Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Pojok Seni => Topic started by: Pariahina on 20 July 2010, 02:51:52 AM
-
Atthaku yang paling gede
Hoy inilah Atthaku
Atthaku yang paling gede
Attaku yang paling bener
Atthaku yang laing hebat
Attha...Attha... Attha
Aku belajar banyak teori
Tuk membabat yang lain
Biar supaya Atthaku tambah gede
Debat... bersilat lidah
Spekulasi
Biar yang lain tampak rendah
dan bau terasi
Sang Atthaku tambah gede
Sang Atthaku tambah tinggi
Melampau bumi dan langit
Ooo hidup Atthaku
Gebuk sini gebuk sana
Hina sini hina situ
Ooo Atthaku tambah gede
Atthaku tambah tinggi
Gebuk terus gasak
Gebuk gasakkk
Posting lawan
akan digasak sampai muntah darah oleh Atthaku
Hidup Atthaku
Yang lain sesat
Yang lain menyimpang
Ooooo yang bener cuman Atthaku
Atthaku membuktikan
Yang lain pincang
Atthaku yang tegak sendiri
Bahkan pintar berlari.....
Oooo Sang Attha... Ooo Sang Attha......
Aku kira aku murid Buddha
Tetapi ku ternyata murid Mara
oooooo Atthaku... Atthaku paling gede
-
Kukira daku murid Buddha
Belajar banyak Sutta
Jadi jago debat
dan bersilat lidah
Berbekal jurus2 teori Dharma
Kugasak lawan bicara
Hingga bungkam seribu basa
Hingga tak tak dapat bangkit berdiri
Kurasa bangga
Kurasa nikmat
Atthaku sungguh puas
Atthaku sungguh kenyang
Kuberi komentar
Pada orang-orang yang tak kusukai
Pada orang-orang yang kuanggap serong
akan kulempar dengan terong
Hai kau adalah iblis
Hai kau adalah Mara
Ini kubuka gudang teori Dharmaku
Tuk buktikan kau adalah Mara
Aduh aku lupa berpraktik Dharma
Ah tak mengapa
Biarin!!!!
Membela atthaku lebih penting
Aku lebih suka teori Dharma
karena buat dadaku membusung
Kupakai serang sini serang sana
Melawan para Mara sesat
Aku dualis?
Biarin!!!
Aku jauh dari pencerahan?
EGP
Tugasku berperang lawan Mara
Lawan bicaraku adalah Mara
Kukirim dia seribu GRP minus
Biar cepat mampus
Hiattttt!!!!!!!
Tekan tombol kirim GRP minus
Mampuslah ia
Pengikut Mara
Aduhhhhh..
sekarang baru kutahu
baru kusadar
aku lupa menelaah batinku
Kini kutahu akulah murid Mara yang sebenarnya.
-
Mulutku dengan pintar mendedahkan Metta Karuna
Mulutku dengan lihai menguncarkan Pancasila Buddhis
Mulutku dengan lihai mengucapkan beragam teori
Mulutku pintar mengajarkan teori meditasi
Aku pintar berdebat
Aku suka bersilat lidah
Segudang teoriku yang paling hebat
Mengatasi bumi dan langit
Ada orang lapar
masa bodoh
Ada orang menjengkelkan
Kusindir engkau habis2an dengan kata2 halus nan keji
Aku sesungguhnya ga punya metta karuna
Aku sesungguhnay cuman tahu teori
Aku sesungguhnya punya batin keji
Ah malangnya aku
Tiga alam rendah menantiku
Ah tolonglah aku
Sayang terlambat
Teoriku pun tak menyelamatkan daku
-
Pengakuan yg dituangkan dalam barisan puisi...
Sungguh indah dan jujur...
Semoga kesadaran dan pengakuan Bro Pariahina ini dapat diteruskan dengan praktik yg baik..
Sudah tepat kiranya Bro menuangkan kegagalan praktik Bro disini, krn teman2 se-Dhamma disini pastinya akan bisa sharing untuk menguatkan tekad Bro..
::
-
teori, berpikir > ahli teori n berpikir
kalao action > hasil (karma baik bisa juga buruk) =))
jadi mau jadi yg mana ?
-
makanya bertobat =)) cepet masuk aliran maitreya, di ciu tao gih, biar nanti masuk surga =))
-
Attha = 8
-
Tiga alam rendah menantiku
Ah tolonglah aku
Sayang terlambat
Teoriku pun tak menyelamatkan daku
Kenapa sudah 'terlambat'?
-
pariahina ini cewe cowo?
-
^
hmmm.... ada bener nya jg tuh puisi ;D tp itu tidak menyatakan keseluruhan umat buddhist seperti itu, klo dikatakan ada umat buddhist di sini yg seperti itu, ya ada... semua teori hanya lah teori tanpa arti... lebih mirip cerita buddhist "bhikkhu kitab kosong"...
bro/sis pari ada baiknya jg kita memperbaiki metta, meditasi dan pancasila kita dulu baru kita mengurusi orang lain... ga mungkin seorang dokter menyembuhkan orang lain, sementara dirinya sendiri masih sakit...
ahhh... lg-lg ini hanya lah teori...
-
Wah puisi yang menggugah :) tapi sayang seharusnya berada di topik puisi. Semoga Mod-mod berkenan memindahkannya.
Ok, sekarang saya juga jadi terinspirasi ingin berpuisi. Judulnya hampir sama ;D : Aku Siswa Raja Mara
Aku Siswa Raja Mara
Ku kira aku siswa Sang Tathagata,
belajar Dharma nan sejati
dari guruku yang kuanggap suci,
dari sutra-sutra ciptaannya
Aku percaya pada guruku
yang konon tercerahkan dimasa lalu.
Ia adalah idolaku,
Ku bawa fotonya saat kepergianku,
Saat guruku berkata,
ia bertemu Tathagata
tanpa penyelidikan dulu
aku percaya tanpa ragu.
Aku siswa guru suciku,
ku tak perlu sutra lainnya lagi
sutra guruku yang nomer satu
sebagai pengisi kehampaan batinku
Hanya guruku yang nomer satu.
Jangan ada yang mengganggu guruku!
Jangan ada yang menghina guruku!
Hadapi aku sebelum guruku!
Aku menyebarkan dharma yang bukan Dharma.
Aku menutup rapat telingaku
dari nasihat para bijaksana
yang kuanggap sebagai pengganggu.
Ah! Aku suka melayani debat
membela guru muliaku.
Tapi jawabanku berputar-putar selalu
tanpa dasar dan arah yang tepat
Saat kritikan pedas menghampiriku
aku tempatkan diriku
sebagai orang yang lemah
agar orang berbelas kasih
Dengan rasa iba
orang menganggap aku teraniaya,
menganggap aku dipihak yang benar,
tanpa sadar senyumku melebar
Ku doakan mereka agar sadar
walau aku pun belum sadar
ku buatkan mereka puisi nan indah
pencurah batinku yang gundah
Lirih kudengar suara-suara:
Bertobatlah!
Supaya kau masuk surga!
Ku menjawab: cuek ah! gelap ah!
Olala..!
Kini kusadar aku keras kepala
Batinku membeku bagai es di kutub utara.
Aku lupa ajaran Sakyamuni Mulia
yang tertuang dalam Kalama Sutta
Ah! batinku kini terbuka
aku ternyata hanyalah siswa Raja Mara
Yang bermahkotakan moha
Berpedangkan avidya
-Selesai-
-
LSY dengan pintar mendedahkan Metta Karuna
LSY dengan lihai menguncarkan Pancasila Buddhis
LSY dengan lihai mengucapkan beragam teori
LSY pintar mengajarkan teori meditasi
LSY pintar berdebat
LSY suka bersilat lidah
Segudang teori LSY yang paling hebat
Mengatasi bumi dan langit
Ada orang lapar
masa bodoh
Ada orang menjengkelkan
LSY menyindir engkau habis2an dengan kata2 halus nan keji
LSY sesungguhnya ga punya metta karuna
LSY sesungguhnay cuman tahu teori
LSY sesungguhnya punya batin keji
Ah malangnya LSY
Tiga alam rendah menanti LSY
Ah tolonglah LSY
Sayang terlambat
Teori LSY pun tak menyelamatkan LSY
=))
-
wah, mantap nih ko kelana =)) +1
-
itu aku...
rasanya aku temannya mara... dan aku mengakuinya....
-
perlu dipindahin ke pojok seni ? puisi seh soalnya :))
-
Attha = 8
=)) Kalo diterjemahin sebait kira2 begini:
Delapanku yang paling gede
.
.
Delapanku membuktikan
Yang lain pincang
Delapanku yang tegak sendiri
Bahkan pintar berlari.....
.
.
