//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - pema_damchoe

Pages: [1]
1
YONGEY MINGYUR RINPOCHE – INDONESIA “THE JOY OF LIVING” TEACHING TOUR 2017

24-30 SEPTEMBER 2017

Dengan bahagia dan penuh rasa syukur, Tergar Indonesia kembali mengumumkan kedatangan Guru kami, Yongey Mingyur Rinpoche ke Indonesia, yaitu Bali, Surabaya, dan Jakarta. Mingyur Rinpoche kali ini akan berbagi pengalaman dan ajaran mengenai esensi Meditasi, Kebahagiaan, dan Kebijaksanaan, yang dikemas dalam bentuk Public Talk danWorkshop.

Adapun rincian acara dan informasi pendaftaran adalah sebagai berikut:

(note: Setiap acara memiliki panitia penyelenggara yang berbeda, jadi mohon memperhatikan perbedaan cara pendaftaran untuk masing-masing acara)

(PENDAFTARAN DIBUKA TANGGAL 10 JULI 2017)


Bali & Surabaya

Spoiler: ShowHide


Bali

Public Talk: Bring Joy to Your Life

Minggu, 24 September 2017, 13:00-16:00 WITA

ASTON Denpasar Hotel and Convention Centre,

Jl. Gatot Subroto Barat No. 283, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Bali 80231

Pendaftaran: Gunawan (081802015789), Agnes (089634497788), Sekda (0895335598825)

 

Surabaya

Workshop Meditasi: Calming the Mind (Joy of Living level 1)

Senin – Selasa, 25-26 September 2017, 09:00-18:00 WIB

Villa Dharma, Jalan Raya Leduk Patung Kuda (depan SMK 1 Prigen)

Pendaftaran: Gunawan (081802015789), Kartono (089696701303), Sekda (0895335598825)

 

Jakarta

Spoiler: ShowHide


Jakarta

Workshop Meditasi: Awakening the Wisdom (Joy of Living level 3)

Rabu – Kamis, 27-28 September 2017, Pukul 09:00 – 17:00 WIB

Tergar Meditation Centre, Kompleks Perumahan Green Mansion,

Jl. Boulevard Raya 47 No.35, Daan Mogot Raya, Jakarta Barat

Pendaftaran: Listianto (089615060240), Eni (081218859198)

Persyaratan:

Peserta telah mengikuti keseluruhan workshop meditasi Joy of Living level 1 dan 2.
Peserta telah menyelesaikan PR meditasi Joy of Living level 1 dan 2, masing-masing 50 jam.
Setelah form diisi lengkap silakan kirimkan ke email pendaftaran berikut: registrasi.jol [at] tergar.or.id


Workshop Meditasi: Calming the Mind (Joy of Living level 1)

Jumat — Sabtu,29-30 September 2017, Pukul 09:00 – 17:00 WIB

Grand Auditorium Lt.8, Universitas Bunda Mulia, <– klik peta google

jl. Lodan Raya No.2, Ancol, Jakarta Utara.

Pendaftaran harus dilakukan secara mandiri dan online oleh calon peserta dengan mengunjungi link: http://tergar.or.id/jol2017 atau scan QR code berikut:   


Spoiler: ShowHide



Informasi: Berta (081286860002), Winny (081291633669), Lina (08118289855)

