Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: tania on 24 July 2010, 11:40:26 PM
-
teman2 .. saat ini kan banyak diadakan acara2 fangsen, apakah itu karma buruk mengingat pihak penyelenggara perlu membeli burung dalam jumlah lumayan banyak, untuk kemudian dilepaskan? jika tidak ada permintaan dari pembeli, penjual tentu tidak akan menyediakan, kan?
apalagi karena seringnya diadakan fangsen, masyarakat sekitar jadi 'iseng' menangkapi burung2 yg di fangshen (karena terlalu lama di kandang, berdesakan dan terinjak2 jadi tidak bisa langsung terbang ketika dilepaskan) .. kan kasian, niatnya dilepas, malah ditangkap orang .. padahal jika si burung tidak ditangkap, tidak dijual dan tidak di fangsen, mereka lebih mempunyai kemampuan untuk menyelamatkan diri ..
-
Tujuan fang shennya bagus. Caranya ato prakteknya jelek. ^o^
-
bagaimana mengurangi praktik jelek itu? _/\_
-
teman2 .. saat ini kan banyak diadakan acara2 fangsen, apakah itu karma buruk mengingat pihak penyelenggara perlu membeli burung dalam jumlah lumayan banyak, untuk kemudian dilepaskan? jika tidak ada permintaan dari pembeli, penjual tentu tidak akan menyediakan, kan?
apalagi karena seringnya diadakan fangsen, masyarakat sekitar jadi 'iseng' menangkapi burung2 yg di fangshen (karena terlalu lama di kandang, berdesakan dan terinjak2 jadi tidak bisa langsung terbang ketika dilepaskan) .. kan kasian, niatnya dilepas, malah ditangkap orang .. padahal jika si burung tidak ditangkap, tidak dijual dan tidak di fangsen, mereka lebih mempunyai kemampuan untuk menyelamatkan diri ..
makanya kalo fangsen mestinya bijaksana...
trus kalo mau lepasin burungnya, jgn di depan penjualnya...
-
teman2 .. saat ini kan banyak diadakan acara2 fangsen, apakah itu karma buruk mengingat pihak penyelenggara perlu membeli burung dalam jumlah lumayan banyak, untuk kemudian dilepaskan? jika tidak ada permintaan dari pembeli, penjual tentu tidak akan menyediakan, kan?
apalagi karena seringnya diadakan fangsen, masyarakat sekitar jadi 'iseng' menangkapi burung2 yg di fangshen (karena terlalu lama di kandang, berdesakan dan terinjak2 jadi tidak bisa langsung terbang ketika dilepaskan) .. kan kasian, niatnya dilepas, malah ditangkap orang .. padahal jika si burung tidak ditangkap, tidak dijual dan tidak di fangsen, mereka lebih mempunyai kemampuan untuk menyelamatkan diri ..
pernahkah anda mendengar nasehat Ajahn Chah saudari tania..
ini sy kutip
Suatu saat Ajahn Chah pergi ke desa nelayan untuk membabarkan dhamma, setelah berkumpul ma nelayan, Ajahn Chah menasehati para nelayan agar dapat menjauhi diri dari pembunuhan. Saat itu ada seorang nelayan memprotes "Kalo saya tidak menangkap ikan, saya makan apa? Dan keluarga ku makan apa? jika aku tidak tangkap ikan bagaimana orang bisa makan ikan, jika dunia ini tidak ada orang menangkap ikan, maka orang tidak akan bisa makan ikan, dan kalau anak-anak tidak makan ikan maka gizi mereka akan berkurang, jika gizi mereka kurang maka kesehatan akan terancam ? dan .......... "
(sangat masuk akal statmen orang ini )
Ajahn Chah menjawab: "Aku menasehati kamu, karena aku mengenal sama kamu, dan aku menyarankan agar kamu bisa meninggalkan mata pencaharian dari pembunuhan dan mengalih ke mata pencaharian yang lebih baik. Kamu tidak usah kwatir dunia ini tidak ada orang menangkap ikan, kekurangan gizi, kesehatan mereka terancam dan lain sebagainya, karena jika kamu tidak nangkap ikan maka ada orang lain yang akan menangkap ikan, dan kalo orang itu aku kenal, aku akan menasehati dia juga, kalo orang itu tidak nangkap ikan, jangan kwatir, nanti akan ada orang lain lagi yang menangkap ikan, dan jika orang itu aku kenal, aku akan tetap menasehati dia juga. dan ........
( Ini jauh lebih masuk akal lagi ketimbang statmen yang diatas =)) )
tugas kita adalah menyelamatkan, pada saat kita menyelamatkan sebuah gajah...anda mau tempatkan dimana pun gajah tersebut baik di hutan rimba bahkan di rumah anda sekalipun, pemburu yang mengincar gading nya pasti ADA di dunia ini.
yang jelas jangan pernah kita berada pada sisi yg buruk....
di dunia ini 2 sisi tersebut selalu ada...
