//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - andrew

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 35
76
Konsep mahayana beda pula yah, dkatakan kamu semulanya sebenarnya ialah Buddha, cuma saja kamu ditutupi awan awijya dan tanha, krnanya tidak sadar akan kebudhaan dirimu.


:) saya coba mengingat -ingat apa demikian?
di mahayana seingat saya penjelasanya... kita memiliki benih buddha... sehingga kita bisa menjadi buddha...

arti dari mahayana sendiri adalah mereka yang memilih jalan bodhisatwa...   menyempurnakan parami untuk menjadi Buddha demi manfaat semua mahluk...

jadi jelas awalnya mereka bukan buddha tapi bercita cita menjadi buddha melalui jalan bodhisatwa



77

saya sudah Buddha anda juga sudah Buddha, cuma saja kita semua tidak menyadarinya...



pernyataan yang salah...

bukan anda sudah Buddha,  tapi anda belom menyadari...


pernyataan yang lebih tepat...

anda sudah gila, tapi anda belom menyadari.... :)



78

Mau membahas inipun percuma. Konsep surga baru bisa menjadi realita kamu jika kamu percaya Tuhan.
Ini ada bisnis kami para agama berTuhan.


:) tentang konsep surga saya menduga sebaliknya...

konsep surga ini berasal dari buddhis yang diserap oleh agama kr****n...

coba perhatikan konsep surga ini mulai populer di perjanjian baru...
sedangkan di perjanjian lama... konsep surga ini bisa di bilang asing...

ketika masa  mengajar... agama Buddha telah menyebar sampai ke mesir dan timur tengah...
sehingga konsep surga dari buddhis ini mulai terserap kedalam agama agama yang ada di daerah ini...

mungkin perlu diteliti lebih jauh... benar tidaknya dugaan saya ini :)

yang jelas Buddha telah membicarakan tentang surga 500 tahun sebelum  Kristus lahir...
dan pada masa Buddha membicarakan tentang surga... konsep surga ini masih asing bagi pemeluk agama yang diwariskan Abraham didaerah itu ....


79
Diskusi Umum / Re: Pencerahan Batin
« on: 22 May 2010, 09:18:18 PM »

namun apakah Nibbana yang telah ia capai dicirikan dengan adanya atta/atman? Tentunya tidak bukan?




bro seniya, saya tidak paham dengan tulisan ini ...

maksudnya bila belum mencapai nibbana berarti dicirikan dengan adanya atta ?
demikian ?

:)

80

Sepotong-sepotong dalam artian tidak/belum utuh. Misalnya, dilihat berdasarkan dasa samyojana (10 belenggu) sebagai standar mengukur tingkat pemahaman anatta, seorang anagami dan seorang arahat berbeda dalam belenggu yang telah dihancurkan.

pemahaman tentang atta belenggu ke berapa?

81
saya cuma pengen menyampaikan pendapat dan pengalaman pribadi yang mungkin subjektif, tapi barangkali bisa jadi bahan pemikiran yang bermanfaat. karena terus terang, saya sudah berkeliling ke berbagai forum agama, Islam, HIndu, Budha, kr****n dan Atheis. dan saya rasa, user-user yang paling sensitif ini adalah user budhist.  maaf ya.  bahkan saya sempat berpikir, "apa mungkin hal tersebut disebabkan oleh pengaruh meditasi vipassana yang tentunya merupakan praktik sehari-hari umat Budhist?" karena faktanya, menurut pengalman saya yang juga mempraktikan vippasana, setelah menjalani praktik meditasi tersebut, saya jadi sensifit. gatel dikit aja terasa, kesel dikit aja terasa, pokok nya tubuh batin memang benar-benar jadi sensi dah. padahal sebelum praktik vippasana, saya gak pernah peduli dengan hal-hal sepele yang terjadi pada tubuh batin.


