Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: dhammasiri on 18 April 2011, 07:43:12 PM

Title: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dhammasiri on 18 April 2011, 07:43:12 PM
Semasa hidupnya, Asin Jinarakkhita membiarkan jenggotnya tumbuh memanjang. Saya melihat hanya beliaulah yang berjenggot panjang sementara yang lain tidak memelihata jenggot. Sebenarnya, apakah alasan beliau untuk memelihara jenggot hingga sepanjang itu? Adakah teman-teman yang tahu?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: El Sol on 18 April 2011, 07:49:47 PM
Demi tumimbal lahir menjadi osama bin laden...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Peacemind on 18 April 2011, 07:54:27 PM
Mungkin karena pengaruh muslim yang tidak memperbolehkan jenggot dipotong?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 18 April 2011, 07:55:34 PM
Demi tumimbal lahir menjadi osama bin laden...

perkataan dan tulisan orang semacam ini sangat tidak pantas untuk di dengar dan di lihat, sangat tidak sopan
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wiithink on 18 April 2011, 08:04:02 PM
Iya yah.. Kenapa yah.. Nanti tanya sama Bhante ah..

Aku uda liat fotonya gede, di vihara maha bodhi di kelet..
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 18 April 2011, 08:10:54 PM
Semasa hidupnya, Asin Jinarakkhita membiarkan jenggotnya tumbuh memanjang. Saya melihat hanya beliaulah yang berjenggot panjang sementara yang lain tidak memelihata jenggot. Sebenarnya, apakah alasan beliau untuk memelihara jenggot hingga sepanjang itu? Adakah teman-teman yang tahu?

"mungkin" karena pengaruh tradisi mahayana, beliau lebih dekat dengan agama buddha dari tiongkok, jenggot bs menyatakan ke-senior-an/ke-bijaksana-an sperti bhikkhu2 mahayana di tiongkok... tp ini hanya kemungkinan...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: El Sol on 18 April 2011, 08:16:38 PM
perkataan dan tulisan orang semacam ini sangat tidak pantas untuk di dengar dan di lihat, sangat tidak sopan

daripada orang munafik kayak loe yg dulu dah sumpah dan janji gk masuk DC lage, tapi rupannya masih aja kayak banci, suka komplen disini...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: El Sol on 18 April 2011, 08:17:52 PM
"mungkin" karena pengaruh tradisi mahayana, beliau lebih dekat dengan agama buddha dari tiongkok, jenggot bs menyatakan ke-senior-an/ke-bijaksana-an sperti bhikkhu2 mahayana di tiongkok... tp ini hanya kemungkinan...

Teori yg gk berdasarkan fakta, sangat misleading dan hanya membuat fitnah..!!

oh, loe mo bilang kalo teori gw lebih parah?!...well, at least gk ada yg bakal percaya JOKE gw yg tade..!! dan hanya orang bego yg bakal kira kalo yg gw tulis itu adalah sebuah teori ato fakta..!!
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 18 April 2011, 08:24:58 PM
yang ini, tulisan dr orang hebat :

Demi tumimbal lahir menjadi osama bin laden...

dengan, tulisan sy orang bodo :

"mungkin" karena pengaruh tradisi mahayana, beliau lebih dekat dengan agama buddha dari tiongkok, jenggot bs menyatakan ke-senior-an/ke-bijaksana-an sperti bhikkhu2 mahayana di tiongkok... tp ini hanya kemungkinan...

mana yg mengandung fitnah, Teori yg gk berdasarkan fakta dan sangat misleading... biarkan sidang pembaca yg menilai... dan sy tidak tertarik membahas n membalas tulisan yg bersangkutan... namun jika masih mau lanjut, bisa japri ke email sy dhanuttono [at] yahoo.com

terimakasih.

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sumedho on 18 April 2011, 08:32:48 PM
:backtotopic:

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dhammasiri on 18 April 2011, 08:51:20 PM
Saya bertanya malah untuk mengungkit masa lalu. Repot deh.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Brado on 18 April 2011, 08:57:48 PM
Saya juga pribadi sempat bertanya2 waktu itu.. kenapa beliau alm memelihara jenggotnya.. hanya saja sekarang beliau sudah wafat.. mau nanya kemana juga bingung, lagipula apa masih perlu untuk di bahas kembali ?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mas Tidar on 18 April 2011, 09:00:24 PM
sayang seribu sayang, pada saat tsb saya masih KHAFIR
coba aja klo saya sudah berada diperlindungan Triple Gem, saya akan berusaha menanyakan alasannya . . .





salam
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr.Jhonz on 18 April 2011, 09:39:49 PM
Sy juga masih bingung kenapa ahsin memelihara jengot..
Ahsin adalah bhikkhu theravada,apakah itu termasuk pelangaran vinaya?
Sy pernah melihat foto seorang bhikkhu yg menunggang kuda dan mengunakan tasbih besar,Bagaimana dengan kasus bhikkhu ini?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 18 April 2011, 09:45:54 PM
karena versi buddhayana, mungkin vinaya nya juga buddhayana.
harus tanya umat2 vvd atau dago nih.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 18 April 2011, 10:46:40 PM
ternyata sudah pernah dibahas juga di tread masa lampau , tapi ujung2 nya saling debat tanpa ada titik temu  _/\_

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=16217.30

semoga di postingan sekarang bisa ketemu tanpa ada debat panjang  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sukma Kemenyan on 18 April 2011, 11:57:15 PM
karena versi buddhayana, mungkin vinaya nya juga buddhayana.
emang ada vinaya buddhayana ?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 19 April 2011, 05:59:54 AM
atau terinspirasi film shaolim  ^-^

mungkin murid2 setia sukhong bisa bantu menjelaskan !  ^:)^
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 19 April 2011, 07:35:56 AM
emang ada vinaya buddhayana ?
ada mbah, namanya hinaya :))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 19 April 2011, 08:12:57 AM
emang ada vinaya buddhayana ?
mungkin ajeh... , eh maaf saya ralatbukan vinaya tapi hinaya.
*lirik biku bergitar
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Iskandar on 19 April 2011, 09:07:00 AM
emang ada vinaya buddhayana ?

Buddhayana bukanlah suatu aliran...
Buddhayana adalah suatu wawasan...
jd dalm Buddhayana tidak ada vinaya... Bhikkhu yg tergabung dalam Buddhayana menjalanikan kebhikkhuannya sesuai dengan tradisi yg dianutnya..mis: kl bhikkhu theravada yg menjalani aturan dlm Theravada...dsb...
thx.....
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Dhamma Sukkha on 19 April 2011, 09:47:04 AM
Demi tumimbal lahir menjadi osama bin laden...

=)) =)) =)) =)) =)) el sol lu lucu ya orgnyaa...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Dhamma Sukkha on 19 April 2011, 09:53:16 AM
Saya juga pribadi sempat bertanya2 waktu itu.. kenapa beliau alm memelihara jenggotnya.. hanya saja sekarang beliau sudah wafat.. mau nanya kemana juga bingung, lagipula apa masih perlu untuk di bahas kembali ?
romoo.... romo yg w kenal juga dulu miara jenggot :))
tapi pas w kenal dia, jenggotnya juga uda gak adaa, dia itu romo Ombun tampubolon klo gak salah namanya.... ^^?""
mungkin miara jenggot terkesan lbh bijaksana... \;D/
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ChandraOyuget on 19 April 2011, 12:46:32 PM
daripada orang munafik kayak loe yg dulu dah sumpah dan janji gk masuk DC lage, tapi rupannya masih aja kayak banci, suka komplen disini...
_/\_ kata-kata di atas awal mulanya berawal dari kebencian.....
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ChandraOyuget on 19 April 2011, 12:49:54 PM
perkataan dan tulisan orang semacam ini sangat tidak pantas untuk di dengar dan di lihat, sangat tidak sopan
bukan tidak pantas.... lebih tepatnya bagaimana kita menanggapinya.... karena perkataan itu netral...
jika yang menyebutnya dengan intonasi bercanda, pasti tidak terdengar tidak sopan....
lebih baik tidak marah walaupun tujuannya adalah menegur....  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 19 April 2011, 01:43:12 PM
Buddhayana bukanlah suatu aliran...
Buddhayana adalah suatu wawasan...
jd dalm Buddhayana tidak ada vinaya... Bhikkhu yg tergabung dalam Buddhayana menjalanikan kebhikkhuannya sesuai dengan tradisi yg dianutnya..mis: kl bhikkhu theravada yg menjalani aturan dlm Theravada...dsb...
thx.....

Buddhayana itu suatu wawasan ....  ! maksudnya ?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: fran on 20 April 2011, 09:59:38 AM
Alkisah suatu ketika ada seorang pelukis yang baru saja tamat dari kursus melukis.  Dia menghabiskan waktu selama 3 hari untuk melukis pemandangan yang indah.  Dia ingin mengetahui apa pendapat khalayak ramai mengenai keterampilannya melukis.  Dia meletakkan lukisannya itu di sebuah persimpangan jalan yang ramai.  Dan dia meletakkan papan dengan tulisan yang cukup besar di bawah lukisan itu, “Saya melukis pemandangan ini.  Karena saya masih baru dalam profesi ini, saya mungkin membuat beberapa kesalahan dalam coretan saya.  Tolong Anda menandai kesalahan yang Anda lihat dengan tanda silang.”

Ketika dia kembali di sore harinya untuk mengambil lukisannya, dia benar-benar terkejut dan hancur semangatnya melihat seluruh kanvasnya penuh coretan dan ada beberapa orang yang bahkan menuliskan komentarnya di lukisan tersebut.  Dengan patah semangat dan putus asa dia membawa lukisan itu ke rumah gurunya dan … menangis sedih.  Artis muda ini dengan sulit berkata kepada gurunya, “Saya tidak berguna.  Semuanya sia-sia dan bila semua yang telah saya pelajari itu yang diperlukan untuk menjadi pelukis, saya tidak akan menjadi pelukis yang baik.  Masyarakat telah menolak saya mentah-mentah.  Saya merasa sepertinya lebih baik saya mati saja.”

Sang guru tersenyum dan berkata, “Anakku, aku akan membuktikan bahwa kamu adalah seniman yang hebat dan telah belajar melukis tanpa cacat.  Kerjakan apa yang kukatakan kepadamu tanpa bertanya.  Aku jamin.”  Walaupun enggan, seniman muda ini setuju.  Dua hari kemudian, di pagi hari dia membawa replica lukisan semula kepada gurunya.  Sang guru menerimanya dengan gembira dan tersenyum.  “Ayo, ikut aku,” kata gurunya.

Mereka sampai di persimpangan jalan yang sama, di pagi hari dan memamerkan lukisan itu di tempat yang sama.  Sang guru meletakkan papan bertuliskan, “Saudara-saudara, saya melukis pemandangan ini.  Oleh karena saya baru dalam profesi ini, saya mungkin telah melakukan beberapa kesalahan dalam goresan saya.  Saya menyediakan kotak berisi cat dan kuas di bawah.  Saya mohon bantuan Saudara.  Bila Saudara melihat ada kesalahan, silakan mengambil kuas dan mengoreksinya.”  Guru dan murid ini kemudian berjalan pulang.

Keduanya kembali ke tempat yang sama sore harinya.  Seniman muda ini tercengang melihat bahwa tidak satu koreksian pun yang telah dilakukan orang.  Mereka meletakkan lukisan itu di sana keesokan harinya dan di sore harinya tetap tidak ada orang yang mengoreksi.  Mereka melanjutkan aksi itu selama sebulan dan tetap tidak ada orang yang mengoreksi!

Inti dari cerita ini:
Orang mudah melontarkan kritik, tetapi TIDAK MAMPU UNTUK MEMPERBAIKI!
Kalau sedang menonton pertandingan olahraga di televisi, banyak orang yang berkomentar macam-macam, seakan-akan dia lebih mahir dari pemain yang bersangkutan.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 20 April 2011, 10:11:50 AM
demikian pula dengan anda. apa hubungannya dengan topik?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 20 April 2011, 10:13:19 AM
demikian pula dengan anda. apa hubungannya dengan topik?

spam malah dibalas dengan spam lagi.

mungkin maksudnya daripada kalian mengkritik jenggotnya Bhante Ashin, lebih baik jika kalian mencukurkan jenggot beliau
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: K.K. on 20 April 2011, 10:20:32 AM
demikian pula dengan anda. apa hubungannya dengan topik?
Makna postingnya: Kalau diri sendiri tidak bisa cukur jenggot, jangan kritik orang lain berjenggot.

Spoiler: ShowHide
totally absurd...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: bodhi on 20 April 2011, 10:32:19 AM
mempertanyakan ttg subjek yang sudah meninggal mana bisa ketauan jawabannya wkwkwkwk  :))
yang ada cuma asumsi belaka semuanya karena kalau mau jawaban sebenarnya harus tanya subjek yang dimaksud  ;D


sudahlah nggak usah di bahas, nggak menambah kebijaksanaan dalam batin kita masing masing  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 21 April 2011, 05:59:53 PM
Alkisah suatu ketika ada seorang pelukis yang baru saja tamat dari kursus melukis.  Dia menghabiskan waktu selama 3 hari untuk melukis pemandangan yang indah.  Dia ingin mengetahui apa pendapat khalayak ramai mengenai keterampilannya melukis.  Dia meletakkan lukisannya itu di sebuah persimpangan jalan yang ramai.  Dan dia meletakkan papan dengan tulisan yang cukup besar di bawah lukisan itu, “Saya melukis pemandangan ini.  Karena saya masih baru dalam profesi ini, saya mungkin membuat beberapa kesalahan dalam coretan saya.  Tolong Anda menandai kesalahan yang Anda lihat dengan tanda silang.”

Ketika dia kembali di sore harinya untuk mengambil lukisannya, dia benar-benar terkejut dan hancur semangatnya melihat seluruh kanvasnya penuh coretan dan ada beberapa orang yang bahkan menuliskan komentarnya di lukisan tersebut.  Dengan patah semangat dan putus asa dia membawa lukisan itu ke rumah gurunya dan … menangis sedih.  Artis muda ini dengan sulit berkata kepada gurunya, “Saya tidak berguna.  Semuanya sia-sia dan bila semua yang telah saya pelajari itu yang diperlukan untuk menjadi pelukis, saya tidak akan menjadi pelukis yang baik.  Masyarakat telah menolak saya mentah-mentah.  Saya merasa sepertinya lebih baik saya mati saja.”

Sang guru tersenyum dan berkata, “Anakku, aku akan membuktikan bahwa kamu adalah seniman yang hebat dan telah belajar melukis tanpa cacat.  Kerjakan apa yang kukatakan kepadamu tanpa bertanya.  Aku jamin.”  Walaupun enggan, seniman muda ini setuju.  Dua hari kemudian, di pagi hari dia membawa replica lukisan semula kepada gurunya.  Sang guru menerimanya dengan gembira dan tersenyum.  “Ayo, ikut aku,” kata gurunya.

Mereka sampai di persimpangan jalan yang sama, di pagi hari dan memamerkan lukisan itu di tempat yang sama.  Sang guru meletakkan papan bertuliskan, “Saudara-saudara, saya melukis pemandangan ini.  Oleh karena saya baru dalam profesi ini, saya mungkin telah melakukan beberapa kesalahan dalam goresan saya.  Saya menyediakan kotak berisi cat dan kuas di bawah.  Saya mohon bantuan Saudara.  Bila Saudara melihat ada kesalahan, silakan mengambil kuas dan mengoreksinya.”  Guru dan murid ini kemudian berjalan pulang.

Keduanya kembali ke tempat yang sama sore harinya.  Seniman muda ini tercengang melihat bahwa tidak satu koreksian pun yang telah dilakukan orang.  Mereka meletakkan lukisan itu di sana keesokan harinya dan di sore harinya tetap tidak ada orang yang mengoreksi.  Mereka melanjutkan aksi itu selama sebulan dan tetap tidak ada orang yang mengoreksi!

Inti dari cerita ini:
Orang mudah melontarkan kritik, tetapi TIDAK MAMPU UNTUK MEMPERBAIKI!
Kalau sedang menonton pertandingan olahraga di televisi, banyak orang yang berkomentar macam-macam, seakan-akan dia lebih mahir dari pemain yang bersangkutan.

demikian pula dengan anda. apa hubungannya dengan topik?

spam malah dibalas dengan spam lagi.

mungkin maksudnya daripada kalian mengkritik jenggotnya Bhante Ashin, lebih baik jika kalian mencukurkan jenggot beliau

Makna postingnya: Kalau diri sendiri tidak bisa cukur jenggot, jangan kritik orang lain berjenggot.

Spoiler: ShowHide
totally absurd...


+GRP utk nice post bro Fran...

saya sependapat dg bro Kai...

sdg sy secara pribadi, kita belajar dhamma tidak akan membawa perkembangan apa2 jika hanya mempermasalahkan hal tsb terus....(**lirik TS)

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sumedho on 21 April 2011, 06:25:00 PM
Saya cukur jenggot… saya boleh!

atau…

mari kita menutup diri mempelajari sejarah dan apa yg pernah terjadi. kita anggap semua benar dan baik, dan tidak boleh dipertanyakan…  :hammer:
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 21 April 2011, 06:28:09 PM
Saya cukur jenggot… saya boleh!

atau…

mari kita menutup diri mempelajari sejarah dan apa yg pernah terjadi. kita anggap semua benar dan baik, dan tidak boleh dipertanyakan…  :hammer:

mo krm hammer "takut di ban"   ;D

kayaknya "mata dhamma" Tuhan terbuka dg mempermasalahkan jenggot beliau.... ^-^
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 21 April 2011, 06:28:32 PM
Apa bedanya pertanyaan ini dengan pertanyaan "Mengapa Sang Buddha tidak memelihara jenggot?"
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sumedho on 21 April 2011, 06:30:23 PM
mo krm hammer "takut di ban"   ;D

kayaknya "mata dhamma" Tuhan terbuka dg mempermasalahkan jenggot beliau.... ^-^
pantesan tadi terang bener :))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 21 April 2011, 06:37:10 PM
mo krm hammer "takut di ban"   ;D

kayaknya "mata dhamma" Tuhan terbuka dg mempermasalahkan jenggot beliau.... ^-^
pantesan tadi terang bener :))
Apa bedanya pertanyaan ini dengan pertanyaan "Mengapa Sang Buddha tidak memelihara jenggot?"

setuju...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sumedho on 21 April 2011, 06:37:57 PM
lanjuuut
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 April 2011, 08:03:13 PM
Menurut saya sih karena beliau menjunjung pluralisme, jadi pasang jenggot karena dari biksu dari Tiongkok pake jenggot. *kayaknya tetep melanggar winaya deh*
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mas Tidar on 21 April 2011, 11:34:12 PM
Apa bedanya pertanyaan ini dengan pertanyaan "Mengapa Sang Buddha tidak memelihara jenggot?"


tapi kenapa tetap ada rambut-nya dan ga pernah panjang?
sedangkan para bhikkhu rambutnya harus selalu dipotong seblm 2 ruas jari atau dalam jangka waktu tertentu.

stlh ini ada satu bhikkhu pelihara jenggot...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 21 April 2011, 11:38:44 PM

tapi kenapa tetap ada rambut-nya dan ga pernah panjang?
sedangkan para bhikkhu rambutnya harus selalu dipotong seblm 2 ruas jari atau dalam jangka waktu tertentu.

stlh ini ada satu bhikkhu pelihara jenggot...

maksud saya, kenapa mempertanyakan Sang Buddha tidak apa2 namun mempertanyakan seorang bhikkhu bisa berakibat beberapa member jadi gusar?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mas Tidar on 21 April 2011, 11:53:54 PM
mohon maaf sebelum-nya, tidak ada maksud dari saya untuk menunjuk seorang bhikkhu
tp berhubung ada kasus-nya dan orang-nya tlh 'pindah alam' akan berkepanjangan klo isi dr topik ini kalau hanya spekulasi

makanya saya memberikan contoh, Sang Buddha dan kemudian seorang oknum bhikkhu.
mohon maaf, jika ada salah pengertian.





salam,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: jek on 24 April 2011, 10:00:18 PM
Semasa hidupnya, Asin Jinarakkhita membiarkan jenggotnya tumbuh memanjang. Saya melihat hanya beliaulah yang berjenggot panjang sementara yang lain tidak memelihata jenggot. Sebenarnya, apakah alasan beliau untuk memelihara jenggot hingga sepanjang itu? Adakah teman-teman yang tahu?
Alm BHante Ashin JInarakhita memerihara jenggot, konon mengikuti kebiasaan gurunya dari tradisi mahayana yang juga memerihara jenggot.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 24 April 2011, 10:16:57 PM
Alm BHante Ashin JInarakhita memerihara jenggot, konon mengikuti kebiasaan gurunya dari tradisi mahayana yang juga memerihara jenggot.

bro Jek, selamat datang di DC, ini anda posting pertama kali hanya utk jawab ini, silahkan cek di thread2 yg dulu, smw argumen udah dikeluarkan, termasuk jawaban anda.

saya masih sangat kecil ketika Sukong ke rumah sy di th.1972, ya saya ga bgtu ingat wkt itu, udah punya jenggot apa belum? wkt itu bersama bhante Girirakkhito. B.Panna belum ada dikala itu.

