16.26 December 2004, Gempa Besra Aceh , dari Samudra Hindia .
Besarnya adalah 9.1 poin. Gempa terjadi tsunami paling mematikan dalam sejarah modern, total telah menewaskan hampir 300 000 orang. Gempa mengerikan mengubah tingkat rotasi bumi, karena gerakan lempengan benua itu telah menyebabkan rotasi bumi menjadi lebih pendek 2,68 mikrodetik
17. 12 May 2008, Gempa Sichuan - China.
Magnitude nya adalah 8 poin SR . Gema gempa ini dirasakan bahkan sampai di Rusia. Jumlah korban meninggal mencapai 68 ribu orang, kerusakan ditaksir 20 miliar US dolar
18. 27 February 2010, Maule Region, Chile.
Magnitude gempa bumi di Chili adalah 8,8 SR, jumlah korban meninggal telah mencapai hampir 800 orang. Gempa ini telah memicu terjadinya tsunami, yang bahkan mencapai ke Australi
19.11 March 2011, Gempa di Pulau Honshu, Jepang .
Magnitude sampai dengan 9,1 poin - ini adalah gempa paling kuat di Jepang yg pernah tercatat . Pada 14 Maret sumber resmi melaporkan lebih dari 5000 orang telah meninggal , tetapi angka ini belum final dan kerugian harta benda tak pernah dilaporkan secara resmi oleh pemerintah Jepang .
20. Tsunami terbesar.
Gelombang tsunami tertinggi, para ilmuwan telah melaporkan bahwa telah terjadi di Teluk Lita, yang terletak di tenggara Alaska.
Bencana alam ini terjadi di malam hari 9 Juli 1958 didaerah yg tidak dihuni oleh banyak penduduk, gempa bumi ini dimulai dgn tanah longsor pada salah satu Gletzer dan Itu menyebabkan tanah longsor lain yang yang menghasilkan gelombang besar yg memecahkan rekor tertinggi ( 524m di atas permukaan laut ). Massa batu besar jatuh ke dalam air di pantai timur laut Teluk. Dari ketinggian 910 meter , sejumlah 300 juta meter kubik batu, es dan tanah .
Gelombang dgn tenaga penuh telah bergerak melintasi teluk dengan kecepatan 160 km / jam. Hantaman pertama datang di pantai barat daya teluk Hilbert. Gelombang dengan besaran sedemikian rupa sehingga menutupi semua mulut teluk La Cosa Gauss yang memisahkan teluk ini dari Teluk Gilbert, Sejumlah besar gelombang pohon-pohon yg bertumbangan dan terbawa ke laut. Sebagai akibat dari bencana itu telah muncul retakan tanah yg cukup dalam.
Teluk Lita adalah tempat favorit untuk memancing dari penduduk setempat. Selama terjadinya bencana itu ada tiga kapal nelayan yg merasakan dorongan yang sangat kuat yang menjatuhkan mereka keluar dari tempat tidur, dan mereka telah menjadi saksi bagaimana gelombang raksasa itu menghantam keras ke kaki gunung.
Para saksi itu berpikir bahwa yang mereka hadapi itu adalah Gletser Lita , banyak batu besar, yang tampak sangat menakutkan, sedang bergerak ke arah mereka.
Di sebuah area yang digunakan untuk mereboisasi hutan , hantaman gelombang telah menyapu semuanya dan hanya menyisakan bebatuan sampai di ketinggian 600 meter. Gelombang ini telah mengangkat salah satu tongkang besar dan dgn entengnya dibuang ke laut, tetapi untungnya para nelayan tsb ditemukan selamat oleh Tim SAR dua jam setelah kejadian itu, ada perahu lain yg juga lolos, ada tiga orang nelayan tidak ditemukan.
Kejadian ini Tidak memakan korban jiwa dalam jumlah banyak tapi coba anda lihat foto perbandingan tinggai gelombang di Gbr 20.
-Tamat