Sebetulnya dalam masalah pekerjaan, yg lebih penting adalah rencana jangka panjang anda sendiri.
Posisi apa yg anda inginkan pada 5 thn atau 10 thn mendatang?
Terus bekerja atau mau memiliki usaha sendiri dalam bidang yg seperti sekarang.
Jika mau kerja saja, krn tidak mau ambil resiko yg terlalu besar; apakah ingin tetap bekerja dalam bidang yg sama atau yg sama sekali berbeda? Jika anda masih muda, bidang yg sama sekali berbeda juga tidak masalah; walaupun mungkin itu berarti pengalaman kerja 4thn terbuang sia sia.
Jika anda tetap mau meniti karir dalam bidang yg sama, pelajari hal hal yang dibutuhkan jika suatu ketika anda diberi tanggung jawab yg lebih besar. Perhatikan scope of work atasan anda. Bidang bidang yang perlu anda pelajari lagi, misalnya kemampuan berinteraksi dengan klien, kemampuan memimpin team dsb.
Kalau soal etis atau ngga, dalam hal mengajukan resign pada saat yg sama dengan atasan anda; anda sdg membicarakan nasib anda sendiri, dan selama anda tidak mencuri, korupsi, membocorkan rahasia penting perusahaan dan klien, etis etis saja jika anda mendapat peluang karir yg lebih baik dan anda pindah kesitu.
Dan jangan gentar atau ragu kalau ada yg bilang, anda tidak etis membuat perusahaan menjadi kacau atau operasionalnya terganggu karena satu divisi orang nya keluar semua; lalu anda dituduh tidak loyal kepada perusahaan. KARENA , pada dasarnya hubungan kerja antara anda dengan perusahaan adalah transaksi bisnis yang saling menguntungkan, jika salah satu merasa dirugikan atau mendapatkan yg tidak sesuai, hubungan bisnis akan terputus, dan anda akan keluar sendiri atau di phk. Contoh: jika karena suatu hal /musibah, anda tidak bisa bekerja selama lebih dari setahun, apakah perusahaan akan tetap loyal menggaji anda sampai anda bisa bekerja lagi? Kan tidak mungkin, karena ada peraturan perusahaan yg melindungi perusahaan dari kewajiban membayar gaji kepada karyawan yg tidak produktif.
Karena itu, loyallah pada etika profesi anda, bukan kepada PT.
Dan sebagai Buddhis yg meyakini hukum karma, hubungan yang baik dengan beberapa teman dalam sebuah perusahaan , tentunya karena karma kita yg bertautan dengan mereka, jika sudah habis, maka akan berpisah. Bisa karena salah seorang dari mereka pindah kerja, menikah, pindah ke kota lain atau anda sendiri yg menikah dan digrounded oleh suami utk tidak bekerja lagi.
Hubungan baik perlu tetap dijaga, tetapi jangan dijadikan alasan untuk anda tidak melangkah maju meniti karir atau mencapai cita cita anda. Kalau ada yg bilang, : eh anda kan umat Buddha, bukankah harus mengurangi keinginan?
Anda jawab saja,: " siapa yg bilang? Pangeran Siddharta saja memiliki cita cita , keinginan utk mencari cara mengakhiri derita manusia. Kalau Buddha dan para Arahat memang betul sudah tidak memiliki keinginan lagi, tapi saya bukan Arahat, apalagi Buddha, saya manusia biasa yg masih punya banyak keinginan, terutama utk hidup lebih baik dan nyaman".
Apapun keputusan anda sis Helen, semoga anda sukses.
Terapkan prinsip Buddhis: PancaSila, berikan lebih kepada perusahaan, misal anda bekerja 1 jam lebih lama, tiap hari, Anda pasti sukses.