//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - helenfransisca

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9
76
Jurnal Pribadi / Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« on: 26 December 2011, 12:26:05 PM »
Terima kasih buat penjelasannya  _/\_

Kalau mempertahankan diri, itu adalah sesuatu yang kita sadari, jadi tetap ada niatnya. Tapi motivasi dari niat juga menentukan buah kamma itu sendiri. Dalam rumus sederhana: makin terpaksa kita melakukannya, makin kecil buah kammanya. Ini berlaku untuk semua kamma, baik & buruk. Jika kita berdana terpaksa, maka hasilnya sedikit. Jika kita membunuh karena terpaksa mempertahankan diri, maka akibatnya juga lebih ringan.  :yes:

Tentu saja tidak melanggar sila jika bukan kita yang menyebabkan atau menganjurkan pembunuhan tersebut. ---> Statement ini aq masih mengganjal. Kadangkala aq berpikir seperti di atas, tapi kadang terbesit pikiran kalau aq bisa mencegah maka tidak terjadi pembunuhan dunk. Semacam rasa bersalah muncul, apakah anda punya pendapat mengapa hal ini bisa terjadi?  Dalam hal ini konteksnya bukan hanya pembunuhan, bisa jg aq melihat perbuatan asusila lainnya misalnya aq mengetahui perselingkuhan. Walau bukan aq yang melakukan tapi aq mengetahui hal tersebut, apakah aq harus diam saja?

Dalam urusan birokrasi ini, sebetulnya ada 2 kasus umum yang berbeda:
1. Urusan bisa dijalankan sesuai hukum, tapi karena kita mau yang gampang, maka menggunakan suap.
2. Instansi birokrasi yang tidak menjalankan fungsinya sesuai hukum kecuali kalau dibayar.

Dalam kasus (1), kita memang menganjurkan orang bermata-pencaharian salah, maka perbuatan kita tidak baik. Dalam kasus (2), itu sama saja seperti kita dirampok. Menurut saya, kita tidak bersalah dalam hal ini.   :yes:

Maksud sila ke lima di sini bukan membahas masalah 'kecanduan' tapi memperlemah kesadaran. Jika kasusnya adalah sakit (beneran, bukan yang dibuat-buat), penggunaan zat apapun untuk kesembuhan tidak termasuk pelanggaran sila. Sila ini juga bukan masalah zat itu 'haram' atau apa, tetapi kalau kesadaran lemah, maka kita tidak bisa memusatkan pikiran, tidak bisa memahami dhamma, otomatis tidak tahu mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat. Dari pikiran kacau itu, maka tentu perbuatan tidak terjaga, bisa ke mana-mana akibatnya.
Untuk hal kecanduan, itu bahasan berbeda lagi, dan juga luas pembahasannya, tergantung kasus per kasus.
---> Aq kurang paham maksud sila ke5 ini :no:, bisa tolong di perjelas? Lalu luas dalam arti apa ya? Misalkan aq ada satu kasus : Bila seseorang yang kepalanya pusing atau mabuk darat biasanya menggunakan minyak angin untuk meredakan sakit, tapi lama kelamaan dia menggunakannya hampir dalam setiap moment. Kemanapaun dia pergi, benda itu harus ada dan tanpa sebab pun dia bisa memakainya. Menurut aq kategorinya sudah kecanduan, apakah ini bisa memperlemah kesadaran nya?

77
Jurnal Pribadi / Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« on: 26 December 2011, 10:26:02 AM »
KK boleh discuss mengenai Pancasila dalam aplikasi kehidupan sehari-hari? kalo memang sudah pernah dibahas sebelumnya, bisa tolong berikan linknya. tq  _/\_

Sebagai umat awam ada 5 sila yang wajib qt lakukan, terkadang aq masih rancu apakah apakah aq sudah melanggar sila atau tidak. Aq sudah mencoba browsing dan dapat masukan sebagai berikut : (karena thread ini sudah lama jd aq copas di sini  ;D)

SILA 1 :    PANATIPATA VERAMANI
      Menghindar membunuh makhluk hidup
OBJEK :
1.   Manusia
2.   Binatang
a.   Binatang yg berguna
b.   Binatang yg tidak berguna
   Binatang yg merugikan
   Binatang yg tidak merugikan

KEHENDAK :
1.   Direncanakan/disengaja/dikehendaki
2.   Tidak di kehendaki  ----> Kalau qt tidak menghendaki baik itu bentuk mempertahankan diri, reflek atau kecelakaan kenapa bisa di sebut melanggar sila? Padahal qt tidak mempunyai niat  lhoo :no:
a.   Dorongan sesaat (mendadak)
b.   Mempertahankan diri
c.   Kecelakaan

