//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist  (Read 80648 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 23 September 2013, 12:10:57 PM »
”Di dalam
beberapa sutra, Sang Buddha
menjelaskan bahwa kalian tidak
boleh makan daging dari para
makhluk hidup. Tetapi, pada awal
dari ajaran-Nya, Dia mengizinkan
orang untuk makan tiga jenis daging
yang dimurnikan. Itu berarti, kalian
tidak membunuhnya sendiri; kalian
tidak mendengar jerit tangis
hewannya pada saat hendak
dibunuh; dan hewan-hewan yang
mati dikarenakan penyakit atau mati
secara alami pada usia tua, kalian
boleh memakannya. Tetapi,
kemudian di dalam Sutra
Surangama, Dia mengatakan kepada
para biarawan, 'Sekarang kalian
telah maju dan tumbuh dewasa,
jangan makan daging lagi.' Dan di
dalam Sutra Nirwana, kitab suci
lainnya, seorang biarawan bertanya
kepada Sang Buddha, 'Jika seseorang
menawarkan kita makanan dan di
dalamnya terdapat daging, apa yang
harus kita lakukan?' Maka, Sang
Buddha berkata, 'Cucilah bagian
yang terkena daging dan makanlah.'
Jadi, jika Dia menyuruh murid-Nya
untuk tidak makan daging, Dia
sendiri mestinya juga tidak makan.
Dan di dalam kitab suci lain, Sutra
Lankavatara, Sang Buddha
mengatakan, 'Makan daging akan
menghasilkan pengaruh yang sangat
buruk di dunia; akan menimbulkan
perang dan menciptakan beberapa
jenis hantu pemakan daging serta
hantu pengisap darah.'"
Di dalam buku contoh-Nya, Guru
juga menjelaskan bahwa yang
dimakan Sang Buddha bukanlah
daging babi, tetapi sejenis jamur
yang disebut “kaki babi”, atau
“kesukaan babi”. Jamur ini tidak bisa
ditemukan di atas tanah; jamur ini
tumbuhnya di bawah tanah. Jika
orang ingin menemukannya, mereka
harus mencarinya dengan bantuan
seekor babi tua yang sangat suka
memakan jamur jenis ini. Babi
mendeteksinya dengan menggunakan
penciuman mereka, dan ketika
menemukannya, mereka
menggunakan kakinya untuk
menggali dalam lumpur untuk
menemukan dan memakannya.
Itulah mengapa jamur jenis ini
disebut “kesukaan babi” atau “kaki
babi”. Tetapi, karena diterjemahkan
secara gegabah dan orang tidak
sungguh-sungguh memahami asal
mulanya, ini telah membuat
generasi berikutnya menjadi salah
paham dan salah mengira bahwa
Sang Buddha adalah seorang
pemakan daging. Ini sungguh
merupakan hal yang sangat
disesalkan.
Beberapa orang juga berpikir bahwa
karena mereka tidak membunuh
daging di pasar oleh tangan mereka
sendiri, maka boleh memakannya.
Tetapi, pembunuhan sebenarnya
dilakukan secara tidak langsung
untuk mereka, maka prinsip yang
benar adalah “Tidak ada permintaan,
tidak ada pembunuhan.”
Sebagian orang bahkan berpikir
bahwa tidaklah penting untuk
bervegetarian dipandang dari segi
spiritual. Tetapi, telah dinyatakan
dengan sangat jelas dalam Sutra
Avatamsaka: “Semua Buddha dan
Bodhisatwa pada dasarnya berlatih
prinsip welas asih agung.
Penderitaan dari makhluk hidup
menimbulkan welas asih agung
Mereka. Dari welas asih agung ini
menimbulkan kebijaksanaan agung,
dan dengan kebijaksanaan agung ini
Mereka mencapai pencerahan
tertinggi.” Guru menguraikannya
lebih lanjut: “Di dalam Sutra
Surangama, Buddha Sakyamuni
mengatakan, "Praktisi spiritual yang
makan daging makhluk hidup, paling
tinggi hanya dapat mencapai tingkat
raja Maya." Itu tidak berarti bahwa
kita dapat menjadi raja Maya dengan
makan daging! Artinya adalah
tingkat kita begitu rendah dan
begitu tidak berwelas asih sehingga
kita hanya berhak untuk menjadi
raja Maya. Diet vegetarian tidak
membuat manusia menjadi Buddha,
tidak juga diet daging membuat
manusia menjadi setan. Ini hanya
menunjukkan bahwa orang yang
masih bisa makan daging atau yang
masih menikmati makan daging para
makhluk hidup mempunyai sedikit
welas asih dalam hati mereka.
Walaupun mereka masih bisa
menikmati hidup sambil makan
daging, tidaklah mungkin bagi Sifat
Kebuddhaan mereka tewujud
sepenuhnya dalam diri mereka! Jika
Sifat Kebuddhaan mereka telah
berkembang penuh, maka mereka
akan terganggu saat melihat daging;
mereka akan merasakan penderitaan
makhluk hidup, dan mereka tidak
akan berani atau berharap untuk
makan daging. Akan menjadi sangat
menderita bagi mereka untuk
menelan daging; mereka tidak bisa
memakannya. Tubuh dan pikiran
mereka tidak akan bisa
menerimanya. Mata mereka akan
menolak untuk memandangnya dan
mulut mereka akan menolak untuk
mencicipinya; itu akan menjadi
reaksi otomatis.” (Disampaikan oleh
Maha Guru Ching Hai pada meditasi
kelompok di Taipei, Formosa, 14 April
1989)
Beberapa orang berkata bahwa
sewaktu mereka makan daging harus
melepaskan kemelekatan terhadap
daging, jadi mereka mengatakan
bahwa para vegetarian yang makan
tiruan ikan, ayam, dan daging babi,
dsb. menunjukkan bahwa mereka
masih mengidamkan daging.
Pemahaman saya adalah bahwa
pengganti daging dibuat menarik
untuk memuaskan mereka yang
terbiasa dengan rasa daging dan
membantu mereka untuk berpindah
ke diet vegetarian dengan lebih
mudah; yang terpenting, ini tidak
ada hubungannya dengan
pembunuhan sungguhan dan
membantu kasih kita tumbuh
dengan alami.
Tidak diragukan bahwa vegetarian
sesuai dengan asas Buddhis.
Mengapa Sang Buddha
mencantumkan “Tidak membunuh”
sebagai sila pertama dari Lima Sila
jika Dia tidak vegetarian dan jika
Dia tidak meminta murid-muridnya
untuk berdiet vegetarian?
Berikut ini adalah beberapa
instruksi dari Buddha Sakyamuni
tentang diet vegetarian:
Sutra Brahmajala
“Orang yang makan daging merusak
bibit maha welas asih dari Sifat
Kebuddhaan mereka sendiri, dan
makhluk hidup mana pun yang
melihat mereka akan meninggalkan
mereka. Oleh karena itu, semua
Bodhisatwa harus menghindari
makan daging dari makhluk hidup
mana pun, karena hal ini akan
mendatangkan dosa yang tiada
batasnya.”
Sutra Surangama
“Orang yang makan daging akan
terjatuh ke jalan yang mengerikan
dari transmigrasi dan menderita
kesakitan yang tiada batasnya.”
“Orang yang makan daging tidak
akan pernah sukses dalam
mendapatkan berkah apa pun atau
jasa yang mereka doakan.”
“Pemakan daging menyebabkan
makhluk surgawi menghindari
mereka dan makhluk hidup lainnya
takut terhadap mereka.”
Sutra Lankavatara
“Semua orang suci tidak suka makan
darah atau daging…. para makhluk
Surgawi tidak pernah mendekati
orang yang makan daging karena
mulut mereka selalu mempunyai bau
busuk…. Daging adalah tidak bagus,
daging tidak bersih; pemakan
daging menimbulkan setan dan
menghancurkan pahala dan berkah.
Para suci mencela makan daging!”
“Pada suatu tempat, saya melarang
orang untuk makan sepuluh jenis
daging dan mengizinkan mereka
untuk makan tiga jenis daging
murni, untuk membantu mereka
berhenti makan daging secara
berangsur-angsur dan kemudian
memulai latihan spiritual. Sekarang
saya berkata: saya melarang semua
jenis daging, tanpa menghiraukan
apakah binatangnya mati secara
alami atau dibunuh. Saya tidak
pernah mengizinkan murid-murid
saya untuk makan daging, dan saya
tidak akan mengizinkannya saat ini
atau masa yang akan datang.”
“Semua makhluk hidup datang dari
sumber yang sama. Melalui banyak
reinkarnasi, semua makhluk hidup
telah menjadi saudara satu sama
lainnya. Bagaimana bisa kita makan
daging dari saudara kita?”
Sutra Nirwana
Kasyapa bertanya kepada Sang
Buddha: “Mengapa sebelumnya Guru
mengizinkan para biksu untuk
makan ‘tiga daging murni’ atau
bahkan ‘sembilan daging murni’?”
Sang Buddha berkata, “Adalah suatu
kebiasaan untuk mengikuti
kebutuhan dari suatu kesempatan,
dan sebagai langkah yang berangsur-
angsur dalam pemisahan
sesungguhnya dari makan daging.”



