//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya  (Read 62857 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #165 on: 10 August 2012, 11:57:24 PM »
ya, kasus ini terlalu dipolitisir...

FPI ga perlu sok jago kandang, kalau ga senang dg myanmar, ke sana aja jihad. haha
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #166 on: 11 August 2012, 12:10:21 AM »

seharusnya kita sebagai umat buddhist prihatin, sangat prihatin, dengan pengungsi Rohingya yang "DICAMPAKKAN" dan "DIJADIKAN KOMODITI" politik para anggota OKI.

Lha wong para anggota OKI aja ndak mau nerima, malah suruh negara lain urus'in.
yah mana mau lah ...


ada 57 anggota delegasi OKI dan suku rohingya ada 2 juta (misal), masing2 negara OKI langsung aja menerima 2 juta / 57 anggota.
dengan ini anggota negara2 OKI turut serta secara aktif memberikan solusi kepada pemerintah Burma.
Para negara OKI akan langsung memberikan kewarganegaraan dengan tenggat waktu 5-8 tahun tinggal sebagai penduduk memberikan kontribusi pembangunan di negara baru mereka.
Bagi yang mau tinggal di burma akan tetap menerima konsekwensi yang sedang terjadi sekarang.

dengan begitu, solusi untuk banyak pihak terpuaskan


Nah nanti dilihat bagaimana kelakuan mereka ditempat "baru", apakah diterima secara baik ?
dengan pertimbangan sama2 memeluk iman dengan label yang sama.


pertanyaan mendasar bagi etnik rohingya dari kami:
- sebagai pendatang (ilegal),  kontribusi apa yang telah dilakukan untuk kemajuan & kesejahteraan negeri baru mereka ?
dalam hal ini menunjuk burma. walau sudah beberapa generasi tinggal dinegeri orang.

- sebagai pendatang, adakah keinginan untuk beradaptasi dengan sosial budaya setempat dan menjunjung tinggi kebersamaan dengan masyarakat setempat ?


kalau kejadiannya sudah seperti ini, tentu saja pemerintah burma akan semakin membatasi ruang gerak mereka.

kenapa begitu ?
yah karena belum menjadi warna negara legal atau istilahnya masih ilegal aja sudah melakukan kekerasan dan pengerusakan
bagaimana jadinya negara burma menerima mereka secara langsung ?!?!??!?!?!?



kalau dari attitude/sikap mereka aja sudah seperti ini, siapa pula yang akan memihak kepada mereka ?
tapi kami yakin, ada pihak2 yang memihak mereka dengan "ruang lingkup" sebagai bahan komoditas kepentingan dan keuntungan suatu "golongan/pribadi"
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Brahmanews

  • Teman
  • **
  • Posts: 94
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #167 on: 11 August 2012, 05:01:01 AM »
ya, kasus ini terlalu dipolitisir...

FPI ga perlu sok jago kandang, kalau ga senang dg myanmar, ke sana aja jihad. haha


Bagaimana kalau anda menulis surat ke FPI, sampaikan kritik dan saran anda itu?

Offline Brahmanews

  • Teman
  • **
  • Posts: 94
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #168 on: 11 August 2012, 05:09:49 AM »
Quote
seharusnya kita sebagai umat buddhist prihatin, sangat prihatin, dengan pengungsi Rohingya yang "DICAMPAKKAN" dan "DIJADIKAN KOMODITI" politik para anggota OKI.

Lha wong para anggota OKI aja ndak mau nerima, malah suruh negara lain urus'in.
yah mana mau lah ...


ada 57 anggota delegasi OKI dan suku rohingya ada 2 juta (misal), masing2 negara OKI langsung aja menerima 2 juta / 57 anggota.
dengan ini anggota negara2 OKI turut serta secara aktif memberikan solusi kepada pemerintah Burma.
Para negara OKI akan langsung memberikan kewarganegaraan dengan tenggat waktu 5-8 tahun tinggal sebagai penduduk memberikan kontribusi pembangunan di negara baru mereka.

Bagaimana bila ada umat buddhis tertindas di suatu negeri, apakah itu artinya mereka harus di transfer dan didistribusikan ke seluruh negeri buddhis yang ada di dunia ini?

