//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Org Cacat jadi Bhante ?  (Read 17021 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #15 on: 10 November 2008, 10:53:13 AM »
Pada dasarnya seorang Bhikkhu itu harus sehat secara jasmani dan rohaninya
Selain tidak merepotkan umat, karena para Bhikkhu juga melayani umat
Kalo Bhikkhunya cacat, nanti umatnya yang repot, karena Bhikkhu tidak harus membuat umat repot


Sungguh kasihan org2 yg terlahir cacat, ternyata Dhamma / Vinaya pun pilih2 kasih dgn dalih "repot"...
 
Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #16 on: 10 November 2008, 10:55:16 AM »
Kan bukan buta dari lahir.

Apa bedanya "buta sejak lahir" dgn "buta dipertengahan hidup" shg terjadi diskriminasi dlm anggota Sangha ?




Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #17 on: 10 November 2008, 10:57:39 AM »
Quote
cakkhupala Thera beliau seorang buta, beliau seorang bhikku, dan beliau seorang arahat

 _/\_

Y.A Cakkhuphala kasusnya seperti Y.A Anuruddha, bukan bawaan lahir melainkan dr tekad dlm mencapai Nibbana, dan buah dari akusala kamma terdahulu. :)


mettacitena
_/\_

taunya cakhuphala thera bukan buta sejak lahir dari mana?

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #18 on: 10 November 2008, 11:04:36 AM »


Sungguh kasihan org2 yg terlahir cacat, ternyata Dhamma / Vinaya pun pilih2 kasih dgn dalih "repot"...
 

yang saya tau, alasan tidak menerima memang repot,


seperti ketika masa itu ada seorang yang sudah tua berusia 80 tahun ingin menjadi bhikku,

disaat itu tidak ada satu orang bhikku pun yang mau menahbiskan orang lanjut usia  ini, karena pasti akan merepotnya kalo orang  ini di tahbiskan...


kemudian Buddha bertanya kepada para bhikku, adakah bhikku -bhikku ini yang pernah menerima kebaikan dari orang lanjut usia tersebut?

kemudian ada seorang bhikku yang mengatakan bahwa dia pernah menerima persembahan makanan dari orang lanjut usia ini...

kemudian buddha mengatakan ini lah saatnya bhikku tersebut membalas kebaikan orang lanjut usia tersebut, dan kemudian bhikku ini yang menahbiskan orang lanjut usia tersebut sebagai bhikku.


orang lanjut usia ini setelah menjadi bhikku, akhirnya mencapai arahat , dan meninggal pada usia 120 tahun, dimana bhikku-bhikku yang lebih muda darinya pada waktu itu sudah meninggal terlebih dahulu...


 _/\_

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #19 on: 10 November 2008, 11:20:16 AM »
Begini fran, sebaiknya tidak menggunakan kata diskrimnasi karena Sang Buddha sebagai guru agung yang telah melihat tentunya bisa memutuskan mengetahui mengapa seseorang boleh ditahbiskan atau tidak.

Ada alasan sesorang tidak boleh ditahbiskan karena sakit kulit, ternyata pada jaman dulu ada segelintir orang yang masuk Sangha dengan tujuan mendapatkan pengobatan gratis, bukan karena ingin melatih diri terbebas dari dukkha.

Selain itu, ada juga peraturan yang ditetapkan demi orang banyak tidak melakukan karma buruk menghina Sangha.

Makhluk hidup jika meninggal ada pikiran terakhirnya, jika pikiran terakhirnya punya 3 akar, yaitu alobha, adosa, dan amoha biasanya akan terlahir di alam manusia.

Makhluk hidup jika pikiran terakhirnya punya 2 akar, yaitu alobha dan adosa, biasanya terlahir di alam rendah. Menurut abhidhamma, jika ada manusia terlahir dengan tanda-tanda kecacatan mental atau fisik, biasanya menunjukkan makhluk yang pikiran terakhirnya punya 2 akar. Manusia jenis ini tidak bisa mencapai pencerahan dalam kehidupannya tersebut. Jadi dalam hal ini buta dari lahir mungkin bisa diterima sebagai pertanda tidak bisa ditahbiskan. Tetapi jika telah ditahbiskan menjadi buta, hal itu lain soalnya.

Menurut Mahavagga, bagian dari Vinaya Pitaka, orang-orang dengan kecacatan tertentu, misalnya sebelah tangannya tidak ada, atau sebelah matanya buta jika ditahbiskan tidak melanggar Vinaya. Tetapi harus diingat, untuk ditahbiskan biasanya tergantung yang menahbiskan juga. Tidak semua Bhikkhu mau menahbiskan seseorang, karena mereka melihat semangat, niat, dan hal-hal lain juga. Misalnya seorang Bhikkhu melihat seseorang ingin ditahbiskan karena tidak mau hidup susah, adalah hak Bhikkhu tersebut untuk menolak menjadi upajjaya yang bersangkutan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #20 on: 10 November 2008, 11:25:21 AM »
Setelah membaca postingan disini, ternyata tidaklah mudah untuk menjadi seorang Bhikkhu
Saya jadi ingat syair ini;

Sungguh sulit terlahir sebagai manusia
Sungguh sulit kehidupan manusia
Sungguh sulit mendapatkan ajaran kebenaran (Dhamma)
Sungguh sulit kemunculan seorang Buddha

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #21 on: 10 November 2008, 11:30:11 AM »
Bahiya, seorang Arahat, memang sudah buah karmanya tidak bisa menjadi Bhikkhu. Beliau parinibanna sebelum ditahbiskan.

Karena dari niat mula-mula menjadi seorang Arahat yang tercepat dalam pencapaian, kehidupan-kehidupan yang lampau, sampai menjadi Arahat tidak pernah berdana makanan atau jubah kepada seorang Bhikkhu.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #22 on: 10 November 2008, 11:55:30 AM »
katanya sih kalau dua akar biasanya terlahir di alam rendah, dan kalaupun lahir di alam manusia kemungkinan ada kecacatan / kelainan.
kalau orang normal punya tiga akar.

apakah yg maksud dgn 2 akar dan 3 akar ?


2 akar : Alobha dan Adosa
3 akar : Alobha, Adosa dan Amoha

itu adalah akar yang baik/bermanfaat.

Coba baca link ini...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1713.0

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #23 on: 10 November 2008, 12:01:38 PM »
katanya sih kalau dua akar biasanya terlahir di alam rendah, dan kalaupun lahir di alam manusia kemungkinan ada kecacatan / kelainan.
kalau orang normal punya tiga akar.

apakah yg maksud dgn 2 akar dan 3 akar ?


2 akar : Alobha dan Adosa
3 akar : Alobha, Adosa dan Amoha

itu adalah akar yang baik/bermanfaat.

Coba baca link ini...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1713.0

_/\_ :lotus:





Apa hubungannya antara "cacat fisik sejak lahir" dgn "Amoha" ?
Benerkah org yg terlahir cacat, sudah pasti tidak akan memiliki "Amoha" ?

Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #24 on: 10 November 2008, 12:03:07 PM »
 [at]  atas...

coba baca yang ini....

b. Sugati ahetuka puggala

Sugati = Menyenangkan
Quote
Suggati-ahetuka-puggala = penghuni alam manusia tetapi penampilan mereka memiliki kecacatan (cacat sejak konsepsi antara sel telur+sperma bertemu), misalnya buta,tuli, banci, idiot dll, mereka juga dapat terlahir di alam deva (Catummaharajika bhumi) yang tingkat rendah.

Sewaktu melakukan perbuatan baik (dvihetu) dan terkontaminasi (kombinasi) dengan ahetu (LDM) maka akan terlahir di sugati ahetuka puggala ato terlahir sebagai manusia cacat. contoh : berdana supaya jadi terkenal (ini sudah terkontaminasi dg ahetu (LDM)).

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #25 on: 10 November 2008, 12:19:10 PM »
Apa hubungannya antara "cacat fisik sejak lahir" dgn "Amoha" ?
Benerkah org yg terlahir cacat, sudah pasti tidak akan memiliki "Amoha" ?

Orang cacat (sejak lahir)....dia patisandhi (tumimbal lahir) dengan 2 akar (Alobha, adosa) yang terkontaminasi dengan ahetu (LDM).

Bisa kasih contoh cacat fisiknya seperti apa?

_/\_ :lotus:




~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #26 on: 10 November 2008, 12:45:44 PM »
katanya sih kalau dua akar biasanya terlahir di alam rendah, dan kalaupun lahir di alam manusia kemungkinan ada kecacatan / kelainan.
kalau orang normal punya tiga akar.

apakah yg maksud dgn 2 akar dan 3 akar ?

Dear Fran

2 akar dan 3 akar yang dimaksud disini adalah kusala hetu/akar yg baik
kusala hetu terdiri dari adosa,  alobha dan amoha.
Jadi tihetuka terdiri dari 3 kusala hetu diatas sementara dvhetuka hanya mempunyai akar alobha dan adosa, namun tidak amoha (tidak mempunyai panna)

ini berpengaruh pada patisandhi/kelahirannya.... jika seseorang mempunyai patisandhi yg dvi-hetuka, maka dia tidak mempunyai akar amoha sehingga sulit untuk meraih panna yang cukup, yang diperlukan untuk dapat mencapai tingkat kesucian
Jangankan mencapai tingkat kesucian, untuk meraih konsentrasi saja sudah sangat sulit untuk orang itu.

Karena itu, mahluk dvihetuka disarankan untuk banyak melakukan meditasi karena meditasi adalah maha kusala kamma, yg akan membimbing menuju panna sehingga diharapkan pada kehidupan mendatang, beliau dapat menjadi mahluk Tihetuka

semoga bisa menjelaskan yah....

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #27 on: 10 November 2008, 12:47:28 PM »
Apa hubungannya antara "cacat fisik sejak lahir" dgn "Amoha" ?
Benerkah org yg terlahir cacat, sudah pasti tidak akan memiliki "Amoha" ?

sori, cuma ingin memperjelas...

cacat yang dimaksud disini adalah semenjak dari sel telur bertemu dengan sperma.... jadi memang dari awalnya sudah cacat...

sementara "cacat dari lahir", bisa saja sewaktu pertemuan itu normal tetapi selagi dalam kandungan, terjadi hal2 yg membuat cacat seperti salah obat, dll.....

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #28 on: 10 November 2008, 12:51:28 PM »
Jadi bahkan Devadatta bisa mencapai kesucian pada kehidupan tersebut... yang sayangnya tidak diraih.

Yang menyetujui atau tidak menyetujui kan gak tau kalau di kandungan ibunya salah makan obat ;D.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Org Cacat jadi Bhante ?
« Reply #29 on: 10 November 2008, 01:16:13 PM »
 [at] karuna : benernya dengan teknologi saat ini, dimungkinkan untuk diketahui apakah bayi itu memang cacat dari "bibitnya", ataukah cacat dari kandungan

Yang pasti adalah bahwa mahluk dvihetuka tidak bisa mencapai kesucian karena tidak mempunyai hetu amoha.
Walau demikian, ada loh mahluk dvihetuka yang mencapai alam brahma yaitu Assannasata (yg hanya rupa tapi tidak mempunyai batin) dan alam dewa catumaharajika.

kmrn juga muncul pertanyaan, mengapa org yg lahir dvihetuka, tidak bisa mencapai kesucian?... walau sudah dijelaskan, namun ternyata masih "mengganjal" di beberapa member kelas  ;D


 

anything