Notes: Untuk mahasiswa akan mendapatkan keringanan dan kemudahan pendaftaran


Siapakah Mingyur Rinpoche dan Kedatangan Beliau di Indonesia

Spoiler: ShowHide


Yongey Mingyur Rinpoche atau sering disebut Mingyur Rinpoche adalah seorang Master Meditasi dari tradisi Budhisme Tibet. Lahir pada tahun 1975 di sebuah desa kecil di Himalaya, tepatnya di perbatasan Nepal dan Tibet. Beliau merupakan anak dari Tulku Urgyen Rinpoche, seorang Master Meditasi yang sangat dikenal di dunia dan telah mengajar meditasi kepada banyak murid dari dunia Internasional. Sejak usia yang masih sangat muda, Mingyur Rinpoche sudah tertarik dalam dunia meditasi dan sering kali menyelinap keluar dari rumahnya untuk bermeditasi di gua-gua sekitar tempat tinggalnya di Himalaya. Namun, disamping ketertarikannya dengan latihan meditasi, Mingyur Rinpoche menderita serangan panik (panic attack) yang sangat membuatnya menderita dan tidak berdaya saat itu. Serangan panik tersebut membuat kesulitan yang cukup berarti bagi Rinpoche untuk berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitarnya.

Di usia 9 tahun, Rinpoche belajar meditasi dari Ayahnya di Nagi Gonpa, semua pertapaan kecil di lembah Kathmandu. Kurang lebih 3 tahun lamanya, Mingyur Rinpoche  mendapatkan bimbingan Ayahnya secara langsung dalam pengalaman meditasinya, yang merupakan latihan Meditasi Buddhis yang cukup mendalam, yaitu Mahamudra dan Dzogchen (Maha Ati), dimana kedua ajaran meditasi ini tidak hanya ajaran yang mendalam, namun juga bersifat rahasia dan hanya diajarkan oleh Master Meditasi yang sudah sangat maju dalam latihannya. Selama periode 3 tahun ini, Mingyur Rinpoche mendapatkan instruksi-instruksi kunci dari Ayahnya dan berlatih hingga mencapai level pengalaman langsung (direct experience) dari yang sudah diajarkan.

Saat usia 13 tahun, Mingyur Rinpoche sudah menjalani retret meditasi tradisional yang intensif dan tertutup selama 3 tahun di Biara Sherab Ling, India Utara dibawah bimbingan salah satu Guru Akarnya: Tai Situ Rinpoche (salah seorang Guru Besar dan pemegang silsilah tradisi Karma Kagyu dalam Budhisme Tibet) dan Saljey Rinpoche, seorang Retreat master, yang menghabiskan separuh masa hidupnya dalam retreat meditasi yang sangat ketat.

Perlu diketahui, sangat jarang seseorang yang begitu muda (seperti Mingyur Rinpoche) sudah berminat untuk menjalani retret meditasi tradisional tersebut. Selain karena level retret itu berat dan intensif, masa retret yang dibutuhkanpun tidak sedikit, yaitu lebih dari 3 tahun. Selama masa retret 3 tahun ini, Mingyur Rinpoche berlatih latihan fondasi (ngondro), dan Meditasi tingkat lanjut yang mencakup: Meditasi fase pembentukan (developmental stage) yang menggunakan banyak teknik Visualisasi dan Suara Mantra untuk mengubah persepsi batin yang biasa, dilanjutkan dengan Meditasi fase peleburan/penyempurnaan (completion stage) yang mencakup latihan untuk mengolah energi halus yang terdapat dalam tubuh, dan Meditasi Mahamudra, sebuah latihan yang memungkinkan Meditator mengalami pengalaman langsung dari hakekat batin yang jernih dan cerah.

Ketekunan luar biasa yang ditunjukkan oleh Mingyur Rinpoche selama retret membuahkan hasil yang luar biasa, dimana Beliau sungguh-sungguh menguasai sepenuhnya pikiran dan emosi yang  muncul dari batinnya. Saat ini, Mingyur Rinpoche telah sepenuhnya menaklukkan Serangan Panik yang menghantuinya sejak kecil. Beliau benar-benar mengalami bagaimana Meditasi dapat mengatasi berbagai masalah pikiran dan emosi yang membelenggu.

Setelah Mingyur Rinpoche menyelesaikan masa retret 3 tahun-nya, Guru yang dikasihinya, Saljey Rinpoche meninggal dunia dan Mingyur Rinpoche ditunjuk oleh Tai Situ Rinpoche untuk menjadi Retreat master perioder berikutnya. Pada usia 17 tahun, Mingyur Rinpoche rermasuk seorang Biksu termuda yang pernah dipercayakan untuk memegang tanggung jawab ini.

