Are you ready to face the sunset? (menghadapi kematian)
By Sayalay Dipankara
We have seen the sun rise (birth)
Kita telah melihat Sang Matahari terbit ( Kelahiran )
Now we are using up the energy from the sun (aging)
Sekarang kita sedang menghabiskan energi Sang Mentari ( Pelapukan )
Soon the sun will be setting (death)
Sang Mentari akan segera terbenam ( Kematian )
Are you ready to face the sunset?
Siapkah Anda menghadapi terbenamnya Sang Mentari?
Will you be happy or worried when the sun sets?
Akankah anda bahagia atau cemas saat Sang Mentari terbenam?
I will also have to face the sunset very soon
Aku pun segera akan menghadapi terbenamnya Sang Mentari
Before that happens , I want to build a pagoda in my heart
Sebelum itu terjadi, aku ingin membangun Pagoda didalam hatiku
The pagoda will be built with loving and kindness,
Pagoda itu akan dibangun dengan Cinta Kasih,
Compassion , patience , truth and understanding.
Kasih sayang, Kesabaran, Kebenaran dan Pemahaman
I hope that you will also build the pagoda in your heart before the sunset arrives.
Harapanku Anda pun akan membangun pagoda dalam hati Anda sebelum terbenamnya Sang Mentari
When you "see" the pagoda , wisdom will arise with happiness.
Saat Anda "menyaksikan" pagoda itu, kebijaksanaan akan muncul bersama kebahagiaan
And the sunset will be beautiful for you.
Maka terbenamnya Sang Mentari akan tampak indah bagimu