//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - bluppy

Pages: 1 [2] 3 4
16
http://www.dhamma.org/en/schedules/schjava.htm

16 Jan - 27 Jan     10 day    Dhamma Java    
20 Feb - 03 Mar     10 day    Dhamma Java    
12 Mar - 23 Mar     10 day    Dhamma Java    
28 Mar - 31 Mar     3 day    Dhamma Java    only for old students
10 Apr - 21 Apr     10 day    Dhamma Java    
17 April - 28 April     10 day    Bali    
3 May - 12 may      Satipatthana Sutta course    only for old students    
15 May - 26 May    10 day    Dhamma Java    
05 June - 16 June    10 day    Dhamma Java    
19 June - 30 June    10 day    Dhamma Java    
26 June - 7 July      10 day    Bali    
11July - 14 July      3 day    Dhamma Java    only for old students
17 July - 28 july    10 day    Dhamma Java
06 Aug - 17 Aug    10 day    Dhamma Java
22 Aug - 22 Sep    30 day    Dhamma Java    only for old students
09 Oct - 20 Oct     10 day    Dhamma Java    
23 Oct - 3 Nov      10 day    Dhamma Java    
13 Nov - 24 Nov    10 day    Dhamma Java
28 Nov - 09 Dec    10 day    Dhamma Java    
04 Dec - 15 Dec    10 day    Dhamma Java    
21 Dec - 01 Jan 2014    10 day    Dhamma Java    

17
The 9th General Conference of WBSC (World Buddhist Sangha Council) will be held in Medan of Indonesia approximately on 1 to 6 December 2012

liat di website World Buddhist Sangha Council
http://www.wbsc886.org/Enlish/E-index2/E-long/E-News.htm

denger2 gossipnya ada 400 bhikkhu dari berbagai negara
perwakilan Indonesia ada 4 bhikkhu, termasuk Bhante Sukhemo, Bhante Pannavaro, dll
tapi ngk tau tempat dan jadwal acaranya.
ada yang tau detail acaranya?
terutama untuk Minggu, 2 des 2012 ?
terima kasih

18
Personality / 10 pola pikir negatif
« on: 21 November 2012, 01:39:05 PM »
copas dari ebook
http://tirtojiwo.org/wp-content/uploads/2012/05/Seri-depresi.pdf

Pada sebagian besar kasus, depresi terjadi karena kebiasaan berpikir negatif. Bila kita gagal mencapai sesuatu, maka kita mulai berpikir bahwa “ah saya memang tidak becus”, “saya selalu gagal” Bila pikiran pesimistik itu diteruskan maka perasaan atau suasana hati akan mengikuti, sehingga timbulah depresi.

Untuk menghentikan depresi, orang tersebut perlu menghentikan pola pikir negatif dan menggantikannya dengan pola pikir yang positif, yang lebih tepat atau benar. Ada beberapa pola pikir yang sering kita temui pada penderita depresi. Agar kesehatan jiwa mereka bisa pulih dengan baik, pola pikir negatif tersebut secara pelan pelan perlu dihilangkan dan diganti dengan yang lebih sesuai dengan realitas.Ada beberapa pola pikir negatif, yaitu:

1. All or nothing thinking (pola pikir: semua atau tidak sama sekali)
Spoiler: ShowHide
Amir mendaftar ke Fakultas Kedokteran UGM. Amir gagal dan tidak diterima karena hasil testnya tidak sebagus hasil tes anak anak lain yang diterima. Amir ingin sekali kuliah di fakultas kesokteran UGM dan menjadi dokter ahli bedah nantinya. Dia merasa selalu gagal total dan melihat masa depannya akan suram selamanya. Dia tidak ingin mencoba ikut tes lagi tahun depan atau mendaftar ke universitas lain atau ke fakultas/ jurusan lain.

Pola pikir seperti ini sering menggunakan kata kata “selalu”, “tidak pernah”, “selamanya”. Pikiran seperti itu sangat jarang sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu, kata kata ‘selalu”, “tidak pernah”, “selamanya” perlu dikurangi dari perbendaharaan kata kita karena sifatnya yang “mutlak” atau absolut. Keadaan yang memerlukan kata kata mutlak seperti itu sangat jarang terjadi dan sebaiknya hanya dipakai bila benar benar sesuai dengan situasi yang ada.

Berikut ini pola pikir yang sebaiknya dipakai Amir ketika dia gagal masuk ke FK UGM.

