//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - J.W

Pages: 1 [2]
16
Bantuan Teknis, kritik dan saran. / Tolong bantuannya .....
« on: 25 July 2009, 03:03:03 PM »
Hai temen2.... mau minta tolong nih...
ada yg tau error ini disebabkan oleh apa ??




Mohon bantuan solusinya ...

 _/\_

17
Gadget dan Toys / [HELP] USB Modem Broadband Huawei E160G
« on: 21 February 2009, 10:12:08 AM »
Hai cemuanya..... Ada yg pernah pake modem tipe ini ? Ada masalah nih... mengapa koneksi sering terputus antara modem dgn komp/laptop.
'The device has been disconnected or is unavailable'.
Akhirnya harus dicabut dan pasang kembali. Tapi selang bbrp menit, koneksi modem kembali terputus.
Ada yg tau solusinya??

Anumodana atas bantuannya _/|\_

18
Teknologi Informasi / TelkomHotSpot
« on: 13 January 2009, 05:57:19 PM »
posting di sini aja yah...bingung mau nyari yg berhubungan dgn topik...

Temen2 udah ada yg pake speedy prepaid ??
Gimana cara pemakaiannya?

19
Jurnal Pribadi / Celoteh JINARAGA
« on: 25 July 2008, 03:27:30 PM »
Hehehe...ikutan ahhh.... ;D

Keqnya membuat jurnal pribadi lagi ngtrend yah  :))

Yahh....blom ada ide neh...


NB : Dilarang ngejunk. Yang melanggar akan kejang-kejang setiap saat  :)) ;D

20
Ahh....coba ikutan ah... tp jinaraga tidak tau bermanfaat ato tidak...
Semoga aja bermanfaat:


sumber : http://www.mahavira.info/forum/viewtopic.php?t=555
Quote
Aliran Maitreya? Buddhis ato Non-Buddhis?



Telaah Kritis dan Obyektif atas Aliran Maitreya

APAKAH SANG Buddha MASA MENDATANG TELAH HADIR DI DUNIA INI?

PENGANTAR

Belakangan ini di negeri kita dimarakkan oleh suatu aliran keagamaan
yang menamakan dirinya Maitreya, yang dalam Bahasa Mandarin disebut
dengan Yi Guan Dao (baca I Kwan Tao). Sesungguhnya sebagai seorang
Buddhis kita dapat menghormati agama dan aliran apapun, sebagaimana
yang diajarkan Sang Buddha dalam UPALI SUTTA, namun yang menjadi
masalah aliran ini telah mendompleng nama Buddhisme dalam
penyebarannya.

Dalam makalah kali ini kita akan membahas benarkah aliran Maitreya
dapat digolongkan pada Buddhisme dan apabila tidak apakah alasannya.
Mengingat perkembangan aliran ini yang demikian pesatnya. Berdasarkan
pengalaman penulis semasa masih tinggal di Jakarta, pada hampir tiap-
tiap perumahan terdapat cetiya (mereka menyebutnya dengan istilah
Mandarin: Fo Tang [baca: Foo Dang]) aliran tersebut.

Selain itu kita juga akan membahas gerakan-gerakan keagamaan yang
serupa dengan Maitreya pada sepanjang sejarah Tiongkok untuk menarik
keterkaitannya dengan Aliran Maitreya.

Makalah ini juga tidak dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan ataupun
menghina aliran Maitreya, melainkan untuk mendudukkan permasalahan
pada proporsinya yang benar. Bagi rekan-rekan Buddhis diharapkan agar
mendapatkan pengertian yang benar mengenai apa itu sesungguhnya
Aliran Maitreya tersebut. Selamat membaca.

A.SEJARAH.

1.Ciri Khas Umum Aliran-Aliran Sesat dalam Sejarah Tiongkok.

Negeri Tiongkok merupakan tempat yang subur bagi perkembangan berbagai
aliran bidaah atau menyimpang, baik yang berakar dari Taoisme maupun
Buddhisme. Sebelum kita menganalisanya satu persatu, maka baiklah kita
menarik terlebih dahulu ciri-ciri umum aliran-aliran tersebut:

(i).Berawal dari gerakan pemberontakan untuk menggulingkan suatu
dinasti atau pemerintah yang saat itu sedang berkuasa.

(ii).Para pemimpinnya mengaku titisan dewa tertentu (bagi yang
berlatar belakang Taoisme) dan titisan Bodhisattva tertentu (bagi yang
berlatar belakang Buddhis). Dalam propagandanya mereka
mengatakan bahwa dinasti yang sedang berkuasa telah terlalu bobrok dan
mereka telah menerima mandat surgawi untuk berkuasa menggantikan
pemerintahan yang lalim pada saat itu.