=))
-
Atthaku yang paling gede
Hoy inilah Atthaku
Atthaku yang paling gede
Attaku yang paling bener
Atthaku yang laing hebat
Attha...Attha... Attha
Aku belajar banyak teori
Tuk membabat yang lain
Biar supaya Atthaku tambah gede
Debat... bersilat lidah
Spekulasi
Biar yang lain tampak rendah
dan bau terasi
Sang Atthaku tambah gede
Sang Atthaku tambah tinggi
Melampau bumi dan langit
Ooo hidup Atthaku
Gebuk sini gebuk sana
Hina sini hina situ
Ooo Atthaku tambah gede
Atthaku tambah tinggi
Gebuk terus gasak
Gebuk gasakkk
Posting lawan
akan digasak sampai muntah darah oleh Atthaku
Hidup Atthaku
Yang lain sesat
Yang lain menyimpang
Ooooo yang bener cuman Atthaku
Atthaku membuktikan
Yang lain pincang
Atthaku yang tegak sendiri
Bahkan pintar berlari.....
Oooo Sang Attha... Ooo Sang Attha......
Aku kira aku murid Buddha
Tetapi ku ternyata murid Mara
oooooo Atthaku... Atthaku paling gede
unik sekali postingan bro...^^
-
LSY bisa diganti oknum "...." (isi sendiri sesuai kemauan hati)
-
LSY dengan pintar mendedahkan Metta Karuna
LSY dengan lihai menguncarkan Pancasila Buddhis
LSY dengan lihai mengucapkan beragam teori
LSY pintar mengajarkan teori meditasi
LSY pintar berdebat
LSY suka bersilat lidah
Segudang teori LSY yang paling hebat
Mengatasi bumi dan langit
Ada orang lapar
masa bodoh
Ada orang menjengkelkan
LSY menyindir engkau habis2an dengan kata2 halus nan keji
LSY sesungguhnya ga punya metta karuna
LSY sesungguhnay cuman tahu teori
LSY sesungguhnya punya batin keji
Ah malangnya LSY
Tiga alam rendah menanti LSY
Ah tolonglah LSY
Sayang terlambat
Teori LSY pun tak menyelamatkan LSY
=))
Aduhai sungguhlah sayang
Awak kata: Sangatlah mudah mencari kesalahan orang lain
Gajah di pelupuk mata tak tampak
Sungguhlah gampang cari kesalahan orang lain
Aku lupa praktik
Lebih suka bergosip
Lebih suka spekulasi
Aduh enaknya jelekin sini jelekin sana
Lawan diskusiku terkapar aduh senangnya
Gasak terus... gasak terus
Sindir terus... sindir terus
Teoriku segudang
Aduh bangganya
Atthaku tambah gede
Atthaku membumbung tinggi
Ayo teruskan gasak
Hajar si guru sesat
Hina si guru sesat
Aduh senangnya
Membela Sang Buddha sampai titik darah penghabisan
Ai...ai.....
Kulupa praktik
Tapi sayang ooo sayang
Satu jari menunjuk orang lain, ternyata empat jari ke diri sendiri
OO zaman Akhir Dharma
Beginilah Akhir Dharma
Ayo main keroyok
Jadilah aku preman Dharma
Ai....aiiii....aiiiii
-
LSY bisa diganti oknum "...." (isi sendiri sesuai kemauan hati)
Aii....aiiiiii..........
Mengapa tak diganti "diri sendiri."
Sangatlah mudah menyalahkan orang lain
Sungguh gampang menyalahkan orang lain
Ayo gasak terus
Aduh enaknya salahkan orang lain
Atthaku tak bersalah
Atthaku suci
Atthaku tambah gede
Pancasila....sudah lupa tuh
Meta Karuna
Ah cuman lipsing
Enakan melihat keburukan orang lain
Rupaku sendiri aku tak nampak
Bopeng di orang lain
Itulah yang kutunjuk
Ai sungguh sayang satu jari menunjuk, empat jari ke diri sendiri
Mendingan kupotong itu tangan
Jadi lima2nya menunjuk orang lain
Ah tapi pangkal tangannya
Tetap mengarah ke diriku sendiri
-
LSY dengan pintar mendedahkan Metta Karuna
LSY dengan lihai menguncarkan Pancasila Buddhis
LSY dengan lihai mengucapkan beragam teori
LSY pintar mengajarkan teori meditasi
LSY pintar berdebat
LSY suka bersilat lidah
Segudang teori LSY yang paling hebat
Mengatasi bumi dan langit
Ada orang lapar
masa bodoh
Ada orang menjengkelkan
LSY menyindir engkau habis2an dengan kata2 halus nan keji
LSY sesungguhnya ga punya metta karuna
LSY sesungguhnay cuman tahu teori
LSY sesungguhnya punya batin keji
Ah malangnya LSY
Tiga alam rendah menanti LSY
Ah tolonglah LSY
Sayang terlambat
Teori LSY pun tak menyelamatkan LSY
=))
hati2... cepat sedia INSTO, ntar malam akan mengalami pendarahan mata
-
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..
-
Wah puisi yang menggugah :) tapi sayang seharusnya berada di topik puisi. Semoga Mod-mod berkenan memindahkannya.
Ok, sekarang saya juga jadi terinspirasi ingin berpuisi. Judulnya hampir sama ;D : Aku Siswa Raja Mara
Aku Siswa Raja Mara
Ku kira aku siswa Sang Tathagata,
belajar Dharma nan sejati
dari guruku yang kuanggap suci,
dari sutra-sutra ciptaannya
Aku percaya pada guruku
yang konon tercerahkan dimasa lalu.
Ia adalah idolaku,
Ku bawa fotonya saat kepergianku,
Saat guruku berkata,
ia bertemu Tathagata
tanpa penyelidikan dulu
aku percaya tanpa ragu.
Aku siswa guru suciku,
ku tak perlu sutra lainnya lagi
sutra guruku yang nomer satu
sebagai pengisi kehampaan batinku
Hanya guruku yang nomer satu.
Jangan ada yang mengganggu guruku!
Jangan ada yang menghina guruku!
Hadapi aku sebelum guruku!
Aku menyebarkan dharma yang bukan Dharma.
Aku menutup rapat telingaku
dari nasihat para bijaksana
yang kuanggap sebagai pengganggu.
Ah! Aku suka melayani debat
membela guru muliaku.
Tapi jawabanku berputar-putar selalu
tanpa dasar dan arah yang tepat
Saat kritikan pedas menghampiriku
aku tempatkan diriku
sebagai orang yang lemah
agar orang berbelas kasih
Dengan rasa iba
orang menganggap aku teraniaya,
menganggap aku dipihak yang benar,
tanpa sadar senyumku melebar
Ku doakan mereka agar sadar
walau aku pun belum sadar
ku buatkan mereka puisi nan indah
pencurah batinku yang gundah
Lirih kudengar suara-suara:
Bertobatlah!
Supaya kau masuk surga!
Ku menjawab: cuek ah! gelap ah!
Olala..!
Kini kusadar aku keras kepala
Batinku membeku bagai es di kutub utara.
Aku lupa ajaran Sakyamuni Mulia
yang tertuang dalam Kalama Sutta
Ah! batinku kini terbuka
aku ternyata hanyalah siswa Raja Mara
Yang bermahkotakan moha
Berpedangkan avidya
-Selesai-
Laiiii.....laiiii.....laiiiii
Daku Paria Hina
Tak membela siapa-siapa
Lagipun siapa perlu kubela
Tidak juga dikau
Tidak juga guruku
Tidak juga Buddha
Tidak juga Dharma
Yang kubela adalah attaku
Biar attaku tambah gede
Aku hina sini hina sana
Aku menyadarkan sini menyadarkan sana
Hanya segudang teori nir praktik
Kunyatakan bahwa gurumu palsu
Gurumu pembohong
Tanpa mau kumengerti
Hanya desas desus yang kupeluk
Tanpa praktik Dharma
Ah enaknya berdesas desus
Dengar sini dengar sana
Ah si dia guru sesat
Betul.... betulll.....betulllll
Kata si Ipin dan Upin
Ah aku jadi seperti filmu kartun
Terseret arus emosi adanya
Aku tuduhkan dikau
Berdasarkan kata orang
Telaah sendiri tidaklah perlu
Ah aku memang murid Raja Mara
Yang memupuk Attaku
Semakin besar
Menjulang tinggi bak Gunung Sumeru
Aiii....aiiiii.....aiiiiii
Paria Hina mengambil kecapi
Hanya ini puisi
Penggugah hati dan emosi
-
wah, dua2nya mantabbb....
ayo, neeeeeext!
-
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..
Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
-
LSY bisa diganti oknum "...." (isi sendiri sesuai kemauan hati)
Rupaku sendiri aku tak nampak
Bopeng di orang lain
Itulah yang kutunjuk
Ai sungguh sayang satu jari menunjuk, empat jari ke diri sendiri
Bro atau Sis, saya bukan mau menunjuk kesalahan anda ( jangan berprasangka jelek ), tetapi biasanya tertulis "satu jari menunjuk, tiga jari ke diri sendiri", karena empat jari menunjuk sepertinya tidak mungkin. Sekedar klarifikasi saja.
