//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aku Bagaikan Duduk Diatas Ombak Samudera  (Read 3504 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Aku Bagaikan Duduk Diatas Ombak Samudera
« on: 14 June 2009, 10:20:06 PM »

Posted by: "kosong_jw [at] yahoo.com" kosong_jw [at] yahoo.com   kosong_jw
Thu Jun 11, 2009 6:33 pm (PDT)


 A lotus for you, Buddha to be.

Doa perlindungan dan bodhicitta
Aku berlindung kepada semua Buddha, Dharma, dan Sangha yang mulia hingga merealisasikan keBuddhaan. Dengan jasa kebajikan yang aku peroleh dari merampungkan 6 paramitha, semoga aku merealisasikan keBuddhaan demi manfaat semua mahluk.
(baca 3x)

Meskipun aku duduk diam, pikiran tetap seperti bergosip terus tiada henti, kadang-kadang karena bos gosip sudah lelah, bos istrirahat bentar kemudian lanjut sampai aku sebagai penonton keluar dari gedung bioskop itu.

Duduk diam paling mudah untuk menonton bos gosip. Kalau duduk diam saja aku belum bisa menjadi penonton, gimana yang lainnya ? 

Tadi barusan aku menulis email ke saudara Niki, tetapi setelah mentari kesadaran muncul, aku tidak jadi kirim email itu. Tadi juga aku merasa sedikit beryukur karena tidak hidup di masa lalu ataupun masa depan karena tidak jadi mengirim email. Bagi aku, ini hasil dari memungut sampah selama 3 tahun ini, meskipun mentari kesadaran muncul sedikit telat.

Sekarang tentang kenapa aku diam di RPD 23 ? 3 tahun yang lalu aku ikut RPD 9, disitu bukan hanya bos gosip yang sibuk tapi juga bos suara juga. Ikut semua program DJ, tahun 2008 ikut rertret mama (Gou Jun Fashi), ketika orang meditasi merasa duduk seperti diatas ombak di samudera. Pada saat itu aku juga ada duduk diam bentar saja. Ada sesi Dharma Talk dan meditasi, aku keluar ruangan ch'an.

Tahun ini, 2009 aku ikut kembali...ya, aku berusaha punya sebab dan kondisi untuk duduk. Ada sesi meditasi, aku tidur. Ada masih sesi retret aku juga chanting dekat kadang kuda,ha... . aku menulis ini sedang tertawa. Aku juga ikut dan mengajak orang lain mengobrol. Sorry buat semuanya, waktu itu aku mengangu kedamaian batin. Tapi aku juga ikut sesi duduk dan lain-lain.

Aha...!!! aku lupa mama ceramah apa pada saat itu, yang aku tahu ingin diam kalau ikut retret, jadi semenjak itu aku diam jadi bagi saudara saudari RPD 23 tidak perlu heran. Mama juga tentang kamar tidur, sampai sekarang aku berusaha rapi tempat kamar tidur. Mama juga menunggu aku saat bantal maupun handuk atau selimut belum rapi, mama langsung kasih tahu, akupun langsung rapikan, itu sangat mempergaruhi aku menyusun bantal meditasi DJ maupu di tempat lain. Mama ketika saudara monastiknya tidak ada, dia langsung tanya, mama tidak mulai makan, setelah  saudaranya sampai tempat duduk baru mama makan bersama-sama. Terus aku juga belajar bagaimana mama melayani tamu. Sangat lemah lembut, retret itu membuat aku aha.... . Padahal diam, merapikan kamar dan lain-lain juga tahu, tapi belum aha... . Aku belajar pratek langsung kehidupan sehari-hari. Mama seperti tahu saja, karena aku tidak mengunakan metode Ch'an, jadi ya langsung  pratek kehidupan
sehari-hari, itu tergantung saat itu aku ada mentari kesadaran tidak.

Saudara Saman, meditasi jalan sambil memungut sampah.

Semua tradisi Buddhis ( Vajrayana, Mahayana, Therawada) semua prartik kehidupan sehari-hari, Dharma dengan kehidupan sehari tidak terpisahkan. Dharma bagi aku adalah kehidupan sehari-hari, dari saat ke saat berikutnya, tidak berubah. Yang mebedakan kita adalah motivasi dan sudah berapa banyak purifikasi, kebijaksaan dan kebajikan melalui belajar, merenung, meditasi dan sharing Dharma. Intinya good haert.