Sumber: http://kontaktuhan.org/news/news176/eLetter/vg_54.htm
Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #1 on: 23 September 2013, 12:44:25 PM »
yah, mulai lagi deh....
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #2 on: 23 September 2013, 12:57:58 PM »
kadang jenuh juga baca thread macam begini..
dan begitu susahnya melihat orang lain tidak vegetarian..
dan begitu sangat ingin mengubah orang lain agar mengikuti apa maunya..

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #3 on: 23 September 2013, 01:05:35 PM »
kadang jenuh juga baca thread macam begini..
dan begitu susahnya melihat orang lain tidak vegetarian..
dan begitu sangat ingin mengubah orang lain agar mengikuti apa maunya..

Positif thinking aja, agama Buddha kan bukan hanya 1 aliran bukan? dan tempatnya juga di subtopik vegetarian.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #4 on: 23 September 2013, 01:16:12 PM »
raja Maya =))

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #5 on: 23 September 2013, 01:19:28 PM »
Positif thinking aja, agama Buddha kan bukan hanya 1 aliran bukan? dan tempatnya juga di subtopik vegetarian.
walau subtopik vegetarian, apakah harus diisi dengan hanya "propaganda vegetarian" ?
saya pikir terlalu monoton jika isinya hanya propaganda vegetarian.
pertanyaan saya : apakah tidak bisa thread lain selain propaganda vegetarian ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #6 on: 23 September 2013, 01:25:43 PM »
jadi intinya motivasi bervegetarian itu apa sih? saya jadi bingung bacanya?

untuk kesucian?
untuk welas asih?
untuk ikut2 Sang Buddha? (karena Buddha jg "vegetarian" (?))
untuk mencegah perang?
untuk mencegah ada hantu penghisap darah?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #7 on: 23 September 2013, 01:28:02 PM »
Ada sgt banyak pintu Dharma. Silahkan pilih yang cocok dgn karakter diri kt masing2. Toh ujungnya satu kesatuan..Tanpa saling mengolok2 ajaran lain. yg paling penting pembinaan ke dalam..
Segala sesuatu menjadi cermin atau refleksi tuk diri sendiri bkn menghakimi.

salam damai.^^
Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #8 on: 23 September 2013, 01:42:17 PM »
walau subtopik vegetarian, apakah harus diisi dengan hanya "propaganda vegetarian" ?
saya pikir terlalu monoton jika isinya hanya propaganda vegetarian.
pertanyaan saya : apakah tidak bisa thread lain selain propaganda vegetarian ?

monoton/tidak itu subjektif ya menurut saya, bukankah waktu itu kita sudah sepakat vegetarian=tidak mendukung penjagalan yang menyediakan daging adalah kebenaran universal? Ato bro ada ide bagus thread apa yang tidak monoton?

Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #9 on: 23 September 2013, 01:47:30 PM »
Hm sbtulny sy mw edit  lg yg mengenai mkan daging. tp trnyta ud ga bs edit.. td lgsg copas, lupa disaring.hehe

saudara/i,bila ad yg dirasa krg berkenan dpt diabaikan saja.
Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #10 on: 23 September 2013, 01:53:55 PM »
monoton/tidak itu subjektif ya menurut saya, bukankah waktu itu kita sudah sepakat vegetarian=tidak mendukung penjagalan yang menyediakan daging adalah kebenaran universal? Ato bro ada ide bagus thread apa yang tidak monoton?
apa hubungannya kesepakatan dengan thread ini ?

saya mengatakan monoton, karena terus terang saja, apa bro / sis kiyomi tidak jenuh mengenai perdebatan vege non vege yang tidak berakhir ? cobalah lihat, kebanyakan thread seperti ini ujung2nya berakhir seperti apa ? tidak bosan ? ;D

Sisi lain, posting lah yang lebih bermanfaat yang tidak hanya mengundang debat kusir saja. Contoh agar tidak monoton ? banyak hal yang bisa dilakukan, saya kasih contoh,
1. salah satunya, bisa post resep vegetarian bukan ? perbanyak saja resep vegetarian yang ada, atau
2. anda bisa share di mana restoran vegetarian yang enak.. mungkin akan saya mampir ke sana.. daripada postingan2 yang seperti ini yang ujung2nya mengundang kontroversi..
3. kaum vegetarian selalu mencap peternakan sebagai sumber global warming. jika kalian peduli dengan global warming, cobalah posting hal2 yang berhubungan dengan perbaikan lingkungan. Misal trik memanfaatkan barang2 yang tidak terpakai, diolah menjadi kerajinan tangan, sebagai salah satu wujud perbaikan lingkungan..

sudah saya kasih sample posting, saya tunggu sepak terjang kiyomi dkk sharing resep / trik kerajinan tangan yang mantap
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #11 on: 23 September 2013, 01:54:22 PM »
Quote
Kasyapa bertanya kepada Sang Buddha: “Mengapa sebelumnya Guru mengizinkan para biksu untuk makan ‘tiga daging murni’ atau bahkan ‘sembilan daging murni’?”

