kita tidak "percaya" pada kalama sutta, melainkan "tahu" kalama sutta adalah benar... kita melihat suatu pendapat (dalam hal ini pendapat buddha di kalama sutta) dan kita mengujinya dengan fakta2 yg ada di luar maupun di dalam...
mode jadi orang asing on
kita tau bahwa Kalama Sutta itu adalah benar dari mana ? dari ajaran Buddha ? toh dinyatakan sebelumnya
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal merupakan tradisi yang telah diwariskan turun temurun,
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal tercantum dalam kitab-kitab suci,
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal disampaikan oleh tokoh-tokoh agama ternama
setidaknya kita telah menerima apa yg dikatakan oleh Sang Buddha... hehehe... dan oleh bro Kelana dinyatakan bahwa percaya tidak perlu bukti yg mendukung... (yg kalimat terakhir jatahnya kelana kali ya
)
dan kenyataannya yg namanya percaya pada suatu otoritas (kitab suci, guru, orang2 tua, dll) itu ternyata benar2 berbahaya... perlu disebutin contoh pengamatan dan ujian atas pendapat buddha ini? kayaknya anda dah tau banyak...
mode ga tau banyak on
sebutin aja contoh pengamatannya, kita semua kan saling belajar n sharing...