//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?  (Read 76287 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #15 on: 22 November 2008, 04:17:14 PM »
budha sering menjelaskan pengetahuan-pengetahuan yang belum dapat disaksikan oleh umat. budha dapat melihat surga, neraka, meliat tempat lahirnya kembali seseorang yang telah meninggal, mengetahui ada seekor anjing dahuunya si anu atau si ini. beliau menjelaskannya kepada orang yang orang itu tidak dapat melihat kebenarannya seperti budha sendiri dapat melihat. tapi, adakah diantara sahabat dan para bikhu yang menyatakan "aku belum percaya ini"?

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #16 on: 22 November 2008, 04:18:25 PM »
 [at] atas
ada-ada.....
ya banyak lah....
soalnya kan emank blum membuktikan hal tersebut....

 :-?

soal yang imam itu saia gak tau juga sis...

tapi yang pernah saia dengar, Buddha tidak membabarkan secara to de point apa yang memang belum saatnya diketahui oleh manusia saat itu, karena manusia saat itu belum cukup bijaksana untuk mengetahui kebenaran tersebut [atau bisa dikatakan karma mereka belum cukup untuk mengetahui hal-hal tertentu] karena hanya akan menimbulkan kontroversi berkepanjangan, dan hal itu tidak akan membatu manusia dalam mencapai pencerahan....

_/\_

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #17 on: 22 November 2008, 04:32:51 PM »
ada manusia yang mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh umat manusia. dia mampu menjelaskan segala yang terjadi sejak zaman awal penciptaan hingga kiamat, dan lebih banyak dari itu. memang dia memberikan ajaran "datang dan percaya saja". akan tetapi, manusia yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu tidak sanggup untuk mencapai tahap kesucian seperti yang dicapai oleh orang suci tersebut. dalam islam, orang suci tersebut disebut Imam. dia muncul dari zaman ke zaman. wafat satu, kemudian digantikan dengan yang lainnya. begitula terus. jumlahnya ada 12. dan imam yang terakhir usianya panjang, mencapai ratusan tahun. walaupun umat bertanya hal-hal yang tidak perlu kepadanya, misalnya, "tuan, adakah yang orang yang tahu, jumlah semut yang ada di padang rumput ini?" sang imam menjawab, "ada. akulah orangnya." inilah pemimpin spiritual islam, cirinya memiliki pengetahuan yang luas, yang apabila ditanya oleh umat beliau tidak perna menjawab, "aku tidak tahu." dia dapat menjawab setiap pernyataan detail,"berapa jumlah bakteri yang ada dalam tubuh manusia?", "berapa urat yang bergerak dalam tubuh? berapa urat yang diam? apa fungsi bulu betis, dan lain sebagainya." sayangnya, sang imam kini sedang bersemedi, umat tidak dapat menemuinya.
dan mengenai pertanyaan, "siapakah manusia pertama di duni ini?" sudah pasti pernah terbetik dalam benak semua manusia. dan kebetulan, orang yang pernah bertemu imam bertanya kepadanya. dan kini, semua itu tercatat dalam buku-buku muslimin. Adam dan Hawa, bukanlah manusia pertama. akan tetapi, beliu adalah pengganti pemimpin di dunia. sebelum adam, dunia ini sudah dihuni oleh makluk yang mirip manusia, umurnya mencapai ribuan tahun. Nabi adam sendiri umurnya mencapai 2500 tahun.
jika memperhatikan keterangan budha tentang evolusi umur manusia yang dimulai 80.000 tahun, maka ketika evolusi umur manusia mencapai umur 2500 tahun, lalu Allah menciptakan Adam yang menjadi khalifah, pengganti umat terdahulu. adam diciptakan tidak melalui kandungan, melainkan langsung menjadi. sesuai dengan keterangan budha bahwa ada makhluk yang bertumimbal lahir tidak melalui proses kandungan, tapi langsung menjadi besar begitu saja.


apakah "imam" itu seperti "buddha"?
setelah imam menjawab "aku tahu" apakah ia meneruskan jawabannya? apakah ia terus menjawab dan menjawab segala apa yang ingin diketahui manusia tanpa batas?
ia langsung memberikan jawaban kepada manusia atau (seperti buddha) memberitahukan caranya saja agar manusia tsb bisa menjawab pertanyaannya sendiri?

mohon pencerahannya...

ya benar. beliau selalu menjawab dengan jelas. semua itu diabadikan dalam kitab-kitab imam. Allah berfirman : Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata .(Q.S 36:12). sang imam berkata, "ketahuilah bahwa yang dimaksud Allah sebagai Kitab Induk Yang Nyata dalam surah yasin tersebut adalah aku."

