//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - F.T

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 480
46
Lingkungan / Re: Haruskah kezaliman datang dari pemerintah kita sendiri?
« on: 18 November 2010, 07:49:06 PM »
Apa yang akan anda lakukan untuk menyelamatkan kezaliman ini ??! Melakukan demo? Bakar ban ? Atau mogok makan ?

Seperti kata pepatah, saat masih muda berambisi untuk merubah dunia... Namun saat aku menyadari sulitnya merubah dunia, aku putuskan untuk merubah negeriku...ketika aku sadar tidak bisa merubah negeriku, aku berusaha mengubah masyarakatku... Ketika aku sudah mulai tua, aku sadari tidak mudah merubah masyarakat... Maka aku berusaha merubah keluargaku... Sampai akhir aku renta dan waktu sudah hampir habis barulah menyadari bahwa yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri...

Melatih diri ke arah yang baik, agar dapat menjadi contoh yang baik bagi keluarga, masyarakat dan negeri... Serta dunia... 


47
Kesempatan Berbuat Baik / MBI Peduli Sesama
« on: 18 November 2010, 07:33:04 PM »

Sangha Terkasih,
 
kami berharap semua teman - teman / donatur yang budiman tergerak hatinya
untuk menyalurkan donasinya kepada teman - teman kita yang sedang sakit
tersebut, diantaranya :
 
1. Bapak Agytsha, umur 37thn, telah berkeluarga dengan 1 anak (umur blm
1thn). Bapak Agythsa adalah mantan Ketua PMVEG - Persaudaraan Muda Mudi Vihara
Ekayana Graha dan adik dari Bapak Henry Gunawan Chandra - Ketua Lembaga Pandita
KBI Pusat. Bapak Agythsa menderita penyakit paru - paru, saat ini Dokter hanya
memberitahukan ada nya virus di paru - paru Bpk. Agythsa. Kondisi badan
sekarang  bertambah parah dan masuk ICU , sekarang sedang dirawat di RS Siloam
Karawaci.

2. Ibu Suntari, umur 50thn+, Ketua MBI PD MBI tk.II Cianjur & Pandita
Senior KBI, menderita tumor rahim dan sudah dioperasi di RS Semarang dan
sekarang masih dalam perawatan dan sudah balik ke Cianjur. Biaya yang sudah
dikeluarkan juga sudah sangat besar.
 
3. Ayah dari Bhante Nyanadhiro, umur 50thn+, sakitnya berawal jatuh dari
kendaraan dan lehernya luka karena dibiarkan, luka tersebut menjadi parah dan berubah menjadi tetanus, kondisi sekarang sudah membaik dan sudah bisa makan karena telah dilakukan operasi - penyembuhan. Biaya yang telah yg dikeluarkan
juga sudah tidak sedikit.
 
Sebarkanlah cinta kasih kita dengan memberikan donasi seberapa pun yang bisa kita beri kepada teman-teman kita ini,

Donasi dapat disalurkan melalui rek :
 
BCA a/n Perk. Majelis Buddhayana IndonesiaNo. 335.309.9996KCU. Mangga Dua Raya
 
Mohon dibelakang donasi bantuan pengobatan ini diberikan kode angka 7 untuk memudahkan perekapan dana masuk. Contoh : Rp. 20.007.

Info lebih lanjut telp. 021 - 58359127

Cantumkan nama yang akan di bantu, jika tidak mencantumkan nama, maka akan dibagi sesuai kebutuhan

48
Mitos Medan melakukan Bakti sosial ke Panti Asuhan AL-ICHLAS, Pangkalan Susu pada Minggu 5 Desember 2010 dengan menyalurkan bantuan sebagai berikut :
 
1. Makanan yang akan dipesan dari rumah makan Pangkalan Susu, dengan budget Rp.10.000,- s/d Rp.12.000,- /Bungkus.
2. 60 Paket bantuan yang berisi:
-Roti Basah  [at]  2 ; Roti Kering
- Alat Mandi, Shampoo (M) , Sikat Gigi , Odol (M) , Sabun , Handuk , Sabun Colek
- Alat Tulis , Buku Tulis isi 48 atau 38 Lembar  [at]  3 , Pulpen  [at]  2 , Pensil  [at]  2 , Rautan Pensil  [at] 1.
- Obat Nyamuk / Autan  [at]  2
- Sandal Jepit
3. Baju Layak Pakai (untuk anak SD SMP ; Cewek & Cowok)
4. Gayung ; Ember ; Sikat Hitam (Masing-Masing  5 Buah)
5. Sapu ; Kain Pel (Masing-Masing 2 Buah)
Packing Akan Dilakukan Pada Hari Jumat Tanggal 3 Desember 2010 di Teuku Umar No. 4/22 (Sebelah Sun Plaza)

