//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya  (Read 19840 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya
« Reply #75 on: 16 July 2011, 07:17:25 AM »
terima kasih atas sarannya bro Forte. masalahnya begini :

saya pikir, umat budhis memahami bahwa kadang-kadang kita mengakategorikan segala sesuatu ke dalam perasaan "menyenangkan", "tidak menyenangkan" dan "netral". itu yang diajarkan oleh buddhisme, iya kan?

hampir seluruh orang di seluruh forum, lebih tertarik terhadap hal-hal yang "tidak menyenangkan" dari pada dengan hal yang "menyenangkan".  atas dasar inilah, maka saya memiilh memposting hal-hal "yang tidak menyenangkan".  karena itulah yang akan dianggap "menarik" untuk anda komentari.

ketika menemukan komentar-komentar yang menyenangkan, orang akan merasa senang. tapi tidak akan cukup memberi reaksi kecuali sekedar klik "terima kasih" atau "tank you". seedangkan terhadap komentar-komentar yang tidak menyenangkan, hampir semua orang akan reaksioner. hal ini kemudian membuat saya menjadi "gembala pikiran".

anda tidak tau, sebenarnya hal yang ingin saya sampaikan bukan tentang "bahtera nabi nuh dan pertapa Bharghiya", tapi ada sesuatu yang l ain yang masih menjadi rahasia saya pribadi. hal itu tidak akan dapat saya sampaikan secara langsung, melainkan saya harus memulainya dari sini.

dalam sebuah komunitas yang di sana selalu berbicara tentang kasih, yang berspekulasi dengan kasih, maka saya bermaksud membawa orang-orang itu dalam kasih yang realistis. tapi seperti menarik babi ke dalam kandangnya, bila ditarik dari depan, maka ia akan bergerak mundur. oleh karena itu, agar babi itu masuk ke dalam kandangnya, saya justru harus menariknya ke belakang.

mereka yang selalu bicara tentang kasih, tapi sebenarnya tidak benar-benar memiliki kasih itu sendiri, saya tidak dapat mengajarkannya tentang kasih. karena mereka merasa lebih tau segala-galanya tentang kasih dari pada saya. dan tidak ada orang yang merasa suka untuk diajari. akan merasa terhina karena ada yang bermaksud mengajarinya. dan akan melawan, menentang, serta menganggap sombong orang yang hendak mengajarinya. itu seperti menarik babi dari arah depan.

maka, biarlah saya berubah menjadi seorang manusia dungu, penjahat, pembenci, suka bertengkar, kontroversional, dan membangkitkan kemarahan orang-orang. sebenarnya itu seperti menarik ekor babi ke belakang agar babi-bagi itu maju ke depan dan masuk ke dalam kandangnya.

ini baru sedikit rahasia dari visi. masih banyak lagi rahasia yang tesembunyi. seandainya ada yang bisa memahami rahasia-rahasia itu sebelum saya ungkapkan, maka ia adalah orang yang bijak.

saya pribadi, sudah berkelana ke beberapa forum dengan beberapa id, tp baru kali ini sy menemukan orang kebangetan nan kebablasan, tidak menyadari kebodohan nya, tp selalu membuat seakan dia lah pahlawan bertopeng kesiangan...

jika ente mengatakan bahwa anda memposting yg tidak menyenangkan, tp ane melihat sebagai suatu kebodohan yg keluar dr seorang yg konon katanya pakar meditasi tera-jana yg kocak melawak n menjilat ludah nya sendiri

tp kenapa ente tidak bercermin, anggap la komentar2 tidak menyenangkan dr ane dan kawan2 disini adalah sebagai suatu jawaban yg tidak menyenangkan sehingga memancing ente untuk menanggapi balik...

untuk memahami tulisan ente tidak diperlukan kebijaksanaan, krn memang tulisan ente dan rahasia ente serta logika tingkat 99 ente, cm sebuah tulisan konyol nan ka-chow yg pernah sy tau, mungkin bagi ente itu adalah pengalaman spiritual tingkat tinggi, tp bagi ane itu hanya lah tingkat kefanatikan tingkat rendah-an..

btul, ente tidak perlu menuliskan tentang kasih, apalagi mengajari kasih, karena pasti akan terlihat "kasih-an" dan memang begitu kasihan diri ente dalam mempelajari suatu agama terlebih mengomentari agama yg belom ente tau selain cm bs mengharamkan memakan daging babi tp melegalkan memiliki otak kayak babi...

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya
« Reply #76 on: 16 July 2011, 02:30:31 PM »
ada orang gila. ketika dia lewat di sebuah perkampungan, orang-orang dikampung itu tertarik untuk mengikuti si gila kemana saja dia berjalan. oleh karena itu orang gila itu selalu dikerumuni oleh orang-orang kampung. apapun yang diomongkannya si gila, selalu ditanggapi habis-habisan oleh orang kampung. orang-orang kampung selalu mengatainya "kamu bodoh, kamu gila, kamu tidak waras" tak bosan-bosannya berkata begitu. jadilah orang-orang kampung itu teman setia si gila, sampai-sampai orang di luar kampung sulit membedakan, siapa sebenarnya yang orang gila. semuanya kelihatan gila. emank, tidak ada yang tertarik kepada orang gila kecuali sesama orang gila.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya
« Reply #77 on: 16 July 2011, 06:06:38 PM »
ada orang gila. ketika dia lewat di sebuah perkampungan, orang-orang dikampung itu tertarik untuk mengikuti si gila kemana saja dia berjalan. oleh karena itu orang gila itu selalu dikerumuni oleh orang-orang kampung. apapun yang diomongkannya si gila, selalu ditanggapi habis-habisan oleh orang kampung. orang-orang kampung selalu mengatainya "kamu bodoh, kamu gila, kamu tidak waras" tak bosan-bosannya berkata begitu. jadilah orang-orang kampung itu teman setia si gila, sampai-sampai orang di luar kampung sulit membedakan, siapa sebenarnya yang orang gila. semuanya kelihatan gila. emank, tidak ada yang tertarik kepada orang gila kecuali sesama orang gila.

yang nulis ceritanya lebih gila lagi, sudah tau cerita gila malah di ceritain =))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya
« Reply #78 on: 16 July 2011, 06:42:15 PM »
matius
4:1. Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.


beginilah kalau coba2 jadi iblis =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya
« Reply #79 on: 16 July 2011, 07:27:16 PM »
yang nulis ceritanya lebih gila lagi, sudah tau cerita gila malah di ceritain =))

jadi nya salah sapa ? salah bunda mengandung donk ? sapa suruh mengandung orang gila ya ? astafirulloh....

;D

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya
« Reply #80 on: 18 July 2011, 12:16:29 PM »
yang nulis ceritanya lebih gila lagi, sudah tau cerita gila malah di ceritain =))


mangsudnya dari moral stori tsb: hanya orang gila yang menceritakan cerita ttg orang gila.  =)) =)) =))
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya
« Reply #81 on: 18 July 2011, 08:30:00 PM »

mangsudnya dari moral stori tsb: hanya orang gila yang menceritakan cerita ttg orang gila.  =)) =)) =))

dan cuma orang gila yang kebakaran bulu ketek hanya karena cerita orang gila.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bahtera Nabi Nuh dan Pertapa Bharghiya
« Reply #82 on: 18 July 2011, 08:51:17 PM »
bacalah buku ini :

Spoiler: ShowHide


Spoiler: ShowHide


Spoiler: ShowHide



[mod]Gambar harap dalam spoiler.[/mod]
« Last Edit: 19 July 2011, 08:49:17 AM by Kainyn_Kutho »

 

anything