//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...  (Read 663326 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1065 on: 12 May 2009, 04:18:09 PM »
ikuuuuttt

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1066 on: 12 May 2009, 04:32:16 PM »
Mengenai kemungkinan adanya kesamaan antara Nienfo dengan metode Buddho berikut ini saya kutipkan pendapat dari Ajahn Sumedho yang pernah menjadi murid dari Ajahn Chah

"Banyak bhikkhu hutan di Timur-laut Thailand menggunakan kata 'Buddho' sebagai objek meditasi mereka. Mereka menggunakannya sebagai sejenis koan. Pertama-tama, mereka membikin tenang pikiran dengan mengikuti keluar masuknya napas seiring suku kata BUD DHO, dan kemudian mulai melakukan kontemplasi, 'Apakah Buddho -Dia yang mengetahui- itu?' 'Apa artinya mengetahui?'

Ketika saya berkeliling di daerah timur-laut Thailand dan singgah di tudong, saya mengunjungi vihara tempat Ajahn Fun dan tinggal beberapa lama di sana.

[...]

Beliau mengajarkan untuk tidak hanya mengulang-ulang kata 'Buddho', tapi merenungkan dan mengamatinya, membawa pikiran menembus dan benar-benar melihat ke dalam 'Buddho', 'Dia yang mengetahui' -mengamati muncul dan lenyapnya, tinggi dan rendahnya, sebegitu hingga seluruh perhatian kita tumplek padanya.

Dengan melakukan hal itu 'Buddho' menjadi sesuatu yang bergema dalam pikiran. Kita mesti mengamati, menonton, dan memeriksanya sebelum ia muncul dan setelah ia muncul, lalu mendengarkan gema suara itu dan yang ada di baliknya -hingga akhirnya kita hanya mendengar keheningan."

Sumber: Ajah Sumedho, "Hidup Saat Ini."  Pustaka Karaniya, 1991

Nah, jika kita melihat kutipan kesaksian Ajahn Sumedho ini tentang meditasi Buddho, kita akan menemukan banyak sekali kesamaanya dengan nienfo.

Bagaimana menurut teman-teman?

Menyambung dari tret melafal nama Buddha, karena di sana bukan tempat debat maka di teruskan di sini ;D


Tujuan membaca nien fo ....
untuk meditasi?
untuk mendapatkan karma baik?
untuk terlahir ke surga?
untuk mendapat suatu manfaat? (karena katanya ada kesaksian2 yang katanya juga mendapat manfaat dari membaca nien fo itu)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1067 on: 12 May 2009, 04:47:44 PM »
IMO,
Tujuan membaca nien fo ....
untuk meditasi? >> yoa
untuk mendapatkan karma baik? >> pastinya dech...
untuk terlahir ke surga? >> tapi gw ga mo disurga sukhavati, mo nya disurga lazuardi

Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1068 on: 12 May 2009, 05:36:45 PM »
IMO,
Tujuan membaca nien fo ....
untuk meditasi? >> yoa
untuk mendapatkan karma baik? >> pastinya dech...
untuk terlahir ke surga? >> tapi gw ga mo disurga sukhavati, mo nya disurga lazuardi


yang no 4 nya mana cuy ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1069 on: 12 May 2009, 05:51:22 PM »
^
^

hmmm yang empat,untuk mendapat suatu manfaat?
ga tau dech, itu jawaban buat praktisi nien fo, aye kan bukan praktisi tanah suci, jd ga berani melangkahi bro...
masi tau tata karma, :P
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1070 on: 12 May 2009, 07:17:26 PM »
IMO,
Tujuan membaca nien fo ....
untuk meditasi? >> yoa << idem
untuk mendapatkan karma baik? >> pastinya dech...<< idem
untuk terlahir ke surga? >> tapi gw ga mo disurga sukhavati, mo nya disurga lazuardi
                                 << yahhh ... gak ketemuan donk bro :D
untuk mendapat suatu manfaat?
Inti ajaran Buddha : perbanyak kebajikan , kurangi kejahatan , sucikan hati & pikiran .
nah untuk mensucikannya g memilih metode nienfo tuk mewujudkannya :)








 
thanks Buddha...

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1071 on: 13 May 2009, 07:17:08 AM »
Untuk teman-teman yang masih dibingunkan oleh diskusi tentang konsep buddha antara Theravada dan Mahayana saya ajak untuk ikut membaca posting dari Bro Gandalf yang sangat bermanfaat ini:

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,5087.msg178392/topicseen.html#msg178392

Postingan yang masih diragukan kebenarannya kok disebut sangat bermanfaat.
Jika kita belum membaca sumbernya bagaimana kita bisa menilai?
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1072 on: 13 May 2009, 07:55:24 AM »
IMO,
Tujuan membaca nien fo ....
untuk meditasi? >> yoa << idem
untuk mendapatkan karma baik? >> pastinya dech...<< idem
untuk terlahir ke surga? >> tapi gw ga mo disurga sukhavati, mo nya disurga lazuardi
                                 << yahhh ... gak ketemuan donk bro :D
untuk mendapat suatu manfaat?
Inti ajaran Buddha : perbanyak kebajikan , kurangi kejahatan , sucikan hati & pikiran .
nah untuk mensucikannya g memilih metode nienfo tuk mewujudkannya :)








