Copas (tambahan opini).
Tanya:
Samvega itu sebenarnya salah satu bentuk pikiran/objek pikiran juga?
Apakah samvega itu sama saja dengan objek pikiran lainnya? atau lebih istimewa?
Sebetulnya samvega itu bisa muncul, bisa tidak kan ya?
Misalnya seseorang menjadi bhikkhu karena munculnya samvega. Lalu suatu saat samvega itu memudar. Bisa begitu? Berarti harus dipertahanin dengan perhatian benar ya?
Jawab:
Betul, samvega adalah bentuk pikiran yang juga merupakan obyek pikiran. Samvega terhadap Dhamma memiliki keistimewaan sendiri karena kualitas batin ini memberikan semangat kepada praktisi untuk lebih semangat dalam praktik dhamma.
Karena ini adalah obyek pikiran, tentu bisa muncul dan juga bisa hilang.
Bahkan seperti yang anda katakan, samvega seorang bhikkhu yang muncul awal ketika menjadi bhikkhu pun bisa lenyap. Oleh karena itu, Sang Buddha menganjurkan murid-muridnya untuk memunculkan samvega terhadap Dhamma ketika itu lenyap. Untuk mempertahankannya, tentu perhatian yang benar diperlukan. Juga perenungan terhadap Dhamma juga penting untuk memunculkan kembali samvega.