//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Huiono

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 33
31
Diskusi Umum / Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« on: 31 May 2011, 08:53:07 PM »
Jadi, gimana Itong? Sudah ada kemajuan dalam sehari? Kan satu kelas. Jadi tadi udah sedikit banyak dipraktekin?
Soal traik ulur, butuh skill... Berhubung Itong ngakunya cupu, cara Cece M14ka boleh kok. Tapi tetap jadilah cowo yang kalem.

Dan hilangkan kebiasaan: sori kalo itong ada salah kt  ^:)^ , ok ko, ampuni itong ko  ^:)^
Kalo masih sering begitu tak :hammer: koe... :P
Santai aja. Jangan terlalu kaku. Bunga tidak akan suka itu..

32
Diskusi Umum / Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« on: 30 May 2011, 09:14:03 PM »
Lol..
Ralat yang no.2. Bahaya kalo Itong menggoda secara frontal. Apalagi selama ini cuma berani 'say hi'  trus diam.
Mungkin ada saran dari yang lain? Lagi rada sibuk nih jadi gak bisa kasih Itong tips skrg...

33
Jadilah Pulau Bagi Dirimu Sendiri...

34
Diskusi Umum / Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« on: 30 May 2011, 08:25:09 PM »
jawaban:

1. knl kokonya (sebut sj nmnya jetli)
2. kalo berpapasan nyapa, nongkrongnnya bareng teman2 yg lain (beramai2)
3. knl dikit (gadis inisialnnya)
4. blm siap, itong takut dikuliti (itong tipe cupu)

sori kalo itong krng berkenan  ^:)^

Hahaha...
1. Jet Li? Busyet! Sering main bareng? Coba akrabi kokonya. Beberapa tipe cewe suka dengan teman kokonya. Dengan catatan kokonya baik sama Bunga. Kalo kokonya sering ribut sama Bunga, jauhin aja... :))
2. Yah.. Gimana sih? Sesekali Goda donk.
Bilang gini: "Bunga, engkau secantik bidadari kahyangan dan seindah bunga lavender." Masa cuma berani di DC aj sih? ;)
3. Nah, kalo sama Gadis berani gak? Coba temanan lebih dekat. Cari tahu sedikit2 tentang Bunga. Dan lihat reaksi Bunga gimana pas lihat Itong dekat sama Gadis. Tapi awas, jangan terlalu dekat ya. Ntar Itong suka lagi sama Gadis. Kan gaswat.. :hammer:
4. Asah dulu nyali sama teman Itong yang inisialnya (kalo ada), Jacky Chen. Habis itu pasti berani bersaing...

Gimana? Kalo ada perkembangan, tips berikutnya nyusul.. :D
Ato bisa ikutin saran yg lain tuh...

35
Diskusi Umum / Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« on: 30 May 2011, 08:08:09 PM »
Wakaka.. It's free!
Pertama, informasi harus lengkap nih. Jadi jawab dulu questioner di bawah ini ya.
1. Itong kenal keluarga Bunga ga? Adik, koko, cicinya? Atau ortunya?
2. Seberapa dekat Itong dengan Bunga? Apa cukup sering nongkrong bareng? Ato, Itong hanya melihat dari jauh (sekedar curi-curi pandang sudah bikin hati berdebar)?
3. Itong kenal ga teman2 baik Bunga?
4. Itong siap bersaing dengan laki-laki lain untuk menjadi taman tempat Bunga bisa tumbuh subur, mekar, semerbak dan memukau mata yang memandangnya?

*sekian dulu. Mungkin yg lain mau nanya juga. Ntar tipsnya pasti banyak. Tenang saja... :D

36
Diskusi Umum / Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« on: 30 May 2011, 07:57:03 PM »
Wah... kok pesimis sih, Itong? Selain Bunga, jangan2 Itong juga suka Gadis ya? Jangan playboy la.. Satu aja repotnya bikin pusing..
Ayo semangat.. Ntar tips pdkt bakal banyak yang kasih nih. Tergantung Itong mau berusaha apa, gak..
Gimana? :D

37
Diskusi Umum / Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« on: 30 May 2011, 07:12:21 PM »
Break...

Ada yang pernah lihat Alm. Bhante Ashin sebelum menjadi Bhikkhu? Coba cari tahu untuk sekedar gambaran saja.
Sewaktu masih umat awam dia memang sudah berjenggot dan lumayan panjang. Kalau mau lihat foto2nya, silahkan ke perpustakaan VVD, tapi itu susah dicari karena kebanyakan orang di sana gak tau kumpulan albumnya ditaruh di mana. :D. Ane kebetulan dulu disuruh nge-scan untuk keperluan Ultah ke-50 VVD. Jadi sempat lihat2. Sepertinya Ibu Parwati Soepangat masih ada simpan...

Sewaktu ditahbiskan sebagai Bhikkhu oleh Mahasi Sayadaw, wajah Bhante Ashin bersih tanpa jenggot.
Kira2 (berdasarkan foto), setelah Bhante Ashin ditahbiskan kembali dalam tradisi Mahayana barulah jenggotnya mulai dibiarkan tumbuh kembali.

Oh ya, kalo berdasarkan cerita2 orang, Bhante Ashin dalam kualitas tertentu, adalah guru yang sangat baik. Seorang teladan. Tapi tentu saja tidak semua tindakan/ keputusannya semasa hidup membuat semua orang senang. Tentu saja, seorang manusia sulit lepas dari kesalahan. Meskipun dia seorang yang baik sekalipun.

