//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dari BUDHA Hingga YESUS  (Read 221425 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #495 on: 11 May 2012, 09:30:23 AM »
harus diakui, ini mungkin ada benarnya.

kalimat ini tidak bisa saya sanggah,  ^:)^ terima kasih sudah mengingatkannya.

ya dan seharusnya sedikit teori banyak prakteknya. dan terima kasih atas wejangannya.

mungkin anda benar saudaraku, dan saya tulus menyampaikan terima kasih atas wejangan anda.
sungguh ini tulus, karena secara tidak sadar anda telah membuat saya merenung dalam-dalam dan saya menyetujui saran anda.

tapi saudaraku, disini, dan lepas dari hal diatas..
maukah anda sedikit meluangkan waktu anda untuk memberikan sanggahan atas tuduhan kepada Tuhan Yesus? anda bisa baca dari halaman pertama.
tujuannya juga supaya saya tau kebenarannya.

terima kasih.

terima kasih atas penerimaannya.

ada sedikit kejutan yang terang-terangan, terang benerang sudah saya tuliskan pada http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21398.msg399421/topicseen.html#msg399421

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #496 on: 11 May 2012, 09:47:30 AM »
allow.. dato... saya kr****n juga loh.... he...he..he...
gak tahan nich mau dengerin perdebatan pengetahuan kebijaksanaan dato... menjelaskan kebenaran buddhisme yang sudah dicerap dato... dan teman-teman radikal disini

lah, klo anda kanesten emang napa ? cocok nya di pake tuk obati panu dan kurap tuh... hahaha...

ga tahan dengerin perdebatan ? kenapa ga ikut debat aja, byk koq rekan2 anda disini yg uda pernah debat ma ane ato anda seorang clonning dr para kanesten yg pernah sakit hati ma ane. klo debat ma ane sih simple, ane ga minta muluk2, cukup berjiwa besar untuk mengatakan salah sebagai salah, jika anda merasa benar cukup kasih bukti yg menguatkan jgn pake jurus gasing diputar sana sini n rahasia ini itu, karena itu adalah omong kosong dan itu lah tipikal kelompok kanesten...

teman2 radikal disini ? hmmm...

anda tau kenapa topik ini muncul ? anda tau siapa kelompok radikal yg sesunguhnya sehingga muncul topik ini ? mas bro, maka nya klo mau diskus pake logika jgn pake kasih, jd nya terlihat kasih-an mas bro...

monggo mas bro... di mulai saja, jangan sungkan2 mas bro...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #497 on: 11 May 2012, 09:49:37 AM »
 [at] che yong,
mantap tu tulisan nya, sesekali bole juga bahas si gusti babe allah n anak nya si brewok dari sudut pandang buddhist...

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #498 on: 11 May 2012, 09:51:38 AM »
adakah makhluk yang bisa bermimpi seperti manusia dan tersadar dari tidur lelapnya?, sedang kehidupan merekapun sendiri adalah dalam pengembaraan mimpi panjang kesesatan jiwanya dalam tidur panjang kematiannya.
kehidupan manusia sebagai suatu anugerah yang luar biasa.
dari berbuat salah masih dapat berbalik bertobat.
saat tertidur dan mengembara dalam mimpi, masih dapat bangun tidur dari pengembaraan jiwanya (mimpi yang panjang).
ada suatu pandangan duniawi kehidupan (manusia) hanya satu kali. ada benarnya juga. tetapi berbeda untuk penjelasanku selanjutnya. mengapa?
saat manusia mengalami kematian, sesungguhnya ia akan mengalami mimpi yang tak berkesudahan didalam pengembaraan kesesatan jiwa hidupnya dalam hukum rimba dunia kegelapan. dan ia tak akan bisa terbangun atau berbalik dari mimpi tidur yang panjang dalam kematiannya, seperti kita manusia yang saat ini masih hidup.
seperti ujaran Sakyamuni Buddha, 'Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar? Dalam kegelapan, tidakkan engkau ingin mencari terang?' [Dhammapada XI : 146]

jika masih hidup (manusia) saja, jiwa hidup dalam kesesatan pandangan pikiran, apalagi banyak yang mempercayai kepercayaan takhayul (brahmajala sutta), saat mimpi jiwa mengembara dalam pengembaraan menurut coraknya. apa usaha yang baik yang kalian lakukan saat ini bagi kebaikan diri kalian?