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #169 on: 11 August 2012, 07:04:36 AM »
baca reply kami secara penuh karena Anda meninggalkan point utama-nya

Quote
pertanyaan mendasar bagi etnik rohingya dari kami:
- sebagai pendatang (ilegal),  kontribusi apa yang telah dilakukan untuk kemajuan & kesejahteraan negeri baru mereka ?
dalam hal ini menunjuk burma. walau sudah beberapa generasi tinggal dinegeri orang.

- sebagai pendatang, adakah keinginan untuk beradaptasi dengan sosial budaya setempat dan menjunjung tinggi kebersamaan dengan masyarakat setempat ?


Bagaimana bila ada umat buddhis tertindas di suatu negeri, apakah itu artinya mereka harus di transfer dan didistribusikan ke seluruh negeri buddhis yang ada di dunia ini?
« Last Edit: 11 August 2012, 07:08:55 AM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline zehara

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
  • Achtung
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #170 on: 11 August 2012, 09:20:22 AM »
menyimak dulu, sambil baca postingan sebelumnya
seharusnya nggak usah heran dg myanmar, myanmar kan pemerintahan komunis. mereka paling nggak suka dg agama. lihat aja tibet & dalai lama yg ditindas ama cina.

myanmarpun sampe sekarang deket ama cina, dari dulu biksu buda dibunuhin ama mereka, soalnya biksu dukung aung san sukyi, sekarang kesempatan buat militer ngadu biksu ama islam, biar biksu kehilangan pengaruh di myanmar. orang tolol aja yg nggak ngerti strategi komunis
« Last Edit: 11 August 2012, 09:30:45 AM by zehara »

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #171 on: 11 August 2012, 10:02:08 AM »
red, data dari mana ?
blue, maksud-nya negara yang dekat dengan cina kemudian biksunya dibunuhin ?



menyimak dulu, sambil baca postingan sebelumnya
seharusnya nggak usah heran dg myanmar,  myanmar kan pemerintahan komunis.mereka paling nggak suka dg agama. lihat aja tibet & dalai lama yg ditindas ama cina.

myanmarpun sampe sekarang deket ama cina, dari dulu biksu buda dibunuhin ama mereka, soalnya biksu dukung aung san sukyi, sekarang kesempatan buat militer ngadu biksu ama islam, biar biksu kehilangan pengaruh di myanmar. orang tolol aja yg nggak ngerti strategi komunis
« Last Edit: 11 August 2012, 10:27:32 AM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #172 on: 11 August 2012, 10:13:06 AM »
Kasus rohingya ini mungkin sangat menarik dibahas di DC, juga banyak ID baru bermunculan khusus untuk menanggapi di thread2nya tentang rohingya  ::) :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #173 on: 11 August 2012, 10:23:01 AM »
Bagaimana kalau anda menulis surat ke FPI, sampaikan kritik dan saran anda itu?

lho... kalau FPI itu dah kekerasan bro... kalau mo kekerasan harus pada tempatnya.
kalau ngomong itu bebas di mana aja. apalagi cuma opini. freedom to speech.

anda coba jadi cermin yah... nice try.
kenapa saya cape2 reply anda, kenapa ga kasih BRP aja langsung?
oke done... as you wish.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline zehara

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
  • Achtung
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #174 on: 11 August 2012, 11:07:16 AM »
red, data dari mana ?
blue, maksud-nya negara yang dekat dengan cina kemudian biksunya dibunuhin ?

Karl Heinrich Marx yg salah satu pencetus komunisme kan bilang agama adalah candu masyarakat, ini yg dijadikan dasar penganut komunis & penerusnya untuk menghabisi agama. fakta di seluruh dunia, tidak ada agama yg hidup tentram di bawah komunisme.

dan mereka nggak peduli agama apa yg mereka bantai... semakin ngaruh suatu agama semakin dibantai.... semakin nglawan pemerintah tokoh agamanya semakin dibantai

cina , myanmar, korea utara sesama komunis kan emang dekat hubungan antar pemerintahnya
cina & myanmar punya sejarah panjang bunuhin tokoh agama




yg ini bagus di baca buat yg sok tau tapi pikirannya sempit & argumennya muter2 di agama mulu


buka nih spoiler

   
Spoiler: ShowHide
Isu #Rohingya1 kian membesar & mulai mendapat perhatian dunia (PBB, HRW, HRWC, AI, OKI,dll), namun akar masalah konflik terlupakan.

