Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Komunitas => Pojok Seni => Topic started by: Pariahina on 20 July 2010, 02:51:52 AM

Title: Atthaku yang paling gede - dan puisi2x paria
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:51:52 AM
Atthaku yang paling gede

Hoy inilah Atthaku
Atthaku yang paling gede
Attaku yang paling bener
Atthaku yang laing hebat

Attha...Attha... Attha
Aku belajar banyak teori
Tuk membabat yang lain
Biar supaya Atthaku tambah gede

Debat... bersilat lidah
Spekulasi
Biar yang lain tampak rendah
dan bau terasi

Sang Atthaku tambah gede
Sang Atthaku tambah tinggi
Melampau bumi dan langit
Ooo hidup Atthaku

Gebuk sini gebuk sana
Hina sini hina situ
Ooo Atthaku tambah gede
Atthaku tambah tinggi

Gebuk terus gasak
Gebuk gasakkk
Posting lawan
akan digasak sampai muntah darah oleh Atthaku

Hidup Atthaku
Yang lain sesat
Yang lain menyimpang
Ooooo yang bener cuman Atthaku

Atthaku membuktikan
Yang lain pincang
Atthaku yang tegak sendiri
Bahkan pintar berlari.....

Oooo Sang Attha... Ooo Sang Attha......

Aku kira aku murid Buddha
Tetapi ku ternyata murid Mara

oooooo Atthaku... Atthaku paling gede
Title: Ternyata aku murid Mara
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:58:37 AM
Kukira daku murid Buddha
Belajar banyak Sutta
Jadi jago debat
dan bersilat lidah

Berbekal jurus2 teori Dharma
Kugasak lawan bicara
Hingga bungkam seribu basa
Hingga tak tak dapat bangkit berdiri

Kurasa bangga
Kurasa nikmat
Atthaku sungguh puas
Atthaku sungguh kenyang

Kuberi komentar
Pada orang-orang yang tak kusukai
Pada orang-orang yang kuanggap serong
akan kulempar dengan terong

Hai kau adalah iblis
Hai kau adalah Mara
Ini kubuka gudang teori Dharmaku
Tuk buktikan kau adalah Mara

Aduh aku lupa berpraktik Dharma
Ah tak mengapa
Biarin!!!!
Membela atthaku lebih penting

Aku lebih suka teori Dharma
karena buat dadaku membusung
Kupakai serang sini serang sana
Melawan para Mara sesat

Aku dualis?
Biarin!!!
Aku jauh dari pencerahan?
EGP

Tugasku berperang lawan Mara
Lawan bicaraku adalah Mara
Kukirim dia seribu GRP minus
Biar cepat mampus

Hiattttt!!!!!!!
Tekan tombol kirim GRP minus
Mampuslah ia
Pengikut Mara

Aduhhhhh..
sekarang baru kutahu
baru kusadar
aku lupa menelaah batinku

Kini kutahu akulah murid Mara yang sebenarnya.
Title: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 03:04:13 AM
Mulutku dengan pintar mendedahkan Metta Karuna
Mulutku dengan lihai menguncarkan Pancasila Buddhis
Mulutku dengan lihai mengucapkan beragam teori
Mulutku pintar mengajarkan teori meditasi

Aku pintar berdebat
Aku suka bersilat lidah
Segudang teoriku yang paling hebat
Mengatasi bumi dan langit

Ada orang lapar
masa bodoh
Ada orang menjengkelkan
Kusindir engkau habis2an dengan kata2 halus nan keji

Aku sesungguhnya ga punya metta karuna
Aku sesungguhnay cuman tahu teori
Aku sesungguhnya punya batin keji
Ah malangnya aku

Tiga alam rendah menantiku
Ah tolonglah aku
Sayang terlambat
Teoriku pun tak menyelamatkan daku

Title: Re: Ahhh Teori
Post by: williamhalim on 20 July 2010, 06:29:48 AM
Pengakuan yg dituangkan dalam barisan puisi...

Sungguh indah dan jujur...

Semoga kesadaran dan pengakuan Bro Pariahina ini dapat diteruskan dengan praktik yg baik..

Sudah tepat kiranya Bro menuangkan kegagalan praktik Bro disini, krn teman2 se-Dhamma disini pastinya akan bisa sharing untuk menguatkan tekad Bro..

::

Title: Re: Ahhh Teori
Post by: johan3000 on 20 July 2010, 06:50:22 AM
teori, berpikir > ahli teori n berpikir
kalao action > hasil (karma baik bisa juga buruk) =))

jadi mau jadi yg mana ?
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: ryu on 20 July 2010, 07:07:27 AM
makanya bertobat =)) cepet masuk aliran maitreya, di ciu tao gih, biar nanti masuk surga =))
Title: Re: Atthaku yang paling gede
Post by: Sumedho on 20 July 2010, 07:35:09 AM
Attha = 8
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: dhammadinna on 20 July 2010, 07:37:25 AM
Tiga alam rendah menantiku
Ah tolonglah aku
Sayang terlambat
Teoriku pun tak menyelamatkan daku

Kenapa sudah 'terlambat'?
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: xenocross on 20 July 2010, 08:46:13 AM
pariahina ini cewe cowo?
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: dipasena on 20 July 2010, 09:39:03 AM
^
hmmm.... ada bener nya jg tuh puisi ;D tp itu tidak menyatakan keseluruhan umat buddhist seperti itu, klo dikatakan ada umat buddhist di sini yg seperti itu, ya ada... semua teori hanya lah teori tanpa arti... lebih mirip cerita buddhist "bhikkhu kitab kosong"...

bro/sis pari ada baiknya jg kita memperbaiki metta, meditasi dan pancasila kita dulu baru kita mengurusi orang lain... ga mungkin seorang dokter menyembuhkan orang lain, sementara dirinya sendiri masih sakit...

ahhh... lg-lg ini hanya lah teori...

Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: Kelana on 20 July 2010, 09:44:01 AM
Wah puisi yang menggugah  :) tapi sayang seharusnya berada di topik puisi. Semoga Mod-mod berkenan memindahkannya.

Ok, sekarang saya juga jadi terinspirasi ingin berpuisi. Judulnya hampir sama  ;D : Aku Siswa Raja Mara

Aku Siswa Raja Mara

Ku kira aku siswa Sang Tathagata,
belajar Dharma nan sejati
dari guruku yang kuanggap suci,
dari sutra-sutra ciptaannya

Aku percaya pada guruku
yang konon tercerahkan dimasa lalu.
Ia adalah idolaku,
Ku bawa fotonya saat kepergianku,

Saat guruku berkata,
ia bertemu Tathagata
tanpa penyelidikan dulu
aku percaya tanpa ragu.

Aku siswa guru suciku,
ku tak perlu sutra lainnya lagi
sutra guruku yang nomer satu
sebagai pengisi kehampaan batinku

Hanya guruku yang nomer satu.
Jangan ada yang mengganggu guruku!
Jangan ada yang menghina guruku!
Hadapi aku sebelum guruku!

Aku menyebarkan dharma yang bukan Dharma.
Aku menutup rapat telingaku
dari nasihat para bijaksana
yang kuanggap sebagai pengganggu.

Ah! Aku suka melayani debat
membela guru muliaku.
Tapi jawabanku berputar-putar selalu
tanpa dasar dan arah yang tepat

Saat kritikan pedas menghampiriku
aku tempatkan diriku
sebagai orang yang lemah
agar orang berbelas kasih

Dengan rasa iba
orang menganggap aku teraniaya,
menganggap aku dipihak yang benar,
tanpa sadar senyumku melebar

Ku doakan mereka agar sadar
walau aku pun belum sadar
ku buatkan mereka puisi nan indah
pencurah batinku yang gundah

Lirih kudengar suara-suara:
Bertobatlah!
Supaya kau masuk surga!
Ku menjawab: cuek ah! gelap ah!

Olala..!
Kini kusadar aku keras kepala
Batinku membeku bagai es di kutub utara.
Aku lupa ajaran Sakyamuni Mulia
yang tertuang dalam Kalama Sutta

Ah! batinku kini terbuka
aku ternyata hanyalah siswa Raja Mara
Yang bermahkotakan moha
Berpedangkan avidya


-Selesai-

Title: Re: Ahhh Teori
Post by: ryu on 20 July 2010, 09:46:22 AM
LSY dengan pintar mendedahkan Metta Karuna
LSY dengan lihai menguncarkan Pancasila Buddhis
LSY dengan lihai mengucapkan beragam teori
LSY pintar mengajarkan teori meditasi

LSY pintar berdebat
LSY suka bersilat lidah
Segudang teori LSY yang paling hebat
Mengatasi bumi dan langit

Ada orang lapar
masa bodoh
Ada orang menjengkelkan
LSY menyindir engkau habis2an dengan kata2 halus nan keji

LSY  sesungguhnya ga punya metta karuna
LSY sesungguhnay cuman tahu teori
LSY sesungguhnya punya batin keji
Ah malangnya LSY

Tiga alam rendah menanti LSY
Ah tolonglah LSY
Sayang terlambat
Teori LSY pun tak menyelamatkan LSY


=))
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: ryu on 20 July 2010, 09:49:26 AM
wah, mantap nih ko kelana =)) +1
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: Crescent on 20 July 2010, 09:51:51 AM
itu aku... 
rasanya aku temannya mara... dan aku mengakuinya....
Title: Re: Atthaku yang paling gede
Post by: Forte on 20 July 2010, 10:10:05 AM
perlu dipindahin ke pojok seni ? puisi seh soalnya :))
Title: Re: Atthaku yang paling gede
Post by: Jerry on 20 July 2010, 10:26:04 AM
Attha = 8
=)) Kalo diterjemahin sebait kira2 begini:

Delapanku yang paling gede
.
.
Delapanku membuktikan
Yang lain pincang
Delapanku yang tegak sendiri
Bahkan pintar berlari.....
.
.
=))
Title: Re: Atthaku yang paling gede
Post by: No Pain No Gain on 20 July 2010, 10:30:13 AM
Atthaku yang paling gede

Hoy inilah Atthaku
Atthaku yang paling gede
Attaku yang paling bener
Atthaku yang laing hebat

Attha...Attha... Attha
Aku belajar banyak teori
Tuk membabat yang lain
Biar supaya Atthaku tambah gede

Debat... bersilat lidah
Spekulasi
Biar yang lain tampak rendah
dan bau terasi

Sang Atthaku tambah gede
Sang Atthaku tambah tinggi
Melampau bumi dan langit
Ooo hidup Atthaku

Gebuk sini gebuk sana
Hina sini hina situ
Ooo Atthaku tambah gede
Atthaku tambah tinggi

Gebuk terus gasak
Gebuk gasakkk
Posting lawan
akan digasak sampai muntah darah oleh Atthaku

Hidup Atthaku
Yang lain sesat
Yang lain menyimpang
Ooooo yang bener cuman Atthaku

Atthaku membuktikan
Yang lain pincang
Atthaku yang tegak sendiri
Bahkan pintar berlari.....

