//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?  (Read 39782 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #120 on: 12 July 2011, 09:58:55 AM »
Mungkin karena ia berpikir bahwa perumahtangga tidak bisa meninggalkan nafsu, sedangkan kalau petapa otomatis bisa meninggalkan nafsu.

kalau di lihat dari komentar bro sugi kelihatannya seperti itu, tetapi lebih baik tunggu jawaban sebenarnya dari bro sugi  :)
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #121 on: 12 July 2011, 10:03:04 AM »
Kalau kembali ke pertanyaan dari bro chingik, menurut saya walaupun kita semua tahu secara logika bahwa kemelekatan adalah dukkha, namun kita belum menyadarinya (dengan kebijaksanaan). Karena itulah kita masih 'bersenang' dan terus mencari dukkha tersebut.

Ada juga yang telah menyadari sebagian, namun kemelekatannya masih terlalu kuat, sehingga samvega yang timbul masih tidak cukup kuat untuk membuat orang meninggalkan nafsunya.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #122 on: 12 July 2011, 10:05:25 AM »
Menurut saya, yang tidak nyambung adalah, bro Sugi membahas 'ujungnya' (ketika seseorang mencapai ke-Buddha-an) di mana memang semua kemelekatan ditinggalkan, termasuk belenggu rumah-tangga, sementara sis Sri membahas jalannya, latihannya, di mana perumah tangga dan petapa, walaupun keduanya juga masih terbelenggu nafsu, bisa melaksanakannya, bisa mengembangkan 'samvega' tersebut. 



Maksud ane, tanggapan anda terhadap pertanyaan Sugi kepada Sri tidak nyambung, oleh karena itulah (mungkin)Sugi bingung.

Penjelasan anda di atas udah beda lagi konteksnya dengan yang saya maksud.
Ane jadi ikut bingung.....??
yaa... gitu deh

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #123 on: 12 July 2011, 10:13:36 AM »
Maksud ane, tanggapan anda terhadap pertanyaan Sugi kepada Sri tidak nyambung, oleh karena itulah (mungkin)Sugi bingung.

Penjelasan anda di atas udah beda lagi konteksnya dengan yang saya maksud.
Ane jadi ikut bingung.....??
Jangan khawatir, saya juga bingung kok. Biar nanti orangnya saja yang menjelaskan, kalau sudah tidak cape. Sementara, kita lanjut saja.

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #124 on: 12 July 2011, 10:15:35 AM »
Maksud ane, tanggapan bro Kai terhadap pertanyaan bro Sugi yang ditanyakan kepada sis Sri konteksnya berbeda. Sepenangkapan saya dari diskusi Sugi dan Sri, (agar tidak melebar fokus pada post pertanyaan bro Sugi kepada Sis Sri) jawabannya kemungkinan adalah padam dari nafsu, nah secara tidak langsung bro Sugi mengajak Sis Sri untuk meninjau jawabannya dengan pendapat Sugi sebelumnya yaitu apakah seorang perumah tangga yang memiliki istri dan anak serta kewajiban mencari nafkah dapat padam dari nafsu?

Kemudian anda menjawab hal yang kurang lebih sama dan menanyakan hal yang sama yang jawaban bro Sugi kemungkinan besar kurang lebih sama dengan jawaban anda jadi tidak nyambung konteks antara pertanyaan kemudian jawaban dari anda dan menanyakan hal yang sama pula yang jawabannya sama, oleh karena itulah beliau sampe berkata....cape deee.....
Saya bertanya kepada bro sugi arti nibbana buat dia. Supaya bisa memandang dari sisi yang sama. Dan saya memastikan lagi setelah dia menjelaskan tentang hidup berumah tangga yang artinya kemelekatan pada sex.

Saya memang sengaja hanya menjawab pemadaman, tanpa penjelasan langsung karena ingin tahu, apakah bro sugi memang memahami seperti yang saya pahami.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #125 on: 12 July 2011, 10:16:56 AM »
Jangan khawatir, saya juga bingung kok. Biar nanti orangnya saja yang menjelaskan, kalau sudah tidak cape. Sementara, kita lanjut saja.


Ok, dalam thread ini saya dari awal memang jadi penonton saja, kebetulan ada yang saya rasa salah paham saja. Bagi yang ingin meneruskan diskusinya silakan.....
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #126 on: 12 July 2011, 10:20:01 AM »
Saya bertanya kepada bro sugi arti nibbana buat dia. Supaya bisa memandang dari sisi yang sama. Dan saya memastikan lagi setelah dia menjelaskan tentang hidup berumah tangga yang artinya kemelekatan pada sex.

Saya memang sengaja hanya menjawab pemadaman, tanpa penjelasan langsung karena ingin tahu, apakah bro sugi memang memahami seperti yang saya pahami.


Ok, saya bisa menangkap penjelasan anda. Silakan lanjutkan diskusinya.
Btw, ane hanya berusaha meluruskan salah paham dalam berdiskusi.... bukan berdiskusi isinya..... #-o
yaa... gitu deh

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #127 on: 12 July 2011, 10:39:25 AM »
dhamma ada didalam pikiranmu vinaya adalah pengerak pikiranmu maka itu perhatikanlah dengan samadhi!!!
bhikku yang berjalan sesuai dhamma (dhamma ada didalam pikiranmu) dan vinaya (vinaya adalah pengerak pikiranmu) !!!

jadi kalau di artikan, biku yang berjalan sesuai dama yang ada dalam pikiran ku, dan hinaya penggerak pikiranku, maka perhatikanlah dengan samadi =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #128 on: 12 July 2011, 10:50:04 AM »
apanya yang dipadamkan???
Menurut yang saya pelajari sampai hari ini, nibbana itu bukanlah suatu tempat yang dituju. Juga bukan suatu tingkatan yang suci atau lebih tinggi yang dikejar. Seperti yang anda gambarkan tentang seorang arahat seolah-olah suatu tingkat tertentu. Sehingga anda bertanya adakah seorang arahat yang masih meraba-raba gunung?
Seorang arahat bukan menahan keinginan untuk melakukan hal yang menyangkut sex tapi memang sudah tidak ada keinginan atau sudah tidak mampu untuk melakukan hal itu.

Nibbana itu tidak akan bisa diwujudkan hanya dengan meninggalkan kehidupan tanpa rumah alias sex seperti yang anda maksudkan. Tapi dengan mengikis kotoran batin yang sudah ada menjadi tidak ada. Dan menimbulkan faktor batin yang bermanfaat yang belum ada menjadi ada.

Kenapa saya memberikan anda 2 contoh soal tentang anak yang diberikan di post sebelumnya? Apa bedanya diantara ke-2 contoh soal itu? Bedanya adalah faktor batin dan kemelekatan yang bekerja pada si pelaku.
Bagi orang yang membenci seorang anak akan mudah baginya bahkan dengan suka cita untuk memberikan anak itu pada seseorang.

Tapi kenapa Sang Buddha yang menjadi pangeran vesantara itu memberikan anaknya malah dibilang menyempurnakan paraminya? Karena Sang Buddha mempunyai kemelekatan yang sangat besar pada anaknya. Sesuatu yang sangat disayanginya.

Dan untuk melatih kita dalam mengikis kotoran itu bukan hanya dengan menjadi seorang bikkhu, tapi juga bisa dalam kehidupan berumah tangga.
Contoh:Saya pernah melihat seseorang yang sangat melekat pada hartanya, sehingga dia begitu pelit pada pekerjanya. Dimana dia memberikan bekal makanan untuk pekerjanya diladang dari ikan yang sudah mulai membusuk. Dan dia membeli ikan itu dengan harga sangat murah. Sedangkan untuk dirinya sendiri, dia membeli ikan yang segar. Bagaimana cara orang itu mengikis kotoran batinnya jika dia tidak merasakan kebahagiaan saat membantu orang lain? Dia tidak bisa berbagi? Andaikan dia menjadi seorang bikkhu-pun, saya tidak yakin itu bisa membantu dia mengikis kotorannya.

Tapi selama dia menjadi perumah tangga, dan dia mulai belajar membagi hartanya. Mulai berdana, dan berkembang faktor batinnya dimana dia mulai merasakan bahagia dengan membantu orang lain. Maka menurut saya dia selangkah lebih dekat dalam mewujudkan nibbana.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #129 on: 12 July 2011, 11:00:18 AM »
nah gimana kalau situasinya sekarang sama kek gotama? harus minta izin atau jangan?
Jika situasinya sama seperti Gotama, menurut saya tidak perlu pakai ijin. Karena ayahnya Gotama sudah diberitahu sejak awal bahwa putra-nya setelah melihat 3 pertanda akan menempuh jalan untuk menjadi seorang Buddha.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #130 on: 12 July 2011, 03:04:19 PM »
^^
tambahan : dan juga para Deva di alam surga sudah 'merayakan' kelahiran Sang Bodhisatta yang terakhir kali.

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #131 on: 12 July 2011, 06:48:23 PM »
Arti Samvega apaan sih ?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #132 on: 12 July 2011, 07:19:09 PM »
Arti Samvega apaan sih ?
Singkatnya, dorongan untuk melakukan perjuangan untuk segera mengakhiri penderitaan.

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #133 on: 12 July 2011, 09:26:29 PM »
ok, kesimpulan saya , cmiiw, samvega keliatannya tidak penting buat sebagian besar pembaca di forum ini, atau boleh saya simpulkan blm penting buat umat Buddha.
Kalo benar, sekali lagi, mohon sharing, apakah itu sebagai pertanda umat Buddha blum benar2 menangkap esensi dari tujuan tertinggi ajaran Buddha, nibbana?



Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pentingkah utk menimbulkan Samvega?
« Reply #134 on: 12 July 2011, 10:34:46 PM »
ok, kesimpulan saya , cmiiw, samvega keliatannya tidak penting buat sebagian besar pembaca di forum ini, atau boleh saya simpulkan blm penting buat umat Buddha.
Kalo benar, sekali lagi, mohon sharing, apakah itu sebagai pertanda umat Buddha blum benar2 menangkap esensi dari tujuan tertinggi ajaran Buddha, nibbana?

Kalau buat saya pribadi itu penting. Tapi untuk menjalani kehidupan tanpa rumah, itu balik ke kondisi masing-masing orang. Sudah mampu atau tidaknya. Mungkin ada yang niatnya besar tapi ada tanggungjawab yang tidak bisa ditinggalkan.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)