Sang Buddha berkata, “Adalah suatu kebiasaan untuk mengikuti kebutuhan dari suatu kesempatan, dan sebagai langkah yang berangsur-angsur dalam pemisahan sesungguhnya dari makan daging.”

Dengan adanya gambaran Buddha yang begitu diplomatis dan angin-anginan seperti politikus begini, mungkin di masa depan bisa diharapkan ada sutra yang mengizinkan seks bebas.


Sudinna bertanya kepada Sang Buddha: “Mengapa sebelumnya Guru melarang seks bebas?”

Sang Buddha berkata, “Adalah suatu kebiasaan Buddha untuk lihat-lihat kebutuhan dan kesempatan, dan sebagai langkah yang berangsur-angsur dalam pemisahan sesungguhnya dari kehidupan selibat ke seks pilih-pilih sampai menjadi seks tanpa pilih-pilih.”

Ajaran yang tidak konsisten dan maknanya bisa di-patch-update sewaktu-waktu adalah ajaran yang tidak bisa diandalkan.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #12 on: 23 September 2013, 01:59:48 PM »
Ada sgt banyak pintu Dharma. Silahkan pilih yang cocok dgn karakter diri kt masing2. Toh ujungnya satu kesatuan..Tanpa saling mengolok2 ajaran lain. yg paling penting pembinaan ke dalam..
Segala sesuatu menjadi cermin atau refleksi tuk diri sendiri bkn menghakimi.

salam damai.^^

sebelum Rekan Dilbert muncul, saya mau bertanya dulu, dari mana sumber pernyataan anda tentang "Ada sgt banyak pintu Dharma" itu? tolong minta referensinya.

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #13 on: 23 September 2013, 02:00:36 PM »
apa hubungannya kesepakatan dengan thread ini ?

saya mengatakan monoton, karena terus terang saja, apa bro / sis kiyomi tidak jenuh mengenai perdebatan vege non vege yang tidak berakhir ? cobalah lihat, kebanyakan thread seperti ini ujung2nya berakhir seperti apa ? tidak bosan ? ;D

Sisi lain, posting lah yang lebih bermanfaat yang tidak hanya mengundang debat kusir saja. Contoh agar tidak monoton ? banyak hal yang bisa dilakukan, saya kasih contoh,
1. salah satunya, bisa post resep vegetarian bukan ? perbanyak saja resep vegetarian yang ada, atau
2. anda bisa share di mana restoran vegetarian yang enak.. mungkin akan saya mampir ke sana.. daripada postingan2 yang seperti ini yang ujung2nya mengundang kontroversi..
3. kaum vegetarian selalu mencap peternakan sebagai sumber global warming. jika kalian peduli dengan global warming, cobalah posting hal2 yang berhubungan dengan perbaikan lingkungan. Misal trik memanfaatkan barang2 yang tidak terpakai, diolah menjadi kerajinan tangan, sebagai salah satu wujud perbaikan lingkungan..

sudah saya kasih sample posting, saya tunggu sepak terjang kiyomi dkk sharing resep / trik kerajinan tangan yang mantap

Perdebatan itu sapa yang mulai dulu ya, bukankah yang tidak setuju vegetarian yang memaksakan pemikirannya dulu? Jadi tidak adil juga kalau hanya mengatakan Thread Starter yang memulai perdebatan.

Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #14 on: 23 September 2013, 02:03:51 PM »
jadi intinya motivasi bervegetarian itu apa sih? saya jadi bingung bacanya?

untuk kesucian?
untuk welas asih?
untuk ikut2 Sang Buddha? (karena Buddha jg "vegetarian" (?))
untuk mencegah perang?
untuk mencegah ada hantu penghisap darah?

Bagi saya pribadi untuk;
1.Mengurangi pmbunuhan mkhluk hidup, menjalin jooh baik dgn  smw makhluk.
klo kaitanny dgn perang, jalinan jodoh yg buruk antar makhluk krn hukum karma. byk prmintaan pasti akan byk pmbunuhan. org yg membunuh trutama, memiliki jalinan jodoh yg buruk dgn bnatang yg dbunuh.. apabila d khdpn brikutnya brtemu sbg manusia.. mgkn saja akan timbul kebencian dr manusia yg sblmny adlah bnatang yg dbunuh.

2.menyayangi bumi. (mencegah global warming). gas rumah kaca di dunia trbesar brasal dr industri peternakan.

Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #15 on: 23 September 2013, 02:05:50 PM »
Perdebatan itu sapa yang mulai dulu ya, bukankah yang tidak setuju vegetarian yang memaksakan pemikirannya dulu? Jadi tidak adil juga kalau hanya mengatakan Thread Starter yang memulai perdebatan.
saya tidak bilang perdebatan siapa yang memulai.. tapi bercerminlah dari sebelum2nya.. apa tidak bosan ? jika tidak percaya.. kita lihat apakah thread ini akan bermanfaat / menjadi debat kusir..

satu sisi, saya bukannya melarang, cuma apa kalian tidak capek / tidak bosan ? apa yang hendak disampaikan sudah diketahui bukan akan berakhir sebagai debat kusir ? saya ulangi lagi. gak bosan ?

Dan bro/sis kiyomi nanya, apa ada ide thread lain yang tidak monoton, saya sudah kasih ide bukan ? silakan ditindaklanjuti :)

ini last post saya di thread ini, karena terus terang saya post karena kasian nanti ujung2nya bakal diolok2 lagi..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #16 on: 23 September 2013, 02:07:40 PM »
saya tidak bilang perdebatan siapa yang memulai.. tapi bercerminlah dari sebelum2nya.. apa tidak bosan ? jika tidak percaya.. kita lihat apakah thread ini akan bermanfaat / menjadi debat kusir..

satu sisi, saya bukannya melarang, cuma apa kalian tidak capek / tidak bosan ? apa yang hendak disampaikan sudah diketahui bukan akan berakhir sebagai debat kusir ? saya ulangi lagi. gak bosan ?

Dan bro/sis kiyomi nanya, apa ada ide thread lain yang tidak monoton, saya sudah kasih ide bukan ? silakan ditindaklanjuti :)

ini last post saya di thread ini, karena terus terang saya post karena kasian nanti ujung2nya bakal diolok2 lagi..