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 25 April 2011, 05:58:02 AM
maksud saya, kenapa mempertanyakan Sang Buddha tidak apa2 namun mempertanyakan seorang bhikkhu bisa berakibat beberapa member jadi gusar?

mungkin belajar dari kepercayaan 'tetangga', panutannya 'harus dan dianggap' sempurna prilakunya !
apabila panutannya disinggung misalnya mengapa ? ada atau tidak ada melanggar winaya ? boleh atau tidak boleh ?
maka terjadilah kegusaran dan argumen yang panjang :))

tapi sampai sekarang sepertinya belum ada jawaban yang memuaskan karena 'beberapa orang yang gusar' tidak mampu memberikan data yang akurat ? mengapa ?  ^:)^

 _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: stephen chow on 25 April 2011, 09:11:38 AM
Mungkin kah beliau merasa belum sempurna hilang kekotoran batinnya jadi sehingga tidak mencukur rambut+jenggotnya seperti Bhikkhu botak dan tidak berjenggot..
Seperti Pangeran sebelum menjadi Buddha, pangeran kan gondrong rambutnya kalo tidak salah..
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 25 April 2011, 11:56:49 AM
Mungkin kah beliau merasa belum sempurna hilang kekotoran batinnya jadi sehingga tidak mencukur rambut+jenggotnya seperti Bhikkhu botak dan tidak berjenggot..
Seperti Pangeran sebelum menjadi Buddha, pangeran kan gondrong rambutnya kalo tidak salah..

bold,  bedakan Bhikkhu dan umat awam

sepenggal cerita Pangeran Siddharta ....
Ketika Pangeran meninggalkan Istana untuk menjadi Petapa.
dan saat awal memasuki hutan, Pangeran memotong rambut sendiri dengan pedang, mulai saat itu rambut Petapa Gotama tidak pernah bertambah panjang lagi, oleh karena itu Sang Buddha tidak perlu mencukur rambut hingga akhir hidupNya
_/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: MAHA METTA CITTA on 25 April 2011, 12:03:10 PM
Semasa hidupnya, Asin Jinarakkhita membiarkan jenggotnya tumbuh memanjang. Saya melihat hanya beliaulah yang berjenggot panjang sementara yang lain tidak memelihata jenggot. Sebenarnya, apakah alasan beliau untuk memelihara jenggot hingga sepanjang itu? Adakah teman-teman yang tahu?


Siang para koko/cece/momod/dan semuaanya
newbie yg dodol hanya berpendapat ajaa deh klo ada salah kata MAAF _/\_

menuruut saya rupa,wujud, dan lain-laain tidaklah dapat menilai apakah dia melekat bahka seorang ARAHATTA sekalipun.........yang ada hanya-lah ARAHATTA itu sendiri yang mengetahuinya .

mungkin bagi kami umat yang awam sekali berpendapat tanpa Panna bahwa beliau melekaat...........tetapi beliau sesungguhnya mencapai ARAHATTA dan mengetahui apa yang beliau lakukan. 

jadi sebaaiknya buang jauh-jaauh pikiran klo YANG MULIA ASHIN masih melekat .
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 25 April 2011, 12:05:17 PM
syarat jadi biku di cukur bulu yang mana aja ya? bulu yang terlihat, atau yang tidak terlihat juga harus di cukur?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 25 April 2011, 01:07:29 PM

Siang para koko/cece/momod/dan semuaanya
newbie yg dodol hanya berpendapat ajaa deh klo ada salah kata MAAF _/\_

menuruut saya rupa,wujud, dan lain-laain tidaklah dapat menilai apakah dia melekat bahka seorang ARAHATTA sekalipun.........yang ada hanya-lah ARAHATTA itu sendiri yang mengetahuinya .

mungkin bagi kami umat yang awam sekali berpendapat tanpa Panna bahwa beliau melekaat...........tetapi beliau sesungguhnya mencapai ARAHATTA dan mengetahui apa yang beliau lakukan. 

jadi sebaaiknya buang jauh-jaauh pikiran klo YANG MULIA ASHIN masih melekat .

apakah anda mengatakan bahwa Bhante Ashin adalah seorang Arahatta?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: KeithV on 25 April 2011, 01:40:13 PM
Suhu sekalian, saya masih pemula..
bole minta bantu post foto Bhante Asin Jinarakkhita?..
Atau ada link nya?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 01:42:40 PM
Suhu sekalian, saya masih pemula..
bole minta bantu post foto Bhante Asin Jinarakkhita?..
Atau ada link nya?

coba ke sini:

http://harpin.wordpress.com/pic-history/
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 25 April 2011, 01:43:20 PM
Suhu sekalian, saya masih pemula..
bole minta bantu post foto Bhante Asin Jinarakkhita?..
Atau ada link nya?

search aja di google image dengan keyword "Ashin Jinarakkhita"

beberapa di antaranya

http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQS4hlJ-eAm_PWghqq2MEGJwFe5SVFSJDRNa8kwofXgvL30txOovQ

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTIY3HbyD_c8XsZ1XG7VSXNsMhO7cIwmwNbmCkSQZDZO206nslwAA

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQUCKpf1vuaE3vbACM8oT1iIF7qIF1O92lU6fVoQZxM-2kSxXTbPg
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 25 April 2011, 01:58:25 PM

Siang para koko/cece/momod/dan semuaanya
newbie yg dodol hanya berpendapat ajaa deh klo ada salah kata MAAF _/\_

menuruut saya rupa,wujud, dan lain-laain tidaklah dapat menilai apakah dia melekat bahka seorang ARAHATTA sekalipun.........yang ada hanya-lah ARAHATTA itu sendiri yang mengetahuinya .

mungkin bagi kami umat yang awam sekali berpendapat tanpa Panna bahwa beliau melekaat...........tetapi beliau sesungguhnya mencapai ARAHATTA dan mengetahui apa yang beliau lakukan. 

jadi sebaaiknya buang jauh-jaauh pikiran klo YANG MULIA ASHIN masih melekat .
jadi maksud anda org tsb arahat?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 02:00:20 PM
jadi maksud anda org tsb arahat?

bisa saja..who knows?

bagi saya beliau adalah orang suci (terlepas dr tingkatannya apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat)..dan Beliau sangat layak dihormatin
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 25 April 2011, 02:04:47 PM
bisa saja..who knows?

bagi saya beliau adalah orang suci (terlepas dr tingkatannya apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat)..dan Beliau sangat layak dihormatin

Bro, orang suci dalam Buddhisme hanya ada 4 jenis, jadi tidak mungkin ada orang suci diluar sotapanna ... Arahat. seorang yg layak dihormati tidak secara otomatis menjadikan orang itu suci. jadi menganggap seseorang adalah suci karena layak dihormati menurut saya tidak tepat.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 02:08:35 PM
Bro, orang suci dalam Buddhisme hanya ada 4 jenis, jadi tidak mungkin ada orang suci diluar sotapanna ... Arahat. seorang yg layak dihormati tidak secara otomatis menjadikan orang itu suci. jadi menganggap seseorang adalah suci karena layak dihormati menurut saya tidak tepat.

justru saya menganggap beliau adalah orang suci , makanya saya bilang beliau sangat layak dhormatin..bukan sebaliknya kan? ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: blood_demon on 25 April 2011, 02:13:10 PM
em topicnya kan memelihara jenggot, jd lari ke suci tdk suci  :)). menurut saya karena terbiasa dgn tradisi tiongkok kali. karena anggapan org sana mungkin gini, jenggot menunjukkan ke senioran seseorg. CMIW.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 25 April 2011, 02:22:48 PM
justru saya menganggap beliau adalah orang suci , makanya saya bilang beliau sangat layak dhormatin..bukan sebaliknya kan? ;D

nah kalau begitu, tentu anda memiliki alasan khusus sehingga anda dapat menilai seseorang itu suci atau tidak suci. boleh tau apakah dasar/alasan anda dalam menganggap demikian?

dan lagi pernyataan anda sebelumnya menurut saya aneh, ada orang suci yg terlepas dari sotapanna, sakadagami, dst. orang suci jenis apakah yg berada di luar empat ini?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 02:30:53 PM
nah kalau begitu, tentu anda memiliki alasan khusus sehingga anda dapat menilai seseorang itu suci atau tidak suci. boleh tau apakah dasar/alasan anda dalam menganggap demikian?

dan lagi pernyataan anda sebelumnya menurut saya aneh, ada orang suci yg terlepas dari sotapanna, sakadagami, dst. orang suci jenis apakah yg berada di luar empat ini?

tidak  ada alasan yang pasti tentunya..cuman memandang berdasarkan relik warna-warni yang dihasilkan..(walaupun tidak menjamin)..

oh itu, mksd pernyataan saya bahawa, saya yakin kalo bhante Ashin berada pada salah satu tingkatan kesucian (apakah sotapanna,..., atau arahat)...jadi ya bhante Ashin itu termasuk orang suci
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 25 April 2011, 02:36:49 PM
tidak  ada alasan yang pasti tentunya..cuman memandang berdasarkan relik warna-warni yang dihasilkan..(walaupun tidak menjamin)..


di thread sebelah saya membantah argumentasi dari pengikut LSY bahwa relik mengindikasikan kesucian, dan di sini juga saya tidak bisa menyetujui hal ini. tapi tentu saja silakan anda meyakini apa yg anda yakini.

Quote
oh itu, mksd pernyataan saya bahawa, saya yakin kalo bhante Ashin berada pada salah satu tingkatan kesucian (apakah sotapanna,..., atau arahat)...jadi ya bhante Ashin itu termasuk orang suci


sptnya bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yg mengatakan "bagi saya beliau adalah orang suci (terlepas dr tingkatannya apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat)."

tentu saja anda boleh saja dan sangat disarankan untuk meralat pernyataan anda, daripada menggunakan argumentasi tata bahasa indonesia anda yg buruk.

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 02:46:53 PM
di thread sebelah saya membantah argumentasi dari pengikut LSY bahwa relik mengindikasikan kesucian, dan di sini juga saya tidak bisa menyetujui hal ini. tapi tentu saja silakan anda meyakini apa yg anda yakini.

sptnya bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yg mengatakan "bagi saya beliau adalah orang suci (terlepas dr tingkatannya apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat)."

tentu saja anda boleh saja dan sangat disarankan untuk meralat pernyataan anda, daripada menggunakan argumentasi tata bahasa indonesia anda yg buruk.



loh saya tdk akan meralat pernyataan saya..dan saya rasa itu tdk bertolak belakang dgn pernyataan sebelumnya..

saya hanya bilang beliau adalah orang suci yang di mana tingkatannya saya tidak tahu sehingga saya bilang apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat..

seburuk2nya bhs indonesia ku di sini yg ptg ada yg ngerti..lgpl posting di sini tidak sama kan dgn menerjemahkan buku?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: M14ka on 25 April 2011, 02:48:55 PM
di thread sebelah saya membantah argumentasi dari pengikut LSY bahwa relik mengindikasikan kesucian, dan di sini juga saya tidak bisa menyetujui hal ini. tapi tentu saja silakan anda meyakini apa yg anda yakini.

sptnya bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yg mengatakan "bagi saya beliau adalah orang suci (terlepas dr tingkatannya apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat)."

tentu saja anda boleh saja dan sangat disarankan untuk meralat pernyataan anda, daripada menggunakan argumentasi tata bahasa indonesia anda yg buruk.
menurutku kk yang salah paham deh... maksudnya kk NPNG emang uda benar kok, terlepas maksudnya dia ga tau tingkatan brp, tp yang pst menurutnya dia mgkn orang suci, jadi layak dihormati....
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: blood_demon on 25 April 2011, 02:55:37 PM
menurut apa yg saya tangkap jg gt, maksud NPWP kalo Bhante Asin itu termasuk salah satu dr 4 tingkatan tersebut, maksud terlepas disini, dia nga mengetahui apakah itu sotapana, sakadagami, anagami atau arahat. so diantaranya gt.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 02:59:01 PM
berarti bhs indo saya ga jelek2 amet ya.. ada yg ngerti jg
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 25 April 2011, 03:10:16 PM
berarti bhs indo saya ga jelek2 amet ya.. ada yg ngerti jg

baiklah kalau menurut anda begitu. tapi apakah anda tetap dengan pernyataan anda bahwa bhante itu suci karena reliknya berwarna warni?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 03:13:35 PM
baiklah kalau menurut anda begitu. tapi apakah anda tetap dengan pernyataan anda bahwa bhante itu suci karena reliknya berwarna warni?

kan saya sempet bilang di post sebelumnya..
walaupun tidak ada jaminan, saya entah kenapa begitu yakin bahwa beliau orang suci..

tidak  ada alasan yang pasti tentunya..cuman memandang berdasarkan relik warna-warni yang dihasilkan..(walaupun tidak menjamin)..

oh itu, mksd pernyataan saya bahawa, saya yakin kalo bhante Ashin berada pada salah satu tingkatan kesucian (apakah sotapanna,..., atau arahat)...jadi ya bhante Ashin itu termasuk orang suci

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: bond on 25 April 2011, 03:14:39 PM
menurut apa yg saya tangkap jg gt, maksud NPWP kalo Bhante Asin itu termasuk salah satu dr 4 tingkatan tersebut, maksud terlepas disini, dia nga mengetahui apakah itu sotapana, sakadagami, anagami atau arahat. so diantaranya gt.

Gue aja ngerti... ^-^ yang ngak ngerti biasa pake bahasa taliban  kale...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 25 April 2011, 03:15:33 PM
kan saya sempet bilang

kalau begitu, tentu ada alasan sehingga anda menganggap demikian? apakah sejenis pengkultusan individu? atau ikut2an?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 25 April 2011, 03:23:09 PM
Bro, orang suci dalam Buddhisme hanya ada 4 jenis, jadi tidak mungkin ada orang suci diluar sotapanna ... Arahat. seorang yg layak dihormati tidak secara otomatis menjadikan orang itu suci. jadi menganggap seseorang adalah suci karena layak dihormati menurut saya tidak tepat.

memang benar sih :whistle:, ada sekelompok manusia gampang sekali mempercayai dan menganggap seseorang itu 'mahluk suci'  ???
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 03:27:07 PM
kalau begitu, tentu ada alasan sehingga anda menganggap demikian? apakah sejenis pengkultusan individu? atau ikut2an?

bukan ikut2an jg yah..tapi dr ceramah seorang bikkhuni mengenai kebijaksanaan bhante Ashin pas saya lagi retret (dikupas berdasarkan contoh kasus)..saya jg pernah dgr cerita2 mengenai  beliau..
selain itu adanya relik jg mendukung kepercayaan saya thd beliau..

memang saya tidak bisa membuktikan bahwa beliau orang suci..tapi it's my own belief..

--

sama halnya jg dgn bhante luang ta maha boowa, saya jg percaya bahwa beliau adalah seorang arahat walaupun ada pro dan kontra, kenapa? karena ada arahat2 yang berada di luar 'kebiasaanya' jg seperti yang diceritakan di tipitaka bahwa ada seorang arahat yang menegur orang lain dgn kata "orang sial"..
----
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 25 April 2011, 03:29:00 PM
memang benar sih :whistle:, ada sekelompok manusia gampang sekali mempercayai dan menganggap seseorang itu 'mahluk suci'  ???

baguslah anda tidak gampang percaya...mudah2n itu membawa manfaat untuk anda.. ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 25 April 2011, 04:25:57 PM
^^
pasti   :jempol:
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: nyanadhana on 25 April 2011, 05:24:46 PM
Semasa hidupnya, Asin Jinarakkhita membiarkan jenggotnya tumbuh memanjang. Saya melihat hanya beliaulah yang berjenggot panjang sementara yang lain tidak memelihata jenggot. Sebenarnya, apakah alasan beliau untuk memelihara jenggot hingga sepanjang itu? Adakah teman-teman yang tahu?

karena dalam diri beliau tidak ada lagi kemelekatan akan pisau cukur.yang dekat sama Bhante pasti tau statement itu.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 25 April 2011, 06:04:01 PM
oh, karena relik berwarna-warni toh.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 25 April 2011, 06:06:42 PM
kalau relik yg warnanya cuma putih aja spt relik para Arahat lain, ie. Sariputta, Sivali, dll, diragukan kesuciannya ya?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: MAHA METTA CITTA on 25 April 2011, 06:08:00 PM
ko Indra
karena beliaau saat di kremasi memiliki sarira yang sangaat banyak...........hanya arahat yang memilikinya.

kalau dalam ilmu kedokteran suhu 600c --1000 c baru bisa jadi batu tapi kremasi menggunakan kayu hanya 50--150 saja tidak mungkin jadi batu kecuali 600--1000c.

sang Buddha demikian memiliki sarira dan para Arahatta ( walaau tidak semua arahatta ,karena ada pula seorang arahatta tidak ingin memunculkan sarira jadi saat di kremasi tidak terdapat sarira ).

setahu di dalam sutta hanya arahat ajaa yang ada sarira...........

maap klo kurang berkenan ataau salaah  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: bluppy on 25 April 2011, 07:16:16 PM
tapi dr ceramah seorang bikkhuni mengenai kebijaksanaan bhante Ashin pas saya lagi retret (dikupas berdasarkan contoh kasus)..saya jg pernah dgr cerita2 mengenai  beliau..

bro NPWP, boleh sharing cerita + contoh kasus nya apa?
jadi penasaran pengen denger cerita  ;D
thank you _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 25 April 2011, 09:23:52 PM
makin banyak aje org dengan pandangan salah.

saya sarankan belajar lagi ttg buddhisme sama bro indra/bro kwaci.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: blood_demon on 25 April 2011, 09:32:21 PM
Kalo itu lebih dipertanyakan lagi  =))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 25 April 2011, 09:58:48 PM
 
Kalo itu lebih dipertanyakan lagi  =))
quote yg mana ya?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: blood_demon on 26 April 2011, 11:41:39 AM
quota tulisan ko andry  ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 26 April 2011, 02:13:49 PM
ko Indra
karena beliaau saat di kremasi memiliki sarira yang sangaat banyak...........hanya arahat yang memilikinya.

kalau dalam ilmu kedokteran suhu 600c --1000 c baru bisa jadi batu tapi kremasi menggunakan kayu hanya 50--150 saja tidak mungkin jadi batu kecuali 600--1000c.

sang Buddha demikian memiliki sarira dan para Arahatta ( walaau tidak semua arahatta ,karena ada pula seorang arahatta tidak ingin memunculkan sarira jadi saat di kremasi tidak terdapat sarira ).

setahu di dalam sutta hanya arahat ajaa yang ada sarira...........

maap klo kurang berkenan ataau salaah  _/\_

bold, bisa tahu nama suttanya ?  ???
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 26 April 2011, 02:24:26 PM

sama halnya jg dgn bhante luang ta maha boowa, saya jg percaya bahwa beliau adalah seorang arahat walaupun ada pro dan kontra, kenapa? karena ada arahat2 yang berada di luar 'kebiasaanya' jg seperti yang diceritakan di tipitaka bahwa ada seorang arahat yang menegur orang lain dgn kata "orang sial"..
----


terlihat foto2 relik Bhikkhu Mahaboowa tidak ada yang berwarna warni !
jika patokan Relik warna warni adalah Arahat, bagaimana pula dengan Bhikkhu Maha Boowa !
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: MAHA METTA CITTA on 26 April 2011, 05:48:03 PM
bold, bisa tahu nama suttanya ?  ???

ginii ko......di dalam sutta yang arya maha moggalanna kan murid sang buddha dan beliaau akhirnya parinibanna dan di kremasi
truus ada sarira-nya.


Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 26 April 2011, 05:57:55 PM
oh, karena relik berwarna-warni toh.

kalau relik yg warnanya cuma putih aja spt relik para Arahat lain, ie. Sariputta, Sivali, dll, diragukan kesuciannya ya?

terlihat foto2 relik Bhikkhu Mahaboowa tidak ada yang berwarna warni !
jika patokan Relik warna warni adalah Arahat, bagaimana pula dengan Bhikkhu Maha Boowa !

ini orang bs bhs indo ga seh? apakah psotingnya harusmenggunakan indonesia baku baru ngeh gt ya?

atau bener kata mr bond?
Gue aja ngerti... ^-^ yang ngak ngerti biasa pake bahasa taliban  kale...

ini saya quote lagi postingan saya:

tidak  ada alasan yang pasti tentunya..cuman memandang berdasarkan relik warna-warni yang dihasilkan..(walaupun tidak menjamin)..

oh itu, mksd pernyataan saya bahawa, saya yakin kalo bhante Ashin berada pada salah satu tingkatan kesucian (apakah sotapanna,..., atau arahat)...jadi ya bhante Ashin itu termasuk orang suci

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 26 April 2011, 06:02:00 PM
maaf Bro NPNG, saya menangkap makna "Walaupun tidak menjamin" yg anda sebutkan adalah bahwa "relik warna-warni" tidak menjamin bahwa orang itu suci, bukan bahwa "relik warna-warni" tidak menjamin membuat anda yakin bahwa orang itu suci.

bisakah anda menegaskan kembali "tidak menjamin" apa yg anda maksudkan?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 26 April 2011, 06:04:04 PM
maaf Bro NPNG, saya menangkap makna "Walaupun tidak menjamin" yg anda sebutkan adalah bahwa "relik warna-warni" tidak menjamin bahwa orang itu suci, bukan bahwa "relik warna-warni" tidak menjamin membuat anda yakin bahwa orang itu suci.

bisakah anda menegaskan kembali "tidak menjamin" apa yg anda maksudkan?

