//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [Pindahan tentang MMD dari thread lain]  (Read 4372 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
[Pindahan tentang MMD dari thread lain]
« on: 29 August 2008, 05:29:24 AM »
Dari thread sebelah:

Quote from: hudoyo
Anda menceritakan saat-saat keheningan dalam vipassana tradisional setelah hari keempat itu, yang tampaknya genuine. ... Memang vipassana tradisional pun bisa mengantar pada berhentinya pikiran & si aku; itu tidak pernah saya mungkiri ... Tetapi ketika Anda berkata "... disitulah saya memahami anicca, dukha dan anatta ...", itu tidak lain adalah tafsiran pikiran yang muncul kembali yang menggunakan konsep tilakkhana

 [at]  Pak Hud
Kata disitulah saya pahami bukan saat disana saya berpikir nah ini tilakhana, tetapi pengertian yg muncul karena ada mengetahui,menyadari dan perhatian , jadi bukan tilakhana yg berasal dari proses berpikir. Seperti in one strike, Maaf moment ini saya tidak pandai konsepkan dalam tulisan.Kalau dikonsepkan tilakhana itu kesimpulan setelah keluar dari meditasi dan saya melakukan peninjauan ulang secara mendalam dititik pengalaman mana "in one strike itu terjadi" oleh karena itu saya sebut "disitulah".

Rekan Bond,

Saya rasa, memang benar Anda mengalami pencerahan atau intuisi (insight, nyana), melihat karakteristik yang kemudian Anda sebut 'anicca' & 'dukkha'. Ini yang disebut 'sammasana-nyana'.... Pencerahan itu terjadi di luar pikiran. ... Itu sama dengan seorang praktisi Zen yang mengalami Satori dan berkata "Aha!" ... Di situ tidak ada pikiran ... pikiran dan si aku berhenti ... dan karena tidak ada pikiran, maka tidak ada kata-kata, tidak ada ingatan, tidak ada konsep ... jadi tidak ada kata 'anicca', tidak ada kata 'dukkha' ... Menurut Mulapariyaya-sutta, Anda berada dalam persepsi murni (langkah #1) ... itulah yang Anda ungkapkan kembali di atas.

Tetapi, sedetik setelah nyana itu muncul, pikiran Anda bergerak lagi ... merespon pencerahan yang baru Anda alami itu ... merespon dengan munculnya memori tentang tilakkhana yang pernah Anda pelajari di masa lampau ... lalu pikiran Anda berkata: "Itu dia 'anicca'." ... Demikianlah, kata atau pengertian 'anicca' itu bukan nyana itu sendiri, melainkan respons pikiran Anda terhadap nyana itu. ...

Ada seorang teman Muslim yang ketika itu tinggal di tengah hutam Kalimantan di sebuah perusahaan kayu. ... Ia belajar MMD melalui internet dan menjalankan MMD sendiri, dengan bimbingan saya melalui email. ... Pada suatu hari ia menulis pada saya, "Pak, tadi pagi tiba-tiba saya menyadari bahwa hidup ini mengalir seperti sungai, tidak ada apa-apanya." ... Ini berbeda sekali dengan pandangan & sikap Muslim pada umumnya, yang melihat hidup ini sebagai 'anugerah Tuhan yang PATUT DISYUKURI'. ... Membaca emailnya itu saya langsung tahu bahwa ia telah mengalami sammasana-nyana, seperti yang Anda alami juga. ... Ia melihat karakteristik eksistensi ini yang dalam ajaran agama Buddha disebut 'anicca' dan 'dukkha'. ... Tapi ia tidak memakai istilah itu karena ia tidak pernah belajar tentang tilakkhana sebelumnya. ... Alih-alih, ia berkata 'hidup ini mengalir seperti sungai' (= 'anicca'), dan 'tidak ada apa-apanya' (= 'dukkha' ... saya tahu ini 'dukkha' karena ini bertentangan dengan pandangan & sikap Muslim pada umumnya). ... Kedua pengertian itu--'hidup mengalir seperti sungai' dan 'tidak ada apa-apanya'--itu muncul dalam meditasinya, sesaat setelah mendapat pencerahan atau intuisi (nyana) itu, tapi kedua istilah itu bukan nyana itu sendiri (yang timbul di luar pikiran, sehingga tidak ada kata, tidak ada label, tidak ada pengertian/konsep). ...