Meskipun aku mengaku aku ambil metode jalur ini, belum tentu aku berlandaskan Bodhicitta dan masih di jalur Bodhisatwa. Jadi, saudara saudari jangan mudah percaya dengan pakaian atau ucapan aku. Hati-hatilah. .. .

Meskipun orang itu bukan Buddhis atau penampilan seperti orang gila atau penjahat  tapi punya pandangan benar, belajar , merenung, meditasi dan sharing Dharma serta membantu semua orang, hewan, lingkungan dan lain-lain, karena tindakannya  itu bisa disebut Buddhis. Daripada mengaku Buddhis tapi tidak mengerti apapun dan tindakanpun tidak mencerminkan Buddhis.

Latihan Dharma tidak dilebelkan dengan merk A, B, C dan seterusnya dan kemudian di patenkan. Apapun yang kita pilih naik kapal atau pesawat atau kereta api yang penting motivasi, ketulusan dan memberikan manfaat ke semua mahluk.

Dunia luar hanya manifetasi dari pikiran, lebih sulit melihat bos gosip dalam diri sendiri.

Sekarang waktu sudah 02:02 pagi, aku tidur dulu.

Doa pelimpahan jasa
Dengan jasa kebajikan ini,
semoga semua mahluk merealisasikan keBuddhaan.. Semoga berkat jasa kebajikan ini, DJ terus memberikan manfaat ke semua mahluk dan pemutaran roda Dharma. Semoga berkat jasa kebajikan ini aktivitas dari pikiran, tubuh, dan ucapan kita semua bermanfaat untuk semua mahluk. Semoga berkat jasa kebajikan ini, kita semua mengajak serta membimbing semua mahluk ke latihan Dharma hingga merealisasikan keBuddhaan.


Life is about living...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Aku Bagaikan Duduk Diatas Ombak Samudera
« Reply #1 on: 14 June 2009, 10:25:05 PM »
ini kan board pengalaman pribadi, kok nulis pengalaman orang lain?

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Aku Bagaikan Duduk Diatas Ombak Samudera
« Reply #2 on: 14 June 2009, 10:34:16 PM »
boleh posting pengalaman pribadi org lain?
:D

ini kan board pengalaman pribadi, kok nulis pengalaman orang lain?
Life is about living...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Aku Bagaikan Duduk Diatas Ombak Samudera
« Reply #3 on: 14 June 2009, 10:39:19 PM »
sebenarnya gak etis juga sih, lagipula tau darimana itu pengalaman dia? sebaiknya board ini digunakan untuk posting pengalaman pribadi sendiri, kalau maksa suruh orangnya sendiri aja yg posting di sini. mungkin ini akan kami diskusikan untuk dimasukkan sebagai peraturan forum

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Aku Bagaikan Duduk Diatas Ombak Samudera
« Reply #4 on: 14 June 2009, 10:43:29 PM »
hmmm karna g baca hsl postingan dimilisnya,....bhw ini crt sharing pengalaman pribadi..

but...kalo emng ga boleh ...post pengalaman pribadi org lain...silakan pindahkan dr thread ini...

g hanya ingin org lain bs baca postingan n sharing aja

tq

sebenarnya gak etis juga sih, lagipula tau darimana itu pengalaman dia? sebaiknya board ini digunakan untuk posting pengalaman pribadi sendiri, kalau maksa suruh orangnya sendiri aja yg posting di sini. mungkin ini akan kami diskusikan untuk dimasukkan sebagai peraturan forum
Life is about living...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Aku Bagaikan Duduk Diatas Ombak Samudera
« Reply #5 on: 14 June 2009, 10:46:25 PM »
pindahin ke mana? gue cari2 gak ada BOARD PENGALAMAN PRIBADI ORANG LAIN

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Aku Bagaikan Duduk Diatas Ombak Samudera
« Reply #6 on: 14 June 2009, 11:24:30 PM »
:))

 

anything