Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi > Tibetan

Puja Api Vajrakilaya

(1/13) > >>

Dorje Zhonnu:






PUJA API VAJRAKILAYA


oleh: Y.M. Thubten Gyaltsen Rinpoche


Hari Minggu, 7 Juli 2013



Tempat: Vihara Vaipulya Sasana (Kong Hua Si)
Jl. Mangga Besar V No. 269
Petak Singkian, Tangki
Jakarta Barat


Vajrakilaya

Praktik Vajrakilaya bersumber dari Terma (Harta Terpendam berupa Ajaran Rahasia) dari Guru Padmasambhava. Vajrakilaya sendiri adalah Tubuh Cakra Pengajaran dan Titah dari Vajrasatva. Wujud Krodha (Menyeramkan) dari Vajrasatva ini pada dasarnya merupakan perwujudan yang ditujukan untuk menakhlukkan racun - racun batin yang berada di dalam diri kita sendiri, seperti keserakahan, kebencian, kebodohan, kesombongan, dan keragu - raguan.

Di dalam Buddhisme Vajrayana, Praktik Vajrakilaya merupakan Praktik yang sangat diutamakan karena praktik ini bertujuan untuk memurnikan segala bentuk Rintangan, terutama di masa sekarang ini, yang mana para praktisi menghadapi banyak rintangan. Dengan melakukan praktik Vajrakilaya ini disertai keyakinan dan motivasi yang benar, akan dapat memurnikan rintangan - rintangan hidup seseorang, baik itu Rintangan dalam kehidupan sehari - hari, maupun juga Rintangan dalam praktik spiritual (Rintangan luar adalah kondisi - kondisi eksternal, rintangan dalam adalah ketidak seimbangan aliran energi di dalam tubuh beserta saluran - salurannya nya, dan juga Rintangan rahasia yaitu rintangan dalam samadhi yang disebabkan oleh kemelekatan dualistik.)

Oleh karena itu, Pada masa Kemerosotan Dharma seperti sekarang ini, dimana makhluk hidup memiliki banyak penderitaan dan penyakit, bahkan kematian mendadak. Hal ini berhubungan dengan kemerosotan kualitas pikiran serta kekuatan dan kuasa dari delusi kita. Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan untuk berdoa kepada Vajrakilaya.


Puja Api

Puja Api Vajrakilaya ini secara khusus bertujuan untuk memurnikan rintangan dalam merealisasikan pencapaian spiritual, memperbaiki dan memurnikan ketiga macam janji, memurnikan segala rintangan dalam pencapaian yang bersifat duniawi (kemakmuran, ketenaran, panjang umur, keahagiaan), memurnikan berbagau rintangan yang berasal dari pengaruh Dewa, Naga, serta makhluk - makhluk halus yang bersifat mengganggu, memurnikan segala bentuk negatifitas dan juga tanda - tanda buruk, visualisasi yang tidak jelas, kesalahan dalam meditasi maupun pelafalan Mantra yang terlalu cepat dan tidak tepat. Memberikan cuaca yang menguntungkan, Buddha Dharma dapat berkembang dengan baik, meningkatkan keberuntungan, mengundang segala Siddhi, tidak terpisahkan dari Yidam, pencapaian dan kebajikan yang tak terhingga.

NB: Pada saat Upacara Inisiasi (sesi malam) Rinpoche akan memberikan Inisiasi lengkap (Wangchen) Vajrakilaya dari Silsilah TErton Ratna Lingpa beserta Transmisi lisannya yang amat berharga


Biografi Singkat Y.M. Thubten Gyaltsen Rinpoche

Yang Mulia Karma Trinley Thubten Chokyi Gyaltsen Rinpoche lahir di Qinghai, sejak usia yang sangat muda beliau telah menjalani Ke-Bhiksu-an, juga telah menyelesaikan retret selama 3 tahun 3 bulan. Pada usia 28 tahun beliau dikenali dan dinobatkan oleh HH. Trulshik Rinpoche sebagai seorang Rinpoche. Beliau berasal dari Tradsi Kargyupa, khususnya Silsilah Barom Kagyud. Guru utama beliau adalah Ngaktrin Tulku Tsewang Dechen Rinpoche dan beliau juga telah menerima banyak Inisiasi serta berbagai ajaran dari Para Guru ternama, antara lain: HH. Gyalwa Karmapa XVII, HH. Trulshik Rinpoche, HH. Penor Rinpoche, HH. Tulku Urgyen Rinpoche, dan Para Guru Besar lainnya.