    Sekira 5 hari sy coba gali informasi dan kumpulkan fakta2 historis dan aktual, simpulan, ternyata China (RRC) bermain di balik tragedi #Rohingya1.

    Ada perkawinan antara kepentingan ekonomi China & kepentingan politik Junta militer Myanmar.

    Myanmar termasuk daerah kaya & indah alamnya. Myanmar merdeka dr Inggris tahun 1948. Sejak 1962 diperintah junta militer.

    RRC yg jadi dalang pembantaian etnis #Rohingya1 mulai berupaya masuk Myanmar thn 1950. Beijing visioner & sadar potensi ekonomi dsana.

    Sebelum China - ASEAN Free Trade Agreement (ACFTA), China upaya buka akses ke Asia Tenggara & Samudera Hindia via Sichuan & Yunnan.

    Sichuan & Yunan daerah selatan China. Arakan (Rakhine : Eng) yg menjorok/akses ke Samudera Hindia kaya minyak & subur. #Rohingya1 | Lihat peta Asia

    Impian Tiongkok diterima o/ junta militer yg butuh dukungan negara sebesar China guna mengimbangi tekanan Barat.

    AS & Eropa (sampai skrg) menjatuhkan sanksi pd junta krn tak demokratis & tdk sejalan Abang Sam.

    Sejak itu, China - Junta jatuh cinta, backbone. Beijing dan Yangoon sgt intim. Selama dekade 90an, ragam senjata senilai USD 1,2 miliar diberi ke junta.

    Selain ada yg dukung scr intrnasional, posisi junta di hadapan sipil makin mantap. Itu mereka idam2kan u/ jaga kuasa.

    Junta tak sadar sdg dipecundangi RRC. Mental sbg penjajah masih ada pd jiwa cucu Jenghis Khan itu, pendiri kerajaan terbesar di bumi. 2x luas Romawi.

    Junta merasa win-win, krn dibackup ekonomi, politik, militer o/ Beijing. Maka Myanmar mrk obral pd RRC, termasuk Arakan yg kaya Migas & subur.

    Sejak tahun 2001 perusahaan minyak asal Tiongkok, China National Petroleum Corporation (CNPC) resmi hadir di Myanmar.

    CNPC mengakuisisi 100 persen dari Blok IOR-3, TSF-2 dan RSF-3. Tiga blok yang menerapkan kontrak bagi hasil/PSC jangka waktu 25 tahun.

    15 Januari 2007, CNPC bekerja sama dgn Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE) menandatangani PSC u/ eksplorasi tiga blok minyak.

    Masing2 blok AD-1, AD-6 and AD-8 di lepas pantai Rakhine (Arakan) yg ditempati #Rohingya1. Luas 3 blok itu 10.000 kilometer persegi.

    Jaringan pipa migas sepanjang 620 mil dialirkan dari Kyaukpyu Port, Arakan ke Prov Yunan (RRC) dgn investasi 2,5 miliar USD.

    Dari hadiah migas itu, junta militer berharap China bantu mempertahankan kekuasaan mengingat ancaman kekuatan demokrasi.

    Aung San Suu Kyi (demokrasi) kian berpotensi menggantikan junta. Suu Kyi akan maju pd pilpres 2015 (3thn lagi) dgn dukungan AS.

    Tanda2 akan ancaman eksistensi junta terbukti dari kemenangan partai milik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu sela awal tahun 2012 ini.

    Bila Suu Kyi menang, otomatis afiliasi Mynamar ke AS. Itu mimpi buruk RRC.

    RRC punya kepentingan bantu junta. Junta balik jilat RRC dgn rela lakukan apa sj agar tetap kuasa. Termasuk sterilkan wilayah kaya Arakan, bantai #Rohingya1.

    Lalu mengapa bawa isu agama? | a.Kebetulan yg di Arakan beragama Islam, b.Junta mau cuci tangan dgn ciptakan perang sipil.

