[at] peacemind
Karena keterbatasan saya mencari isi abhidhamma dan memang tidak hafal isinya . Maka referensi yang saya dapat berikan adalah diskusi tentang abhidhamma di DC berkaitan dengan nama dhamma. yang ditulis oleh bro Markos sebagai Thread Starter pada post paling pertama.
Mohon maklum. Dan terima kasih atas tanggapannya.
.......secara singkat, padamnya pancakhanda dapat diilustrasikan seperti ini:
Mahluk itu terdiri dari :
1. Nama khanda
2. Nama Dhamma
3. Rupa khanda
4. Rupa Dhamma
Pada Nibbana hanya ada Nama Dhamma saja (Nama/batin secara kebenaran), sementara nama dan rupa khandanya musnah
Disini yg org sering kepleset dimana dengan pernyataan nama dan rupa khanda lenyap, berarti pada waktu nibbana dicapai, mahluk juga lenyap
Ini yg dipegang oleh paham nihilisme/kekosongan karena mereka hanya melihat dari sisi KHANDA saja padahal dalam abhidhamma sudah dengan jelas menyatakan mengenai adanya NAMA Dhamma
Linknya http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8515.5
Terus terang saya baru mendengar bahwa nāmadhamma dan nāmakkhandha berbeda dari satu sama lain. Istilah nāmadhamma sendiri sangat jarang ditemukan dalam Abhidhamma. Tapi ada satu kutipan yang mungkin ada hubungannya dengan pertanyaan anda. Kutipan ini bukan saya ambil dari Abhidhamma melainkan dari Sutta.
Jika kita lihat pernyataan yang diambil dari Suttapiṭaka, salah satu definisi nibbāna adalh sebagai berikut:
‘Viññāṇaṃ anidassanaṃ, anantaṃ sabbatopabhaṃ;
Ettha āpo ca pathavī, tejo vāyo na gādhati.
Ettha dīghañca rassañca, aṇuṃ thūlaṃ subhāsubhaṃ;
Ettha nāmañca rūpañca, asesaṃ uparujjhati;
Viññāṇassa nirodhena, etthetaṃ uparujjhatī’ti".
Yang bisa diterjemahkan sebagai berikut:
“(Dimana) kesadaran tanpa tanda (signless), tanpa batas dan seluruhnya bercahaya;
Di sini, air, tanah, api dan udara tidak memiliki tempat berpijak.
Di sini, panjang, pendek, kecil, besar, indah dan buruk,
Mental dan materi lenyap tanpa sisa;
Dengan lenyapnya kesadaran, di sini, semua lenyap.”
Di atas ada dua macam viññāna. Pertama viññāna yang masih eksis dalam nibbāna. Viññana ini memiliki tiga keistimewaan, yakni anidassanaṃ, anantaṃ dan sabbatopabhaṃ. Viññana kedua adalah viññāna yang lenyap. Kitab komentar telah membedakan kedua viññāna ini. Viññāna pertama adalah nama lain dari nibbāna (viññāṇaṃ nibbānassetaṃ nāmaṃ), sedangkan viññāna kedua diidentifikasi sebagai abhisaṅkhāraviññāṇa (conditioned viññāna) atau singkatnya ini adalalh viññāṇa yang muncul karena kondisi. Jika kita menerima konsep nāmadhamma yang masih eksis dalam nibbāna, maka viññāṇaṃ anidassanaṃ anantaṃ sabbatopabhaṃ bisa dikatakan sebagai nāmadhamma. Sementara itu, viññāna kedua yang lenyap adalah viññānakkhandha / nāmakkhandha yang lenyap dalam nibbāna.
Di atas hanya sekedar opini. Untuk lebih jelasnya, akan lebih baiknya anda bertanya kepada mereka yang bijaksana dalam hal ini.
Be happy.