Bro Forte,

ada kelompok tertentu yg memang tidak akan berhenti berusaha untuk menjual dagangannya di segala tempat, apalagi DC yg sangat potensial ini.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #17 on: 23 September 2013, 02:32:59 PM »
1. di komputer saya terlihat topic awal ini susunan kalimatnya memanjang kebawah. Jadinya panjang sekali dan menghabiskan halaman. Apakah TS tidak berusaha merapikan dulu copasannya?

2. tanggapan saya atas hal daging-vege ini:
~ kenapa Sang Buddha sampai membuat dua pernyataan yg berbeda. Pertama2 menjelaskan daging mana saja yg tidak boleh dimakan, artinya selain itu daging BOLEH dimakan. Tapi disisi lain menjelaskan bahwa daging TIDAK BOLEH dimakan. Bagaimana seorang yg telah tercerahkan sempurna sampai abal2 begini ngomongnya? Tidakkah hal ini terasa aneh oleh kita? Jika meyakini Sang Buddha telah tercerahkan sempurna, maka logikanya, salah satu sutta itu adalah palsu. Yang mana yg palsu? tentu saja Sutta yg munculnya belakangan, sutta yg tidak ada di mahzab2 lainnya. Silahkan cek sendiri Sutra mana itu.

3. Sangat banyak sutta2 awal yg menjelaskan Sang Buddha tidak melarang makan daging:
- Bahwa mencuri, membunuh, menipu, dll lah yg membuat seseorang menjadi ternoda, bukan makan daging (amagandha sutta? CMIIW)
- Sang Buddha menolak anjuran Devadatta untuk melarang murid2 makan daging (Vinaya pitaka)
- Sang Buddha mensyaratkan daging2 mana yg tidak boleh dikonsumsi (Vinaya pitaka)
- Bhikkhuni Arahat yg mempersembahkan daging untuk Sang Buddha (Vinaya pitaka)
- dan seabreg2 sutta2 lainnya yg jelas dan nyata

Bahwa makan daging untuk melatih menghindari kemelekatan sih sah2 aja, atau untuk kesehatan, atau untuk alasan2 lainnya... tapi yg pasti vegetarian tidak akan menjadikan seseorang suci... jangan mau terbuai dalam mimpi2 / janji jalan instan untuk tercerahkan

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #18 on: 23 September 2013, 02:48:39 PM »

Sisi lain, posting lah yang lebih bermanfaat yang tidak hanya mengundang debat kusir saja. Contoh agar tidak monoton ? banyak hal yang bisa dilakukan, saya kasih contoh,
1. salah satunya, bisa post resep vegetarian bukan ? perbanyak saja resep vegetarian yang ada

..cut..

Mengikuti anjuran Bro Forte, ini ada resep vegetarian yg cukup menghibur.. Resep ini benar2 bisa digunakan, jangan dilihat penampilannya, tampang ngeri, tapi diluar riasan itu ia sama seperti kita.. Toh tidak semua vege itu mengerikan



masih ada belasan resep2 vege lainnya mulai dari episode 1: Pad Thai, hingga episode2 lainnya: indian food, mexican  taco, dll



::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #19 on: 23 September 2013, 03:53:30 PM »
1. di komputer saya terlihat topic awal ini susunan kalimatnya memanjang kebawah. Jadinya panjang sekali dan menghabiskan halaman. Apakah TS tidak berusaha merapikan dulu copasannya?

2. tanggapan saya atas hal daging-vege ini:
~ kenapa Sang Buddha sampai membuat dua pernyataan yg berbeda. Pertama2 menjelaskan daging mana saja yg tidak boleh dimakan, artinya selain itu daging BOLEH dimakan. Tapi disisi lain menjelaskan bahwa daging TIDAK BOLEH dimakan. Bagaimana seorang yg telah tercerahkan sempurna sampai abal2 begini ngomongnya? Tidakkah hal ini terasa aneh oleh kita? Jika meyakini Sang Buddha telah tercerahkan sempurna, maka logikanya, salah satu sutta itu adalah palsu. Yang mana yg palsu? tentu saja Sutta yg munculnya belakangan, sutta yg tidak ada di mahzab2 lainnya. Silahkan cek sendiri Sutra mana itu.

3. Sangat banyak sutta2 awal yg menjelaskan Sang Buddha tidak melarang makan daging:
- Bahwa mencuri, membunuh, menipu, dll lah yg membuat seseorang menjadi ternoda, bukan makan daging (amagandha sutta? CMIIW)
- Sang Buddha menolak anjuran Devadatta untuk melarang murid2 makan daging (Vinaya pitaka)
- Sang Buddha mensyaratkan daging2 mana yg tidak boleh dikonsumsi (Vinaya pitaka)
- Bhikkhuni Arahat yg mempersembahkan daging untuk Sang Buddha (Vinaya pitaka)
- dan seabreg2 sutta2 lainnya yg jelas dan nyata

Bahwa makan daging vegetarian untuk melatih menghindari kemelekatan sih sah2 aja, atau untuk kesehatan, atau untuk alasan2 lainnya... tapi yg pasti vegetarian tidak akan menjadikan seseorang suci... jangan mau terbuai dalam mimpi2 / janji jalan instan untuk tercerahkan

::

Ada salah ketik.... Iya, saya setuju vegetarian untuk alasan2 khusus, seperti tidak mendukung penjagalan yang menyediakan daging, memang vege tidak menjadikan seseorang suci sih....

Btw saya ingin tanya pendapat bro william karena belum ada yang menjawab pertanyaan saya dari kemarin,

Quote
“Jivaka, Aku katakan bahwa ada tiga kasus yang mana daging seharusnya tidak dimakan; jika terlihat, terdengar, atau dicurigai [bahwa makhluk hidup itu disembelih untuk dirinya]. Aku katakan bahwa daging seharusnya tidak dimakan dalam ketiga kasus ini. Aku katakan bahwa ada tiga kasus yang mana daging boleh dimakan; jika tidak terlihat, tidak terdengar, dan tidak dicurigai [bahwa makhluk hidup itu disembelih untuk dirinya]. Aku katakan bahwa daging boleh dimakan dalam ketiga kasus ini.

Di kalimat diatas, manakah yang ditekankan, daging seharusnya tidak dimakan (oleh siapapun yang mencurigai daging itu disembelih), atau kata-kata yang di dalam kurung [bahwa makhluk hidup itu disembelih untuk dirinya], jadi hanya orang bersangkutan yang tidak boleh makan, tapi boleh dilimpahkan ke orang lain?

dan kira-kira tujuannya apa?

*Yang lain juga boleh memberikan pendapatnya.
« Last Edit: 23 September 2013, 04:15:13 PM by kiyomi »

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #20 on: 23 September 2013, 05:09:53 PM »

Btw saya ingin tanya pendapat bro william karena belum ada yang menjawab pertanyaan saya dari kemarin,

Di kalimat diatas, manakah yang ditekankan, daging seharusnya tidak dimakan (oleh siapapun yang mencurigai daging itu disembelih), atau kata-kata yang di dalam kurung [bahwa makhluk hidup itu disembelih untuk dirinya], jadi hanya orang bersangkutan yang tidak boleh makan, tapi boleh dilimpahkan ke orang lain?

dan kira-kira tujuannya apa?