bagaimana setelah kematian, benarkah perasaan merasa sudah sempurna usaha dan pengetahuan kalian saat ini untuk menghadapi tidur panjang pengembaraan kehidupan mimpi setelah kematian?.

coba anda tanya yang tahu bagaimana keadaan kehidupan di alam kegelapan setelah kematian (alam maut). adakah keteraturan jaminan, kepastian, kebebasan kehidupan seperti yang kita manusia memiliki kesempatan menikmati dan dapat bangun dari mimpi tidur yang panjang, berbalik untuk bertobat atau memperbaiki diri atas apa yang salah dalam kehidupan kita sebagai manusia?
hanya dicengkram pengembaraan kesesatan, kegelapan, kehidupan alam samsara.... dan kebinasaan.

Yoh_12:46  Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

Yoh_3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yoh_10:28  dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Yoh_11:25  Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Yoh_14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


sadarilah... anugerah kehidupanmu saat ini!!!

ini ya?

hidup itu anugerah, itu pesan anda.
trus selanjutnya bagaimana? apa selanjutnya hanya dengan melalui Yesus pintu surga baru bisa dibuka untuknya?
tadi anda meminta saya merenung, sekarang saya nasehati anda untuk merenung kembali Yoh 14:6

simpel saja Yoh 14:6 sangat bertentangan dengan Allah Bapa yang diyakini murah hati dan penuh kasih. teori sederhana saja, pada saat penuh dengan kasih kenapa harus membedakan antara manusia yang percaya dan tidak percaya? bukannya itu pilih kasih?

lalu (saya lupa ayatnya) ayat yang berbunyi kira2 seperti ini, bahwa keimanan itu juga merupakan anugerah dari Allah Bapa yang intinya jangan kira bahwa percaya kepada Yesus adalah merupakan kehendak pribadi orang tersebut melainkan adalah kehendak Allah Bapa. kesimpulannya, Allah Bapa telah dengan pilih kasih memberikan anugerah keimanan kepada sekelompok ciptaannya sedangkan sekelompok lainnya telah di korbankan dengan tidak diberi anugerah. lalu Allah Bapa yang adil itu dimana? yang penuh kasih itu dimana?

lalu tentu kita bisa berpikir, untuk apa sih Tuhan menciptakan sebahagian manusia yang tidak diberi anugerah untuk percaya? supaya menjadi penghuni neraka abadi? atau dalam hal ini Tuhan lagi iseng gak ada kerjaan lalu muncul keinginan bikin manusia yang tidak percaya supaya kelak bisa dimasukkan ke neraka?

maka, jika ada yang bilang tuhan itu maha adil atau maha kasih maka perlu anda renungkan kembali.

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #499 on: 11 May 2012, 10:03:52 AM »
ini ya?

hidup itu anugerah, itu pesan anda.
trus selanjutnya bagaimana? apa selanjutnya hanya dengan melalui Yesus pintu surga baru bisa dibuka untuknya?
tadi anda meminta saya merenung, sekarang saya nasehati anda untuk merenung kembali Yoh 14:6

simpel saja Yoh 14:6 sangat bertentangan dengan Allah Bapa yang diyakini murah hati dan penuh kasih. teori sederhana saja, pada saat penuh dengan kasih kenapa harus membedakan antara manusia yang percaya dan tidak percaya? bukannya itu pilih kasih?

lalu (saya lupa ayatnya) ayat yang berbunyi kira2 seperti ini, bahwa keimanan itu juga merupakan anugerah dari Allah Bapa yang intinya jangan kira bahwa percaya kepada Yesus adalah merupakan kehendak pribadi orang tersebut melainkan adalah kehendak Allah Bapa. kesimpulannya, Allah Bapa telah dengan pilih kasih memberikan anugerah keimanan kepada sekelompok ciptaannya sedangkan sekelompok lainnya telah di korbankan dengan tidak diberi anugerah. lalu Allah Bapa yang adil itu dimana? yang penuh kasih itu dimana?