Oooo Sang Attha... Ooo Sang Attha......

Aku kira aku murid Buddha
Tetapi ku ternyata murid Mara

oooooo Atthaku... Atthaku paling gede

unik sekali postingan bro...^^
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: xenocross on 20 July 2010, 11:14:35 AM
LSY bisa diganti oknum "...." (isi sendiri sesuai kemauan hati)
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:21:07 AM
LSY dengan pintar mendedahkan Metta Karuna
LSY dengan lihai menguncarkan Pancasila Buddhis
LSY dengan lihai mengucapkan beragam teori
LSY pintar mengajarkan teori meditasi

LSY pintar berdebat
LSY suka bersilat lidah
Segudang teori LSY yang paling hebat
Mengatasi bumi dan langit

Ada orang lapar
masa bodoh
Ada orang menjengkelkan
LSY menyindir engkau habis2an dengan kata2 halus nan keji

LSY  sesungguhnya ga punya metta karuna
LSY sesungguhnay cuman tahu teori
LSY sesungguhnya punya batin keji
Ah malangnya LSY

Tiga alam rendah menanti LSY
Ah tolonglah LSY
Sayang terlambat
Teori LSY pun tak menyelamatkan LSY


=))


Aduhai sungguhlah sayang
Awak kata: Sangatlah mudah mencari kesalahan orang lain
Gajah di pelupuk mata tak tampak
Sungguhlah gampang cari kesalahan orang lain

Aku lupa praktik
Lebih suka bergosip
Lebih suka spekulasi
Aduh enaknya jelekin sini jelekin sana

Lawan diskusiku terkapar aduh senangnya
Gasak terus... gasak terus
Sindir terus... sindir terus
Teoriku segudang

Aduh bangganya
Atthaku tambah gede
Atthaku membumbung tinggi
Ayo teruskan gasak

Hajar si guru sesat
Hina si guru sesat
Aduh senangnya
Membela Sang Buddha sampai titik darah penghabisan

Ai...ai.....
Kulupa praktik
Tapi sayang ooo sayang
Satu jari menunjuk orang lain, ternyata empat jari ke diri sendiri


OO zaman Akhir Dharma
Beginilah Akhir Dharma
Ayo main keroyok
Jadilah aku preman Dharma


Ai....aiiii....aiiiii
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:25:10 AM
LSY bisa diganti oknum "...." (isi sendiri sesuai kemauan hati)

Aii....aiiiiii..........
Mengapa tak diganti "diri sendiri."
Sangatlah mudah menyalahkan orang lain
Sungguh gampang menyalahkan orang lain
Ayo gasak terus

Aduh enaknya salahkan orang lain
Atthaku tak bersalah
Atthaku suci
Atthaku tambah gede

Pancasila....sudah lupa tuh
Meta Karuna
Ah cuman lipsing
Enakan melihat keburukan orang lain

Rupaku sendiri aku tak nampak
Bopeng di orang lain
Itulah yang kutunjuk
Ai sungguh sayang satu jari menunjuk, empat jari ke diri sendiri

Mendingan kupotong itu tangan
Jadi lima2nya menunjuk orang lain
Ah tapi pangkal tangannya
Tetap mengarah ke diriku sendiri
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Indra on 20 July 2010, 11:25:41 AM
LSY dengan pintar mendedahkan Metta Karuna
LSY dengan lihai menguncarkan Pancasila Buddhis
LSY dengan lihai mengucapkan beragam teori
LSY pintar mengajarkan teori meditasi

LSY pintar berdebat
LSY suka bersilat lidah
Segudang teori LSY yang paling hebat
Mengatasi bumi dan langit

Ada orang lapar
masa bodoh
Ada orang menjengkelkan
LSY menyindir engkau habis2an dengan kata2 halus nan keji

LSY  sesungguhnya ga punya metta karuna
LSY sesungguhnay cuman tahu teori
LSY sesungguhnya punya batin keji
Ah malangnya LSY

Tiga alam rendah menanti LSY
Ah tolonglah LSY
Sayang terlambat
Teori LSY pun tak menyelamatkan LSY


=))

hati2... cepat sedia INSTO, ntar malam akan mengalami pendarahan mata
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Forte on 20 July 2010, 11:27:52 AM
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:34:07 AM
Wah puisi yang menggugah  :) tapi sayang seharusnya berada di topik puisi. Semoga Mod-mod berkenan memindahkannya.

Ok, sekarang saya juga jadi terinspirasi ingin berpuisi. Judulnya hampir sama  ;D : Aku Siswa Raja Mara

Aku Siswa Raja Mara

Ku kira aku siswa Sang Tathagata,
belajar Dharma nan sejati
dari guruku yang kuanggap suci,
dari sutra-sutra ciptaannya

Aku percaya pada guruku
yang konon tercerahkan dimasa lalu.
Ia adalah idolaku,
Ku bawa fotonya saat kepergianku,

Saat guruku berkata,
ia bertemu Tathagata
tanpa penyelidikan dulu
aku percaya tanpa ragu.

Aku siswa guru suciku,
ku tak perlu sutra lainnya lagi
sutra guruku yang nomer satu
sebagai pengisi kehampaan batinku

Hanya guruku yang nomer satu.
Jangan ada yang mengganggu guruku!
Jangan ada yang menghina guruku!
Hadapi aku sebelum guruku!

Aku menyebarkan dharma yang bukan Dharma.
Aku menutup rapat telingaku
dari nasihat para bijaksana
yang kuanggap sebagai pengganggu.

Ah! Aku suka melayani debat
membela guru muliaku.
Tapi jawabanku berputar-putar selalu
tanpa dasar dan arah yang tepat

Saat kritikan pedas menghampiriku
aku tempatkan diriku
sebagai orang yang lemah
agar orang berbelas kasih

Dengan rasa iba
orang menganggap aku teraniaya,
menganggap aku dipihak yang benar,
tanpa sadar senyumku melebar

Ku doakan mereka agar sadar
walau aku pun belum sadar
ku buatkan mereka puisi nan indah
pencurah batinku yang gundah

Lirih kudengar suara-suara:
Bertobatlah!
Supaya kau masuk surga!
Ku menjawab: cuek ah! gelap ah!

Olala..!
Kini kusadar aku keras kepala
Batinku membeku bagai es di kutub utara.
Aku lupa ajaran Sakyamuni Mulia
yang tertuang dalam Kalama Sutta

Ah! batinku kini terbuka
aku ternyata hanyalah siswa Raja Mara
Yang bermahkotakan moha
Berpedangkan avidya


-Selesai-


Laiiii.....laiiii.....laiiiii
Daku Paria Hina
Tak membela siapa-siapa
Lagipun siapa perlu kubela

Tidak juga dikau
Tidak juga guruku
Tidak juga Buddha
Tidak juga Dharma

Yang kubela adalah attaku
Biar attaku tambah gede
Aku hina sini hina sana
Aku menyadarkan sini menyadarkan sana

Hanya segudang teori nir praktik
Kunyatakan bahwa gurumu palsu
Gurumu pembohong
Tanpa mau kumengerti

Hanya desas desus yang kupeluk
Tanpa praktik Dharma
Ah enaknya berdesas desus
Dengar sini dengar sana

Ah si dia guru sesat
Betul.... betulll.....betulllll
Kata si Ipin dan Upin
Ah aku jadi seperti filmu kartun

Terseret arus emosi adanya
Aku tuduhkan dikau
Berdasarkan kata orang
Telaah sendiri tidaklah perlu

Ah aku memang murid Raja Mara
Yang memupuk Attaku
Semakin besar
Menjulang tinggi bak Gunung Sumeru

Aiii....aiiiii.....aiiiiii
Paria Hina mengambil kecapi
Hanya ini puisi
Penggugah hati dan emosi
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: morpheus on 20 July 2010, 11:37:27 AM
wah, dua2nya mantabbb....
ayo, neeeeeext!
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:45:20 AM
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..

Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: CHANGE on 20 July 2010, 11:46:04 AM
LSY bisa diganti oknum "...." (isi sendiri sesuai kemauan hati)



Rupaku sendiri aku tak nampak
Bopeng di orang lain
Itulah yang kutunjuk
Ai sungguh sayang satu jari menunjuk, empat jari ke diri sendiri


Bro atau Sis, saya bukan mau menunjuk kesalahan anda ( jangan berprasangka jelek ), tetapi biasanya tertulis  "satu jari menunjuk, tiga jari ke diri sendiri", karena empat jari menunjuk sepertinya tidak mungkin. Sekedar klarifikasi saja.
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:48:48 AM
LSY bisa diganti oknum "...." (isi sendiri sesuai kemauan hati)



Rupaku sendiri aku tak nampak
Bopeng di orang lain
Itulah yang kutunjuk
Ai sungguh sayang satu jari menunjuk, empat jari ke diri sendiri


Bro atau Sis, saya bukan mau menunjuk kesalahan anda ( jangan berprasangka jelek ), tetapi biasanya tertulis  "satu jari menunjuk, tiga jari ke diri sendiri", karena empat jari menunjuk sepertinya tidak mungkin. Sekedar klarifikasi saja.