*Yang lain juga boleh memberikan pendapatnya.

Arti kalimat itu cukup jelas untuk dipahami, yakni: kita dapat menyantap makanan dari daging yg dijual di pasar, tapi janganlah khusus membunuh binatang yg masih hidup untuk dimakan

Tujuannya sebisa mungkin menghindari membunuh makhluk hidup

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #21 on: 23 September 2013, 05:24:22 PM »
Arti kalimat itu cukup jelas untuk dipahami, yakni: kita dapat menyantap makanan dari daging yg dijual di pasar, tapi janganlah khusus membunuh binatang yg masih hidup untuk dimakan

Tujuannya sebisa mungkin menghindari membunuh makhluk hidup

::


Berarti boleh tidak saya makan daging hewan yang saya sudah melihat langsung proses pembunuhannya meski bukan saya yang khusus menyuruhnya?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #22 on: 23 September 2013, 06:02:29 PM »
Bagi saya pribadi untuk;
1.Mengurangi pmbunuhan mkhluk hidup, menjalin jooh baik dgn  smw makhluk.
klo kaitanny dgn perang, jalinan jodoh yg buruk antar makhluk krn hukum karma. byk prmintaan pasti akan byk pmbunuhan. org yg membunuh trutama, memiliki jalinan jodoh yg buruk dgn bnatang yg dbunuh.. apabila d khdpn brikutnya brtemu sbg manusia.. mgkn saja akan timbul kebencian dr manusia yg sblmny adlah bnatang yg dbunuh.
mau makan daging atau vege, keduanya sama aja. dg hidup kita ini kita sudah banyak membunuh mahkluk lain scr ga langsung.
makan sayur jg membunuh banyak mahkluk, banyak pestisida digunakan, banyak hutan diubah jadi perkebunan, dll...
ultimate nya, inilah ajaran sang Buddha,
life is dukkha


Quote
2.menyayangi bumi. (mencegah global warming). gas rumah kaca di dunia trbesar brasal dr industri peternakan.

kalau gitu jgn makan sayur / tanaman donk, kan mereka bisa bersihkan CO2, makan daging aja, biar konsumsi CO2 berkurang
(yg ini joke, jgn marah ya)

ada byk jalan sih utk mereduce global warming, mo vege silahkan, atau makan secukupnya aja. jgn berlebihan.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #23 on: 23 September 2013, 06:03:17 PM »

Berarti boleh tidak saya makan daging hewan yang saya sudah melihat langsung proses pembunuhannya meski bukan saya yang khusus menyuruhnya?

kalau gitu melanggar aturan sis
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #24 on: 23 September 2013, 06:30:05 PM »
kalau gitu melanggar aturan sis
Ga langgar. "Melihat, mendengar" di sini bukan maksudnya melihat atau mendengar proses pembunuhannya, tapi melihat atau mendengar bahwa pembunuhan itu dilakukan untuk kita. Atau, jika kita tidak melihat atau mendengar langsung, tapi menduga bahwa pembunuhannya dilakukan demi kita, sebaiknya juga tidak makan.

Jadi misalnya kita lihat ada harimau berburu kambing, membunuhnya, memakannya, lalu kita ambil sisa dagingnya dan memakannya, itu tidak masalah walaupun kita menyaksikan pembunuhannya, kecuali kita menduga harimau itu sengaja membunuh kambing itu untuk berdana kepada kita.


Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #25 on: 23 September 2013, 07:21:24 PM »
mau makan daging atau vege, keduanya sama aja. dg hidup kita ini kita sudah banyak membunuh mahkluk lain scr ga langsung.
makan sayur jg membunuh banyak mahkluk, banyak pestisida digunakan, banyak hutan diubah jadi perkebunan, dll...
ultimate nya, inilah ajaran sang Buddha,
life is dukkha


kalau gitu jgn makan sayur / tanaman donk, kan mereka bisa bersihkan CO2, makan daging aja, biar konsumsi CO2 berkurang
(yg ini joke, jgn marah ya)

ada byk jalan sih utk mereduce global warming, mo vege silahkan, atau makan secukupnya aja. jgn berlebihan.

Iya bro byk cara.. skalian sharing de..hehe
. hemat air, energi, ubah bud transportasi, klo dkat bs naik speda.
yg paling efektif yaitu dgn bervegetarian.
referensi bs search google ya.

Sebagaimana kita bisa hidup di
zaman sekarang, maka kita mesti
juga memikirkan generasi
mendatang : Sebuah lingkungan
yang bersih & sehat adalah layaknya
seperti sebuah hak azasi. Merupakan
tanggung jawab kita kepada generasi
penerus untuk menjaga bumi,
melestarikan lingkungan.
-Dalai Lama-
Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #26 on: 23 September 2013, 08:00:47 PM »
Iya bro byk cara.. skalian sharing de..hehe
. hemat air, energi, ubah bud transportasi, klo dkat bs naik speda.
yg paling efektif yaitu dgn bervegetarian.
referensi bs search google ya.

Sebagaimana kita bisa hidup di
zaman sekarang, maka kita mesti
juga memikirkan generasi
mendatang : Sebuah lingkungan
yang bersih & sehat adalah layaknya
seperti sebuah hak azasi. Merupakan
tanggung jawab kita kepada generasi
penerus untuk menjaga bumi,
melestarikan lingkungan.
-Dalai Lama-

yg paling efektif yaitu dgn bervegetarian.

lalu kenapa Dalai Lama sendiri tidak vegetarian?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #27 on: 23 September 2013, 10:07:38 PM »
Iya bro byk cara.. skalian sharing de..hehe
. hemat air, energi, ubah bud transportasi, klo dkat bs naik speda.
yg paling efektif yaitu dgn bervegetarian.
referensi bs search google ya.

saya cari pakai google dg keyword: "best how to prevent global warming" :)
hasil pertamanya:
http://environment.about.com/od/globalwarming/tp/globalwarmtips.htm
dalam tipsnya tidak ada bervegetarian
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #28 on: 24 September 2013, 05:58:34 AM »
yg paling efektif yaitu dgn bervegetarian.

lalu kenapa Dalai Lama sendiri tidak vegetarian?

daging enak sih, apalagi babi panggang  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #29 on: 24 September 2013, 06:02:00 AM »
Ada salah ketik.... Iya, saya setuju vegetarian untuk alasan2 khusus, seperti tidak mendukung penjagalan yang menyediakan daging, memang vege tidak menjadikan seseorang suci sih....