lalu tentu kita bisa berpikir, untuk apa sih Tuhan menciptakan sebahagian manusia yang tidak diberi anugerah untuk percaya? supaya menjadi penghuni neraka abadi? atau dalam hal ini Tuhan lagi iseng gak ada kerjaan lalu muncul keinginan bikin manusia yang tidak percaya supaya kelak bisa dimasukkan ke neraka?

maka, jika ada yang bilang tuhan itu maha adil atau maha kasih maka perlu anda renungkan kembali.

baru saja di topik lain sudah saya tulis :
kenapa saya lihat pada setiap forum buddhism semua isinya hanya isi pikiran sendiri saja, tidak sadar meninggikan diri sendiri,
menuruti pikiran logika atau intelektual sendiri.
bukankah kalian harus melepaskan bukannya memegahkan atta diri?

berteori banyak tetapi nol prakteknya. apa yang kalian contohkan praktek kalian menurut teori ajaran Sakyamuni Buddha? sama sekali tidak ada. bertolak belakang kualitas menurut ajaran dan kenyataan keadaan kondisi batin kalian.
kenyataan loh. renungkan baik-baik, pelan-pelan dan dalam-dalam.  :x

mudah koq jawabannya...
coba anda renungkan baik-baik, pelan-pelan dan mendalam,
kisah guru Zen yang memberikan contoh kepada yang seolah-olah pencari kebenaran (yang terlihat serius dan siap menanggapi dengan pengetahuan kebijaksanaannya) dengan menuangkan teh pada gelas yang sudah terisi penuh air.
sapa yang tidak melakukan kebaikan/salah bahkan atas dirinya sendiri?
(yang salah) menanggapi (dengan tidak menanggapi)?

mengapa begitu cepat berlalu tidak menyadari, baru saja anda menanggapi kalimat demi kalimat pada kutipan saya yang paling atas.
« Last Edit: 11 May 2012, 10:05:46 AM by abgf »

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #500 on: 11 May 2012, 10:04:48 AM »
kenapa saya lihat pada setiap forum buddhism semua isinya hanya isi pikiran sendiri saja, tidak sadar meninggikan diri sendiri,
menuruti pikiran logika atau intelektual sendiri.
bukankah kalian harus melepaskan bukannya memegahkan atta diri?

tulisan tersebut membahas si brewok dari sudut pandang lain, dato' rasa tidak ada yg salah, coba tunjukan, dimana letak kesalahan nya ?

isi pikiran sendiri dan tidak sadar meninggikan diri sendiri ? oh my gosh, cermin itu begitu mahal untuk dibeli oleh anda agar bs dipake buat intropeksi diri n kelompok anda...

anda tau model tulisan yg isi nya adalah pikiran sendiri ? nih contoh nya "kalian harus melepaskan bukannya memegahkan atta diri?" kalimat tersebut terkesan seperti tong kosong nyaring bunyi nya mas bro..

gini, gusti brewok anda kan mengajarkan kasih dan inget si brewok pernah bercuap-cuap, jika dato' tampar pipi kiri nya, maka berikan pipi kanan nya... jd untuk apa anda marah2, anggap aja tulisan tersebut adalah tamparan di pipi kiri anda, maka nya tu alkitab di baca, bukan di sanjung sampai2 dato' yg harus ingat kan anda... kan terlihat begitu kasih-an toh...


berteori banyak tetapi nol prakteknya. apa yang kalian contohkan praktek kalian menurut teori ajaran Sakyamuni Buddha? sama sekali tidak ada. bertolak belakang kualitas menurut ajaran dan kenyataan keadaan kondisi batin kalian.
kenyataan loh. renungkan baik-baik, pelan-pelan dan dalam-dalam.  :x

hahaha... mas bro, ga perlu repot2 urusan bathin orang, ini forum diskusi, ini dunia maya, buah pikir apa pun bs di tuangkan disini dan itu bukan cermin dari bathin si penulis, lain hal nya jk si penulis dlm kehidupan nyata membunuh, mencuri/merampok, memperkosa, berbohong/berdusta dan lain nya... baru pernyataan anda itu relevan...

jd tidak ada yg bertolak belakang, anda toh jg ga mampu menilai kualitas bathin orang lain, sementara bathin aja begitu tergoncang hebat hanya karena ulasan mas bro che yong... intropeksi diri dulu lebih baik dr pd cm emosi n sok baik, abis ini dato' jamin emosi anda akan lebih bergejolak, jd dato' sarankan minum dulu obat tekanan darah tinggi, dr pd ntar kena stroke si brewok pun tak mampu berbuat apa2 loh...

