apa yang harus aku jelaskan lagi...
jika kutipan dibawah sudah mengandung penjelasan.....
OK, jadi penjelasannya sudah mentok di sana yah? Kalau begitu, izinkan saya mulai.
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
Mengapa orang yang menganut 'tiada inti diri' seharusnya tidak direpotkan dengan 'pemikiran-pemikiran baik atau buruk'? Memang bagaimana hubungannya?
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
Bisa beri contoh maksudnya bagaimana seseorang melakukan lalu kosongkan pikiran dari pemikiran2 setelahnya?
Misalnya apakah seperti lihat makanan di warteg, mau makan yah makan aja, lalu tidak usah pikirkan kenyang atau bayar, atau apapun; atau bagaimana maksudnya?
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
Bagaimana yang dimaksud dengan dualitas dan apa relevansinya dengan tiada inti diri?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! )
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada . ('tiada inti diri')
Bagaimana suatu pemahaman 'ketiadaan inti diri' ini bisa menghilangkan kebingungan? Kembali lagi, apa 'ketiadaan inti diri' itu menurut anda, dan bagaimana hubungannya dengan hilangnya kebingungan?
Mohon penjelasannya.