//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengenai Tuhan  (Read 13593 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline abdollahmalik

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #15 on: 08 August 2012, 09:21:08 PM »
selama ini saya melihat bahwa orang Buddhis disini maupun disana banyak yang tidak menerima adanya pribadi Tuhan, atau Atta..
ada hal yang perlu di luruskan..
Kalian tentu tahu dalam sutta ada cerita tentang Sang Buddha yang ditanyai soal apakah ada Atta? atau apakah tidak ada Atta? Apa yang sang Buddha jawab? Ia tidak menjawab.. kenapa? saya pikir2 dengan kecerdasan dangkalku hehe kalau ia menjawab ya Ia mengakui, kalau Ia menjawab tidak ada Ia tidak mengakui.. tapi itu bukan alasan utama Ia tidak menjawab (lagipula Ia tahu tingkat kematangan karma si penanya)
jadi saya pengen tanya mengapa teman2 kalian menolak adanya Tuhan, atau sebaliknya, sedangkan Sang Buddha sendiri tidak bilang ada Tuhan maupun tidak bilang Tidak ada Tuhan... atau lebih tepat nya Beliau Tidak menjawab
« Last Edit: 08 August 2012, 09:29:15 PM by abdollahmalik »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #16 on: 09 August 2012, 06:14:27 AM »
bro pengemis,
mungkin anda bisa baca di Bakabrahma Sutta, Brahmā Baka di DC pedia
untuk menambah pengetahuan ttg tuhan mahluk penguasa alam semesta
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #17 on: 09 August 2012, 08:41:23 AM »
selama ini saya melihat bahwa orang Buddhis disini maupun disana banyak yang tidak menerima adanya pribadi Tuhan, atau Atta..
ada hal yang perlu di luruskan..
Kalian tentu tahu dalam sutta ada cerita tentang Sang Buddha yang ditanyai soal apakah ada Atta? atau apakah tidak ada Atta? Apa yang sang Buddha jawab? Ia tidak menjawab.. kenapa? saya pikir2 dengan kecerdasan dangkalku hehe kalau ia menjawab ya Ia mengakui, kalau Ia menjawab tidak ada Ia tidak mengakui.. tapi itu bukan alasan utama Ia tidak menjawab (lagipula Ia tahu tingkat kematangan karma si penanya)
jadi saya pengen tanya mengapa teman2 kalian menolak adanya Tuhan, atau sebaliknya, sedangkan Sang Buddha sendiri tidak bilang ada Tuhan maupun tidak bilang Tidak ada Tuhan... atau lebih tepat nya Beliau Tidak menjawab

dari penjelasan diatas ada baiknya teman-teman lebih waspada dalam mengungkap kesetujuan maupun ketidak setujuan, karena forum ini tidak hanya dibaca oleh kita....
dalam ajaran kita diajari tidak ditolak maupun tidak diterima... karena dengan demikian anda sesuai dharma..
dengan menerima dan menolak akan menimbulkan... sebaiknya dipadamkan sebelum terbakar...

perenungan yang baik bro pengemis....

coba anda pelajari lebih seksama, apalagi klo kepada sumber tulisan bahasa aslinya atau terjemahan yang mendekati keaslian sumber otentiknya...
kemungkinan besar bisa saja ada kesalahan terjemahan secara bebas menggenelalisir menurut ukuran pencapaian kebijaksanaan pengetahuan konsep keterbatasan mereka yang mempelajari/menyelidikinya dan lalu menterjemahkannya, sehingga (umat) saling menggelapkan menurut ukuran konsep mereka (masing-masing sendiri.
 