Silahkan anda membaca buku-buku mengenai imamah, atau imam 12, 12 imam, imamah dalam islam, atau buku-buku yang menceritakan bagaimana kefahaman para imam tersebut.
imam pertama seusai nabi adalah ali bin abi thalib. umar heran dengan kepandaian yang dimiliki ali bin abi thalib. umar bertanya, "wahai ali, mengapa engkau begitu cepat dalam menjawab setiap pertanyaan?"
imam ali menjawab, "wahai umar, berapa ini?" imam ali merentangkan lima jarinya.
umar menjawab, "lima".
"wahai umar, bagaimana engkau dapat menjawab secepat itu?"
"karena itu sangat jelas."
"demikianlah aku melihat kebenaran." kata imam ali,"melihatnya dengan jelas sebagaimana engkau melihat lima jariku dengan jelas, sehingga aku dapat menjawab setiap pertanyaan dengan cepat."

demikian Islam. tidak benar orang yang menyatakan bahwa islam itu hanya doktrin kepercayaan, tanpa pembuktian. ketahuilah, sebagaimana umat budha berkata, "dhamma itu harus dibuktikan" dan budha berkata, "ehipasiko", demikian pula hal nya islam. ali bin abi Thalib berkata, "demi Allah, aku tidak akan menyembah tuhan yang tidak dapat aku lihat."

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #18 on: 22 November 2008, 04:38:21 PM »
 :-? dia emank bisa berkata seperti itu, tapi yang membuktikan kan hanya dia, yang lain ngga, bagaimana kita bisa percaya bila hanya dari kesaksian saja tanpa membuktikannya sendiri

orang lain bisa berkata a benar, b benar, tapi tetap saja memahami dhamma juga harus dibuktikan sendiri, bukan karena pengakuan atau bukti yang dirasakan oleh orang lain

makanya kita harus membuktikan sendiri, bukannya berdasar pengakuan orang lain  _/\_

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #19 on: 22 November 2008, 04:40:01 PM »
[at] atas
ada-ada.....
ya banyak lah....
soalnya kan emank blum membuktikan hal tersebut....

 :-?

soal yang imam itu saia gak tau juga sis...

tapi yang pernah saia dengar, Buddha tidak membabarkan secara to de point apa yang memang belum saatnya diketahui oleh manusia saat itu, karena manusia saat itu belum cukup bijaksana untuk mengetahui kebenaran tersebut [atau bisa dikatakan karma mereka belum cukup untuk mengetahui hal-hal tertentu] karena hanya akan menimbulkan kontroversi berkepanjangan, dan hal itu tidak akan membatu manusia dalam mencapai pencerahan....

_/\_

ya itu betul. tapi, pikirkanlah bagaimana kini penjelasan budha mengenai surga, neraka, nibbana, alam peta, alam deva, dll,  dapat sampai ketelinga orang awam? tentu bukan budha sendiri yang menyampaikan. banyak buku buhdis dijual dipasaran, web-web budhis mudah diakses, yang memungkinkan orang awam untuk membacanya. mungkin ada orang yang membaca suatu ajaran budha yang belum waktunya, sehingga menjadi salah mengerti akan ajaran beliau.
nah, demikian pula halnya dalam islam. dalam menyampaikan ajaran nabi muhammad menggunakan metode Taqiyah, artinya bertahap sesuai dengan kemampuan pemahaman orang yang menerima. tapi sekarang, banyak orang yang membaca sendiri kitab-kitab ajaran muhammad sehingga salah mengerti dan salah mengimplementasikan (praktik).

Offline dewi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 36
  • Reputasi: 7
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #20 on: 22 November 2008, 04:40:38 PM »
 [at]  reenzia, saya setuju dengan anda.
menurut saya memang diperlukan persyaratan khusus(seperti kebijaksanaan dsb) untuk mengemban suatu "ke-tahu-an" seperti yang dimiliki buddha (atau mungkin juga imam)

jika kita belum punya persyaratan tersebut tapi kita sudah "diberi tahu" hasilnya ya seperti sekarang ini, banyak manusia yang jadi "sok tahu".
apakah sikap "sok tahu" memberi dampak positif?
cobalah kita lihat sekeliling, berapa banyak orang yang merasa tahu apa itu kehendak Tuhan sehingga bertindak layaknya Tuhan? bahkan mencabut nyawa makhluk/manusia lain terasa begitu mudahnya karena ia yakin bahwa ia tahu bahwa tindakannya sudah benar.