-
bagaimana mengurangi praktik jelek itu? _/\_
Beli langsung di pasar .... jangan lewat pesanan
ato yg biasa menjual hewan2 di hari tertentu (pedagannya udah tau ada hari fangshen)
Hindari seperti itu ......
setelah beli di pasar ..... jangan terlalu banyak upacara pelepasan (terlalu lama)
pastikan hewan yg ingin di lepas ..... nyaman, tidak stress tidak berdesak2an dalam 1 kandang ato dalam 1 plastik (ikan/lele/lindung dll) jangan terlalu banyak ..... (ingat hewan air jg perlu oksigen yg cukup) ......
Biarkan hewan yg di lepas .... pergi/ terbang secara wajar, tidak perlu dikaget2in
misalnya melapas burung dalam kandang .... kita tak perlu menepuk2 sisi kandang agar burung cepet keluar dr sangkar .....
-
^^ setuju
kalau mau fangsen beli langsung lepas.
saya tidak setuju pakai jadwal dan upacara segala (hewan2 malah stres jika pakai upacara2)
_/\_
-
Beli hewan2 ternak lebih bgus tuh dan langsung lepasin, habis nyawa mereka lagi terancam krn dagingnya mau untk diknsumsi...kalau beli hewan2 trnak, dan kita lepasin mreka dri ancaman pmotongan tukang potong, itu trmasuk fangshen gak ya?
-
yang terpenting niat yang tulus. kita fangshen kan untuk membantu mahluk mahluk itu untuk hidup lebih bahagia dan tidak menderita( di potong, di bunuh dll) tujuan utamanya.
kalau ada orang yang memanfaat kan hal tersebut itu kesalahan mereka sendiri karena kebodohan mereka, jadi jangan terlalu di pikirkan hitung hitung saja berbuat amal kepada mereka, juga tujuan utama mereka kan mendapat untung agar mereka juga bisa hidup (berkehidupan) dalam dunia ini.
-
Beli hewan2 ternak lebih bgus tuh dan langsung lepasin, habis nyawa mereka lagi terancam krn dagingnya mau untk diknsumsi...kalau beli hewan2 trnak, dan kita lepasin mreka dri ancaman pmotongan tukang potong, itu trmasuk fangshen gak ya?
OK, hewan-hewan itu lepas dari ancaman tukang potong. Pertanyaannya: "Kemana hewan-hewan itu akan dilepaskan?"
-
ternak apa dulu, kalau sapi, kerbau, kambing, ular, buaya (janganlupa ada loh ternak ular dan buaya)tuh mah susah lepasin nya mesti nyari hutan atau pulau yang tidak berpenghuni yang ada air tawar, rumput dsb dah.
kenapa susah soalnya negara kita berpenduduk ke lima terbanyak dunia(lupa lupa ingat) jadi nyari tempat sepi dari pemburu tuh susah.
lebih susah lagi karena negara kita ini termasuk mayoritas pemeluk agama tertentu yang mendukung qurban mahluk hidup seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.
kecuali ada tersedia tempat penampungan hewan untuk memelihara mereka sampai ajal menjemput/akhir hayat mereka.(juga jadi pertanyaan bila tempat tersebut tersedia bisa menampung berapa banyak hewan dan tentu nya ada biaya nya kan yang harus di tanggung)
-
What others do is their Karma, How you re-act is yours.
-
bagaimana mengurangi praktik jelek itu? _/\_
Beli langsung di pasar .... jangan lewat pesanan
ato yg biasa menjual hewan2 di hari tertentu (pedagannya udah tau ada hari fangshen)
Hindari seperti itu ......
setelah beli di pasar ..... jangan terlalu banyak upacara pelepasan (terlalu lama)
pastikan hewan yg ingin di lepas ..... nyaman, tidak stress tidak berdesak2an dalam 1 kandang ato dalam 1 plastik (ikan/lele/lindung dll) jangan terlalu banyak ..... (ingat hewan air jg perlu oksigen yg cukup) ......
Biarkan hewan yg di lepas .... pergi/ terbang secara wajar, tidak perlu dikaget2in
misalnya melapas burung dalam kandang .... kita tak perlu menepuk2 sisi kandang agar burung cepet keluar dr sangkar .....
denger2 tuh, awalnya pihak yg mau ngadain fangshen buat belinya dg "burung apa yg plg murah yaa?" nah karena ada permintaan spt itu, maka burung2 kecil kayak gitu ditangkap .. padahal dl2 mana ada yg peduli ama burung2 kecil begitu, dagingnya juga sedikit .. (^^v)
rasanya eman saja, niat yg tulus tidak diawali dengan perbuatan baik ..