Btw saya ingin tanya pendapat bro william karena belum ada yang menjawab pertanyaan saya dari kemarin,

Di kalimat diatas, manakah yang ditekankan, daging seharusnya tidak dimakan (oleh siapapun yang mencurigai daging itu disembelih), atau kata-kata yang di dalam kurung [bahwa makhluk hidup itu disembelih untuk dirinya], jadi hanya orang bersangkutan yang tidak boleh makan, tapi boleh dilimpahkan ke orang lain?

dan kira-kira tujuannya apa?

*Yang lain juga boleh memberikan pendapatnya.

anda harus bisa membedakan bangkai, daging, mahluk hidup atau anda tidak mampu membedakannya ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #30 on: 24 September 2013, 08:16:07 AM »
agak "bias" utk mengatakan vegetarian adalah "cara paling efisien"
sebab pengorbanan utk menjadi vege itu bagi sebagian besar orang adalah extremist.
manusia itu mahkluk omnivora, mo jadi herbivora itu udah menyebrang biologist nya.

kalau menurut saya, intinya, manusia terlalu banyak (karena terus bertambah), sementara bumi tetap masih seperti dulu. belum ada penambahan. point ke2, emg manusia menjadi lebih greedy, jadi konsumsi apa2 selalu berlebihan.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #31 on: 24 September 2013, 08:52:51 AM »
Ga langgar. "Melihat, mendengar" di sini bukan maksudnya melihat atau mendengar proses pembunuhannya, tapi melihat atau mendengar bahwa pembunuhan itu dilakukan untuk kita. Atau, jika kita tidak melihat atau mendengar langsung, tapi menduga bahwa pembunuhannya dilakukan demi kita, sebaiknya juga tidak makan.

Jadi misalnya kita lihat ada harimau berburu kambing, membunuhnya, memakannya, lalu kita ambil sisa dagingnya dan memakannya, itu tidak masalah walaupun kita menyaksikan pembunuhannya, kecuali kita menduga harimau itu sengaja membunuh kambing itu untuk berdana kepada kita.

Tergantung perasaan kamu terhadap si kambing, apakah menganggapnya sebagai makanan, atau sebagai makhluk hidup yang kamu cintai, karena saya tidak tega kalau hewan piaraan saya sudah mati, terus saya masak sebagai makanan....  :)

Terima kasih pendapatnya semua saya jadikan masukan, dan saya tidak menjudge tidak vege itu orang yang buruk ya, hanya ingin kita semua lebih peduli saja.  _/\_

Offline ColdSky

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #32 on: 24 September 2013, 09:45:11 AM »
wah.. wah.. wah.,.
debat terus soal vegetarian..
ambil jalan tengah aja..
seperti ajaran sang Buddha..
sperti senar gitar yang bila terlalu tegang pasti akan putus dan suara nya tidak enak di dengar..
dan juga bila senar gitar itu terlalu loyo jg tidak akan menghasilkan suara yang merdu atau bahkan tidak besuara sama sekali..
begitu jg dengan vegetarian..
bila terlalu banyak makan daging pasti akan sakit juga..
bila terlalu banyak makan sayur pun belum tentu gizi nya cukup karena kebanyakan manusia pemilih dalam hal makan sayur..
jadi sebaiknya kombinasikan keduanya..
jadi deh 5 sehat 4 sempurna..
hahahahahaha ;D ;D ;D

Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #33 on: 24 September 2013, 10:23:50 AM »
wah.. wah.. wah.,.
debat terus soal vegetarian..
ambil jalan tengah aja..
seperti ajaran sang Buddha..
sperti senar gitar yang bila terlalu tegang pasti akan putus dan suara nya tidak enak di dengar..
dan juga bila senar gitar itu terlalu loyo jg tidak akan menghasilkan suara yang merdu atau bahkan tidak besuara sama sekali..
begitu jg dengan vegetarian..
bila terlalu banyak makan daging pasti akan sakit juga..
bila terlalu banyak makan sayur pun belum tentu gizi nya cukup karena kebanyakan manusia pemilih dalam hal makan sayur..
jadi sebaiknya kombinasikan keduanya..
jadi deh 5 sehat 4 sempurna..
hahahahahaha ;D ;D ;D

Klo untuk di Jabodetabek yang mana lingkungan kt mendukung trdpat byk jenis makanan. Untuk menjadi vegetarian tdk msalah dan jgn takut kekurangan gizi (vege maupun tdk vege harus memperhatikan nutrisi makan yg seimbang).
Jika Anda seminggu atau jangka waktu trtentu ad hari dmana anda ciakcay lebih bagus bro..^^
Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #34 on: 24 September 2013, 10:28:53 AM »
Tergantung perasaan kamu terhadap si kambing, apakah menganggapnya sebagai makanan, atau sebagai makhluk hidup yang kamu cintai, karena saya tidak tega kalau hewan piaraan saya sudah mati, terus saya masak sebagai makanan....  :)

Terima kasih pendapatnya semua saya jadikan masukan, dan saya tidak menjudge tidak vege itu orang yang buruk ya, hanya ingin kita semua lebih peduli saja.  _/\_

Saya berusaha tidak membentuk persepsi aneh2, berusaha lihat apa adanya saja. Bangkai kambing bukanlah kambing, sebagaimana mayat bukanlah manusia. Apakah pekerja krematorium yang membakar mayat bisa dibilang psikopat tanpa belas kasih karena disamakan dengan membakar manusia?

Yang diajarkan Buddha dalam Jivakasutta sebetulnya BUKAN menitik-beratkan makanan/dagingnya, tapi lebih ke imbas ke orang lain jika kita makan daging. Apakah kita makan atau tidak, hewan telah dibantai, maka siapapun yang makan daging tidak membunuh (kecuali untuk kasus makanan yang dimakan hidup2), hanya memakan saja. Tapi jika seseorang memakan sesuatu yang diketahui dibunuh untuk dia, berarti dia secara langsung menganut "demi saya makan, saya menyetujui hewan itu dibunuh".

Walaupun seseorang tahu hewan itu dibunuh untuk dia, sebetulnya daging tetap daging saja, tidak menjadi "haram/halal" tetapi dengan menolak makan, berarti secara tidak langsung menyatakan sikap bahwa "lebih baik saya tidak makan dibanding harus ada pembunuhan demi saya makan", jadi di masa depan tidak terjadi lagi. Juga sebetulnya yang paling penting dari sutta itu sendiri adalah ajaran untuk tidak melekat pada nafsu indera lidah.

Rangkuman pointnya adalah:
1. Makanan jenis apapun secara batin adalah objek netral.
2. Yang membuat jadi buruk adalah pikiran yang menanggapinya, seperti pikiran yang melekat pada citarasanya.
3. Jika kita mampu menghindari pembunuhan (apakah sekarang atau di masa depan) dengan keputusan tidak memakannya, maka janganlah makan.
4. Jika memang keberadaan kita sama sekali tidak berpengaruh pada satu proses pembunuhannya, maka kita tidak perlu merasa bersalah.

