Sama spt halnya, kl "hanya" dg berdoa maka dpt bnyk rejeki n jd kaya materi, mk semua org di dunia ini sdh jd org kaya materi.
Sama halnya, kl. "hanya" dg ikut ajaran tertentu, katakan ajaran A, lalu dia jd kaya, maka lihatlah apakah di ajaran A isinya org kaya semua dan ga ada org yg penghidupannya minim?
Dan di ajaran lain, katakan ajaran B, ga ada org yg setara atau lebih kaya dr org kaya di ajaran A?
Cara pandang ini jelas bukan cara pandang buddhist
Cara pandang buddhist wajarnya adalah spt d sutta yg dipost di atas itu
Bnyk buddhist yg masih suka kambing hitamkan kamma krn ga kaya2 juga
Pdhl tdk melaksanakan 4 point di atas, atau prioritasnya keliru.
Contoh, kl minjemin uang ke org lain, ga dibayar, dia pasrah : ah sudahlah, mungkin memang dl sy ada hutang (kamma) dg dia. Ini sy bayar hutang (kamma ) lampau
Contoh lagi :
Usaha kurang berhasil
Ah sudahlah, emang kammaku begini
==> tdk memikirkan ide2 kreatif sbg pendorong usahanya/marketing