    Dlm sejarahnya, selama ini penindasan vertikal dr junta pada #Rohingya1. Baru kali ini sipil. Ada apa??

    Sipil diprovokasi dgn kasus pemerkosaan yg by setting. Junta ingin cari pembenaran bahwa #Rohingya1 memang harus tinggalkan Arakan krn sdh tk diterima o/ masyarakat...

    Kita lanjut kultwit tragedi #Rohingya1 yg melebar ke isu Agama.

    Jelas, tindakan gk manusiawi thdp etnis minoritas Muslim #Rohingya1 bukan berlatar Agama. Tp memperalat agama u/ kpntgn ekonomi politik.

    Tanpa mrk sadari, sipil Myanmar dikorbankan o/ RRC. Junta yg kaki tgn China, jadi penonton. Skenario klasik tp canggih.

    Kt khawatir jk isu agama trus digulirkan maka akan muncul sentimen anti agama tertentu. Ini bahaya. #Rohingya1 isu kemanusiaan.

    Mengapa AS & ASEAN diam melihat pelanggaran HAM thd #Rohingya1 menarik kt bhs sbg efek globalisasi yg munculkan megalomania China.

    ASEAN blm bersikap pd Myanmar krn anggota ASEAN sadar ada China d blakang junta.

    Kt tahu brsama jk ekonomi negara2 ASEAN sdh Sgt bergantung pd China. Baik investasi maupun ekspor-impor.

    Jk ASEAN berani keras pd Myanmar (kaki tgn RRC) itu ancaman bagi RRC & mrk gk akan diam. Serang balik sandera ASEAN.

    ACFTA yg dihegemoni RRC Sgt riskan bagi anggota2 ASEAN. Spt Indonesia yg ekspornya TERBESAR ke China.

    Investasi & ekspor itu komponen ptg dlm pembangunan/PDB. PDB Indonesia 24,8% dr ekspor-impor. Ekonomi kt tersandera RRC kan?

    Nah, diplomasi pemerintahan SBY thdp #Rohingya1 menguatkan ketakutan INA. Krn tekanan dr dlm negeri, pmerintah lalu pakai OKI sbg bumper.

    Jdi kesannya gk frontal nyerang Myanmar skaligus pencitraan d dlm negeri bhw Indonesia udh 'berbuat',prihatin, bla.bla.bla u/ #Rohingya1.

    Klw sj gk ada ketergantungan ekonomi, sbg negara TERBESAR d ASEAN, INA bsa aja lgsg 'hajar' junta Myanmar.

    Lalu AS, knp ikut diamkan #Rohingya1 ? Nah ini ada hubgn dgn pilpres November nanti dmn Obama akan maju lagi sbg Capres.

    Klw Obama berani bela #Rohingya1 akn berbahaya bagi popularitasnya. Saat ini Rohingya msh jd isu Islam. Masyarakat AS msh Isoamofobia.

    Berani bela #Rohingya1 Obama akn kehilangan popularitas. Ancaman dlm pilpres November '12. Isu hub AS-Islam msh seksi dlm politik AS.

    Alasan kedua, AS gentar pd China yg dukung Junta. UTANG AS / US Treasury security, TÉRBESAR dr RRC. Tersandera juga!

    Dibaca lbh jauh, #Rohingya1 ini eksperimentasi hegemony RRC thdp dunia. Nampaknya berhasil.

    Betul kata para pakar spt Mahbubani & Roubini, poros dunia pindah ke Asia. RRC pemenangnya. #Rohingya1 menguak tabir itu.

    Dmikian skenario berdarah RRC dlm pembantaian & pengusiran #Rohingya1 moga manfaat.


asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #175 on: 11 August 2012, 11:14:04 AM »
^^  atas gw

Sumber anda dari PKS sangat diragukan kesahihan dan keobyektivitasannya.