Mingyur Rinpoche terus menerima transmisi-transmisi ajaran yang penting dari Ayahnya dan Khenchen Thrangu, seorang Biksu senior dari tradisi silsilah Kagyu. Saat usia 19 tahun, Mingyur Rinpoche memasuki Dzongsar Monastic College, dan dibawah bimbingan Khenpo Kunga Wangchuk, Beliau mempelajari filsafat budhis seperti, Madyamaka, dan ilmu logika.

Pada usia 20 tahun, Mingyur Rinpoche ditunjuk oleh Tai Situ Rinpoche untuk menjadi Kepala Biara Sherab Ling. Dalam posisi ini, Mingyur tidak hanya mengajar sebagai Asisten Professor dalam Institusi Pendidikan Biara, namun juga pada saat yang sama berperan sebagai Master Retret untuk retret tradisional 3 tahun. Dalam periode ini,  hingga usia 25 tahun, Mingyur Rinpoche seringkali melakukan retret tertutup mulai dari periode 1-3 bulan.


Mingyur Rinpoche ditahbiskan sebagai Bhiksu Penuh pada usia 23 tahun oleh Tai Situ Rinpoche dan mendapatkan transmisi penting ajaran Dzogchen (Maha Ati) dari Guru Besar dari Aliran Nyigma: Nyosul Khen Rinpoche. Selama bertahun-tahun, kurang lebih dengan total masa 100 hari, Nyosul Khen Rinpoche mentransmisikan ajaran “Silsilah Lisan” dari Esensi Kunci dari Ajaran Dzogchen (Heart Essence of the Great Perfection), yang diantaranya mencakup ajaran The Breakthrough (Trekcho) dan The Direct Lap (Togal), yang merupakan ajaran yang sangat rahasia dan hanya bisa ditransmisikan kepada satu orang dalam satu masa. Dalam masa-masa selanjutnya, Mingyur Rinpoche memperdalam pengetahuannya dalam ajaran Madhyamaka, Prajnaparamita, Abhidarma, Pramana, dan Vinaya. Beliau juga secara rutin memasuki retreat tertutup dan menyendiri.

Sebagai tambahan dari latar belakang pendidikan dan pengalaman Meditasi Beliau, Mingyur Rinpoche sejak usia yang sangat muda juga mempunyai ketertarikan terhadap ilmu Psikologi, Fisika termasuk Fisika Kuantum, dan Neurologi (ilmu mengenai Sistem Syaraf). Pada usia yang masih sangat muda, Mingyur Rinpoche sering terlibat diskusi informal dengan Francisco Varela, seorang ahli Neuroscience kenamaan dunia yang saat itu sering mengunjungi Ayah Rinpoche di Nepal.

Spoiler: ShowHide


Bertahun-tahun setelahnya, tepatnya tahun 2002, Mingyur Rinpoche bersamaan dengan Meditator lain yang telah bermeditasi dengan jam terbang meditasi yang lama, diundang ke Waisman Laboratory for Brain Imaging and Behavior, Universitas Wisconsin, setelah diminta oleh Dalai Lama. Disana, beberapa Ilmuan, seperti Richard Davidson, Antonie Lutz, memeriksa pengaruh meditasi pada otak para meditator yang telah bermeditasi dengan jam terbang dan pengalaman meditasi yang lama. Hasil penelitiannya cukup menarik, dan mendapatkan perhatian luas dari kalangan ilmuan dunia, dan diliput oleh National Geograpic dan Majalah Time. Penelitian lanjutan dilakukan di Harvard University, MIT, dan lainnya.

Mingyur Rinpoche terus terlibat dalam penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan mengenai pengaruh Meditasi terhadap perubahan pola struktur Otak dan Kebiasaan serta Perilaku. Oleh karenanya, dalam pengajarannya, Mingyur Rinpoche seringkali mengajar meditasi dengan cita rasa yang diwarnai dari kedua latar belakangnya, yaitu pelatihan meditasi yang intensif sejak usia muda, dan pengalamannya saat berinteraksi dengan para ilmuwan.