(iii).Bagi aliran sempalan yang berlatar belakang Buddhis, Bodhisattva
yang banyak dipilih adalah Maitreya. Jadi banyak pemimpin sekte atau
pemberontakan yang berasal dari kalangan Buddhis mengaku bahwa diri
mereka adalah penjelmaan Maitreya.

(iv).Pemberontakan diawali dengan membentuk suatu sekte rahasia untuk
mengumpulkan para pengikut. Agar menarik minat rakyat jelata maka
kadang-kadang dibumbui dengan mistik. Para anggota disumpah dengan
ritual khusus, yang juga timbul saat ketidak puasan merajalela di
kalangan rakyat.

Baik marilah kita mulai membahas sejarah aliran-aliran sesat di
Tiongkok mulai dari jaman yang paling awal hingga pada timbulnya
aliran Teratai Putih (Bai Lian, baca: Pai Lien) yang merupakan cikal
bakal Yi Guan Dao.

2.Sejarah Aliran-Aliran Sesat dalam Sejarah Tiongkok.

a.Dinasti Han (202 SM - 221M)

Marilah kita kembali pada masa akhir Dinasti Han pada abad ketiga
Masehi. Pada saat itu kekuasaan Kaum Kasim menjadi semakin besar,
sehingga kaisar hanya menjadi boneka mereka saja. Mereka sangat lalim
dan korup sehingga Dinasti Han menjadi lemah.
Ketidakpuasan merebak di kalangan rakyat, di mana hal tersebut
berpuncak pada Pemberontakan Topi Kuning (Huang Qin) pada tahun 184 M

(i). yang dipimpin oleh tiga bersaudara bermarga Zhang. Pemimpin
utamanya bernama Zhang Yue (Thio Kak dalam lafal Hokkian)

(ii). Zhang Yue merupakan seorang mahasiswa ilmu ketabiban yang gagal,
namun ia memiliki kemampuan mengobati orang. Banyak rakyat yang
disembuhkan olehnya dari berbagai penyakit sehingga mereka kemudian
tertarik untuk menjadi pengikutnya. Legenda mengatakan bahwa kemampuan
pengobatan tersebut diperolahnya dari seorang dewa bernama Nan Hua Lao
Shen (Hokkian: Lam Hoa Lo Sian) atau dewa tua dari pegunungan Lam Hoa
yang memberikannya sejilid kitab ilmu pengobatan.

Di depan massa pengikutnya Zhang Yue berpidato bahwa pamor kerajaan
Han telah pudar dan ia telah ditakdirkan untuk menggantikannya, oleh
sebab itu ia mewajibkan para pengikutnya untuk mengenakan topi atau
penutup kepala berwarna kuning, yang melambangkan keunggulan
gerakannya dari Dinasti Han

(iii). Ia juga membagi-bagikan jimat (hu) pada para pengikutnya agar
mereka menang perang. Mereka kemudian bergerak ke ibu kota dan
berhasil menimbulkan kepanikan dan kerusakan besar pada Dinasti Han,
namun akhirnya pemberontakan ini berhasil ditumpas.

b. Dinasti Sui (589-618)

Pada bulan Januari 610 AD, sejumlah orang berpakaian warna putih
dengan rambut diikat pita putih dan tangan memegang kemenyan yang
membara serta bunga-bunga, mengumumkan datangnya Maitreya Buddha ke
dunia ini dengan mengadakan prosesi menuju kota Chian Kuok dan pada
saat mereka hendak memasuki pintu Chian Kuok, pengawal di pintu
menyambut kedatangan mereka dengan berlutut dan mempersilahkan mereka
masuk.

Tetapi ketika mereka sedang berlutut, orang-orang saleh palsu
(bandit-bandit) itu merampok senjata-senjata mereka dan ketika
tindakan ini hampir mengakibatkan kerusuhan, bantuanpun datang untuk
menaklukkan bandit-bandit tersebut. Orang-orang yang terlibat dalam
pemberontakan ditangkap. Jumlah yang tertangkap mencapai kira-kira
seribu keluarga.

Tiga tahun kemudian pada bulan Desember 613 AD, seorang yang bernama
Siang Hai Ming menyatakan dirinya sebagai reinkarnasi Maitreya Buddha,
mengumpulkan penganut-penganut dan melancarkan pemberontakan dan
mengangkat dirinya sebagai raja, dan pada akhirnya membangun satu
kerajaan di Pei Wu. Setelah beberapa saat, Raja dari Dinasti Sui
mengirimkan pasukan untuk menaklukkan dia.

*bersambung

Pages: 1 [2]
anything