:)  bro deva....  saya tersenyum membaca kesimpulan bro deva tentang pengaruh meditasi vipasana ...:)

memang betul... orang yang praktek vipasana akan menjadi lebih peka...  karena batinnya semakin tenang... dan kemampuan satinya ( perhatiannya ) meningkat...

tapi... tidak cuma sampai disini... seiring semakin pekanya seorang  pemeditasi vipasana... maka semakin berkembang pula tingkat kesabarannya... :) 

antara kepekaan dan kesabaran ini pasti meningkat bersamaan dan seimbang dalam diri pemeditasi vipasana...


nah... kalo bro deva sempat berpikir... karena vipasana seseorang menjadi lebih peka... eh tetapi akibatnya lebih cepat marah, cepat tersinggung, dll :)

ini perlu dipertanyakan meditasi vipasana seperti apa sih yang dilakukan ?


kenapa kepekaan dan kesabaran dalam pemeditasi  berkembang beriringan? bukan timpang...

karena dalam meditasi ketika ketidaknyamanan muncul... pemeditasi tidak bereaksi... dari sini kesabaran pemeditasi akan meningkat beriringan dengan meningkatnya kepekaan dalam berbagai sensasi nyaman dan tidak nyaman :)

82


Dalam tantrayana, sebelum mengangkat seseorang menjadi guru, murid harus mengamati gurunya selama 3 tahun. murid tidak bisa sembarangan mengangkat seorang guru. karena begitu mengangkat guru, murid harus menganggap guru sebagai Buddha.


mengamati guru selama 3 tahun atau 300 tahun... ini bukan jaminan bahwa guru tersebut berkualitas mengajarkan ajaran buddha yang benar...


disini yang lebih penting adalah pemahaman benar dari murid tersebut terhadap ajaran buddha...

seorang murid yang mempunyai pemahaman yang ngaco terhadap ajaran buddha... walaupun dia mengamati seorang guru selama 3 tahun atau lebih... pada akhirnya dia akan memilih guru sesuai dengan pemahamannya yang ngaco...

gampangnya seorang murid yang mempunyai selera perdukunan...  walau dia menseleksi dan mengamati guru selama 3 tahun pada akhirnya dia pasti memilih guru seorang dukun,

jadi bisa dilihat kualitas guru dari kualitas murid yang memilihnya...

bila muridnya pemikirannya ngaco sana sini... berarti ngga beda jauh dengan guru yang dipilihnya pasti juga ngaco sana sini...  karena guru ini sesuai dengan selera murid  tersebut :)

83
Bro 4dmyn yang baik, mau nanya nih... menurut anda bagaimanakah cara kita menilai seseorang sudah mencapai ke-Budha-an atau belum? Apakah dari pengakuannya, apakah dari bentuk fisiknya, apakah dari ajarannya atau aspek lainnya? Apakah aspek dari orang tersebut sehingga pantas diyakini sebagai seorang Buddha?

 _/\_

dari pencapaian samadhinya, kebijaksanaannya, welas asihnya, perilaku kesehariannya. dan satu lagi yang paling penting: SEMUA ALIRAN TANTRAYANA BAIK (GELUK, KAGYU, NYINGMA, TBSN ) MEWAJIBKAN MURID UNTUK MENGAKUI GURU SEBAGAI BUDDHA.


LSY dan pengikutnya ini cuma menjadikan Tibetan Buddhism sebagai tameng, padahal pengertiannya sudah di pleset kan...

dalam hubungan guru murid... guru guru tradisi tibet tidak pernah memproklamirkan dirinya sendiri mencapai Kebuddhaan,   karena berarti berdusta...

jauh berbeda dengan LSY... yang memproklamirkan dirinya sendiri mencapai kebuddhaan

loe udah pernah ikut tradisi tibetan ga? pernah tau latihan ngondro itu kayak apa? visualisasi pohon perlindungan silsilah itu apa? lantas ngerti gak Guru Devotion itu apa?

:) dari pernyataan diposting anda yang lalu... bahwa anda belajar tantra dari bro Jimmy ... saya tau anda itu tidak tau Tantra :)   karena sekarang anda bicara mengenai ngondro...  ok saya lanjutkan... 

anda itu cuma ikut-ikutan orang yang praktek ngondro... tapi anda tidak tau ngondro itu apa... :)
dalam karma kagyu seseorang mempunyai kualitas untuk menjelaskan mengenai ngondro
mempunyai syaratnya orang tersebut harus telah menyelesaikan retreat 3 tahunnya...

selama anda belom menerima penjelasan langsung dari orang yang telah menyelesaikan retreat 3 tahunnya... anda itu belum bisa praktek ngondro...

jadi bila anda bilang belajar tantra dari bro Jimmy ... itu sebenarnya anda cuma ikut-ikutan gabung dengan orang yang praktek ngondro... tapi anda sendiri sebetulnya belum layak untuk praktek ngondro :)


mengenai menganggap guru sebagai Buddha...  dalam tibetan buddhis... ini jelas-jelas maknanya telah diplesetkan oleh LSY dan pengikutnya...

saya coba memberikan ilustrasi... 

andai kita sedang pujabakti untuk menumbuhkan rasa kesungguhan kita, kekusyukan kita,...

andai kita membayangkan  kita bukan duduk didepan patung buddha tapi benar benar duduk dihadapan Sakyamuni Buddha... bukan dihadapan seonggok patung Buddha...

maka sikap kita akan berbeda... kita akan memiliki kesungguhan ... bila kita menggangap patung buddha yang ada dihadapan kita adalah benar benar Sakyamuni Buddha...

tapi patung Buddha dihadapan kita tidak pernah memproklamirkan diri sebagai Sakyamuni Buddha, karena dia tetap seonggok patung,

ini berbeda dengan LSY yang memproklamirkan dirinya mencapai samyaksambuddha..

murid menganggap guru sebagai Buddha... 
tapi guru tersebut tetap bukan lah orang yang telah mencapai samyaksambuddha...

ini berbeda dengan LSY... LSY memproklamirkan dirinya mencapai Samyaksambuddha...

ini telah diplesetkan oleh LSY... yang menggunakan tibetan buddhism sebagai tameng saja...

kita bisa lihat, guru guru dari tibetan buddhis sendiri tidak ada yang mengproklamirkan dirinya mencapai samyaksambuddha...

kita lihat Dalai Lama, Dagpo Rinpoche, Mingyur Rinpoche, Karmapa, tidak ada satupun yang memproklamirkan diri mencapai samyaksambuddha... seperti yang dilakukan LSY...

ini fakta yang jelas dari usaha menyimpangkan makna ritual & praktek dalam tibetan buddhism oleh LSY, 
tingkah LSY ini membuat Tibetan Buddhism disalah pahami oleh orang yang tidak bersentuhan langsung dengan Tibetan Buddhism


buat yang asing dengan istilah ngondro,

ngondro adalah praktek namaskara dari tradisi tibet... yang dilakukan mulai bediri sampai seluruh tubuh menyentuh tanah...
ini dilakukan sebanyak ribuan bahkan ratusan ribu kali...

84
Diskusi Umum / Re: Pali
« on: 11 May 2010, 06:38:05 PM »


pernah denger juga dari umat Vajrayana..bahasa Tibet itu bahasa Universal bagi makhluk2 halus...

=_="

nah loh..=_="





yang ini mengada ada kali umatnya...

85
Bro 4dmyn yang baik, mau nanya nih... menurut anda bagaimanakah cara kita menilai seseorang sudah mencapai ke-Budha-an atau belum? Apakah dari pengakuannya, apakah dari bentuk fisiknya, apakah dari ajarannya atau aspek lainnya? Apakah aspek dari orang tersebut sehingga pantas diyakini sebagai seorang Buddha?

 _/\_

dari pencapaian samadhinya, kebijaksanaannya, welas asihnya, perilaku kesehariannya. dan satu lagi yang paling penting: SEMUA ALIRAN TANTRAYANA BAIK (GELUK, KAGYU, NYINGMA, TBSN ) MEWAJIBKAN MURID UNTUK MENGAKUI GURU SEBAGAI BUDDHA.


LSY dan pengikutnya ini cuma menjadikan Tibetan Buddhism sebagai tameng, padahal pengertiannya sudah di pleset kan...

dalam hubungan guru murid... guru guru tradisi tibet tidak pernah memproklamirkan dirinya sendiri mencapai Kebuddhaan,   karena berarti berdusta...

jauh berbeda dengan LSY... yang memproklamirkan dirinya sendiri mencapai kebuddhaan

86
setidaknya konsisten ke mahayana, lah ini LSY mah konsistennya ke praktek perdukunan =))
Tulisan saya sesuai fakta. Tidak mengakui adalah sebuah hambatan dalam diskusi. Berdiskusi yang tidak sehat. udah memang melenceng dari ajaran Theravada.