USAHA :
1.   Secara Langsung
2.   Secara tidak Langsung

FAKTOR :
1.   Ada Makhluk hidup
2.   Mengetahui bahwa makhluk itu masih hidup ---> Bila aq mengetahui bahwa mahluk itu hidup, lalu melihat mahluk itu di bunuh, apakah termasuk melanggar sila? Padahal bukan aq lho yang melakukannya  :-?
3.   berpikir untuk membunuhnya
4.   Berusaha untuk membunuhnya
5.   Makhluk itu mati sebagai akibat dari usaha tsb


Catatan :
Penyiksaan terhadap binatang :
Yaitu suatu perlakuan yg sadis/kejam terhadap binatang. Misalnya :
1.   Membiarkan binatang kelaparan
2.   Mencambuk/memukul bagian tubuh binatang
3.   Menganggu/mengusik binatang yg tidak bersalah
4.   Mengadu binatang untuk kesenangan
5.   Menjadikan binatang sebagai umpan untuk menangkap binatang lainnya


SILA II :    ADINNADANA VERAMANI
      Menghindari mencuri/mengambil barang yg tidak diberikan


Pencurian secara langsung
1.   Mencuri
2.   Merampas
3.   Memeras
4.   Merampok
5.   Mengajukan gugatan palsu ---> 4 hal yang aq bold dibawah ini, selain melanggar sila ke 2 juga melanggar sila ke 4 bukan ya? Berarti pelanggaran sila jg bisa ada kombinasinya?
6.   Berbohong/berdusta
7.   Menipu
8.   Memalsu
9.   Mencopet
10.   Menukar barang
11.   Menyeludupkan barang dan menghindari pajak/bea
12.   menggelapkan uang/barang

Pencurian secara tidak langsung
1.   Menjadi kakitangan atau tukang tadah
2.   Merayu/memeras untuk menipu
3.   Menerima suap (pungli) ---> Sebagaimana yang qt semua tau bila berurusan dengan surat-menyurat, biar urusan lancar terkadang qt diminta memberikan uang pelicin, dalam hal ini qt memberikan suap. Berarti dalam kasus tersebut qt membuka jalan bagi orang untuk melangar sila? lalu qt jg termasuk pelanggar?

Perbuatan yg serupa dengan pencurian
1.   Menghancurkan barang milik orang lain dengan tujuan untuk membalas dendam
2.   Menggunakan barang dengan sekehendak hatinya/sewenang-wenang

FAKTOR :
1.   Ada sesuatu/barang/benda milik pihak lain
2.   Mengetahui bahwa barang itu ada pemiliknya
3.   Berpikir untuk mencurinya
4.   Berusaha untuk mencurinya
5.   Berhasil mengambil barang itu melalui usaha tersebut


Catatan :
Empat macam kebahagiaan yang akan diperoleh bagi mereka yg mencari nafkah secara benar – tidak melanggar Hukum Negara dan Ajaran Agama :
1.   Rasa bangga karena memiliki barang (harta) secara sah
2.   Bebas dari rasa takut/khawatir, dan akan merasa aman pergi kemanapun juga
3.   Dapat menggunakan harta yang dimiliki dengan batin yang tidak tertekan – karena merasa tidak bersalah
4.   Memperkuat kemampuan dalam menghindari perbuatan-perbuatan jahat

........

SILA V :   SURAMERAYA MAJJAPAMADATTHANA VERAMANI
      Menghindari segala minuman keras yang menyebabkan lemahnya kesadaran

Objek yang menyebabkan pelanggaran :
1.   Semua jenis minuman yang memabukkan
2.   Barang cair, padat maupun gas yang bila digunakan/dimasukkan ke dalam tubuh bisa membuat lemahnya kesadaran, dan yang bisa menimbulkan ketagihan ---> Bila ada benda yangdimasukkan ke dalam tubuh (bukan minuman keras), yang pada awalnya membantu qt menghilangkan sakit lalu untuk seterusnya qt pakai karena kebiasaan apakah bisa memperlemah kesadaran ?

Tujuan utama dari pelaksanaan sila ini adalah :
1.   Untuk melatih pengendalian diri
2.   Untuk melatih kewaspadaan
3.   Untuk melatih dan mengembangkan kesadaran


Mohon penjelasannya, agar saya bisa lebih memahami maksud dari sila2 tersebut.  _/\_



78
maaf ko aq rada gaptek, maksudnya toolbarnya sudah ga aktif lg ya?