Aduh maaf beribu maaf
Paria Hina khilaf
Oke dah tiga jari
Tapi tiga masih lebih banyak dibanding satu
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: williamhalim on 20 July 2010, 12:06:50 PM
 [at] pariahina:
lebih berbobot kiranya, kepiawaian pariahina digunakan untuk sharing dhamma ke teman2 lain di forum ini ketimbang menyindir2 kelemahan orang lain.

mari kita saling asah asih asuh disini...

::
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 12:06:55 PM
wah, dua2nya mantabbb....
ayo, neeeeeext!

Ayolah saling mengadu
Atta siapa paling gede
Attaku menjulang tinggi
Marilah para atta beradu panco
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 12:27:12 PM
[at] pariahina:
lebih berbobot kiranya, kepiawaian pariahina digunakan untuk sharing dhamma ke teman2 lain di forum ini ketimbang menyindir2 kelemahan orang lain.

mari kita saling asah asih asuh disini...

::

Aduh sahabat
Paria ini hanya menyindir kelemahan atta Paria sendiri
Janganlah dikau salah sangka
Dan berburuk sangka

Menurut dikau apakah puisi Paria
Tidak mengandung ajaran Dhamma?
Kalau iya
Memang Paria miskin Dhamma

Terima kasih tuk Sang Buddha
Karena tunjukkan
Bahwa Paria
Hanyalah atta-atta yang perlu dikasihani

Paria masihlah perlu berpraktik Dhamma
Bukan jadi gudang teori
Yang dipergunakan
Gasak sini gasak sana

Theravada serang Mahayana
Mahayana serang Theravada
Theravada dan Mahayana sontak beramai2
Serang guru-guru palsu

Aduh paria prihatin
Mau jadi apa agama Buddha kita
Semua hanya serang-menyerang
Pupuk atta maha tinggi

Aduh...
Inilah Zaman Akhir Dhamma
Inilah Zaman Akhir Dhamma
Ya gitu deh......
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Forte on 20 July 2010, 12:28:33 PM
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..

Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..

jadi mengapa harus terusik ?

mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..

ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: williamhalim on 20 July 2010, 12:37:08 PM
[at] pariahina:
lebih berbobot kiranya, kepiawaian pariahina digunakan untuk sharing dhamma ke teman2 lain di forum ini ketimbang menyindir2 kelemahan orang lain.

mari kita saling asah asih asuh disini...

::

Aduh sahabat
Paria ini hanya menyindir kelemahan atta Paria sendiri

...


Kalau memang mau menyindir diri sendiri lebih baik dilakukan di kamar lar...
Ngapain nyindir diri sendiri diwartakan ke orang2?


*merendahkan diri menaikkan mutu* singkatannya: MDMM... (jangan salah singkat ya  :)) )

::

Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 12:38:05 PM
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..

Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..

jadi mengapa harus terusik ?

mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..

ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D

Aih...
Engkau bukan ibuku
Engkaukah Buddha?
Posting negatif mengapa tetap dipertahankan?

Sel kanker harus segera dioperasi
Mengapa tidak dengan postingan negatif
Hanya itu yang ingin kusampaikan
Sadhu3x
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: sobat-dharma on 20 July 2010, 12:39:04 PM
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 12:43:55 PM
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)

Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2

Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi

Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya

Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita

Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: williamhalim on 20 July 2010, 12:51:41 PM
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)

Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2

Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi

Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya

Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita

Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur


kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan  :))

udah deh, biasa aja, napa

::
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Forte on 20 July 2010, 12:53:51 PM
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..

Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..

jadi mengapa harus terusik ?

mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..

ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D

Aih...
Engkau bukan ibuku
Engkaukah Buddha?
Posting negatif mengapa tetap dipertahankan?

Sel kanker harus segera dioperasi
Mengapa tidak dengan postingan negatif
Hanya itu yang ingin kusampaikan
Sadhu3x

Memang diriku bukan ibumu
Memang diriku bukan Buddhamu
Ini hanya respon sebagai temanmu

Sel kanker harus dioperasi
Posting negatif harus dibasmi
Tapi bukan dengan cara begini
Posting puisi di sana sini
Semoga dirimu mengerti hal ini..

Jika dirimu tetap juga tidak mengerti
Apa daya saya seorang diri
Biar anda menghadap karma anda sendiri
Atas postingan puisi yang banyak ini.
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Indra on 20 July 2010, 12:54:29 PM
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)

Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2

Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi

Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya

Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita

Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur


saya dan mungkin semua member di sini juga masih punya atta dan cukup besar, hanya saja kami tidak menjadikan atta sebagai kebanggaan kami dan tidak menjadikan atta sebagai alasan untuk berpuisi
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 12:56:07 PM

[/quote]

kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan  :))

udah deh, biasa aja, napa

::
[/quote]

Wahai kakak
Paria ga merasa repot
Karena pantun itulah hobi paria
Semenjak bayi

Waktu paria bayi
telah diberi bubur kertas
yang bertuliskan pantun2
itulah sebabnya paria jadi hobi berpuisi

Janganlah kakak risau
Paria sama sekali tak repot
Membalas dengan gaya puisi
Semoga kakak terhibur

Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 12:58:20 PM
Wahai kakak Indra nan mulia
Kakak memang tidak bangga
Dengan atta kakak
Dan tidak menjadikannya puisi

Kalau begitu
Apakah kakak menggunakan
Atta kakak
untuk menyerang guru2 palsu?

Menggunakan atta tuk
Gasak sini gasak sana
Apakah benar begitu?
Tanyalah pada rumput yang bergoyang
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: sobat-dharma on 20 July 2010, 01:00:05 PM
wkwkwk pariahina ini ternyata suka membuat perbandingan, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Dalam Ajaran Buddha, meski merendahkan diri dengan membandingkan diri dengan orang lain itu juga namanya kesombongan loh. Tidak ada bedanya dengan meninggi-tinggikan diri ataupun menganggap orang lain setara. Saya hanya mengutip dari ingatan saya mengenai "teori" yang pernah saya baca. Bagaimana menurut sdr. pariahina? 
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: ryu on 20 July 2010, 01:14:06 PM
Kukira daku murid Setan
Belajar banyak agama
Jadi jago debat
dan bersilat lidah

Berbekal jurus2 teori agama
Kugasak lawan bicara
Hingga bungkam seribu basa
Hingga tak tak dapat bangkit berdiri

Kurasa bangga
Kurasa nikmat
aku sungguh puas
aku sungguh kenyang

Kuberi komentar
Pada orang-orang yang tak kusukai
Pada orang-orang yang kuanggap serong
akan kulempar dengan terong

Hai kau adalah Buddha
Hai kau adalah Tuhan
Ini kubuka gudang teori Setanku
Tuk buktikan kau adalah Buddha

Aduh aku lupa berpraktik Setan
Ah tak mengapa
Biarin!!!!
Membela aku lebih penting

Aku lebih suka teori Setan
karena buat dadaku membusung
Kupakai serang sini serang sana
Melawan para Buddha dan Tuhan

Aku dualis?
Biarin!!!
Aku jauh dari pencerahan?
EGP

Tugasku berperang lawan Buddha
Lawan bicaraku adalah Tuhan
Kukirim dia seribu BRP plus
Biar cepat mampus

Hiattttt!!!!!!!
Tekan tombol kirim BRP plus
Mampuslah ia
Pengikut Tuhan

Aduhhhhh..
sekarang baru kutahu
baru kusadar
aku lupa menelaah batinku

Kini kutahu akulah murid LSY yang sebenarnya.

=)) =)) =))
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: dipasena on 20 July 2010, 01:15:48 PM
disalah satu sutta-tono jg di uraikan puisi-puisi indah...


Jangan kau ganggu dia...
Luapan emosi karena ketidaksenangan
Luapan emosi karena kebencian
Luapan emosi karena kemarahan
Menjadi satu didalam diri...

Jangan kau ganggu dia...
Biarkan dia meluapkan emosi ketidaksenangan
Biarkan dia meluapkan emosi kebencian
Biarkan dia meluapkan emosi kemarahan
Terlihat begitu indah didalam tulisan nya...

Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya memupuk dan memacu luapan-luapan emosi lain nya...

Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya memuaskan bathin atas ganjalan yang ada didalam hati...

Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya kesenangan karena telah tersalurkan emosi-emosi nya...

Namun kadang kita lupa,
Apakah kita telah melenyapkan luapan emosi dalam diri kita ?
Mengapa kita tidak menyukai luapan emosi orang lain,
Sedangkan emosi diri sendiri sedang meluap ?
Ibarat seseorang yang berusaha untuk memadamkan api di rumah orang lain,
Namun diri nya lupa untuk memadamkan api di rumah sendiri...

Jangan kau ganggu dia...
Jangan kau ganggu dia...
Diamkan saja...
Maka itu akan berlalu dengan sendiri nya...

Jangan kau ganggu dia...
Jangan kau ganggu dia...

Title: Re: Atthaku yang paling gede
Post by: 4DMYN on 20 July 2010, 01:32:55 PM
bagus bro puisinya..
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: williamhalim on 20 July 2010, 01:35:05 PM
Quote

kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan  :))

udah deh, biasa aja, napa

::

Wahai kakak
Paria ga merasa repot
Karena pantun itulah hobi paria
Semenjak bayi

Waktu paria bayi
telah diberi bubur kertas
yang bertuliskan pantun2
itulah sebabnya paria jadi hobi berpuisi

Janganlah kakak risau
Paria sama sekali tak repot
Membalas dengan gaya puisi
Semoga kakak terhibur




bisa dianggap pantun, bisa pula dijadikan lirik lagu rap... yo yo yo...

pack it up, pack it in,
let me begin
I came to win,
battle me that's a sin
Jump around...

::
Title: Re: Atthaku yang paling gede
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 01:37:53 PM
bagus bro puisinya..