 _/\_abgf
sobat DHAMMA

bro pengemis,
mungkin anda bisa baca di Bakabrahma Sutta, Brahmā Baka di DC pedia
untuk menambah pengetahuan ttg tuhan mahluk penguasa alam semesta

BRAHMA bukanlah TUHAN YANG MAHA ESA, TUHAN YANG MAHA ESA bukanlah BRAHMA.

andalan umat, TUHAN diidentikan dengan Brahma (makhluk di alam brahma).
sebenarnya yang salah konsep pandangan akibat salah mencerap ujaran guru Buddha, sapa?
umat menolak konsep makhluk brahma sebagai TUHAN ('KEMUTLAKAN'), tetapi memegang teguh konsep makhluk brahma tetap dipandang sebagai 'TUHAN yang MUTLAK'.
orang hindu saja tahu koq, bahwa banyak brahma-brahma berkuasa di masing-masing kosmic samsara. tetapi TUHAN YANG MAHA ESA, bukanlah brahma-brahma tersebut. (tonton saja cerita film kartun 'little khrisna' produksi india di ANTV)
malah-malah umat buddhist ada yang menyembah patung-patung buddha empat muka, bodhisatva-bodhisatva, bahkan dewa-dewa, bahkan dewa-dewa atau asura yang gak jelas, bahkan guru-guru.

sapa yang memegang konsep salah? padahal guru Buddha meluruskan mereka di masa itu yang memegang konsep salah sehingga menghalangi mereka menuju kepada kemutlakan/kekekalan yang benar.
lagi-lagi umat buddhist dalam kebanggaan atta diri sendiri loh yang mengaku sebagai murid guru Buddha Sakya.

contoh konsep hindu saja bukan seperti konsep pencerapan umat buddhist yang plesetan.

Brahma dalam Bhagawadgita

Dalam kitab suci Bhagawadgita, Dewa Brahma muncul dalam bab 8 sloka ke-17 dan ke-18; bab 14 sloka ke-3 dan ke-4; bab 15 sloka ke-16 dan ke-17. Dalam ayat-ayat tersebut, Dewa Brahma disebut-sebut sebagai Dewa pencipta, yang menciptakan alam semesta atas berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Bhagawadgita juga disebutkan, siang hari bagi Brahma sama dengan satu Kalpa, dan Brahma hidup selama seratus tahun Kalpa, setelah itu beliau wafat dan dikembalikan lagi ke asalnya, yakni Tuhan Yang Maha Esa.

guru Buddha Sakya memberi ilustrasi kebenarannya hanyalah segenggam daun di dalam hutan. THE ABSOLUTE itu gak terbandingkan.
semoga dapat menjadi nyadar menanggalkan atta sendiri, dan berjalan dalam kerendahan hati, bukan kebanggaan/kesombongan diri (sendiri).
 _/\_abgf
sobat DHAMMA

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #18 on: 09 August 2012, 10:15:23 AM »
Saya sependapat dengan Sdr. Tesla. Lebih baik TS memberikan terlebih dulu definisi tuhan yang dimaksud.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Virion Gunasena

  • Sebelumnya: virion
  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Sabbe satta sukhi hontu
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #19 on: 09 August 2012, 01:33:32 PM »
Jangan sedikit sedikit ngomongin tuhan, sedikit sedikit ngomongin tuhan.

Pernahkah kita berpikir, di antara tuhan itu ada apakah?

ada manusia? :hammer: :hammer:

jadi inget lagi Joan Osbourne
"What if God was one of us? Just a stranger on a bus.."  ^-^  ^-^

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #20 on: 09 August 2012, 01:45:48 PM »
ada manusia? :hammer: :hammer:

jadi inget lagi Joan Osbourne
"What if God was one of us? Just a stranger on a bus.."  ^-^  ^-^

sambil tengok kanan tengok kiri, 'nih orang koq pada mengkhayal semua?'.  ;D

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #21 on: 09 August 2012, 01:57:33 PM »
sambil tengok kanan tengok kiri, 'nih orang koq pada mengkhayal semua?'.  ;D
iya, karena tuhan tidak ada, seharusnya gak usah dikhayalkan...
gitu kan bro?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #22 on: 09 August 2012, 02:56:31 PM »
iya, karena tuhan tidak ada, seharusnya gak usah dikhayalkan...
gitu kan bro?

memang kamu sudah benar, sudah (menjadi) Buddha?!!! ::)
mengkhayal?!!??!!