Mingyur Rinpoche secara unik dapat mengajar meditasi dan menampilkan kebijaksanaan meditasi kuno dari Tibet ini dalam cara yang segar, relevan dengan jaman, universal, dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Program Meditasi yang diajarkan oleh Mingyur Rinpoche kepada para muridnya di Asia, Eropa, Amerika, dan di seluruh dunia dikenal dengan nama: Joy of Living, dan Path of Liberation yang masing-masing terdiri dari berbagai level. Workshop Meditasi Joy of Living sendiri terbuka untuk semua kalangan dari latar belakang tradisi agama dan kepercayaan apapun. Workshop ini mengandung banyak intisari-intisari kunci yang sangat penting dan mendalam di dalam perjalanan kita berlatih meditasi.

Mingyur Rinpoche menyampaikan ajarannya melalui berbagai Biara yang berada dalam naungan bimbingannya, yaitu Tergar Monastery di India, Tibet, dan Nepal, dan komunitas Meditasi di berbagai negara, yang disebut Tergar Meditation Community yang ada di berbagai benua baik Amerika, Eropa, dan Asia, termasuk Indonesia (Jakarta dan Surabaya). Selain mengajar, Mingyur Rinpoche juga meluangkan waktu beliau untuk berkerjasama dengan berbagai penulis menulis buku bestseller mengenai meditasi: The Joy of Living, The Joyful Wisdom, dan Turning Confusion into Clarity.

Spoiler: ShowHide


Pada bulan Juni 2011, Mingyur Rinpoche tiba-tiba meninggalkan biaranya secara diam-diam dan hanya meninggalkan sepucuk surat kepada murid-muridnya, tanpa membawa uang atau apapun selain pakaian yang di badan, Beliau pergi mengembara ke jalan-jalan, bukit-bukit, dan gua-gua di area Himalaya berlatih meditasi secara intensif. Kurang lebih 4 tahun setelahnya, setelah gempa di Nepal dan area Himalaya, tepatnya pada bulan November 2015, barulah Mingyur Rinpoche keluar dari retret meditasi mengembaranya sejak tahun 2011.

Setelah keluar retret pada tahun 2015, Mingyur Rinpoche kembali aktif mengajar meditasi di berbagai tempat di seluruh dunia, dan tahun lalu (tahun 2016), Beliau juga telah berkunjung dan mengajar di Indonesia (Jakarta dan Surabaya), dan pada tahun 2017, Mingyur Rinpoche akan kembali datang ke Indonesia dan akan mengajar meditasi di Bali (24 September 2017), Surabaya (25-26 September 2017), dan Jakarta (27-30 September 2017). Informasi kedatangan dan jadwal kegiatan Mingyur Rinpoche di Indonesia dapat diikuti melalui www.tergar.or.id atau melalui Facebook: Tergar Jakarta dan Instagram:  [at] TergarIndonesia.

Sungguh suatu kesempatan langka dan berharga apabila kita bertemu dan mendapatkan pengajaran dari Guru  Sejati dengan latar belakang praktek latihan yang mendalam, silsilah yang otentik. Semoga kita semua berbahagia.

Info lengkap kunjungi
www.tergar.or.id

2
Jadwal Lengkap Tour Indonesia



SURABAYA – Public Talk:
Joy Of Living Meditation “Kunci Hidup Sukses, Sehat & Bahagia “
Rabu, 12 Oktober 2016, 18.00 – 21.00
Venue : Mercure Hotel, Raya Darmo, Surabaya (location)
Registration :
081 134 7056 |  081 3300 35118 |  081 650 2988