"relik warna-warni" tidak menjamin bahwa orang itu suci
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 26 April 2011, 06:06:29 PM
"relik warna-warni" tidak menjamin bahwa orang itu suci


baik, jadi anda sudah mengakui bahwa "relik warna warni" tidak menjamin bahwa orang itu suci, tapi anda tidak membantah pernyataan bahwa anda menganggap Bhante Ashin suci karena reliknya warna-warni, benarkah?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 26 April 2011, 06:12:36 PM
baik, jadi anda sudah mengakui bahwa "relik warna warni" tidak menjamin bahwa orang itu suci, tapi anda tidak membantah pernyataan bahwa anda menganggap Bhante Ashin suci karena reliknya warna-warni, benarkah?

tolong baca postingan saya sebelumnya..

bukan ikut2an jg yah..tapi dr ceramah seorang bikkhuni mengenai kebijaksanaan bhante Ashin pas saya lagi retret (dikupas berdasarkan contoh kasus)..saya jg pernah dgr cerita2 mengenai  beliau..
selain itu adanya relik jg mendukung kepercayaan saya thd beliau..

memang saya tidak bisa membuktikan bahwa beliau orang suci..tapi it's my own belief..

--

sama halnya jg dgn bhante luang ta maha boowa, saya jg percaya bahwa beliau adalah seorang arahat walaupun ada pro dan kontra, kenapa? karena ada arahat2 yang berada di luar 'kebiasaanya' jg seperti yang diceritakan di tipitaka bahwa ada seorang arahat yang menegur orang lain dgn kata "orang sial"..
----

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 26 April 2011, 06:18:37 PM
tolong baca postingan saya sebelumnya..


ya anda memang mengatakan demikian, tapi anda juga mengatakan ini:

tidak  ada alasan yang pasti tentunya..cuman memandang berdasarkan relik warna-warni yang dihasilkan..(walaupun tidak menjamin)..


yg saya pertanyakan bukanlah "apakah yg menjadi bukti bahwa Bhante Ashin suci atau tidak?", melainkan "apa yg menjadi dasar/alasan sehingga anda menganggap bahwa Bhante Ashin adalah seorang suci?", dan jawaban anda adalah spt di atas. benarkah spt itu?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: blood_demon on 26 April 2011, 06:20:41 PM
dr yg saya tangkap, maksud NPWP gini, kalo ada relik atau sarira, bs dianggap org suci, mao berwarna maupun tidak berwarna, asal ada relik, itu menjadi patokan bagi Bro NPWP. itu yg saya tangkap sich.  :))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: M14ka on 26 April 2011, 07:02:08 PM
Kalo yg saya tangkap kk NPNG cuma blg relik salah satu faktor pendukung n itu jg ga menjamin, tak ad alasan yg pst entah np dia percaya, his own belief aja... (Maap kalo salah hehe)
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 26 April 2011, 07:05:41 PM
dr yg saya tangkap, maksud NPWP gini, kalo ada relik atau sarira, bs dianggap org suci, mao berwarna maupun tidak berwarna, asal ada relik, itu menjadi patokan bagi Bro NPWP. itu yg saya tangkap sich.  :))

salah  >:( >:( >:(

yang di bawah yang bener

Kalo yg saya tangkap kk NPNG cuma blg relik salah satu faktor pendukung n itu jg ga menjamin, tak ad alasan yg pst entah np dia percaya, his own belief aja... (Maap kalo salah hehe)
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 26 April 2011, 10:02:39 PM
dr yg saya tangkap, maksud NPWP gini, kalo ada relik atau sarira, bs dianggap org suci, mao berwarna maupun tidak berwarna, asal ada relik, itu menjadi patokan bagi Bro NPWP. itu yg saya tangkap sich.  :))
berarti kudu belajar lagi  :)) :)) :))
kalau begifu npwp kacau dong,  moso relik identik suci.
atau saya yg kacau ...kale
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 26 April 2011, 10:08:31 PM
berarti kudu belajar lagi  :)) :)) :))
kalau begifu npwp kacau dong,  moso relik identik suci.
atau saya yg kacau ...kale

suka2 saya lah mau dianggap suci  atu nggak ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: blood_demon on 26 April 2011, 10:22:20 PM
=)) =)) =)).  ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 26 April 2011, 10:29:48 PM
=)) =)) =)).  ;D

 :D :D :D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: blood_demon on 26 April 2011, 10:31:31 PM
kali ini salah taksirrrr. wkwkw karena nga baca semua nya. kalo dibaca semua, ya kyk yg sis miaka blg  ^:)^ ^:)^ ^:)^
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 26 April 2011, 10:34:07 PM
kali ini salah taksirrrr. wkwkw karena nga baca semua nya. kalo dibaca semua, ya kyk yg sis miaka blg  ^:)^ ^:)^ ^:)^

 [-X [-X [-X
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 27 April 2011, 07:41:00 AM
kalau aye sih percaya kalau ashin itu bukan orang suci.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 April 2011, 09:59:19 AM
yang jelas yang bersangkutan waktu masih hidup adalah orang baik.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 27 April 2011, 10:03:38 AM
iya memang baik, berteman dengan orang suci, LSY ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 April 2011, 10:10:11 AM
gak lah, itu kan dalam kondisi gak tau badut seperti apa.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 27 April 2011, 10:20:26 AM
gak lah, itu kan dalam kondisi gak tau badut seperti apa.
berarti gak sakti khan, ga tau badut atau buda ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 27 April 2011, 10:38:28 AM
iya memang baik, berteman dengan orang suci, LSY ;D

kok loe seh yang repot2 ngatur2 bhante Ashin mau temenen ama siapa?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 April 2011, 10:41:03 AM
emang gak boleh nanya?
seandainya ada seseorang yang konon terhormat, tapi bergaul dengan badut, tentu saja wajar jika dipertanyakan orang.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 27 April 2011, 10:44:52 AM
emang gak boleh nanya?
seandainya ada seseorang yang konon terhormat, tapi bergaul dengan badut, tentu saja wajar jika dipertanyakan orang.

nanya sah2 saja...tapi menurut saya itu bukan bertanya krn dari awal dia sudah menjudge yang nggak2..dan juga saya tidak melihat ada kalimat pertanyaan di postingannya...coba deh suruh bro indra (yang jago bhs indo) untuk nilai apakah itu termasuk kalimat tanya atau tidak..atau bhs indo saya yang jelek?

EGP...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 April 2011, 10:53:22 AM
yang kepo ngurusin orang mau nanya atau nggak itu sapa?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 April 2011, 11:03:21 AM
dari mana anda tahu dia menjudge, sedangkan anda sendiri menjudge dia?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 27 April 2011, 11:54:27 AM
kok loe seh yang repot2 ngatur2 bhante Ashin mau temenen ama siapa?
emang aye ngatur ya?
gw kan cuma bilang beliau berteman ama orang suci LSY, gak boleh ya bilang gitu?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: bun min on 27 April 2011, 12:09:57 PM
 :-? karena rambut adalah lambang kehidupan , jadi tidak boleh semua rambut di cukur,tergantung situasinya. rambut kaki, rambut burung, rambut ketiak, rambut mata, rambut hidung, dan rambut kepala. maka dalam aliran maitreya para panditanya tidak boleh botak/ malahan di panjangin rambutnya untuk pandita wanita, alasan yg tepat mereka mau meniru rambut sakyamuni yg panjang sebelum di cukur.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: morpheus on 27 April 2011, 01:48:09 PM
:-? karena rambut adalah lambang kehidupan , jadi tidak boleh semua rambut di cukur,tergantung situasinya. rambut kaki, rambut burung, rambut ketiak, rambut mata, rambut hidung, dan rambut kepala. maka dalam aliran maitreya para panditanya tidak boleh botak/ malahan di panjangin rambutnya untuk pandita wanita, alasan yg tepat mereka mau meniru rambut sakyamuni yg panjang sebelum di cukur.
=))
saya gak inget kapan terakhir kali baca post dc sampe ketawa geli...
sorry, i can't help it.
 =))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 27 April 2011, 02:41:20 PM
nanya sah2 saja...tapi menurut saya itu bukan bertanya krn dari awal dia sudah menjudge yang nggak2..dan juga saya tidak melihat ada kalimat pertanyaan di postingannya...coba deh suruh bro indra (yang jago bhs indo) untuk nilai apakah itu termasuk kalimat tanya atau tidak..atau bhs indo saya yang jelek?

EGP...

maaf oot dikit..

nah sy kadang koq geli baca tulisan saudara npwp, sering menjilat ludah dia sendiri... sy maklumi jk bro kwaci mengatakan "kepo" dan mengatakan "dari mana anda tahu dia menjudge, sedangkan anda sendiri menjudge dia?"

nada dr tulisan dia seakan menasehati orang/menegur orang/memperingatkan orang karena sesuatu yg tidak sesuai/sejalan dengan pemikiran nya, cilaka nya, dia sendiri melakukan hal yg dia kritisi...

yg terakhir ketika sy mengatakan "katanya anda pinter" saudara npwp merasa tersinggung n minta jangan ngurusi pribadi, krn bukan urusan sy... cilaka nya lg, sy menemukan tulisan saudara npwp "coba deh suruh bro indra (yang jago bhs indo)"

dia meminta orang lain untuk tidak melakukan ini itu, tp koq dia melanggar apa yg ia katakan sendiri... maaf, kritik dr sy yg kali ini ckup menusuk. semoga ini bs menjadi pembelajaran, untuk berdiskusi yg lebih rasional/logis n ga usah sok2-an

segala tanggapan mengenai tulisan sy yg ini tidak akan sy anggap, silakan PM/japri saja...

back to topic...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 27 April 2011, 02:55:24 PM
maaf oot dikit..

nah sy kadang koq geli baca tulisan saudara npwp, sering menjilat ludah dia sendiri... sy maklumi jk bro kwaci mengatakan "kepo" dan mengatakan "dari mana anda tahu dia menjudge, sedangkan anda sendiri menjudge dia?"

nada dr tulisan dia seakan menasehati orang/menegur orang/memperingatkan orang karena sesuatu yg tidak sesuai/sejalan dengan pemikiran nya, cilaka nya, dia sendiri melakukan hal yg dia kritisi...

yg terakhir ketika sy mengatakan "katanya anda pinter" saudara npwp merasa tersinggung n minta jangan ngurusi pribadi, krn bukan urusan sy... cilaka nya lg, sy menemukan tulisan saudara npwp "coba deh suruh bro indra (yang jago bhs indo)"

dia meminta orang lain untuk tidak melakukan ini itu, tp koq dia melanggar apa yg ia katakan sendiri... maaf, kritik dr sy yg kali ini ckup menusuk. semoga ini bs menjadi pembelajaran, untuk berdiskusi yg lebih rasional/logis n ga usah sok2-an

segala tanggapan mengenai tulisan sy yg ini tidak akan sy anggap, silakan PM/japri saja...

back to topic...


anda dgn bro indra berbeda...kl dgn bro indra ada cerita/kasus awalnya..ceritanya bermula drmn pun ada di postingan (bisa ditrace)..dan juga selama ini bro indra ga keberatan kan?

beda kan dgn kasus yang di thread sebelah? loh, anda tiba2 dgn tanpa sebab bilang "katanya anda pintar", apa hubungannya coba? dan lagipula saya keberatan..

anda sdh tau kan bedanya??

EGP..back to topic then ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 27 April 2011, 03:23:06 PM

anda dgn bro indra berbeda...kl dgn bro indra ada cerita/kasus awalnya..ceritanya bermula drmn pun ada di postingan (bisa ditrace)..dan juga selama ini bro indra ga keberatan kan?

beda kan dgn kasus yang di thread sebelah? loh, anda tiba2 dgn tanpa sebab bilang "katanya anda pintar", apa hubungannya coba? dan lagipula saya keberatan..

anda sdh tau kan bedanya??

EGP..back to topic then ;D

kalau saya diam bukan berarti saya tidak keberatan, saya hanya tidak terprovokasi untuk melayani anda.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 27 April 2011, 03:41:41 PM
BTT, aye percaya B. Ashin bukan orang suci ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 27 April 2011, 04:58:03 PM
kalau saya diam bukan berarti saya tidak keberatan, saya hanya tidak terprovokasi untuk melayani anda.

memang lebih baik ga usa diladeni orang yg "pinter", karena tdak bermanfaat sama sekali, cm kesimpulan telah ditarik bkn sepihak saja, klo memang ada orang yg brani nyata2 telah menjilat ludah nya sendiri n satu lg... "pinter" ngeles/bersilat lidah...

back to topic...

BTT, aye percaya B. Ashin bukan orang suci ;D

ryu... apa kriteria orang suci dan tidak suci ?

klo aa punya pandangan, ada nya relic/sarira blom tentu seseorang suci... suci ato tidak nya seseorang, aa blom bs menilai secara pasti, kecuali mereka yg juga telah mencapai kesucian...

klo pandangan aa pribadi, aa menilai bahwa b. ashin memelihara jenggot karena pengaruh dr tradisi bhikkhu2 tiongkok, yg menandakan kesenioran dan kebijaksanaan. tp untuk seseorang yg telah mencapai kesucian setidaknya "tidak terikat/melepas" konsep kesenioran dan kebijaksanaan dari jenggot serta tidak akan mempertahankan nya...

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 April 2011, 05:33:13 PM
nyatanya memang memelihara jenggot melanggar vinaya theravada, sesuai dengan penahbisan beliau.
kecuali kalau memang bhante ashin merasa theravada = mahayana, dan mencampur semua menjadi satu.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sumedho on 27 April 2011, 05:40:00 PM
kekna dalam vinaya mahayana juga ada soal rambut/jenggot itu deh
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 April 2011, 05:44:23 PM
jadi melanggar vinaya dharmagupta juga?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 27 April 2011, 05:54:46 PM
back to topic...

ryu... apa kriteria orang suci dan tidak suci ?

klo aa punya pandangan, ada nya relic/sarira blom tentu seseorang suci... suci ato tidak nya seseorang, aa blom bs menilai secara pasti, kecuali mereka yg juga telah mencapai kesucian...

klo pandangan aa pribadi, aa menilai bahwa b. ashin memelihara jenggot karena pengaruh dr tradisi bhikkhu2 tiongkok, yg menandakan kesenioran dan kebijaksanaan. tp untuk seseorang yg telah mencapai kesucian setidaknya "tidak terikat/melepas" konsep kesenioran dan kebijaksanaan dari jenggot serta tidak akan mempertahankan nya...


"katanya" orang sakti belum tentu suci, tapi orang suci sudah pasti sakti.

pertanyaan, apakah B. Ashin Sakti?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 27 April 2011, 05:55:51 PM
jadi melanggar vinaya dharmagupta juga?

51. A bhikshu, who intentionally allows his hair or
beard to grow long, commits an offence for which
he must express regret.

sumber: http://www.nalanda-university.com/buddhist-ayurveda-encylopedia/pratimoksha-vinaya_plum-village.htm
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sumedho on 27 April 2011, 05:58:06 PM
^ yup
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 27 April 2011, 05:58:58 PM
nah jaga vinaya aja ga bisa, ASTAGA!!!
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 28 April 2011, 07:44:46 PM
barusan sore ini sy membaca tabloid "Budusarana" terbitan Sri Lanka, yang cover depannya adalah gambar YA.Maha Kassapa, betapa kagetnya saya karena gambar tsb "TERAMAT JAUH" dari gambaran yg ada di benak saya, dimana gambar tsb adalah seorang bhikkhu yg wajahnya penuh brewokan, jambang dan berkumis.

tabloid ini berukuran besar (satu koran) sehingga alat scan sy tidak muat, terpaksa saya baru sempat scan ketika sy ke campus, disana ada sebuah (dan hanya satu2nya yg memiliki alat scan berukuran besar sedang toko lain tdk punya), saya akan scan gambar tsb dan memuat disini.

saya sempat bersikeras dg semua nun yg ada di arama sy, bhw saya katakan YA.Maha Kassapa MUSTAHIL memelihara jambang, brewok dan kumis, beliau adalah "Bapak Sangha", "Tokoh Dhutanga" dan amat dipuji oleh Sang Buddha. mereka semua menertawakan saya juga heran bagaimana mungkin sy yang kuliah agama Buddha kok sampai tidak tahu perihal beliau. semua nun disana meyakinkan saya dg sungguh2 bahwa gambar tsb adalah YA.Maha Kassapa (terpaksa nunggu tgl.30 april ya...maafkan keterbatasan alat scan yg sy miliki...krn sy br ke campus tgl itu).

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: No Pain No Gain on 28 April 2011, 07:53:33 PM
^

nanti byk komentar..kok tau mukanya YA maha kassapa kayak gt?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 28 April 2011, 08:07:30 PM
BTT, aye percaya B. Ashin bukan orang suci ;D

sudah ke 2x, anda menyatakan Ashin Jin bukan orang suci

tapi saya mendukung lho  ^-^
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 28 April 2011, 08:13:04 PM
nyatanya memang memelihara jenggot melanggar vinaya theravada, sesuai dengan penahbisan beliau.
kecuali kalau memang bhante ashin merasa theravada = mahayana, dan mencampur semua menjadi satu.

dicampur jadi satu hasilnya capcai ::), ujung2nya umat2nya juga ikut capcai  :))

jangan2 'capcay' dianggap suci juga ! =))

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 28 April 2011, 09:57:00 PM
barusan sore ini sy membaca tabloid "Budusarana" terbitan Sri Lanka, yang cover depannya adalah gambar YA.Maha Kassapa, betapa kagetnya saya karena gambar tsb "TERAMAT JAUH" dari gambaran yg ada di benak saya, dimana gambar tsb adalah seorang bhikkhu yg wajahnya penuh brewokan, jambang dan berkumis.

tabloid ini berukuran besar (satu koran) sehingga alat scan sy tidak muat, terpaksa saya baru sempat scan ketika sy ke campus, disana ada sebuah (dan hanya satu2nya yg memiliki alat scan berukuran besar sedang toko lain tdk punya), saya akan scan gambar tsb dan memuat disini.

saya sempat bersikeras dg semua nun yg ada di arama sy, bhw saya katakan YA.Maha Kassapa MUSTAHIL memelihara jambang, brewok dan kumis, beliau adalah "Bapak Sangha", "Tokoh Dhutanga" dan amat dipuji oleh Sang Buddha. mereka semua menertawakan saya juga heran bagaimana mungkin sy yang kuliah agama Buddha kok sampai tidak tahu perihal beliau. semua nun disana meyakinkan saya dg sungguh2 bahwa gambar tsb adalah YA.Maha Kassapa (terpaksa nunggu tgl.30 april ya...maafkan keterbatasan alat scan yg sy miliki...krn sy br ke campus tgl itu).

mettacittena,

jadi maksud samaneri, murid utama yang arahat dengan sengaja melanggar vinaya?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 29 April 2011, 05:28:15 PM
barusan sore ini sy membaca tabloid "Budusarana" terbitan Sri Lanka, yang cover depannya adalah gambar YA.Maha Kassapa, betapa kagetnya saya karena gambar tsb "TERAMAT JAUH" dari gambaran yg ada di benak saya, dimana gambar tsb adalah seorang bhikkhu yg wajahnya penuh brewokan, jambang dan berkumis.

tabloid ini berukuran besar (satu koran) sehingga alat scan sy tidak muat, terpaksa saya baru sempat scan ketika sy ke campus, disana ada sebuah (dan hanya satu2nya yg memiliki alat scan berukuran besar sedang toko lain tdk punya), saya akan scan gambar tsb dan memuat disini.

saya sempat bersikeras dg semua nun yg ada di arama sy, bhw saya katakan YA.Maha Kassapa MUSTAHIL memelihara jambang, brewok dan kumis, beliau adalah "Bapak Sangha", "Tokoh Dhutanga" dan amat dipuji oleh Sang Buddha. mereka semua menertawakan saya juga heran bagaimana mungkin sy yang kuliah agama Buddha kok sampai tidak tahu perihal beliau. semua nun disana meyakinkan saya dg sungguh2 bahwa gambar tsb adalah YA.Maha Kassapa (terpaksa nunggu tgl.30 april ya...maafkan keterbatasan alat scan yg sy miliki...krn sy br ke campus tgl itu).

mettacittena,

emank jaman Buddha sudah ada kamera ?  ???

jangan2 gambar Surya paloh !  =))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 29 April 2011, 06:33:47 PM
baru nemu, ternyata bro nyanadhana pernah membahas masalah sukong, termasuk kelakar sukang yg di sebut kan bro nyanadhana

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=7063.msg121042#msg121042 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=7063.msg121042#msg121042)
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 29 April 2011, 06:50:56 PM
jadi maksud samaneri, murid utama yang arahat dengan sengaja melanggar vinaya?

maaf, apakah ada rekan2 yg tau, apakah vinaya ada mengatur masalah rambut/kumis/jenggot/kuku ?

aa lupa, dulu pernah dijelaskan, tp apakah masuk dalam patimokkha ato tidak ya ?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sumedho on 29 April 2011, 07:44:19 PM
nda ada di patimokkha, tapi ada di Khandaka (buku 2), soal personal grooming
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 29 April 2011, 07:54:01 PM
jd kesimpulan nya, apakah berambut, berjenggot, berkumis diijinkan nurut peraturan kebhikkhuan theravada ?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 April 2011, 10:29:52 PM
menurut khandaka, cullavagga, dan komentar sih ndak boleh bro.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Peacemind on 30 April 2011, 12:20:01 AM
jd kesimpulan nya, apakah berambut, berjenggot, berkumis diijinkan nurut peraturan kebhikkhuan theravada ?

