Menurut saya, kita sebaiknya bawa lah orang tersebut ke Bhikkhu jika dia memang berkeyakinan terhadap Buddhism. jika dibawa ke dokter, maka hal itu juga sia sia, karena dokter hanya bisa menyembuhkan fisik, bukan menyembuhkan hal yang berkenaan dengan kebatinan.
ehm... ini cuma pendapat aa'tono loh ya... jgn di bawa ke bhikkhu deh... bayangkan efek nya, klo misalkan bhikkhu itu sakti, bsok" bhikkhu di cap dukun/buddhism dikatakan agama dengan sarat hal" goib... klo misalkan bhikkhu itu ga sakti, bsok" dikatakan bhikkhu ga hebat, buddhism ga hebat sama sekali...
gini, gw usulin, coba lebih rajin menjalankan ibadah, jangan lakukan hal buruk... aa rasa, pengaruh buruk itu akan perlahan" menghilang asalkan sabar dan tekun... emang butuh waktu lama, karena kita membuang pengaruh buruk dengan hal bajik... jangan cm jalankan setengah" merasa udah full n mempertanyakan efek & hasilnya...
ada crita, salah seorang pemuka agama mau di santet oleh seorang dukun yg tidak senang pada nya, karena rajin beribadah, perbuatan nya terjaga... ia bs luput dr santet si dukun, hanya terdengar beberapa kali bunyi keras di atas rumah, mungkin santet itu mau menyerang n masuk ke rumah, namun ada kekuatan kebajikan yg lebih besar dr pd pengaruh buruk si dukun, maka tidak terjadi apa" pd pemuka agama itu...
namun itu semua cm saran... salam aa'tono