79
Kesehatan / Re: [share] 5 cara mengatasin stress pekerja kantoran...
« on: 26 December 2011, 07:36:40 AM »
Melakukan kegiatan yang bisa menyalurkan emosi dan kalau bisa hal yang qt sukai  ;D

80
 _/\_ Ko aq mo tanya...
Dibagian kiri bawah ada toolbar "Translate", awalnya aq isenk klik translate ke English dan berubahlah semua bahasanya. Lalu aq mau balikin ke format bahasa aslinya bagaimana caranya ya? Kalau aq pilih ke Indonesia, semuanya dalam Indonesia termasuk Home menjadi rumah. Aq sudah coba log out dan masuk lagi, tetapi translatenya otomatis menerjemahkan. Mohon solusinya. tq

81
Meditasi / Re: Bebaskan Stres dengan Meditasi
« on: 20 December 2011, 11:28:05 AM »
kebencian ya termasuk penolakan juga...
hanya saja penolakan digunakan dalam istilah yang lebih halus..
misalnya kita membenci sesuatu, maka otomatis, kita juga tidak menghendakinya hadir dalam kehidupan kita, alias kita menolak kehadirannya dalam kehidupan kita...
ya, termasuk dosa, karena anda menolak kehadiran masalah itu dalam diri anda, sehingga anda menghindarinya/mengabaikannya...

Yang aq tangkap dari kalimat diatas kl aq mengabaikan sesuatu, karena aq membencinya. Setelah dipikir2 semua bermuasal dr benci ya...
Ic, tq buat penjelasannya _/\_

82
Tolong ! / Re: dilema: resign atau bertahan ???
« on: 19 December 2011, 03:54:56 PM »
 
PASTI BISA!!!
IF YOU THINK YOU CAN THEN YOU CAN
IF YOU THINK YOU CANNOT THEN YOU CANNOT

Good luck sis. Cia you ;) :D ;D :)

Good quote Sist :jempol: :jempol: :jempol:
tq buat support nya ;)

83
Tolong ! / Re: dilema: resign atau bertahan ???
« on: 19 December 2011, 02:10:38 PM »
Biasa klo masalah kerjaan gitu, gua curhat sama keluarga sendiri. Jarang sih sm teman...

anyway, saran smua orang dsni bagus banget ;) Saran mereka OK

Klo menurut pribadi gua:

1. Gua pasti takut klo jadi posisi loe :(
2. Gaji g pasti nambah neh ;)
3. Pengalaman baru, kerjaan baru alias nambah banyak :'(

Nah untuk solusi no 1, liat lah no 2. Klo anda takut sm no. 3, lihat lah no 2. :))

1&3 sudah bs saya bayangkan sist, rasanya kepala tuh berat bangat, tp ga tau penyebabnya apa. Kl 2, mudah2-an lah kenaikannya seimbang sama pekerjaannya.

Pengalaman nya keren abis sist, wah kl aq jd situ aq bisa stres berat. Heheheee
Moga2 saya bisa setangguh sist Yani ;)

Ternyata orang2 DC pengalamannya seru2, senangnya bisa masuk forum ini ;D

84
Meditasi / Re: Bebaskan Stres dengan Meditasi
« on: 19 December 2011, 06:27:27 AM »
quote author=will_i_am link=topic=21465.msg381643#msg381643 date=1322582128]
dosa itu kan adanya di pikiran juga...
apa mungkin cc kira dosa itu seperti anggapan umum ya(karma buruk)??
dosa dalam buddhisme diartikan sebagai kebencian, atau penolakan terhadap sesuatu...
misalnya: semoa orang tidak ingin sakit...
ini namanya penolakan..
[/quote]

Dosa itu penolakan terhadap object....jd ini adalah salah satu dari tiga akar penderitaan makhluk hidup...dua lainya adalah lobha (keserakahan) dan moha (kebodohan bathin)...

jd jgn menggunakan istilah ini (dosa) disamakan dengan ajaran yg lain...krn sangat berbeda konsepnya...

Selama ini saya berasumsi bahwa dosa itu hanya kebencian. Di atas disebutkan pengertian lain dr dosa adalah "penolakan". Mohon di jelaskan lebih lanjut...
Apakah bila saya mengabaikan masalah yang ada itu termasuk dosa? Padahal saya tidak melakukan ucapan, perbuatan maupun pikiran membenci???