 ;D

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #501 on: 11 May 2012, 10:09:22 AM »
baru saja di topik lain sudah saya tulis :
mudah koq jawabannya...
coba anda renungkan baik-baik, pelan-pelan dan mendalam, kisah guru Zen yang memberikan contoh kepada yang seolah-olah pencari kebenaran (yang terlihat serius dan siap menanggapi dengan pengetahuan kebijaksanaannya) dengan menuangkan teh pada gelas yang sudah terisi penuh air.
sapa yang tidak melakukan kebaikan/salah bahkan atas dirinya sendiri?
(yang salah) menanggapi (dengan tidak menanggapi)?

mengapa begitu cepat berlalu tidak menyadari, baru saja anda menanggapi kalimat demi kalimat pada kutipan saya yang paling atas.

menurut saya ini sedikit tidak relevan, anda tadinya menyarankan saya merenung, dan saya sangat berterima kasih. tadi saya menganggap kita sedikit OOT. namun sekarang bahasan kita bukan pada bathin pribadi perorangan.
dalam diskusi ini kita membahas tentang buddha dan Yesus yang dalam hal ini juga termasuk allah bapa dan roh kudus (trinity)
nah ketika saya menyampaikan argumen tentang tuhan yang anda yakini, anda seharusnya menanggapi bukan menggurui sebagaimana anda mecemaskan kekotoran bathin saya.
« Last Edit: 11 May 2012, 10:11:41 AM by Rico Tsiau »

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #502 on: 11 May 2012, 10:10:45 AM »
maaf yach bro rico... jika tulisan saya terlihat berterus terang.
tapi dengan awal penerimaan yang baik, kita berdiskusi untuk tujuan yang baik dan menambah pengetahuan atau wawasan yang benar. saya tidak ada maksud kasar bro...

kecuali tulisan dato tono. gak bermutu. gak ada yang dapat atau perlu ditanggapi.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #503 on: 11 May 2012, 10:14:56 AM »
maaf yach bro rico... jika tulisan saya terlihat berterus terang.
tapi dengan awal penerimaan yang baik, kita berdiskusi untuk tujuan yang baik dan menambah pengetahuan atau wawasan yang benar. saya tidak ada maksud kasar bro...

kecuali tulisan dato tono. gak bermutu. gak ada yang dapat atau perlu ditanggapi.

baik, sebaiknya kita diskusi dengan baik dan dengan kata2 sopan.
untuk ini saya sangat setuju.

kemudian, baiknya kita bahas apa dulu menurut saudara abgf? apa kita anggap post saya diatas sebagai titik start atau anda mengajukan topik lain?
atau lebih baiknya kita ikuti saja pokok pembahasan yang telah ada dan saling berbagi pengetahuan.
perlu saya sampaikan diawal, mungkin saja kita akan diskusi dengan alot dan terkesan saling 'menyerang' namun harus kita anggap itu bagian dari diskusi. setuju?

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #504 on: 11 May 2012, 10:15:16 AM »
menurut saya ini sedikit tidak relevan, anda tadinya menyarankan saya merenung, dan saya sangat berterima kasih. tadi saya menganggap kita sedikit OOT. namun sekarang bahasan kita bukan pada bathin pribadi perorangan.
dalam diskusi ini kita membahas tentang buddha dan Yesus yang dalam hal ini juga termasuk allah bapa dan roh kudus (trinity)
nah ketika saya menyampaikan argumen tentang tuhan yang anda yakini, anda seharusnya menanggapi bukan menggurui sebagaimana anda mecemaskan kekotoran bathin saya.

bukan batin bro, itu sudah saya beri contoh suatu ilustarsi nyata suatu perbandingan sikap dan tindakan dan penerimaan pada kisa zen tersebut. sebagai jawaban pertanyaan anda.

coba anda ulang lagi baca pertanyaan anda dan jawaban saya.
saya beri petunjuk ilustrasi kisah zen tersebut, asal mula (kesalahan) adalah berpulang/merujuk kepada (sikap) diri sendiri.
« Last Edit: 11 May 2012, 10:24:05 AM by abgf »

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #505 on: 11 May 2012, 10:15:52 AM »
adakah makhluk yang bisa bermimpi seperti manusia dan tersadar dari tidur lelapnya?, sedang kehidupan merekapun sendiri adalah dalam pengembaraan mimpi panjang kesesatan jiwanya dalam tidur panjang kematiannya.
kehidupan manusia sebagai suatu anugerah yang luar biasa.
dari berbuat salah masih dapat berbalik bertobat.
saat tertidur dan mengembara dalam mimpi, masih dapat bangun tidur dari pengembaraan jiwanya (mimpi yang panjang).
ada suatu pandangan duniawi kehidupan (manusia) hanya satu kali. ada benarnya juga. tetapi berbeda untuk penjelasanku selanjutnya. mengapa?
saat manusia mengalami kematian, sesungguhnya ia akan mengalami mimpi yang tak berkesudahan didalam pengembaraan kesesatan jiwa hidupnya dalam hukum rimba dunia kegelapan. dan ia tak akan bisa terbangun atau berbalik dari mimpi tidur yang panjang dalam kematiannya, seperti kita manusia yang saat ini masih hidup.
seperti ujaran Sakyamuni Buddha, 'Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar? Dalam kegelapan, tidakkan engkau ingin mencari terang?' [Dhammapada XI : 146]

jika masih hidup (manusia) saja, jiwa hidup dalam kesesatan pandangan pikiran, apalagi banyak yang mempercayai kepercayaan takhayul (brahmajala sutta), saat mimpi jiwa mengembara dalam pengembaraan menurut coraknya. apa usaha yang baik yang kalian lakukan saat ini bagi kebaikan diri kalian?

bagaimana setelah kematian, benarkah perasaan merasa sudah sempurna usaha dan pengetahuan kalian saat ini untuk menghadapi tidur panjang pengembaraan kehidupan mimpi setelah kematian?.

coba anda tanya yang tahu bagaimana keadaan kehidupan di alam kegelapan setelah kematian (alam maut). adakah keteraturan jaminan, kepastian, kebebasan kehidupan seperti yang kita manusia memiliki kesempatan menikmati dan dapat bangun dari mimpi tidur yang panjang, berbalik untuk bertobat atau memperbaiki diri atas apa yang salah dalam kehidupan kita sebagai manusia?
hanya dicengkram pengembaraan kesesatan, kegelapan, kehidupan alam samsara.... dan kebinasaan.

Yoh_12:46  Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

Yoh_3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yoh_10:28  dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Yoh_11:25  Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Yoh_14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


sadarilah... anugerah kehidupanmu saat ini!!!

ini yg anda katakan kejutan yg terang benderang ? tulisan itu bagi dato' cm basa basi yg uda basi mas bro, maaf sedikit omong kosong, kenapa demikian, cm berani berandai2/berangan2/berkhayal/berimajinasi atas hal setelah kematian, pertanyaan dato' anda sudah mati ?

jujur aja jawab nya mas bro, kaga perlu jual produk cap ember tp kaga ada isi nya, itu cm cocok bagi para anak TK yg mudah dimainkan perasaan nya...

eniwei, dato' suka model tulisan anda yg sering menggunakan ayat2 di alkitab anda. ok sebelum dato' lanjut, dato' mau tanya :

1. apakah bagi anda alkitab itu adalah firman tuhan yg hidup ?
2. apakah bagi anda alkitab itu adalah ucapan tuhan langsung ?
3. apakah bagi anda alkitab itu adalah kebenaran yg pasti bs di pertangungjawabkan kebenaran nya ?
4. apakah bagi anda alkitab itu adalah hal yg pasti dapat dinyatakan (dalam asumsi dianggap kebenaran) ?
5. apakah bagi anda alkitab itu tidak pernah salah atau dalam kata lain, tidak ada kesalahan didalam alkitab ?