-
LSY bisa diganti oknum "...." (isi sendiri sesuai kemauan hati)
Rupaku sendiri aku tak nampak
Bopeng di orang lain
Itulah yang kutunjuk
Ai sungguh sayang satu jari menunjuk, empat jari ke diri sendiri
Bro atau Sis, saya bukan mau menunjuk kesalahan anda ( jangan berprasangka jelek ), tetapi biasanya tertulis "satu jari menunjuk, tiga jari ke diri sendiri", karena empat jari menunjuk sepertinya tidak mungkin. Sekedar klarifikasi saja.
Aduh maaf beribu maaf
Paria Hina khilaf
Oke dah tiga jari
Tapi tiga masih lebih banyak dibanding satu
-
[at] pariahina:
lebih berbobot kiranya, kepiawaian pariahina digunakan untuk sharing dhamma ke teman2 lain di forum ini ketimbang menyindir2 kelemahan orang lain.
mari kita saling asah asih asuh disini...
::
-
wah, dua2nya mantabbb....
ayo, neeeeeext!
Ayolah saling mengadu
Atta siapa paling gede
Attaku menjulang tinggi
Marilah para atta beradu panco
-
[at] pariahina:
lebih berbobot kiranya, kepiawaian pariahina digunakan untuk sharing dhamma ke teman2 lain di forum ini ketimbang menyindir2 kelemahan orang lain.
mari kita saling asah asih asuh disini...
::
Aduh sahabat
Paria ini hanya menyindir kelemahan atta Paria sendiri
Janganlah dikau salah sangka
Dan berburuk sangka
Menurut dikau apakah puisi Paria
Tidak mengandung ajaran Dhamma?
Kalau iya
Memang Paria miskin Dhamma
Terima kasih tuk Sang Buddha
Karena tunjukkan
Bahwa Paria
Hanyalah atta-atta yang perlu dikasihani
Paria masihlah perlu berpraktik Dhamma
Bukan jadi gudang teori
Yang dipergunakan
Gasak sini gasak sana
Theravada serang Mahayana
Mahayana serang Theravada
Theravada dan Mahayana sontak beramai2
Serang guru-guru palsu
Aduh paria prihatin
Mau jadi apa agama Buddha kita
Semua hanya serang-menyerang
Pupuk atta maha tinggi
Aduh...
Inilah Zaman Akhir Dhamma
Inilah Zaman Akhir Dhamma
Ya gitu deh......
-
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..
Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..
jadi mengapa harus terusik ?
mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..
ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D
-
[at] pariahina:
lebih berbobot kiranya, kepiawaian pariahina digunakan untuk sharing dhamma ke teman2 lain di forum ini ketimbang menyindir2 kelemahan orang lain.
mari kita saling asah asih asuh disini...
::
Aduh sahabat
Paria ini hanya menyindir kelemahan atta Paria sendiri
...
Kalau memang mau menyindir diri sendiri lebih baik dilakukan di kamar lar...
Ngapain nyindir diri sendiri diwartakan ke orang2?
*merendahkan diri menaikkan mutu* singkatannya: MDMM... (jangan salah singkat ya :)) )
::
-
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..
Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..
jadi mengapa harus terusik ?
mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..
ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D
Aih...
Engkau bukan ibuku
Engkaukah Buddha?
Posting negatif mengapa tetap dipertahankan?
Sel kanker harus segera dioperasi
Mengapa tidak dengan postingan negatif
Hanya itu yang ingin kusampaikan
Sadhu3x
-
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)
-
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)
Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2
Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi
Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya
Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita
Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur
-
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)
Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2
Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi
Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya
Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita
Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur
kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan :))
udah deh, biasa aja, napa
::
-
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..
Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..
jadi mengapa harus terusik ?
mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..
ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D
Aih...
Engkau bukan ibuku
Engkaukah Buddha?
Posting negatif mengapa tetap dipertahankan?
Sel kanker harus segera dioperasi
Mengapa tidak dengan postingan negatif
Hanya itu yang ingin kusampaikan
Sadhu3x
Memang diriku bukan ibumu
Memang diriku bukan Buddhamu
Ini hanya respon sebagai temanmu
Sel kanker harus dioperasi
Posting negatif harus dibasmi
Tapi bukan dengan cara begini
Posting puisi di sana sini
Semoga dirimu mengerti hal ini..
Jika dirimu tetap juga tidak mengerti
Apa daya saya seorang diri
Biar anda menghadap karma anda sendiri
Atas postingan puisi yang banyak ini.
-
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)
Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2
Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi
Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya
Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita
Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur
saya dan mungkin semua member di sini juga masih punya atta dan cukup besar, hanya saja kami tidak menjadikan atta sebagai kebanggaan kami dan tidak menjadikan atta sebagai alasan untuk berpuisi
-
[/quote]
kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan :))
udah deh, biasa aja, napa
::
[/quote]
Wahai kakak
Paria ga merasa repot
Karena pantun itulah hobi paria
Semenjak bayi
Waktu paria bayi
telah diberi bubur kertas
yang bertuliskan pantun2
itulah sebabnya paria jadi hobi berpuisi
Janganlah kakak risau
Paria sama sekali tak repot
Membalas dengan gaya puisi
Semoga kakak terhibur
-
Wahai kakak Indra nan mulia
Kakak memang tidak bangga
Dengan atta kakak
Dan tidak menjadikannya puisi
Kalau begitu
Apakah kakak menggunakan
Atta kakak
untuk menyerang guru2 palsu?
Menggunakan atta tuk
Gasak sini gasak sana
Apakah benar begitu?
Tanyalah pada rumput yang bergoyang
-
wkwkwk pariahina ini ternyata suka membuat perbandingan, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Dalam Ajaran Buddha, meski merendahkan diri dengan membandingkan diri dengan orang lain itu juga namanya kesombongan loh. Tidak ada bedanya dengan meninggi-tinggikan diri ataupun menganggap orang lain setara. Saya hanya mengutip dari ingatan saya mengenai "teori" yang pernah saya baca. Bagaimana menurut sdr. pariahina?
-
Kukira daku murid Setan
Belajar banyak agama
Jadi jago debat
dan bersilat lidah
Berbekal jurus2 teori agama
Kugasak lawan bicara
Hingga bungkam seribu basa
Hingga tak tak dapat bangkit berdiri
Kurasa bangga
Kurasa nikmat
aku sungguh puas
aku sungguh kenyang
Kuberi komentar
Pada orang-orang yang tak kusukai
Pada orang-orang yang kuanggap serong
akan kulempar dengan terong
Hai kau adalah Buddha
Hai kau adalah Tuhan
Ini kubuka gudang teori Setanku
Tuk buktikan kau adalah Buddha
Aduh aku lupa berpraktik Setan
Ah tak mengapa
Biarin!!!!
Membela aku lebih penting
Aku lebih suka teori Setan
karena buat dadaku membusung
Kupakai serang sini serang sana
Melawan para Buddha dan Tuhan
Aku dualis?
Biarin!!!
Aku jauh dari pencerahan?
EGP
Tugasku berperang lawan Buddha
Lawan bicaraku adalah Tuhan
Kukirim dia seribu BRP plus
Biar cepat mampus
Hiattttt!!!!!!!
Tekan tombol kirim BRP plus
Mampuslah ia
Pengikut Tuhan
Aduhhhhh..
sekarang baru kutahu
baru kusadar
aku lupa menelaah batinku
Kini kutahu akulah murid LSY yang sebenarnya.
=)) =)) =))
-
disalah satu sutta-tono jg di uraikan puisi-puisi indah...
Jangan kau ganggu dia...
Luapan emosi karena ketidaksenangan
Luapan emosi karena kebencian
Luapan emosi karena kemarahan
Menjadi satu didalam diri...
Jangan kau ganggu dia...
Biarkan dia meluapkan emosi ketidaksenangan
Biarkan dia meluapkan emosi kebencian
Biarkan dia meluapkan emosi kemarahan
Terlihat begitu indah didalam tulisan nya...
Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya memupuk dan memacu luapan-luapan emosi lain nya...
Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya memuaskan bathin atas ganjalan yang ada didalam hati...
Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya kesenangan karena telah tersalurkan emosi-emosi nya...
Namun kadang kita lupa,
Apakah kita telah melenyapkan luapan emosi dalam diri kita ?
Mengapa kita tidak menyukai luapan emosi orang lain,
Sedangkan emosi diri sendiri sedang meluap ?
Ibarat seseorang yang berusaha untuk memadamkan api di rumah orang lain,
Namun diri nya lupa untuk memadamkan api di rumah sendiri...
Jangan kau ganggu dia...
Jangan kau ganggu dia...
Diamkan saja...
Maka itu akan berlalu dengan sendiri nya...
Jangan kau ganggu dia...
Jangan kau ganggu dia...
-
bagus bro puisinya..