JAKARTA

a. Meditation Workshop: Awareness and Compassion – Essential Teachings on The Joy of Living
Jumat – Sabtu, 14 – 15 Oktober, 09.00 – 18.00
Venue : Grand Auditorium Universitas Bunda Mulia (location)
Registration : 081 2868 60002 , 0896  1506 0240
Email : registrasi.jol [at] tergar.or.id

Workshop ini menawarkan kesempatan langka untuk menjelajahi praktik meditasi dengan Yongey Mingyur Rinpoche, yang merupakan pertama kalinya Beliau akan menyajikan esensi dari ajaran Joy of Living dalam format ini. Rinpoche juga akan berbagi wawasan mendalam dari pengalaman pribadi Beliau dan akan menjelaskan poin-poin kunci dari pengolahan kesadaran, cinta kasih dan welas asih. Beliau juga akan memperkenalkan elemen-elemen baru yang Beliau praktekkan dalam menjalani retret panjangnya, termasuk latihan pernafasan dan olah tubuh.

Workshop ini menawarkan kesempatan langka untuk menjelajahi praktik meditasi dengan Yongey Mingyur Rinpoche, yang merupakan pertama kalinya Beliau akan menyajikan esensi dari ajaran Joy of Living dalam format ini. Rinpoche juga akan berbagi wawasan mendalam dari pengalaman pribadi Beliau dan akan menjelaskan poin-poin kunci dari pengolahan kesadaran, cinta kasih dan welas asih. Beliau juga akan memperkenalkan elemen-elemen baru yang Beliau praktekkan dalam menjalani retret panjangnya, termasuk latihan pernafasan dan olah tubuh.


b. Public Talk: Transforming Stress into Inner Peace and Joy
Minggu, 16 Oktober, 13.00 – 17.00
Venue : Grand Auditorium Universitas Bunda Mulia (location)
Registration : 083806922450, 0817359988

c. Meditation Workshop : Exploring the Nature of Mind ~ Heart Advice on the Path of Awakening
(Hanya bagi yg memenuhi syarat | only for those who meet requirements)
Senin – Rabu, 17 – 19 Oktober, 09.00 – 18.00
Venue : Tergar Meditation Center (location)
Registration : 081 3886 18818 |  081 899 7857
Email : registrasi.pol [at] tergar.or.id

Merupakan kesempatan yang langka untuk dapat menerima panduan secara mendalam dari Yongey Mingyur Rinpoche untuk melihat hakekat batin (Nature of Mind). Ajaran Hakekat Batin ditarik dari jalur Mahamudra dan Dzogchen, ajaran meditatif yang paling mendalam dari silsilah Kagyu dan Nyingma dari Buddhisme Tibet. Sebagai tambahannya, Mingyur Rinpoche juga akan memberikan ajaran mengenai Latihan Fondasi/pendahuluan (Ngondro), rangkaian meditasi yang membantu melepaskan pola kebiasaan yang menghalangi pengenalan hakekat sejati diri kita. Pada hari terakhir workshop ini, Mingyur Rinpoche akan memberikan Visudhi Trisarana (Upacara mengambil perlindungan kepada Tri Ratna), serta Inisiasi Vajrasattva.

You can meditate anytime anywhere


Mingyur Rinpoche | Talks at Google


Biografi Yongey Mingyur Rinpoche

Yongey Mingyur Dorje lahir pada tahun 1975. Ayahnya adalah Tulku Urgyen Rinpoche, seorang guru meditasi Dzogchen ternama yang mempunyai hubungan darah dengan Tsangsar dari Nangchen. Ibunya adalah Sönam Chödrön, keturunan dua raja Tibet Songtsen Gampo dan Trisong Deutsen
 
Pada 1984, pada saat berusia 9 tahun, beliau pindah ke pertapaan Nagi Gompa untuk belajar dari ayahnya Tulku Urgyen Rinpoche, instruksi Mahamudra dan aspek Dzogchen.
 
