ada satoe kebiasaan jelek yg ditanamkan secara ga sadar dlm diri qta sejak masih kecil. sewaktu kecil kalau qta jatuh, ortu qta memukul lantai n menyalahkan lantai krn nyebabin qta jatuh. shg lama kelamaan qta jd sll mencari sesuatu yg bisa disalahkan.
spt kejadian tmn ashlynn td, mrk menyalahkan kesialan yg menimpa truz dg 'gampang'nya dibuang lewat lempar receh.... itu sih cuma tradisi, yg membuat org merasa nyaman n tenang setelah melakukannya. dengan mengatakan "kesialan pergi jauh2 dari gw'' org tsb mensugesti dirinya bahwa kesialan telah dilepaskan dr dirinya sehingga org tsb merasa terbebas n aman. setelah mereka tenang maka pikiran yg dimunculkan pun pikiran2 baik n menyenangkan. jd tradisi ini hanya untuk membuat qta merasa lbh aman. sedangkan di dalam buddhist tidak ada yg spt itu. karna apapun yg qta terima semuanya adalah karma qta sendiri, bukan karma orang lain spt yg dikatakan virya td...
suatu perbuatan yg bisa menghasilkan akibat kalau terdapat cetana/ kehendak di dalamnya. misalnya qta sdang berjalan kaki n menginjak semut tanpa sengaja, dimana qta tidak tahu bahwa ada semut disana dan tidak memiliki kehendak untuk menginjak/ membunuh semut tersebut, maka disana tidak ada akibat yg dihasilkan. sedangkan misalnya kalau qta melihat sebuah coklat di atas meja, muncul keinginan qta untuk mengambilnya, qta mengambilnya dan memakannya pdhl coklat tsb milik org lain, nah disini ada kehendak untuk mencuri, sehingga akan ada akibat dr perbuatan ini.
wah kalo jodoh2an mesti tanya siti nurbaya tuh hahahahha.............
qta bisa bersama seseorang baik cm sebagai teman, pacar maupun pasangan hidup krn qta sama2 memiliki keyakinan yg sama, kebijaksanaan yg sama. dan hal ini bisa berubah pd msg2 org. selama kondisi ini masi lebih kurang sama, maka masih bersamalah kedua org tsb, tapi kalau sudah berbeda jauh, maka kedua org itu pun akan berjauhan/ berpisah...