-
kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan :))
udah deh, biasa aja, napa
::
Wahai kakak
Paria ga merasa repot
Karena pantun itulah hobi paria
Semenjak bayi
Waktu paria bayi
telah diberi bubur kertas
yang bertuliskan pantun2
itulah sebabnya paria jadi hobi berpuisi
Janganlah kakak risau
Paria sama sekali tak repot
Membalas dengan gaya puisi
Semoga kakak terhibur
bisa dianggap pantun, bisa pula dijadikan lirik lagu rap... yo yo yo...
pack it up, pack it in,
let me begin
I came to win,
battle me that's a sin
Jump around...
::
-
bagus bro puisinya..
Puisiku tidaklah bagus
Hanyalah semata-mata
Kata-kata bodoh dan hina
Dari seorang paria hina
Paria memang hina
Paria memang gila
Atta paria maha gede
Mohon maap suka khilap
Tapi aku cinta kalian semua
Wahai para atta
Tiadalah maksud buruk
Hanyalah ingin perbaiki citra sesama penapak Jalan
Apakah kalian ingin terus terusan
Gasak-gasakan
Ya bila itu cita2 sang atta
Teruskanlah tanpa ragu
Daku hanya ingin berpuisi
Kalian suka atau tak suka
Aku tak peduli
Karena akulah pewaris kammaku sendiri
-
Wah sudah ada bagian kedua. =D> Saya coba deh bagian keduanya (bagian akhir)
Aku Siswa Raja Mara Yang Mendua (bagian ke-2 maksudnya)
Aku manusia mendua
Aku tak bela siapa-siapa
Tapi lalu aku berkata
Attaku yang kubela
Aku manusia mendua
Dapatkah kau pegang perkataanku?
Berpuisi indah dalam hati membara
Penuh galau dalam hatiku
Aku katakan kau hanya berteori
Tanpa sadar aku pun sedang berteori
Aku mengkritik sana dan sini
Membela atta membela diri
Aku menuduhmu
Karena guruku nomer satu
Aku menuduhmu
Hanya alasan itu
Aku menuduhmu
Karena tidak menelaah guruku
Padahal aku tidak jua.
Hanya itu alasanku
Ah! seperti biasa
Aku selalu berputar-putar
Terjebak dalam kata-kata
Terjebak dalam permainan liar
Aku tak bela siapa-siapa
Tapi mengapa attaku bergejolak
Mendengar puisi sang kelana
resah hingga ke rusuk
walau tak ingin kuakui
Mengapa aku gelisah?
Mengapa aku resah?
Jika aku tak bela siapa-siapa
Jika aku tak mendukung apa-apa
Tulat tulit…tulat tulit
Suara merdu seruling Khrisna
Bergema ke seluruh Ayodhya
Tentramkan rakyat yang sedang sulit
Aku tak mendengarnya
Aku sibuk dengan attaku
Terlalu sibuk dengan kecapiku
Kubiarkan emosiku laksana liarnya kuda
Aduh!
Tak ingin aku akui sebagai siswa Raja Mara
Tapi inilah aku siswa Raja Mara
Yang berjubahkan dosa
Beristanakan kegelapan batin
Lirih kudengar suara sang atta
“Mantap! Ayo lanjutkan, teruskan perjuanganmu!”
Aku bersemangat, attaku bangkit.
Namun sang kelana telah pergi,
tanpa sepatah kata pun,
meninggalkanku seorang diri,
berbicara sendiri,
di sebuah sudut,
di kegelapan tanpa tepi.
-The End-
-
Aduh Atta2 ku
pada bangkit
mencari organisme spiritual
Makin dikipas makin panas
Makin getol hina sini hina sana
Memang si Paria hina suka memancing
Para atta
Tampilkan wajah sebenarnya
Ayo mari jangan ragu
Hinakan guru sesat
Dharmaku yang paling tinggi
Yang lain cuman sesat
Aduh aku lupa menelaah kammaku
Aku terpancing meladeni
Si Paria Hina
Sang bocah tua nakal
Mari bantai murid2 guru sesat
Aduh sayang aku lupa membantai
Loba dosa moha
Mau apa jadinya aku
Apa daya ingin bantai guru sesat
Saat kumati
Aku masih jadi jeratan samsara
Aduh sia-sia hidup sebagai manusia
Aku lupa praktik Dhamma
Toh aku sudah di aliran lurus
Yang lain bengkang bengkong
Alam2 rendah... EGP aku
Ah aku murid aliran lurus
Biar tubuhku kurus
Taklah aku perlu takut
Kugasak kalian semua murid para guru sesat
Aiiii..... aku ternyata murid Mara
-
atau,
atta = 8-)
-
Duhai Kakak Forte
DAn kakak lainnya
Dengan tubuh terkapar
Paria hina sekali lagi mengakui atta paria masih gede
Paria hanya memuaskan atta dan ego paria
Yang masih gemar omong plintat plintut
Paria akan menulis puisi
Karena Paria sadar Paria adalah pewaris kamma Paria sendiri
Postingan negatif taklah perlu dibasmi
karena itu cerminan hakikat sejati diri kita
Kakak2 yang baik
Harusnya memberi teladan
Banyak yang terpancing
Menulis puisi pemuas ego seperti Paria
Balas membalas
Biarlah apa yang kakak Forte katakan: aku pewaris kammaku sendiri
jadi cerminan bagi mereka
Inikah wajah sejati kita
Buruk rupakah kita
Lalu kita belah cerminnya?
Ah akulah murid buruk rupa
cerminnya adalah posting2ku
Aku tak malu
Karena memang wajahku buruk
Attaku memang gede
Attaku berpuisi
Ayo teruslah berpuisi
SAling gasak menggasak
Mau jadi apa Buddhadharma kita
Ah untuk apa kupikirkan
Yang penting aku puas
Ah akulah murid terhebat raja Mara
-
Pertama ku belajar
Ku tau ku telah menemukan apa itu kebenaran bagi ku
Ku dalami apa yang di ajarkan pada ku
Ku imani apa yang di ajarkan pada ku
Tanpa harus ku pahami dan ku buktikan
Karena ku yakin...
Aku telah di jalan yang ku yakin benar...
Ego ku semakin meninggi...
Ku berani menyatakan bahwa jalan lain salah...
Ku yakin ku telah menjadi penghuni surga...
Tiba-tiba...
Diri ku seakan disambar petir di siang bolong
Ketika ku tau bahwa jalan ku
Di kritik, Di nilai, Di hujat, Di salah kan...
Ku tak bisa menerima keadaan itu...
Emosi ku mulai bergejolak dengan kondisi itu...
Ku yakini, bahwa aku masih lah di jalan yang benar...
Ku tentang, Ku kritik, Ku salah kan pula jalan mereka...
Seperti apa yang mereka lakukan terhadap jalan ku.
Tapi tak ku sadari, bahwa ego ku bermain...
Ku menjadi marah...
Ku menjadi benci...
Tanpa ku sadari, kini ku telah menyimpang dari ajaran ku...
Tanpa ku sadari, kini ku telah menjadi penghuni neraka
Api yang membara yang membakar bathin ku...
-
Terima kasih wahai kakak
Satu BRP minus kuterima
Tetapi tiada berarti apa2
Malah kunanti Ribuan BRP minus lainnya
Seribu BRP minus tak akan menjinakkan
Atta Paria yang maha gede
1.000.000 BRP minus tak akan mempengaruhi diriku
Apa yang kauberi itulah cerminan hakikat sejati dirimu
Hayo terus gasak
Paria hina cuman anak kecil
Yang Bodoh tolol dan hina
Ayo mari pupuk attamu masing-masing
Ini attaku
Atta...atta...atta
Oh aku ternyata masih murid raja Mara
Walau kukira aku murid Tathagata
Pikiranku masih ruwet
Pikiranku masih emosi
Pikiranku masih penuh amarah
Pikiranku masih dualis
Aku kasih BRP minus
pada lawan-lawanku
Biar mereka mampus
Laksana tendangan tanpa bayangan
Ah aku cuman berani main di belakang layar
Tanpa berani tunjukkan jati diri
Aku memang pengecut
Hanya berani kirim BRP minus
Mengapa tak kau kirim sekalian
Pembunuh bayaran
Tuk habisi nyawa
Si Paria Hina
Namun kuterlalu pede
Mengaku diriku siswa Buddha
Padahal guruku yang sejati adalah
Si Raja Mara
Ah malangnya diriku
Samsara belum kulampaui
Aduh...aduh....
Teoriku terlalu beratt................
-
kenapa hanya karena 1 BRP minus anda berpuisi merengek di sini ?
BRP gak bisa diuangkan.. gak membuat anda mati karenanya..
ya udah.. jika anda terlalu melekat pada BRP.. gw +1 deh.. biar senang..
bro.. kita udah dewasa.. gak semestinya lagi merengek karena hal2 sepele seperti ini.
-
ckckckckck 10000 BRP tak akan mempengaruhi, tapi 1 BRP terpengaruh sehingga buat thread =))
-
bukan maksud menghakimi bro..
tapi bro ada pertimbangkan tidak apa guna berpuisi di sini ? apa manfaatnya ?
waktu kita berharga bro.. buat apa karena hal2 sepele dipeributkan di sini..
jangan melihat ke orang lain.. liat ke ukuran waktu anda..
berapa waktu yang anda butuhkan membuat puisi seperti ini..
dan dari waktu yang dibutuhkan untuk membuat puisi.. berapa banyak hal baik yang lebih bermanfaat yang bisa bro lakukan..