Sepertinya ada yg khusus join DC untuk kepentingan2 tertentu dengan prejudice tertentu pula.  :-?


asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html
« Last Edit: 11 August 2012, 11:16:40 AM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline zehara

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
  • Achtung
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #176 on: 11 August 2012, 11:39:24 AM »
Quote
Sumber anda dari PKS sangat diragukan kesahihan dan keobyektivitasannya.

enak dong klo diskusi cuman ngomen doang kayak gini, analisamu mana ???? gw liat lu nggak ada sumbangan analisa di tret ini.. lu cuman ngomen doang .. nggak ikut mikiir.

Quote
Sepertinya ada yg khusus join DC untuk kepentingan2 tertentu dengan prejudice tertentu pula.  :-?


linknya di share di FB.. klo g blh join ngomong aja ama yg nyebar link




Offline zehara

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
  • Achtung
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #177 on: 11 August 2012, 11:51:58 AM »
The Myanmar-China Pipeline Project consists of a crude oil pipeline and a natural gas pipeline. The oil pipeline is jointly invested and built by CNPC and Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE). The gas pipeline is jointly invested and built by CNPC, MOGE, Daewoo International, KOGAS, IndianOil and GAIL.

The oil pipeline starts at Maday Island and the gas pipeline starts at Ramree Island, both in Kyaukphyu, Rakhine State, on the west coast of Myanmar. The two lines will run 771 km and 793 km respectively in parallel through Rakhine State, Magway Region, Mandalay Region and Shan State before entering into China at Ruili, Yunnan Province.

The pipelines' Myanmar section started to be built on June 3, 2010, and is expected to become operational in 2013.


ini website resmi CNPC  http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #178 on: 11 August 2012, 12:26:11 PM »
kasus rohingya itu klo dari pengamatan abgf adalah kasus politik (suku pendatang yang ditempatkan inggris di perbatasan untuk menahan jepang + myanmar pada waktu PD II), nasionalisme (dan rohingya tidak mau mengakui nasionalisme myanmar, tetapi bangladeshpun tidak mau mengakuinya), dan kerusuhan (pemerkosaan beberapa gadis buddhist oleh orang rohingya).

Trend dunia sekarang berbeda dengan yang lalu. Akan terjadi aksi teror akan dibalas dengan teror. (mereka akan saling membalas)
cuma masalahnya sekarang berbeda dengan dulu.
terjadi trend global (secara dunia), kalau dulu yang melakukan teror atau membuat onar atau kekacauan hanya satu pihak saja (seolah-olah mempunyai hak (seolah-olah disebut jihad) dan sendiri memiliki kekeberanian), tetapi sekarang dari pihak-pihak yang merasa dirugikan sudah mulai berkembang suatu gerakan sikap ketidak-sabaran lagi, mereka mulai mengabaikan memegang dasar prinsip-prinsip kasih (mengalah karena prinsip ini)  menurut ajaran agama atau keyakinan yang diajarkan pada mereka, oleh karena sikon dan tergambar juga dari kondisi ketidak-pastian alam, maka mulai terjadi suatu gerakan dimana kasih semakin lama semakin menjadi dingin, maka terjadi gerakan 'teror dibalas dengan teror'.

apa jadinya negara, dunia, suku antar suku (wilayah-wilayah)  jika gerakan ini sudah terjadi trend.
begitu juga di negeri ini suatu saat akan terjadi jika hukum negara tidak ditegakkan.
orang melawan orang, antar agama melawan antar agama, suku melawan suku, wilayah (kampung) melawan wilayah (kampung), bahkan (teror) negara melawan (teror) negara.

siap-siap saja waktunya akan terjadi, yang melakukan teror akan mengalami teror, siapapun mereka.

tetapi ALLAH (THE ABSOLUTE) adalah kasih, ALLAH (THE ABSOLUTE) adalah (pemilik) kebenaran. dan FIRMAN itulah kebenaran yang hidup (=DHAMMA (ULTIMATE TRUTH)).
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup." (Yoh 14 : 6)
 _/\_ abgf
sobat DHAMMA.
« Last Edit: 11 August 2012, 12:29:13 PM by abgf »

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #179 on: 11 August 2012, 12:31:46 PM »
kami pernah tinggal di burma selama kurang lebih 5 bulan dan waktu itu belum pernah ada kabar/melihat sendiri bahwa ada bhikkhu dibunuh.
suatu kali seorang bhikkhu kedatangan tamu dari vihara dari Mandalay, bagian utara Burma, dan terjadilah perbincangan singkat.
"Di vihara dia (yang berasal dari mandalay) ada 3000 bhikkhu."
bagi kami sangat terperangah, banyak sekali.

saat itu, tempat kami menetap ada sekitar 1100 - 1200 bhikkhu.
kami hidup selama kurang lebih 5 bulan dalam keadaan damai, aman, tentram dan sejahtera.