Pertobatan Kaisar Liang bukan wejangan Sakyamuni Buddha. Sepertinya kalangan Ajaran Theravada tidak ada tuh namanya pertobatan. ( melenceng dari ajaran Theravada )

Dan sepertinya Bhikkhu Somdetto mempunyai paritta tersendiri.

Diskusi yang aneh dan tidak bisa menerima kenyataan.

kalo bukan ajaran Sakyamuni Buddha berarti memang perdukunan... bukan agama Buddha

87
Meditasi / Re: mau tanya meditasi(pemula)
« on: 10 May 2010, 06:30:41 PM »
Sy mau ikutan nanya ya.... Sy pernah baca di buku Ajahn Chah, saat bermeditasi kita sulit berkonsentrasi dan senantiasa berpikir tentang dunia. Ini ibarat duduk di atas sarang semut. Selama kita duduk di atasnya, kita akan terus terusik oleh semut-semut itu.

Apakah ini maksudnya, ibarat kalo mau belajar meditasi, akan sangat baik kalo kita mengikuti suatu retret khusus untuk sementara "bebas" dari dunia? agar tidak duduk di "sarang semut"? Soalnya saya mengalami hal yang sama, sulit sekali berkonsentrasi, lalu timbul rasa ingin menyerah (walaupun timbul pertentangan dalam pikiran agar terus berusaha). Sulit sekali walaupun hanya untuk belajar "melepas" atau "perhatikan saja".Tapi bagaimana caranya kalo belom ada kesempatan ikut retret atau latihan intensif sejenis demikian?

Bagaimana pengalaman kalian?

mungkin kalo belom berkesempatan ikut retreat...

kita belajar disiplin dan belajar duduk diam dulu...   

kita belajar untuk duduk diam meditasi misal 30 menit atau 1 jam...   selama masa itu kita berusaha untuk tidak bergerak... ini dilakukan secara disiplin... seperti tiap hari satu kali... mungkin setelah bangun tidur di pagi hari...

kita tidak perlu risau bila pikiran masih susah berkonsentrasi... target kita sekarang yang penting mampu duduk diam dulu sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan sebelumnya...

nanti dengan berlalunya waktu... pikiran kita akan lebih mudah mengendap...
ya mungkin awalnya kita belajar dulu untuk membiasakan duduk diam dalam meditasi... tanpa bergerak...

pilih saja salah satu obyek meditasi sebagai sarana untuk menjaga pikiran...
tapi tetap rileks... karena target kita saat ini bukan konsentrasinya...

tapi belajar untuk bisa duduk diam...

88
Catur sarana di dalam tantra itu apa ? Di dalam tantra tidak tri sarana. Yang ada Catur sarana.

Iya deh, ajaran Theravada yang paling terlihat.


baca ini ya tisarana tibet....  jangan anda mengatakan LSY silsilahnya dari Tibetan buddhism tapi anda ngga pernah tau tisarana tibet...

Sang-gye cho-dang tsog-kyi cho-nam-la
I take refuge in the Buddha, Dharma, and Sangha

Jang-chub bar-du dag-ni kyab-su-chi
Until I attain enlightenment.

Dag-gi jin-sog gyi-pe so-nam-kyi
By the merit I have accumulated from practising generosity and the other perfections

Dro-la pan-chir sang-gye drub-par-shog
May I attain enlightenment, for the benefit of all migrators.

89
Kafe Jongkok / Re: biksu bakar diri
« on: 10 May 2010, 12:59:26 AM »
tapi master thic nat hanh masih seperguruan koq sama master thic than to. (sama2 thic).

semua bhiksu di vietnam  namanya pakai thich

keknya nggak bro...

duh kemarin saya baru baca artikel yang mengatakan thich itu memang nama depan dari semua bhiksu vietnam ... kalo ngga salah maksudnya keluarga sakya atau gimana gitu...   saya lupa artikelnya dimana jd ga mungkin saya kutipkan disini... nanti kalo ketemu saya kutipkan disini

90


Saya sarankan saja, forum diskusi DC ini lebih fokus membahas Theravada. Bagi saya, forum diskusi DC ini tidak layak membahas ajaran Mahayana.

sarannya silahkan disampaikan secara langsung ke pengelola forum DC

disini memang tidak layak membahas Mahayana  dan Tantra... ALA LSY

disini adalah tempat yang cocok untuk membahas Mahayana Buddhism dan Tantra Buddhism

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 35
anything