//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: sila ke 3  (Read 28450 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: sila ke 3
« Reply #75 on: 18 July 2011, 02:07:01 PM »
orang yang berlatih mengambil sila atau tidak, kalau melakukan sesuatu perbuatan buruk yah tetap aja akan menerima karma buruk.

Bukan karena gak mengambil sila lantas merasa jadinya 'bebas' dari akibat karmanya.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: sila ke 3
« Reply #76 on: 18 July 2011, 02:12:42 PM »
orang yang berlatih mengambil sila atau tidak, kalau melakukan sesuatu perbuatan buruk yah tetap aja akan menerima karma buruk.

Bukan karena gak mengambil sila lantas merasa jadinya 'bebas' dari akibat karmanya.

kalau dalam konteks ini adalah yang menggunakan pelacur ya bro,dan memang walau pelacur tidak melanggar sila tetap akan menimbulkan kemerosotan spiritual baik untuk kita ataupun pribadi pelacur itu dan dengan mengatakan tidak melanggar sila ke 3 bukan berarti melegalkan hal tersebut ataupun mendukung . hal ini yang sering orang salah tangkap
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: sila ke 3
« Reply #77 on: 18 July 2011, 02:13:45 PM »
orang yang berlatih mengambil sila atau tidak, kalau melakukan sesuatu perbuatan buruk yah tetap aja akan menerima karma buruk.

Bukan karena gak mengambil sila lantas merasa jadinya 'bebas' dari akibat karmanya.
perbuatan buruknya menurut siapa?

seorang biku bermain gitar, dengan umat awam bermain gitar, ada perbedaan gak?

seorang biku menikah dengan seorang umat awam menikah ada perbedaan ga?

perbuatan buruk dan baik itu jadi relatif.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: sila ke 3
« Reply #78 on: 18 July 2011, 02:17:01 PM »
kalau dalam konteks ini adalah yang menggunakan pelacur ya bro,dan memang walau pelacur tidak melanggar sila tetap akan menimbulkan kemerosotan spiritual baik untuk kita ataupun pribadi pelacur itu dan dengan mengatakan tidak melanggar sila ke 3 bukan berarti melegalkan hal tersebut ataupun mendukung . hal ini yang sering orang salah tangkap

Saya juga pernah membahas hal ini dengan seorang bhante, menurut beliau kalau pelacur itu tidak melanggar syarat2 terjadi pelanggaran sila ke 3 yah jadinya tetap tidak melanggar sila 3, tetapi . . . . . . . . .

Walau dia tidak melanggar sila, tapi sudah pasti melanggar dhamma.  Demikianlah penjelasan yang saya dapatkan dari beliau.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: sila ke 3
« Reply #79 on: 18 July 2011, 02:19:49 PM »
perbuatan buruknya menurut siapa?

seorang biku bermain gitar, dengan umat awam bermain gitar, ada perbedaan gak?

seorang biku menikah dengan seorang umat awam menikah ada perbedaan ga?

perbuatan buruk dan baik itu jadi relatif.

Yah tahu sama tahulah mana yang buruk dan baik bro ryu.

Kalau menurut bro ryu bhikkhu bergitar itu baik yah monggo.
Kalau menurut bro ryu bhikkhu bergitar itu tidak baik yah monggo juga.

Toh perbuatan itu akibatnya baik atau buruk akan ditanggung oleh bhikkhu itu sendiri.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Sean

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sila ke 3
« Reply #80 on: 18 July 2011, 02:22:53 PM »
Untuk apa membahas melanggar / tidak melanggar? Tapi renungkanlah bermanfaat / tidak bagi perkembangan batin?

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: sila ke 3
« Reply #81 on: 18 July 2011, 02:34:35 PM »
Untuk apa membahas melanggar / tidak melanggar? Tapi renungkanlah bermanfaat / tidak bagi perkembangan batin?

sangat bermanfaat mengetahui hal ini. apa menurut anda hal ini tidak bermanfaat?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: sila ke 3
« Reply #82 on: 18 July 2011, 02:37:35 PM »
Untuk apa membahas melanggar / tidak melanggar? Tapi renungkanlah bermanfaat / tidak bagi perkembangan batin?

maaf, tapi pengalaman saya pribadi banyak orang yang menyepelekan masalah aturan dan definisi biasanya adalah orang-orang di awang-awang, yang merasa lebih tinggi.

tapi orang-orang yang berperilaku baik, pikiran dan batinnya baik biasanya dengan rendah hati gak masalah bila membahas hal ini.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: sila ke 3
« Reply #83 on: 18 July 2011, 02:53:21 PM »
Yah tahu sama tahulah mana yang buruk dan baik bro ryu.

Kalau menurut bro ryu bhikkhu bergitar itu baik yah monggo.
Kalau menurut bro ryu bhikkhu bergitar itu tidak baik yah monggo juga.

Toh perbuatan itu akibatnya baik atau buruk akan ditanggung oleh bhikkhu itu sendiri.
jadi kalau orang tidak mengambil sila bagaimana, pengaruh tidak? berbuat buruk tidak? karmanya gimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sean

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sila ke 3
« Reply #84 on: 18 July 2011, 02:55:46 PM »
maaf, tapi pengalaman saya pribadi banyak orang yang menyepelekan masalah aturan dan definisi biasanya adalah orang-orang di awang-awang, yang merasa lebih tinggi.

tapi orang-orang yang berperilaku baik, pikiran dan batinnya baik biasanya dengan rendah hati gak masalah bila membahas hal ini.