mohon dijawab dulu... nti klo jawaban mas bro tepat, dato' dengan senang hati membahas tulisan kejutan yg terang2-an dari anda itu...

dato' tunggu mas bro... ;D

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #506 on: 11 May 2012, 10:19:31 AM »
maaf yach bro rico... jika tulisan saya terlihat berterus terang.
tapi dengan awal penerimaan yang baik, kita berdiskusi untuk tujuan yang baik dan menambah pengetahuan atau wawasan yang benar. saya tidak ada maksud kasar bro...

kecuali tulisan dato tono. gak bermutu. gak ada yang dapat atau perlu ditanggapi.

jiahhh... tulisan omong kosong itu adalah terus terang ? wkwkwkwk... anda memang tidak bermaksud kasar, tp anda ingin menjajakan si brewok di forum buddhist ini, betul ? jika dibaca undangan anda ke dato', maka tujuan anda adalah melayani dato', kenapa mau menjajakan si brewok di forum ini ?

tulisan dato' ga bermutu ? hahaha... btul, memang dr dulu ga pernah bermutu, bs ngajari dato', tulisan yg bermutu itu seperti apa, apakah seperti tulisan anda yg terus terang n penuh kejutan itu ? ciloko...

tulisan dato' ga ada yg dapat/perlu ditanggapi ? ah, memang anda saja yg tidak mampu menanggapi, byk rekan2 anda yg nongol disini bs menanggapi, paling hebat tu si mas bro a-su... masa anda kalah dr mas bro a-su ?

;D

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #507 on: 11 May 2012, 10:22:52 AM »
bukan batin bro, itu sudah saya beri contoh suatu ilustarsi nyata suatu perbandingan sikap dan tindakan dan penerimaan pada kisa zen tersebut. sebagai jawaban pertanyaan anda.

coba anda ulang lagi baca pertanyaan anda dan jawaban saya.
saya beri petunjuk ilustrasi kisah zen tersebut, asal mula (kesalahan) adalah berpulang/merujuk kepada diri sendiri.

saudaraku abgf yang baik,

sudah saya lakukan, tapi dari pertanyaan saya dan ilustrasi yang anda berikan saya kok tidak menemukan korelasinya? maaf mungkin saya yang bodoh, bisakah anda menjelaskan kembali dengan detil.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #508 on: 11 May 2012, 10:26:34 AM »
allow.. dato... saya kr****n juga loh.... he...he..he...
gak tahan nich mau dengerin perdebatan pengetahuan kebijaksanaan dato... menjelaskan kebenaran buddhisme yang sudah dicerap dato... dan teman-teman radikal disini

biar meledak lg emosi si mas bro satu ini

[kompor mode on]
ternyata mas bro satu ini cm seorang kanesten kacangan yg berani menulis kata2 diatas...
baru dato' sentil dikit, uda ngacir... jiahh, payah...

berani tulis kalimat seperti diatas, seharusnya uda tau tulisan2 dato' bahkan sampai tertarik dengerin debat n (mungkin) ngajak debat dato'

tp lagi2 cm omong kosong yg dilontarkan... payah, ini jg merupakan tipikal orang kanesten, datang2 sok hebat, trus sok baik, eh ujung2 nya emosi n menjajakan produk pasar, si brewok...

ci lo ko...!!
[kompor mode off]

;D


Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #509 on: 11 May 2012, 10:27:38 AM »
saudaraku abgf yang baik,

sudah saya lakukan, tapi dari pertanyaan saya dan ilustrasi yang anda berikan saya kok tidak menemukan korelasinya? maaf mungkin saya yang bodoh, bisakah anda menjelaskan kembali dengan detil.

bro rico, pada kisah zen tentang 'guru menuang air teh apada gelas tamu yang sudah terisi penuh' diatas, siapa yang tidak mencurahkan kebaikan, siapa sesungguhnya menolak/tidak menerima?

 

anything