Acara Pembagian akan dilakukan pada Hari Minggu, Tanggal 5 Desember 2010
Mitos Medan akan berangkat Hari Sabtu Tanggal 4 Desember dan nginap di Pangkalan susu, Disediakan Transport dan Akomodasi dengan kapasitas terbatas di dan ke Pangkalan Susu.
Bagi Anggota atau Donatur yang ingin membantu atau ingin ikut partisipasi silahkan hubungi kami.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata, Semoga Semua Makhluk Berbahagia..

Semoga dengan ini Anggota dan Donatur Mitos Medan selalu berbahagia.

silahkan hubungi para pengabdi Mitos Medan :

Gunawan, Facebook
081973083086
Budianto, Facebook
08126580025
Hendrik, Facebook
08192122299
Rudolf, Facebook
0811624320
Mei Chin, Facebook
081370162882
Silvia Chandra, Facebook
081362230299
Verawaty, Facebook
087868411039
Lidya Winda, Facebook
08192096254

Untuk Dana berupa Uang juga dapat di Transfer ke

Rek.BCA

No.Rek 3491050495

a/n BUDIANTO

dan mohon konfirmasinya ke 08126580025 atau email: budi_west [at] yahoo.com

Sumber : www.mitosmedan.com // Facebook : mitos medan

Anumodana.

49

Dirikan Gedung Sekolah Yayasan Insan Teratai Sejati

SATU lagi yayasan sosial didirikan masyarakat Tionghoa. Yayasan Insan Teratai Sejati yang sudah didirikan sejak tahun lalu itu memfokuskan diri pada pendidikan bagi anak-anak asuh dari kalangan tidak mampu. Meski awal mulanya hanya sebuah yayasan anak asuh di Vihara Dharma Bakti, Dutamas. Jakarta Barat, namun pihaknya hingga kini sudah menampung sekitar 300 anak asuh. "Anak asuh tersebut adalah anak yatim, anak piatu, anak yatim piatu, keluarga yang kurang mampu, dan anak keluarga broken home." urai Siang Riani, ketua umum Yayasan Insan Teratai Sejati.

Di sana, pihaknya menampung anak-anak itu dan diberikan pelatihan khusus. Mulai dari SD, SMP, SMU, sampai tingkat universitas. "Anak asuh yang kami sekolahkan adalah anak asuh yang benar-benar ingin sekolah dan berprestasi, namun terkendala masalah biaya," jelasnya lagi. Karena jumlah anak asuh yang terus bertambah, pihaknya lantas berencana untuk membangun gedung sekolah. Hal itu diungkapkan Ketua Pembina Yayasan Insan Teratai Sejati Wahyudi Wijaya.

Melalui presentasi dan pertemuan kepada para donatur beberapa waktu yang lalu, pihaknya berencana mendirikan sebuah seko-lah dalam waktu dekat. "Lokasinya terletak di Kotabumi, Tangerang dengan luas 4375 meter persegi. Kami berencana membangun gedung sekolah yang sederhana tahap I untuk TK dan SD," jelasnya.

Dan. sambungnya, apabila ada bantuan dan sumbangan dari donatur lain, pihaknya beren-cana untuk melanjutkan ke tahap II yaitu tingkat SMP dan SMA. "Di sana nantinya anak asuh kanu akan dididik secara baik dan lebih diutamakan budi pekerti dalam setiap pelajaran. Pendidikan yang tepat dan baik akan dapat meyelamatkan mereka dan nanti nya akan berguna bagi bangsa dan negara sebagaigenerasi penerus kita," ulasnya panjang lebar. Dia juga menambahkan, sekolah itu nantinya akan terbuka untuk umum, khususnya anak-anak kurang mampu, tanpa mengenal SARA. Bertindak sebagai Ketua Pengawas Yusuf Chong, Ketua Pembangunan Djohan Ong, dan Bendahara Njo Hui lng. (sic)

50
Repotnya sudah menjadi "budaya" terima suap...

51
SIM Smart Mencegah Pungli di Jalan

Jakarta - Rencana kepolisian Indonesia yang akan menerapkan SIM Smart pada 2011 dinilai suatu kemajuan di jajaran Polri. SIM Smart juga bisa menghilangkan praktek suap menyuap di lapangan yang dilakukan penggendara mobil maupun motor ke petugas polisi.