_/\_

38
Buddhisme untuk Pemula / Re: Buddha hanya mengulang kah?
« on: 30 May 2011, 03:15:52 PM »
 [at] Ko Indra
Yup, Betul sekali...  _/\_

39
Buddhisme untuk Pemula / Re: Buddha hanya mengulang kah?
« on: 30 May 2011, 03:03:50 PM »
Mengulang = menyampaikan/membahas kembali sebagian atau keseluruhan dari sesuatu yang diulang.
Menyontek = meniru sebagian/ keseluruhan dari apa yang ditiru.

Konon, seorang Bodhisatta meskipun terlahir pada masa seorang Buddha membabarkan Dhamma, dan bahkan menjadi bhikkhu sekalipun, tetapi Bodhisatta tidak mencapai pencerahan apa pun. Maka Bodhisatta tetaplah seorang putujhana dan keluar masuk kehidupan menyedihkan pun tidak terelakkan.
Begitu seterusnya sampai Bodhisatta merealisasi Dhamma dengan usahanya sendiri sehingga seorang Bodhisatta kemudian disebut Buddha; yang telah sadar.

Mengenai apa yang diajarkan selalu sama, karena tentu saja, sebagai yang telah sadar, Buddha sepenuhnya tahu apa yang diajarkan itulah yang akan membawa pencerahan kepada makhluk luas. Itulah sebabnya ajaran Buddha selalu sama (tapi bahkan pada titik ini masih ada saja yang mempertanyakan; benarkah selalu sama?).
Ada begitu banyaknya hal yang tidak diajarkan oleh Buddha. Bukan karena tidak mencerahkan, tetapi hanya segelintir orang saja yang bisa memahami ajaran yang unik dan spesifik semacam ini. Buddha tidak mengajarkan karena, makhluk yang terlahir pada masa itu tidak ada/tidak tepat untuk menerima ajaran itu. Tetapi, tentu saja ada beberapa makhluk yang menerima ajaran khusus dan unik itu. Misalnya Cula Panthaka atau Bahiya. Dan masih banyak lagi.

Kembali lagi ke pertanyaan, apakah Buddha mengulang?
Jawabnya bisa iya, bisa tidak. Tergantung persepsi/ penerimaan kita.
Bagi saya pribadi: Buddha sepenuhnya merealisasi/ menemukan Dhamma dengan usaha dan pengrobanannya dalam waktu yang tidak bisa kita bayangkan lamanya (hey, apakah begitu mudah menjadi Buddha?). Kemudian mengajarkannya. Para siswa Buddha adalah pengulang Dhamma. Termasuk kita (meski hanya teori dan kualitas kesadaran yang lemah :D).

40
Diskusi Umum / Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« on: 30 May 2011, 02:28:37 PM »
Karena judulnya pengalaman Itong, gimana kalo cerita tentang pengalaman cinta Itong aja? :D

Tolong jangan membahas soal rasisme lagi ya, Itong.
Diskriminasi, dalam bentuk apa pun, pasti akan terjadi selama Lobha, Dosa dan Moha masih berteman akrab dengan kita. ;)

41
Buddhisme untuk Pemula / Re: Buddha hanya mengulang kah?
« on: 30 May 2011, 01:07:50 PM »
Siapa yang menemukan udara?
Atau siapa yang membuktikan api itu panas?

Sebelum ada yang menemukan udara, apakah udara itu tidak ada?
Atau, tidak ada yang tahu bahwa api itu panas?

Buddha tidak menciptakan. Jadi bahkan tidak ada Buddha pertama yang menciptakan Dhamma. Karena Dhamma sudah ada. Seperti udara. Seperti panas/ hangat pada api. Buddha hanya menyadarinya lebih dulu dibandingkan makhluk lainnya. Apa yang Buddha Gautama sadari sama seperti Buddha masa lalu sadari. Maka Buddha berarti juga, yang telah sadar.

Para pengulang adalah pengikut Buddha. Para arahan, anagami, sakadagami, sotapati, hingga makhluk yang kesadarannya lemah. Kita inilah yang dinamakan pengulang Dhamma...


42
Regional / Re: Keep Bandung beautiful euy....
« on: 30 May 2011, 12:23:31 PM »
Vihara yg dekat dari daerah ITB, Unpar, Unpad itu Vihara Vimala Dharma di Jl. Ir. H. Juanda (Dago) no. 5. Tepat disebelah Planet Dago..

43
Mungkin maksudnya agama Maitreya.. Memang jelas berbeda dengan Bodhisatta Metteya/ Maitreya..
Tapi apa pun itu, kalo menjadi lebih baik, itu bagus2 saja. Tapi jangan berhenti belajar...

44
Itu pun cukup bagus buat anda.. Semoga anda tidak berhenti belajar...

45
Theravada / Re: 31 Alam Kehidupan itu 'Kepercayaan'?
« on: 23 April 2011, 03:13:46 PM »
31 Alam itu bisa kamu anggap sebagai negara-negara. Bebas mau menentukan negara apa saja.
Apakah kamu sudah mengunjunginya atau tidak, bukan masalah. Tetapi, 31 negara itu ada kan?
Atau, karena kamu belum mengunjungi negara itu, maka kamu menganggapnya tidak ada?

Sangat baik tidak memusingkan 30 negara lainnya. Tapi kamu harus tahu kamu hidup di salah satu dari 31 negara itu. Dan seperti negara yang sedang kamu tinggali, ada berbagai dinamika di negara2 lainnya. Hiduplah dengan baik di negaramu kini.
Informasi negara lain kadang-kadang dibutuhkan. Mana tau, nanti kamu bisa berkunjung ke negara lain, atau dipindahkerjakan di negara lain, kamu baru bisa merasakan seperti apa negara lain itu.


Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 33