“Saya pingin sekali kuliah di FK UGM, tapi ternyata banyak anak yang lebih pintar dan lebih banyak belajar sehingga merekalah yang diterima. Saya memang sangat kecewa, tetapi bukan berarti saya telah gagal total atau saya bodoh sekali sehingga tidak punya masa depan. Saya akan belajar lebih giat lagi dan mendaftar ke universitas lain yang masih buka. Saya juga akan mencoba daftar ke fakultas lain yang mungkin lebih cocok dengan kelebihan saya.”


2. Pola pikir over-generalization
Spoiler: ShowHide
Endang merasa kesepian dan sepanjang hari sebagian besar waktunya dihabiskan dengan tinggal seorang diri di rumah. Kadang kadang temannya ada yang mengajak keluar, makan siang bersama, dan memperkenalkannya dengan teman teman baru. Endang merasa tidak ada gunanya ketemu dan kenalan dengan orang orang baru. Tidak akan ada orang menyukai dirinya. Semua orang bersifat jahat dan hanya bergaul secara dangkal (superficial) saja.

Bila seseorang mempunyai pola pikir over-generalization (gebyah uyah, terlalu menyama ratakan), maka satu kejadian yang berdiri sendiri dianggap sebagai mewakili semuanya. Apakah benar bahwa semua orang itu jahat dan tidak ada yang menyukai Endang? Bagaimana dengan beberapa temannya yang mengajaknya makan siang bersama di sebuah restaurant? Kejadian itu menunjukkan bahwa masih ada orang yang memperhatikan Endang dan menyukainya.

Lain kali, bila kita mau menerapkan pola pikir over-generalization (menyama ratakan secara berlebihan), kita perlu menyadari bahwa di dalam suatu kelompok tidak ada 2 orang yang benar benar sama. Semua orang punya keunikan atau ke-khasan sendiri sendiri. Dengan memandang semua orang sama, tidak ada yang menyukai diri anda, berarti anda telah membuat tembok penghalang untuk bergaul dan berteman dengan banyak orang.


3. Pola pikir mental filter
Spoiler: ShowHide
Nurul sedang tidak senang hatinya. Dalam perjalanan pulang dari kantornya, dia harus berganti kendaraan dua kali. Pada bus pertama, bus penuh dan tidak ada lagi kursi kosong. Untungnya ada seorang pemuda yang simpatik yang memberikan tempat duduknya untuk Nurul. Pada bus yang kedua. Bus juga penuh, bedanya disana tidak ada pemuda yang bersedia memberikan tempat duduk untuk Nurul sehingga dia harus berdiri berdesakan dalam bus. Nurul mengeluh panjang pendek.

Dia berpikir bahwa semua orang di kotanya tidak ada yang sopan dan bersikap ramah. Semua penumpang hanya mementingkan diri sendiri saja.

Orang yang terperangkap pola pikir mental filter, maka yang bersangkutan hanya mengambil sisi negatif saja dan tidak menghiraukan atau melupakan sisi positifnya. Untuk menghilangkan pola pikir tersebut, kita perlu mulai melihat sisi positif dari setiap keadaan. Pada contoh kasus Nurul diatas, Nurul akan senang hatinya bila dia lebih mengingat dan memperhatikan pemuda simpatik yang menyerahkan kursi duduk di bus yang pada kepadanya.


4. Pola pikir disqualifying positive
Spoiler: ShowHide
Rita baru saja foto dan hasilnya dipasang di facebook milik temannya. Beberapa orang memujinya dan mengatakan bahwa Rita adalah seorang gadis cantik dengan senyum yang menawan. Rita menolak semua pujian tersebut. Dia bilang bahwa tukang foro pasti telah memanipulasi fotonya sehingga dia kelihatan cantik. Rita tidak pernah melihat dirinya secantik foto tersebut dan itu tidak mencerminkan dirinya yang sesungguhnya.

Orang dengan pola pikir disqualifying positif selalu tidak mempercayai atau menolak informasi yang bersifat positif. Hal ini banyak terjadi pada orang dengan kepercayaan diri yang rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, bila lain waktu ada yang memuji atau menyanjung dirinya, Rita sebaiknya cukup menjawab dengan ucapan :”terima kasih”, sambil tersenyum. Hiraukan atau lupakan bisikan dihati yang mengatakan bahwa orang tersebut memujinya hanya untuk berbasa-basi. Dengan menghilangkan pola pikir disqualifying positif sedikit demi sedikit, hidup akan terasa lebih menyenangkan.


5. Pola pikir loncat ke kesimpulan.
Spoiler: ShowHide
Salah satu pola pikir yang negatif adalah “loncat ke kesimpulan” (jumping to conclusions). Pada orang dengan pola pikir “loncat ke kesimpulan”, maka yang bersangkutan telah mengambil kesimpulan tanpa melihat kepada bukti bukti nyata yang mendukungnya.