Sebab dengan hadirnya SIM Smart, pengamat otomotif nasional, Suhari Sargo berpendapat praktek suap atau pemerasan yang biasa terjadi ketika tilang di jalan dapat sedikit tereduksi.

"SIM Smart sangatlah penting. Selain bisa mendidik pengguna jalan yang melanggar juga tertib administrasi. Selama ini banyak pengendara yang ingin damai. Namun dengan adanya SIM Smart pengendara dan petugas akan lebih tertib dan bisa menghilangkan praktek suap menyuap," kata Suhari kepada detikOto, Selasa (16/11/2010).

Menurut Suhari, manfaat adanya SIM Smart masih ada. Selain menghilangkan praktek penyimpang juga bisa menghemat waktu pengguna jalan. Pengguna jalan bisa membayar tilang ditempat dengan cara menggesekan SIM di alat Electrinic Data Capture (EDC) yang dibawa petugas lapangan.

"Waktu pengendara juga lebih hemat. Jadi tidak usah ke pengadilan, cukup gesek di tempat," ucap Suhari.

Namun yang dipertanyakan oleh Suhari adalah penerapan di lapangan dengan menggunakan SIM Smart. Apakah nilai nominal tilang disamakan, bila dilihat bentuk pelanggaran oleh pengguna jalan berbagai macam jenis.

SIM Smart sendiri adalah Surat Izin Mengemudi baru yang menggunakan teknologi microchip yang berfungsi sebagai alat bayar denda. Rencananya Polisi bekerjasama dengan pihak Bank BRI untuk mendopositkan uangnya.

Pertama si pengendara yang memiliki SIM terbaru harus melakukan aktivasi ke kantor Bank BRI. Disana, selain aktivasi si pengendara bisa melakukan top up uang berapa saja tapi maksimal hanya sampai Rp 5 juta.

Pengendara pun tidak harus memiliki rekening bank BRI untuk mendapatkan layanan ini. Pengendara yang tidak memiliki rekening Bank BRI pun tetap bisa memanfaatkan layanan baru ini.

"Berapa saja bisa disetor ke BRI dan tidak harus pemilik dan memiliki rekening BRI saja yang bisa. Semua bisa memanfaatkannya," ungkap Anggota Korlantas Mabes Polri, Fudji beberapa waktu lalu.

Nah saldo inilah yang akan digunakan oleh para pengendara ketika dirinya tertilang polisi. Setiap polisi nanti akan membawa alat gesek kartu atau Electrinic Data Capture (EDC). Para pelanggar lalu lintas tinggal menggesek kartu layaknya menggunakan kartu debit.

Hal ini menghemat banyak waktu karena kita tidak perlu lagi harus ke pengadilan untuk membayar denda tilang seperti yang sekarang dilakukan.

52
Kesehatan / Re: Pengaktifan Otak Tengah
« on: 13 November 2010, 06:20:10 PM »
Menurut cc fudo kalau kelewatan menggunakan otak tengah , anak bisa schizophernic

53
Tolong ! / Re: Tidak bisa buka DC di HP dalam beberapa hari ini?
« on: 13 November 2010, 06:06:49 PM »
Sudah bagus via hp...

54
Fwd INFO from Facebook Dian Dharma :



Dukung & Saksikan Acara Peletakan batu Pertama Sekolah
Gratis "Insan Teratai" di Dharma For Kids - Spacetoon TV,

Hari Minggu , Tgl.14 Nov'10 jam 18.20 WIB, dan Bila anda ingin berdana membangun sekolah tanpa bayar

Silahkan transfer ke BCA No.532 049 5051 a.n. Yayasan Insan Teratai Sejati.

Lokasi Sekolah Insan Teratai, Jl. Kalimati, desa Kutajaya, Kutabumi,
Tangerang-Banten. (Dekat Plaza Kutabumi belakang Vihara Guna Sambahra.)

Anumodana.

Facebook Dian Dharma : http://www.facebook.com/diandharma

Foto Peletakan Batu Pertama Sekolah Insan Teratai Sejati :  aid=80335&id=1657190898&ref=mf

55
detikcom - Jakarta, Sebagian besar perokok di Indonesia adalah golongan masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Karena itu, cara mengentaskan kemiskinan pun cukup dilakukan dengan mengedalikan rokok yang mereka konsumsi setiap harinya.