 [at] bung chandra
jadi mana yang harus dipercaya, kata2 dalam "Al Quran" atau kata2 dari "imam"?
dan setahu saya, Al Quran memang tidak boleh dipertanyakan. jikapun kita bertanya, pada akhirnya pun kita wajib mengakui bahwa "Al Quran itu benar". lalu apa gunanya kita bertanya kalau jawaban akhirnya tidak bolah "tidak", jika pada akhirnya kita tidak boleh menganggap isi Al Quran salah?

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #21 on: 22 November 2008, 04:42:33 PM »
:-? dia emank bisa berkata seperti itu, tapi yang membuktikan kan hanya dia, yang lain ngga, bagaimana kita bisa percaya bila hanya dari kesaksian saja tanpa membuktikannya sendiri

orang lain bisa berkata a benar, b benar, tapi tetap saja memahami dhamma juga harus dibuktikan sendiri, bukan karena pengakuan atau bukti yang dirasakan oleh orang lain

makanya kita harus membuktikan sendiri, bukannya berdasar pengakuan orang lain  _/\_

sebagaimana budha, mengajarkan praktik meditasi samatha dan vippasana untuk pembuktian dhamma, maka muhammad mengajarkan syariat, tarikat, hakikat dan makrifat untuk menuntun seseorang kepada pembuktian kebenaran.

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #22 on: 22 November 2008, 04:45:58 PM »
Quote
[at] bung chandra
jadi mana yang harus dipercaya, kata2 dalam "Al Quran" atau kata2 dari "imam"?
dan setahu saya, Al Quran memang tidak boleh dipertanyakan. jikapun kita bertanya, pada akhirnya pun kita wajib mengakui bahwa "Al Quran itu benar". lalu apa gunanya kita bertanya kalau jawaban akhirnya tidak bolah "tidak", jika pada akhirnya kita tidak boleh menganggap isi Al Quran salah?

nah disini kan jelas bedanya, kita sebagai umat Buddhis justru tidak diharapkan untuk percaya bila tidak membuktikannya sendiri, saia contohnya, apakah saia percaya surga, neraka dll, ngga tuh.....
dan apakah saia pada akhirnya saia diwajibkan untuk percaya? ngga juga tuh....
apakah ada sanksi masuk neraka apabila saia tidak percaya? gak mungkin....


Quote
sebagaimana budha, mengajarkan praktik meditasi samatha dan vippasana untuk pembuktian dhamma, maka muhammad mengajarkan syariat, tarikat, hakikat dan makrifat untuk menuntun seseorang kepada pembuktian kebenaran.

kalo emank muhammad mengajarkan orang untuk membuktikan kebenaran, kenapa pada akhirnya kita wajib percaya?
[itu kalo ucapan dari sis dewi diatas adalah benar]
tapi...kenyataannya...berbeda...yah....
« Last Edit: 22 November 2008, 04:48:35 PM by Reenzia »

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #23 on: 22 November 2008, 04:52:34 PM »
[at]  reenzia, saya setuju dengan anda.
menurut saya memang diperlukan persyaratan khusus(seperti kebijaksanaan dsb) untuk mengemban suatu "ke-tahu-an" seperti yang dimiliki buddha (atau mungkin juga imam)

jika kita belum punya persyaratan tersebut tapi kita sudah "diberi tahu" hasilnya ya seperti sekarang ini, banyak manusia yang jadi "sok tahu".
apakah sikap "sok tahu" memberi dampak positif?
cobalah kita lihat sekeliling, berapa banyak orang yang merasa tahu apa itu kehendak Tuhan sehingga bertindak layaknya Tuhan? bahkan mencabut nyawa makhluk/manusia lain terasa begitu mudahnya karena ia yakin bahwa ia tahu bahwa tindakannya sudah benar.

 [at] bung chandra
jadi mana yang harus dipercaya, kata2 dalam "Al Quran" atau kata2 dari "imam"?
dan setahu saya, Al Quran memang tidak boleh dipertanyakan. jikapun kita bertanya, pada akhirnya pun kita wajib mengakui bahwa "Al Quran itu benar". lalu apa gunanya kita bertanya kalau jawaban akhirnya tidak bolah "tidak", jika pada akhirnya kita tidak boleh menganggap isi Al Quran salah?

kata-kata imam.