Diijinkan asal tidak melebihi batas yang ditentukan.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Peacemind on 30 April 2011, 12:28:03 AM
barusan sore ini sy membaca tabloid "Budusarana" terbitan Sri Lanka, yang cover depannya adalah gambar YA.Maha Kassapa, betapa kagetnya saya karena gambar tsb "TERAMAT JAUH" dari gambaran yg ada di benak saya, dimana gambar tsb adalah seorang bhikkhu yg wajahnya penuh brewokan, jambang dan berkumis.

tabloid ini berukuran besar (satu koran) sehingga alat scan sy tidak muat, terpaksa saya baru sempat scan ketika sy ke campus, disana ada sebuah (dan hanya satu2nya yg memiliki alat scan berukuran besar sedang toko lain tdk punya), saya akan scan gambar tsb dan memuat disini.

saya sempat bersikeras dg semua nun yg ada di arama sy, bhw saya katakan YA.Maha Kassapa MUSTAHIL memelihara jambang, brewok dan kumis, beliau adalah "Bapak Sangha", "Tokoh Dhutanga" dan amat dipuji oleh Sang Buddha. mereka semua menertawakan saya juga heran bagaimana mungkin sy yang kuliah agama Buddha kok sampai tidak tahu perihal beliau. semua nun disana meyakinkan saya dg sungguh2 bahwa gambar tsb adalah YA.Maha Kassapa (terpaksa nunggu tgl.30 april ya...maafkan keterbatasan alat scan yg sy miliki...krn sy br ke campus tgl itu).

mettacittena,

Orang India kan memang brewok-brewok. Jadi wajar saja jika murid2 Sang Buddha digambarkan memiliki jambang brewok. Asal tidak terlalu panjang, brewok masih ditolerir. Di Indonesia, para bhikkhu pada umumnya tidak memiliki brewok sehingga meskipun tidak mencukur brewok satu bulanpun tidak akan ada brewokan. Di Sri Lanka sama dengan India, orangnya brewok2. Para bhikkhu yang tinggal di hutan saat ini umumnya akan mencukur rambut dan brewok sekaligus dengan alasan dalam vinaya kalimat yang digunakan adalah kesamassum oharetvā - mencukur rambut kepala dan kumis (termasuk brewok). Mereka biasanya akan membiarkan rambut kepada dan jambangnya tumbuh selama satu minggu sebelum mereka memotongnya (biasanya setiap satu minggu tapi tidak ada keharusan mengenai batasan harinya). Jambang yang dibiarkan satu minggu akan menampakkan wajah yang brewok, tapi it is ok karena itu tidak melanggar vinaya. Mungkin gambar yang dilihat Samaneri Pannadewi masih dalam batasan ini.. Lihatsaja nanti ,bagaimana gambarnya...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 30 April 2011, 12:37:39 AM
Berarti boleh, tetapi tidak boleh lebih dari dua ruas jari ya? Sama seperti rambut? Karena sepengetahuan saya ada 2 tafsir, yang gak boleh sama sekali itu memang gak didukung komentar sih. Kalau begitu, apabila panjang seperti Bhante Ashin melanggar atau tidak?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Peacemind on 30 April 2011, 01:23:58 AM
Berarti boleh, tetapi tidak boleh lebih dari dua ruas jari ya? Sama seperti rambut? Karena sepengetahuan saya ada 2 tafsir, yang gak boleh sama sekali itu memang gak didukung komentar sih. Kalau begitu, apabila panjang seperti Bhante Ashin melanggar atau tidak?

Untuk jambang, memang tidak disebutkan beberapa panjang seorang bhikkhu bisa membiarkan tumbuh. Tetapi dalam vinaya pun (V. 2, 134) ada peraturan jika seorang bhikkhu membiarkan jambang tumbuh (vaḍḍhanti), ia melanggar peraturan dukkata. Kitab komentar untuk ini mengatakan bahwa yang dimaksud membiarkan jambang tumbuh adalah membiarkan jambang tumbuh panjang (massuṃ dīghaṃ kārenti). Memang di kitab komentarpun tidak dijelaskan lebih lanjut sampai seberapa batasan panjang jambang diperbolehkan, tetapi yang jelas membiarkan jambang panjang termasuk pelanggaran dukkata. Mungkin mengapa dalam vinaya dan juga kitab komentar tidak memberikan batasan mengenai panjang dan pendeknya jambang untuk seorang bhikkhu disebabkan karena kewajaran untuk memotong jambang bagi seorang bhikku sudah menjadi hal umumyang diketahui pada jaman dulu. Ini berbeda dari kasus rambut di kepala. Karena pada umumnya manusia jaman dulu membiarkan rambut kepala tumbuh sesuka orang tersebut, peraturan untuk membatasi panjang rambut kepala untuk seorang bhikkhu dibuat jelas. Seorang bhikkhu hendaknya memilliki rambut sepanjang-panjangnya dua ruas jari atau memotongnya setelah dua bulan lamanya.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 30 April 2011, 05:28:55 AM
Untuk jambang, memang tidak disebutkan beberapa panjang seorang bhikkhu bisa membiarkan tumbuh. Tetapi dalam vinaya pun (V. 2, 134) ada peraturan jika seorang bhikkhu membiarkan jambang tumbuh (vaḍḍhanti), ia melanggar peraturan dukkata.

kesimpulan : jambang itu melanggar dukkata

jadi model jenggotnya ashin Jinarakhita itu melanggar atau tidak melanggar Vinaya ?
apa kriteria bulu jambang boleh di samakan dengan bulu jenggot ? :))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 30 April 2011, 11:20:11 AM
Diijinkan asal tidak melebihi batas yang ditentukan.

berapa panjang batas yg ditentukan ? ada yg menyebutkan tdk melebihi 2 ruas jari, ada yg mengatakan tdk melebihi ketebalan 1 ruas jari.

apakah uraian di kitab komentar yg membahas rambut/kumis/jenggot menyatakan bahwa bhikkhu tidak boleh berambut/kumis/jenggot ? bkn kah patokan bhikkhu berdasarkan vinaya yg berlaku disangha ?

pandangan pribadi sy, bkn untuk membiarkan jenggot tersebut tumbuh alami dengan kilah kita tidak terikat akan pisau ckur, karena jk alasan itu adalah benar, maka seharusnya seorang bhikkhu jg akan membiarkan kuku, rambut, kumis tumbuh dengan alami, tanpa harus di potong.

tp alasan utama lebih ke arah penunjang latihan.
1. apakah rambut yg panjang menunjang latihan kebhikkhuan ato hanya merepotkan/mengganggu dalam latihan ? bayangkan aja klo seorang bhikkhu membiarkan rambutnya panjang, seorang bhikkhu bakal sibuk mengurus rambutnya, menyuci, mengatur/mensisir dr pd mengurusi latihan kebhikkhuan nya, krn jk dibiarkan "kumel" n tak terawat, mk terlihat lebih mirip petapa telanjang. blom lg faktor suhu yg panas, pasti akan akan menganggu seorang bhikkhu, krn akan merasa gerah dgn rambutnya yg panjang. blom lg faktor ketombe...

2. apakah kumis/jenggot panjang menunjang latihan kebhikkhuan ato hanya merepotkan/mengganggu dalam latihan ? alasan nya mirip diatas, seorang bhikkhu hanya akan repot mengurusi jenggot/kumisnya, selain itu hanya akan menambah keterikatan seseorang terhadap keberadaan kumis/jenggot, dimana seharusnya seseorang yg telah menjadi bhikkhu seharusnya mengurangi/mengikis semua keterikatan yg ada.

jd karena faktor2 tersebut, memang lebih praktis jk rambut, kumis, jenggot di potong agar tidak merepotkan n tidak menganggu latihan kebhikkhuan.

ini pandangan pribadi aa aja...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Peacemind on 30 April 2011, 11:23:53 AM
kesimpulan : jambang itu melanggar dukkata

jadi model jenggotnya ashin Jinarakhita itu melanggar atau tidak melanggar Vinaya ?
apa kriteria bulu jambang boleh di samakan dengan bulu jenggot ? :))

Jambang tidak melanggar vinaya jika tidak panjang. Sebenarnya kata massuṃ berarti jenggot tetapi juga harus dimengerti bahwa dalam konteks ini kata ini mengacu kepada jambang dan kumis pula. Bukannya saya mendiskreditkan Ashin Jinarakkhita, jika beliau mengikuti peraturan yang terdapat di dalam Tipitaka, tentu jambang dan kumis beliau sudah terlalu panjang untuk dikatakan tidak melanggar peraturan dukkata.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 30 April 2011, 11:26:18 AM
yang harus di selidiki, apakah melanggar hinaya atau tidak >:D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Peacemind on 30 April 2011, 11:43:38 AM
berapa panjang batas yg ditentukan ? ada yg menyebutkan tdk melebihi 2 ruas jari, ada yg mengatakan tdk melebihi ketebalan 1 ruas jari.

apakah uraian di kitab komentar yg membahas rambut/kumis/jenggot menyatakan bahwa bhikkhu tidak boleh berambut/kumis/jenggot ? bkn kah patokan bhikkhu berdasarkan vinaya yg berlaku disangha ?

pandangan pribadi sy, bkn untuk membiarkan jenggot tersebut tumbuh alami dengan kilah kita tidak terikat akan pisau ckur, karena jk alasan itu adalah benar, maka seharusnya seorang bhikkhu jg akan membiarkan kuku, rambut, kumis tumbuh dengan alami, tanpa harus di potong.

tp alasan utama lebih ke arah penunjang latihan.
1. apakah rambut yg panjang menunjang latihan kebhikkhuan ato hanya merepotkan/mengganggu dalam latihan ? bayangkan aja klo seorang bhikkhu membiarkan rambutnya panjang, seorang bhikkhu bakal sibuk mengurus rambutnya, menyuci, mengatur/mensisir dr pd mengurusi latihan kebhikkhuan nya, krn jk dibiarkan "kumel" n tak terawat, mk terlihat lebih mirip petapa telanjang. blom lg faktor suhu yg panas, pasti akan akan menganggu seorang bhikkhu, krn akan merasa gerah dgn rambutnya yg panjang. blom lg faktor ketombe...

2. apakah kumis/jenggot panjang menunjang latihan kebhikkhuan ato hanya merepotkan/mengganggu dalam latihan ? alasan nya mirip diatas, seorang bhikkhu hanya akan repot mengurusi jenggot/kumisnya, selain itu hanya akan menambah keterikatan seseorang terhadap keberadaan kumis/jenggot, dimana seharusnya seseorang yg telah menjadi bhikkhu seharusnya mengurangi/mengikis semua keterikatan yg ada.

jd karena faktor2 tersebut, memang lebih praktis jk rambut, kumis, jenggot di potong agar tidak merepotkan n tidak menganggu latihan kebhikkhuan.

ini pandangan pribadi aa aja...

Di dalam vinayapitaka, Sang BUddha telah menyebutkan patokan panjang rambut yakni dua ruas jari (dvaṅgula - yang secara harfiah berarti = dua jari) atau dua bulan (dūmasika) harus dipotong. Untuk jambang, kumis atau jenggot tidak disebutkan dalam Vinayapitaka seberapa panjang seorang bhikkhu bisa membiarkan tumbuh. Yang disebutkan hanya larangan untuk tidak membiarkan jenggot - massuṃ (tentu termasuk jambang dan kumis) tumbuh panjang.

Saya pribadi setuju alasan anda pula bahwa mengapa seorang bhikkhu tidak diperbolehkan untuk memelihara rambut panjang karena nantinya akan merepotkan saja. Selain itu, jika kita melihat kasus2 yang ada mengapa Sang Buddha menetapkan peraturan2 demikian, kita melihat bahwa peraturan2 demikian ditetapkan Sang BUddha atas respon Beliau terhadap pandangan masyarakat. Sudah menjadi tradisi di India sejak jaman Buddha bahwa seorang bhikkhu hendaknya tidak menampakkan prilaku seperti seorang perumah tangga yang menikmati nafsu inderawi. Ketika para perumah tangga melihat beberapa bhikkhu memelihara rambut panjang, jenggot panjang, apalagi jenggotnya dibuat panjang sperti jenggot kambing, dihias, dll, mereka segera mengkritik prilaku para bhikkhu demikian dengan mengatakan, " seyyathāpi gihī kāmabhogino - Ah.. seperti perumah tangga yang menikmati kesenangan inderawi saja!". Karena melihat bahwa prilaku demikian tidak pantas di dalam masyarakat, Sang BUddha menetapkan peraturan untuk melarang mereka memelihara rambut panjang, etc.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 30 April 2011, 12:15:55 PM
jadi kembali ke pertanyaan awal, apakah memang tujuannya untuk menunjukkan bahwa yang bersangkutan sudah tidak perlu lagi mengikuti vinaya? ataukah memang tidak tahu?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 30 April 2011, 02:52:09 PM
saya ingin menampilkan gambarnya, tapi udah lupa caranya, dlu saya pernah menampilkan gambar Buddha Rupang lokasi di Maligavilla, jadi saya cari lagi thread itu sayang ga ketemu, sekarang sy mohon bantuan, sapa aja deh tolong kasih tahu cara menampilkan gambar. thanks banget seblmnya.

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 30 April 2011, 02:59:30 PM
 [at]  bro Gacha yg baik,
udah dijelaskan dg Rev.Peacemind secara detail, yg lebih menguasai permasalahan. disini saya ingin menanggapi pertanyaan anda, saya sendiri justru membantah bahwa gambar tsb mustahil beliau. karena jauh dari bayangan yg ada di benak saya.

 [at]  Rev.Peacemind yg sy hormati,
memang di Srilanka saya jg melihat banyak Bhikkhu yg brewokan dan jambang, tapi yg sy cantumkan disini krn sy melihat tabloid itu kok kebetulan YA.Maha Kassapa juga demikian, jadi saya kaget sekali dan membantah klo itu gambar beliau, namun sy malah diketawain mereka, dibilang kasihan sekali kuliah agama Buddha tidak tahu perihal beliau, mereka bilang "tentu saja ini gambar YA.Maha Kassapa dan hanya 3 orang yg memiliki wajah sama, yaitu Sang Buddha, Rahula dan beliau."

ya ampunn...saya lebih2 lagi membantah GA MUNGKIN lah mereka sama spt itu, krn Sang Buddha JAUH lebih sempurna dari mereka semua. tapinya lagi2 saya diketawain, dah pokoknya sy dianggap paling TOLOL krn tidak tahu bhw 3 orang ini memiliki wajah mirip membuat orang tidak bisa membedakan, ketika bertemu jika mereka ada bersama.

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 30 April 2011, 03:08:14 PM
saya ingin menampilkan gambarnya, tapi udah lupa caranya, dlu saya pernah menampilkan gambar Buddha Rupang lokasi di Maligavilla, jadi saya cari lagi thread itu sayang ga ketemu, sekarang sy mohon bantuan, sapa aja deh tolong kasih tahu cara menampilkan gambar. thanks banget seblmnya.

mettacittena,

thread Maligavilla udah ketemu, sayangnya disitu ga ada cara2nya masang gambar.

mohon bantuan para member sapa aja yg berkenan utk memberitahu caranya ya.....thanks seblmnya.

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: M14ka on 30 April 2011, 03:22:02 PM
Kalo ga salah upload ke imageshack.com dulu cc sam... Br tar di thread ini cantumin [.img]http://alamat url foto yg uda diupload ke  imageshack[/img]
Ilangin titik dalam kurung img nya...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 30 April 2011, 03:47:25 PM
Kalo ga salah upload ke imageshack.com dulu cc sam... Br tar di thread ini cantumin [.img]http://alamat url foto yg uda diupload ke  imageshack[/img]
Ilangin titik dalam kurung img nya...

hehehe...thanks ya meimei...tp sy udah dr td nyoba ke hosting image, blm jg berhasil, ini msh macet....  ;D (+GRP sbg ucapan thanks...)

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 30 April 2011, 03:57:16 PM
(http://i1225.photobucket.com/albums/ee386/pannadevi/Mahamegha.jpg)

kemarin sy mencantumkan nama tabloidnya keliru, yg bener "Maha Megha", tabloid ini milik seorang bhante yg tinggal di Kiribathgoda, srilanka.

Tuhan thanks banget atas bantuannya.....+GRP udah meluncur....

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 30 April 2011, 04:33:40 PM
Jambang tidak melanggar vinaya jika tidak panjang. Sebenarnya kata massuṃ berarti jenggot tetapi juga harus dimengerti bahwa dalam konteks ini kata ini mengacu kepada jambang dan kumis pula. Bukannya saya mendiskreditkan Ashin Jinarakkhita, jika beliau mengikuti peraturan yang terdapat di dalam Tipitaka, tentu jambang dan kumis beliau sudah terlalu panjang untuk dikatakan tidak melanggar peraturan dukkata.

saya melihat tulisan demikian tidaklah bermaksud mendiskreditkan seseorang tapi membahas sesuai dengan keadaan yang ada dan yang benar.
 _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 30 April 2011, 05:39:09 PM
seperti yg dikata samaneri, berikut gambar maha kassapa versi srilanka
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/Maha-Kassapa-Thera.jpg)

maha kassapa versi china
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/maha-kassapa-cn.jpg) (http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/kassapa.jpg)

maha kassapa versi india
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/maha-kassapa-history.jpg)

yg bs aa simpulkan, setiap daerah melukiskan sosok maha kassapa sesuai dengan imajinasi mereka sendiri, bs didsarkan pd ciri2 yg ada... tp aa rasa itu bukan harga mati, bahwa itu lah sosok asli dr maha kassapa, walau samaneri ditertawakan oleh teman2 nya...

ini pandangan pribadi aa
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: pannadevi on 30 April 2011, 09:56:54 PM
seperti yg dikata samaneri, berikut gambar maha kassapa versi srilanka
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/Maha-Kassapa-Thera.jpg)

maha kassapa versi china
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/maha-kassapa-cn.jpg) (http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/kassapa.jpg)

maha kassapa versi india
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/maha-kassapa-history.jpg)

yg bs aa simpulkan, setiap daerah melukiskan sosok maha kassapa sesuai dengan imajinasi mereka sendiri, bs didsarkan pd ciri2 yg ada... tp aa rasa itu bukan harga mati, bahwa itu lah sosok asli dr maha kassapa, walau samaneri ditertawakan oleh teman2 nya...

ini pandangan pribadi aa

thanks aa, jadi terharu nih atas usaha aa utk mencarikan gambar2 beliau....(+GRP dah meluncur)...iya nih aa gambar beliau kok spt itu.....sy sih GA PERCAYA tapi kok memang iya.... ;D

sy ditertawakan krn sy menyangkal beliau spt itu, bayangin aja, sy yg kuliah agama Buddha kok sampe tidak tahu beliau, ya jelas jadi bahan tertawaan, padahal yg sy bantah adalah kondisi beliau yg spt itu, sy sendiri sih punya buku ttg beliau lebih dari 3 bh, tp semua buku sy tdk menyertakan gambar dg kondisi yg demikian. sehingga kondisi beliau yg penuh jambang, brewokan dan berkumis itu yg sy bantah, terlebih lagi sy pun menyadari beliau amat mirip dg sang Buddha ketika berjalan bersama orang akan sulit membedakan yg mana Sang Buddha dan yang mana YA.Maha Kassapa. hal ini berarti mereka berdua dlm kondisi sama2 berwajah sempurna, masak spt itu? gitu aa ceritanya.

mettacittena,
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Peacemind on 01 May 2011, 07:54:04 AM
thanks aa, jadi terharu nih atas usaha aa utk mencarikan gambar2 beliau....(+GRP dah meluncur)...iya nih aa gambar beliau kok spt itu.....sy sih GA PERCAYA tapi kok memang iya.... ;D

sy ditertawakan krn sy menyangkal beliau spt itu, bayangin aja, sy yg kuliah agama Buddha kok sampe tidak tahu beliau, ya jelas jadi bahan tertawaan, padahal yg sy bantah adalah kondisi beliau yg spt itu, sy sendiri sih punya buku ttg beliau lebih dari 3 bh, tp semua buku sy tdk menyertakan gambar dg kondisi yg demikian. sehingga kondisi beliau yg penuh jambang, brewokan dan berkumis itu yg sy bantah, terlebih lagi sy pun menyadari beliau amat mirip dg sang Buddha ketika berjalan bersama orang akan sulit membedakan yg mana Sang Buddha dan yang mana YA.Maha Kassapa. hal ini berarti mereka berdua dlm kondisi sama2 berwajah sempurna, masak spt itu? gitu aa ceritanya.

mettacittena,

Sebenarnya melihat gambar2 Maha Kassapa Thera yang dicantumkan teman2, jambang dan kumisnya masih wajar saja. Saya pribadi terkadang melihat bhikkhu hutan memiliki jambang dan kumis tebal sperti itu di Sri Lanka. Pernah juga ada seorang samanera dari India tinggal di gua dihutan. Ia bermeditasi secara serius dan hanya keluar gua saat makan siang saja. Suatu saat saya melihat jambang dan kumisnya begitu tebal. Tapi masih ditolerir karena memang tidak terlalu panjang.