Begitu pula, ketika kata/pengertian 'anicca' & 'dukkha' itu muncul dalam batin Anda dalam meditasi Anda, nyana itu (yang terjadi di luar pikiran) baru saja lewat ... sekarang pikiran Anda menanggapi nyana itu dengan berkata "Oh, anicca" ... "Oh, dukkha" ... Penjelasan ini bisa Anda pahami kalau Anda mempelajari proses terjadinya pikiran sebagaimana tercantum dalam Mulapariyaya-sutta.

Itu tentang 'anicca' & 'dukkha'. ... Lain lagi dengan 'anatta' ... tidak ada pencerahan tentang 'anatta'. ... 'Anatta' hanya dialami oleh seorang arahat. ... Karena Anda belum arahat, maka dalam meditasi Anda tidak mungkin Anda mengalami 'anatta'. ... Yang sesungguhnya terjadi ialah: ketika muncul nyana tentang karakteristik yang kemudian ditanggapi oleh pikiran Anda sebagai 'anicca' dan 'dukkha', kedua istilah itu berasal dari memori tentang 'tilakkhana' ... sehingga mau tidak mau muncul pula pengertian/konsep yang ketiga, yaitu 'anatta' ... sehingga SEOLAH-OLAH Anda melihat 'anatta' ... padahal Anda dan saya, selama belum bebas penuh, tidak mungkin melihat 'anatta'. ... Itulah sebabnya dalam testimoni Anda, Anda berkata bahwa 'anicca'-lah yang pertama kali Anda lihat dan paling jelas. ...

Itulah sebabnya dalam retret MMD saya tidak pernah mengajarkan 'anatta' lagi ... Saya mengajarkan karakteristik yang dalam agama Buddha disebut 'anicca' & 'dukkha' ... lalu 'atta' yang selalu muncul sebagai pikiran, keinginan, harapan, ketidaksenangan dsb. ... 'Atta' ini yang melekat kepada segala sesuatu yang 'anicca' sehingga terjadilah 'dukkha'. ... (Sudah tentu saya tidak menggunakan kata-kata Pali itu kalau pesertanya non-Buddhis.) ... Saya tidak pernah lagi mengajarkan tilakkhana sebagai kombinasi 'anicca, dukkha, anatta' ... alih-alih, saya mengajarkan 'anicca, dukkha, atta' karena hanya inilah yang bisa kita alami dalam meditasi. ... 'Anatta' tidak bisa kita alami dalam meditasi, 'anatta' cuma konsep dari ingatan/pikiran yang mencampuri meditasi sehingga orang tidak melihat 'anicca, dukkha & atta' seperti apa adanya. ... Selanjutnya, 'anicca, dukkha & atta' itu akan lenyap bila pikiran & aku berhenti (khanika-samadhi), sekalipun cuma untuk sementara. ... DI SINILAH PERBEDAAN AJARAN SAYA DENGAN KONSEP TILAKKHANA yang pervasif di dalam Tipitaka Pali ... ini perbedaan pengertian seorang praktisi MMD dengan praktisi vipassana tradisional atau umat Buddha yang hanya menghafal konsep tilakkhana.

Salam,
hudoyo

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: [Pindahan tentang MMD dari thread lain]
« Reply #1 on: 29 August 2008, 07:18:29 AM »
Para moderator harap menggunakan thread ini utk menampung postingan2x pecahan dari thread di board lain.
There is no place like 127.0.0.1

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Saya memrotes keras tindakan Admin!
« Reply #2 on: 29 August 2008, 07:28:18 AM »
Saya memrotes keras tindakan Admin untuk meletakkan thread ini di bawah board: "Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain"!  Ini berarti Admin telah memihak dan memaksakan opini pribadinya bahwa MMD adalah Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain!  