alQuran itu benda mati. ia tidak dapat berbicara. 10 orang yang membaca ayat dapat menafsirkan dengan 10 cara yang berbeda-beda. tapi mereka  hanya menduga-duga makna ayat tersebut, tapi tidak benar-benar memahami artinya. Allah tidak akan membiarkan manusia dalam keadaan bingung seperti itu. jika pencerahan dalam dilakukan oleh sebuah kitab, mengapa allah tidak menurunkan kitab saja langsung dari langit. "plek!" diatas batu. dan biarkan manusia menemukannya. tidak demikian. tapi para nabilah yang dapat memberikan pencerahan pada umat manusia, bukan tulisan. pada zaman nabi, tidak ada yang benar-benar menafsirkan ayat alQuran melebihi dari nabi itu sendiri. dan sepeninggal nabi, Allah menjadikan Imam sebagai pendamping alQuran. Allah berfirman : "tidak dapat menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan".(Q.S 56:79)

sebenarnya alquran itu yang mana? kalo yang dapat dibeli ditoko itu adalah mushaf Quran. benda itu dapat disentuh oleh siapa saja. tapi alQuranul Karim, hanya orang suci yang dapat menyentuhnya. jika anda ingin melihat Quran yang sebenarnya, sucikan hati dan pikiran, niscaya akan terlihat.

Offline dewi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 36
  • Reputasi: 7
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #24 on: 22 November 2008, 04:57:48 PM »
 [at]  sis reenzia, ucapan saya itu subjektif lho...jadi hanya berdasarkan pengalaman saya pribadi, belum tentu benar

 [at]  bung chandra, jadi anda tidak percaya bahwa Al Quran yang beredar di toko2 itu adalah Al Quran yang benar?

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #25 on: 22 November 2008, 05:00:41 PM »
[at]  sis reenzia, ucapan saya itu subjektif lho...jadi hanya berdasarkan pengalaman saya pribadi, belum tentu benar

 [at]  bung chandra, jadi anda tidak percaya bahwa Al Quran yang beredar di toko2 itu adalah Al Quran yang benar?

untuk islam sih saia gak tau yah, tapi kalo untuk K, saia sudah baca sendiri kalo gak percaya pasti masuk neraka, gak beragama K juga masuk neraka :hammer:

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #26 on: 22 November 2008, 05:01:53 PM »
Quote
[at] bung chandra
jadi mana yang harus dipercaya, kata2 dalam "Al Quran" atau kata2 dari "imam"?
dan setahu saya, Al Quran memang tidak boleh dipertanyakan. jikapun kita bertanya, pada akhirnya pun kita wajib mengakui bahwa "Al Quran itu benar". lalu apa gunanya kita bertanya kalau jawaban akhirnya tidak bolah "tidak", jika pada akhirnya kita tidak boleh menganggap isi Al Quran salah?

nah disini kan jelas bedanya, kita sebagai umat Buddhis justru tidak diharapkan untuk percaya bila tidak membuktikannya sendiri, saia contohnya, apakah saia percaya surga, neraka dll, ngga tuh.....
dan apakah saia pada akhirnya saia diwajibkan untuk percaya? ngga juga tuh....
apakah ada sanksi masuk neraka apabila saia tidak percaya? gak mungkin....


Quote
sebagaimana budha, mengajarkan praktik meditasi samatha dan vippasana untuk pembuktian dhamma, maka muhammad mengajarkan syariat, tarikat, hakikat dan makrifat untuk menuntun seseorang kepada pembuktian kebenaran.

kalo emank muhammad mengajarkan orang untuk membuktikan kebenaran, kenapa pada akhirnya kita wajib percaya?
[itu kalo ucapan dari sis dewi diatas adalah benar]
tapi...kenyataannya...berbeda...yah....

percaya disini, bukan berarti "percaya buta", melainkan menghormati dan menjadikannya sebagai jalan untuk melihat kebenaran. anda umat budhist, sebelum kebenaran terbukti kepada anda, lalu mengapa anda mempraktikan samatha-vippasana? apakah landasan anda untuk percaya kalau samatha-vippasana itu dapat mengantarkan anda menuju kepada kebijaksanaan?
mula-mula anda hanya mendengar penjelasan dari bikhu atau melalui baca buku, atau dari ayat anda. sementara anda tidak tahu hal itu benar atau salah. tapi anda tidak menentangnya, karena anda menghormatinya. lalu anda menganggap ajaran-ajarannya itu "ada yang masuk akal", dan anda terdorong untuk mempraktikannya. tul gak? dan bukti kebenaran itu adalah setelah anda benar-benar mempraktikannya.
kata-kata dalam sutta kalama "tidak harus percaya hanya karena sesuatu itu ada dalam kitab suci." tidak berarti, "jika dilarang untuk mempercayai segala sesuatu. apalgi tidak menghormatinya.
apapun yang dikatakan nabi atau imam, kita tidak harus mempercayainya. dan itu tidak dalam arti "harus menentangnya", melainkan sikap menghargainya. dan melalui tahapan syariat, tarikat , hakikat dan makrifat, maka kebenaran ajaran muhammad akan terbukti, sehingga pada kondisi itu tidak ada jalan untuk "tidak mempercayainya".
jika suatu ajaran itu belum terbukti benarnya dan juga belum terbukti salahnya jangan bersikap seolah-olah sudah terbukti benarnya atau sudah terbukti salahnya. karena kita adalah orang yang tidak tahu, maka sepantasnya kita menghormati ajran orang lain. jika kita tidak dapat melihat kebenarannya, anggaplah "barangkali itu karena kebodohan kita sendiri." tul gak?

