Jika lapar ya makan, haus minum, kalo sakit ya mesti berobat, atau datang kpada yg ahli pengobatan, dmikianlah hukum Tuhan atas dunia ini.
Kalo doa itu bersifat khusus. Jika lapar gak mau makan , haus gak mau minum, sakit gak mau berobat, tapi hnya dngan doa2, itu sama dngan orang bodoh, karna tidak mengikuti aturan umum yg diciptakan Tuhan atas dunia ini. Dan doa bersifat khusus. Kata seorang bpak, berdoalah untuk(sbgai) sebab, bukan berdoa untk(sebgai) akibat.
Jika kamu mendekati buaya, niscaya kamu dimakan, itu hukum ketetapan Tuhan Maha Esa, kecuali kamu menguasai suatu ilmu tertentu dalam menghadapi buaya.
Jika kamu terjun dari atas gedung, niscaya kamu wafat, karna hukum gaya tarik yg cepat dari bumi yg merupakan ketetapan Tuhan Maha Esa, kecuali engkau memakai parasut, maka jangan berpikir bodoh, dngan berbuat meloncat dari gedung tinggi dan tidak akan mati karna suatu doa, itu suatu kefatalan dan kebodohan, karna menentang hukum alam dari Tuhan Yg Maha Esa. Dan doa bersifat khusus.