Itulah pertanyaannya,sebegitukah metta buddhist itu?Apa salahnya orang buddhist yang mempertahankan tanah leluhur mereka yang direbut,ajaran agama mereka yang diinjak?Apakah mereka mau seperti afghanistan,pakistan,bangladesh,india,indonesia jaman dulu? Pernyataan LBH Buddhist itu hanya sekedar cari muka dan "Penyelamat diri untuk umat Buddhist disini". Anehnya,saya belum pernah dengar mereka melancarkan protes atas penindasan orang buddhist di bandladesh yang diperkosa,dibunuh,direbut hak tanahnya.Masalah rohingya sudah lama terjadi,ini adalah puncak kekesalan seorang manusia yang terpojokan sejak lama,tidak perlu membahas ajaran lebih dalamlah,contoh mudah sajalah.Kalau ada seorang yang katanya menguasai ajaran buddha begitu dalam,sutta sangat dihafal,lalu datang seorang perampok yang masuk ke rumah,lalu melihat istri yang cantik,anak yang cantik,mau diperkosa,lalu apa tindakan orang ini?Apa dia mampu berkata,silakan anda nikmati mereka,uang silakan ambil,ini dana amal?.Mungkinkah dia tidak melawan?Kalau kejadian di tibet,mana pernyataan mereka untuk sesama buddhist?Mana ada pernyataan simpati umat buddhist untuk umat buddhist negara lain yang tertindas,seperti di thailang selatan yang bhikhunya banyak dibunuh dengan kejam?Lalu mana pernyataan mereka sewaktu pengrusakan panggung vihara sewaktu perayaan waisak di temangung? Buka mata lebar-lebar,persatuan orang mo5l3m itu lintas negara,kapan kita bisa belajar soal ini? Ada pepatah "Jadi orang baik itu susah,karena salah sedikit orang akan berani mencibir langsung di depan mukamu.Tapi kalau anda orang jahat yang sudah terkenal,maka orang akan berpikir ulang untuk mencelamu di depan dan selalu tersenyum di depanmu,memujimu.Ini bisa kita jadikan contoh dalam hal agama juga.