-
klo menurut saya sih fangshen itu bukan merupakan perbuatan buruk..
mungkin dikatakan perbuatan buruk krn dr pikiran masing2 orang..
cz pikiran adalah pelopor..
inti'a menurut saya sih ketika fangshen itu hrus selalu memancarkan getaran cinta kasih bagi makhluk2 yg akan di bebaskan dr penderitaan..
sehingga fangshen itu merupakan perbuatan baik..
cz saya selalu melaksanakan fangshen secara rutin dengan teman2 vihara setiap 1 bulan sekali..
selama pikiran kita baik maka hasil yang didapatkan juga baik..
-
klo menurut saya sih fangshen itu bukan merupakan perbuatan buruk..
mungkin dikatakan perbuatan buruk krn dr pikiran masing2 orang..
cz pikiran adalah pelopor..
inti'a menurut saya sih ketika fangshen itu hrus selalu memancarkan getaran cinta kasih bagi makhluk2 yg akan di bebaskan dr penderitaan..
sehingga fangshen itu merupakan perbuatan baik..
cz saya selalu melaksanakan fangshen secara rutin dengan teman2 vihara setiap 1 bulan sekali..
selama pikiran kita baik maka hasil yang didapatkan juga baik..
biasanya fangshen apa? beli dimana dan lepas dimana?
-
fangshen :
ikan = lepas ke sungai
tidak mungkin lepas ke sawah ta ?
kodok = lepas ke sawah
tidak mungkin lepas ke jalan ta ?
fangshen apa ?
tergantung dirimu ta
mau fangshen apa
ketemu makhluk apa
yang mau dibunuh
mah beli itu sahaja ta
beli ?
di pasar banyak ta
di rumah makan ta
-
fangshen :
ikan = lepas ke sungai
tidak mungkin lepas ke sawah ta ?
kodok = lepas ke sawah
tidak mungkin lepas ke jalan ta ?
fangshen apa ?
tergantung dirimu ta
mau fangshen apa
ketemu makhluk apa
yang mau dibunuh
mah beli itu sahaja ta
beli ?
di pasar banyak ta
di rumah makan ta
ikan mas lepasin di mana yakk? yang biasa di pasar itu loh..
-
ikan mas lepasin di mana yakk? yang biasa di pasar itu loh..
di sungai tak?
-
klo menurut saya sih fangshen itu bukan merupakan perbuatan buruk..
mungkin dikatakan perbuatan buruk krn dr pikiran masing2 orang..
cz pikiran adalah pelopor..
inti'a menurut saya sih ketika fangshen itu hrus selalu memancarkan getaran cinta kasih bagi makhluk2 yg akan di bebaskan dr penderitaan..
sehingga fangshen itu merupakan perbuatan baik..
cz saya selalu melaksanakan fangshen secara rutin dengan teman2 vihara setiap 1 bulan sekali..
selama pikiran kita baik maka hasil yang didapatkan juga baik..
biasanya fangshen apa? beli dimana dan lepas dimana?
biasa'a saya fangshen burung,dan ikan lele yg masih kecil.. bli'a sih di pasar..
ngelepas'a di sungai deket kampus..
-
menurut teman2 skalian, gimana sih cara terbaik ngelakuin fang shen? supaya niat dan tindakan sama2 baik? ..
salah satu referensi 'dodol' dari teman saya adalah dg masuk ke hutan bersama2 dan melepaskan binatang2 terjerat .. atau keliling kota melepas binatang2 itu sedikit demi sedikit ..
-
Fangsen itu yang penting niat....
Kalau fangsen dengan niat baik maka hasilnya baik...
Kalau fangsen dengan niat jelek maka hasil jelek juaga yang kita terima (krn kita udah berbuat buruk )
fangsen itu ga ada yang jelek kok...
Asal kita didasari oleh cinta kasih yang kuat agar mahluk bisa bebas...
biasanya di bali kita fangsen burung, ikan, dll ^-^
-
menurut teman2 skalian, gimana sih cara terbaik ngelakuin fang shen? supaya niat dan tindakan sama2 baik? ..
salah satu referensi 'dodol' dari teman saya adalah dg masuk ke hutan bersama2 dan melepaskan binatang2 terjerat .. atau keliling kota melepas binatang2 itu sedikit demi sedikit ..
wahh...aneh2 aja..gak pa pa seh sis.. asal u ama temen u punya waktu banyak... ;D
-
Fang shen yang baik menurut
opini na adalah
1. menyelamatkan makhluk yang pasti di bunuh seperti yang dijual di pasar
contoh :
ikan lele
ikan mas
dsb....