Thubten Gyaltsen Rinpoche adalah seorang Guru yang telah berinkarnasi berulang kali, beliau telah menyempurnakan praktik akumulasi Pahala Kebajikan dan juga Kebjaksanaan pada banyak kelahiran beliau. Dalam banyak kelahirannya, beliau menjadi seorang Arya yang memberikan menfaat bagi makhluk luas. Dalam kelahiran yang sebelumnya, beliau adalah Karma Rangdrol, seorang Siddha yang hidup menyepi di tempat terpencil, beliau telah mencapai Realisasi Agung Tubuh Pelangi dan pada akhir hidupnya beliau memasuki parinirvana dengan cara berubah menjadi Cahaya dan menghilang.

Dalam kelahiran yang sekarang Yang Mulia Thubten Gyaltsen Rinpoche juga melakukan banyak aktivitas demi memberikan manfaat bagi semua makhluk. Dan saat ini atas petunjuk dan juga restu dari Kyabje Damkar Rinpoche, Chodak Seljey Rinpoche, dan Para Lama dari Silsilah Kagyu, beliau tengah berusaha untuk menyelesaikan Pambangunan Dongkar Monestary, di Qinghai. Di mana temat yang penuh berkah tersebut secara istimewa, memiliki bentuk yang menyerupai Conch Dharma.


Jadwal Puja:
13.00 - 18.00 Puja Api Vajrakilaya
18.00 - 19.00 Inisiasi Vajrakilaya
19.00 - 21.00 Inisiasi Vajrakilaya, Transmisi Lisan, Upacara Trisarana, dan
Doa Aspirasi Marmi Monlam


Catatan:
Bagi umat yang ingin mendaftarkan namanya di altar pemberkahan atau mempersembahkan pelita pada saat upacara berlangsung dapat melakukan resgistrasi via telepon, fax, dan juga email.


Informasi dan pendaftaran:
Karma Thinley : (08567701181)
Gunapala : (0818162136)
email :vajrayana.buddhist [at] gmail.com
fax : (021)3806833


Terbuka kesempatan untuk ikut mensponsori kegiatan
Rek. BCA 284 1133 538 a/n. Haryo Santoso


Puja ini terbuka untuk umum, umat diharpkan agar dapat hadir 30 menit sebelum acara dimulai


TAMBAHAN:

Pada Hari Jumat, tanggal 12 Juli 2013, bertepatan dengan Chokor Duchen (Asala / Asadha), yaitu hari di mana Buddha Sakyamuni untuk pertama kalinya memutar Roda Dharma (Berdasarkan kalender Tibet), maka di hari yang Penuh Berkah ini Y.M. Thubten Gyaltsen Rinpoche akan memimpin rangkaian Puja, sebagai berikut:
Jam 07.00 - 09.00: Puja Asap (Riwo Sangchod)
Jam 19.00 - 22.00: Puja dan Inisiasi Guru Padmasambhava 8 Emanasi


Puja Asap

Puja Asap atau dalam Bahasa Tibet adalah Riwo Sangchod merupakan Puja (Upacara memberikan Persembahan) kepada Para Buddha, Bodhisatva, Dharmapala (Pelindung Dharma) dan juga kepada para Dewa yang menjaga alam semesta, Para Dewa penguasa Teritorial (Dewa Kota, Dewa Gunung, dsb), Dewa Naga, serta para makhluk yang mana kita memiliki hutang karma dengan mereka.

Puja Asap ini merupakan bentuk dari praktik Maitri Karuna (Cinta Kasih dan Welas Asih) dan juga merupakan sebuah praktik yang dapat memurnikan berbagai bentuk Rintangan, serta meningkatkan berkah, dan keberuntungan (Bermanfaat bagi kesuksesan bisnis dan karir).


Puja dan Inisiasi Guru Padmasambhava 8 Emanasi

Guru Padmasambhava (Guru Rinpoche) adalah perwujudan langsung dari Para Buddha di Sepuluh Penjuru dan Tiga Masa yang muncul di atas sekuntum Bunga Teratai di tengah Danau Danakosha, di sebelah barat laut Negri Uddiyana. Beliau memiliki Maitri-karuna dan Prajna dari Semua Buddha.

Di jaman kemerosotan seperti sekarang ini, salah satu praktik yang paling tepat untuk ditekuni adalah Praktik Guru Padmasambhava, yang mana dengan menekuni praktik ini (disertai dengan keyakinan dan motivasi yang benar), rintangan dan segala bentuk kondisi yang tidak mendukung bagi praktik Buddha dharma akan dapat termurnikan, juga dapat menghapuskan segala bentuk negativitas, seperti penyakit, kelaparan, kitdak tentraman, tanda - tanda buruk, dsb.


Guru Rinpoche juga memiliki satu hal yang sangat istimewa yaitu, bagi siapapun yang berdoa memohon kepada-Nya, maka pada saat itu juga Beliau akan langsung memberikan adhistana (Pemberkatan). Di dalam Kitab Riwayat Lengkap Padmasambhava Tubuh Sinar Pelangi Bagian 7, Guru Padmasambhava berkata:
"Pratima-Ku yang unggul ini bagaikan sebuah bejana yang mampu menghasilkan berbagai macam ratna manikam, barangsiapa menghormati pratima-Ku, maka ia akan memperoleh ratna manikam tersebut , dan ratna manikam tersebut tidaklah bertambah juga tidak berkurang, tiada sesuatu apapun yang dapat mengurangi bahkan sehelai pahala-nya sekalipun, bagaikan Negeri Buddha yang kokoh dan tak lapuk . Barangsiapa senantiasa melafalkan mantra mula-Ku Padmasambhava, maka semua doa permohonannya akan terwujud dengan leluasa dan sesuai kehendak, ini merupakan kondisi maya yang istimewa dan tak terperikan. "

Guru Padmasambhava memiliki berbagai perwujudan (Emanasi), baik itu wujud dalam bentuk Maitri Karuna, maupun wujud dalam bentuk Krodha (menyeramkan). 8 Emanasi dari Guru Padmasambhava merupakan 8 bentuk perwujudan dari Guru Padmasambhava, yaitu: Guru Orgyen Dorje Chang, Guru Shakya Senge, Guru Pema Gyalpo, Guru Pema Jungne, Guru Loden Chokse, Guru Nyima Ozer, Guru Dorje Drollo, dan Guru Senge Dradog.

Dengen mengikuti Puja dan juga menerima Inisiasi Guru Padmasambhava beserta 8 Emanasi Nya ini, seseorang akan dapat memperoleh berkah yang sangat bersar dan tak terperikan



Semoga Puja yang akan diselenggarakan ini dapat membawa Kedamaian, Kesejahteraan, dan Kebahagiaan bagi Bangsa dan Negara Indonesia, juga bagi semua makhluk




- Om Mani Padme Hum -

adi lim:

--- Quote from: Dorje Zhonnu on 08 June 2013, 10:10:53 AM ---
Dengen mengikuti Puja dan juga menerima Inisiasi Guru Padmasambhava beserta 8 Emanasi Nya ini, seseorang akan dapat memperoleh berkah yang sangat besar dan tak terperikan


--- End quote ---

bagaimana pembuktian  ???

Dorje Zhonnu:

--- Quote from: adi lim on 08 June 2013, 06:50:27 PM ---bagaimana pembuktian  ???

