Fangsen ---

[bluppy]

ehm...ok sorry kalau kurang bisa menjelaskan maksud saya.
bukan sisi pasif atau aktif dari sila-sila

iya saya setuju kalau sila 1 itu adalah tidak membunuh --> menghindari perbuatan tercela
dengan tidak melakukan pembunuhan itu sudah menjaga sila ke 1

maksud saya kalau ingin aktif melatih kebajikan
mengambil lawan kata dari pembunuhan --> bisa dengan menyelamatkan nyawa.
jadi kalau tidak menyelamatkan nyawa itu tidak melanggar sila ke 1
tapi kalau menyelamatkan nyawa itu kan melatih kebajikan 

anyway 
apakah ada yang benar2 ingin ikut kegiatan fang shen ini?
atau kita hanya membahas teori tentang sila ke 1 di sini?
tapi untuk jujur, saya juga sih belum ikut acara itu, karena lokasi jauh bgt, jadi malu 
tapi thank you untuk TS yang kasih info, jadi org yg berminat bisa ikut

[adi lim]

ehm...ok sorry kalau kurang bisa menjelaskan maksud saya.
bukan sisi pasif atau aktif dari sila-sila

iya saya setuju kalau sila 1 itu adalah tidak membunuh --> menghindari perbuatan tercela
dengan tidak melakukan pembunuhan itu sudah menjaga sila ke 1

maksud saya kalau ingin aktif melatih kebajikan
mengambil lawan kata dari pembunuhan --> bisa dengan menyelamatkan nyawa.
jadi kalau tidak menyelamatkan nyawa itu tidak melanggar sila ke 1
tapi kalau menyelamatkan nyawa itu kan melatih kebajikan 

anyway 
apakah ada yang benar2 ingin ikut kegiatan fang shen ini?
atau kita hanya membahas teori tentang sila ke 1 di sini?
tapi untuk jujur, saya juga sih belum ikut acara itu, karena lokasi jauh bgt, jadi malu 
tapi thank you untuk TS yang kasih info, jadi org yg berminat bisa ikut

bold : lawan kata,  tidak melakukan pembunuhan 

biru : forum dhamacitta itu memang bahas teori, kalau mau praktek tergantung masing2 individu

membenarkan yang salah
atau salahkan yang benar 

[bluppy]

biru : forum dhamacitta itu memang bahas teori, kalau mau praktek tergantung masing2 individu

ooo i see, thank you
that make things clear for me, thanks

[hendrako]

Berbagi kisah  pengalaman kecil pelaksanaan sila 1 dalam kehidupan sehari2:

Dalam musim hujan seperti sekarang ini, tidak jarang kecoak didapati di rumah karena hijrah dari selokan yang penuh air. Biasanya, melihat mobil tank mini masuk dalam rumah langsung dikejar dan dibunuh dengan barang apa saja yang memungkinkan atau segera mencari racun serangga dan srooottt..... , yang jelas tanpa ampun... dan merasa bangga apabila misinya berhasil...."Rasain loe.....!!"

Setelah mengenal Buddhism dan mencoba praktek sila, apabila melihat mobil tank coklat mini, yang dicari adalah kantong plastik kecil, dengan penuh perhatian mobil tank organik di tangkap dan dibawa keluar ditaroh kembali di selokan, terserah apabila dia kembali lagi... ntar di tangkep lagi dan dikeluarin lagi. Nah...., pada saat melakukan penghindaran pembunuhan tersebut, yang mulanya hanya bertujuan menghindari pembunuhan ternyata pada prosesnya secara otomatis tumbuh metta, memang mungkin gak besar2 amat, karena nggak sampe memperhatikan kesejahteraan si kecoak hingga dipelihara, tapi minimal kebencian berkurang dan sudut pandang terhadap kecoak. Dari pengalaman kecil ini tumbuh pengertian bahwa dalam prakteknya, penghindaran pembunuhan membutuhkan dan sekaligus menumbuhkan metta.

Cerita serangga yang laen adalah pesawat F-16 (nyamuk), tomcat......:

Pada suatu hari di minggu malam, ibu saya kedatangan tamu yaitu para marketing aliran saksi jehovah yg kebetulan salah satunya masi kerabat sendiri. Saat itu saya berniat keluar rumah. Ketika saya hendak keluar dan berpamitan, ibu saya meminta saya mengambil "obat nyamuk", karena saat itu pintu rumah terbuka lebar agar sirkulasi udara lancar sehingga banyak F-16 bermanuver masuk ke ruang tamu. Kemudian saya masuk ke dalam mengambil lotion anti nyamuk dan membawa ke ruang tamu serta meletakannya di meja, ini "obat nyamuknya", seketika ibu saya protes, lho inikan aut*n. Iya, itu penolak nyamuk efektif tanpa harus membunuh. Suasana hening sebentar dan ibu saya tersenyum lebar sambil melirik ke arah saya. Kerabat saya sudah mengetahui kalo saya belajar Buddhism juga tersenyum sambil mengangguk2 dan bilang "tidak membunuh ya!?" (entah apa maksud dari angguk2nya?) Dan saya balas tersenyum sambil berpamitan kembali untuk keluar rumah. 