 


untuk terlahir ke surga? >> tapi gw ga mo disurga sukhavati, mo nya disurga lazuardi
                                 << yahhh ... gak ketemuan donk bro :D

sori sori, salah tulis, seharusnya tanah suci sukhavati, bukan surga sukhavati,
tolong diklarifikasi dulu ya, sebelum ditimpuk batu bata ama orang nya, wakakaka....


ga ketemu, gpp bro, kan bisa saling kunjung mengunjungi, hehehe... at least, kita tetangga-an :P



untuk mendapat suatu manfaat?

Inti ajaran Buddha : perbanyak kebajikan , kurangi kejahatan , sucikan hati & pikiran .
nah untuk mensucikannya g memilih metode nienfo tuk mewujudkannya :)


waduh2, aku tidak bisa tidak setuju dengan kamu bro,
yes, aku setuju ama kamu bro....;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1073 on: 13 May 2009, 08:21:45 AM »

Inti ajaran Buddha : perbanyak kebajikan , kurangi kejahatan , sucikan hati & pikiran .

Ada yang salah. Ini terjemahan jadul, sudah tidak berlaku lagi, . ;D

Dhammapada 183.
Tidak melakukan segala bentuk kejahatan, senantiasa mengembangkan kebajikan dan membersihkan batin; inilah Ajaran Para Buddha.

Jadi bukannya mengurangi, tapi tidak melakukan. Kalau mengurangi berarti jika sekarang melakukan 10 kejahatan besok 8, 5 kejahatan maka dianggap cincai, tidak apa-apa, toh berkurang. ;D

GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1074 on: 13 May 2009, 08:50:08 AM »
^
^

please dech ah, jgn lebay....
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1075 on: 13 May 2009, 09:14:16 AM »
^
^

please dech ah, jgn lebay....


 ^-^ kenapa Sdr. Naviscope?? Anda tidak bisa menerima masukan / kritikan ya  :))
Padahal judul topiknya Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda... ^-^
ngak lebay kok.... ^-^
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1076 on: 13 May 2009, 09:22:05 AM »

Inti ajaran Buddha : perbanyak kebajikan , kurangi kejahatan , sucikan hati & pikiran .

Ada yang salah. Ini terjemahan jadul, sudah tidak berlaku lagi, . ;D

Dhammapada 183.
Tidak melakukan segala bentuk kejahatan, senantiasa mengembangkan kebajikan dan membersihkan batin; inilah Ajaran Para Buddha.

Jadi bukannya mengurangi, tapi tidak melakukan. Kalau mengurangi berarti jika sekarang melakukan 10 kejahatan besok 8, 5 kejahatan maka dianggap cincai, tidak apa-apa, toh berkurang. ;D



That's right _/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1077 on: 13 May 2009, 09:25:20 AM »

Inti ajaran Buddha : perbanyak kebajikan , kurangi kejahatan , sucikan hati & pikiran .

Ada yang salah. Ini terjemahan jadul, sudah tidak berlaku lagi, . ;D

Dhammapada 183.
Tidak melakukan segala bentuk kejahatan, senantiasa mengembangkan kebajikan dan membersihkan batin; inilah Ajaran Para Buddha.

Jadi bukannya mengurangi, tapi tidak melakukan. Kalau mengurangi berarti jika sekarang melakukan 10 kejahatan besok 8, 5 kejahatan maka dianggap cincai, tidak apa-apa, toh berkurang. ;D


GRP buat om Kelana ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1078 on: 13 May 2009, 09:30:41 AM »
^
^

please dech ah, jgn lebay....


 ^-^ kenapa Sdr. Naviscope?? Anda tidak bisa menerima masukan / kritikan ya  :))
Padahal judul topiknya Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda... ^-^
ngak lebay kok.... ^-^

bukan, kalau emang tertulis seperti itu, kenapa tidak dipublikasi keluar
kenapa di simplycity?
why, berarti sudah kebohongan publik?
ato mengikuti perkembangan jaman, tuntutan jaman?

Tidak melakukan segala bentuk kejahatan << emang bisa, loe yakin, selagi loe masi kerja, masi berdagang, masi bercinta, emang bisa?

sori ya, sapa yang tersinggung, emang nya gw pikirin
situ kale yang tersinggung...
gitu j koq freeport, ;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1079 on: 13 May 2009, 09:46:53 AM »
Tentu tidak ada yang sempurna di dunia ini, namun dengan mentolerir kejahatan itu jg tdk benar. Bahwa mengurangi kejahatan dari 10 menjadi 8 itu spt di kritik oleh bro kelana " ah cincailah " ...

Dengan menyadari bahwa tidak melakukan kejahatan, kita lebih mawas diri dan menjaga sila.. Bila mentolerir kejahatan maka hal itu dapat menghambat pengembangan batin kita sendiri.

Semoga semua mahkluk berbahagia...


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com