Puisiku tidaklah bagus
Hanyalah semata-mata
Kata-kata bodoh dan hina
Dari seorang paria hina

Paria memang hina
Paria memang gila
Atta paria maha gede
Mohon maap suka khilap

Tapi aku cinta kalian semua
Wahai para atta
Tiadalah maksud buruk
Hanyalah ingin perbaiki citra sesama penapak Jalan

Apakah kalian ingin terus terusan
Gasak-gasakan
Ya bila itu cita2 sang atta
Teruskanlah tanpa ragu

Daku hanya ingin berpuisi
Kalian suka atau tak suka
Aku tak peduli
Karena akulah pewaris kammaku sendiri

Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: Kelana on 20 July 2010, 01:42:54 PM
Wah sudah ada bagian kedua.  =D> Saya coba deh bagian keduanya (bagian akhir)

Aku Siswa Raja Mara Yang Mendua (bagian ke-2 maksudnya)

Aku manusia mendua
Aku tak bela siapa-siapa
Tapi lalu aku berkata
Attaku yang kubela

Aku manusia mendua
Dapatkah kau pegang perkataanku?
Berpuisi indah dalam hati membara
Penuh galau dalam hatiku

Aku katakan kau hanya berteori
Tanpa sadar aku pun sedang berteori
Aku mengkritik sana dan sini
Membela atta membela diri

Aku menuduhmu
Karena guruku nomer satu
Aku menuduhmu
Hanya alasan itu

Aku menuduhmu
Karena tidak menelaah guruku
Padahal aku tidak jua.
Hanya itu alasanku

Ah! seperti biasa
Aku selalu berputar-putar
Terjebak dalam kata-kata
Terjebak dalam permainan liar

Aku tak bela siapa-siapa
Tapi mengapa attaku bergejolak
Mendengar puisi sang kelana
resah hingga ke rusuk
walau tak ingin kuakui

Mengapa aku gelisah?
Mengapa aku resah?
Jika aku tak bela siapa-siapa
Jika aku tak mendukung apa-apa

Tulat tulit…tulat tulit
Suara merdu seruling Khrisna
Bergema ke seluruh Ayodhya
Tentramkan rakyat yang sedang sulit

Aku tak mendengarnya
Aku sibuk dengan attaku
Terlalu sibuk dengan kecapiku
Kubiarkan emosiku laksana liarnya kuda

Aduh!
Tak ingin aku akui sebagai siswa Raja Mara
Tapi inilah aku siswa Raja Mara
Yang berjubahkan dosa
Beristanakan kegelapan batin

Lirih kudengar suara sang atta
“Mantap! Ayo lanjutkan, teruskan perjuanganmu!”
Aku bersemangat, attaku bangkit.
Namun sang kelana telah pergi,
tanpa sepatah kata pun,
meninggalkanku seorang diri,
berbicara sendiri,
di sebuah sudut,
di kegelapan tanpa tepi.

-The End-
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 01:45:42 PM
Aduh Atta2 ku
pada bangkit
mencari organisme spiritual
Makin dikipas makin panas

Makin getol hina sini hina sana
Memang si Paria hina suka memancing
Para atta
Tampilkan wajah sebenarnya

Ayo mari jangan ragu
Hinakan guru sesat
Dharmaku yang paling tinggi
Yang lain cuman sesat

Aduh aku lupa menelaah kammaku
Aku terpancing meladeni
Si Paria Hina
Sang bocah tua nakal

Mari bantai murid2 guru sesat
Aduh sayang aku lupa membantai
Loba dosa moha
Mau apa jadinya aku

Apa daya ingin bantai guru sesat
Saat kumati
Aku masih jadi jeratan samsara
Aduh sia-sia hidup sebagai manusia

Aku lupa praktik Dhamma
Toh aku sudah di aliran lurus
Yang lain bengkang bengkong
Alam2 rendah... EGP aku

Ah aku murid aliran lurus
Biar tubuhku kurus
Taklah aku perlu takut
Kugasak kalian semua murid para guru sesat

Aiiii..... aku ternyata murid Mara
Title: Re: Atthaku yang paling gede
Post by: williamhalim on 20 July 2010, 01:47:51 PM
atau,

atta = 8-)
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 01:55:41 PM
Duhai Kakak Forte
DAn kakak lainnya
Dengan tubuh terkapar
Paria hina sekali lagi mengakui atta paria masih gede

Paria hanya memuaskan atta dan ego paria
Yang masih gemar omong plintat plintut
Paria akan menulis puisi
Karena Paria sadar Paria adalah pewaris kamma Paria sendiri

Postingan negatif taklah perlu dibasmi
karena itu cerminan hakikat sejati diri kita
Kakak2 yang baik
Harusnya memberi teladan

Banyak yang terpancing
Menulis puisi pemuas ego seperti Paria
Balas membalas
Biarlah apa yang kakak Forte katakan: aku pewaris kammaku sendiri

jadi cerminan bagi mereka
Inikah wajah sejati kita
Buruk rupakah kita
Lalu kita belah cerminnya?

Ah akulah murid buruk rupa
cerminnya adalah posting2ku
Aku tak malu
Karena memang wajahku buruk

Attaku memang gede
Attaku berpuisi
Ayo teruslah berpuisi
SAling gasak menggasak

Mau jadi apa Buddhadharma kita
Ah untuk apa kupikirkan
Yang penting aku puas
Ah akulah murid terhebat raja Mara
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: dipasena on 20 July 2010, 01:56:24 PM
Pertama ku belajar
Ku tau ku telah menemukan apa itu kebenaran bagi ku
Ku dalami apa yang di ajarkan pada ku
Ku imani apa yang di ajarkan pada ku
Tanpa harus ku pahami dan ku buktikan
Karena ku yakin...
Aku telah di jalan yang ku yakin benar...

Ego ku semakin meninggi...
Ku berani menyatakan bahwa jalan lain salah...
Ku yakin ku telah menjadi penghuni surga...

Tiba-tiba...
Diri ku seakan disambar petir di siang bolong
Ketika ku tau bahwa jalan ku
Di kritik, Di nilai, Di hujat, Di salah kan...
Ku tak bisa menerima keadaan itu...
Emosi ku mulai bergejolak dengan kondisi itu...

Ku yakini, bahwa aku masih lah di jalan yang benar...
Ku tentang, Ku kritik, Ku salah kan pula jalan mereka...
Seperti apa yang mereka lakukan terhadap jalan ku.
Tapi tak ku sadari, bahwa ego ku bermain...
Ku menjadi marah...
Ku menjadi benci...
Tanpa ku sadari, kini ku telah menyimpang dari ajaran ku...
Tanpa ku sadari, kini ku telah menjadi penghuni neraka
Api yang membara yang membakar bathin ku...
Title: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:05:33 PM
Terima kasih wahai kakak
Satu BRP minus kuterima
Tetapi tiada berarti apa2
Malah kunanti Ribuan BRP minus lainnya

Seribu BRP minus tak akan menjinakkan
Atta Paria yang maha gede
1.000.000 BRP minus tak akan mempengaruhi diriku
Apa yang kauberi itulah cerminan hakikat sejati dirimu

Hayo terus gasak
Paria hina cuman anak kecil
Yang Bodoh tolol dan hina
Ayo mari pupuk attamu masing-masing

Ini attaku
Atta...atta...atta
Oh aku ternyata masih murid raja Mara
Walau kukira aku murid Tathagata

Pikiranku masih ruwet
Pikiranku masih emosi
Pikiranku masih penuh amarah
Pikiranku masih dualis

Aku kasih BRP minus
pada lawan-lawanku
Biar mereka mampus
Laksana tendangan tanpa bayangan

Ah aku cuman berani main di belakang layar
Tanpa berani tunjukkan jati diri
Aku memang pengecut
Hanya berani kirim BRP minus

Mengapa tak kau kirim sekalian
Pembunuh bayaran
Tuk habisi nyawa
Si Paria Hina

Namun kuterlalu pede
Mengaku diriku siswa Buddha
Padahal guruku yang sejati adalah
Si Raja Mara

Ah malangnya diriku
Samsara belum kulampaui
Aduh...aduh....
Teoriku terlalu beratt................
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 02:12:21 PM
kenapa hanya karena 1 BRP minus anda berpuisi merengek di sini ?
BRP gak bisa diuangkan.. gak membuat anda mati karenanya..
ya udah.. jika anda terlalu melekat pada BRP.. gw +1 deh.. biar senang..

bro.. kita udah dewasa.. gak semestinya lagi merengek karena hal2 sepele seperti ini.
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 02:15:24 PM
ckckckckck 10000 BRP tak akan mempengaruhi, tapi 1 BRP terpengaruh sehingga buat thread =))
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Forte on 20 July 2010, 02:18:07 PM
bukan maksud menghakimi bro..
tapi bro ada pertimbangkan tidak apa guna berpuisi di sini ? apa manfaatnya ?
waktu kita berharga bro.. buat apa karena hal2 sepele dipeributkan di sini..

jangan melihat ke orang lain.. liat ke ukuran waktu anda..
berapa waktu yang anda butuhkan membuat puisi seperti ini..
dan dari waktu yang dibutuhkan untuk membuat puisi.. berapa banyak hal baik yang lebih bermanfaat yang bisa bro lakukan..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:18:56 PM
Kakak Forte tersayang
Ambilah lagi BRP plusnya
Daku tak peduli
Siapa yang melekat?