Diusianya yang ke 11, beliau diundang Tai Situ Rinpoche untuk belajar di Sherab Ling, India Utara dan dinobatkan secara resmi sebagai Yongey Mingyur Rinpoche ke VII pada usia 12 tahun. Kemudian pada usia 13 tahun, menjalani retret 3 tahun di Sherab Ling. Saat berusia 17 tahun, ditunjuk oleh Tai Situ Rinpoche sebagai guru retret 3 tahun berikutnya. Pada penghujung umur 19, beliau bergabung dengan perguruan tinggi biara Dzongsar (Dzongsar Shedra) dan saat itu dibimbing oleh Khenpo Kunga Wangchuk.
 
Pada usia keduapuluh, Situ Rinpoche meminta dirinya untuk mengambil tanggung jawab sebagai wakil Situ Rinpoche di biara Sherab Ling, dan pada tahun itu Mingyur Rinpoche menjadi orang pertama yang bertanggung jawab di Sherab Ling. Pada awal usianya keduapuluh satu, beliau menjadi asisten guru di perguruan tinggi biara Sherab Ling juga secara simultan menjalankan tugas menjadi guru retret.
 
Setelah beberapa tahun kemudian, Nyoshul Khen Rinpoche menurunkan kepada Mingyur Rinpoche garis silsilah Mendengar dari Trekcho dan Togal, juga telah menerima Chokling Tersar dari Tulku Urgyen Rinpoche, dan Damngak Dzo dari Khenchen Thrangu Rinpoche.
 
Ketika Tai Situ Rinpoche tidak dapat mengunjungi India, Mingyur Rinpoche melanjutkan pengawasan semua urusan perguruan tinggi Sherab Ling dan pusat-pusat retreat. Di sana selama lebih dari tujuh tahun beliau mempelajari dan menguasai topik Madhyamika, Prajnaparamita, Abhidharma, Pramana dan Vinaya.
 
Pada tahun 2002, beliau menjadi salah seorang dari delapan praktisi meditasi Buddhis yang dipilih untuk berpartisipasi dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Antoine Lutz, Phd., seorang Neurosaintis terkemuka dunia serta anggota dari The Board of Scientific Counselors of the National Institute of Mental Health.
 
Mingyur Rinpoche menulis buku berjudul “Joy of Living: Unlocking the Secret & Science of Happiness” yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa yang terbit pada bulan April 2007 dengan kata pengantar dari Daniel Goleman (Psikolog dan penulis buku Emotional Intelligence and Social Intelligence) yang kemudian menjadi salah satu dari buku religi terlaris di dunia. Dan beberapa buku tulisan Mingyur Rinpoche lainnya antara lain adalah Joyful Wisdom: Embracing Change and Finding Freedom, Ziji: The Puppy Who Learned to Meditate, dan Turning Confusion into Clarity.

Pada Juni 2011, Mingyur Rinpoche meninggalkan biaranya di Bodhgaya dan memulai periode panjang retret mengembara tanpa membawa apapun. Selama 4 tahun lebih menjadi yogi pengembara, beliau tidak menetap disatu tempat tertentu. Pada tanggal 02 November 2015, Yongey Mingyur Rinpoche telah kembali dari retret panjangnya, dan memulai aktifitas pengajaran kepada seluruh murid beliau diseluruh penjuru dunia.

Info lengkap kunjungi
www.tergar.or.id

3
Banyak orang ingin berubah menjadi lebih baik
Tetapi..
 
Mengapa hanya sedikit sekali orang yang benar-benar mengalami transformasi yang diinginkan?
Sebab ...
 
Ingin berubah saja tidak cukup, kita membutuhkan faktor-faktor lainnya
 
Anda ingin tahu Apa faktor-faktor tersebut dan ingin tahu bagaimana caranya ?
 
Temukan bersama kami..Bagaimana menjalankan hidup yang berkualitas melalui latihan hidup berkesadaran
bersama Komunitas Praktik Dharmajala, sebuah sangha untuk belajar, berlatih dan berbagi hidup berkesadaran, difasilitasi langsung oleh Tim Dharmajala dengan mengikuti:
 
Retret Pemula Dharmajala Angkatan 32
9 - 12 Mei 2013
 
 [at] JHANA MANGGALA MEDITASI GRAHA
Cipayung - Mega Mendung, Bogor
 
*Kegiatan ini terbuka untuk Umum/Pelajar/Mahasiswa (Usia minimal 17 tahun)
 
“Langsung menyentuh dengan kehidupan sehari-hari, membuka mata dan pikiran tentang fakta-fakta yang sesungguhnya” – Devi Mulyana (Alumni RPD 31)
Materi yang diberikan bisa diaplikasikan oleh siapa saja meskipun non Buddhis – Dian (Alumni RPD 31)
RPD sangat bermanfaat terutama untuk penyembuhan batin. Kita mendapatkan intisari ajaran Buddha secara sederhana dan to the point dan juga mendapatkan tools untuk berlatih, very recommended
– Hermon (Alumni RPD 30)

RPD adalah sebuah program retret 4 hari yang telah diadakan lebih dari 30 kali dan diikuti lebih dari 1000 peserta di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Taiwan. Retret ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada peserta inti sari ajaran Buddha yaitu dukkha dan Jalan Pembebasannya sehingga dapat membawa pada penyembuhan luka batin, transformasi, pembentukan dan pengembangan karakter diri, serta pembebasan.
 
~ Informasi dan Pendaftaran ~
Suryani
Email: reg_rpd [at] dharmajala.org
Telp/SMS: 0812 851 218 54
Web: www.dharmajala.org
FB: facebook.com/dharmajala
 
Biaya Retret (Pengganti transportasi dan konsumsi):
A. Rp 200.000 (Untuk yang disubsidi)
B. Rp 350.000 (Normal)
C. Rp 500.000 (Untuk yang mensubsidi)
 
Biaya retreat dapat disalurkan ke: BCA KCP KEDOYA No. 372-118-2221 (a.n. Dewi Permata Sari)
*Mohon menambah angka 001 pada transferan Anda. Setelah itu, ketik "DANA RPD <NAMA> <Jumlah> <No Rek>" dan kirim ke Melva (0856 9229 7310)
 
Bertumbuhkembangnya kualitas diri ini bukan hanya dapat membawa manfaat bagi diri sendiri tapi juga berimbas pada keluarga, teman, kantor, komunitas dan kelak masyarakat, bangsa, dan dunia.
 

4
Dear Dharma friends,
 
Sekuntum teratai untuk anda semua, calon para Buddha.
 
Undangan & Kesempatan langka dan berharga untuk menghadiri Puja dan Ceramah Dharma oleh HE Neyphug Trulku Rinpoche IX.                       
 
Kami undang Bapak / Ibu, saudara-saudari sedharma untuk menghadiri :                           
 
Puja & Ceramah Dharma yang dipimpin oleh H.E. The 9th Neyphug Trulku Rinpoche

Spoiler: ShowHide


Lud Puja : Minggu, 10 Maret 2013 Pukul 14.00-17.00
Untuk membersihkan rintangan-rintangan menggunakan benda-benda representative. Umat harap membawa sedikit potongan rambut, kuku, beberapa koin, dan potongan kecil pakaian bekas pakai namun belum dicuci. Untuk tahun ini, puja dianjurkan untuk mereka yang lahir di tahun Ular, Babi, Macan, Monyet dan Ayam. Selain itu, juga bermanfaat untuk kelahiran Tikus Api (18), Kelinci Api (27), Kuda Bumi (36), Tikus Logam (54), Naga Air (62), kelinci Logam (63), Kuda Air (72)