-
Kakak Forte tersayang
Ambilah lagi BRP plusnya
Daku tak peduli
Siapa yang melekat?
Kalau tak melekat
Tuk apa berbalas
Dan menanggapi
Marilah lekat melekat
Attaku tambah gede
Kalau aku melekat pada BRP
Ku akan duduk diam dan jadi anak manis
Nyatanya Paria tetap nakal
Paria justru ingin
mendapatkan -1000.000.000
Demi memecahkan rekor dunia
Dan memuaskan ego Paria
Ayo kirimkanlah BRP minus sebanyak-banyaknya
Bila tidak Paria akan terus mengoceh
Teruskanlah menghina
Paria sepuas hati kalian
Kalau kalian puas
Dengan menghina Paria
Kalian bahagia
itulah artinya Paria telah berbuat kebajikan
Paria tahu
Kalian tersindir
Tapi itulah cerminan
Permainan emosi kakak tercinta sekalian
Janganlah terjerat permainan emosi
Khanti parami
Itukah sudah lupa
Ahh rupanya tinggal teori semata
Ahh teori
Teori2
Zaman Akhir Dharma
Ouw.. teoriiii
-
Kakak Ryu tercinta
Paria buat thread baru
Supaya kalian makin tergelitik
Mengirimi Paria berkoti-koti BRP minus
Janganlah kakak salah sangka
Itulah tujuan sejati Paria
Ayo kirimkanlah berjuta2 BRP minus
Kalo Paria melekat pada BRP plus
Paria kan duduk diam dan jadi anak manis
Tapi Paria kan terus suarakan
Atta maha gede
yang nakal ini
Marilah teruskan tanggapi
Dan puaskan attamu
mari tunjukkan bopengmu di sini
Ayo...ayo silakan
Mumpung menunjukkan bopeng
Belumlah dilarang
Mari..mari silakan
Wahai kawan
-
udah gw kasih.. ya udah jadi milikmu .. :))
gak perlu diminta2 juga :P
comment gw tetep sama pada post di thread lain..
semoga bro paria berbahagia.. :D
btw bisa cerita kenapa pake nick paria ?
paria di padang nama lain dari pare.. =P~
makanan favorit aye =))
-
Congratz bro...
-
bukan maksud menghakimi bro..
tapi bro ada pertimbangkan tidak apa guna berpuisi di sini ? apa manfaatnya ?
waktu kita berharga bro.. buat apa karena hal2 sepele dipeributkan di sini..
jangan melihat ke orang lain.. liat ke ukuran waktu anda..
berapa waktu yang anda butuhkan membuat puisi seperti ini..
dan dari waktu yang dibutuhkan untuk membuat puisi.. berapa banyak hal baik yang lebih bermanfaat yang bisa bro lakukan..
Duhai kakak Forte
Bila demikian halnya
Apakah lebih berguna menghakimi para guru sesat
DAn pemerkosa nan jahanam?
bila itu yang lebih bermanfaat
Paria kan turut menghujat guru sesat
Mohon masukannya
-
Aduh......
Paria sangat terima kasih
Dikasih BRP minus
Lagi donggg....
Dikau telah menyenangkan paria
Sungguh baiknya dikau
Semoga paria bisa masuk rekor
Dengan memperoleh minus sekoti
-
info bro :
kalau BRP pasti minus
kalau GRP baru plus.. jadi gak ada yang namanya BRP plus ya..
-
Aduh kakak Forte
Maapin ya
Baru tahu
Pariahina ini gaptek
Makluk datang dari desa
Ga begitu jelas apa itu BRP dan GRP
Tahunya cuman cangkul, bajak
Dan sapi semata
Mohon maap ya
Ampun
Akan paria ingat2 dah
Laksana teori Dhamma paria yang bejibun
-
ini makhluk aneh datang darimana sih?
-
Usul perbaikan adinda pariahina,
kata "kakak" sebaiknya diganti "kakanda"
Kata "kamu" diganti "dikau"
kalau tak ada aral melintang, semoga adinda suka mendengar usul kakanda
(hehehe supaya nada puisinya lebih enak didengar....:) )
-
bukan maksud menghakimi bro..
tapi bro ada pertimbangkan tidak apa guna berpuisi di sini ? apa manfaatnya ?
waktu kita berharga bro.. buat apa karena hal2 sepele dipeributkan di sini..
jangan melihat ke orang lain.. liat ke ukuran waktu anda..
berapa waktu yang anda butuhkan membuat puisi seperti ini..
dan dari waktu yang dibutuhkan untuk membuat puisi.. berapa banyak hal baik yang lebih bermanfaat yang bisa bro lakukan..
Duhai kakak Forte
Bila demikian halnya
Apakah lebih berguna menghakimi para guru sesat
DAn pemerkosa nan jahanam?
bila itu yang lebih bermanfaat
Paria kan turut menghujat guru sesat
Mohon masukannya
begini bro..
secara pribadi, tidak ada gunanya menghina.. terlepas dari dia sesat / tidak.
namun jika bro menemukan ketidakadilan di sini, bukan lah cara yang tepat bro juga membuat puisi untuk memanas2i di sini..
alangkah baiknya bro meng-klik report to moderator / admin yang di pojok kanan bawah..
biar pihak moderator / admin yang mengambil kebijakan sendiri..
Dalam syair Dhammapada pun telah dibunyikan dengan inti kira2 begini
Kebencian tidak akan berakhir jika dibalas dengan kebencian..
Jadi apa yang bro lakukan di sini hanya menambah minyak pada api yang berkobar..
waktu bro yang berharga hanya digunakan untuk menambah minyak ?
sungguh sayang..
hanya itu saja seh bro..
dulu memang gw juga pernah ikut dalam memanas2i di thread sebelah.. tapi setelah direnungkan..
hal tersebut tidak bermanfaat.. kenapa ? karena apa yang dipanas2i oleh saya dulu pun tidak membawa pencerahan apa2 bagi saya..
tapi.. ini pendapat saya pribadi.. dan setidaknya masih sadar untuk tidak melanggar sila khususnya sila ke 4.
ini sekedar sharing pengalaman oleh saya.. semoga bermanfaat bagi bro..
-
ini makhluk aneh datang darimana sih?
Wahai kakanda Xenocross
Adidnda datang dari lubuk hati
Kegelapan batin kakak yang terdalam
BAnyak orang kira
Paria datang dari dimensi lain
Tapi Paria itu ternyata muncul
Dari Avijja kita semua
SAng attalah yang membangkitkan paria
Paria memang aneh
kalau bukan aneh
Bukan paria namanya
Haraplah kakanda maklum
-
cari sensasi...biasalah... ;D
biarin aja ayam berkokok.. ntar jg reda sendiri..
-
Duhai Kakanda Forte yang bermaksud baik
Bila benar report ke moderator
Adalah gunanya
Thread ini sudah ada semenjak zaman baheula
Bila moderator memang memandangnya buruk
Tentulah moderator sudah akan menghapusnya
Untuk apa direport lagi
Daku bukan memanas2i
Bukan pula merasa tidak adil
ADil dan tidak hanyalah ilusi
DAku hanya ingin memuaskan atta
Terlepas dari berguna atau nirguna
-
Ayam berkokoknya pagi.. Ini dah siang.. Besok lg yah..
-
bwahahahhaa
ketika ngeliad judul thread...
dagh mao ngelempar -1 atu lage...
tapi... ga jadi ah...
bwahhhaha
-
di satu sisi, saya hanya bisa menyarankan..
di sisi lain, kita juga bisa tahu bahwa pengurus dc tidak hanya semata mengurus dc.
di sisi lain juga, i have no power to answer your problem
gw hanya bisa mengingatkan mu sebagai teman.. bahwa kebencian tidak akan selesai dengan kebencian..
hanya itu saja bro.. :)
sorry jika jawabannya tidak bisa memuaskan..
-
cari sensasi...biasalah... ;D
biarin aja ayam berkokok.. ntar jg reda sendiri..
Aduh Kakak No Pain No Gain
Ini ada kisah dua orang bhikshu Zen
Masing2 bertanding tidak bicara hingga pagi
Malam hari ada pencuri masuk
Si bhikshu pertama berkata
Ai ada pencuri
bhikshu kedua diam saja
ketika pencuri pergi dan habis menggasak barang mereka
Barulah bhikshu kedua berkata
Ai hanya daku yang tak bicara
Dia lupa hari belumlah pagi
Ingin segera mereda
Tetapi gatal menanggapi pula
Doyan apa doyan?