Salam,
Hudoyo

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [Pindahan tentang MMD dari thread lain]
« Reply #4 on: 29 August 2008, 07:32:35 AM »
gak di vote dulu :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: [Pindahan tentang MMD dari thread lain]
« Reply #5 on: 29 August 2008, 07:33:37 AM »
pengalaman buruk dengan vote, banyak user klonengan.

lebih baik meeting para moderator saja.
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [Pindahan tentang MMD dari thread lain]
« Reply #6 on: 29 August 2008, 07:36:39 AM »
bener juga :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Oh ... kalian pahlawan pembela "Tipitaka Pali tanpa reserve"
« Reply #7 on: 29 August 2008, 08:06:12 AM »
Seiring dengan masukkna pelaporan yang masuk, kami para moderator DhammaCitta melakukan online conference yang dilakukan pada waktu 3:19 WIB sampai dengan 4:19 WIB yang dihadiri oleh
Karuna, Felix Thioris, Sumedho, Hui2x, Mushroom_kick, Fudotakita, Nyanadhana, Indra, Lotharguard, Tesla (telat), Hendra (lebih telat lagi)

Dengan ini memutuskan:
1. Peraturan umum tentang diskusi Buddhis semua berdasarkan Tiratana. Diluar itu akan dianggap agama/aliran/kepercayaan/keyakinan/filsafat lain.
2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme dan dipindahkan ke board Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain
3. Diskusi tentang MMD diluar board yang seharusnya akan dihapus/edit atau dipindahkan ke board yang seharusnya.

Terima kasih atas perhatiannya.

Oh, kalian menganggap MMD tidak berdasarkan Tiratana? ... Tiratana yang mana maksud kalian? .. Apa artinya "dhammam saranam gacchami"? ... Katakan saja terus terang "MMD tidak berdasarkan Kitab Tipitaka Pali tanpa reserve". Jangan dibelok-belokkan menyangkut Tiratana segala ... Itu lebih jujur. ... Saya pun pembela Tiratana ... Janganlah menjadi pahlawan pembela Tiratana yang merasa paling benar sendiri. ... Itu persis seperti MUI yang mengkafirkan Ahmadiyah. ...

Pelaporan mana yang kalian maksud? ... Jelas SEMUA yang melaporkan adalah orang-orang yang tidak suka dengan MMD, yang patut dipertanyakan pemahamannya akan Buddha Dhamma ... mereka yang setuju dengan MMD jelas tidak akan "melaporkan" ... Jadi kalau konsiderans keputusan kalian didasarkan pada pelaporan semata-mata, jelas Anda telah berat sebelah. ... Tidakkah kalian mempertimbangkan hasil polling tentang MMD baru-baru ini? ...

OK ... Rekan Sumedho mengundang saya untuk masuk ke forum DC ini ... Sekarang kalian beramai-ramai memutuskan "MMD bukan Buddhisme" ... Saya tidak terima diperlakukan sebagai sampah di forum ini. ... Dengan ini saya menyatakan ABSEN dari forum ini.

Teman-teman Buddhis di forum ini yang ingin mendalami ajaran Sang Guru bersama saya silakan berlangganan forum Kaskus: HOME / LOEKELOE / Forum Supranatural / Spiritual : Riwayat Agung Para Buddha -- http:///showthread.php?t=878014
Saya akan menulis di sana.

Salam,
hudoyo

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: [Pindahan tentang MMD dari thread lain]
« Reply #8 on: 29 August 2008, 11:07:23 AM »
OK ... Rekan Sumedho mengundang saya untuk masuk ke forum DC ini ... Sekarang kalian beramai-ramai memutuskan "MMD bukan Buddhisme" ... Saya tidak terima diperlakukan sebagai sampah di forum ini. ... Dengan ini saya menyatakan ABSEN dari forum ini.


Salam,
hudoyo

Yang digaris tebal dari perkataan Pak Hud, apa maksudnya ya Pak Hud? ???
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: [Pindahan tentang MMD dari thread lain]
« Reply #9 on: 29 August 2008, 11:10:10 AM »
Saya hanya menanggapi para moderator di threadnya, dan tidak lagi melibatkan diri dalam diskusi-diskusi serius di thread-thread lain.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: [Pindahan tentang MMD dari thread lain]
« Reply #10 on: 29 August 2008, 11:14:35 AM »
Saya hanya menanggapi para moderator di threadnya, dan tidak lagi melibatkan diri dalam diskusi-diskusi serius di thread-thread lain.

Ooo IC
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -