Menyebarkan Aliran SuciPart 1 :
Part 2 :
Master bercerita tentang perempuan yang suaminya suka berjudi dan memukul istrinya...
bahkan ketika istrinya sedang hamil.
Master memberikan nasehat
" Bahwa hidup ini terdapat penderitaan dan tidak kekal.
bersabarlah maka ia akan cepat berlalu dan tak akan terasa kepahitannya.
Lintaskan mereka semua yang berjodoh "
Ketika suaminya ingin bertobat baru disadari fisiknya telah sakit dan tidak sesehat dulu lagi...
istrinya mengatakan :
" Bagaimanapun juga dia adalah suamiku. siapa lagi yang akan merawatnya selain saya ?saya akan merawatnya hingga dia pergi,
jodoh yang kurang baik harus segera diperbaiki agar tidak terulang kelak di kehidupan nanti.
sekarang meskipun suaminya sedang sakit dan sulit bicara tetapi hidupnya telah berubah
tiap hari dia menjadi relawan dan bersumbangsih selama masih ada kesempatan.
Kemudian Master menjelaskan mengenai perubahan, tumbuh dan menjadi tua...
yang berjalan secara perlahan sehingga tidak kita sadari...
Master menasehati
" Semua orang harus memanfaatkan waktu,
yang benar lakukan saja, setelah dilakukan pasti ada jejaknya.
setelah melakukan maka akan meninggalkan jejak sejarah. "
Master mengatakan perlunya mendokumentasikan budaya humanis dalam amal kebajikan, pengobatan, pendidikan melalui DAAI TV sehingga menjadi aliran jernih yang mengelilingi dunia untuk mensucikan hati manusia.
Master mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua orang yang telah bersumbangsih dengan sepenuh hati sehingga aliran jernih ini bagai mata air yang tiada hentinya mengalirkan aliran jernih untuk mensucikan hati manusia.