Mohon bimbingannya _/\_

85
Tolong ! / Re: dilema: resign atau bertahan ???
« on: 19 December 2011, 06:05:36 AM »
Just want to say Thank You for all of feedback _/\_

86
Tolong ! / Re: dilema: resign atau bertahan ???
« on: 17 December 2011, 11:18:14 PM »
p : bulan depan gw mau resign
s : lebih baik bapak libur aja,
     semua pekerjaan gw handle
     tapi bapak coach gw dari jauh
     dan bapak bisa atur bagi hasilnya

Simple but meaningful :)

87
Tolong ! / Re: dilema: resign atau bertahan ???
« on: 17 December 2011, 11:11:09 PM »
mengenai soal gender.. itu juga termasuk dalam tantangan belajar juga..
yang anda pelajari bukan hanya soal technical skill seperti design dll, namun juga communication skill dan manage skill.
sedikit cerita, dulu saya pernah bekerja di pabrik makanan, dan ada bagian Quality Control yang dikepalai seorang manager wanita. Dan sudah menjadi rahasia umum kalau namanya pabrik, antara produksi dan quality control biasanya kayak anjing dan kucing.. produksi mementingkan kuantitas, quality tentu mementingkan kualitas.

Kebetulan manager ini orang Sunda, dan memiliki pengalaman yang sudah banyak di pabrik.. jadi skill komunikasi juga sudah baik.. dan namanya pabrik juga tentu mayoritas "buruh" adalah pria. Pada suatu ketika, ada problem di satu bagian produksi, si manager langsung turun tangan handle u/ investigasi.. Pada saat investigasi, si manager kebetulan memerlukan sebuah gayung. Lalu dia memanggil salah satu buruh produksi untuk diambilkan gayung. Si buruh itu mencari dan akhirnya kembali dengan membawa gayung KOTOR.

Si manager hanya menanggapi dengan ketawa, dia mengatakan seperti ini, saya butuhnya gayung yang lebih KOTOR.. ada gak yang lebih KOTOR ? si Buruh pun tertawa dan menyadari dia lupa cuci gayungnya, dan segera mencuci..
Waktu itu saya juga ikut dalam bagian QC, karena baru tamat apoteker, saya disuruh u/ ngikut si manager buat belajar.
Dan si manager pun berkata : Pengetahuan penting, namun ada juga yang gak kalah penting, yaitu "ilmu uya kuya" (artinya ilmu hiptonis). Ilmu bagaimana menyuruh orang tanpa menyuruh..

Intinya sebenarnya tantangan yang paling sulit, dan mengapa seorang atasan dihargai tinggi karena atasan idealnya memiliki skill komunikasi, dan skill manage yang baik..

Saat ini anda dikasih kesempatan u/ belajar. Sudah dikasih kesempatan u/ belajar dan digaji lagi, kenapa masih berpikir ? ;D

Dan tentunya sebelum anda memutuskan pindah kerja.. anda perlu cek dulu.. apakah jenjang karir di perusahaan jelas ? apakah salary memadai ? apakah anda diberi kesempatan u/ belajar hal2 baru ? Jika iya, cobalah u/ belajar.
Namun semua berbalik lagi ke anda, dan tipe karakter anda juga. Karakter orang berbeda2.. ada yang menyukai comfort zone, jadi bawahan saja puas yang penting digaji dan cukup makan.. Ada yang terus memacu dirinya sampai batas limit dan mendobrak limit sendiri sehingga melewati limit diri, dan ketemu lagi limit baru.. dobrak lagi.. limit baru lagi.. dobrak lagi.. (artinya orang itu terus belajar memacu diri u/ maju)

Dan termasuk di manakah anda ?


Cerita ke-2. Pentingnya konsep.
Saya cukup bersyukur karena bisa bekerja sambil kuliah. Pada saat bekerja sambil kuliah, saya banyak ketemu dan ngobrol dengan orang dewasa yang hebat2.. seperti manager. Mereka banyak mengajari banyak hal. Ini cerita dari salah satu manager tempat saya bekerja dulu. Manager ini mengatakan yang dijual dari seorang atasan bukanlah technical skill lagi, namun yang dijual adalah konsep. Dan konsep itu adalah membuat yang tidak ada menjadi ada.. Bagaimana cara membangun itu yang dituang dalam konsep. Sedangkan pembangunanannya diserahkan pada yang ahli technical tadi.. Dan dalam jenjang karir, hendaknya kita beranjak dari menjadi tenaga technical ke menjadi tenaga yang menjual konsep. Seorang atasan tidak tahu detail, tapi dia tahu solusi dan gambaran global. Mungkin lebih gampang saya bawa contoh ke dunia IT. Seorang atasan yang telah lama berkecimpung di daerah konsep, tidak lagi mungkin mengerjakan hal2 yang sifatnya programming.. dia mungkin akan lupa dengan sintax bahasa Java, VB, C++, dll. Namun dia tahu mengenai programming secara global, dan tidak hanya programming, dia mengetahui infrastruktur IT, networking, dll.
Dan ketika ada problem terjadi, dia akan tahu bagaimana solusinya, dan setelah merancang solusi, dia akan menyuruh programmmer untuk melakukan solusi yang dia rancang..

