//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha  (Read 3279 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline icykalimu

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 121
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • from zero to hero
Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha
« on: 03 December 2014, 09:26:18 AM »
Dhammapada 1: "Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu,
pikiran adalah pemimpin,
pikiran adalah pembentuk.
Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat,
maka penderitaan akan mengikutinya,
bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya."

Jika anda berpikir hidup adalah dukkha, maka hidup anda akan menderita.
Kebenaran mulia pertama: "Inilah kebenaran mulia tentang dukkha."
Bukan hidup adalah dukkha.

Di dalam Samyutta Nikaya dijabarkan lebih lanjut:
"Lahir adalah dukkha, usia tua adalah dukkha, sakit adalah dukkha, mati adalah dukkha ; dukacita, ratapan, keluhan, kesedihan, ketidaksenangan dan keputusasaan adalah dukkha ; berkumpul dengan sesuatu yang tidak disukai adalah dukkha, terpisah dari sesuatu yang kita sukai adalah dukkha ; singkat kata, lima agregat adalah dukkha."
Tidak ada kata hidup adalah dukkha di situ.

Dan lagi kebenaran mulia ada empat. Tidak bisa berhenti di kebenaran mulia pertama saja.
Anggaplah dukkha seperti penyakit, dan Buddha adalah dokternya.
Inilah penyakit, sebabnya penyakit, lenyapnya penyakit, dan jalan menuju lenyapnya penyakit.
Kalau dokter berhenti di inilah penyakit, maka penyakit itu tidak bisa sembuh.
Jadi kebenaran mulia pun harus dipahami secara keseluruhan.
...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha
« Reply #1 on: 03 December 2014, 09:36:50 AM »
*Pikiran adalah pelopor.
*Berpikir hidup adalah dukkha
> Hidup akan menderita

Solusi: Kebenaran Mulia harus dipahami sepaket.
------
Sebetulnya dengan logika demikian, ada solusi yang jauh lebih mudah.

*Pikiran adalah pelopor.
*Berpikir hidup adalah sukha
> Hidup akan bahagia

Untuk apa sampai mikir Kebenaran Mulia segala?


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha
« Reply #2 on: 04 December 2014, 09:29:39 PM »
Bukan hidup adalah dukkha.

saya setuju jika diartikan bahwa dengan hidup saja (masih bernafas) sudah menderita itu tidak tepat.
buktinya adalah bahkan Sang Buddha setelah tercerahkan juga masih hidup & bernafas, namun beliau tentunya kita percaya telah lepas dari penderitaan.

jadi bahwa hidup adalah dukkha dalam kalimat ini memang butuh definisi lebih dari pada hidup scr biologis.

Quote
Di dalam Samyutta Nikaya dijabarkan lebih lanjut:
"Lahir adalah dukkha, usia tua adalah dukkha, sakit adalah dukkha, mati adalah dukkha ; dukacita, ratapan, keluhan, kesedihan, ketidaksenangan dan keputusasaan adalah dukkha ; berkumpul dengan sesuatu yang tidak disukai adalah dukkha, terpisah dari sesuatu yang kita sukai adalah dukkha ; singkat kata, lima agregat adalah dukkha."
Tidak ada kata hidup adalah dukkha di situ.

kalimat hidup yg umum dipakai umat Buddhist di sini adalah lahir, tua, sakit, mati.
mungkin karena hidup itu tidak terpisah dari lahir, tua, sakit dan mati, maka dipersingkat begitu... :)
bukan berarti seluruh hidup ini adalah dukkha,
namun ketika kita mengalami misalnya penuaan, sakit, mati, berpisah, di sana kita akan menderita.

teka teki: bahkan Buddha sendiri pun tetap mengalami tua, sakit & mati loh utk terakhir kalinya, namun apakah beliau menderita?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha
« Reply #3 on: 05 December 2014, 09:26:05 AM »
Quote
teka teki: bahkan Buddha sendiri pun tetap mengalami tua, sakit & mati loh utk terakhir kalinya, namun apakah beliau menderita?

Sang Buddha sendiri masih merasakan perasaan tidak menyenangkan yg muncul dr kontak fisik (rasa sakit karena luka, penyakit, dst), namun beliau tidak menderita karenanya (perasaan tidak menyenangkan secara batin tidak muncul sehubungan dengan perasaan jasmani tsb).