2. melihat makhluk yang akan dibunuh ta
beranikan diri untuk membeli
lepaskanlah na mereka ke tempat
habitat mereka seharus na
biasakan diri setiap hari sediakan
beras dan diletakkan di luar jendela (jika rumah ta sering ada burung)
itu sudah termasuk
perbuatan baik
niat melakukan
niat melaksanakan
niat berkobarban
setelah fang shen
lihatlah mereka
terbang dengan gembira
berenang dengan gembira
walaupun se jam
se hari
dsb... :)
-
menurut teman2 skalian, gimana sih cara terbaik ngelakuin fang shen? supaya niat dan tindakan sama2 baik? ..
salah satu referensi 'dodol' dari teman saya adalah dg masuk ke hutan bersama2 dan melepaskan binatang2 terjerat .. atau keliling kota melepas binatang2 itu sedikit demi sedikit ..
Menurut aku sih klo beli binatang untuk fangsen jangan di tempat2 orang yang tahu kita mau fangsen. Seperti ada orang yang jual burung2 di luar wihara karena tahu kita mau fangsen. Karena mereka akan mengulangi terus menerus penangkapan burung itu. Klo kita gak beli, lama kelamaan mereka akan menghentikan penangkapan burung itu (karena gak ada yang mau beli dan gak bisa dimanfaatkan). Otomatis burung akan bebas .
Berbeda dengan tempat2 lainnya seperti pasar. Karena hewan di pasar memang sengaja dijual untuk konsumsi. Klo kita gak beli, tetap saja hewan itu bisa dimanfaatkan oleh pemiliknya untuk konsumsi. (klo salah, sory ya ^-^ )
-
Fangsen itu yang penting niat....
Kalau fangsen dengan niat baik maka hasilnya baik...
Kalau fangsen dengan niat jelek maka hasil jelek juaga yang kita terima (krn kita udah berbuat buruk )
fangsen itu ga ada yang jelek kok...
Asal kita didasari oleh cinta kasih yang kuat agar mahluk bisa bebas...
biasanya di bali kita fangsen burung, ikan, dll ^-^
karena kadang kebodohan juga menghalangi niat kita yg sudah baik jadi sebisa mungkin dicari tau untuk melakukan perbuatan yg sesuai niat baik kita .. niat saja tidak cukup, perlu ada realisasi .. _/\_
-
menurut Utama maha thera (kalo gak slah udah maha tera dah)
yg plg penting tuh untuk di fangsen kan ialah
kemarahan
kebodohan batin
ketamakan
dll
-
menurut Utama maha thera (kalo gak slah udah maha tera dah)
yg plg penting tuh untuk di fangsen kan ialah
kemarahan
kebodohan batin
ketamakan
dll
agar dapat hidup sejahtera di habitatnya, begitu?
-
^
^
:))
(http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs017.snc3/12447_217890935411_134452170411_4585891_3649273_n.jpg)
-
kenapa ya fangsen di foto pake upacara2 gt ya?
-
kenapa ya fangsen di foto pake upacara2 gt ya?
supaya keliatan keren kalo masuk koran
-
Di dalam upacara ada pelafaran paritta dan pelimpahan jasa
serta ada trisarana kepada mereka to
-
Fangsen itu yang penting niat....
Kalau fangsen dengan niat baik maka hasilnya baik...
Kalau fangsen dengan niat jelek maka hasil jelek juaga yang kita terima (krn kita udah berbuat buruk )
fangsen itu ga ada yang jelek kok...
Asal kita didasari oleh cinta kasih yang kuat agar mahluk bisa bebas...
biasanya di bali kita fangsen burung, ikan, dll ^-^
setuju ^^
cz pikiran adalah pelopor.. jd yg paling penting ketika mau fangshen itu harus punya pikiran baik..
-
Di dalam upacara ada pelafaran paritta dan pelimpahan jasa
serta ada trisarana kepada mereka to
wah...kasihan hewannya...desak2an...keburu lama lepasinnya.. ;D
-
Di dalam upacara ada pelafaran paritta dan pelimpahan jasa
serta ada trisarana kepada mereka to
wah...kasihan hewannya...desak2an...keburu lama lepasinnya.. ;D
parah memang
bukannya siapkan tempat yang
lebih besar
dan lebih banyak
-
Fangsen itu yang penting niat....
Kalau fangsen dengan niat baik maka hasilnya baik...
Kalau fangsen dengan niat jelek maka hasil jelek juaga yang kita terima (krn kita udah berbuat buruk )
fangsen itu ga ada yang jelek kok...
Asal kita didasari oleh cinta kasih yang kuat agar mahluk bisa bebas...
biasanya di bali kita fangsen burung, ikan, dll ^-^
biasanya fangshen apa? beli dimana dan lepas dimana?
biasa'a saya fangshen burung,dan ikan lele yg masih kecil.. bli'a sih di pasar..
ngelepas'a di sungai deket kampus..
Melepas di sungai di deket kampus, apa sungainya ada yang mancing?