Smoke Offering Puja / Sang Puja
Sabtu, 16 Maret 2013 Pukul 10.00-12.00 (sesi 1)
Puja asap dipersembahkan kepada para Buddha, Bodhisattva, Deity, dan Pelindung Dharma. Dan sebagai pemberian kepada semua makhluk dan spirits kepada siapa kita berhutang karma yang dapat membawa penyakit, hambatan, dan halangan-halangan lainnya. Dikatakan bahwa dengan menghirup asap tersebut, makhluk di neraka panas merasa sejuk dan senang, makhluk di alam neraka dingin terasa hangat dan terpuaskan. Makhluk pretas (setan kelaparan) juga merasa bahagia terbebas dari rasa haus dan kelaparan yang tak tertahankan. Manusia terpuaskan karena aspirasi dan keinginan mereka terpenuhi. Ini merupakan sarana mempraktikkan kemurahan hati dan bermanfaat bagi kesuksesan bisnis dan untuk meningkatkan energi dan keberuntungan Anda.

Long Life Empowerment
Sabtu, 16 Maret 2013 Pukul 14.00-17.00 (sesi 2)
Tsetee Dorje Tangwa - Long Life Empowerment adalah empowerment terma Guru Rinpoche yang sangat spesial dari silsilah Peling. Berkah dan manfaat yang didapat luar biasa besar dan berlipat ganda. Ini akan membantu untuk mempurifikasi rintangan, meningkatkan kemakmuran, panjang umur, kesejahteraan, kebijaksanaan dan akan didedikasikan untuk perdamaian dunia, khususnya Indonesia dan untuk kesejahteraan semua makhluk hidup.

Lokasi : Prasadha Jinarakkhita
Jl. Kembangan Raya Blok JJ, Jakarta 11610 (belakang Central School)


Cara Menuju Prasadha Jinarakkhita: Naik busway sampai taman kota, lalu sambung angkot merah arah Puri kembangan, stop di perempatan asem, jalan sedikit ke Prasadha Jinarakkhita

Peta: ShowHide


Bagi yang membutuhkan terjemahan Bahasa Indonesia, harap masing-masing membawa Radio FM
* (Bahasa pengantar : Bahasa Inggris)           
Wajib untuk mendaftar  : untuk memudahkan panitia dalam pengaturan tempat
 
Informasi & Pendaftaran:           
- Diana  0816 1869 643
- Rosemiaty  0811 9394 483
- Nicky 0817 111 010
sasadesa [at] hotmail.com
               
Dengan meneruskan informasi dan undangan ini kepada seluruh rekan-rekan dan sanak keluarga anda, anda turut membantu dalam pemutaran roda Dharma.
 
Sarva Manggalam.,

Trulku Rinpoche IX: ShowHide


Biografi Singkat Neyphug Trulku Rinpoche IX
Dikenali dan dilantik pada usia 9 tahun oleh H.H.Dilgo Khyentse Rinpoche di Vihara Neyphug Thegchen Tsemo.
Meraih gelar pendidikan akademis yang tinggi, sempurna dan terhormat dalam pembelajaran beliau selama 9 tahun di Ngagyur Nyingma Institute, Mysore yang didirikan oleh H.H.Penor Rinpoche.
Sebagai Professor Buddhisme, Rinpoche telah banyak diundang untuk memberikan ajaran, kelas, dan empowerment di berbagai negara, dan seorang guru yang terkenal karena kepribadian yang hangat, selera humor yang tinggi, berwelas asih, dan kedalaman pemahaman.
Terlibat aktif dalam berbagai proyek Dharma diantaranya mendirikan Sekolah Neyphug Thegchen Tsemo untuk anak-anak kurang mampu dan menyetir sendiri selama 18 jam dan berjalan 20 jam untuk menjemput anak-anak yatim piatu ke vihara; bekerja berdampingan dengan pekerja konstruksi untuk membangun toilet, tempat pemandian dan fasilitas dapur untuk anak-anak, dan bekerja dengan penduduk Heyphug untuk membangun jalan menuju vihara.
Kunjungi situs Neyphug Rinpoche & berbagai aktivitas Beliau di http://www.neyphug.org/



[mod]Picture dimasukkan ke spoiler[/mod]

Pages: [1]