Kalau tak melekat
Tuk apa berbalas
Dan menanggapi
Marilah lekat melekat

Attaku tambah gede
Kalau aku melekat pada BRP
Ku akan duduk diam dan jadi anak manis
Nyatanya Paria tetap nakal

Paria justru ingin
mendapatkan -1000.000.000
Demi memecahkan rekor dunia
Dan memuaskan ego Paria

Ayo kirimkanlah BRP minus sebanyak-banyaknya
Bila tidak Paria akan terus mengoceh
Teruskanlah menghina
Paria sepuas hati kalian

Kalau kalian puas
Dengan menghina Paria
Kalian bahagia
itulah artinya Paria telah berbuat kebajikan

Paria tahu
Kalian tersindir
Tapi itulah cerminan
Permainan emosi kakak tercinta sekalian

Janganlah terjerat permainan emosi
Khanti parami
Itukah sudah lupa
Ahh rupanya tinggal teori semata

Ahh teori
Teori2
Zaman Akhir Dharma
Ouw.. teoriiii
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:21:36 PM
Kakak Ryu tercinta
Paria buat thread baru
Supaya kalian makin tergelitik
Mengirimi Paria berkoti-koti BRP minus

Janganlah kakak salah sangka
Itulah tujuan sejati Paria
Ayo kirimkanlah berjuta2 BRP minus
Kalo Paria melekat pada BRP plus

Paria kan duduk diam dan jadi anak manis
Tapi Paria kan terus suarakan
Atta maha gede
yang nakal ini

Marilah teruskan tanggapi
Dan puaskan attamu
mari tunjukkan bopengmu di sini
Ayo...ayo silakan

Mumpung menunjukkan bopeng
Belumlah dilarang
Mari..mari silakan
Wahai kawan
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 02:22:50 PM
udah gw kasih.. ya udah jadi milikmu .. :))
gak perlu diminta2 juga :P

comment gw tetep sama pada post di thread lain..
semoga bro paria berbahagia.. :D

btw bisa cerita kenapa pake nick paria ?
paria di padang nama lain dari pare.. =P~
makanan favorit aye =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: F.T on 20 July 2010, 02:24:35 PM
Congratz bro...
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:24:47 PM
bukan maksud menghakimi bro..
tapi bro ada pertimbangkan tidak apa guna berpuisi di sini ? apa manfaatnya ?
waktu kita berharga bro.. buat apa karena hal2 sepele dipeributkan di sini..

jangan melihat ke orang lain.. liat ke ukuran waktu anda..
berapa waktu yang anda butuhkan membuat puisi seperti ini..
dan dari waktu yang dibutuhkan untuk membuat puisi.. berapa banyak hal baik yang lebih bermanfaat yang bisa bro lakukan..

Duhai kakak Forte
Bila demikian halnya
Apakah lebih berguna menghakimi para guru sesat
DAn pemerkosa nan jahanam?
bila itu yang lebih bermanfaat

Paria kan turut menghujat guru sesat
Mohon masukannya
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:27:39 PM
Aduh......
Paria sangat terima kasih
Dikasih BRP minus
Lagi donggg....

Dikau telah menyenangkan paria
Sungguh baiknya dikau
Semoga paria bisa masuk rekor
Dengan memperoleh minus sekoti

Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 02:29:14 PM
info bro :
kalau BRP pasti minus
kalau GRP baru plus.. jadi gak ada yang namanya BRP plus ya..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:33:31 PM
Aduh kakak Forte
Maapin ya
Baru tahu
Pariahina ini gaptek

Makluk datang dari desa
Ga begitu jelas apa itu BRP dan GRP
Tahunya cuman cangkul, bajak
Dan sapi semata

Mohon maap ya
Ampun
Akan paria ingat2 dah
Laksana teori Dhamma paria yang bejibun
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: xenocross on 20 July 2010, 02:34:31 PM
ini makhluk aneh datang darimana sih?
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: sobat-dharma on 20 July 2010, 02:35:27 PM
Usul perbaikan adinda pariahina,
kata "kakak" sebaiknya diganti "kakanda"
Kata "kamu" diganti "dikau"
kalau tak ada aral melintang, semoga adinda suka mendengar usul kakanda

(hehehe supaya nada puisinya lebih enak didengar....:) )
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Forte on 20 July 2010, 02:37:07 PM
bukan maksud menghakimi bro..
tapi bro ada pertimbangkan tidak apa guna berpuisi di sini ? apa manfaatnya ?
waktu kita berharga bro.. buat apa karena hal2 sepele dipeributkan di sini..

jangan melihat ke orang lain.. liat ke ukuran waktu anda..
berapa waktu yang anda butuhkan membuat puisi seperti ini..
dan dari waktu yang dibutuhkan untuk membuat puisi.. berapa banyak hal baik yang lebih bermanfaat yang bisa bro lakukan..

Duhai kakak Forte
Bila demikian halnya
Apakah lebih berguna menghakimi para guru sesat
DAn pemerkosa nan jahanam?
bila itu yang lebih bermanfaat

Paria kan turut menghujat guru sesat
Mohon masukannya
begini bro..
secara pribadi, tidak ada gunanya menghina.. terlepas dari dia sesat / tidak.
namun jika bro menemukan ketidakadilan di sini, bukan lah cara yang tepat bro juga membuat puisi untuk memanas2i di sini..
alangkah baiknya bro meng-klik report to moderator / admin yang di pojok kanan bawah..
biar pihak moderator / admin yang mengambil kebijakan sendiri..

Dalam syair Dhammapada pun telah dibunyikan dengan inti kira2 begini
Kebencian tidak akan berakhir jika dibalas dengan kebencian..

Jadi apa yang bro lakukan di sini hanya menambah minyak pada api yang berkobar..
waktu bro yang berharga hanya digunakan untuk menambah minyak ?
sungguh sayang..

hanya itu saja seh bro..

dulu memang gw juga pernah ikut dalam memanas2i di thread sebelah.. tapi setelah direnungkan..
hal tersebut tidak bermanfaat.. kenapa ? karena apa yang dipanas2i oleh saya dulu  pun tidak membawa pencerahan apa2 bagi saya..

tapi.. ini pendapat saya pribadi.. dan setidaknya masih sadar untuk tidak melanggar sila khususnya sila ke 4.

ini sekedar sharing pengalaman oleh saya.. semoga bermanfaat bagi bro..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:37:30 PM
ini makhluk aneh datang darimana sih?

Wahai kakanda Xenocross
Adidnda datang dari lubuk hati
Kegelapan batin kakak yang terdalam
BAnyak orang kira

Paria datang dari dimensi lain
Tapi Paria itu ternyata muncul
Dari Avijja kita semua
SAng attalah yang membangkitkan paria

Paria memang aneh
kalau bukan aneh
Bukan paria namanya
Haraplah kakanda maklum
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: No Pain No Gain on 20 July 2010, 02:38:46 PM
cari sensasi...biasalah... ;D

biarin aja ayam berkokok.. ntar jg reda sendiri..
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:41:46 PM
Duhai Kakanda Forte yang bermaksud baik
Bila benar report ke moderator
Adalah gunanya
Thread ini sudah ada semenjak zaman baheula

Bila moderator memang memandangnya buruk
Tentulah moderator sudah akan menghapusnya
Untuk apa direport lagi
Daku bukan memanas2i

Bukan pula merasa tidak adil
ADil dan tidak hanyalah ilusi
DAku hanya ingin memuaskan atta
Terlepas dari berguna atau nirguna

Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: F.T on 20 July 2010, 02:45:14 PM
Ayam berkokoknya pagi.. Ini dah siang.. Besok lg yah..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Sukma Kemenyan on 20 July 2010, 02:48:49 PM
bwahahahhaa
ketika ngeliad judul thread...

dagh mao ngelempar -1 atu lage...
tapi... ga jadi ah...

bwahhhaha
Title: Re: Ahhh Teori
Post by: Forte on 20 July 2010, 02:49:04 PM
di satu sisi, saya hanya bisa menyarankan..
di sisi lain, kita juga bisa tahu bahwa pengurus dc tidak hanya semata mengurus dc.
di sisi lain juga, i have no power to answer your problem
gw hanya bisa mengingatkan mu sebagai teman.. bahwa kebencian tidak akan selesai dengan kebencian..

hanya itu saja bro.. :)
sorry jika jawabannya tidak bisa memuaskan..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:50:48 PM
cari sensasi...biasalah... ;D

biarin aja ayam berkokok.. ntar jg reda sendiri..

Aduh Kakak No Pain No Gain
Ini ada kisah dua orang bhikshu Zen
Masing2 bertanding tidak bicara hingga pagi
Malam hari ada pencuri masuk

Si bhikshu pertama berkata
Ai ada pencuri
bhikshu kedua diam saja
ketika pencuri pergi dan habis menggasak barang mereka

Barulah bhikshu kedua berkata
Ai hanya daku yang tak bicara
Dia lupa hari belumlah pagi
Ingin segera mereda

Tetapi gatal menanggapi pula
Doyan apa doyan?
Aduh attaku memang suka doyan
Aduh attaku memang tak konsekuen
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 02:53:27 PM
Kakanda Kemenyan
Ayo lemparlah minus satunya
Adinda jadi kecewa
Mendengar kakak bicara begitu

Ayo janganlah ragu
Nanti adinda tak bisa tidur
Tolonglah segera kirim minusnya
Cepatlah lekas.

Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 02:54:09 PM
Aduh kakak Forte
Maapin ya
Baru tahu
Pariahina ini gaptek

Makluk datang dari desa
Ga begitu jelas apa itu BRP dan GRP
Tahunya cuman cangkul, bajak
Dan sapi semata

Mohon maap ya
Ampun
Akan paria ingat2 dah
Laksana teori Dhamma paria yang bejibun
you are welcome.. no need to apologize anything
just i said before.. For Your Information (FYI)..
and it's free.. ;D
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 03:03:21 PM
Beribu terima kasih
Akhirnya kudapat lagi satu minus
Sangat luar biasa
Kunanti lagi minus2 berikutnya

Kubahagia menerimanya
Si pemberi juga bahagia memberinya
Laksana mengalami
Ejakulasi spiritual

Ooo sungguh dashyat
Mari2...
Lekas datanglah minus2 lainnya
Aku tak sabar lagi
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Predator on 20 July 2010, 03:05:38 PM
jujur, sampe saat ini gw gak tau BRP itu apa dan apa fungsinya..

Beribu terima kasih
Akhirnya kudapat lagi satu minus
Sangat luar biasa
Kunanti lagi minus2 berikutnya

Kubahagia menerimanya
Si pemberi juga bahagia memberinya
Laksana mengalami
Ejakulasi spiritual

Ooo sungguh dashyat
Mari2...
Lekas datanglah minus2 lainnya
Aku tak sabar lagi

Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Tekkss Katsuo on 20 July 2010, 03:06:44 PM
=_=" org aneh. wkwkwkwkwkw  ;D ;D ;D. tp lucu jg.
untung ini di topic seni, kalo di tread lain, udh kena semprot =)) ..
hebat puisinya kreatif bgt, salut dhe
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 03:09:23 PM
Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual

Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus

Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: No Pain No Gain on 20 July 2010, 03:10:09 PM
cari sensasi...biasalah... ;D

biarin aja ayam berkokok.. ntar jg reda sendiri..