Aduh attaku memang suka doyan
Aduh attaku memang tak konsekuen
-
Kakanda Kemenyan
Ayo lemparlah minus satunya
Adinda jadi kecewa
Mendengar kakak bicara begitu
Ayo janganlah ragu
Nanti adinda tak bisa tidur
Tolonglah segera kirim minusnya
Cepatlah lekas.
-
Aduh kakak Forte
Maapin ya
Baru tahu
Pariahina ini gaptek
Makluk datang dari desa
Ga begitu jelas apa itu BRP dan GRP
Tahunya cuman cangkul, bajak
Dan sapi semata
Mohon maap ya
Ampun
Akan paria ingat2 dah
Laksana teori Dhamma paria yang bejibun
you are welcome.. no need to apologize anything
just i said before.. For Your Information (FYI)..
and it's free.. ;D
-
Beribu terima kasih
Akhirnya kudapat lagi satu minus
Sangat luar biasa
Kunanti lagi minus2 berikutnya
Kubahagia menerimanya
Si pemberi juga bahagia memberinya
Laksana mengalami
Ejakulasi spiritual
Ooo sungguh dashyat
Mari2...
Lekas datanglah minus2 lainnya
Aku tak sabar lagi
-
jujur, sampe saat ini gw gak tau BRP itu apa dan apa fungsinya..
Beribu terima kasih
Akhirnya kudapat lagi satu minus
Sangat luar biasa
Kunanti lagi minus2 berikutnya
Kubahagia menerimanya
Si pemberi juga bahagia memberinya
Laksana mengalami
Ejakulasi spiritual
Ooo sungguh dashyat
Mari2...
Lekas datanglah minus2 lainnya
Aku tak sabar lagi
-
=_=" org aneh. wkwkwkwkwkw ;D ;D ;D. tp lucu jg.
untung ini di topic seni, kalo di tread lain, udh kena semprot =)) ..
hebat puisinya kreatif bgt, salut dhe
-
Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual
Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus
Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku
-
cari sensasi...biasalah... ;D
biarin aja ayam berkokok.. ntar jg reda sendiri..
Aduh Kakak No Pain No Gain
Ini ada kisah dua orang bhikshu Zen
Masing2 bertanding tidak bicara hingga pagi
Malam hari ada pencuri masuk
Si bhikshu pertama berkata
Ai ada pencuri
bhikshu kedua diam saja
ketika pencuri pergi dan habis menggasak barang mereka
Barulah bhikshu kedua berkata
Ai hanya daku yang tak bicara
Dia lupa hari belumlah pagi
Ingin segera mereda
Tetapi gatal menanggapi pula
Doyan apa doyan?
Aduh attaku memang suka doyan
Aduh attaku memang tak konsekuen
tralala..trilili.. ;D
btw..tulisan u spt sanjak loh...kayak baca parittā aja..tulisan kamu cukup ok kok..^^
-
=_=" org aneh. wkwkwkwkwkw ;D ;D ;D. tp lucu jg.
untung ini di topic seni, kalo di tread lain, udh kena semprot =)) ..
hebat puisinya kreatif bgt, salut dhe
Tekkss Katsuo yang ketinggalan zaman
Sudah dibilang paria adalah orang aneh
Makanya baca dong postingan2 lainnya
Mumpung gratis
-
=_=" org aneh. wkwkwkwkwkw ;D ;D ;D. tp lucu jg.
untung ini di topic seni, kalo di tread lain, udh kena semprot =)) ..
hebat puisinya kreatif bgt, salut dhe
Tekkss Katsuo yang ketinggalan zaman
Sudah dibilang paria adalah orang aneh
Makanya baca dong postingan2 lainnya
Mumpung gratis
wkwkwwwwwwwwwwwwwwwwwkwkwkwkwkwkww...... udh baca, llucuuu, bagus puisinyaaa. hahaha, hebat u kreatif bgt
-
Tekks Katsuo
Dikau salah
Daku tidaklah kreatif
Daku ini gila
-
=)) =)) =))
hebat gila gila bs buat puisi yg mantap.
-
cara ngasihnya gimana ? kayaknya seru juga kalo ikutan hehehe
Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual
Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus
Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku
-
cara ngasihnya gimana ? kayaknya seru juga kalo ikutan hehehe
Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual
Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus
Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku
ini lgsg hasil aja grp + 1..wkwkwk
-
ah i c :D
gw baru liat di sebelah kiri ada link [baik] [buruk] tapi bisa juga ya langsung.. tengkyu
cara ngasihnya gimana ? kayaknya seru juga kalo ikutan hehehe
Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual
Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus
Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku
ini lgsg hasil aja gcara ngasihnya gimana ? kayaknya seru juga kalo ikutan hehehe
Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual
Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus
Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku
ini lgsg hasil aja grp + 1..wkwkwk
rp + 1..wkwkwk
-
rad..
jatah gw mana :))
-
ya sudah saya belajar berdana... sekalian testing :D
grp +1
Terima kasih wahai kakak
Satu BRP minus kuterima
Tetapi tiada berarti apa2
Malah kunanti Ribuan BRP minus lainnya
Seribu BRP minus tak akan menjinakkan
Atta Paria yang maha gede
1.000.000 BRP minus tak akan mempengaruhi diriku
Apa yang kauberi itulah cerminan hakikat sejati dirimu
Hayo terus gasak
Paria hina cuman anak kecil
Yang Bodoh tolol dan hina
Ayo mari pupuk attamu masing-masing
Ini attaku
Atta...atta...atta
Oh aku ternyata masih murid raja Mara
Walau kukira aku murid Tathagata
Pikiranku masih ruwet
Pikiranku masih emosi
Pikiranku masih penuh amarah
Pikiranku masih dualis
Aku kasih BRP minus
pada lawan-lawanku
Biar mereka mampus
Laksana tendangan tanpa bayangan
Ah aku cuman berani main di belakang layar
Tanpa berani tunjukkan jati diri
Aku memang pengecut
Hanya berani kirim BRP minus
Mengapa tak kau kirim sekalian
Pembunuh bayaran
Tuk habisi nyawa
Si Paria Hina
Namun kuterlalu pede
Mengaku diriku siswa Buddha
Padahal guruku yang sejati adalah
Si Raja Mara
Ah malangnya diriku
Samsara belum kulampaui
Aduh...aduh....
Teoriku terlalu beratt................
-
rad..
jatah gw mana :))
udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....
-
weh iya bener,
dikarenakan diri sendiri gak bisa nambah atau ngurangin, ya udah gw tambah +1 buat lu juga :P
rad..
jatah gw mana :))
udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....
-
haa.....
-
weh iya bener,
dikarenakan diri sendiri gak bisa nambah atau ngurangin, ya udah gw tambah +1 buat lu juga :P
rad..
jatah gw mana :))
udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....
sekalian +1 jg buat aa'tono... hehehe... jangan lupa ya rad... :))
-
rad..
jatah gw mana :))
udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....
jangan lupa ya ben, kasih gw +1 jg... =))
-
udah semua tuh sama LSRYU
-
udah juga :))
dari pada meributin soal BRP.. bagus berbagi GRP di sini =))
-
nih TS-nya lucu banget ya...pandai berpantun ria :)
-
nongolnya telat.. point yg buat didanain udah abis
btw :
-Given: 2
-Receive: 106
itu maksudnya apa ya? (hmm aduh berasa katro nih gw)
weh iya bener,
dikarenakan diri sendiri gak bisa nambah atau ngurangin, ya udah gw tambah +1 buat lu juga :P
rad..
jatah gw mana :))
udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....
sekalian +1 jg buat aa'tono... hehehe... jangan lupa ya rad... :))
-
jangan lupa ya ben, kasih gw +1 jg... =))
siap aa' tono..
done :D
-
hihihi...lucu jg...
-
udah juga :))
dari pada meributin soal BRP.. bagus berbagi GRP di sini =))
klo gtu lu kudu kasih gw +1 GRP jg hed... =))
-
udah dari tadi lagi aa.. :))
-
Kenapa musti ngeributin BRP dan GRP sich.......!!!!! :-? :-? :-?
Jangan melekat pada BRP dan GRP........nanti KEBIJAKSANAANNYA berkurang.....loh....!!!!
"Semoga Pariahara berbahagia"
_/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
-
nongolnya telat.. point yg buat didanain udah abis
btw :
-Given: 2
-Receive: 106
itu maksudnya apa ya? (hmm aduh berasa katro nih gw)
itu sebagai ucapan trimakasih atas postingan.. klo "Given" kita kasih ucapan trimakasih atas postingan orang lain, klo "Receive" kita terima ucapan trimakasih dari orang lain atas postingan kita.
lu seh kelamaan ga nongol di DC jd byk info yg ga di dapat... hehehe..
-
Kenapa musti ngeributin BRP dan GRP sich.......!!!!! :-? :-? :-?
Jangan melekat pada BRP dan GRP........nanti KEBIJAKSANAANNYA berkurang.....loh....!!!!
"Semoga Pariahara berbahagia"
_/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
mending kita gini, guyon... tp pikiran hepi, dr pd ribut masalah karena di kasih GRP/BRP, pikiran menjadi gundah gelisah...
hidup kudu bahagia, bukan menderita... udah byk penderitaan jgn di tambah lg, terlebih dengan hal2 yg sama sekali ga penting seperti di kasih BRP... ya ga :D
udah kasih aja aa +1 GRP nya... :))
-
Kenapa musti ngeributin BRP dan GRP sich.......!!!!! :-? :-? :-?
Jangan melekat pada BRP dan GRP........nanti KEBIJAKSANAANNYA berkurang.....loh....!!!!
"Semoga Pariahara berbahagia"
_/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
ya udah gpp..
nanti paria juga ngerti sendiri..
yang penting sekarang keep happy..
udah +1 enjoy =))
-
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!
CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!
=)) =)) =))
-
tau nih.. entar juga yg mulai topik ini udah keburu ilfill duluan :P
btw thanks aa' tono atas petunjuknya mengenai given dan receive
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!
CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!
=)) =)) =))
-
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!
CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!
=)) =)) =))
halah, dr pd ente marah2 gtu, cepet jg kasih aye +1 GRP.... =))
-
tau nih.. entar juga yg mulai topik ini udah keburu ilfill duluan :P
btw thanks aa' tono atas petunjuknya mengenai given dan receive
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!
CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!
=)) =)) =))
maka nya ente harus rajin2 jalan2/melancong ke negri DC... :)) trakhir kali kita diskus tu, di lemb_kristologi_buddhist ya ? dah lupa, lama banget...
-
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!
CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!
=)) =)) =))
aduuh bro ryu jgn pake huruf kapital smeua dunkz..
uda Elin click [Baik] tuh... :)
-
aduh, gue ketinggalan
-
hormat pada batara.. +1 =))
-
bagi-bagi gw dooooonk....grpnya..
-
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!
CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!
=)) =)) =))
halah, dr pd ente marah2 gtu, cepet jg kasih aye +1 GRP.... =))
UDAH DARI TADI!!!!
-
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!
CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!
=)) =)) =))
aduuh bro ryu jgn pake huruf kapital smeua dunkz..
uda Elin click [Baik] tuh... :)
BIAR TERLIHAT SEPERTI SEDANG SENANG =))
-
ryujin, done.
-
aduh, gue ketinggalan
untung dateng kalo gak ga akan kebagian =))
-
ryujin, done.
haaa.... udah juga =))
-
kasihan TS yang buka tapi malah rep nya -1 nih =))
amunisi aye udah abis =))
-
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!
CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!
=)) =)) =))
aduuh bro ryu jgn pake huruf kapital smeua dunkz..
uda Elin click [Baik] tuh... :)
haa... ;D
-
bagi-bagi gw dooooonk....grpnya..
Maap...
"Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours."
-
lllllllooooooooocccccccccccccckkkkkkkkkkkkkk
-
Pojok Seni... ???
Seni berbagi RP ;)
-
lllllllooooooooocccccccccccccckkkkkkkkkkkkkk
sogok +1 =))
-
KABURRRRR!!! ada mbah menyan =))
-
bagi-bagi gw dooooonk....grpnya..
Maap...
"Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours."
langsung berbuah ya
-
Paria Hina datang lagi
Ternyata minusku telah bertambah
Senang hatiku
Namun mengapa hanya minus dua
Setelah menjelajah jagad raya
sewaktu balik
baru minus dua
Ayolah teman jangan malu2
Tambahkanlah poin minus
Bagi Paria
Semua cerminan nafsu kalian
Akan Ejakulasi Spiritual
Ayo terus tambah dan lontarkan
Poin Minus bagi Paria
Dan puaskan atta kalian
Semoga atta kalian
Makin menjulang tinggi
Laksana Gunung Sumeru
Ayo...ayo.....
Paria ingin pecahkan rekor
Jari -1.000.000.000
Bantulah Paria
Jangan malu-malu
Pupuklah pandangan mendua
Baik dan buruk
Biar si Raja Mara
TErsenyum ceria
Dengan gigi berkilat
-
Lucu banget hehe... bisa ketawa ngakak sambil baca.
Sering-sering posting di pojok seni dong, jangan di thread LSY lagi.
-
iiiiiikutaaaaaaaaaaaaaaan ;D
-
iiiiiikutaaaaaaaaaaaaaaan ;D
done
-
Metta disini
bukanlah puteri cantik
Penjual bakmie
Di ujung jalan sana
Karuna di sini
bukanlah
Adiknya si Metta
Anak penjual bakmie di ujung sono
Metta Karuna yang daku maksud
Adalah salah satu
Dari Catur Brahma vihara
Konsumsi sehari2 anak SD yang beragama Buddha
Mudah diucapkan
Sulit dilaksanakan
Anak SD tahu
Tapi bahkan orang yang lulus s3 lom tentu sanggup melaksanakannya
Merasakan penderitaanmu
Adalah penderitaanku
Daku hidup untuk sesama
Penuh damai sejahtera
Penuh pengertian
Bebas kebencian
Kalo lom dapat buat insan lain bahagia
Janganlah tambah penderitaan mereka
Engkau mengaku murid Tathatagata
Tapi senang membuat makhluk lain menderita
Baik dengan tubuh, ucapan, pikiranmu
Engkaulah siswa Raja Mara.
-
keliatannya bnyk yang muka tembok, disindir gak ngerti-ngerti..
-
Ada pertanyaan!
Benda apakah yang paling kuat?
Jawabannya adalah kumis dan janggut
Karena dapat menembus muka setebal apapun
pizzzz
-
menarik sekali...
yg saya tangkap sepertinya bertengkar berhubungan dgn LSY dan yg berhubungan dgn yg disebut 'ajaran sesat'
ada bagusnya jg dikurangin menyerang2 apalagi saling mengatai.
kedua kubu sepertinya sama2 jatuh dalam lingkaran samsara.
sadarilah puisi yg ditulis Pariahina menunjukkan kelemahan dirinya dan diri kita.
mari berintropeksi diri,menyelami jiwa masing-masing.
-
sebenarnya Reputation itu mengindikasikan bagaimana para umat yang mengaku beragama Buddha ini bisa berdiskusi dengan umat non-Buddhist.
-
Luar biasa
Saudara Apsa
Yang sedikit bisa mengerti
Makna puisi daku
Aduh tapi kalo serang menyerang
Dihentikan
Gimana kita bisa
Memupuk atta kita makin gede
Jangan ah
Lagipula kalo serang menyerang berhenti
Paria males masuk Dhammacitta
Ga seru ah
Serang...
Makin ganas
Atta makin mengebul
Duh asiknya
Perang BRP dan GRP
Lebih ganas dari perang dingin
Wah asiknya
Samsara sungguh nikmat ya
-
Saudara 4DMYN,
Udah jelas mereka ga bisa berdiskusi dengan orang non Buddhis
Mereka berdiskusi dengan atta mereka
Yang semakin mengebul menjulang tinggi
Mereka sama sesatnya dengan penganut ajaran
Yang mereka sebut sesat
Mata kamu lihat ga
Betapa gaharnya mereka
Sadis.. keji... dan licik
Suka mengeroyok
Mengapa ga sebut diri preman Dhamma saja
Duh attaku tertabok
Nyahok aku
Meringis
Menahan sakit.
-
iiiiiikutaaaaaaaaaaaaaaan ;D
done
Gw udah berbagi dulu ... waktu kalo gak salah masih 2000 ke 2001
impas yoooooooooo ;)
-
soal reputasi,saya rasa semua org memiliki kecenderungan serupa.
cenderung memberikan reputasi positif kepada sesuatu yg dia ingin dengar/sependapat
dan reputasi negatif kepada sesuatu yg tidak ingin dengar/tidak sependapat
kalau kita mengerti tentang hakikat alami manusia,kita akan mengerti bahwa kalau ada yg sependapat,pasti ada yg tidak sependapat.
saya tidak mengikuti secara khusus dc belakangan,jd tidak mengetahui ttg acara perang2an ini..:)
masuk hendak mencari sesuatu utk menyadarkan diri.
semoga kita semua bisa berinteropeksi..
-
Saudara 4DMYN,
Udah jelas mereka ga bisa berdiskusi dengan orang non Buddhis
Mereka berdiskusi dengan atta mereka
Yang semakin mengebul menjulang tinggi
Mereka sama sesatnya dengan penganut ajaran
Yang mereka sebut sesat
Mata kamu lihat ga
Betapa gaharnya mereka
Sadis.. keji... dan licik
Suka mengeroyok
Mengapa ga sebut diri preman Dhamma saja
Duh attaku tertabok
Nyahok aku
Meringis
Menahan sakit.
haha. .benar sekali sahabatku,
preman dhamma adalah nama yang sangat indah :)
Ada pertanyaan!
Benda apakah yang paling kuat?
Jawabannya adalah kumis dan janggut
Karena dapat menembus muka setebal apapun
pizzzz
keliatannya kumisnya para preman ini juga gak bakalan tumbuh karena tebalnya muka mereka.. :))
-
Horeeeee
BRPku minus lagi
Teruslah tambah minusnya
Ejakulasilah spiritual
Puaskan hasratmu
Engkau murid siapa?