Ada sejarah yang cukup mencengangkan bagi kami bahwa dulu-nya vihara tersebut kecil dalam segi ukuran.
tetapi pada suatu ketika pihak militer memberikan tanahnya untuk perluasan vihara tersebut dan sampai sekarang masih banyak lahan yang kosong.

Pada suatu kesempatan lain, ada seorang donatur/pendana makanan yang memberikan dana kepada bhikkhu, samanera, sayalay & yogi.
Dari pakaiannya yang diapakai, dia menggunakan seragam militer jadi bisa dipastikan dia anggota junta militer burma.
kejadian ini berulang 2-3 kali selama kami disana.

Pada kesempatan yang lain, seorang anggota junta militer beserta istri-nya dikawal oleh anggota militer bersenjatakan lengkap mengawal untuk bertemu dengan kepala vihara.
Apa yang dilakukan kepada kepala vihara ? memberi hormat & berdana.

kami memiliki photo2 tersebut tapi takut-nya photo2 tersebut dipublikasikan dengan "MAKNA" yang berbeda oleh orang yang haus atas rasa iri, dengki dan destruktive.
Sampai akhir masa kami tinggal disana tetap dalam keadaan baik (aman, tentram, damai & sejahtera)


jadi argumen Anda "myanmar punya sejarah panjang bunuhin tokoh agama" perlu dilihat kasus per kasus.

penjelasan Anda cenderung melebar dan tidak fokus pada topik yang ada, seolah2 ingin membelok-kan opini.
data yang Anda paparkan hanya berdasarkan teoritis dan berlawanan dengan fakta apa yang terjadi di lapangan.


kami ndak akan menanggapi terlalu jauh hubungan bilateral antara pemerintah burma & china
karena kami menganggap, china lebih maju dari pada kondisi ekonomi burma.

seperti halnya indonesia memiliki hubungan bilateral ekonomi dengan malaysia, singapore & australia lebih baik dari pada hubungan ekonomi dengan negara perbatasan lain-nya, Papua Newguini

demikian pula halnya dengan pemerintahan burma lebih cenderung dekat dengan pemerintahan china & Thailand yang lebih maju tingkat perekonomiaannya dibandingkan dengan hubungan ekonomi dengan pemerintahan negara yang berbatasan lainnya, bangladesh.

kalau pada suatu saat perkembangan ekonomi Bangladesh bisa mengimbangi kekuatan china, kami kira pemerintahan Burma juga akan meningkatkan status hubungannya dengan pemerintahan Bangladesh. Bukankah seperti itu yang seharus-nya ?

sesuatu yang wajar jika pemerintah Burma berhubungan dengan pemerintah china untuk mengejar ketertinggalan-nya.


Spoiler: ShowHide

Karl Heinrich Marx yg salah satu pencetus komunisme kan bilang agama adalah candu masyarakat, ini yg dijadikan dasar penganut komunis & penerusnya untuk menghabisi agama. fakta di seluruh dunia, tidak ada agama yg hidup tentram di bawah komunisme.

dan mereka nggak peduli agama apa yg mereka bantai... semakin ngaruh suatu agama semakin dibantai.... semakin nglawan pemerintah tokoh agamanya semakin dibantai

cina , myanmar, korea utara sesama komunis kan emang dekat hubungan antar pemerintahnya
cina & myanmar punya sejarah panjang bunuhin tokoh agama




yg ini bagus di baca buat yg sok tau tapi pikirannya sempit & argumennya muter2 di agama mulu


buka nih spoiler

    [spoiler]Isu #Rohingya1 kian membesar & mulai mendapat perhatian dunia (PBB, HRW, HRWC, AI, OKI,dll), namun akar masalah konflik terlupakan.