Aduh Kakak No Pain No Gain
Ini ada kisah dua orang bhikshu Zen
Masing2 bertanding tidak bicara hingga pagi
Malam hari ada pencuri masuk

Si bhikshu pertama berkata
Ai ada pencuri
bhikshu kedua diam saja
ketika pencuri pergi dan habis menggasak barang mereka

Barulah bhikshu kedua berkata
Ai hanya daku yang tak bicara
Dia lupa hari belumlah pagi
Ingin segera mereda

Tetapi gatal menanggapi pula
Doyan apa doyan?
Aduh attaku memang suka doyan
Aduh attaku memang tak konsekuen


tralala..trilili.. ;D

btw..tulisan u spt sanjak loh...kayak baca parittā aja..tulisan kamu cukup ok kok..^^
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 03:10:29 PM
=_=" org aneh. wkwkwkwkwkw  ;D ;D ;D. tp lucu jg.
untung ini di topic seni, kalo di tread lain, udh kena semprot =)) ..
hebat puisinya kreatif bgt, salut dhe

Tekkss Katsuo yang ketinggalan zaman
Sudah dibilang paria adalah orang aneh
Makanya baca dong postingan2 lainnya
Mumpung gratis
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Tekkss Katsuo on 20 July 2010, 03:11:36 PM
=_=" org aneh. wkwkwkwkwkw  ;D ;D ;D. tp lucu jg.
untung ini di topic seni, kalo di tread lain, udh kena semprot =)) ..
hebat puisinya kreatif bgt, salut dhe

Tekkss Katsuo yang ketinggalan zaman
Sudah dibilang paria adalah orang aneh
Makanya baca dong postingan2 lainnya
Mumpung gratis

wkwkwwwwwwwwwwwwwwwwwkwkwkwkwkwkww...... udh baca, llucuuu, bagus puisinyaaa. hahaha, hebat u kreatif bgt
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 03:13:46 PM
Tekks Katsuo
Dikau salah
Daku tidaklah kreatif
Daku ini gila
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Tekkss Katsuo on 20 July 2010, 03:16:41 PM
=)) =)) =))
hebat gila gila bs buat puisi yg mantap.
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Predator on 20 July 2010, 03:28:39 PM
cara ngasihnya gimana ? kayaknya seru juga kalo ikutan hehehe

Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual

Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus

Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku

Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: No Pain No Gain on 20 July 2010, 03:38:32 PM
cara ngasihnya gimana ? kayaknya seru juga kalo ikutan hehehe

Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual

Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus

Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku


ini lgsg hasil aja grp + 1..wkwkwk
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Predator on 20 July 2010, 03:41:47 PM
ah i c :D

gw baru liat di sebelah kiri ada link [baik] [buruk] tapi bisa juga ya langsung.. tengkyu


cara ngasihnya gimana ? kayaknya seru juga kalo ikutan hehehe

Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual

Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus

Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku


ini lgsg hasil aja g
cara ngasihnya gimana ? kayaknya seru juga kalo ikutan hehehe

Wahai Radi Muliawan
Guna BRP dan GRP
Adalah semata-mata
Memuaskan ejakulasi spiritual

Aku setuju
Kukirim plus
Tak setuju
Kukirim minus

Ouww aku masih dualis
Aku jauh dari Tathagata
Aku dengan pede bilang murid Buddha
Tapi Raja Mara adalah tuanku


ini lgsg hasil aja grp + 1..wkwkwk
rp + 1..wkwkwk
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 03:42:47 PM
rad..
jatah gw mana :))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Predator on 20 July 2010, 03:45:08 PM
ya sudah saya belajar berdana... sekalian testing :D 

grp +1

Terima kasih wahai kakak
Satu BRP minus kuterima
Tetapi tiada berarti apa2
Malah kunanti Ribuan BRP minus lainnya

Seribu BRP minus tak akan menjinakkan
Atta Paria yang maha gede
1.000.000 BRP minus tak akan mempengaruhi diriku
Apa yang kauberi itulah cerminan hakikat sejati dirimu

Hayo terus gasak
Paria hina cuman anak kecil
Yang Bodoh tolol dan hina
Ayo mari pupuk attamu masing-masing

Ini attaku
Atta...atta...atta
Oh aku ternyata masih murid raja Mara
Walau kukira aku murid Tathagata

Pikiranku masih ruwet
Pikiranku masih emosi
Pikiranku masih penuh amarah
Pikiranku masih dualis

Aku kasih BRP minus
pada lawan-lawanku
Biar mereka mampus
Laksana tendangan tanpa bayangan

Ah aku cuman berani main di belakang layar
Tanpa berani tunjukkan jati diri
Aku memang pengecut
Hanya berani kirim BRP minus

Mengapa tak kau kirim sekalian
Pembunuh bayaran
Tuk habisi nyawa
Si Paria Hina

Namun kuterlalu pede
Mengaku diriku siswa Buddha
Padahal guruku yang sejati adalah
Si Raja Mara

Ah malangnya diriku
Samsara belum kulampaui
Aduh...aduh....
Teoriku terlalu beratt................
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: HokBen on 20 July 2010, 03:58:32 PM
rad..
jatah gw mana :))

udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Predator on 20 July 2010, 04:04:41 PM
weh iya bener,
dikarenakan diri sendiri gak bisa nambah atau ngurangin, ya udah gw tambah +1 buat lu juga :P

rad..
jatah gw mana :))

udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:05:02 PM
haa.....
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: dipasena on 20 July 2010, 04:06:50 PM
weh iya bener,
dikarenakan diri sendiri gak bisa nambah atau ngurangin, ya udah gw tambah +1 buat lu juga :P

rad..
jatah gw mana :))

udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....

sekalian +1 jg buat aa'tono... hehehe... jangan lupa ya rad... :))

Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: dipasena on 20 July 2010, 04:07:40 PM
rad..
jatah gw mana :))

udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....

jangan lupa ya ben, kasih gw +1 jg... =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:07:51 PM
udah semua tuh sama LSRYU
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 04:10:04 PM
udah juga :))
dari pada meributin soal BRP.. bagus berbagi GRP di sini =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Shining Moon on 20 July 2010, 04:10:25 PM
nih TS-nya lucu banget ya...pandai berpantun ria :)
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Predator on 20 July 2010, 04:11:01 PM
nongolnya telat.. point yg buat didanain udah abis

btw :
-Given: 2
-Receive: 106

itu maksudnya apa ya? (hmm aduh berasa katro nih gw)

weh iya bener,
dikarenakan diri sendiri gak bisa nambah atau ngurangin, ya udah gw tambah +1 buat lu juga :P

rad..
jatah gw mana :))

udh gw +1 noh..
semua yg post di thread ini gw +1 GRP :D
yuk mari berbagi....

sekalian +1 jg buat aa'tono... hehehe... jangan lupa ya rad... :))


Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: HokBen on 20 July 2010, 04:14:43 PM
jangan lupa ya ben, kasih gw +1 jg... =))

siap aa' tono..
done :D
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: bangun _pw on 20 July 2010, 04:17:50 PM
hihihi...lucu jg...
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: dipasena on 20 July 2010, 04:18:31 PM
udah juga :))
dari pada meributin soal BRP.. bagus berbagi GRP di sini =))


klo gtu lu kudu kasih gw +1 GRP jg hed... =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 04:21:34 PM
udah dari tadi lagi aa.. :))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Raya Ditthi on 20 July 2010, 04:22:10 PM
Kenapa musti ngeributin BRP dan GRP sich.......!!!!! :-? :-? :-?

Jangan melekat pada BRP dan GRP........nanti KEBIJAKSANAANNYA berkurang.....loh....!!!!
"Semoga Pariahara berbahagia"
 _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: dipasena on 20 July 2010, 04:22:36 PM
nongolnya telat.. point yg buat didanain udah abis

btw :
-Given: 2
-Receive: 106

itu maksudnya apa ya? (hmm aduh berasa katro nih gw)

itu sebagai ucapan trimakasih atas postingan.. klo "Given" kita kasih ucapan trimakasih atas postingan orang lain, klo "Receive" kita terima ucapan trimakasih dari orang lain atas postingan kita.

lu seh kelamaan ga nongol di DC jd byk info yg ga di dapat... hehehe..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: dipasena on 20 July 2010, 04:24:08 PM
Kenapa musti ngeributin BRP dan GRP sich.......!!!!! :-? :-? :-?

Jangan melekat pada BRP dan GRP........nanti KEBIJAKSANAANNYA berkurang.....loh....!!!!
"Semoga Pariahara berbahagia"
 _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_

mending kita gini, guyon... tp pikiran hepi, dr pd ribut masalah karena di kasih GRP/BRP, pikiran menjadi gundah gelisah...

hidup kudu bahagia, bukan menderita... udah byk penderitaan jgn di tambah lg, terlebih dengan hal2 yg sama sekali ga penting seperti di kasih BRP... ya ga :D

udah kasih aja aa +1 GRP nya... :))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 04:25:15 PM
Kenapa musti ngeributin BRP dan GRP sich.......!!!!! :-? :-? :-?

Jangan melekat pada BRP dan GRP........nanti KEBIJAKSANAANNYA berkurang.....loh....!!!!
"Semoga Pariahara berbahagia"
 _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
ya udah gpp..
nanti paria juga ngerti sendiri..
yang penting sekarang keep happy..
udah +1 enjoy =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:25:52 PM
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!

CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!

=)) =)) =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Predator on 20 July 2010, 04:28:42 PM
tau nih.. entar juga yg mulai topik ini udah keburu ilfill duluan :P

btw thanks aa' tono atas petunjuknya mengenai given dan receive

IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!

CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!

=)) =)) =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: dipasena on 20 July 2010, 04:29:52 PM
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!

CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!

=)) =)) =))

halah, dr pd ente marah2 gtu, cepet jg kasih aye +1 GRP.... =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: dipasena on 20 July 2010, 04:31:16 PM
tau nih.. entar juga yg mulai topik ini udah keburu ilfill duluan :P

btw thanks aa' tono atas petunjuknya mengenai given dan receive

IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!

CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!