Memang diceritakan Maha Kassapa Thera memiliki wajah mirip Sang Buddha. Tetapi pertanyaannya, apakah Sang Buddha tidak memiliki jambang dan kumis? Sang Buddha juga memiliki jambang dan kumis. Cuma saya sendiri tidak tahu apakah jambang dan kumis beliau setelah dicukur pertama kalinya tidak tumbuh lagi atau tidak. Mungkin tidak tumbuh lagi. Tetapi seandainya masih tumbuh lagi, kondisi jambang dan kumisnya juga tampak seperti Maha Kassapa Thera.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 29 May 2011, 05:58:55 PM
mungkin belajar dari kepercayaan 'tetangga', panutannya 'harus dan dianggap' sempurna prilakunya !
apabila panutannya disinggung misalnya mengapa ? ada atau tidak ada melanggar winaya ? boleh atau tidak boleh ?
maka terjadilah kegusaran dan argumen yang panjang :))

tapi sampai sekarang sepertinya belum ada jawaban yang memuaskan karena 'beberapa orang yang gusar' tidak mampu memberikan data yang akurat ? mengapa ?  ^:)^

 _/\_

yang bersangkutan juga telah meninggal,...disini smua teman hanya bisa spekulasi,

syarat jadi biku di cukur bulu yang mana aja ya? bulu yang terlihat, atau yang tidak terlihat juga harus di cukur?

syarat menjadi bhikkhu rambut kepala, ketiak, kemaluan wajib dicukur,..
jika ada bhikkhu yang memiliki bulu ketiak, itu sebenarnya juga pelanggaran,..

bisa saja..who knows?

bagi saya beliau adalah orang suci (terlepas dr tingkatannya apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat)..dan Beliau sangat layak dihormatin
Suci atau blm suci saya pribadi tidak tau, tetapi yang pasti beliau memang layak dihormati.

Quote
ya anda memang mengatakan demikian, tapi anda juga mengatakan ini:

yg saya pertanyakan bukanlah "apakah yg menjadi bukti bahwa Bhante Ashin suci atau tidak?", melainkan "apa yg menjadi dasar/alasan sehingga anda menganggap bahwa Bhante Ashin adalah seorang suci?", dan jawaban anda adalah spt di atas. benarkah spt itu?

berarti kudu belajar lagi  :)) :)) :))
kalau begifu npwp kacau dong,  moso relik identik suci.
atau saya yg kacau ...kale
bhikkhu yang memiliki sarira pertanda latihannya sudah baik, jika bhikkhu tu kagak beres maka tidak bakal punya sarira/relik.
Jenggot atau tidak punya jenggot tidak menandakan latihan seseorang baik atau buruk, begitu juga bhikkhu yang cukur semua bulu belum tentu latihannya sudah benar.

Quote
berarti gak sakti khan, ga tau badut atau buda ;D
emang gak boleh nanya?
seandainya ada seseorang yang konon terhormat, tapi bergaul dengan badut, tentu saja wajar jika dipertanyakan orang.
B. Ashin hanya menghadiri undangannya, blm tau LSY itu bakal jadi orang apa, dan LSY saat dikenal B. Ashin juga blm segila sekarang dan tidak bearti B. Asin itu sakti/tidak sakti, karena Sang Buddha saja bisa mempunyai murid Dewadata, begitu juga bhikkhu sti juga pernah berkumpul dengan mengikuti ide Hudoyo tuk kucilkan Bhante Ashin, sementara kita tau kemudian hari hudoyo itu gmn orangnya,..
Guru Agung kita bukankah yang paling banyak menemui orang2 jahat kelas kakap.

Begitu juga disini kita berdiskusi bareng tidak menutup kemungkinan dari kita disini ada yang mengaku nabi pancaran sinar x tahun 2020.

----------------------------------------------------------------------------------------



Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan
oleh diri sendiri juga seseorang ternoda
oleh diri sendiri kejahatan tidak dilakukan
oleh diri sendiri juga seseorang menjadi suci,
suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri,
tidak ada orang yang bisa mensucikan orang lain.

Bhante Ashin tidak melakukan kejahatan, jadi saya percaya dia bhikkhu yang baik...


Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 29 May 2011, 07:03:27 PM
syarat menjadi bhikkhu rambut kepala, ketiak, kemaluan wajib dicukur,..
jika ada bhikkhu yang memiliki bulu ketiak, itu sebenarnya juga pelanggaran,..

ada referensi mengenai aturan ini, Bro?

Quote
bhikkhu yang memiliki sarira pertanda latihannya sudah baik, jika bhikkhu tu kagak beres maka tidak bakal punya sarira/relik.

seorang badut yg mengaku buddha juga memiliki sarira bahkan selagi orangnya masih hidup, menurut anda orang itu juga latihannya sudah baik?

Quote
Jenggot atau tidak punya jenggot tidak menandakan latihan seseorang baik atau buruk, begitu juga bhikkhu yang cukur semua bulu belum tentu latihannya sudah benar.

jenggot tidak menandakan latihan seseorang, demikian pula dengan sarira
Quote

B. Ashin hanya menghadiri undangannya, blm tau LSY itu bakal jadi orang apa, dan LSY saat dikenal B. Ashin juga blm segila sekarang dan tidak bearti B. Asin itu sakti/tidak sakti, karena Sang Buddha saja bisa mempunyai murid Dewadata, begitu juga bhikkhu sti juga pernah berkumpul dengan mengikuti ide Hudoyo tuk kucilkan Bhante Ashin, sementara kita tau kemudian hari hudoyo itu gmn orangnya,..
Guru Agung kita bukankah yang paling banyak menemui orang2 jahat kelas kakap.

mohon penjelasan lebih lanjut mengenai kalimat bold di atas?

Quote
Bhante Ashin tidak melakukan kejahatan, jadi saya percaya dia bhikkhu yang baik...

sepertinya tidak ada yg mengatakan bahwa Bhante Ashin melakukan kejahatan
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 30 May 2011, 12:37:25 AM
ada referensi mengenai aturan ini, Bro?
gw lupa di ayat mana. Tapi di diskusi sebelumnya juga udah disebutkan bulu mana yang perlu dicukur, bahkan di thread ini pun lagi membahas B. Ashin memelihara jenggot. Saya rasa ts atau teman yang senior lainnya bisa membantu menjawab pertanyaan ini.


Quote
seorang badut yg mengaku buddha juga memiliki sarira bahkan selagi orangnya masih hidup, menurut anda orang itu juga latihannya sudah baik?
bisa kasi referensinya/foto/bukti yang lebih jelas mengenai hal ini..




Quote
mohon penjelasan lebih lanjut mengenai kalimat bold di atas?
Quote
Quote from: hudoyo


Saya sendiri, yang pada waktu itu masih mahasiswa di Bandung dan aktif di Vihara Vimala Dharma, pernah menemui Bhante Ashin di Vihara Vimala Dharma untuk membahas keberatan beberapa teman Theravada terhadap konsep Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha pada awal konsep itu diperkenalkan oleh beliau. Ternyata beliau bersikukuh untuk tetap menggunakan konsep itu. Malah beliau memperingatkan saya, bahwa "barang siapa yang tidak menerima Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha bisa dicap PKI oleh pemerintah." (Harap diingat bahwa waktu itu adalah awal tahun 1970-an, dan orang masih sangat takut dicap PKI.)

Akhirnya setelah disadari bahwa Bhante Ashin tidak akan mundur dengan konsep beliau itu, maka para Pandita dan Bhikkhu Theravada berapat untuk menyusun deklarasi berdirinya Sangha Theravada Indonesia, dengan tujuan untuk memelihara kemurnian ajaran Sang Buddha yang tersimpan dalam Tipitaka Pali yang menjadi pegangan umat Theravada di seluruh dunia. Saya terlibat penuh dalam penyusunan deklarasi itu. Demikianlah latar belakang sejarah berdirinya Sangha Theravada Indonesia.

Quote
Quote from: hudoyo link

 ... Kongres itu akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk saling menghormati eksistensi masing-masing sekte/aliran/kelompok Agama Buddha di Indonesia. Bhante Ashin pun mau tidak mau ikut menandatangani kesepakatan itu. ... Sayalah yang menyusun draft kesepakatan itu, dan saya pula yang menyodorkan naskah aslinya kepada Bhante Ashin pada peringatan Wesak di Borobudur untuk beliau tandatangani mewakili Sangha Agung Indonesia, beserta para bhikkhu-bhikkhu lain yang mewakili sangha masing-masing dan para romo pandita yang mewakili majelis agama Buddha masing-masing.




Quote
sepertinya tidak ada yg mengatakan bahwa Bhante Ashin melakukan kejahatan
ada yang salah dengan posting aku kah?
sepertinya saya juga tidak mengatakan ada teman DC yang bilang Bhante melakukan kesalahan.
Dan bahasa indonesia ku dijabarkan dengan benar, tidak ada kosa kata yang salah juga. Apa kamus indra salah menterjemahkannya?
coba baca ulang postingan ku.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 30 May 2011, 01:15:08 AM
diskusi ini keliahatannya pernah di bahas, tidak ada titik temu juga. :-?
 
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=7063.15 (ftp://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=7063.15)
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 30 May 2011, 06:02:39 AM
^^
begitulah kalau sesosok manusia jika dikultuskan, jika sesosok itu disentil !
penggemar/pengikut setianya pastilah sangat sewot.  ^-^
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 30 May 2011, 07:10:43 AM
^^
begitulah kalau sesosok manusia jika dikultuskan, jika sesosok itu disentil !
penggemar/pengikut setianya pastilah sangat sewot.  ^-^

nyentilnya sebelah mana dulu bro, kuping kanan , atau kuping kiri, nah kalau itu yang di sentil boleh lah sewot soalnya sakit, tapi kalau yang di sentil soal jenggot kan gak sakit... jadi tidak perlu sewot  ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 30 May 2011, 07:46:41 AM
gw lupa di ayat mana. Tapi di diskusi sebelumnya juga udah disebutkan bulu mana yang perlu dicukur, bahkan di thread ini pun lagi membahas B. Ashin memelihara jenggot. Saya rasa ts atau teman yang senior lainnya bisa membantu menjawab pertanyaan ini.
mohon diingat2, boleh open book juga kok.

Quote
bisa kasi referensinya/foto/bukti yang lebih jelas mengenai hal ini..
silakan anda buka2 thread Seputar LSY, cuma itu yg bisa saya bantu, karena saya tidak akan membongkar2 thread yg nyaris 500 hal hanya untuk membuktikan hal ini.

Quote
Saya sendiri, yang pada waktu itu masih mahasiswa di Bandung dan aktif di Vihara Vimala Dharma, pernah menemui Bhante Ashin di Vihara Vimala Dharma untuk membahas keberatan beberapa teman Theravada terhadap konsep Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha pada awal konsep itu diperkenalkan oleh beliau. Ternyata beliau bersikukuh untuk tetap menggunakan konsep itu. Malah beliau memperingatkan saya, bahwa "barang siapa yang tidak menerima Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha bisa dicap PKI oleh pemerintah." (Harap diingat bahwa waktu itu adalah awal tahun 1970-an, dan orang masih sangat takut dicap PKI.)

Akhirnya setelah disadari bahwa Bhante Ashin tidak akan mundur dengan konsep beliau itu, maka para Pandita dan Bhikkhu Theravada berapat untuk menyusun deklarasi berdirinya Sangha Theravada Indonesia, dengan tujuan untuk memelihara kemurnian ajaran Sang Buddha yang tersimpan dalam Tipitaka Pali yang menjadi pegangan umat Theravada di seluruh dunia. Saya terlibat penuh dalam penyusunan deklarasi itu. Demikianlah latar belakang sejarah berdirinya Sangha Theravada Indonesia.

anda lucu juga, sementara anda menulis " sementara kita tau kemudian hari hudoyo itu gmn orangnya,.." tapi anda malah mengutip kata2 hudoyo sendiri, bukankah ini menunjukkan bahwa anda adalah pengagum hudoyo? minimal mempercayai hudoyo? sudahkah anda mengklarifikasi statement hudoyo dengan pihak STI?

Quote
ada yang salah dengan posting aku kah?
sepertinya saya juga tidak mengatakan ada teman DC yang bilang Bhante melakukan kesalahan.
Dan bahasa indonesia ku dijabarkan dengan benar, tidak ada kosa kata yang salah juga. Apa kamus indra salah menterjemahkannya?
coba baca ulang postingan ku.


baik, saya setuju bahwa Beliau memang tidak melakukan kejahatan. tapi apakah menurut Mr. Pao seseorang yg tidak berbuat jahat berarti baik? bagaimana menurut anda seorang pencabul/perampok/pembunuh yg sedang tidur? seorang yg tidur tidak mungkin berbuat jahat kan?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 30 May 2011, 02:16:50 PM
mohon diingat2, boleh open book juga kok.
saya nanti sudah ketemu br gw pm ke u.

Quote
silakan anda buka2 thread Seputar LSY, cuma itu yg bisa saya bantu, karena saya tidak akan membongkar2 thread yg nyaris 500 hal hanya untuk membuktikan hal ini.
Terus terang saya malas membaca postingan ajaran mereka. Jika mereka mengaku py sarira, itu mungkin hanya pengikut mereka yang percaya. apakah indra juga percaya dia punya sarira?
Keasliannya bisa u buktikankah?
jika gak salah ku ingat indra juga pernah mengaku punya sarira didalam tubuhmu sendiri..
setelah beberapa kali berdiskusi dengan anda dan melihat balasan postingan indra ke saya juga teman lainnya, saya malah yakin anda tidak punya sarira di tubuh anda sendiri.
Indra yang udah banyak belajar dan mengakui triratna saja saya tidak percaya punya sarira, untuk apa saya percaya  lsy.

2 hal yang menarik bagiku yang angin ku tanyakan ke indra,
1. apakah anda mempercayai lsy punya sarira ?
2. apakah anda percaya anda yakin orang jahat punya sarira?

Quote
anda lucu juga, sementara anda menulis " sementara kita tau kemudian hari hudoyo itu gmn orangnya,.." tapi anda malah mengutip kata2 hudoyo sendiri, bukankah ini menunjukkan bahwa anda adalah pengagum hudoyo? minimal mempercayai hudoyo? sudahkah anda mengklarifikasi statement hudoyo dengan pihak STI?
Saya pengagum hudoyo?? postingan mu membuat ku tersenyum?
1 tahun yang lalu hudoyo diundang oleh vihara sti tuk thalksow di batam

Quote
baik, saya setuju bahwa Beliau memang tidak melakukan kejahatan. tapi apakah menurut Mr. Pao seseorang yg tidak berbuat jahat berarti baik? bagaimana menurut anda seorang pencabul/perampok/pembunuh yg sedang tidur? seorang yg tidur tidak mungkin berbuat jahat kan?
lucu amat pertanyaan ini,...
indra gak punya pertanyaan lagi kah mengenai komentarku ? sampai menanya apakah menurut Mr. Pao seseorang yg tidak berbuat jahat berarti baik? bagaimana menurut anda seorang pencabul/perampok/pembunuh yg sedang tidur? seorang yg tidur tidak mungkin berbuat jahat kan?

Apakah indra melihat perlu untuk menjawab pertanyaan seperti itu?



^^
begitulah kalau sesosok manusia jika dikultuskan, jika sesosok itu disentil !
penggemar/pengikut setianya pastilah sangat sewot.  ^-^

saya juga melihat penggemar/pengikut lagi kebakaran jenggot sehingga cepat posting agar membalikkan fakta.  ;)
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 30 May 2011, 02:27:01 PM
saya nanti sudah ketemu br gw pm ke u.
saya tunggu

Quote
Terus terang saya malas membaca postingan ajaran mereka. Jika mereka mengaku py sarira, itu mungkin hanya pengikut mereka yang percaya. apakah indra juga percaya dia punya sarira?
Keasliannya bisa u buktikankah?
jika gak salah ku ingat indra juga pernah mengaku punya sarira didalam tubuhmu sendiri..

benarkah? saya tidak ingat, mohon ingatkan saya.

Quote
setelah beberapa kali berdiskusi dengan anda dan melihat balasan postingan indra ke saya juga teman lainnya, saya malah yakin anda tidak punya sarira di tubuh anda sendiri.

masak sih saya punya sarira? yg bener aja.

dari wiki:
"Śarīra (शरीर) are generic terms for "Buddhist relics", although in common usage these terms usually refer to a kind of pearl or crystal-like bead-shaped objects that are purportedly found among the cremated ashes of Buddhist spiritual masters.

saya masih hidup, dan belum dikremasi jadi bagaimana mungkin saya punya relik?
 
Quote
Indra yang udah banyak belajar dan mengakui triratna saja saya tidak percaya punya sarira, untuk apa saya percaya  lsy.

2 hal yang menarik bagiku yang angin ku tanyakan ke indra,
1. apakah anda mempercayai lsy punya sarira ?
2. apakah anda percaya anda yakin orang jahat punya sarira?
1. melihat definisi sarira di atas, jawaban saya "tidak". sarira tidak ada dalam tubuh manusia hidup.
2. melihat definisi sarira di atas lagi, jawaban saya "ya". semua sisa2 jasmani setelah kremasi adalah sarira.

Quote
Saya pengagum hudoyo?? postingan mu membuat ku tersenyum?

anda mengkutip bulat2 statement dari STI tanpa mengkalirfikasi dengan pihak STI, hanya seorang pendukung yg melakukan hal spt yg anda lakukan.
Quote
1 tahun yang lalu hudoyo diundang oleh vihara sti tuk thalksow di batam

so what? saya bukan fans hudoyo nor STI.

Quote

lucu amat pertanyaan ini,...
indra gak punya pertanyaan lagi kah mengenai komentarku ? sampai menanya apakah menurut Mr. Pao seseorang yg tidak berbuat jahat berarti baik? bagaimana menurut anda seorang pencabul/perampok/pembunuh yg sedang tidur? seorang yg tidur tidak mungkin berbuat jahat kan?

Apakah indra melihat perlu untuk menjawab pertanyaan seperti itu?

ya jika anda tidak keberatan, mohon anda jawab, tapi anda bebas untuk tidak menjawab.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: OBAMA on 30 May 2011, 02:34:37 PM
^^
begitulah kalau sesosok manusia jika dikultuskan, jika sesosok itu disentil !
penggemar/pengikut setianya pastilah sangat sewot.  ^-^

Buddha juga sesosok manusia. Jika Buddha dihina lalu banyak yang marah apakah itu juga bukan pengkultusan individu?
Hampir semua agama melakukan pengkultusan individu terhadap pendiri agamanya dan jika diserang individu si pendiri maka banyak umat dari agama tersebut sewot termasuk umat Buddha.


Wajar..wajar saja lah. Bila orang lain menghargai bhikkhu lain dan yang satunya tidak dan yang lainnya netral  semua itu hanya fenomena. Disini bila Buddha disentil juga banyak yang sewot entah secara terang-terang ataupun batinnya tergoncang cuma jaim sehingga nonton saja.


 _/\_

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 30 May 2011, 02:49:39 PM
saya pernah membaca biografi Y.A asin Jinarakkhita yang paling berkesan sewaktu dia tanya oleh Y.A Dalai lama "apa aliran mu"
dia menjawab "saya hanyalah pelayan buddha" kata yang sederhana tapi mengena buat saya  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 30 May 2011, 04:00:03 PM

benarkah? saya tidak ingat, mohon ingatkan saya.
saya sudah ingat, anda post di LSY, anda bisa cari disana. saya hanya membantu ingat thread yang anda post tapi tidak bisa membantu mencarikannya.

Quote
masak sih saya punya sarira? yg bener aja.

dari wiki:
"Śarīra (शरीर) are generic terms for "Buddhist relics", although in common usage these terms usually refer to a kind of pearl or crystal-like bead-shaped objects that are purportedly found among the cremated ashes of Buddhist spiritual masters.

saya masih hidup, dan belum dikremasi jadi bagaimana mungkin saya punya relik?

makanya saya tidak percaya orang yang mengaku dirinya punya sarira.