Sebenarnya, kalo pada saat itu tidak ada losion penolak nyamuk, saya bingung juga tuh......

Belajar dari pengalaman di atas, pada saat mencoba menjalankan sila 1, kita pun berharap agar orang lain melakukan hal yang sama demi kesejahteraan orang tersebut, mahluk lain dan diri sendiri.

[aitristina]

mencoba membenarkan kata2 adi lim, sesuai dgn topic ...ini bukan teori ini ajakan utk praktek...ini event...so bukan teori yg dibahas...

jika ada waktu, lakukan fangsen...jd tidak ada satupun teori selain hanya mmeberikan penjelasan bhw fangsen merupakan salah 1 perwujudan dr sila 1 pancasila buddhis...

ooo i see, thank you
that make things clear for me, thanks

[Indra]

mencoba membenarkan kata2 adi lim, sesuai dgn topic ...ini bukan teori ini ajakan utk praktek...ini event...so bukan teori yg dibahas...

jika ada waktu, lakukan fangsen...jd tidak ada satupun teori selain hanya mmeberikan penjelasan bhw fangsen merupakan salah 1 perwujudan dr sila 1 pancasila buddhis...

bisa dijlelaskan lagi bagian yg di-bold di atas?

sebelumnya sudah dibahas bahwa sila 1 adalah menghindari pembunuhan, sebenarnya orang yg tidur (tidak perlu jauh2 sampe fangsen) pun sudah menjalankan sila 1, kecuali membunuh sambil tidur.

[adi lim]

mencoba membenarkan kata2 adi lim, sesuai dgn topic ...ini bukan teori ini ajakan utk praktek...ini event...so bukan teori yg dibahas...

jika ada waktu, lakukan fangsen...jd tidak ada satupun teori selain hanya mmeberikan penjelasan bhw fangsen merupakan salah 1 perwujudan dr sila 1 pancasila buddhis...

ulang lagi : praktek fangsen bukan praktek sila 1, menghindari pembunuhan

praktek fangsen adalah praktek welas asih, cinta kasih terhadap makluk hidup atau lainnya dengan motif menyelamatkan atau memperpanjang nyawa mahluk hidup ... begitu lho   

[No Pain No Gain]

ulang lagi : praktek fangsen bukan praktek sila 1, menghindari pembunuhan

praktek fangsen adalah praktek welas asih, cinta kasih terhadap makluk hidup atau lainnya dengan motif menyelamatkan atau memperpanjang nyawa mahluk hidup ... begitu lho   

ketika anda berjalan di suatu tempat..anda tidak sengaja melihat ada seekor ayam yang akan sedang disembelih..apakah tindakan membiarkan makhluk hidup dibantai di depan anda tidak termasuk membunuh?

[Indra]

ketika anda berjalan di suatu tempat..anda tidak sengaja melihat ada seekor ayam yang akan sedang disembelih..apakah tindakan membiarkan makhluk hidup dibantai di depan anda tidak termasuk membunuh?

tentu saja tidak. pada hari raya idul adha, apakah menurut anda seluruh manusia di bumi ini juga turut melakukan pembunuhan? atau hanya terbatas pada yg melihat saja?

pelanggaran hanya oleh yg melakukan, penonton tidak melakukan pelanggaran

[adi lim]

ketika anda berjalan di suatu tempat..anda tidak sengaja melihat ada seekor ayam yang akan sedang disembelih..apakah tindakan membiarkan makhluk hidup dibantai di depan anda tidak termasuk membunuh?

udah dijawab bro saka   

[kuswanto]

tentu saja tidak. pada hari raya idul adha, apakah menurut anda seluruh manusia di bumi ini juga turut melakukan pembunuhan? atau hanya terbatas pada yg melihat saja?

pelanggaran hanya oleh yg melakukan, penonton tidak melakukan pelanggaran

setuju dgn bro indra.. wah2 kalau nonton/melihat juga termasuk pelanggaran bisa repot dunk.. kalau saya suka nonton Film misal "apocalypse" waaduh2  brp kali gua melanggar sila, pdhl itu cuma film.. orang nya cuma syuting gak bnr2 mati,.. tapi sudah melanggar sila dr pihak gua nya..  :

[M14ka]

Kalau misalnya aku melihat laba2 di eskalator, trus aku biarin aja terlindas, tuh bukan aku yang bunuh, pdhal aku bs menyelamatkan laba2 itu....itu termasuk pembunuhan bukan ya?