Saat ini apakah anda diminta belajar mengenai menyusun konsep ? Jika iya, jangan sia2akan ;D

Cerita ke-3 : Pentingnya berbuat baik.

Masih mengenai manager yang sama, manager ini punya kebiasaan unik, yaitu suka mentraktir. Karena kegemarannya mentraktir, maka dia agak disegani dan apa yang dia suruh biasanya dipenuhi. Namun suatu ketika, dia bagi triknya mengapa dia suka mentraktir. Katanya itu salah satu trik untuk menghargai karyawan bawahan dan membina hubungan kerja. Dan jika hubungan kerja terbina baik, yang untung juga nanti akan balik ke dia. Departmen yang dia pimpin akan menunjukkan progress kerja yang baik, tentu dia yang akan dipuji oleh direktur. Namun mentraktir ini juga harus hati2, dengan menjaga jelas batasan atasan bawahan dan dilihat juga karakter bawahan seperti apa.

Dan soal mentraktir, dia dulu pernah mentraktir 1 kedai kopi di dekat kantor pajak dengan secangkir kopi. Yang sedang singgah di kedai kopi itu, akan dapat 1 kopi gratis. Akibat perbuatannya itu, dia dikenang orang pajak. Dan ketika ada problem pajak yang cukup pelik. Dia disuruh direktur u/ handle, dan kebetulan tim pajak dari pemerintah adalah salah satu yang pernah ditraktir dan dia ingat manager ini. Langsung dia bilang.. Oh Pak **** ya yang pernah traktir 1 kedai kopi full di sini ya.. Ya sudah.. masalah pajak jangan dipusingin, saya akan bantu sebisa saya..

Cerita ini juga diceritakan manager saya, karena secangkir kopi, dia bisa lolos dari pemeriksaan pajak yang ribet.

Sorry terlalu banyak cerita, hanya sekedar sharing.. ;D

Gpp bro, saya justru bersyukur anda mau sharing disini. Pengalaman anda memberikan good input buat saya. Tq alot _/\_

Ada ga ya cara expree buat menguasai communication skill dan manage skill? Semacam trik jitu di atas, heheheee #ngarep.com#

Saya maunya berada di area netral antara tantangan dan comfort zone, ga terlalu ambius ataupun nrimo. Idealisnya seperti itu, tp dalam prakteknya saya masih labil ;P

Cerita ke-2 => saat ini saya belum pernah menyusun konsep dan belum diminta mempelajarinya :(

88
Tolong ! / Re: dilema: resign atau bertahan ???
« on: 17 December 2011, 10:07:22 PM »
kalo menrut saya sih yg masi cetek ilmunya..
pikirkan matang2, yg sekarang dan tempat lain..
mana yg lebih prospek aja jika anda mendambakan karir+harta..

bagi saya jika yg sekarang sudah lama dan bos mau resaign, ini peluang bgus sekali jika di tmpat anda prospek sekali, dengan pengalaman anda 4 tahun, masalah ya gk terlalu besar di lewati jika berjuang terus..
bandingkan dgn tempat baru yg masi tanda tanya, apakah prospek+nyaman..  :-?

Cetek ilmu apanya nich?hehehee
Kalo ngejar karir+harta mah ga ada abisnya bro ;D
Nanti bisa2 semua waktunya hanya untuk kerja lg ;)
Tq buat masukannya bro _/\_

89
Kafe Jongkok / Re: Proud to be an Engineer !!!
« on: 17 December 2011, 08:46:13 AM »
bagaimana dgn jembatan yg roboh itu ?

Jangan hanya gara2 nila setitik merusak susu sebelanga. Memang dalam beberapa kasus ada bangunan yang gagal, tetapi lebih banyak yang berhasil. Kenpa orang lebih banyak melihat pada saat gagal? Pada saat berhasil no comment...

90
Kafe Jongkok / Re: Proud to be an Engineer !!!
« on: 17 December 2011, 06:33:40 AM »
yes, betul....
sekarang gawe nggak ada hubungan ama kuliah, wis jan ngopo ae kuliah jaman dhisik yoh...

Ooo begitu toh :)

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9
anything