Ada 2 subtipe dari pola pikir ini, yaitu:
a. mind reading, merasa mengetahui pikiran orang lain tanpa alasan atau bukti yang jelas. Mereka merasa tahu niat yang sebenarnya dari seseorang tanpa perlu bicara. Misalnya, seseorang dengan mind reading bisa menyimpulkan bahwa ada beberapa orang disekitarnya yang tidak suka dengan dirinya tanpa alasan yang jelas atau tanpa merasa perlu mengecek kebenarannya.

b. fortune teller, merasa bisa meramalkan sesuatu yang buruk akan terjadi tanpa bukti-bukti atau alasan yang jelas. Misalnya: “saya pasti tidak akan lulus ujian”


6. Pola pikir magnification dan minimization
Spoiler: ShowHide
Pada pemikiran ini maka orang dengan pola pikir ini hampir sama dengan disqualifying positive dan mental filter, yaitu mereka membesar-besarkan sesuatu yang tidak baik dan mengecilkan kejadian atau hal-hal yang positif. Seorang pegawai di bagian customer service yang selalu menerima keluhan dan tidak pernah menerima pujian sering terjebak dalam pola pikir magnification dan minimization tadi. Istilah lain dari distorsi pemikiran ini adalah catastrophizing di mana yang bersangkutan membayangkan sesuatu yang jelek akan terjadi dan mengharapkan sesuatu yang sangat jelek akan terjadi. Pola pikir ini bisa menimbulkan stress berat.


7. Pola pikir emotional reasoning
Spoiler: ShowHide
Hampir sama dengan “jump to conclusion” atau ” loncat ke kesimpulan”, namun disini mereka mengambil kesimpulan (yang salah) hanya berdasar alasan emosi mereka semata. Misalnya:” Saya sangat marah kepadamu, kamu pasti berada dalam posisi yang salah”, atau:” saya merasa beban terlalu berat, berarti persoalan ini berada di luar kemampuan saya untuk memecahkannya”.


8. Pola pikir: Harus dan Tidak Boleh
Spoiler: ShowHide
Anik sedang berada di ruang tunggu dokter. Sudah 15 menit dia disana, namun dokter belum juga datang.Seharusnya, dengan biaya pembayaran periksa dokter yang mahal, pasien tidak boleh menunggu. Anik merasa sakit hati, marah dan sedih.

Dengan pola pikir seperti, di mana kedatangan dokter di luar kendali Anik, maka dia akan gampang jatuh ke dalam emosi negative. Dalam hidup, ada hal hal diluar kendali kita. Hal-hal yang di luar kendali kita, maka sebaiknya kita terima dan kita sesuaikan diri kita dengan keadaan tersebut.


9. Pola pikir: Memberi cap atau label.
Spoiler: ShowHide
Dona baru saja melanggar aturan dietnya.Dia seharusnya tidak memakan brownies yang ada di meja.Namun, ketika melihat brownies tersebut, dia melupakan dietnya dan memakan brownies tersebut. Setelah itu, Dona berkata kepada dirinya sendiri: “Saya memang gembrot, saya tidak akan bisa langsing selama hidup”.

Dona telah memberikan “cap” atau label kepada dirinya (biasanya cap atau label yang jelek). Cap atau label yang diberikan kepada dirinya sendiri membuat Dona merasa sedih, membenci dirinya sendiri, dan merasa bersalah. Bila pemikiran tersebut diteruskan, Dona akan mudah terjatuh ke dalam depresi.


10. Pola pikir: Personalization
Spoiler: ShowHide
Ibu Yati merasa sedih karena anaknya mendapat nilai jelek ketika ulangan kemarin. Ibu Yati merasa bahwa itu semua adalah salahnya. Ibu Yati tidak menyadari bahwa tanggung jawab utama soal nilai ulangan adalah ada pada anaknya. Oleh Ibu Yati semua tanggung jawab itu dia bebankan kepada dirinya. Pola pikir personalization bisa membuat seseorang mudah terkena depresi.


19
Ketemu ebook bagus

"Manual of Insight" by Ledi Sayadaw
http://www.bps.lk/olib/wh/wh031-u.html

20
Bantuan Teknis, kritik dan saran. / Kapasitas inbox ?
« on: 08 November 2012, 03:57:15 PM »
Mau tanya kapasitas inbox berapa yag?

misalnya kita mengirim pm
tapi muncul pesan
"PM could not be sent to 'XXX' as their inbox is full"


21
Film / Arisan 2
« on: 26 October 2012, 12:07:48 AM »
film arisan 2

part 1
&feature=relmfu
part 2
&feature=channel&list=UL

film yang funny, smart and deep
sekaligus lumayan kaget di dalemnya
ada menyinggung reiki, meditasi, waisak di borobudur

ini salah satu film indonesia yg setelah ditonton,
meninggalkan kesan mendalam
seperti: arisan, laskar pelangi, ada apa dengan cinta, dll

22
Film / citizen kane
« on: 24 October 2012, 03:41:40 PM »
siapa yg pernah nonton film citizen kane?
denger judul film ini dari tv sitcom "Friends"
film yg sangat keren
film hitam putih yg dijuluki
the greatest film of all time
*confession from an (ex) movie addict*

nb: ganti judul sesuai saran sang kelinci

23
Kafe Jongkok / Orang kreatif pangkal ... ?
« on: 18 October 2012, 02:35:44 PM »
Ghiboo.com - Riset di Swedia menunjukkan bahaya kesehatan yang mengancam orang-orang kreatif.

Menurut penelitian, orang kreatif lebih mungkin mengalami gangguan jiwa.

Temuan dalam Journal of Psychiatric Research menunjukkan skizofrenia dan gangguan bipolar lebih mungkin diderita oleh mereka yang terlalu kreatif.

Selain itu, peneliti juga menemukan sebagian besar penyakit kejiwaan lainnya, termasuk depresi, kecemasan, penyalahgunaan narkoba bahkan bunuh diri lebih banyak diderita orang kreatif dibanding masyarakat umum.

Sayangnya, belum diketahui secara pasti apa penyebab hal ini bisa terjadi.

Ini bukan penemuan pertama. Tahun lalu, peneliti dari Karolinska Institute telah menunjukkan seniman dan ilmuwan cenderung mengembangkan risiko gangguan bipolar dan skizofrenia.

http://id.she.yahoo.com/orang-kreatif-berisiko-gila-040000804.html

24
ada yang sudah baca bukunya?

25
Humor / stand up comedy
« on: 30 September 2012, 08:04:39 AM »
suka stand up comedian yg mana?

recommended di youtube : (more than millions view)
Gabriel Iglesias
Russell Peters

ngk terkenal, tapi lucu juga :
Rajiv Satyal
Vijai Nathan
Dan Nainan
Azhar Usman

26
Kafe Jongkok / test : your future rebirth ?
« on: 26 September 2012, 08:03:57 AM »
don't take the result too seriously.
it's just for fun

http://en.dhammadana.org/main/test/part1.htm
test untuk mengetahui kelahiran berikutnya
tapi hanya untuk iseng, jangan terlalu serius

27
Ada yang tau di mana bisa menemukan
Sutta ttg saat Sang Buddha mencapai penerangan sempurna?

Ada di RAPB juga,
Tapi ingin mencari rujukan Sutta nya

Terima kasih

28
sumber rujukan untuk Brahmajāla sutra (Tripitaka)
長阿含經 Dīrghâgama : 梵動經Brahmajāla sutra
http://www.cbeta.org/cgi-bin/goto.pl?linehead=T01n0001_p0088b12
# Taisho Tripitaka Vol. 1, No. 1 長阿含經, CBETA Chinese Electronic Tripitaka V1.45
【經文資訊】大正新脩大藏經 第一冊 No. 1《長阿含經》CBETA 電子佛典 V1.45 普及版

sumber rujukan untuk Brahmajāla Sutta (Tipitaka)
Dīgha Nikāya : Brahmajāla sutta
"DN 1: Brahmajāla Sutta, Maurice O'Connell Walshe", DhammaCitta Pedia, 30/12/2011, http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_1:_Brahmajāla_Sutta

Ini bukanlah penerjemahan kata perkata dari Brahmajāla sutra dari Tripitaka Mandarin
juga bukan penerjemahan per paragraf
ini bahkan sama sekali bukan upaya penerjemahan

Tetapi adalah upaya menunjukan ke- paralel -an antara paragraf2
dari Brahmajāla sutra (Tripitaka) dan Brahmajāla Sutta (Tipitaka)
hampir lebih dari 90% isi paragraf2 itu adalah identikal, searti dan selaras

29
Lingkungan / Aung San Suu Kyi
« on: 11 June 2012, 07:46:15 PM »
[ Invalid YouTube link ]

pertama kali melihat Aung Suu Kyi video,
ternyata beliau memang punya kharisma  =D>

30
Game / website dharmagames
« on: 11 June 2012, 07:26:05 PM »
Ketemu website
yg menyediakan games2
http://www.dharmagames.org/

ada puzzle dhamma dll
lagi nyobain maen nig ;D

Pages: 1 [2] 3 4