--- End quote ---


Inisiasi (Sansekerta: Abhiseka) yang diberikan oleh seorang Guru Vajra (Sansekerta: Vajra Acarya) dikatakan memiliki / mengandung Berkah yang sangat besar, terlebih apabila Inisiasi tersebut adalah Inisiasi yang langka (Avineka / tidak umum). Namun, perlu dikathui bahwa segala hal kembali kepada devosi dan keyakinan yang ada di dalam diri kita. Buddha Dharma, dan Sangha memiliki Maitri Karuna dan juga kekuatan yang tak terhingga, namun sejauh mana kekuatan tersebut dapat menjangkau insan, tergantung kepada seberapa besar devosi dan juga keyakinan yang ada di dalam diri insan tersebut


Biacara mengenai pembuktian, pembuktian nyata yang bersifat langsung tentunya tidak semua hal memiliki pembuktian nyata yang bersifat langsung karena pembuktian nyata yang bersifat langsung ini umumnya sangat sering kita temui di laboratorium. Di berbagai Sutra (Pali: Sutta) disebutkan bahwa dengan berdana kepada vihara atau berdana kepada bhiksu sangha (bhikku sangga) akan membuahkan kerma baik yang sangat besar, namun apakah hal ini ada pembuktian nyata yang bersifat langsung? (bukti yang langsung dapat terlihatlihat) Kenyataannya sangat banyak orang yang telah berdana ke berbagai vihara dan juga banyak berdana kepada bhiksu sangha, tetapi kehidupannya biasa - biasa saja, sedangkan banyak orang yang sangat kikir, namun kehidupannya sangat berkelimpahan. Apakah ajran yang ada di dalam Sutra tersebut ada pembukti langsung yang bersifat nyata? Buddhadharma memang bukanlah sebuah tahayul, Buddhadharma mengundang untuk dibuktikan kebenarannya, namun pembuktian di sini bukan sekedar "kata orang" atau "kata bhiksu" atau "kata Sutra xxx", kata - kata dari Sutra atau pun cerita pengalaman orang lain dapat kita jadikan sebagai sebuah referensi, namun pembuktian di sini adalah sebuah pembuktian yang dialami sendiri secara nyata dari praktik yang telah dilaksanakan, contohnya orang yang sering berdana merasa kehidupannya menjadi semakin baik dan berlimpah dibandingkan sewaktu ia masih jarang berdana, dalam hal ini meskipun ia masih belum menjadi orang yang sangat kaya (konglomerat), namun ia telah mengalami suatu pembuktian yang nyata bahwa dengan banyak berdana telah membuat kehidupannya menjadi lebih baik dan berkelimpahan (meskipun ia belum menjadi konglomerat). Sama halnya juga dengan inisiasi dan praktik, apakah dengan menerima Inisiasi dan melakukan suatu bentuk praktik (latihan) dari Buddhisma Vajrayana / Tantrayana (Vajrayna / Tantrayana sangat sering disebut sebagai Tibetan Buddhism karena perkembangan ajaran Buddhisme Vajrayana / Tantrayana di Tibet sangat subur dan bahkan telah diadopsi oleh kebudayaan setempat) akan memperoleh berkah yang sangat besar dan tak terperikan? Hal ini harus dialami dan dibuktikan sendiri dengan menerima Inisiasi dan juga melakukan praktik, apakah memperoleh berkah yang besar, misalnya berkah dalam bentuk kehidupan yang menjadi lebih baik atau berkah - berkah dalam bentuk lainnya. Mengenai pembuktian, semua itu harus dialami sendiri karena buddha dharma memang mengundnag untuk dibuktikan kebenarannya, namun mau mencoba untuk membuktikannya tau tidak, pilihan ada di tangan anda

pengelana_abadi:

--- Quote from: Dorje Zhonnu on 08 June 2013, 10:10:53 AM --- Dalam kelahiran yang sebelumnya, beliau adalah Karma Rangdrol, seorang Siddha yang hidup menyepi di tempat terpencil, beliau telah mencapai Realisasi Agung Tubuh Pelangi dan pada akhir hidupnya beliau memasuki parinirvana dengan cara berubah menjadi Cahaya dan menghilang.

--- End quote ---

sudah parinirvana , kok masih ada reinkarnasi lagi?

ini benaran ajaran Buddha ya? 

adi lim:

--- Quote from: Dorje Zhonnu on 08 June 2013, 07:33:51 PM ---
Inisiasi (Sansekerta: Abhiseka) yang diberikan oleh seorang Guru Vajra (Sansekerta: Vajra Acarya) dikatakan memiliki / mengandung Berkah yang sangat besar, terlebih apabila Inisiasi tersebut adalah Inisiasi yang langka (Avineka / tidak umum). Namun, perlu dikathui bahwa segala hal kembali kepada devosi dan keyakinan yang ada di dalam diri kita. Buddha Dharma, dan Sangha memiliki Maitri Karuna dan juga kekuatan yang tak terhingga, namun sejauh mana kekuatan tersebut dapat menjangkau insan, tergantung kepada seberapa besar devosi dan juga keyakinan yang ada di dalam diri insan tersebut
--- End quote ---

bagaimana membuktikan inisiasi mengandung berkah yang sangat besar !  ???



--- Quote ---Biacara mengenai pembuktian, pembuktian nyata yang bersifat langsung tentunya tidak semua hal memiliki pembuktian nyata yang bersifat langsung karena pembuktian nyata yang bersifat langsung ini umumnya sangat sering kita temui di laboratorium. Di berbagai Sutra (Pali: Sutta) disebutkan bahwa dengan berdana kepada vihara atau berdana kepada bhiksu sangha (bhikku sangga) akan membuahkan kerma baik yang sangat besar, namun apakah hal ini ada pembuktian nyata yang bersifat langsung? (bukti yang langsung dapat terlihatlihat) Kenyataannya sangat banyak orang yang telah berdana ke berbagai vihara dan juga banyak berdana kepada bhiksu sangha, tetapi kehidupannya biasa - biasa saja, sedangkan banyak orang yang sangat kikir, namun kehidupannya sangat berkelimpahan. Apakah ajran yang ada di dalam Sutra tersebut ada pembukti langsung yang bersifat nyata? Buddhadharma memang bukanlah sebuah tahayul, Buddhadharma mengundang untuk dibuktikan kebenarannya, namun pembuktian di sini bukan sekedar "kata orang" atau "kata bhiksu" atau "kata Sutra xxx", kata - kata dari Sutra atau pun cerita pengalaman orang lain dapat kita jadikan sebagai sebuah referensi, namun pembuktian di sini adalah sebuah pembuktian yang dialami sendiri secara nyata dari praktik yang telah dilaksanakan, contohnya orang yang sering berdana merasa kehidupannya menjadi semakin baik dan berlimpah dibandingkan sewaktu ia masih jarang berdana, dalam hal ini meskipun ia masih belum menjadi orang yang sangat kaya (konglomerat), namun ia telah mengalami suatu pembuktian yang nyata bahwa dengan banyak berdana telah membuat kehidupannya menjadi lebih baik dan berkelimpahan (meskipun ia belum menjadi konglomerat). Sama halnya juga dengan inisiasi dan praktik, apakah dengan menerima Inisiasi dan melakukan suatu bentuk praktik (latihan) dari Buddhisma Vajrayana / Tantrayana (Vajrayna / Tantrayana sangat sering disebut sebagai Tibetan Buddhism karena perkembangan ajaran Buddhisme Vajrayana / Tantrayana di Tibet sangat subur dan bahkan telah diadopsi oleh kebudayaan setempat) akan memperoleh berkah yang sangat besar dan tak terperikan? Hal ini harus dialami dan dibuktikan sendiri dengan menerima Inisiasi dan juga melakukan praktik, apakah memperoleh berkah yang besar, misalnya berkah dalam bentuk kehidupan yang menjadi lebih baik atau berkah - berkah dalam bentuk lainnya. Mengenai pembuktian, semua itu harus dialami sendiri karena buddha dharma memang mengundnag untuk dibuktikan kebenarannya, namun mau mencoba untuk membuktikannya tau tidak, pilihan ada di tangan anda

--- End quote ---

menyarankan umat awam berdana tidak usah pakai upacara ritual puja Api.
mau berdana silahkan pada tempatnya, ke panti jompo, panti asuhan, ke Vihara, dana 4 kebutuhan pokok kepada Bhikkhu Sangha, dan lainnya bagi yang membutuhkannya.

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version