=)) =)) =))

maka nya ente harus rajin2 jalan2/melancong ke negri DC... :)) trakhir kali kita diskus tu, di lemb_kristologi_buddhist ya ? dah lupa, lama banget...
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Elin on 20 July 2010, 04:39:34 PM
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!

CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!

=)) =)) =))
aduuh bro ryu jgn pake huruf kapital smeua dunkz..
uda Elin click [Baik] tuh...   :)
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Indra on 20 July 2010, 04:40:05 PM
aduh, gue ketinggalan
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 04:43:48 PM
hormat pada batara.. +1 =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Shining Moon on 20 July 2010, 04:44:43 PM
bagi-bagi gw dooooonk....grpnya..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:45:29 PM
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!

CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!

=)) =)) =))

halah, dr pd ente marah2 gtu, cepet jg kasih aye +1 GRP.... =))
UDAH DARI TADI!!!!
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:45:46 PM
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!

CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!

=)) =)) =))
aduuh bro ryu jgn pake huruf kapital smeua dunkz..
uda Elin click [Baik] tuh...   :)
BIAR TERLIHAT SEPERTI SEDANG SENANG =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Shining Moon on 20 July 2010, 04:46:01 PM
ryujin, done.
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:46:27 PM
aduh, gue ketinggalan

untung dateng kalo gak ga akan kebagian =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:46:52 PM
ryujin, done.
haaa.... udah juga =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:47:46 PM
kasihan TS yang buka tapi malah rep nya -1 nih =))

amunisi aye udah abis =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 04:48:22 PM
IYA SIAPA SIH YANG NGERIBUT GRP BRP!!!!!!!!!!!!!!! SAYA TIDAK BUTUH BRP, TAPI BUTUH GRP!!!! KENAPA SAMPAI 4 HALAMAN GINI!!!!!!

CEPET KASIH GPR KE AYE!!!!!

=)) =)) =))
aduuh bro ryu jgn pake huruf kapital smeua dunkz..
uda Elin click [Baik] tuh...   :)
haa... ;D
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: HokBen on 20 July 2010, 04:49:53 PM
bagi-bagi gw dooooonk....grpnya..

Maap...

"Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours."
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 20 July 2010, 04:54:16 PM
lllllllooooooooocccccccccccccckkkkkkkkkkkkkk
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Sukma Kemenyan on 20 July 2010, 04:54:57 PM
Pojok Seni...  ???
Seni berbagi RP  ;)
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Forte on 20 July 2010, 04:55:22 PM
lllllllooooooooocccccccccccccckkkkkkkkkkkkkk
sogok +1 =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: ryu on 20 July 2010, 05:00:42 PM
KABURRRRR!!! ada mbah menyan =))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Shining Moon on 20 July 2010, 05:02:48 PM
bagi-bagi gw dooooonk....grpnya..

Maap...

"Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours."



langsung berbuah ya
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 06:26:56 PM
Paria Hina datang lagi
Ternyata minusku telah bertambah
Senang hatiku
Namun mengapa hanya minus dua

Setelah menjelajah jagad raya
sewaktu balik
baru minus dua
Ayolah teman jangan malu2

Tambahkanlah poin minus
Bagi Paria
Semua cerminan nafsu kalian
Akan Ejakulasi Spiritual

Ayo terus tambah dan lontarkan
Poin Minus bagi Paria
Dan puaskan atta kalian
Semoga atta kalian

Makin menjulang tinggi
Laksana Gunung Sumeru
Ayo...ayo.....
Paria ingin pecahkan rekor

Jari -1.000.000.000
Bantulah Paria
Jangan malu-malu
Pupuklah pandangan mendua

Baik dan buruk
Biar  si Raja Mara
TErsenyum ceria
Dengan gigi berkilat
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Terasi on 20 July 2010, 09:36:23 PM
Lucu banget  hehe... bisa ketawa ngakak sambil baca.
Sering-sering posting di pojok seni dong, jangan di thread LSY lagi.
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Adhitthana on 20 July 2010, 09:43:33 PM
iiiiiikutaaaaaaaaaaaaaaan  ;D
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Indra on 20 July 2010, 09:51:55 PM
iiiiiikutaaaaaaaaaaaaaaan  ;D

done
Title: Metta Karuna
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 10:02:21 PM
Metta disini
bukanlah puteri cantik
Penjual bakmie
Di ujung jalan sana

Karuna di sini
bukanlah
Adiknya si Metta
Anak penjual bakmie di ujung sono

Metta Karuna yang daku maksud
Adalah salah satu
Dari Catur Brahma vihara
Konsumsi sehari2 anak SD yang beragama Buddha

Mudah diucapkan
Sulit dilaksanakan
Anak SD tahu
Tapi bahkan orang yang lulus s3 lom tentu sanggup melaksanakannya

Merasakan penderitaanmu
Adalah penderitaanku
Daku hidup untuk sesama
Penuh damai sejahtera

Penuh pengertian
Bebas kebencian
Kalo lom dapat buat insan lain bahagia
Janganlah tambah penderitaan mereka

Engkau mengaku murid Tathatagata
Tapi senang membuat makhluk lain menderita
Baik dengan tubuh, ucapan, pikiranmu
Engkaulah siswa Raja Mara.
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: 4DMYN on 20 July 2010, 10:28:53 PM
keliatannya bnyk yang muka tembok, disindir gak ngerti-ngerti..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 10:33:43 PM
Ada pertanyaan!

Benda apakah yang paling kuat?

Jawabannya adalah kumis dan janggut

Karena dapat menembus muka setebal apapun

pizzzz
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: apsa on 20 July 2010, 10:40:51 PM
menarik sekali...
yg saya tangkap sepertinya bertengkar berhubungan dgn LSY dan yg berhubungan dgn yg disebut 'ajaran sesat'
ada bagusnya jg dikurangin menyerang2 apalagi saling mengatai.
kedua kubu sepertinya sama2 jatuh dalam lingkaran samsara.
sadarilah puisi yg ditulis Pariahina menunjukkan kelemahan dirinya dan diri kita.
mari berintropeksi diri,menyelami jiwa masing-masing.
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: 4DMYN on 20 July 2010, 10:50:24 PM
sebenarnya Reputation itu mengindikasikan bagaimana para umat yang mengaku beragama Buddha ini bisa berdiskusi dengan umat non-Buddhist.
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 10:52:29 PM
Luar biasa
Saudara Apsa
Yang sedikit bisa mengerti
Makna puisi daku

Aduh tapi kalo serang menyerang
Dihentikan
Gimana kita bisa
Memupuk atta kita makin gede

Jangan ah
Lagipula kalo serang menyerang berhenti
Paria males masuk Dhammacitta
Ga seru ah

Serang...
Makin ganas
Atta makin mengebul
Duh asiknya

Perang BRP dan GRP
Lebih ganas dari perang dingin
Wah asiknya
Samsara sungguh nikmat ya
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 10:57:46 PM
Saudara 4DMYN,

Udah jelas mereka ga bisa berdiskusi dengan orang non Buddhis
Mereka berdiskusi dengan atta mereka
Yang semakin mengebul menjulang tinggi
Mereka sama sesatnya dengan penganut ajaran
Yang mereka sebut sesat

Mata kamu lihat ga
Betapa gaharnya mereka
Sadis.. keji... dan licik
Suka mengeroyok
Mengapa ga sebut diri preman Dhamma saja

Duh attaku tertabok
Nyahok aku
Meringis
Menahan sakit.
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Adhitthana on 20 July 2010, 11:01:27 PM
iiiiiikutaaaaaaaaaaaaaaan  ;D

done
Gw udah berbagi dulu ... waktu kalo gak salah masih 2000 ke 2001
impas  yoooooooooo  ;)
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: apsa on 20 July 2010, 11:02:09 PM
soal reputasi,saya rasa semua org memiliki kecenderungan serupa.
cenderung memberikan reputasi positif kepada sesuatu yg dia ingin dengar/sependapat
dan reputasi negatif kepada sesuatu yg tidak ingin dengar/tidak sependapat
kalau kita mengerti tentang hakikat alami manusia,kita akan mengerti bahwa kalau ada yg sependapat,pasti ada yg tidak sependapat.

saya tidak mengikuti secara khusus dc belakangan,jd tidak mengetahui ttg acara perang2an ini..:)
masuk hendak mencari sesuatu utk menyadarkan diri.
semoga kita semua bisa berinteropeksi..
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: 4DMYN on 20 July 2010, 11:04:26 PM



Saudara 4DMYN,

Udah jelas mereka ga bisa berdiskusi dengan orang non Buddhis
Mereka berdiskusi dengan atta mereka
Yang semakin mengebul menjulang tinggi
Mereka sama sesatnya dengan penganut ajaran
Yang mereka sebut sesat

Mata kamu lihat ga
Betapa gaharnya mereka
Sadis.. keji... dan licik
Suka mengeroyok
Mengapa ga sebut diri preman Dhamma saja

Duh attaku tertabok
Nyahok aku
Meringis
Menahan sakit.

haha. .benar sekali sahabatku,
preman dhamma adalah nama yang sangat indah  :)

Ada pertanyaan!

Benda apakah yang paling kuat?