Penuh dualis
Aduh aku murid Mara
Aduh aku wajah tembok
Tak tahu malu
Attakulah yang maha dashyat
Jadi benteng diriku
-
[at] Pariahina dan 4DMYN
Sebaiknya puisi-puisi dan kritik-kritik berikutnya dituangkan dalam satu thread saja. Tidak rapi bila melihat seluruh Board Pojok Seni di Forum DC berisikan thread-thread puisi yang bernada sindiran. Lebih baik lagi jika sindiran ini bisa dihentikan. Jika berkenan, saya bisa sedikit menengahi untuk hal ini. Saya bukan orang yang berwewenang di Forum DC ini. Namun saya tergerak untuk sedikit berkomentar mengenai hal ini...
-
Haiya Sodara Upasaka
Bagus kalo dikau mau jadi penengah
Tapi mau tengahi apa lagi?
Daku sesungguhnya sudah habis pikir
Apalagi yang bisa dilakukan?
-
[at] Pariahina dan 4DMYN
Sebaiknya puisi-puisi dan kritik-kritik berikutnya dituangkan dalam satu thread saja. Tidak rapi bila melihat seluruh Board Pojok Seni di Forum DC berisikan thread-thread puisi yang bernada sindiran. Lebih baik lagi jika sindiran ini bisa dihentikan. Jika berkenan, saya bisa sedikit menengahi untuk hal ini. Saya bukan orang yang berwewenang di Forum DC ini. Namun saya tergerak untuk sedikit berkomentar mengenai hal ini...
saya merasa puisi sahabat pariahina sangat mencerahkan, dan saya menikmati semua puisi-puisinya. :)
-
Orang yg sudah di amuk amarah .... sulit utk ditengahin
hasil ber-guru yg berprofesi dukun dengan bertebaran batu2 permata di tangan ^-^
naaaaah ..... tambah bensin deeeeg :P
Nyanyi aaaaahhhkkkkk :whistle:
-
Grp ... papasaka aaaaakkkhhh ;D
-
Duh... duh aduh Virya
Orang pinter anggota DC
Aduh saktinya
Suka menyiram bensin
Itukah ajaran Dhamma yang kaupelajari?
Hina terus puaskah attamu
Aduh sayangnya
Suka gosip inpotainment
Kebencian terus meluap
Demi ejakulasi spiritual
Aduh lucunya
Menghina tanpa henti
Itulah ajaran Dhamma
Menurut versi Virya
Inilah bopengmu
Sayang dikau terpancing
Kata-kata si Paria Hina
Ayo teruslah
Ayo teruslah
Nirvana menantimu
Besarkanlah attamu
Di hadapan
Di hadapan
Junjunganmu si Raja Mara
-
(http://4.bp.blogspot.com/_mmBw3uzPnJI/S2HmD8eJhLI/AAAAAAABAOM/mUOFv6ihk38/s400/unlikely_animal_friendships_15.jpg)
adeeeem .......
hewan aja bisa damai ;D
-
Haiya Sodara Upasaka
Bagus kalo dikau mau jadi penengah
Tapi mau tengahi apa lagi?
Daku sesungguhnya sudah habis pikir
Apalagi yang bisa dilakukan?
Duhai Pariahina
Aku tahu engkau gundah
Maka itu engkau ke sini berkelana
Sesungguhnya cukupi sudah
Tiada perlu lagi bermain "atta"
Mari kita bicarakan apa yang ada dibahas di thread sebelah
-
saya merasa puisi sahabat pariahina sangat mencerahkan, dan saya menikmati semua puisi-puisinya. :)
Selain hanya menikmati puisinya, adakah hal lain yang lebih baik yang bisa kita lakukan? Apakah Anda ingin membiarkan api puisi ini terus berkobar, atau Anda membutuhkan diskusi yang baik mengenai komplimen Anda?
-
Hehehehe .... untung dia ber-diskusi di forum ini
coba di FC ..... bisa2 mati berdiri di depan komputer
Maraaah .... kok di pelihara ;)
-
Di thread mana
Wahai kakanda Upasaka
Daku dengan gembira
Kan mengikutimu
-
saya merasa puisi sahabat pariahina sangat mencerahkan, dan saya menikmati semua puisi-puisinya. :)
Selain hanya menikmati puisinya, adakah hal lain yang lebih baik yang bisa kita lakukan? Apakah Anda ingin membiarkan api puisi ini terus berkobar, atau Anda membutuhkan diskusi yang baik mengenai komplimen Anda?
terlepas dari dia itu siapa dan latar belakangnya, saya merasa dia punya pengetahuan yang luas
-
Di thread mana
Wahai kakanda Upasaka
Daku dengan gembira
Kan mengikutimu
Di thread http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new)... Di sela-sela kesibukan saya, akan saya coba untuk menjembatani pendapat teman-teman DC yang lain dengan pendapat Anda + 4DMYN. Silakan...
-
terlepas dari dia itu siapa dan latar belakangnya, saya merasa dia punya pengetahuan yang luas
Saya tidak bertanya pendapat Anda tentang Pariahina. Saya sedang bertanya: "Apakah Anda mau mendiskusikan komplimen Anda (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new) atau tidak?"
-
puisinya si atta, eh paria lebay lebay ya, xixixi..
mungkin alirannya hiperbola, hehehe
-
Di thread mana
Wahai kakanda Upasaka
Daku dengan gembira
Kan mengikutimu
Di thread http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new)... Di sela-sela kesibukan saya, akan saya coba untuk menjembatani pendapat teman-teman DC yang lain dengan pendapat Anda + 4DMYN. Silakan...
Tanam anggur di sekolah
Malah nemu sebuah hape
Wahai kawan Upasaka baiklah
Akan segera ke tekape
Sementara Paria diam dulu
Menyimak perkembangan yang terjadi
-
jadi enek gue baca nyo, ini
alay
alay alayyyy
-
hikss... jadi araraneh kieu
-
waktu terus berjalan
menapaki sang kala
dikala aku terpana
oleh manisnya jiwa
dihamparan padang nan gersang
berselimutkan salju
indahnya hatimu
meredakan dahaga
kelik kelopak matamu
menusuk jantung ku
jauh menghujam hingga badan ke 7
mengisi nadi ku
Chakra ku seolah berputar tak henti
menggemakan nama mu
di dalam doa ku berdoa
-
Menarik perhatian setiap orang
Berderet prestasi berkubang cela
Untuk apa membungkam setiap mulut
Jika bau tak sedap selalu menyengat
Perhatian tertuju pada yang lain
Berselimut dusta berbalik intelek
Kritik padanya bukan pada diri
Apalah artinya karena sia-sia
Keakuan dijual dan ditawar
Dihargai tinggi melangit
Seakan berharga dan berwibawa
Padahal hanya bualan belaka
Mengapa penipuan ini terjadi
Mengapa keangkuhan tak diakui
Bisakah aku membakar angkara
Membersihkan diri menjadi sejati
(M.R.)
-
Meski telah berubah
Optimisme diri harus dipertahankan
Meski yang mendorong berubah-ubah
Idealisme diri harus dikedepankan
Menebar kebajikan sedang diuji
Apalagi di saat ditinggal pergi
Bekerja keras harus menjadi jiwa
Berhati terbuka menjadi jalan nyata
Kebaikan tetap kutebarkan
Senyuman selalu kuberikan
Kejelasan hidup kutunjukkan
Biar hidup lebih ramah menyenangkan
Kugoreskan titik titik dasar
Untuk ditarik benang merah
Siapakah yang sejati
Dan siapa yang memainkan diri
(M.R.)
-
jd pingin buat puisi, tp gw nga bs buat puisi :'( :'( :'(
-
Bila keduanya tiada seimbang
Kemalasan merebak kemana – mana
Kebodohan berbantal alasan
Sibuk tiada waktu dan lelah
Badan jadi lelah
Fikiran lelah
Hati lelah
Jiwa lelah
Yang tak pernah lelah
Hanya mulut yang terbuka
Kejelekan terkuak
Kebaikan terjelekkan
Sudahlah silahkan saja
Aku sekarang juga sudah lelah…
Obat kuat obat fantasi
Obat kebodohan cari rekreasi
Fantasi menyenangkan menyejukkan
Ya itulah
Generasi dalam fantasi
(EL)
-
Yang kecil atau dikecilkan
Sering tak terlihat
Atau tak diperlihatkan
Kebaikannya dianggap sewajarnya
Kejelekannya alasan untuk menyiksanya
Yang kecil atau dikecilkan
Mudah pindah atau dipindahkan
Mudah sakit atau disakiti
Mudah hancur atau dihancurkan
Yang kecil atau dikecilkan
Yang terpencil atau dikucilkan
Yang mengadu atau diadukan
Minta pengadilan atau diadili
Kasihan…..
(EL)