Quote
1. melihat definisi sarira di atas, jawaban saya "tidak". sarira tidak ada dalam tubuh manusia hidup.
2. melihat definisi sarira di atas lagi, jawaban saya "ya". semua sisa2 jasmani setelah kremasi adalah sarira.
jawaban mu berdasarkan definisi wiki, bukan tripitaka kah? dokumen wiki bisa dirobah oleh siapapun juga,..
mungkin indra bisa belajar dari tripitaka yang definisinya bisa lebih akurat.

Quote
anda mengkutip bulat2 statement dari STI tanpa mengkalirfikasi dengan pihak STI, hanya seorang pendukung yg melakukan hal spt yg anda lakukan.
so what? saya bukan fans hudoyo nor STI.
postingku gitu aja anda bisa ditanggapi sebagai pendukung hudoyo, bearti postingmu pendukung  LSY lah?

Quote
ya jika anda tidak keberatan, mohon anda jawab, tapi anda bebas untuk tidak menjawab.

tidak berbuat jahat=tidak jahat. dan saya melihat tidak berbuat jahat + selalu berbuat baik = orang baik
jika dia itu tukang cabul/tukang rampok/tukang bunuh tentu saja dia hanya tidur tidak bisa disebut dalam masyarakat dia itu orang baik.

apakah definisi ini cocok dengan kamus yang anda  miliki?




Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 30 May 2011, 04:20:31 PM
saya sudah ingat, anda post di LSY, anda bisa cari disana. saya hanya membantu ingat thread yang anda post tapi tidak bisa membantu mencarikannya.
saya tidak ingat, anda ingat tapi tidak bersedia mencarikan, ya sudahlah tidak penting juga bagi saya.

Quote
makanya saya tidak percaya orang yang mengaku dirinya punya sarira.
jawaban mu berdasarkan definisi wiki, bukan tripitaka kah? dokumen wiki bisa dirobah oleh siapapun juga,..
mungkin indra bisa belajar dari tripitaka yang definisinya bisa lebih akurat.

mungkin Bro Mr.Pao sudi memberi petunjuk tentang di bagian mana dari tripitaka yg menjelaskan definisi sarira.

Quote
postingku gitu aja anda bisa ditanggapi sebagai pendukung hudoyo, bearti postingmu pendukung  LSY lah?

jika anda pendukung hudoyo, maka tentu saja saya adalah pendukung LSY.

Quote
tidak berbuat jahat=tidak jahat. dan saya melihat tidak berbuat jahat + selalu berbuat baik = orang baik
jika dia itu tukang cabul/tukang rampok/tukang bunuh tentu saja dia hanya tidur tidak bisa disebut dalam masyarakat dia itu orang baik.
jadi seorang pencabul dll tidak dapat disebut orang baik padahal mereka pun tidak melakukan perbuatan jahat ketika tidur? jadi bagaimana mencocokkan dengan premis anda bahwa orang yang tidak melakukan perbuatan jahat adalah orang baik?

Quote
apakah definisi ini cocok dengan kamus yang anda  miliki?

definisi anda tentang orang baik lah yg sedang saya uji di sini.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Smurfette on 30 May 2011, 04:22:35 PM
OOT dikit ya...
beberapa waktu lalu saya kenalan dengan tante2. Dia bercerita mengenai kisahnya sewaktu masih gadis (saat ini usianya sekitar 50an)
ada suatu masa, sekumpulan anak remaja sekolah sedang berdarmawisata (lupa tepatnya di mana) di sebuah sungai. dan, tak lama kemudian sekumpulan anak remaja tersebut tenggelam di sungai. setelah dicari di dalam sungai selama 3 hari 3 malam, tidak ada satu pun jenazah yang ditemukan.
karena kebetulan bhiksu Ashin berkunjung ke situ, ada umat yang meminta bhiksu Ashin untuk membantu. akhirnya setelah bhiksu ashin membacakan paritta, sejam kemudian satu per satu jenazah anak remaja bermunculan dari dalam sungai....
just share
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 30 May 2011, 05:11:49 PM
saya tidak ingat, anda ingat tapi tidak bersedia mencarikan, ya sudahlah tidak penting juga bagi saya.
pintar juga u, tak penting tapi minta saya carikan. habis ku nanti cari 7hari 7 malam nanti baru kamu balas trimakasih itu tidak penting bagiku.



Quote
mungkin Bro Mr.Pao sudi memberi petunjuk tentang di bagian mana dari tripitaka yg menjelaskan definisi sarira.
saya kesulitan mendapatkannya. tetapi saya rasa anda di medan tidak sulit mendapatkannya,.. coba baca kembali 3pitaka nanti baru share kemari saja definisi sarira... Saya tau kamu hanya membutuhkan tulisan yang ada di 3pitaka tetapi tidak membutuhkan tulisan kami.



Quote
jika anda pendukung hudoyo, maka tentu saja saya adalah pendukung LSY.
jika bukan pendukung LSY gapain juga anda tulis
Quote
seorang badut yg mengaku buddha juga memiliki sarira bahkan selagi orangnya masih hidup, menurut anda orang itu juga latihannya sudah baik?



Quote
jadi seorang pencabul dll tidak dapat disebut orang baik padahal mereka pun tidak melakukan perbuatan jahat ketika tidur? jadi bagaimana mencocokkan dengan premis anda bahwa orang yang tidak melakukan perbuatan jahat adalah orang baik?

coba baca ulang yang di bold aku.
ngakunya bisa mengerti bahasa lewat kosakata dan kamus, koq ada yang dilewatin..
Quote
tidak berbuat jahat=tidak jahat. dan saya melihat tidak berbuat jahat + selalu berbuat baik = orang baik
jika dia itu tukang cabul/tukang rampok/tukang bunuh tentu saja dia hanya tidur tidak bisa disebut dalam masyarakat dia itu orang baik.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 30 May 2011, 05:18:41 PM
pintar juga u, tak penting tapi minta saya carikan. habis ku nanti cari 7hari 7 malam nanti baru kamu balas trimakasih itu tidak penting bagiku.


saya kesulitan mendapatkannya. tetapi saya rasa anda di medan tidak sulit mendapatkannya,.. coba baca kembali 3pitaka nanti baru share kemari saja definisi sarira... Saya tau kamu hanya membutuhkan tulisan yang ada di 3pitaka tetapi tidak membutuhkan tulisan kami.


jika bukan pendukung LSY gapain juga anda tulis



coba baca ulang yang di bold aku.
ngakunya bisa mengerti bahasa lewat kosakata dan kamus, koq ada yang dilewatin..

sepertinya anda sudah melibatkan emosi dan sentimen pribadi yg saya tidak tau penyebabnya, yg mana hal itu menyebabkan anda harus berulang2 melontarkan ad hominem yg dapat berdampak pada anda sendiri juga. jadi saya memilih untuk mundur dari diskusi ini sebelum terjadi hal2 yg tidak saya inginkan.

secara singkat "saya menyerah"

_/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 30 May 2011, 05:28:10 PM
diskusinya dengan kepala dingin koq, bukan emosi.

trimakasih.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Smurfette on 30 May 2011, 05:33:16 PM
bosen ah bacanya kalo ribut mulu
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 30 May 2011, 05:35:31 PM
diskusinya dengan kepala dingin koq, bukan emosi.

trimakasih.


justru karena kepala dingin maka saya bisa membayangkan bagaimana anda jika sudah panas, makanya sebelum itu terjadi lebih baik saya hentikan
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 30 May 2011, 05:42:16 PM
justru karena kepala dingin maka saya bisa membayangkan bagaimana anda jika sudah panas, makanya sebelum itu terjadi lebih baik saya hentikan
ngak panas koq,..

komentar mu membuat orang menggoda tuk balas kembali saja,..
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 30 May 2011, 05:54:10 PM
maaf juga, cara diskusi yang u lontarkan membuat saya terkesan ada kelainan dalam diskusimu,..
hehe,... jika tidak distop pasti gw akan menganggap ada kelainan,...

peace ya,.. hy bercanda,...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Huiono on 30 May 2011, 07:12:21 PM
Break...

Ada yang pernah lihat Alm. Bhante Ashin sebelum menjadi Bhikkhu? Coba cari tahu untuk sekedar gambaran saja.
Sewaktu masih umat awam dia memang sudah berjenggot dan lumayan panjang. Kalau mau lihat foto2nya, silahkan ke perpustakaan VVD, tapi itu susah dicari karena kebanyakan orang di sana gak tau kumpulan albumnya ditaruh di mana. :D. Ane kebetulan dulu disuruh nge-scan untuk keperluan Ultah ke-50 VVD. Jadi sempat lihat2. Sepertinya Ibu Parwati Soepangat masih ada simpan...

Sewaktu ditahbiskan sebagai Bhikkhu oleh Mahasi Sayadaw, wajah Bhante Ashin bersih tanpa jenggot.
Kira2 (berdasarkan foto), setelah Bhante Ashin ditahbiskan kembali dalam tradisi Mahayana barulah jenggotnya mulai dibiarkan tumbuh kembali.

Oh ya, kalo berdasarkan cerita2 orang, Bhante Ashin dalam kualitas tertentu, adalah guru yang sangat baik. Seorang teladan. Tapi tentu saja tidak semua tindakan/ keputusannya semasa hidup membuat semua orang senang. Tentu saja, seorang manusia sulit lepas dari kesalahan. Meskipun dia seorang yang baik sekalipun.

_/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 30 May 2011, 07:43:48 PM
saya pernah melihat Y.A asin Jinarakkhita yang paling berkesan sewaktu itu adalah jenggot nya,wow guru silat
sangat mengena buat saya  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Kelana on 30 May 2011, 08:36:58 PM
seperti yg dikata samaneri, berikut gambar maha kassapa versi srilanka
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/Maha-Kassapa-Thera.jpg)

maha kassapa versi china
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/maha-kassapa-cn.jpg) (http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/kassapa.jpg)

maha kassapa versi india
(http://i562.photobucket.com/albums/ss62/dhanuttono/kassapa/maha-kassapa-history.jpg)

Menurut saya, ini berkaitan dengan sudut pandang seniman
Y.A Maha Kassapa dilukiskan berjanggut berdasarkan sudut pandang seniman yang melihat kegigihan beliau dalam dhutanga. Satu-satunya cara untuk menampilkan image beliau yang sesuai kelebihan beliau dalam dhutanga adalah memberikan kesan penampilan fisiknya yang sedikit terabaikan. Dan beliau juga di tampilkan dengan berwajah tua berkaitan dengan usianya yang 120 tahun kalau tidak salah.
Dan saya lihat pada gambar-gambar di atas janggut juga tidak panjang hanya brewokan (rambut-rambut kecil)

Sorry OTT
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: bluppy on 30 May 2011, 08:56:29 PM
Bhante Ashin ditahbiskan kembali dalam tradisi Mahayana
wow...baru tahu ttg ini

Oh ya, kalo berdasarkan cerita2 orang, Bhante Ashin dalam kualitas tertentu, adalah guru yang sangat baik. Seorang teladan. Tapi tentu saja tidak semua tindakan/ keputusannya semasa hidup membuat semua orang senang. Tentu saja, seorang manusia sulit lepas dari kesalahan. Meskipun dia seorang yang baik sekalipun._/\_

yap setuju ini  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 31 May 2011, 06:34:33 AM
Sewaktu ditahbiskan sebagai Bhikkhu oleh Mahasi Sayadaw, wajah Bhante Ashin bersih tanpa jenggot.
Kira2 (berdasarkan foto), setelah Bhante Ashin ditahbiskan kembali dalam tradisi Mahayana barulah jenggotnya mulai dibiarkan tumbuh kembali.

_/\_

sesudah ditabiskan tradisi  Mahayana kembali , jadi Biksu Jinarakhita boleh berjenggot mungkin terobsesi film Shaolim,
Sanca sancai  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: williamhalim on 31 May 2011, 07:38:22 AM
di foto2 jadul, sy lihat memang bhante2 mahayana dari tiongkok ada yg berjenggot

(http://i327.photobucket.com/albums/k476/willibordus/sharing/bhanteashin.jpg)

Jakarta, Juli 1953 bertempat di Wihara Kong Hua Sie(skr W.Vaipulya Sasana) beliau ditahbiskan menjadi seorang samanera dengan nama Ti Chen. Penahbisan tersebut dilakukan menurut tradisi Mahayana(cha'n) di bawah bimbingan Y.A. Sanghanata Arya Mulya Mahabhiksu (Pen Ching Lau Ho Sang)-tengah. [sumber dari: harpin's blog]

::

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: williamhalim on 31 May 2011, 07:41:12 AM
sesudah ditabiskan tradisi  Mahayana kembali , jadi Biksu Jinarakhita boleh berjenggot mungkin terobsesi film Shaolim,
Sanca sancai  _/\_

Bukannya Bhante Ashin ditahbiskan pertama kali menurut tradisi Mahayana (1953) dan baru kemudian menurut tradisi Theravada (1954)?

::
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Janindra d' Sihamuni on 31 May 2011, 07:47:05 AM
Bukannya Bhante Ashin ditahbiskan pertama kali menurut tradisi Mahayana (1953) dan baru kemudian menurut tradisi Theravada (1954)?

::
bukan tradisi Theravada,tetapi menurut sekolah Dhammayutika(anda bisa kenali bikkhu yang mengikuti sekolah Dhammayutika,yaitu dengan berjubah kecoklatan,sanghati) tetapi,sama aja sih...Theravada ama Dhammayutika...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 31 May 2011, 07:50:49 AM
Bukannya Bhante Ashin ditahbiskan pertama kali menurut tradisi Mahayana (1953) dan baru kemudian menurut tradisi Theravada (1954)?

::

tepatnya tanggal 29 juli 1953 penahbisan secara tradisi mahayana, yang ikut menyaksikan Y.A mahabhiksu Ju Sung, Y.A Bhiksu Ju Khung , Y.A Bhiksu Cen yao dan Y.A bhiksu wu cing

awal tahun 1954 di ajurkan oleh Y.A mahabhiksu Pen Ching berangkat ke burma menjalani latihan vipasana  dan bulan april 1954 penahbisan secara penuh dengan guru spiritual utama Y.A Mahasi Sayadaw
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 10:06:56 AM
maaf juga, cara diskusi yang u lontarkan membuat saya terkesan ada kelainan dalam diskusimu,..
hehe,... jika tidak distop pasti gw akan menganggap ada kelainan,...

peace ya,.. hy bercanda,...

mohon klarifikasi anda mengenai hal ini, Bro.

saya sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah yg saya belum jelas ini melalui japri agar tidak mengganggu forum, tapi anda lebih suka cara terbuka, maka silakan anda tanggapi di sini.

NB: dalam PM anda juga ada menyinggung mengenai aib dari bhikkhu uttamo, boleh sekalian di share di sini, tentu saja jika anda memiliki nyali
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 10:11:09 AM

syarat menjadi bhikkhu rambut kepala, ketiak, kemaluan wajib dicukur,..
jika ada bhikkhu yang memiliki bulu ketiak, itu sebenarnya juga pelanggaran,..

saya tidak tahu apa tujuan anda, tapi anda menyesatkan pembaca dengan statement anda di atas.

saya sudah cek lagi Patimokkha, tidak ada disebutkan mengenai bulu ketiak dan rambut kemaluan. sebaiknya anda segera menyebutkan sumber rujukan anda mengenai hal ini
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 10:39:59 AM
PMnya blm selesai sudah post kemari,..

jangan cepat terbawa emosi,..

Balas ke PM dulu,..

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 10:41:44 AM
PMnya blm selesai sudah post kemari,..

jangan cepat terbawa emosi,..

Balas ke PM dulu,..



sudah selesai, jadi mari kita lanjutkan di sini
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 10:52:38 AM
Kalo kayak gitu, kagak bakalan selesai tuh pertanyaan u,..

disini Saya memilih tidak melanjut postingmu,...

Tidak bakalan ada titik temu,..

saya tidak mengharapkan ada titik temu, dalam berdiskusi, masing2 peserta diskusi cukup mengemukakan pendapat dan pandangannya masing2, kalau terjadi kesamaan pendapat, bagus, tapi jika terjadi sebaliknya, itu pun bagus, karena kita bisa belajar dari pendapat lawan diskusi yg mungkin lebih baik dari pendapat kita. kenapa harus ada titik temu?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 31 May 2011, 11:00:10 AM
OOT dikit ya...
beberapa waktu lalu saya kenalan dengan tante2. Dia bercerita mengenai kisahnya sewaktu masih gadis (saat ini usianya sekitar 50an)
ada suatu masa, sekumpulan anak remaja sekolah sedang berdarmawisata (lupa tepatnya di mana) di sebuah sungai. dan, tak lama kemudian sekumpulan anak remaja tersebut tenggelam di sungai. setelah dicari di dalam sungai selama 3 hari 3 malam, tidak ada satu pun jenazah yang ditemukan.
karena kebetulan bhiksu Ashin berkunjung ke situ, ada umat yang meminta bhiksu Ashin untuk membantu. akhirnya setelah bhiksu ashin membacakan paritta, sejam kemudian satu per satu jenazah anak remaja bermunculan dari dalam sungai....
just share

dulu sekali, aa masih kecil... itu pertama n trakhir aa ketemu bhante ashin. masalah nya setelah itu kayaknya ga prnah lg bhante ashin datang ke kota aa lg...

tp dengar cerita2 orang doeloe, ada sebuah vihara tua bangunan kayu (aa doeloe sering ke vihara itu, sekarang dah di robohkan n dijadikan sekolahan buddhist), nah sebelum berdiri tu vihara itu, ada sebuah pohon beringin yg konon katanya angker, tanah tersebut di hibahkan oleh seorang umat untuk dibangun vihara, namun ketika pohon beringin itu mau ditebang, tidak ada yg bisa merobohkan...

saksi idup masih ada sampe sekarang, orang2 tua yg ada di vihara saat ini. tapi ketika bhante ashin datang n membacakan paritta, pohon beringin itu dengan mudah dipotong oleh tukang bangunan. ya setelah itu vihara tersebut berdiri diatas lahan itu...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 31 May 2011, 11:11:06 AM
dulu sekali, aa masih kecil... itu pertama n trakhir aa ketemu bhante ashin. masalah nya setelah itu kayaknya ga prnah lg bhante ashin datang ke kota aa lg...

tp dengar cerita2 orang doeloe, ada sebuah vihara tua bangunan kayu (aa doeloe sering ke vihara itu, sekarang dah di robohkan n dijadikan sekolahan buddhist), nah sebelum berdiri tu vihara itu, ada sebuah pohon beringin yg konon katanya angker, tanah tersebut di hibahkan oleh seorang umat untuk dibangun vihara, namun ketika pohon beringin itu mau ditebang, tidak ada yg bisa merobohkan...

saksi idup masih ada sampe sekarang, orang2 tua yg ada di vihara saat ini. tapi ketika bhante ashin datang n membacakan paritta, pohon beringin itu dengan mudah dipotong oleh tukang bangunan. ya setelah itu vihara tersebut berdiri diatas lahan itu...
kejam sekali =)) siapa tau itu pohon ada penunggunya, eh di usir sama B Ashin =))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 11:17:42 AM
mohon klarifikasi anda mengenai hal ini, Bro.

saya sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah yg saya belum jelas ini melalui japri agar tidak mengganggu forum, tapi anda lebih suka cara terbuka, maka silakan anda tanggapi di sini.

NB: dalam PM anda juga ada menyinggung mengenai aib dari bhikkhu uttamo, boleh sekalian di share di sini, tentu saja jika anda memiliki nyali
ini perlu diluruskan,..
Saya di pm ajak damai tapi disini anda mengajak saya buka2an,..
saya menyingung Bhate utamo menciptakan music meditation tetapi ini disebut anda sebagai aib,..




Quote
saya tidak tahu apa tujuan anda, tapi anda menyesatkan pembaca dengan statement anda di atas.

saya sudah cek lagi Patimokkha, tidak ada disebutkan mengenai bulu ketiak dan rambut kemaluan. sebaiknya anda segera menyebutkan sumber rujukan anda mengenai hal ini

Saya minta anda ngecek kembali di 3pitaka bukan patimokkha saja,..
silakan dibaca ulang 3pitaka,.. tempat saya tidak ada 3pitaka,...
jika ini sebagai kesesatan mohon dibongkar,... Anda punya prinsib aib wajib dibongkar,..
mohon membongkar aibbku yang mengatakan bulu rambut tersebut perlu dicukur,..


Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 31 May 2011, 11:20:10 AM
kejam sekali =)) siapa tau itu pohon ada penunggunya, eh di usir sama B Ashin =))

klo itu nama nya menebak-nebak... tp aa rasa seorang bhikkhu tidak gegabah main usir, karena itu bukan lah tindakan terpuji. apakah membaca paritta itu memancarkan kekerasan, sehingga si mahluk merasa terancam ? merasa diusir dr pembacaan paritta ?

aa rasa, bhante ashin mungkin ijin terlebih dulu, setelah dirasa tidak ada masalah lg, dibacakan paritta dan ditebang pohon tersebut oleh tukang. itu pemikiran aa...
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 11:24:12 AM
dulu sekali, aa masih kecil... itu pertama n trakhir aa ketemu bhante ashin. masalah nya setelah itu kayaknya ga prnah lg bhante ashin datang ke kota aa lg...

tp dengar cerita2 orang doeloe, ada sebuah vihara tua bangunan kayu (aa doeloe sering ke vihara itu, sekarang dah di robohkan n dijadikan sekolahan buddhist), nah sebelum berdiri tu vihara itu, ada sebuah pohon beringin yg konon katanya angker, tanah tersebut di hibahkan oleh seorang umat untuk dibangun vihara, namun ketika pohon beringin itu mau ditebang, tidak ada yg bisa merobohkan...

saksi idup masih ada sampe sekarang, orang2 tua yg ada di vihara saat ini. tapi ketika bhante ashin datang n membacakan paritta, pohon beringin itu dengan mudah dipotong oleh tukang bangunan. ya setelah itu vihara tersebut berdiri diatas lahan itu...

oot dikit,..
saya pernah dengar dari orang jawa, ada orang meyakini Bhante asin sebagai reinkarnasi dari orang ini :
(http://1.bp.blogspot.com/_piS6NT2WdOs/Sw5qV7NFmdI/AAAAAAAAAHQ/5whF9Lerp5A/s1600/sabdopalon.jpg)
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 31 May 2011, 11:31:27 AM
oot dikit,..
saya pernah dengar dari orang jawa, ada orang meyakini Bhante asin sebagai reinkarnasi dari orang ini :
(http://1.bp.blogspot.com/_piS6NT2WdOs/Sw5qV7NFmdI/AAAAAAAAAHQ/5whF9Lerp5A/s1600/sabdopalon.jpg)

nah klo itu aa ga tau, kudu ditanyaken kepada mereka yg bisa melihat masa lalu... klo kita ga punya kemampuan tersebut, yg ada kita menduga-duga/berspekulasi.

sabdopalon itu penasehat kerajaan yg prihatin dengan prabu brawijaya yg memilih memeluk islam, sehingga berjanji akan kembali lg setelah 500 tahun, dimana ia akan menyebarkan ajaran buddha diseluruh tanah jawa...

banyak yg mengatakan bahwa legenda tersebut hanya lah karangan, banyak spekulasi (pro-kontra) yg muncul atas sabdopalon
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 11:33:43 AM
nah klarifikasi begini yg saya sukai

ini perlu diluruskan,..
Saya di pm ajak damai tapi disini anda mengajak saya buka2an,..
saya menyingung Bhate utamo menciptakan music meditation tetapi ini disebut anda sebagai aib,..

baik, diterima, karena ketika anda mengatakan
Quote
jika mau disinggung, tentu b. uttamo tidak jauh berbbeda dengan biksu gitaris juga,..
saya pikir anda mengatakan bahwa b. utamo juga suka ngamen.

Quote
Saya minta anda ngecek kembali di 3pitaka bukan patimokkha saja,..
silakan dibaca ulang 3pitaka,.. tempat saya tidak ada 3pitaka,...
jika ini sebagai kesesatan mohon dibongkar,... Anda punya prinsib aib wajib dibongkar,..
mohon membongkar aibbku yang mengatakan bulu rambut tersebut perlu dicukur,..
sehubungan dengan peraturan kebhikkhuan, patimokkha sudah mencukupi, tapi jika anda memaksa untuk memeriksa seluruh tipitaka, maaf saya juga tidak punya, cuma tersedia dalam tulisan Devanagiri yg saya tidak mampu membacanya. tapi anda yg tahu itu ada tentu anda bisa menunjukkan, bukan? atau anda juga sedang mempraktikkan jurus belut?



[/quote]
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 11:40:46 AM
klo itu nama nya menebak-nebak... tp aa rasa seorang bhikkhu tidak gegabah main usir, karena itu bukan lah tindakan terpuji. apakah membaca paritta itu memancarkan kekerasan, sehingga si mahluk merasa terancam ? merasa diusir dr pembacaan paritta ?

aa rasa, bhante ashin mungkin ijin terlebih dulu, setelah dirasa tidak ada masalah lg, dibacakan paritta dan ditebang pohon tersebut oleh tukang. itu pemikiran aa...
saya  merasa begitu juga,..
jawa penuh misteri,..
di jogja ada daerah yang jika dibangun mesjid ataupun gereja, tidak lebih dari 7 hari pasti bangunannya runtuh, tapi dibangun vihara bangunanya utuh sampai saat ini,..
dan pusaka kraton juga udah dikembalikan ke vihara dimana pusakanya pernah dijemput di vihara tersebut,..
susuk pun telah lepas dari keluarga kraton, yang melepaskan bukan dari sesepuh kraton tetapi dari bhante yang bisa melepas, sesepuh kraton tidak bisa melepaskan susuk tsb.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 11:58:17 AM
nah klarifikasi begini yg saya sukai

baik, diterima, karena ketika anda mengatakansaya pikir anda mengatakan bahwa b. utamo juga suka ngamen.
sehubungan dengan peraturan kebhikkhuan, patimokkha sudah mencukupi, tapi jika anda memaksa untuk memeriksa seluruh tipitaka, maaf saya juga tidak punya, cuma tersedia dalam tulisan Devanagiri yg saya tidak mampu membacanya. tapi anda yg tahu itu ada tentu anda bisa menunjukkan, bukan? atau anda juga sedang mempraktikkan jurus belut?


iya bermain gitar tidak jauh berbeda dengan menciptakan music,..
tapi bedanya saya telah menulis secara tertutup tetapi anda  menulis secara terbuka.

dipm gw juga tulis:
Quote
Kalo saya melihat prinsip indra beda dengan saya,.. seumur hidup menjalankan sila dengan baik tapi kalo satu kali melanggarkan sila saja pasti dikritik,..
tapi menurut saya tidak perlu (jika pelanggaran itu tidak berarti banyak dengan pelatihan)

Saya berharap indra lebih menjaga perdamaian dan image masing-masing ke dua organisasi (sti dan buddhayana) saya tidak ingin mengotori kedua organisasi tersebut,.. jadi kalo pas lagi koment,.. harap saling menjaga,.. tetapi, kalo ada bhikkhu yang kagak beres,.. indra boleh aja kritik tapi jangan membawa nama organisasi,.. bawa nama pribadi kagak masalah, baik sti maupun buddhayana,..

saya lebih ingin indra bisa damai menyelesaikan masalah intern ketimbang memposting koment yang bersifat emosi sementara. Masalah Buddhis, yah diselesaikan dlm buddhis saja, karena kita sama-sama satu keluarga (keluarga buddhis). kagak perlu tampil agar tampak superhiro, belum tentu atthasila kita bisa jalan dengan baik.
Damai aja jangan posting yang menyangkut organisasi ataupun bhikkhu yang udah berjasa tapi udah meninggal, baik sti maupun buddhayana.

bagaimana menurutmu?
 
dan ini intinya,.. harap ini lebih ditanggapi, ketimbang menciptakan music.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sostradanie on 31 May 2011, 12:00:33 PM
Saya minta anda ngecek kembali di 3pitaka bukan patimokkha saja,..
silakan dibaca ulang 3pitaka,.. tempat saya tidak ada 3pitaka,...
jika ini sebagai kesesatan mohon dibongkar,... Anda punya prinsib aib wajib dibongkar,..
mohon membongkar aibbku yang mengatakan bulu rambut tersebut perlu dicukur,..
Jika anda punya referensi yang jelas dari mana sumber-nya. Itu kan berguna sebagai informasi bagi yang lain. Jika hanya menjawab ada di tipitaka, tentu orang akan bertanya yang bagian manakah?

Tapi kalau pencukuran segala rambut itu,  sumber-nya hanya tebakan anda. Maka katakan tebakan anda. Atau sumber-nya hanya dengar-dengar dari orang maka katakanlah dengar-dengar dari orang. Sehingga anda tidak perlu menyesatkan pembaca dengan statment yang anda berikan. Dan pembaca bisa membedakan antar kabar burung dengan informasi yang benar.

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: dipasena on 31 May 2011, 12:00:50 PM
saya  merasa begitu juga,..
jawa penuh misteri,..
di jogja ada daerah yang jika dibangun mesjid ataupun gereja, tidak lebih dari 7 hari pasti bangunannya runtuh, tapi dibangun vihara bangunanya utuh sampai saat ini,..
dan pusaka kraton juga udah dikembalikan ke vihara dimana pusakanya pernah dijemput di vihara tersebut,..
susuk pun telah lepas dari keluarga kraton, yang melepaskan bukan dari sesepuh kraton tetapi dari bhante yang bisa melepas, sesepuh kraton tidak bisa melepaskan susuk tsb.

oh ada kasus2 seperti itu ? ada sumber nya ? ato bro pao denger/liat secara lsng ? bisa cerita kan detail nya ?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 12:09:07 PM
nah klo itu aa ga tau, kudu ditanyaken kepada mereka yg bisa melihat masa lalu... klo kita ga punya kemampuan tersebut, yg ada kita menduga-duga/berspekulasi.

sabdopalon itu penasehat kerajaan yg prihatin dengan prabu brawijaya yg memilih memeluk islam, sehingga berjanji akan kembali lg setelah 500 tahun, dimana ia akan menyebarkan ajaran buddha diseluruh tanah jawa...

banyak yg mengatakan bahwa legenda tersebut hanya lah karangan, banyak spekulasi (pro-kontra) yg muncul atas sabdopalon

yang itu saya juga kagak tau,..
kalo dijabarkan sepertinya juga kurang nyambung,..
Sabdapalon orang jawa sejati, jika lahir kembali pasti akan memilih jadi orang jawa,.
sementara B. Asin orang chinnese,...
so krg pas menurut gw pribadi,..
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 31 May 2011, 12:11:10 PM
yang itu saya juga kagak tau,..
kalo dijabarkan sepertinya juga kurang nyambung,..
Sabdapalon orang jawa sejati, jika lahir kembali pasti akan memilih jadi orang jawa,.
sementara B. Asin orang chinnese,...
so krg pas menurut gw pribadi,..

bukannya kelahiran kembali itu kita tidak bisa memilih?
saat ini kita orang jawa , belum tentu berikutnya jadi orang jawa lagi  :)
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 12:12:07 PM
iya bermain gitar tidak jauh berbeda dengan menciptakan music,..
tapi bedanya saya telah menulis secara tertutup tetapi anda  menulis secara terbuka.

apakah anda lupa akan ajakan anda yg ini?
"haha,..
gw kira u cukup brani dalam menposting apapun  di thread terbuka,..", saya posting secara terbuka karena sebelumnya saya sudah mengajak anda untuk diskusi japri tapi jawaban anda adalah ajakan itu, maka saya menerima "ajakan" anda itu.

Quote
dipm gw juga tulis: 
dan ini intinya,.. harap ini lebih ditanggapi, ketimbang menciptakan music.

jawaban saya juga sudah saya berikan, yaitu:


ya kita memang berbeda, tapi apakah karena itu saya harus sama dengan anda? kenapa anda tidak bisa menghargai perbedaan? silakan anda membantah argumentasi saya jika anda tidak setuju, begitulah cara kita berforum. jika seorang bhikkhu melanggar vinaya (bukan Winaya) maka sudah sudah menjadi resikonya untuk dikirtik dan dia harus siap menerima resiko itu.

silakan anda tunjukkan bagian mana dari postingan saya yg mendiskreditkan organisasi. bawa nama pribadi kagak masalah, kata anda? lihat reaksi anda ketika ada orang yg mempertanyakan mengenai b. ashin secara pribadi.

saya memang cinta damai, makanya saya ajak anda untuk melanjutkan melalui japri, tapi karena pada reply sebelumnya anda terkesan lebih suka cara terbuka, maka saya sudah posting di thread, saya tunggu anda di sana.

tidak setuju, saya mengkritik orang matek atau orang hidup yg layak dikritik, sang buddha juga memuji yg patut di puji dan mencela yg patut dicela, bukan memuji yg patut dicela dan mencela yg patut dipuji. silakan anda melakukan apa yg anda anggap baik dan saya melakukan apa yg saya anggap baik.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sostradanie on 31 May 2011, 12:22:45 PM
bukannya kelahiran kembali itu kita tidak bisa memilih?
saat ini kita orang jawa , belum tentu berikutnya jadi orang jawa lagi  :)
Menurut saya mungkin, jika memang kamma-nya mencukupi.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 31 May 2011, 01:04:48 PM
DN 2   PTS: D i 47
Sāmaññaphala Sutta
Buah Kehidupan Tanpa Rumah

41. ‘Dhamma ini didengar oleh seorang perumah tangga atau putra perumah tangga, atau seorang yang terlahir dalam suatu keluarga atau lainnya. Setelah mendengar Dhamma ini, [63] ia mendapatkan keyakinan dalam Sang Tathāgata. Setelah mendapatkan keyakinan, ia merenungkan: “Kehidupan rumah tangga adalah tertutup dan kotor, kehidupan tanpa rumah adalah bebas bagaikan udara. Tidaklah mudah, menjalani kehidupan rumah tangga, untuk hidup suci yang sempurna, murni dan mengkilap bagaikan kulit kerang. Bagaimana jika aku mencukur rambut dan janggutku, mengenakan jubah kuning dan pergi dari kehidupan rumah tangga untuk menjalani kehidupan tanpa rumah!” dan setelah beberapa waktu, ia meninggalkan hartanya, kecil atau besar, meninggalkan sanak saudaranya, kecil atau besar, mencukur rambut dan janggutnya, mengenakan jubah kuning dan pergi menjalani kehidupan tanpa rumah.’
42. ‘Dan setelah pergi, ia berdiam terkendali oleh pengendalian aturan-aturan, berperilaku benar, melihat bahaya dalam kesalahan yang paling kecil, melaksanakan komitmen yang telah ia ambil sehubungan dengan jasmani, ucapan, dan pikiran, bersungguh-sungguh dalam kehidupan murni dan terampil, sempurna dalam moralitas, dengan pintu-pintu indria terjaga, terampil dalam kesadaran dan merasa puas

 [at] mr.pao : pada sutta diatas sang buddha pun mengatakan tentang mencukur rambut dan janggutnya.  _/\_

 [at] sriyeklina : bisa tolong share referensinya sis, saya belum pernah baca soal yang itu  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunyata on 31 May 2011, 01:08:41 PM
Menurut saya mungkin, jika memang kamma-nya mencukupi.
Mungkin bisa jika disertai dengan tekad  yang kuat untuk terlahir sebagai orang jawa kembali dikehidupan selanjutnya. Menurut yang saya dengar dari kk/cc kainyn...

Tekad, usaha dan kamma yang mendukung.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 01:13:06 PM
[at] sriyeklina : bisa tolong share referensinya sis, saya belum pernah baca soal yang itu  _/\_

Bro Wang, justru Sis Sriyeklina juga mempertanyakan pertanyaan yg sama pada Mr. Pao yg mungkin sedang membongkar2 3Pitaka versinya
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 31 May 2011, 01:14:40 PM
Perlu di tegaskan nih, fungsi winaya itu apa?
Kalau dilanggar tidak apa2 mendingan usul winaya pitaka jgn di masukan dong. Udah jadi dwipitaka aja. Gak sah winaya dijadikan pitaka karena tidak berguna.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 31 May 2011, 01:22:16 PM
Bro Wang, justru Sis Sriyeklina juga mempertanyakan pertanyaan yg sama pada Mr. Pao yg mungkin sedang membongkar2 3Pitaka versinya
begitu ya bro,
pernah saya dengar soal dewi yang di lahirkan kembali di alam manusia dan ingin kembali lagi di alam dewa ,sebagai salah satu istri dewa di kehidupan lampaunya,  cuma saya lupa pernah baca dimana  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 01:24:03 PM
begitu ya bro,
pernah saya dengar soal dewi yang di lahirkan kembali di alam manusia dan ingin kembali lagi di alam dewa ,sebagai salah satu istri dewa di kehidupan lampaunya,  cuma saya lupa pernah baca dimana  _/\_

oh kalau begitu saya yg salah memahami anda, ini adalah kasus yg berbeda, lain kali mungkin anda sebaiknya meng-quote sedikit postingan yg akan anda komentari, sehingga pembaca dapat mengikuti kronologisnya.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 01:25:11 PM
oh ada kasus2 seperti itu ? ada sumber nya ? ato bro pao denger/liat secara lsng ? bisa cerita kan detail nya ?
dengar dari teman menceritakan bro.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sunyata on 31 May 2011, 01:36:10 PM
begitu ya bro,
pernah saya dengar soal dewi yang di lahirkan kembali di alam manusia dan ingin kembali lagi di alam dewa ,sebagai salah satu istri dewa di kehidupan lampaunya,  cuma saya lupa pernah baca dimana  _/\_
Dipost kk Adhitthana tadi pagi. Gitu aja kok lupa :hammer:
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 01:41:12 PM
apakah anda lupa akan ajakan anda yg ini?
"haha,..
gw kira u cukup brani dalam menposting apapun  di thread terbuka,..", saya posting secara terbuka karena sebelumnya saya sudah mengajak anda untuk diskusi japri tapi jawaban anda adalah ajakan itu, maka saya menerima "ajakan" anda itu.

jawaban saya juga sudah saya berikan, yaitu:


ya kita memang berbeda, tapi apakah karena itu saya harus sama dengan anda? kenapa anda tidak bisa menghargai perbedaan? silakan anda membantah argumentasi saya jika anda tidak setuju, begitulah cara kita berforum. jika seorang bhikkhu melanggar vinaya (bukan Winaya) maka sudah sudah menjadi resikonya untuk dikirtik dan dia harus siap menerima resiko itu.

silakan anda tunjukkan bagian mana dari postingan saya yg mendiskreditkan organisasi. bawa nama pribadi kagak masalah, kata anda? lihat reaksi anda ketika ada orang yg mempertanyakan mengenai b. ashin secara pribadi.

saya memang cinta damai, makanya saya ajak anda untuk melanjutkan melalui japri, tapi karena pada reply sebelumnya anda terkesan lebih suka cara terbuka, maka saya sudah posting di thread, saya tunggu anda di sana.

tidak setuju, saya mengkritik orang matek atau orang hidup yg layak dikritik, sang buddha juga memuji yg patut di puji dan mencela yg patut dicela, bukan memuji yg patut dicela dan mencela yg patut dipuji. silakan anda melakukan apa yg anda anggap baik dan saya melakukan apa yg saya anggap baik.


Saya bukan tidak menghargai perbedaan, tapi saya mencintai kebersamaan,..

Ajakan yang lain koq tidak anda indahkan?
Apakah ajakan kritik yang anda gemari?

Sang Buddha juga mengatakan menjauhi pertengkaran (kalo ada org mengajak seharusnya anda menjauh), koq hanya memilih-milih apa yang anda suka dan menyingkir apa yang anda tidak suka,..

itu jelas  ada dalam tripitaka dan seharusnya dijalankan oleh umat awam yang patuh seperti anda,..

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 01:44:22 PM
bukannya kelahiran kembali itu kita tidak bisa memilih?
saat ini kita orang jawa , belum tentu berikutnya jadi orang jawa lagi  :)

Memang kita tidak bisa memilih, tetapi berbeda dengan sabdapalon,.. dia bukan manusia biasa,..
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 01:51:40 PM
Saya bukan tidak menghargai perbedaan, tapi saya mencintai kebersamaan,..

Ajakan yang lain koq tidak anda indahkan?
Apakah ajakan kritik yang anda gemari?

Sang Buddha juga mengatakan menjauhi pertengkaran (kalo ada org mengajak seharusnya anda menjauh), koq hanya memilih-milih apa yang anda suka dan menyingkir apa yang anda tidak suka,..

itu jelas  ada dalam tripitaka dan seharusnya dijalankan oleh umat awam yang patuh seperti anda,..



ternyata anda tidak bisa menghargai perbedaan, itu menjelaskan sikap anda di sini, jadi menurut anda kami semua harus sependapat dengan anda, begitu?

siapakah anda yg bisa menilai saya spt itu? guru saya mengatakan saya adalah murid yg tidak patuh, sangat tidak patuh.

boleh minta referensi untuk yg di bold di atas? atau apakah saya harus mencari sendiri dalam 3pitaka?