[Indra]

Kalau misalnya aku melihat laba2 di eskalator, trus aku biarin aja terlindas, tuh bukan aku yang bunuh, pdhal aku bs menyelamatkan laba2 itu....itu termasuk pembunuhan bukan ya?

anda adalah orang yg tidak punya belas kasihan, tapi anda bukan pembunuh

[Landy Chua]

Kalau misalnya aku melihat laba2 di eskalator, trus aku biarin aja terlindas, tuh bukan aku yang bunuh, pdhal aku bs menyelamatkan laba2 itu....itu termasuk pembunuhan bukan ya?

anda adalah orang yg tidak punya belas kasihan, tapi anda bukan pembunuh

pembunuhnya adalah eskalator itu.. jadi cukup lah dd m1aka sbg "wanita manis nan imud yg tidak pny belas kasihan" 

[hendrako]

Petikan dari: MEDITASI oleh AJAHN CHAH

Latihan pokok yang lain adalah kontrol moral (sila), sila memperhatikan dan menjaga latihan sama seperti orang tua memperhatikan dan menjaga anaknya. Menjaga kontrol moral tidak hanya menghindari perbuatan mencelakai orang lain, melainkan juga membantu dan mendukung mereka. Paling tidak kalian harus menjaga lima aturan yaitu:

   1.Bukan hanya tidak membunuh atau dengan sengaja melukai orang lain, tetapi juga menyebarkan niat baik pada semua makhluk.
   2.Jujur, menahan diri agar tidak melanggar hak orang lain, atau dengan kata lain tidak mencuri.
   3.Mengetahui keseimbangan dalam hubungan seksual: dalam kehidupan rumah tangga ada struktur di dalamnya, yang berdasarkan pada isteri dan suami. Mengenali siapa suamimu dan siapa istrimu adalah mengenali keseimbangan, mengetahui ikatan yang layak dalam aktivitas seksual. Beberapa orang tidak tahu batasannya; Satu suami atau satu isteri tidak cukup, mereka harus mempunyai yang kedua, ketiga. Menurut saya, satu partnerpun cukup, jadi punya dua atau tiga semata-mata hanyalah pemanjaan diri. Kalian harus berusaha membersihkan pikiran dan melatihnya untuk mengerti keseimbangan, mengetahui keseimbangan adalah kemurnian sejati, tanpa ini maka tingkah laku kalian tidak ada batasnya lagi.
   4. Jujur dalam berkata-kata ini adalah salah satu alat untuk menghilangkan kekotoran batin, kalian harus jujur dan lurus, harus berkata-kata yang benar dan nyata, tidak memfitnah.
   5. Menahan diri agar tidak terlibat dengan yang memabukkan, atau yang mendatangkan ketagihan. Kalian harus bisa menguasai diri dan memilih untuk tidak terlibat dalam hal-hal semacam ini sama sekali. Orang sudah cukup dimabukkan oleh saudara, teman, harta benda dan sebagainya. Itu saja sudah cukup, tanpa harus memperburuk keadaan dengan mamakai barang-barang yang memabukkan. Hal-hal semacam itu hanya menggelapkan pikiran. Mereka yang sudah memakai dalam jumlah besar harus mencoba untuk perlahan-lahan mengurangi dosis dan pada akhirnya berhenti sama sekali. Ketika memakan makanan yang lezat jangan terlalu larut dalam kelezatan, perhitungkan jumlah yang harus dikonsumsi menurut kebutuhan. Jika terlalu banyak kalian akan mengalami kesulitan. Mungkin saya harus meminta maaf, tetapi perkataan saya ini adalah demi kepentingan anda, supaya kalian bisa mengerti apa yang baik dan apa yang buruk bagi kalian. Kalian perlu tahu sesuatu itu sebenarnya apa. Apakah hal-hal yang menekan kalian setiap saat? Tindakan-tindakan apa yang menyebabkan tekanan ini? Perbuatan baik membawa akibat yang baik dan perbuatan buruk membawa akibat yang buruk. Inilah penyebab-penyebabnya.

Sumber: http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/meditasi-ajahn-chah/