Saya tidak menyepelekan tapi hanya ingin anda merenungkan membahas melanggar atau tidak sudah ada syarat2 yang mengaturnya... Jadi tentu saja bisa saja melanggar dan bisa saja tidak.... Trus kenapa seandainya melanggar atau seandainya tidak? Mengapa tidak membahas apa profesi ini dapat mendukung perkembangan batin / tidak dalam Buddhisme? Sebaiknya didukung atau dihindari? Itu lebih tepat pembahasannya menurut saya.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: sila ke 3
« Reply #85 on: 18 July 2011, 03:17:33 PM »
jadi kalau orang tidak mengambil sila bagaimana, pengaruh tidak? berbuat buruk tidak? karmanya gimana?


Males ah bahas bhikkhu bergitar.  Di thread sebelah bahasnya berhalaman2 gak selesai2 juga.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: sila ke 3
« Reply #86 on: 18 July 2011, 03:19:14 PM »
Saya tidak menyepelekan tapi hanya ingin anda merenungkan membahas melanggar atau tidak sudah ada syarat2 yang mengaturnya... Jadi tentu saja bisa saja melanggar dan bisa saja tidak.... Trus kenapa seandainya melanggar atau seandainya tidak? Mengapa tidak membahas apa profesi ini dapat mendukung perkembangan batin / tidak dalam Buddhisme? Sebaiknya didukung atau dihindari? Itu lebih tepat pembahasannya menurut saya.

jika apa yang saya tanyakan adalah soal di dukung atau di hindari, maka saya akan menanyakan itu, tetapi hal tersebut tanpa di tanyakan anda pun bisa menilai nya sendiri. dan bagi saya adalah mengenai melanggar atau tidaknya terhadap sila ke 3
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: sila ke 3
« Reply #87 on: 18 July 2011, 03:19:37 PM »
Saya tidak menyepelekan tapi hanya ingin anda merenungkan membahas melanggar atau tidak sudah ada syarat2 yang mengaturnya... Jadi tentu saja bisa saja melanggar dan bisa saja tidak....

dibahas juga tidak masalah toh  :)

Quote
Trus kenapa seandainya melanggar atau seandainya tidak?
tidak kenapa2.  ;D
yang pasti tambah pengetahuan ! mana melanggar dan tidak melanggar !

Quote
Mengapa tidak membahas apa profesi ini dapat mendukung perkembangan batin / tidak dalam Buddhisme?
setahu saya dalam ajaran Buddha tidak pernah menutupi yang buruk atau hanya yang baik2 saja dibahas
jadinya baik dan buruk harus transparan supaya orang bisa membedakan.

suatu media kalau hanya menampikan berita2 baik melulu, saya yakin media itu tidak laku
karena sudah pasti berita baik tidak ada berita buruk {bosan ah}
  :))

menurut bro sean, profesi apa yang mendukung utk perkembangan batin ? pengin tahu juga !

Quote
Sebaiknya didukung atau dihindari? Itu lebih tepat pembahasannya menurut saya.

semua orang juga tahu baik pasti didukung, buruk pasti di hindari  ^-^

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: sila ke 3
« Reply #88 on: 18 July 2011, 03:24:20 PM »
Besi yang panas membara, buat orang dewasa yang tahu kalau di pegang juga bakalan melepuh.

Besi yang panas membara, buat anak kecil yang tidak tahu kalau di pegang juga bakalan melepuh.

orang yang berlatih mengambil sila atau tidak, kalau melakukan sesuatu perbuatan buruk yah tetap aja akan menerima karma buruk.

Bukan karena gak mengambil sila lantas merasa jadinya 'bebas' dari akibat karmanya.

nah masalahnya terkadang orang men judge seseorang melanggar atau tidak, tanpa melihat konteks nya sendiri..
untuk perumpamaan bro DH, wah ciamik sekali.. semua orang juga mengerti gak ada istilahnya bebas dari perbuatannya..
namun lebih parah lagi kalau ada yg langsung mengambil kesimpulan..
wah dia salah, wah dia telah berbuat buruk, wah wah wah..



Offline Sean

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sila ke 3
« Reply #89 on: 18 July 2011, 03:33:09 PM »
dibahas juga tidak masalah toh  :)
tidak kenapa2.  ;D
yang pasti tambah pengetahuan ! mana melanggar dan tidak melanggar !
setahu saya dalam ajaran Buddha tidak pernah menutupi yang buruk atau hanya yang baik2 saja dibahas
jadinya baik dan buruk harus transparan supaya orang bisa membedakan.

suatu media kalau hanya menampikan berita2 baik melulu, saya yakin media itu tidak laku
karena sudah pasti berita baik tidak ada berita buruk {bosan ah}
  :))

menurut bro sean, profesi apa yang mendukung utk perkembangan batin ? pengin tahu juga !

semua orang juga tahu baik pasti didukung, buruk pasti di hindari  ^-^

Nah menurut anda profesi ini melanggar sila tidak?  Apakah hanya menambah pengetahuan saja ataukah jika melanggar maka sebaiknya dihindari dan jika tidak melanggar maka tidak apa2 dijadikan profesi? Profesi yang baik salah satunya dokter dan perawat yang tidak memilih2 dalam menolong pasien.

 

anything