Mr pao, apakah anda biasanya memilih-milih apa yang anda tidak suka dan menyingkir apa yang anda suka?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 01:55:33 PM
Memang kita tidak bisa memilih, tetapi berbeda dengan sabdapalon,.. dia bukan manusia biasa,..


yg menyiratkan bahwa reinkarnasinya pun bukan manusia biasa. bagaimanakah definisi dari "bukan manusia biasa" ini?

apakah manusia dengan kepala seperti ikan? atau manusia berekor? mohon petunjuk dari Mr. Pao.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sostradanie on 31 May 2011, 02:07:41 PM
DN 2   PTS: D i 47
Sāmaññaphala Sutta
Buah Kehidupan Tanpa Rumah

41. ‘Dhamma ini didengar oleh seorang perumah tangga atau putra perumah tangga, atau seorang yang terlahir dalam suatu keluarga atau lainnya. Setelah mendengar Dhamma ini, [63] ia mendapatkan keyakinan dalam Sang Tathāgata. Setelah mendapatkan keyakinan, ia merenungkan: “Kehidupan rumah tangga adalah tertutup dan kotor, kehidupan tanpa rumah adalah bebas bagaikan udara. Tidaklah mudah, menjalani kehidupan rumah tangga, untuk hidup suci yang sempurna, murni dan mengkilap bagaikan kulit kerang. Bagaimana jika aku mencukur rambut dan janggutku, mengenakan jubah kuning dan pergi dari kehidupan rumah tangga untuk menjalani kehidupan tanpa rumah!” dan setelah beberapa waktu, ia meninggalkan hartanya, kecil atau besar, meninggalkan sanak saudaranya, kecil atau besar, mencukur rambut dan janggutnya, mengenakan jubah kuning dan pergi menjalani kehidupan tanpa rumah.’
42. ‘Dan setelah pergi, ia berdiam terkendali oleh pengendalian aturan-aturan, berperilaku benar, melihat bahaya dalam kesalahan yang paling kecil, melaksanakan komitmen yang telah ia ambil sehubungan dengan jasmani, ucapan, dan pikiran, bersungguh-sungguh dalam kehidupan murni dan terampil, sempurna dalam moralitas, dengan pintu-pintu indria terjaga, terampil dalam kesadaran dan merasa puas

 [at] mr.pao : pada sutta diatas sang buddha pun mengatakan tentang mencukur rambut dan janggutnya.  _/\_
 
Selama saya membaca sutta, juga saya belum temui yang mencukur bulu ketiak dan kemaluan. Maka-nya saya ingin tahu juga dari bro Mr.Pao. Dari manakah sumber-nya sehingga ada pencukuran rambut lain?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 31 May 2011, 02:10:40 PM
Memang kita tidak bisa memilih, tetapi berbeda dengan sabdapalon,.. dia bukan manusia biasa,..
siapa itu sabdapalon?, jika memang dia adalah reinkarnasi dari sabdapalon, kenapa tidak ada keterangan dalam biografi dia? saya pernah membaca biografi dalai lama ke 14 dan disitu ada keterangan dulunya dia dianggap sebagai reinkarnasi dalai lama ke 13, tapi kenapa yang ini saya tidak pernah baca ya?
Spoiler: ShowHide
http://henkykuntarto.wordpress.com/2009/09/09/kisah-reinkarnasi-dalai-lama/


oh kalau begitu saya yg salah memahami anda, ini adalah kasus yg berbeda, lain kali mungkin anda sebaiknya meng-quote sedikit postingan yg akan anda komentari, sehingga pembaca dapat mengikuti kronologisnya.

maaf bro indra, berikutnya saya akan quote sedikit postingan yang saya komentari , terima kasih atas koreksinya .
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sostradanie on 31 May 2011, 02:23:12 PM
[at] bro wang
Menurut saya mungkin, jika memang kamma-nya mencukupi.
Saya baca dari RAPB bro. Ada juga yang di sutta.
Saya kasih contoh 1 saja yah.
5.17. Setelah itu, Yang Mulia Ānanda berkata: ‘Bhagavā, sudilah Bhagavā tidak wafat di kota kecil yang menyedihkan dan dengan ranting pohon berserakan ini, di tengah hutan, di tempat yang jauh dari mana-mana! Bhagavā, ada kota-kota besar lainnya seperti Campā, Rājagaha, Savatthi, Sāketa, Kosambi, atau Vārāṇasī. Di tempat-tempat itu, ada para Khattiya, Brahmana, dan perumah tangga kaya yang penuh pengabdian kepada Sang Tathāgata, dan mereka akan melakukan pemakaman yang layak untuk Sang Tathāgata.’

‘Ānanda, jangan menyebut tempat ini kota kecil yang menyedihkan dan dengan ranting pohon berserakan ini, di tengah hutan, di tempat yang jauh dari mana-mana!’

5.18. ‘Suatu ketika, Ānanda, Raja Mahāsudassana adalah seorang raja pemutar-roda, raja yang adil dan jujur, yang telah menaklukkan wilayah di empat penjuru dan memastikan keamanan wilayahnya, dan yang memiliki tujuh pusaka. Dan, Ānanda, Raja Mahāsudassana ini membangun Kusinārā ini, dengan nama Kusāvatī, sebagai ibu kota kerajaannya. Dan luasnya dua belas yojana dari timur ke barat, dan tujuh yojana dari utara ke selatan. Kusāvatī adalah negeri yang kaya, makmur [147] dan berpenduduk banyak, ramai oleh penduduk dan memiliki banyak persediaan makanan. Bagaikan kota dewa Āḷakamandā[77] yang kaya, makmur dan berpenduduk banyak, ramai oleh yakkha dan memiliki banyak persediaan makanan, demikian pula kota kerajaan Kusāvatī. Dan kota Kusāvatī tidak pernah sepi dari sepuluh suara siang dan malam: suara gajah, kuda, kereta, genderang-bernada, genderang-samping, kecapi, nyanyian, simbal dan gong, dan teriakan, “Makan, minum, dan bergembiralah” sebagai yang ke sepuluh.’[78]

Raja Mahāsudassana ini adalah Sang Buddha di kehidupan lampau-nya.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 03:09:03 PM

 [at] mr.pao : pada sutta diatas sang buddha pun mengatakan tentang mencukur rambut dan janggutnya.  _/\_


Yap saya mencoba untuk mencarinya tetapi tidak ketemu,..
dan saya pun menelpon ke Bhante untuk menanyakan kepastian hal ini, ternyata tidak ada aturan mencukur rambut ketiak dan kemaluan,..

Ini kesalahan saya dan saya mengakuinya kesalahan ini,..
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 03:11:57 PM
yg menyiratkan bahwa reinkarnasinya pun bukan manusia biasa. bagaimanakah definisi dari "bukan manusia biasa" ini?

apakah manusia dengan kepala seperti ikan? atau manusia berekor? mohon petunjuk dari Mr. Pao.

Pertanyaan ini tidak cocok dengan saya, saya rasa pertanyaan sejenis yang di bold itu tidak dijabarkan dalam kamus indonesia,..

boleh saya tau definisi anda tentang "bukan manusia biasa" itu bagaimana?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 03:14:26 PM
siapa itu sabdapalon?, jika memang dia adalah reinkarnasi dari sabdapalon, kenapa tidak ada keterangan dalam biografi dia? saya pernah membaca biografi dalai lama ke 14 dan disitu ada keterangan dulunya dia dianggap sebagai reinkarnasi dalai lama ke 13, tapi kenapa yang ini saya tidak pernah baca ya?
Spoiler: ShowHide
http://henkykuntarto.wordpress.com/2009/09/09/kisah-reinkarnasi-dalai-lama/


Coba baca terjemahan asli versi lengkap aja, jangan versi pendek atau versi islam. Didalam versi lengkapnya ada ceritakan tidak akan menunjukkan jati dirinya, juga tidak akan mengakui dirinya sabdapalon.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 31 May 2011, 03:18:36 PM
Coba baca terjemahan asli versi lengkap aja, jangan versi pendek atau versi islam. Didalam versi lengkapnya ada ceritakan tidak akan menunjukkan jati dirinya, juga tidak akan mengakui dirinya sabdapalon.

dalai juga tidak menunjukan ke orang2 , dia yang di jemput oleh para bhikku tibet setelah membaca tanda
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: K.K. on 31 May 2011, 03:25:48 PM

"Tidak memelihara janggut. Janggut tidak dibiarkan tumbuh panjang. Tidak boleh digunakan seperti janggut kambing. Tidak boleh dipangkas seperti persegi. Tidak memelihara rambut dada. Rambut di perut tidak untuk dipelihara. Jambang tidak untuk diatur (dibuat berdiri). Rambut di area pelvis/sekitar anus dan di ketiak tidak boleh dibuang. Siapa yang melakukan hal demikian melakukan pelanggaran." ... "Saya mengizinkan rambut di area pelvis/sekitar anus dan di ketiak dibuang dalam kasus gangguan kesehatan."

Vinaya, Khandhaka, 2. Culavagga, 5. Khuddakavatthukkhandhaka, 27.4 (275 kalau di tipitaka saya).

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 03:37:47 PM
Pertanyaan ini tidak cocok dengan saya, saya rasa pertanyaan sejenis yang di bold itu tidak dijabarkan dalam kamus indonesia,..

boleh saya tau definisi anda tentang "bukan manusia biasa" itu bagaimana?

bukan saya yg menyebutkan "bukan manusia biasa" saya cuma tau "bukan cinta biasa" oleh siti nurhaliza
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 03:47:11 PM
Perbedaan pasti ada, namun kebersamaan disini yang perlu kita kembangkan,.
Saya tidak mengatakan org disini harus sependapat dengan saya, dan itu pun tidak mungkin pendapat semua,  manusia itu berbeda-beda.

Tidak usah mencari jauh-jauh, ini saya kutip dari manggala sutta:
Berdana dan Hidup Sesuai Dengan Dhamma,
menolong sanak keluarga,
perbuatan tanpa cela,
itulah Berkah Utama.

apakah anda bisa mengambil inti dari perbuatan tanpa cela = menjauhi pertengkaran?

dan yang di bold itu sudah kepanjangan, tergabung dengan kata saya.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 03:53:44 PM
Perbedaan pasti ada, namun kebersamaan disini yang perlu kita kembangkan,.
Saya tidak mengatakan org disini harus sependapat dengan saya, dan itu pun tidak mungkin pendapat semua,  manusia itu berbeda-beda.

Tidak usah mencari jauh-jauh, ini saya kutip dari manggala sutta:
Berdana dan Hidup Sesuai Dengan Dhamma,
menolong sanak keluarga,
perbuatan tanpa cela,
itulah Berkah Utama.

apakah anda bisa mengambil inti dari perbuatan tanpa cela = menjauhi pertengkaran?

dan yang di bold itu sudah kepanjangan, tergabung dengan kata saya.

bagaimana definisi pertengkaran menurut anda? sejauh ini saya menganggap kita sedang berdiskusi. apakah Sang Buddha anda juga mengajarkan agar kita menjauhi diskusi? perbuatan tanpa cela = menjauhi pertengkaran, apakah definisi ini juga yg diajarkan oleh Sang Buddha anda?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 03:59:04 PM
dalai juga tidak menunjukan ke orang2 , dia yang di jemput oleh para bhikku tibet setelah membaca tanda

Disini berbeda, dalai lama dijemput pulang bhiksu tibet dan dinobatkan sebagai dalailama penerus,
saya juga pernah mendengar, dalai lama sendiri mengatakan "saya akan tetap menjadi dalai lama dan selalu menjadi dalai lama" dalam komunikasinya dengan RRC.

Beda negara  beda budayanya,..
Tentang kelahiran kembali dan dinobatkan sebagai penerus sebelumnya hanya ada pada tibet, sementara diluar tibet tidak ada budaya demikian,.

Sekalipun bhikkhu yang WAH di thailand, mereka bisa melihat kembali kelahirannya tetapi mereka tidak mengatakan sebagai penerus dari bhikkhu ini sebelumnya.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 04:04:47 PM
bagaimana definisi pertengkaran menurut anda? sejauh ini saya menganggap kita sedang berdiskusi. apakah Sang Buddha anda juga mengajarkan agar kita menjauhi diskusi? perbuatan tanpa cela = menjauhi pertengkaran, apakah definisi ini juga yg diajarkan oleh Sang Buddha anda?

Anda mengatakan begitu apakah anda melihat dunia ini ada 2 Buddha?
atau anda belum menerima perbedaan pendapat kita?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: K.K. on 31 May 2011, 04:06:32 PM
Saya tidak mengikuti, sebetulnya perbedaan pendapat Indra & Mr. pao ada di mana?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 04:27:20 PM
Kurang tau juga yah perbedaannya ada dimana?

Kebanyakan dia yang menanya saya, saya hanya mencoba menanggapinya dan menjawab saja.

dan saya melihat pertanyaan tersebut hanya tambahan saja, barangkali postingku yang lalu berbeda dengan pendapatnya sehingga saat saya komen, indra langsung menanggapinya.

Kalo versi indra bagaimana?
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 04:33:49 PM
Anda mengatakan begitu apakah anda melihat dunia ini ada 2 Buddha?
atau anda belum menerima perbedaan pendapat kita?


saya hanya melihat bahwa ajaran Buddha yg saya pelajari berbeda dengan ajaran Buddha yg anda pelajari. saya justru sejak awal menghargai perbedaan, anda lah yg tidak menghargai perbedaan, seperti yg anda akui sebelumnya
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 04:36:22 PM
Saya tidak mengikuti, sebetulnya perbedaan pendapat Indra & Mr. pao ada di mana?

kalau mau jujur, saya setuju dengan pendapat bahwa memelihara janggut adalah pelanggaran vinaya, tapi ini membuat Mr. Pao menjadi gusar sehingga melontarkan ad hominem.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 04:49:23 PM

saya hanya melihat bahwa ajaran Buddha yg saya pelajari berbeda dengan ajaran Buddha yg anda pelajari. saya justru sejak awal menghargai perbedaan, anda lah yg tidak menghargai perbedaan, seperti yg anda akui sebelumnya

Apakah banyak yang tidak tepat atau satu dua aja berbeda yang anda pelajari dengan yang saya pelajari,..
silakan menunjukkannya komentar ku yang mana tidak cocok.

komentarku mana yang tidak menghargai perbedaan ? apakah anda sudah menerima perbedaan pandangan saya dan anda?

satu hal lagi, yang tadi anda sebutkan tentang winaya n vinaya,? bisa dijelaskan dengan lebih detail,..
saya tidak pernah mempelajari yang anda sebut dengan winaya itu,..
yang saya pelajari selama ini vinaya bahasa pali,..

Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 04:56:55 PM
kalau mau jujur, saya setuju dengan pendapat bahwa memelihara janggut adalah pelanggaran vinaya, tapi ini membuat Mr. Pao menjadi gusar sehingga melontarkan ad hominem.

Apakah anda merasa terganggu dengan koentarku selama ini sehingga anda menulis seperti itu.
Saya menggangap anda sebagai ahli bahasa indonesia, karena semua kata-dan komentar hanya dikelola pemahamannya dengan bahasa indonesia di buku dan kamus.
Bisakah anda menjelaskan arti dari "maling teriak maling"
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 04:58:11 PM
saya harus meluruskan sesuatu sehubungan dengan tuduhan Mr. Pao terhadap Bhikkhu Uttamo perihal menciptakan lagu pengantar musik yg disampaikan melalui PM, dan sudah terlanjur bocor ke forum ini.

bahwa lagu tersebut sama sekali bukan ciptaan B. Uttamo melainkan oleh Addie MS.

sumber: http://www.samaggi-phala.or.id/vihara-samaggi-jaya/riwayat-rekor-muri/ (http://www.samaggi-phala.or.id/vihara-samaggi-jaya/riwayat-rekor-muri/)

credit goes to Bro Wang Ai Lie. _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Mr. pao on 31 May 2011, 05:15:14 PM
info ini ku dapat di saat menghadiri talksow di batam, saat itu ponijan law mengatakan selamat atas penghargaan kepada bhante Utammo atas ciptaan musik meditasinya,  saat itu bhante juga ada ditempat dan juga tidak membantahnya,.. saya ada di tempat tersebut  dan didengar juga oleh ratusan hadirin,..
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Indra on 31 May 2011, 05:21:49 PM
penghargaan MURI itu memang ditujukan kepada Vihara Samaggi-Jaya yg diketuai oleh Bhikkhu Uttamo, jadi ucapan selamat itu juga memang tidak salah, penonton lah yg mengambil kesimpulan sendiri dan menyebarkan asumsi sendiri itu
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 31 May 2011, 05:24:28 PM
info ini ku dapat di saat menghadiri talksow di batam, saat itu ponijan law mengatakan selamat atas penghargaan kepada bhante Utammo atas ciptaan musik meditasinya,  saat itu bhante juga ada ditempat dan juga tidak membantahnya,.. saya ada di tempat tersebut  dan didengar juga oleh ratusan hadirin,..

lagu itu ditulis dalam bahasa pali, kemungkinan besar bhante utammo hanya membantu menerjemahkannya, sedangkan adie ms tidak mengerti bahasa pali, sebagai pemusik dia harus mengerti makna dan arti dari kata/syair tersebut, mohon di koreksi jika salah  _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 31 May 2011, 06:03:38 PM
Jika anda punya referensi yang jelas dari mana sumber-nya. Itu kan berguna sebagai informasi bagi yang lain. Jika hanya menjawab ada di tipitaka, tentu orang akan bertanya yang bagian manakah?

Tapi kalau pencukuran segala rambut itu,  sumber-nya hanya tebakan anda. Maka katakan tebakan anda. Atau sumber-nya hanya dengar-dengar dari orang maka katakanlah dengar-dengar dari orang. Sehingga anda tidak perlu menyesatkan pembaca dengan statment yang anda berikan. Dan pembaca bisa membedakan antar kabar burung dengan informasi yang benar.



kayaknya memang hanya tebak tebak jitu
mana tahu kena tebakan  ! lumayan  :)) :))
tapi sayang kenyataannya tidak sesuai dengan Vinaya  :P
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: Sostradanie on 31 May 2011, 06:18:35 PM
kayaknya memang hanya tebak tebak jitu
mana tahu kena tebakan  ! lumayan  :)) :))
Yah, dari tebak-tebakkan itulah, ketika dipertanyakan malah terkadang balik bertanya.

 Sebenar-nya orang yang bertanya karena ingin kejelasan dan punya maksud baik. Jika tidak ada sumber yang benar, maka ucapan kita bisa menjadi fitnah.
Dan sial-nya karena kebiasaan berbicara tanpa dasar yang jelas, kebetulan yang jadi korban arahat pula.
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: adi lim on 31 May 2011, 06:25:05 PM
Memang kita tidak bisa memilih, tetapi berbeda dengan sabdapalon,.. dia bukan manusia biasa,..


bold, superman atau suparman   =))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: williamhalim on 02 June 2011, 03:35:17 PM
saya harus meluruskan sesuatu sehubungan dengan tuduhan Mr. Pao terhadap Bhikkhu Uttamo perihal menciptakan lagu pengantar musik yg disampaikan melalui PM, dan sudah terlanjur bocor ke forum ini.

bahwa lagu tersebut sama sekali bukan ciptaan B. Uttamo melainkan oleh Addie MS.

sumber: http://www.samaggi-phala.or.id/vihara-samaggi-jaya/riwayat-rekor-muri/ (http://www.samaggi-phala.or.id/vihara-samaggi-jaya/riwayat-rekor-muri/)

credit goes to Bro Wang Ai Lie. _/\_

fuih...  #:-S gak jadi melayang hadiah blekberi, masih tetap di pajang yah...

::
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: thitis on 07 January 2012, 07:27:50 AM
 [at] all: berdasarkan beberapa data maupun informasi dari orang-orang terdekat beliau (termasuk asisten, pandita, bhikkhu senior yang dekat - yang tentunya pernah menanyakan hal ini secara langsung kepada Bhante Ashin Jinarakkhita). Alasan mengapa beliau memelihara jenggot adalah sebagai ikrar atau janji bahwa beliau blm akan mencukur jenggot beliau sampai melihat terjadinya kerukunan dan kebersamaan diantara umat buddha di indonesia baik dikalangan rohaniwan maupun perumahtangga.
Ini bukan bermaksud sebagai pembenaran dan pembelaan tapi berdasarkan fakta, saya sendiri pernah membaca dalam salah satu buku riwayat beliau dalam rangka Ulang Tahun Pengabdian (sayangnya lupa edisi keberapa), juga bertanya kepada beberapa tokoh tersebut.
Tapi kalau melihat tradisi Mahayana beberapa Bhiksu senior memang secara tradisi pasti memelihara jenggot.
 _/\_
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 07 January 2012, 11:40:04 AM
apapun sanggahan/dalil anda, yg pasti itu melanggar vinaya. (CMIIW)
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 07 January 2012, 11:43:48 AM
apapun sanggahan/dalil anda, yg pasti itu melanggar vinaya. (CMIIW)
upaya kausalya, tetapi malah gara2 janggut jadi timbul perpecahan baru, melanggar hinaya atau tidak ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 07 January 2012, 11:48:09 AM
upaya kausalya, tetapi malah gara2 janggut jadi timbul perpecahan baru, melanggar hinaya atau tidak ;D

siapa yang terhina om  ;D
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 07 January 2012, 11:56:01 AM
siapa yang terhina om  ;D
anda belum budhis kalau tidak tau hinaya =))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: wang ai lie on 07 January 2012, 11:57:07 AM
anda belum budhis kalau tidak tau hinaya =))

waduh...berarti belum buddhis ya om kalau belum tau hinaya ... habis saya taunya hinayana  :))
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: andry on 07 January 2012, 02:06:31 PM
upaya kausalya, tetapi malah gara2 janggut jadi timbul perpecahan baru, melanggar hinaya atau tidak ;D
asek... ke pihara yuk
ataw ka gareja we.. kita bahas upaya kausalya
Title: Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
Post by: ryu on 07 January 2012, 02:52:27 PM
asek... ke pihara yuk
ataw ka gareja we.. kita bahas upaya kausalya

ke pihara? maaf saya ngak mau ke vihara dahulu


catatan :

jangan disebut nanti ga boleh ke pihara ya, yang manu ke pihara silahkan saja.