Lebih lanjut dikatakan dalam Dhammacakkappavattana Sutta bahwa "secara singkat, lima kelompok unsur kehidupan yang dilekati (pancupadanakkhanda) adalah dukkha". Jadi kemelekatan pada pancakkhanda-lah yang menyebabkan dukkha....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha
« Reply #4 on: 05 December 2014, 09:34:38 AM »
Point: makin tinggi tingkat kesucian, makin mati rasa.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha
« Reply #5 on: 06 December 2014, 06:39:00 AM »
Point: makin tinggi tingkat kesucian, makin mati rasa.

Kalo dibilang mati rasa, saya rasa tidak karena bukan sama sekali tidak merasakan perasaan apa pun, hanya perasaan batin saja yang tidak mempengaruhi para siswa mulia, tetapi perasaan jasmani apa pun yang muncul ia merasakannya tanpa melekat:

“Jika ia merasakan perasaan yang menyenangkan, ia merasakannya dengan tidak melekat. Jika ia merasakan perasaan yang menyakitkan, ia merasakannya dengan tidak melekat. Jika ia merasakan perasaan yang bukan-menyakitkan juga bukan-menyenangkan, ia merasakannya dengan tidak melekat. Ini, para bhikkhu, disebut siswa mulia yang terlatih yang tidak melekat pada kelahiran, penuaan, dan kematian; yang tidak melekat pada kesedihan, ratapan, kesakitan, ketidaksenangan, dan keputusasaan; yang tidak melekat pada penderitaan, Aku katakan.
(SN 36.6 Salla Sutta)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline wirya

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: -9
  • Gender: Male
  • damai terbit di hati dengan semangat
Re: Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha
« Reply #6 on: 10 December 2014, 06:07:57 PM »
Dhammapada 1: "Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu,
pikiran adalah pemimpin,
pikiran adalah pembentuk.
Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat,
maka penderitaan akan mengikutinya,
bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya."

Jika anda berpikir hidup adalah dukkha, maka hidup anda akan menderita.
Kebenaran mulia pertama: "Inilah kebenaran mulia tentang dukkha."
Bukan hidup adalah dukkha.

Di dalam Samyutta Nikaya dijabarkan lebih lanjut:
"Lahir adalah dukkha, usia tua adalah dukkha, sakit adalah dukkha, mati adalah dukkha ; dukacita, ratapan, keluhan, kesedihan, ketidaksenangan dan keputusasaan adalah dukkha ; berkumpul dengan sesuatu yang tidak disukai adalah dukkha, terpisah dari sesuatu yang kita sukai adalah dukkha ; singkat kata, lima agregat adalah dukkha."
Tidak ada kata hidup adalah dukkha di situ.

Dan lagi kebenaran mulia ada empat. Tidak bisa berhenti di kebenaran mulia pertama saja.
Anggaplah dukkha seperti penyakit, dan Buddha adalah dokternya.
Inilah penyakit, sebabnya penyakit, lenyapnya penyakit, dan jalan menuju lenyapnya penyakit.
Kalau dokter berhenti di inilah penyakit, maka penyakit itu tidak bisa sembuh.
Jadi kebenaran mulia pun harus dipahami secara keseluruhan.%

5 kandha adalah dukkha ariya sacca.
Jadi sudah jelas itu benar adanya.

kenapa di tavatingsa , raja para dexx maksimal sotapati.
ya itu
Semua terpenuhi.
pakaian, makanan, transportasi, kesaktian.
semuanya nomor wahid.
istri juga nomor wahid
Banyak sekali.

Wajar jika ditanya
Apa benar dukkha itu ada.
jawabannya selalu
"Bhante pasti mengada ada"
Jawaban klasik lainnya
"Semua kan dari pikiran bante.
jika kita berpikir happy
Maka dukkha akan lenyap"

"Dugem bante
Dunia gembira
Maka dukkha didunia pun lenyap."

aku yo melu ngguyu.




Offline YONI

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kebenaran Mulia Pertama Bukan Hidup Adalah Dukkha
« Reply #7 on: 10 May 2016, 07:43:48 PM »
Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk _/\_

 

anything