Offline dewi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 36
  • Reputasi: 7
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #27 on: 22 November 2008, 05:06:27 PM »
 [at] bung chandra, pertanyaan saya di atas belum dijawab.
trus, apakah selain imam sudah ada orang suci lain yang mampu membaca dan memaknai Al Quran secara benar?

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #28 on: 22 November 2008, 05:12:34 PM »
[at]  sis reenzia, ucapan saya itu subjektif lho...jadi hanya berdasarkan pengalaman saya pribadi, belum tentu benar

 [at]  bung chandra, jadi anda tidak percaya bahwa Al Quran yang beredar di toko2 itu adalah Al Quran yang benar?

Dewi, umumnya muslimin selalu bertanya jawab persoalan percaya dan tidak percaya, wajib dan tidak wajib. sehingga penjawab-pun harus menjawab dengan cara seperti itu pula. seolah-ola kalau tidak percaya itu berarti percaya. kalau percaya berarti itu bukan tidak percaya. cobalah kita keluar dari kerangka pemikiran ini. marilah kita lihat kebenarannya dulu, baru kita baca Qurannya. biarkan diri anda tahu sendiri, apakah itu kitab yang benar atau salah. bagaimana? setuju?

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?
« Reply #29 on: 22 November 2008, 05:14:09 PM »


percaya disini, bukan berarti "percaya buta", melainkan menghormati dan menjadikannya sebagai jalan untuk melihat kebenaran. anda umat budhist, sebelum kebenaran terbukti kepada anda, lalu mengapa anda mempraktikan samatha-vippasana? apakah landasan anda untuk percaya kalau samatha-vippasana itu dapat mengantarkan anda menuju kepada kebijaksanaan?
mula-mula anda hanya mendengar penjelasan dari bikhu atau melalui baca buku, atau dari ayat anda. sementara anda tidak tahu hal itu benar atau salah. tapi anda tidak menentangnya, karena anda menghormatinya. lalu anda menganggap ajaran-ajarannya itu "ada yang masuk akal", dan anda terdorong untuk mempraktikannya. tul gak? dan bukti kebenaran itu adalah setelah anda benar-benar mempraktikannya.
kata-kata dalam sutta kalama "tidak harus percaya hanya karena sesuatu itu ada dalam kitab suci." tidak berarti, "jika dilarang untuk mempercayai segala sesuatu. apalgi tidak menghormatinya.
apapun yang dikatakan nabi atau imam, kita tidak harus mempercayainya. dan itu tidak dalam arti "harus menentangnya", melainkan sikap menghargainya. dan melalui tahapan syariat, tarikat , hakikat dan makrifat, maka kebenaran ajaran muhammad akan terbukti, sehingga pada kondisi itu tidak ada jalan untuk "tidak mempercayainya".
jika suatu ajaran itu belum terbukti benarnya dan juga belum terbukti salahnya jangan bersikap seolah-olah sudah terbukti benarnya atau sudah terbukti salahnya. karena kita adalah orang yang tidak tahu, maka sepantasnya kita menghormati ajran orang lain. jika kita tidak dapat melihat kebenarannya, anggaplah "barangkali itu karena kebodohan kita sendiri." tul gak?

yang ini saia setuju broo....
btw, syariat, tarikat , hakikat dan makrifat apaan sih?
kalo itu emank tahapan untuk membuktikan hingga bisa percaya, berarti saat ini banyak sekali orang yang tidak menyadari dan mempraktekkan hal itu

apalagi diluar buddhis, bila tidak percaya Tuhan "personal" uda dianggap atheis/negatif bgt, bukankah itu berarti mereka sama sekali tidak mengetahui dan tidak memahami tahapan untuk membuktikan tersebut?

lagi-lagi ini adalah kehendak bebas manusia untuk langsung percaya yah
« Last Edit: 22 November 2008, 05:17:19 PM by Reenzia »