"Apabila kita ingin mengentaskan kemiskinan, masalah rokok harus ditanggulangi sebaik-baiknya," kata Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Farid Anfasa Moeloek, dalam jumpa pers usai bertemu Wakil Presiden Boediono di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2010).

Menurut Moeloek, rokok masuk dalam daftar konsumsi masyarakat miskin nomor dua setelah padi-padian. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli rokok ini bahkan lebih besar dari ongkos pendidikan bagi anak-anak mereka.

Besarnya uang yang dialokasikan untuk membeli rokok membuat mereka tidak bisa membeli makanan-makanan yang bergizi. Sehingga, dampak rokok pun merembet kepada menurunnya kualitas perkembangan anak-anak keluarga miskin.

"Jadi anak-anak yang seharusnya mendapat protein, dapat daging, telur, ini tidak dapat. Hal itu akan membuat kerusakan pada otak anak yang sedang berkembang. Mereka akhirnya tidak bisa menjadi orang-orang yang pandai," kata mantan Menteri Kesehatan itu.

Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Abdillah Ahsan, pada kesempatan yang sama mengatakan, 60 persen rumah tangga dari 34 juta penduduk miskin mengalokasikan pengeluarannya untuk membeli rokok. Bila dihitung secara individu, jumlah perokok dari golongan miskin itu berjumlah 12 juta, atau 30 persen dari 34 juta penduduk miskin.

Ia juga menjelaskan, dampak rokok bisa membuat orang miskin selamanya akan miskin. "Bayangkan saja, orang miskin merokok lalu sakit. Untuk berobat duit sendiri nggak punya terus meminjam. Akhirnya dia terjebak dalam kemiskinan," tutupnya.

56
Idenya benz lebih bagus... Jadi apabila ada tread lock di request aja untuk buka kembali..

57
Tolong ! / Re: Tidak bisa buka DC di HP dalam beberapa hari ini?
« on: 12 November 2010, 11:33:54 AM »
Akhirnya sdh bisa via hp

58
Kesempatan Berbuat Baik / Program Bedah Rumah - Yayasan Bakti
« on: 08 November 2010, 07:17:09 AM »
GERAKAN Rp 10.000,-

Sejak awal 2008 Majalah Hikmah Tridharma tiap 2 bln sekali melaksanakan PROGRAM BEDAH RUMAH bagi sdr2 kita yg tinggal di desa (Depok,Bogor,Tangerang,Bekasi), agar mereka dpt menghuni Rumah yang LAYAK kendati hanya terbuat dari BILIK BAMBU (Laporan Lengkap + Foto2 lihat di Majalah HT), Mari sisihkan Rp 10.000 utk bantu mereka. Donasi ke BCA No.Rek 075 302 36 39 a/n Yayasan BAKTI

Utk sementara karena keterbatasan dana & personil maka Program Bedah Rumah baru bisa dilaksanakan di desa2 yg terjangkau seperti di Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi dan juga Jakarta.

Ke depan nya akan menjangkau seluruh wilayah Jawa Barat lalu Banten lalu bila memungkinkan maka juga propinsi2 lain nya.

Rumah yang di bedah tentu saja rumah yang masuk kategori sdh tdk layak huni, jadi bukan yang belum punya rumah sama sekali.

Trus yang menentukan rumah siapa yang di bedah adalah Pengurus Cabang/Wihara/Kelenteng di daerah tersebut karena yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembangunan nya adalah pengurus tersebut. Majalah HT hanya membantu menyalurkan dana nya saja.

Utk syarat2 lain nya silahkan lihat di Majalah Hikmah Tridharma. ( Facebook : Majalah Hikmah Tridarma )

Mari Sisihkan Rp 10.000 tiap bulan nya utk sdr2 kita

INFO : Romo Marga Singgih

59
Mungkin ingin bersilaturahmi dengan mod ...

60
Kesempatan Berbuat Baik / Re: Kesempatan berdana jubah - BEC Surabaya
« on: 08 November 2010, 12:24:02 AM »
Acara di serahkan tanggal 13 nov, tentunya sebelum tanggal itu batas waktunya... Jam penyerahan boleh di tanyakan ke nomor yang sudah tertera di informasi.

Terima Kasih...

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 480
anything