    Sekira 5 hari sy coba gali informasi dan kumpulkan fakta2 historis dan aktual, simpulan, ternyata China (RRC) bermain di balik tragedi #Rohingya1.

    Ada perkawinan antara kepentingan ekonomi China & kepentingan politik Junta militer Myanmar.

    Myanmar termasuk daerah kaya & indah alamnya. Myanmar merdeka dr Inggris tahun 1948. Sejak 1962 diperintah junta militer.

    RRC yg jadi dalang pembantaian etnis #Rohingya1 mulai berupaya masuk Myanmar thn 1950. Beijing visioner & sadar potensi ekonomi dsana.

    Sebelum China - ASEAN Free Trade Agreement (ACFTA), China upaya buka akses ke Asia Tenggara & Samudera Hindia via Sichuan & Yunnan.

    Sichuan & Yunan daerah selatan China. Arakan (Rakhine : Eng) yg menjorok/akses ke Samudera Hindia kaya minyak & subur. #Rohingya1 | Lihat peta Asia

    Impian Tiongkok diterima o/ junta militer yg butuh dukungan negara sebesar China guna mengimbangi tekanan Barat.

    AS & Eropa (sampai skrg) menjatuhkan sanksi pd junta krn tak demokratis & tdk sejalan Abang Sam.

    Sejak itu, China - Junta jatuh cinta, backbone. Beijing dan Yangoon sgt intim. Selama dekade 90an, ragam senjata senilai USD 1,2 miliar diberi ke junta.

    Selain ada yg dukung scr intrnasional, posisi junta di hadapan sipil makin mantap. Itu mereka idam2kan u/ jaga kuasa.

    Junta tak sadar sdg dipecundangi RRC. Mental sbg penjajah masih ada pd jiwa cucu Jenghis Khan itu, pendiri kerajaan terbesar di bumi. 2x luas Romawi.

    Junta merasa win-win, krn dibackup ekonomi, politik, militer o/ Beijing. Maka Myanmar mrk obral pd RRC, termasuk Arakan yg kaya Migas & subur.

    Sejak tahun 2001 perusahaan minyak asal Tiongkok, China National Petroleum Corporation (CNPC) resmi hadir di Myanmar.

    CNPC mengakuisisi 100 persen dari Blok IOR-3, TSF-2 dan RSF-3. Tiga blok yang menerapkan kontrak bagi hasil/PSC jangka waktu 25 tahun.

    15 Januari 2007, CNPC bekerja sama dgn Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE) menandatangani PSC u/ eksplorasi tiga blok minyak.

    Masing2 blok AD-1, AD-6 and AD-8 di lepas pantai Rakhine (Arakan) yg ditempati #Rohingya1. Luas 3 blok itu 10.000 kilometer persegi.

    Jaringan pipa migas sepanjang 620 mil dialirkan dari Kyaukpyu Port, Arakan ke Prov Yunan (RRC) dgn investasi 2,5 miliar USD.

    Dari hadiah migas itu, junta militer berharap China bantu mempertahankan kekuasaan mengingat ancaman kekuatan demokrasi.

    Aung San Suu Kyi (demokrasi) kian berpotensi menggantikan junta. Suu Kyi akan maju pd pilpres 2015 (3thn lagi) dgn dukungan AS.

    Tanda2 akan ancaman eksistensi junta terbukti dari kemenangan partai milik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu sela awal tahun 2012 ini.

    Bila Suu Kyi menang, otomatis afiliasi Mynamar ke AS. Itu mimpi buruk RRC.

    RRC punya kepentingan bantu junta. Junta balik jilat RRC dgn rela lakukan apa sj agar tetap kuasa. Termasuk sterilkan wilayah kaya Arakan, bantai #Rohingya1.

    Lalu mengapa bawa isu agama? | a.Kebetulan yg di Arakan beragama Islam, b.Junta mau cuci tangan dgn ciptakan perang sipil.

    Dlm sejarahnya, selama ini penindasan vertikal dr junta pada #Rohingya1. Baru kali ini sipil. Ada apa??

    Sipil diprovokasi dgn kasus pemerkosaan yg by setting. Junta ingin cari pembenaran bahwa #Rohingya1 memang harus tinggalkan Arakan krn sdh tk diterima o/ masyarakat...