Oleh karena itu jika kita tidak mengetahui secara langsung (dengan melihat atau mendengar) atau tidak langsung (dengan menduga) bahwa pembunuhan itu berhubungan dengan kita, maka makan daging tidak akan menodai batin jika dimakan tanpa kemelekatan terhadap rasanya.

« Last Edit: 24 September 2013, 10:31:12 AM by Kainyn_Kutho »

Offline ColdSky

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #35 on: 24 September 2013, 10:33:40 AM »
saya di batam bro..
emang byk yang jual vege sich..
dan saya jg tiap tgl 1 ama 15 jg vege..
bukan maksud saya bilang vegetarian ga ad gizi..
bergizi koq..
cuman karena bbrp orang kalo disuruh mam vege suka pilih" maka kurang bbrp gizi yang di butuhkan..
hohoho

Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #36 on: 24 September 2013, 11:00:12 AM »
saya di batam bro..
emang byk yang jual vege sich..
dan saya jg tiap tgl 1 ama 15 jg vege..
bukan maksud saya bilang vegetarian ga ad gizi..
bergizi koq..
cuman karena bbrp orang kalo disuruh mam vege suka pilih" maka kurang bbrp gizi yang di butuhkan..
hohoho

I c,stuju. Mantap bro.^^
Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #37 on: 24 September 2013, 04:18:17 PM »

Berarti boleh tidak saya makan daging hewan yang saya sudah melihat langsung proses pembunuhannya meski bukan saya yang khusus menyuruhnya?

kalau mau menilik sutta, sah2 aja, toh tidak melanggar.. ayam ketabrak mobil, mati. Lalu penduduk menggoreng ayam tsb dan mempersilahkan kita jika ingin makan... kalau mau makan, ya makan, kalau nggak ya nggak..

btw, balik ke diri sendiri aj.. nggak terlalu ribet sih..

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #38 on: 24 September 2013, 04:22:16 PM »
Tergantung perasaan kamu terhadap si kambing, apakah menganggapnya sebagai makanan, atau sebagai makhluk hidup yang kamu cintai, karena saya tidak tega kalau hewan piaraan saya sudah mati, terus saya masak sebagai makanan....  :)

Terima kasih pendapatnya semua saya jadikan masukan, dan saya tidak menjudge tidak vege itu orang yang buruk ya, hanya ingin kita semua lebih peduli saja.  _/\_

sama, kita juga peduli dengana sesama makhluk hidup dan bumi ini..
praktiknya:
1. apa yg tersedia di meja makan, saya makan tanpa protes (baik daging maupun sayuran)
2. tidak berlebihan mengambil makanan
3. apa yg sudah diambil, ya dihabisin, jangan dibuang2
4. tidak menjadikan kegiatan makan sebagai pemuas nafsu/hal yg utama

imo, ini cara untuk praktik yg baik.. krn menurut pikiran saya untuk latihan disiplin buddhisme: jauh lebih sulit untuk tidak memilih2 makanan ketimbang menjadi vegetarian

trims

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #39 on: 24 September 2013, 04:52:07 PM »
Ah, seandainya manusia tidak makan daging, tentu :
-  tidak ada binatang yg dibunuh untuk dimakan manusia
-  para binatang tidak akan menderita lagi karena eksploitasi manusia
-  tidak ada darah yg tumpah lagi di bumi ini hanya untuk memenuhi perut manusia.

Tapi pernahkah anda menonton Animal Planet, National Geographic, Animal Kingdom dan sebagainya?
Walaupun tidak ada manusia yg memakan binatang, dunia tidaklah terbebas dari pembunuhan.  Dunia tidak terbebas dari memakan dan dimakan.  Setiap detik ada darah yang tertumpah di bumi ini.

Lihatlah bagaimana :
-  Singa, cheetah, hyena menerkam rusa, antelop, kijang dan sebangsanya,  mengigit leher mereka, mencabik peur mereka, dan merobek2 badan mereka.  Mangsa menggelapar2 kemudian tewas lantas disantap beramai2, kadang timbul perkelahian untuk memperebutkan bangkai ini.

-  Zebra minum di sungai, tiba2 muncul buaya yg menggigit kepala zebra itu, menariknya ke tengah sungai smeentara si korban meronta2 kesakitan. Kemudian buaya memutar2 kepalanya yg menggigit mangsa, hingga anggotas2 tubuh mangsanya tercerabut dan lepas robek terpisah dari badannya dan dicaplok ke dalam perut.

-  Ikan kecil disambar ikan lain, kemudian ikan ini sisambar ikan lain yg lebih besar dan melenggang pergi.  Beberapa saat ternyata dia sudah digigit hiu hingga badannya putus, darah terburat di lautan hingga memerah.

-  Kupu2 hingga di bunga, langsung dicaplok belalang sembah yg sudah menunggu. Sembari memegang erat mangsanya yg meronta2, dengan tenang belalang itu melahap badan dan kepala korbannya hidup2, sedikit demi sedikit.  Asyik makan, tak sadar ada bungllon yg bersiap membidik dengan lidahnya.  Plok, sibelalang lengket di lidah bunglon, ditarik ke mulutnya dan dikunyah dengan nikmatnya.  Sang ular yang berdiam diri dari tadi tak tinggal diam, segera menyambar dan menggigit si bunglon.  Setelah menggelapar2 dalam gigitan ular, lantas ditelan bulat2.  So ular tak merasa ada king kobra yg segera memagutnya.  Setelah kejang2 dan memberikan perlawan yg sia2, ia pun segera ditelan dan masuk perut kobra.

Inilah dunia yg sebenarnya.  Inilah yg dinamakan samsara. Inilah dukkha. Makhluk yg satu memakan yg lainnya. Makhluk2 kebanyakan hanya berputar di situ2 saja termasuk hanya meributkan apa yg boleh dan tidak boleh dimakan. ;D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #40 on: 24 September 2013, 08:17:54 PM »
Ah, seandainya manusia tidak makan daging, tentu :
-  tidak ada binatang yg dibunuh untuk dimakan manusia
-  para binatang tidak akan menderita lagi karena eksploitasi manusia
-  tidak ada darah yg tumpah lagi di bumi ini hanya untuk memenuhi perut manusia.

Tapi pernahkah anda menonton Animal Planet, National Geographic, Animal Kingdom dan sebagainya?
Walaupun tidak ada manusia yg memakan binatang, dunia tidaklah terbebas dari pembunuhan.  Dunia tidak terbebas dari memakan dan dimakan.  Setiap detik ada darah yang tertumpah di bumi ini.

Lihatlah bagaimana :
-  Singa, cheetah, hyena menerkam rusa, antelop, kijang dan sebangsanya,  mengigit leher mereka, mencabik peur mereka, dan merobek2 badan mereka.  Mangsa menggelapar2 kemudian tewas lantas disantap beramai2, kadang timbul perkelahian untuk memperebutkan bangkai ini.

