//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Pema

Pages: [1]
1
 _/\_ Diskusi yang menarik antara wong cilik dan cici Metta.... ;D

Membina Sekolah Minggu merupakan tantangan yang sangat berat dalam menghadapi persaingan dan himpitan dari "seberang"  :(.  Demikian juga menciptakan Sekolah Minggu Buddha (menurut nara sumber dari Kementerian Agama istilah Sekolah Minggu Buddhis lebih baik jika menggunakan Sekolah Minggu Buddha): house of moral and intelectual juga tantangan bagi pembina sekolah minggu untuk mewujudkannya. Banyak kendala yang dihadapi dalam pembinaan tersebut, dari kurikulumnya; pembina yang kurang memadai (seperti yang disampaikan cici Metta bahwa VDR pernah memperdayakan pembina "jeruk makan jeruk" dan saya pernah melihat itu, demikian juga dengan beberapa SMB lain); juga sarana dan prasarananya. Karena itu untuk mewujudkan SMB : house of moral and intelectual kita perlu persiapkan :
a) Perencanaan program SMB yang matang dan jelas dalam usaha pembinaan SMB yang tidak hanya sebagai house of moral and intelectual;
b) Kurikulum mandiri seperti yang dilakukan cici Metta juga pernah kami saya lakukan (karena kurikulum dari yang berwenang  :-[  belum sepenuhnya tersosialisasi bahkan isinya masih dalam tanda tanya?  ^:)^);
c) SDM yang memiliki kompetensi dalam pembinaan SMB (jika terpaksa tidak berkompeten harus didiklat agar sedikit berkompeten);
d) Sarana dan prasarana yang memadai dengan dukungan orang tua, umat dan pemerintah tentunya;

Nah saran dari wong cilik perlu sekali dipertimbangkan, ini tidak hanya menjadi tugas bagi pembina SMB, Vihara, dan orang tua, tetapi juga menjadi perhatian pemerintah serta lembaga pencetak guru sekaligus Pembina SMB yang menyandang gelar S.Ag. atau S.Pd.B (bener nggak ya?) agar mempersiapkan kader pembina SMB yang inovatif, kreatif, berwawasan luas, dengan berlandaskan Buddha Dhamma. Saran bagi SMB-SMB yang belum dan  memang kurang tenaga yang berkompeten, agar tidak "jeruk makan jeruk" sebaiknya bekerjasama dengan lembaga yang mencetak calon guru atau mungkin bekerja sama dengan guru-guru agar peserta didik si SMB juga mendapatkan wawasan dari orang yang berkompeten.

Salam metta


Pages: [1]