Jawabannya adalah kumis dan janggut

Karena dapat menembus muka setebal apapun

pizzzz
keliatannya kumisnya para preman ini juga gak bakalan tumbuh karena tebalnya muka mereka..   :))
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:06:33 PM
Horeeeee
BRPku minus lagi
Teruslah tambah minusnya
Ejakulasilah spiritual

Puaskan hasratmu
Engkau murid siapa?
Penuh dualis
Aduh aku murid Mara

Aduh aku wajah tembok
Tak tahu malu
Attakulah yang maha dashyat
Jadi benteng diriku

Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Nevada on 20 July 2010, 11:16:26 PM
[at] Pariahina dan 4DMYN

Sebaiknya puisi-puisi dan kritik-kritik berikutnya dituangkan dalam satu thread saja. Tidak rapi bila melihat seluruh Board Pojok Seni di Forum DC berisikan thread-thread puisi yang bernada sindiran. Lebih baik lagi jika sindiran ini bisa dihentikan. Jika berkenan, saya bisa sedikit menengahi untuk hal ini. Saya bukan orang yang berwewenang di Forum DC ini. Namun saya tergerak untuk sedikit berkomentar mengenai hal ini...
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:21:29 PM
Haiya Sodara Upasaka
Bagus kalo dikau mau jadi penengah
Tapi mau tengahi apa lagi?
Daku sesungguhnya sudah habis pikir
Apalagi yang bisa dilakukan?
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: 4DMYN on 20 July 2010, 11:32:05 PM
[at] Pariahina dan 4DMYN

Sebaiknya puisi-puisi dan kritik-kritik berikutnya dituangkan dalam satu thread saja. Tidak rapi bila melihat seluruh Board Pojok Seni di Forum DC berisikan thread-thread puisi yang bernada sindiran. Lebih baik lagi jika sindiran ini bisa dihentikan. Jika berkenan, saya bisa sedikit menengahi untuk hal ini. Saya bukan orang yang berwewenang di Forum DC ini. Namun saya tergerak untuk sedikit berkomentar mengenai hal ini...
saya merasa puisi sahabat pariahina sangat mencerahkan, dan saya menikmati semua puisi-puisinya. :)
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Adhitthana on 20 July 2010, 11:37:02 PM
Orang yg sudah di amuk amarah .... sulit utk ditengahin

hasil ber-guru yg berprofesi dukun dengan bertebaran batu2 permata di tangan  ^-^
naaaaah ..... tambah bensin deeeeg  :P

Nyanyi aaaaahhhkkkkk  :whistle:
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Adhitthana on 20 July 2010, 11:37:47 PM
Grp ... papasaka aaaaakkkhhh  ;D
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:42:36 PM
Duh... duh aduh Virya
Orang pinter anggota DC
Aduh saktinya
Suka menyiram bensin

Itukah ajaran Dhamma yang kaupelajari?
Hina terus puaskah attamu
Aduh sayangnya
Suka gosip inpotainment

Kebencian terus meluap
Demi ejakulasi spiritual
Aduh lucunya
Menghina tanpa henti

Itulah ajaran Dhamma
Menurut versi Virya
Inilah bopengmu
Sayang dikau terpancing

Kata-kata si Paria Hina
Ayo teruslah
Ayo teruslah
Nirvana menantimu

Besarkanlah attamu
Di hadapan
Di hadapan
Junjunganmu si Raja Mara
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Adhitthana on 20 July 2010, 11:54:59 PM
(http://4.bp.blogspot.com/_mmBw3uzPnJI/S2HmD8eJhLI/AAAAAAABAOM/mUOFv6ihk38/s400/unlikely_animal_friendships_15.jpg)
adeeeem .......
hewan aja bisa damai  ;D
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Nevada on 20 July 2010, 11:55:25 PM
Haiya Sodara Upasaka
Bagus kalo dikau mau jadi penengah
Tapi mau tengahi apa lagi?
Daku sesungguhnya sudah habis pikir
Apalagi yang bisa dilakukan?
Duhai Pariahina
Aku tahu engkau gundah
Maka itu engkau ke sini berkelana
Sesungguhnya cukupi sudah
Tiada perlu lagi bermain "atta"
Mari kita bicarakan apa yang ada dibahas di thread sebelah
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Nevada on 20 July 2010, 11:57:22 PM
saya merasa puisi sahabat pariahina sangat mencerahkan, dan saya menikmati semua puisi-puisinya. :)
Selain hanya menikmati puisinya, adakah hal lain yang lebih baik yang bisa kita lakukan? Apakah Anda ingin membiarkan api puisi ini terus berkobar, atau Anda membutuhkan diskusi yang baik mengenai komplimen Anda?
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Adhitthana on 20 July 2010, 11:57:55 PM
Hehehehe .... untung dia ber-diskusi di forum ini

coba di FC ..... bisa2 mati berdiri di depan komputer
Maraaah .... kok di pelihara  ;)
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 20 July 2010, 11:58:13 PM
Di thread mana
Wahai kakanda Upasaka
Daku dengan gembira
Kan mengikutimu
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: 4DMYN on 21 July 2010, 12:00:05 AM
saya merasa puisi sahabat pariahina sangat mencerahkan, dan saya menikmati semua puisi-puisinya. :)
Selain hanya menikmati puisinya, adakah hal lain yang lebih baik yang bisa kita lakukan? Apakah Anda ingin membiarkan api puisi ini terus berkobar, atau Anda membutuhkan diskusi yang baik mengenai komplimen Anda?
terlepas dari dia itu siapa dan latar belakangnya, saya merasa dia punya pengetahuan yang luas
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Nevada on 21 July 2010, 12:03:48 AM
Di thread mana
Wahai kakanda Upasaka
Daku dengan gembira
Kan mengikutimu
Di thread http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new)... Di sela-sela kesibukan saya, akan saya coba untuk menjembatani pendapat teman-teman DC yang lain dengan pendapat Anda + 4DMYN. Silakan...
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Nevada on 21 July 2010, 12:05:12 AM
terlepas dari dia itu siapa dan latar belakangnya, saya merasa dia punya pengetahuan yang luas
Saya tidak bertanya pendapat Anda tentang Pariahina. Saya sedang bertanya: "Apakah Anda mau mendiskusikan komplimen Anda (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new) atau tidak?"
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Wolvie on 21 July 2010, 12:22:50 AM
puisinya si atta, eh paria lebay lebay ya, xixixi..

mungkin alirannya hiperbola, hehehe
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: Pariahina on 21 July 2010, 01:14:30 AM
Di thread mana
Wahai kakanda Upasaka
Daku dengan gembira
Kan mengikutimu
Di thread http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3128.msg277948.html#new)... Di sela-sela kesibukan saya, akan saya coba untuk menjembatani pendapat teman-teman DC yang lain dengan pendapat Anda + 4DMYN. Silakan...

Tanam anggur di sekolah
Malah nemu sebuah hape
Wahai kawan Upasaka baiklah
Akan segera ke tekape


Sementara Paria diam dulu
Menyimak perkembangan yang terjadi
Title: Re: Satu BRP Minus Kuterima tralalala....
Post by: andry on 21 July 2010, 01:40:39 AM
jadi enek gue baca nyo, ini
alay
alay alayyyy
Title: Re: Ternyata aku murid Mara
Post by: andry on 21 July 2010, 01:45:37 AM
hikss... jadi araraneh kieu
Title: Re: Atthaku yang paling gede - dan puisi2x paria
Post by: andry on 21 July 2010, 09:19:30 PM
waktu terus berjalan
menapaki sang kala
dikala aku terpana
oleh manisnya jiwa

dihamparan padang nan gersang
berselimutkan salju
indahnya hatimu
meredakan dahaga

kelik kelopak matamu
menusuk jantung ku
jauh menghujam hingga badan ke 7
mengisi nadi ku

Chakra ku seolah berputar tak henti
menggemakan nama mu
di dalam doa ku berdoa
Title: Re: Atthaku yang paling gede - dan puisi2x paria
Post by: No Pain No Gain on 26 July 2010, 02:57:36 PM
Menarik perhatian setiap orang
Berderet prestasi berkubang cela
Untuk apa membungkam setiap mulut
Jika bau tak sedap selalu menyengat

Perhatian tertuju pada yang lain
Berselimut dusta berbalik intelek
Kritik padanya bukan pada diri
Apalah artinya karena sia-sia

Keakuan dijual dan ditawar
Dihargai tinggi melangit
Seakan berharga dan berwibawa
Padahal hanya bualan belaka

Mengapa penipuan ini terjadi
Mengapa keangkuhan tak diakui
Bisakah aku membakar angkara
Membersihkan diri menjadi sejati

(M.R.)
Title: Re: Atthaku yang paling gede - dan puisi2x paria
Post by: No Pain No Gain on 26 July 2010, 02:59:49 PM
Meski telah berubah
Optimisme diri harus dipertahankan
Meski yang mendorong berubah-ubah
Idealisme diri harus dikedepankan

Menebar kebajikan sedang diuji
Apalagi di saat ditinggal pergi
Bekerja keras harus menjadi jiwa
Berhati terbuka menjadi jalan nyata

Kebaikan tetap kutebarkan
Senyuman selalu kuberikan
Kejelasan hidup kutunjukkan
Biar hidup lebih ramah menyenangkan

Kugoreskan titik titik dasar
Untuk ditarik benang merah
Siapakah yang sejati
Dan siapa yang memainkan diri

(M.R.)
Title: Re: Atthaku yang paling gede - dan puisi2x paria
Post by: Tekkss Katsuo on 26 July 2010, 03:02:38 PM
jd pingin buat puisi, tp gw nga bs buat puisi  :'( :'( :'(
Title: Re: Atthaku yang paling gede - dan puisi2x paria
Post by: No Pain No Gain on 26 July 2010, 03:11:10 PM
Bila keduanya tiada seimbang
Kemalasan merebak kemana – mana
Kebodohan berbantal alasan
Sibuk tiada waktu dan lelah

Badan jadi lelah
Fikiran lelah
Hati lelah
Jiwa lelah
Yang tak pernah lelah
Hanya mulut yang terbuka
Kejelekan terkuak
Kebaikan terjelekkan
Sudahlah silahkan saja
Aku sekarang juga sudah lelah…

Obat kuat obat fantasi
Obat kebodohan cari rekreasi
Fantasi menyenangkan menyejukkan
Ya itulah
Generasi dalam fantasi

(EL)
Title: Re: Atthaku yang paling gede - dan puisi2x paria
Post by: No Pain No Gain on 26 July 2010, 03:13:11 PM
Yang kecil atau dikecilkan
Sering tak terlihat
Atau tak diperlihatkan
Kebaikannya dianggap sewajarnya
Kejelekannya alasan untuk menyiksanya

Yang kecil atau dikecilkan
Mudah pindah atau dipindahkan
Mudah sakit atau disakiti
Mudah hancur atau dihancurkan

Yang kecil atau dikecilkan
Yang terpencil atau dikucilkan
Yang mengadu atau diadukan
Minta pengadilan atau diadili
Kasihan…..

(EL)