-  Zebra minum di sungai, tiba2 muncul buaya yg menggigit kepala zebra itu, menariknya ke tengah sungai smeentara si korban meronta2 kesakitan. Kemudian buaya memutar2 kepalanya yg menggigit mangsa, hingga anggotas2 tubuh mangsanya tercerabut dan lepas robek terpisah dari badannya dan dicaplok ke dalam perut.

-  Ikan kecil disambar ikan lain, kemudian ikan ini sisambar ikan lain yg lebih besar dan melenggang pergi.  Beberapa saat ternyata dia sudah digigit hiu hingga badannya putus, darah terburat di lautan hingga memerah.

-  Kupu2 hingga di bunga, langsung dicaplok belalang sembah yg sudah menunggu. Sembari memegang erat mangsanya yg meronta2, dengan tenang belalang itu melahap badan dan kepala korbannya hidup2, sedikit demi sedikit.  Asyik makan, tak sadar ada bungllon yg bersiap membidik dengan lidahnya.  Plok, sibelalang lengket di lidah bunglon, ditarik ke mulutnya dan dikunyah dengan nikmatnya.  Sang ular yang berdiam diri dari tadi tak tinggal diam, segera menyambar dan menggigit si bunglon.  Setelah menggelapar2 dalam gigitan ular, lantas ditelan bulat2.  So ular tak merasa ada king kobra yg segera memagutnya.  Setelah kejang2 dan memberikan perlawan yg sia2, ia pun segera ditelan dan masuk perut kobra.

Inilah dunia yg sebenarnya.  Inilah yg dinamakan samsara. Inilah dukkha. Makhluk yg satu memakan yg lainnya. Makhluk2 kebanyakan hanya berputar di situ2 saja termasuk hanya meributkan apa yg boleh dan tidak boleh dimakan. ;D

Manfaatnya sudah kamu jelasin di paragraf pertama yang bisa kita usahakan, paragraf selanjutnya itu diluar kendali kita. Hewan karnivora makanannya hanya daging n mau gak mau mereka butuh makan untuk hidup, sedangkan kita masih bisa milih bukan. Tapi semua kembali ke keputusan masing-masing saja, mana yang menurutnya terbaik. :)

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #41 on: 24 September 2013, 08:25:01 PM »
Manfaatnya sudah kamu jelasin di paragraf pertama yang bisa kita usahakan, paragraf selanjutnya itu diluar kendali kita. Hewan karnivora makanannya hanya daging n mau gak mau mereka butuh makan untuk hidup, sedangkan kita masih bisa milih bukan. Tapi semua kembali ke keputusan masing-masing saja, mana yang menurutnya terbaik. :)

Selama masih terbelenggu oleh 3 akar kejahatan tidak akan pernah terbebas dari pembunuhan......dan inilah realita dunia....

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #42 on: 25 September 2013, 07:15:30 AM »
pada jaman Buddha Gotama, ada bhikkhu yang mengeluarkan peraturan tidak boleh makan mahluk hidup yang sudah mati, tapi bhikkhu itu malah masuk neraka, bagaimana pula itu ?
« Last Edit: 25 September 2013, 07:17:05 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #43 on: 25 September 2013, 09:43:39 AM »
^ ^ ^

oh ya? detailnya please..

contohnya tidak boleh makan ayam tiren begitu? maksudnya, ga boleh makan binatang yang mati dengan sendirinya?

atau tidak boleh makan daging? --> daging kan binatang yang sudah mati..
« Last Edit: 25 September 2013, 09:46:15 AM by dhammadinna »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #44 on: 25 September 2013, 10:09:44 AM »
pada jaman Buddha Gotama, ada bhikkhu yang mengeluarkan peraturan tidak boleh makan mahluk hidup yang sudah mati, tapi bhikkhu itu malah masuk neraka, bagaimana pula itu ?
Kayaknya ini sepupu Buddha nih  ::)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #45 on: 25 September 2013, 10:15:23 AM »
Devadatta yah
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #46 on: 25 September 2013, 10:21:47 AM »
Devadatta sih, masuk neraka bukan karena "menganjurkan agar bhikkhu tidak makan daging"..

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #47 on: 25 September 2013, 10:27:39 AM »
Devadatta sih, masuk neraka bukan karena "menganjurkan agar bhikkhu tidak makan daging"..
mungkin maksud om adi lim,
tingkat kesucian seseorang bukan tergantung dari apa yang dimakan (atau vege tidaknya seseorang). Devadatta masuk neraka karena memecah belah sangha walaupun menganjurkan vegetarian.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #48 on: 25 September 2013, 10:29:28 AM »
iya, bukan krn ber-vege


tapi thread vege (sering)
akan mengarah ke permainan logika begini
bervege bisa mengakibatkan bla bla bla...
mungkin ini salah satu counter, ga nyambung vs ga nyambung
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #49 on: 25 September 2013, 10:30:28 AM »
 [at]  forte: oouuu... kalo memang begitu maksudnya bro Adi, thanks atas koreksinya :)

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #50 on: 18 November 2013, 11:43:06 PM »
Saya dianjurkan oleh orang yang sangat baik kepada saya selama ini untuk mulai hidup Vegetarian, saya pikir tidak ada salahnya jika saya penuhi....toh hidup Vegetarian juga sehat, apalagi saya sekarang dipaksa untuk menjaga kesehatan. Terlepas dari paham Vegetarian untuk mencapai kesucian, itu saya TOLAK, bagi saya kesucian dicapai dengan usaha memotong semua akar2 kekotoran bathin bukan dengan Vege.
I'm an ordinary human only

Offline rivinacahyadi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #51 on: 17 March 2014, 11:30:39 PM »
sorry spam :(
saya mahasiswi binus, lagi ada tugas tentang restoran vegetarian
butuh pendapat anda2 yang sudah vegetarian/vegan
mohon isi link kuisioner berikut:

https://docs.google.com/forms/d/15TxDG4Njaidu80F1j1VNFJoLXJjQSP5nIUeZz00xrJY/viewform

terima kasih buat yg mau meluangkan waktunya, pertanyaannya ga sampe 10 kok.
semua jawaban yang anda berikan hanya untuk keperluan tugas saya dan tidak akan disebar luaskan.
 _/\_

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« Reply #52 on: 09 November 2018, 01:16:32 AM »
saya tertarik bahas karena sedih pada kasus ada saudara suka lobster hidup dibeli 5 kg terus sruh yg giliran masak untui membunuh, pertanyaan karma yg membunuh lebih berat dari yg beli bukan? Apa yg dapat kita lakukan untuk mengurangi pembunuhan hewan?? Apakah hanya dengan menerima kenyataan atau bisa dengan bervegetarian seperti tzu chi?