//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Kalyanadhammo

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8
46
Meditasi / Re: Samatha-Vipassana
« on: 13 July 2007, 01:33:05 PM »
 [at] Sumedho
Menurut yang saya pelajari. Anapanasati dapat dikategorikan sebagai samatha dan vipasana.
tergantung bagaimana seseorang menangani penghalang yang timbul. jika ada penghalang lalu kita langsung singkirkan maka kita melakukan samatha. Jika penghalang itu kita amati kita melakukan vipasana.

 [at] Morpheus
Dalam jalan tengah berunsur 8 ada kalau tidak salah konsentrasi benar dan perhatian benar.
Bukan dalam hal ini sudah ada pembedaan antara Samatha dan Vipasana?
Sang Buddha mengajarkannya bukan sebagai mantra tapi pada waktu itu hanya untuk menentramkan para dewa yang pada menganggu latihan para bikkhu.
Sang Buddha tidak mengatakan latih lah ini maka kalian semua akan mencapai pencerahan.
Banyak guru ajaran Buddha mengajarkan samatha. Karena dengan mempelajari samatha akan lebih mudah ke vipasana.

Pengelompokan dikarenakan untuk membedakan teknik ajaran yang diajarkan sang Buddha dengan yang sudah ada. Jika dilihat dari adanya konsentrasi benar dan perhatian benar dapat dilihat sudah ada pembagiannya.

regards.

47
Diskusi Umum / Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« on: 13 July 2007, 01:17:34 PM »
Hmm, Lanjut...  ;D

Tentu saja pikiran sendiri, Masa orang lain.  :)
Bedanya jika seorang Buddhis disarankan untuk menganalisa dulu apa yang didapatnya.
Sedangkan dalam agama samawi jika dikatakan oleh kitab suci maka itu sudah mutlak.

Sejak kapan Buddhis masuk kedalam fisika?
Sains tampaknya lebih ke sains yang kedua yang saya sebutkan.

Misalkan anda menanam satu buah bibit jagung apakah anda dapat mengukur berapa jagung yang akan anda dapatkan? tentu tidak bukan ada faktor2 lain yang mempengaruhi jumlah jagung yang diperoleh.
Sama seperti hukum karma bukan? Ini membuktikan hukum seperti itu memang ada.

Banyak dalil2 ilmiah yang tidak terbukti dan bahkan ada yang salah. Jadi anda tidak dapat mengklaim bahwa jika suda terbukti baru masuk sains.
Ingat asal mula bumi, umur bumi. apakah sains tahu persis berapa umur bumi. Hanya menduga berdasarkan analisa2 yang ada.

Begitulah seharusnya berpikir. Segala sesuatu harus ditelaah dahulu baru kita boleh mempercayai atau tidak.

Sorry soal sutta itu kurang membaca.  ;D ;D
Yang saya tangkap dari pembicaraan anda soal belief.
Sepertinya belief yang tanpa ada dasar apapun.

regards.  _/\_

48
Diskusi Umum / Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« on: 13 July 2007, 11:28:50 AM »
Wah semakin memanas. Lanjut...  ;D ;D ;D

 [at] Morpheus
Tampaknya pengertian belief kita tidak sepaham.
Dalam Buddhis belief yang dimaksud adalah kepercayaan yang mempunyai dasar dan kepercayaan yang terbukti.
Jadi ada 2. jika belum terbukti harus ada dasarnya.
Kita kembali dalam konteks sutra yang pada topik sebelumnya. Anda mengatakan anda percaya sutra tersebut tapi apa dasar anda mempercayainya?
Jika hanya percaya begitu saja tanpa berdasar itu belief yang sama dengan agama samawi.
Jadi yang saya debatkan adalah belief yang anda yakini seperti agama samawi.  :)

Tentu anda sadar bahwa sains/ilmiah bukan hanya IPA (Fisika, IPA, Matematika, kimia, dll).
Dalam sains ada sosiologi, psikologi, tata negara, dll.
Apakah ada alat yang dapat membuktikan sosiologi, psikologi, tata negara, dll?
Tapi setelah melakukan pengamatan, meneliti barulah ditarik kesimpulan.
Sehingga ada ilmu2 diatas.
Apa anda katakan ilmu tersebut tidak valid dan tidak terbukti karena tidak ada alat yang membuktikannya?
Apakah anda mengatakan bahwa ilmu2 itu tidak diakui dalam masyarakat karena dari hasil penelitian itu terbukti.

Kembali soal Bumi.  ;D
Pada saat orang pertama kali menemukan teori tersebut dia tidak mempunyai bukti, dokumen bahkan dokumen tersebut dia sendiri yang membuatnya dan pada zaman dulu memang ada foto?  ;D
Tapi dia punya dasar.
Kalau seperti itu Buddhis juga ada dokumen yaitu tipitaka ;D
Mungkin sudah ada yang membuat thesis tentang agama Buddha. (Jurusan Teologi)
Jadi kenapa anda bilang tidak ada?

Foto Krilian menurut penelitian itu menangkap gelombang magnetik / listrik yang ada dalam tubuh.
Dan menterjemahkannya kedalam tubuh. Jadi dapat diketahui bahwa sebenarnya tubuh manusia memiliki gelombang2 dengan frekuensi yang berbeda.

Jika kita makan gorengan terus dan tidak makan yang bergizi hampir pasti anda pasti akan sakit.
Apakah anda dapat mengatakan bahwa jika kita makan gorengan setiap hari maka kita akan tambah sehat.
Jadi ada karma yang dapat dilihat secara langsung meskipun tidak semua

Jadi saya tidak mengatakan Buddhis agama sains & ilmiah atau buddhis tidak mempunyai belief.
Belief itu ada tapi harus ada dasar dari belief itu.
Kembali ke kasus sutta. pada sutta tersebut anda menyebutkan anda percaya sutra tersebut tapi anda tidak menyebutkan dasar dari analisa anda ini lah belief agama samawi yang membabi buta bukan belief seorang buddhis.
Kalau anda mengatakan anda tidak percaya adanya dewa karena tidak tidak ada dasarnya.
maka anda berpikir sebagai seorang Buddhis.
Jadi samakan pandangan dulu tentang apa yang dimaksud belief dan sains.  :)

regards.  _/\_

49
Diskusi Umum / Pembuktian dalam Buddhisme
« on: 13 July 2007, 08:54:12 AM »
Karena belum dipecah saya lanjut.  ;D ;D ;D

 [at] morpheus
Dhamma ada dimana2 dan dapat dilihat dari sekeliling kita.
Coba gunakan logika anda maka anda akan paham.
Saya rasa anda salah memahami penjelasan saya soal pukul balas pukul.
Oleh karena itu dengarkan baik2.
Jika anda memukul seseorang seseorang maka kemungkinan besar orang tersebut akan memukul anda kembali.
Jika anda menanam bibit jagung maka anda akan mendapatkan jagung.
Sama seperti karma jika anda menanam sesuatu maka itu yang akan anda terima. Bukan pada kejadian ini hal ini hukum karma dapat dilihat dengan jelas. Anda tidak perlu memikirkan hal yang terlalu rumit sampai karma masa lampau, dll kerena kita masih belum mampu untuk melihat.
Soal dewa ada atau bukan itu tidak penting. Saya juga tidak peduli dewa itu ada atau tidak.
Tapi yang saya dengar meditasi samatha dapat mempunyai kemampuan untuk melihat dewa.
Kalau soal katakan itu pada sains ya tentu saja katakan saja mereka pasti akan mencoba untuk membuktikannya.
Ingat ketika orang mengatakan aura itu ada, tenaga dalam itu ada dan thai chi dapat menyembuhkan penyakit.
Lalu apa yang dilakukan orang sains. Mereka mencari orang2 tersebut dan melakukan penelitian dan sekarang sudah ada foto krilian yang sudah dapat memfoto aura, mendeteksi gelombang energi panas dari tenaga dalam dan Thai Chi dapat dijelaskan kenapa dapat menyembuhkan. Jadi katakan saja pada mereka dan mereka pasti akan berusaha membuktikannya. Mungkin saja nanti ada yang anda katakan itu menjadi kenyataan ada yang namanya teropong dewa, dll. ;D ;D
Kalau soal dengan rajin berdoa yang rajin dan khusuk memang jadi lebih tenang tapi karena konsentrasi dan itu tidak membuktikan Tuhan.

Kalau soal buku sd, smp, smu kenapa tidak dimasukan itu ada coba baca buku agama.  ;D ;D ;D

Saya katakan bukan ilmiah tapi analisa.
Untuk itu diperlukannya otak dan keinginan untuk mengunakannya.
Mari kita bicarakan kembali soal Bumi itu bulat.
Pada pertama ilmuwan itu melihat gejala alam dan melakukan analisa.
Apa pada saat itu ada buku yang membahas tentang bumi itu bulat, ada bukti ilmiah dan ada thesis doktornya?
Pada saat itu tidak ada sama sekali yang membahas bumi itu bulat hanya hasil hipotesa.
Kemudian baru ada beberapa orang yang membuktikannya.
Jadi dalam keyakinan buddhis.
Mendengar sesuatu => Analisa (ingat untuk ini tidak butuh lab hanya otak) => Mulai Percaya => Pembuktian => Yakin.
Dalam agama samawi dan banyak buddhis aliran lain melakukan pemotongan dari mendengar sesuatu => Yakin.
Jika anda mempunyai masalah misalkan rumah tangga anda tentu tidak akan mencari dokumen, thesis atau buku sd, smp, dan smu anda akan berpikir kenapa itu terjadi dan bagaiman cara menyelesaikannya.

Kalau soal rebirth sudah ada yang melakukan testing di barat dan dalam kasus2 riponche itu ada pembuktiannya.
Kalau soal Nibana tergantung pengertian anda soal Nibana. Kalau anda maksud alam surga lain tentu tidak bisa di analisa dan dibuktikan. Tapi dalam Theravada Nibana dikatakan adalah kondisi dimana pikiran tidak melekat.
Jadi jika anda berpikir jika anda menganalisa jika anda tidak melekat pada barang yang anda miliki dan barang itu hilang apa anda akan menderita tentu jika anda analisa anda akan tau.


Saya rasa anda berasal dari aliran lain yang mempunyai kepercayaan tanpa melakukan analisa terlebih dahulu.

regards.

50
Meditasi / Samatha-Vipassana
« on: 13 July 2007, 07:47:53 AM »
 [at] Sumedho & Morpheus
Saya tidak sependapat dengan saudara Sumedho & Morpheus
Sang Buddha memang tidak pernah menyebutkan ini metode samatha dan ini vipasana.
Tapi Sang Buddha hanya mengajarkan jalan untuk mencapai kesempurnaan yaitu Vipasana.
Samatha sendiri sudah ada sejak zaman sebelum sang Buddha.
Untuk mempermudahnya maka meditasi dikelompokan menjadi samatha dan vipasana.
Seperti nama kita semua adalah manusia tapi jika saya memanggil anda dengan manusia apa anda akan mengerti siapa yang dimaksud. Oleh karena itu nama diperlukan untuk mempermudah pengertian.

 [at] Morpheus
Memang dengan membaca itu kita tidak akan bersikap seperti itu. Tapi dengan membaca dan merenungkan karaniyametta sutta kita akan dapat mengubah sikap mendekati sikap yang disebutkan disana.
Kalau untuk objek perenungan saya belum pernah dengar jadi dapatkah anda menyebutkan referensi anda?
Kalau untuk objek meditasi karaniya metta sutta terlalu panjang sehingga akan sulit untuk menjadi objek meditasi.
Kalau diperuntukan untuk objek meditasi. Jika anda membaca sejarah karaniyametta sutta tidak diperuntukan untuk meditasi.

regards,

51
Meditasi / Re: Metoda apa yang anda gunakan untuk bermeditasi ?
« on: 13 July 2007, 07:27:53 AM »
Anapanasati dengan tambahan dari metode Bhante Mahasi Sayadaw.

regards.

52
Lingkungan / Re: Umat Buddha Cuek?
« on: 13 July 2007, 07:26:01 AM »
Memang menyedihkan tapi
Bukan hal ini sama seperti yang dikatakan sang Buddha.
Segala sesuatu tidak kekal.  :)

regards.

53
Lingkungan / Re: Mementaskan Kemiskinan dgn Baksos, Mungkinkah?
« on: 13 July 2007, 07:12:44 AM »
Yup benar di indonesia sulit.
Bahkan untuk yang menguntung kan negara saja kita harus bayar.  >:(
Yang saya dengar ngurus pajak saja harus bayar.  >:(
Kalau begitu lebih baik tidak bayar.  >:D

regards.

54
Keluarga & Teman / Re: Pacar Beda Agama
« on: 13 July 2007, 07:08:46 AM »
Jika dengan doa dia merasa lebih percaya diri ya bilang iya saja.
Doa berarti kita mengharapkan nya untuk hidup berbahagia jadi tidak ada salahnya.
Memang tergantung pada doa itu tidak baik. Tapi jika dengan doa dia lebih percaya diri dalam bekerja ya tidak masalah.

regards.

55
Meditasi / Re: Two Personality
« on: 12 July 2007, 02:12:53 PM »
Mungkin pikiran saja yang masih belum terkontrol.
Biasanya ketika kita berusaha untuk mengendalikan pikiran.
Adanya perlawanan dari pikiran yang masih liar.
Nanti lama2 juga hilang sendiri.

regards.

56
Pure Land / Tanah Suci / Re: Ada yang tahu?
« on: 12 July 2007, 01:29:27 PM »
Kalau yang Amitabha ada gak?
Jangan sutta cuma tertarik pada kisah hidupnya saja.

regards.

57
Meditasi / Samatha-Vipassana
« on: 12 July 2007, 01:27:39 PM »
Ngomong2 bagian mana dari karaniyametta sutta yang menunjukan meditasi?  ??? ??? ???
Sepertinya tentang cara untuk bersikap saja.

regards.

58
Kafe Jongkok / Re: Misteri pesawat penabrak gedung WTC
« on: 12 July 2007, 01:23:22 PM »
Jika disambung2kan hebat juga bisa pikir sampai seperti itu.
Saya rasa orangnya banyak waktu.  :)

regards.

59
Bantuan Teknis, kritik dan saran. / Re: Membergroup
« on: 12 July 2007, 01:21:36 PM »
Kalau tetua diganti Saudara bagaimana?
Yang lebih kuat dari sahabat ya saudara.   :)) :)) :))

regards.

60
Lanjut..  ;D ;D ;D ;D.

 [at] Morpheus
Memang ada kepercayaan tapi pertama2 harus dianalisa dulu baru dipercaya kemudian dibuktikan.
Soal rebirth, karma & nibana semua dapat dianalisa tinggal tahap pembuktian oleh diri masing2.
Kalau rebirth lihat trantrayana atau beberapa peneliti telah meneliti dan hal ini bisa dibuktikan.
Kalau karma juga bisa dibuktikan coba kalau kamu pukul orang dijalan tentu anda akan menerima pukulan kembali. (Jangan dicoba  ;D ;D ;D ;D)
Kalau anda menanam jagung ya tumbuh jagung. dari tahap analisa dan pembuktian sudah terbukti.
Kecuali kalau stek, dll.  ;D ;D ;D
Kalau Nibana ada tahap analisa. Jika kita tidak melekat pada sesuatu kita sudah pasti tidak menderita tinggal pembuktiannya saja yang sulit.  ;D ;D ;D
Kecuali kalau yang anda katakan itu Nirvana itu saya tidak tau.
Kalau alam dewa bisa saya kurang tau. Belum pernah kesana.  ;D ;D ;D
Tapi katanya dengan meditasi samatha bisa dibuktikan.
Penasaran?? Buktikan sendiri
Kalau tentang Tuhan tahap analisa saja sudah tidak lolos. pembuktian apa lagi
Kecuali kalau yang anda maksud konsep keTuhanan.

Ya seperti konsep bumi yang saya sebutkan diatas.
Pertama2 peneliti melihat gejala2 alam dan melakukan hipotesa.
Kemudian anda yang membaca atau mendengar dan setelah dianalisa dapat dipertanggung jawabkan.
Terus dibuktikan dengan berkeliling dunia.
Jadi tidak ada kepercayaan yang membabi buta seperti itu.

regards.  _/\_

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8