 _/\_ abgf
sobat DHAMMA.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #23 on: 09 August 2012, 03:41:52 PM »
memang kamu sudah benar, sudah (menjadi) Buddha?!!! ::)
mengkhayal?!!??!!

 _/\_ abgf
sobat DHAMMA.
makasih
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #24 on: 09 August 2012, 06:45:17 PM »
Quote from: sanjiva on Yesterday at 08:37:02 PM

    Jangan sedikit sedikit ngomongin tuhan, sedikit sedikit ngomongin tuhan.

    Pernahkah kita berpikir, di antara tuhan itu ada apakah?

----------------

ada manusia? :hammer: :hammer:

Jawabannya salah.  8)


Yang benar ini, coba perhatikan kuncinya, di antara tuhan itu ada apakah gerangan ?

Jawab :

      tuhantuhan


 :)) :)) :P
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #25 on: 09 August 2012, 09:26:18 PM »
atas bingung ???

Spoiler: ShowHide

BRAHMA bukanlah TUHAN YANG MAHA ESA, TUHAN YANG MAHA ESA bukanlah BRAHMA.

andalan umat, TUHAN diidentikan dengan Brahma (makhluk di alam brahma).
sebenarnya yang salah konsep pandangan akibat salah mencerap ujaran guru Buddha, sapa?
umat menolak konsep makhluk brahma sebagai TUHAN ('KEMUTLAKAN'), tetapi memegang teguh konsep makhluk brahma tetap dipandang sebagai 'TUHAN yang MUTLAK'.
orang hindu saja tahu koq, bahwa banyak brahma-brahma berkuasa di masing-masing kosmic samsara. tetapi TUHAN YANG MAHA ESA, bukanlah brahma-brahma tersebut. (tonton saja cerita film kartun 'little khrisna' produksi india di ANTV)
malah-malah umat buddhist ada yang menyembah patung-patung buddha empat muka, bodhisatva-bodhisatva, bahkan dewa-dewa, bahkan dewa-dewa atau asura yang gak jelas, bahkan guru-guru.

sapa yang memegang konsep salah? padahal guru Buddha meluruskan mereka di masa itu yang memegang konsep salah sehingga menghalangi mereka menuju kepada kemutlakan/kekekalan yang benar.
lagi-lagi umat buddhist dalam kebanggaan atta diri sendiri loh yang mengaku sebagai murid guru Buddha Sakya.

contoh konsep hindu saja bukan seperti konsep pencerapan umat buddhist yang plesetan.

Brahma dalam Bhagawadgita

Dalam kitab suci Bhagawadgita, Dewa Brahma muncul dalam bab 8 sloka ke-17 dan ke-18; bab 14 sloka ke-3 dan ke-4; bab 15 sloka ke-16 dan ke-17. Dalam ayat-ayat tersebut, Dewa Brahma disebut-sebut sebagai Dewa pencipta, yang menciptakan alam semesta atas berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Bhagawadgita juga disebutkan, siang hari bagi Brahma sama dengan satu Kalpa, dan Brahma hidup selama seratus tahun Kalpa, setelah itu beliau wafat dan dikembalikan lagi ke asalnya, yakni Tuhan Yang Maha Esa.

guru Buddha Sakya memberi ilustrasi kebenarannya hanyalah segenggam daun di dalam hutan. THE ABSOLUTE itu gak terbandingkan.
semoga dapat menjadi nyadar menanggalkan atta sendiri, dan berjalan dalam kerendahan hati, bukan kebanggaan/kesombongan diri (sendiri).
 _/\_abgf
sobat DHAMMA


bawah bingung  ???
« Last Edit: 09 August 2012, 09:28:12 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #26 on: 09 August 2012, 09:51:58 PM »
atas bingung ???

bawah bingung  ???

ikutan bingung ??? ??? ???
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #27 on: 15 August 2012, 11:03:32 AM »
Tuhan/Allah dalam ajaran Buddha, Tidak Perlu DiperdebatKan Sudah Jelas dan Terang Guru Agung kita Tidak Menjawab dengan Pasti. Tidak Menjawab Bukan Berati Tidak Tahu Tapi Lebih Pada Kebijaksanaan dan sang Guru terutama tahu tingkat kemampuan siPenanya pada waktu itu.
Kita Jangan mengesampikan bahwa dalam ajaran Hindu ada konsep Avatara dan mereka menganggap bahwa Sidharta Gautama dalah Avatara ke 9 dan avatar terakhir ke 10 akan datang diAkhir zaman yaitu Kalki avatra. Tapi kenapa Posisi Buddha tidak dimasukan dalam pemujaan2 dalam Agama Hindu Karna dengan JELAS sang Buddha tidak MengajarKan tentang Tuhan dan banyak lagi hal2 lain yg ditentang.

Dilihat dari Sikap Guru Buddha tentang adanya Tuhan, Kita bisa beranggapan Bahwa Tuhan itu ada dan Juga Tidak. Mnurut Hemat sy Tuhan itu ada dan diLuar kemampuan OTAK kita. Jadi tidakperlu DiperdebatKan. Malah dalam agama2 SEMIT sekalipun sangat diHaramkan menyebut nama Tuhan sembarangan bahkan mereka ada keSulitan dalam mempersonifikasikan Allah itu apa (ini sy lihat dari dedengkot agama Semit mula2 yahudi YAHUDI)

Jika Waktu itu guru Buddha mengajarkan lebih jauh masalah keadaan/keberadaan Tuhan akan terJadi pengkaburan Tuhan itu sndiri dalam pemikiran manusia.

Offline bangun _pw

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: 49
  • Gender: Male
  • ehm..
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #28 on: 15 August 2012, 11:31:38 AM »
jadi tuhan itu penting gak sih??
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mengenai Tuhan
« Reply #29 on: 15 August 2012, 11:34:08 AM »
Tuhan/Allah dalam ajaran Buddha, Tidak Perlu DiperdebatKan Sudah Jelas dan Terang Guru Agung kita Tidak Menjawab dengan Pasti. Tidak Menjawab Bukan Berati Tidak Tahu Tapi Lebih Pada Kebijaksanaan dan sang Guru terutama tahu tingkat kemampuan siPenanya pada waktu itu.
Kita Jangan mengesampikan bahwa dalam ajaran Hindu ada konsep Avatara dan mereka menganggap bahwa Sidharta Gautama dalah Avatara ke 9 dan avatar terakhir ke 10 akan datang diAkhir zaman yaitu Kalki avatra. Tapi kenapa Posisi Buddha tidak dimasukan dalam pemujaan2 dalam Agama Hindu Karna dengan JELAS sang Buddha tidak MengajarKan tentang Tuhan dan banyak lagi hal2 lain yg ditentang.

Dilihat dari Sikap Guru Buddha tentang adanya Tuhan, Kita bisa beranggapan Bahwa Tuhan itu ada dan Juga Tidak. Mnurut Hemat sy Tuhan itu ada dan diLuar kemampuan OTAK kita. Jadi tidakperlu DiperdebatKan. Malah dalam agama2 SEMIT sekalipun sangat diHaramkan menyebut nama Tuhan sembarangan bahkan mereka ada keSulitan dalam mempersonifikasikan Allah itu apa (ini sy lihat dari dedengkot agama Semit mula2 yahudi YAHUDI)

Jika Waktu itu guru Buddha mengajarkan lebih jauh masalah keadaan/keberadaan Tuhan akan terJadi pengkaburan Tuhan itu sndiri dalam pemikiran manusia.

Sang Buddha mengatakan tuhan itu tidak ada.  Lihatlah Brahmajala Sutta.

Yang gw bold di atas anda dapat darimana ?
« Last Edit: 15 August 2012, 11:36:14 AM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »