//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna  (Read 3248 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Blazetama

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 28
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« on: 25 April 2014, 03:20:37 PM »
 _/\_

Pertama2 saya adalah seorang pemula yg baru mulai latihan Vipasanna, mohon maaf bila ada kesalahan2.

Saya pernah mengikuti retreat Vipasanna metode Mahasi Sayadaw. Beliau menyarankan untuk menggunakan objek kembang-kempisnya perut.

Namun, saya merasa kesulitan, bahkan nyaris tidak bisa untuk merasakan kembang - kempis perut saya secara natural. Oleh karena itu, saya menggantinya dengan objek keluar - masuk nafas.

Berikut adalah langkah2  yg saya lakukan bercampur pengalaman meditasi Vipasanna saya , mohon dikoreksi bila saya melakukan kesalahan :
1. Saya bertindak sebagai penonton yang pasrah, berusaha untuk tidak mengontrol, menilai, maupun bereaksi atas apapun yang terjadi.
2. Karena saya tidak mengontrol apapun, termasuk tidak mengontrol konsentrasi - cukup menyadari fenomena2 (poin 1), saya jadi bingung untuk apa objek meditasi keluar-masuk nafas?
3. Karena poin 2, saya memutuskan untuk kembali ke poin pertama, pasrah saja, alias tidak ada objek secara spesifik.
4. Karena tidak ada objek spesifik, saya hanya benar2 mengamati apa yang terjadi, seperti kegelisahan, rasa sakit, khayalan dll. Saya tidak mengamati nafas maupun kembang-kempis perut.
5. Saya menyadari ketidak kekalan dan ketidak akuan sehingga tidak mengikuti hal2 yg saya amati, cukup tahu/mengamati saja, saya tidak berusaha melakukan apapun.
6. Setelah meditasi cukup lama, mungkin sekitar 15 - 30menit (saya tidak tahu pastinya), saya merasa tiba2 perasaan saya jadi plong dan bebas (hal ini sulit dijelaskan dengan kata2, tetapi saya merasa tenang dan bahagia).
7. Poin 6 membuat saya tidak menjadi pengamat yg baik, dengan kata lain hal ini membuyarkan kesadaran saya meskipun membahagiakan. Saya menyadari saya telah menilai (merasa senang) serta bereaksi (berpikir, "apa ini?") yang seharusnya tidak dilakukan (poin 1).
8. Saya berusaha kembali ke poin 1, berhasil...lalu ke poin 6 lg, lalu kembali ke 1 lg.

Poin no 6 ini seperti mata pisau, membahagiakan tetapi membuyarkan meditasi Vipasanna saya.

Mohon bantuannya teman2, dan silahkan ditanyakan bila ada yg kurang jelas.

 _/\_
« Last Edit: 25 April 2014, 03:24:03 PM by Blazetama »

Offline Blazetama

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 28
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« Reply #1 on: 29 April 2014, 08:50:52 PM »
Sundul gan  _/\_

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« Reply #2 on: 29 April 2014, 10:54:12 PM »
sorry, no idea.
masing2 instruksi meditasi menghasilkan pengalaman yg unik
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« Reply #3 on: 29 April 2014, 11:14:58 PM »
6. Dimulai dengan enjoy timbul, akhiri dengan:
its dukkha...

Why dukkha?
Karena its akan passed-away (annica)...

Therefore, dont attached, its not me, not mine (anatta)

Ngulang lage dari 1?
So what... Kali ini sedikit lebih awas...
When tuh enjoy/gelisah/sedih/bosen (perasaan) muncul?
How its muncul... Why its muncul... What trigger it?

What kind of contact (phassa) caused it...
Which physical experience caused it...
What arising from vinanna...
What the mind perceptions...
How your body react? Gemetar? Goyang2? Keringet? etc...


I call this... Understanding patticasamupada

at least this yg gw pake,
berdasarkan satipathana sutta versi understanding ngaco ndiri

Sorry kalau bukan berdasarkan spesifik instruction guru tertentu
« Last Edit: 29 April 2014, 11:22:03 PM by Kemenyan »

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« Reply #4 on: 30 April 2014, 05:52:07 AM »
Nyimak aja, gan, bukan praktisi vipassana soalnya ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline inJulia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 256
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« Reply #5 on: 03 May 2014, 09:16:30 AM »
_/\_

Pertama2 saya adalah seorang pemula yg baru mulai latihan Vipasanna, mohon maaf bila ada kesalahan2.

Saya pernah mengikuti retreat Vipasanna metode Mahasi Sayadaw. Beliau menyarankan untuk menggunakan objek kembang-kempisnya perut.
<<del>>
Saya bisa dianggap pemula, juga.
Sudah sejak lama mulai berlatih, tapi sampai sekarang masih tetap pemula.  :P  :-[

Saya hanya menyampaikan pengalaman teman darat yg melatih Vipassana Methode Mahasi Sayadaw, dari bimbingan langsung Chianmay Sayadaw (serta murid2 beliau). Sudah puluhan kali retret dan dapat dua jempol dari Chianmay Sayadaw, artinya, info teman saya cukup bisa dipertanggungjawabkan. Karena banyak teman yg sudah berkali-kali ikut retret, tapi dianggap tidak maju2 latihannya.

1. Yang saya bold, itu disebut obyek utama. maksudnya, kalau tidak ada obyek lain yg dominan, jadikan ini sebagai obyek perhatian.  Kalau tidak, maka pikiran akan melayang... tergelincir kesana kemari. Makin dilatih, makin tajam pengamatan, makin kelihatan detiilnya.

2. harus melakukan pencatatan bathin, tidak boleh hanya sekedar disadari saja. Sangat penting. Tanpa ini, pikiran akan gampang tergelincir kesana kemari. (baru pada tingkat lanjut, ini justru menjadi gangguan, shg mesti dilepas.) Saya dengar langsung saat wawancara, Chianmay Sayadaw berkata (pada teman saya yg tidak biasa/ tidak mau mencatat),"Kalau kamu tidak mau mencatat, lebih baik pulang saja. Karena kamu tidak akan maju. maka dp buang waktu, lebih baik pulang saja."   :D

***
Tapi guru vipassana lain yg mengajarkan methode Mahasi, tidak mengharuskan pencatatan bathin.

Bingung? Ragu2  mana yg mesti diikuti? terombang-ambing?
Yah itu juga saya alami. :D

Akhirnya saya putuskan, saya mau nyoba MMD dulu setahun. Apa hasilnya nanti. Kalau cocok lanjut, kalau tidak cocok, yah ganti methode.

Setelah memilih dan memutuskan pun, masih ada rintangan kemalasan berlatih. he he he

Baru kemarin memperbaharui tekad.
Semoga diijinkan, tahun depan saya akan testimony apa hasil meditasi saya.

mari saling berbagi dan mendukung (apapun methode kita).
« Last Edit: 03 May 2014, 09:23:23 AM by inJulia »

Offline ibro

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 10
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« Reply #6 on: 04 May 2014, 12:18:34 PM »
Ingin menganggapi, tapi masih sama-sama belajar, mohon dikoreksi kalau salah.
2. Karena saya tidak mengontrol apapun, termasuk tidak mengontrol konsentrasi - cukup menyadari fenomena2 (poin 1), saya jadi bingung untuk apa objek meditasi keluar-masuk nafas?
Setahu saya konsentrasi pada suatu objek diperlukan juga untuk vipassana sebagai anchor point. Jadi, samatha tetap diperlukan untuk vipassana. Pada tahap-tahap awal, anchor point ini berfungsi supaya kita tidak banyak dibombardir oleh pikiran-pikiran lain. Selanjutnya, kalau pikiran melayang kemana-kemana kita harus mengembalikannya lagi ke anchor point tersebut. Mencatatnya, dan mengembalikan lagi ke anchor point. Kalau ada rasa yang cukup menonjol seperti rasa pegal, kita harus fokus dulu pada rasa pegal tersebut, mengamati, mencatat, misalnya: Panas, panas. Tertusu, tertusuk. Setelah rasa itu mereda, kita kembali lagi ke anchor point. Pada tingkat lanjut, anchor point ini juga harus dilepas (mungkin artinya, sama dengan fenomena-fenomena lain, hanya diamati saja).



Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« Reply #7 on: 06 May 2014, 01:24:15 PM »
Baru kemarin memperbaharui tekad.
Semoga diijinkan, tahun depan saya akan testimony apa hasil meditasi saya.

mari saling berbagi dan mendukung (apapun methode kita).
jangan lupa kasih kabar ya. saya pengen tahu testimonynya...
terima kasih.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline inJulia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 256
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« Reply #8 on: 08 May 2014, 02:01:38 PM »
jangan lupa kasih kabar ya. saya pengen tahu testimonynya...
terima kasih.
Siap, bro Morpheus!

Terima kasih banyak.