    Kita lanjut kultwit tragedi #Rohingya1 yg melebar ke isu Agama.

    Jelas, tindakan gk manusiawi thdp etnis minoritas Muslim #Rohingya1 bukan berlatar Agama. Tp memperalat agama u/ kpntgn ekonomi politik.

    Tanpa mrk sadari, sipil Myanmar dikorbankan o/ RRC. Junta yg kaki tgn China, jadi penonton. Skenario klasik tp canggih.

    Kt khawatir jk isu agama trus digulirkan maka akan muncul sentimen anti agama tertentu. Ini bahaya. #Rohingya1 isu kemanusiaan.

    Mengapa AS & ASEAN diam melihat pelanggaran HAM thd #Rohingya1 menarik kt bhs sbg efek globalisasi yg munculkan megalomania China.

    ASEAN blm bersikap pd Myanmar krn anggota ASEAN sadar ada China d blakang junta.

    Kt tahu brsama jk ekonomi negara2 ASEAN sdh Sgt bergantung pd China. Baik investasi maupun ekspor-impor.

    Jk ASEAN berani keras pd Myanmar (kaki tgn RRC) itu ancaman bagi RRC & mrk gk akan diam. Serang balik sandera ASEAN.

    ACFTA yg dihegemoni RRC Sgt riskan bagi anggota2 ASEAN. Spt Indonesia yg ekspornya TERBESAR ke China.

    Investasi & ekspor itu komponen ptg dlm pembangunan/PDB. PDB Indonesia 24,8% dr ekspor-impor. Ekonomi kt tersandera RRC kan?

    Nah, diplomasi pemerintahan SBY thdp #Rohingya1 menguatkan ketakutan INA. Krn tekanan dr dlm negeri, pmerintah lalu pakai OKI sbg bumper.

    Jdi kesannya gk frontal nyerang Myanmar skaligus pencitraan d dlm negeri bhw Indonesia udh 'berbuat',prihatin, bla.bla.bla u/ #Rohingya1.

    Klw sj gk ada ketergantungan ekonomi, sbg negara TERBESAR d ASEAN, INA bsa aja lgsg 'hajar' junta Myanmar.

    Lalu AS, knp ikut diamkan #Rohingya1 ? Nah ini ada hubgn dgn pilpres November nanti dmn Obama akan maju lagi sbg Capres.

    Klw Obama berani bela #Rohingya1 akn berbahaya bagi popularitasnya. Saat ini Rohingya msh jd isu Islam. Masyarakat AS msh Isoamofobia.

    Berani bela #Rohingya1 Obama akn kehilangan popularitas. Ancaman dlm pilpres November '12. Isu hub AS-Islam msh seksi dlm politik AS.

    Alasan kedua, AS gentar pd China yg dukung Junta. UTANG AS / US Treasury security, TÉRBESAR dr RRC. Tersandera juga!

    Dibaca lbh jauh, #Rohingya1 ini eksperimentasi hegemony RRC thdp dunia. Nampaknya berhasil.

    Betul kata para pakar spt Mahbubani & Roubini, poros dunia pindah ke Asia. RRC pemenangnya. #Rohingya1 menguak tabir itu.

    Dmikian skenario berdarah RRC dlm pembantaian & pengusiran #Rohingya1 moga manfaat.


asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html




red, data dari mana ?
blue, maksud-nya negara yang dekat dengan cina kemudian biksunya dibunuhin ?

menyimak dulu, sambil baca postingan sebelumnya
seharusnya nggak usah heran dg myanmar, myanmar kan pemerintahan komunis. mereka paling nggak suka dg agama. lihat aja tibet & dalai lama yg ditindas ama cina.

myanmarpun sampe sekarang deket ama cina, dari dulu biksu buda dibunuhin ama mereka, soalnya biksu dukung aung san sukyi, sekarang kesempatan buat militer ngadu biksu ama islam, biar biksu kehilangan pengaruh di myanmar. orang tolol aja yg nggak ngerti strategi komunis

[/quote][/spoiler]
« Last Edit: 11 August 2012, 12:58:10 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha