//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?  (Read 24111 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« on: 06 June 2012, 07:50:17 PM »
oke, wa tersambar petir ternyata mata pencharian benar "Right livelihood" mempunyai terjemahan lebih baru.

dalam terjemahan terbaru ini menjual binatang masih dalam mata pencharian benar.

Menjadi bertanya tanya berapa banyak penerjemahan yang terbaru yang membawa perubahan drastis seperti mata pencharian benar ini.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #1 on: 06 June 2012, 07:59:54 PM »
terjemahan terbaru mana?

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #2 on: 06 June 2012, 08:10:58 PM »
"Monks, a lay follower should not
engage in five types of business.
Which five? Business in weapons,
business in human beings, business
in meat, business in intoxicants, and
business in poison.
"These are the five types of business
that a lay follower should not engage
in."

 http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an05/an05.177.than.html

yang lama lain

 110. Penghidupan yang Salah
Inilah, para bhikkhu, lima
perdagangan yang seharusnya tidak
dijalankan oleh seorang pengikut
awam: berdagang senjata,
berdagang makhluk hidup,
berdagang daging, berdagang
benda-benda yang memabukkan,
berdagang racun.

 http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/pancaka/


terjemahan indonesia dan pengertian yang bahasa inggrisnya berbeda sekali kan? 
« Last Edit: 06 June 2012, 08:15:39 PM by daimond »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #3 on: 06 June 2012, 08:17:14 PM »
‘‘Pañcimā, bhikkhave, vaṇijjā upāsakena akaraṇīyā. Katamā pañca? Satthavaṇijjā, sattavaṇijjā, maṃsavaṇijjā, majjavaṇijjā, visavaṇijjā – imā kho, bhikkhave, pañca vaṇijjā upāsakena akaraṇīyā’’ti. Sattamaṃ.

There is no place like 127.0.0.1

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #4 on: 06 June 2012, 08:24:53 PM »
"Para Bhikkhu, seorang umat awam
seharusnya tidak melakukan 5 jenis
bisnis. Apakah lima itu? Bisnis senjata,
bisnis manusia, bisnis daging, bisnis
barang yang dapat menyebabkan
lemahnya kesadaran, dan bisnis
racun.
"Inilah lima jenis bisnis yang seorang
umat awam seharusnya tidak
lakukan."

http://dhammacitta.org/dcpedia/AN_5.177:_Vaṇijjā_Sutta

ini dari terjemahan yang ada di dhammacitta  sendiri lohh
« Last Edit: 06 June 2012, 08:26:30 PM by daimond »

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #5 on: 06 June 2012, 08:28:48 PM »
manusia & hewan sama2 memiliki panca kanda, mahluk hidup, apa ini poin yang hilang ?
« Last Edit: 06 June 2012, 08:30:38 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #6 on: 06 June 2012, 08:48:01 PM »
setiap penerjemah memiliki alasan tertentu mengapa memilih arti demikian. Mungkin saja Bhante Thanissaro membayangkan bahwa konteks satta disitu mengacu pada manusia bukan pada mahluk hidup. Entah apa yang dipertimbangkan ;D
There is no place like 127.0.0.1

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #7 on: 06 June 2012, 08:57:54 PM »
bila kita menggunakan konteks terbaru maka perdagangan binatang adalah sah dan termasuk dalam mata pencharian benar.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #8 on: 06 June 2012, 09:36:12 PM »
bila kita menggunakan konteks terbaru maka perdagangan binatang adalah sah dan termasuk dalam mata pencharian benar.

ya boleh saja, tapi anda tdk boleh mengikutsertakan daging binatang itu saat menjualnya, jualah binatang itu tanpa dagingnya, sepertinya tulang masih boleh

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #9 on: 06 June 2012, 10:32:10 PM »
umat awam mengertinya bisnis daging adalah daging potong misalnya dari sapi (sudah di bunuh mati kemudian diambil dagingnya  untuk di jual) dll


sedang bisnis seperti binatang peliharaan,  ikan hias, burung hias, ayam aduan, indukan sapi perah,induk kambing, induk ayam petelur dan induk ayam potong, pejantan bagi para indukan tersebut, kuda pacuan dll tidak bisa disebut sebagai bisnis daging,  ini adalah bisnis binatang hidup

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #10 on: 06 June 2012, 10:37:04 PM »
untuk ayam petelur, itu kalo sudah tidak produktif pasti akan dijual untuk dipotong setau saya.. krn sudah makan banyak tetapi jumlah telor yg dihasilkan sedikit..kalo dipelihara terus ya jd rugi..jd harus di singkirkan dengan jual untuk dipotong.....

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #11 on: 06 June 2012, 10:54:47 PM »
abgf tanya dulu.... dech
jadi yang benar (tepatnya) yang mana nich?!!!

 ???
« Last Edit: 06 June 2012, 10:58:25 PM by abgf »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #12 on: 06 June 2012, 10:55:00 PM »
umat awam mengertinya bisnis daging adalah daging potong misalnya dari sapi (sudah di bunuh mati kemudian diambil dagingnya  untuk di jual) dll
itu namanya generalisasi, saya juga umat awam, tapi kenapa pemahaman saya berbeda dengan yg anda sebutkan itu? saya memahami bahwa adalah tidak mungkin menjual binatang hidup tanpa berikut dagingnya.

Quote
sedang bisnis seperti binatang peliharaan,  ikan hias, burung hias, ayam aduan, indukan sapi perah,induk kambing, induk ayam petelur dan induk ayam potong, pejantan bagi para indukan tersebut, kuda pacuan dll tidak bisa disebut sebagai bisnis daging,  ini adalah bisnis binatang hidup

ya itu memang bisnis binatang hidup tapi juga termasuk daging, kulit dan tulangnya

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #13 on: 06 June 2012, 10:59:31 PM »
kan kalo cuma di ambil telur dan susu saja maka tidak ada karma buruk,,
apakah petshop bukan mata pencaharian benar?
yg penting tujuan manusianya,,
byk orang mata pencaharian di anggap benar tpi dalamnya busuk,,
misal dagang di toko2, brang no 4 tapi bilang no 1,,  ;D


contoh kasus
coba terangin sekali lagi menggunakan metode baru tersebut?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #14 on: 06 June 2012, 11:34:10 PM »
Quote
kan kalo cuma di ambil telur dan susu saja maka tidak ada karma buruk,,
apakah petshop bukan mata pencaharian benar?
yg penting tujuan manusianya,,
byk orang mata pencaharian di anggap benar tpi dalamnya busuk,,
misal dagang di toko2, brang no 4 tapi bilang no 1,, 
contoh kasus
coba terangin sekali lagi menggunakan metode baru tersebut?

yah saya sendiri tidak tahu mana yg lama dan mana yg baru, tapi yg mana pun kasus di atas termasuk dalam bisnis binatang hidup sekaligus bisnis daging.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #15 on: 07 June 2012, 06:09:20 AM »
Quote
apakah petshop bukan mata pencaharian benar?
yg penting tujuan manusianya

kasihan juga memisahkan induk hewan dengan anaknya  :no:
bagaimana pula kalau terjadi pada manusia !

IMO
sattavaṇijjā pro arti mahluk hidup bukan manusia
sepertinya bisnis dagang mahluk hidup jangan dilakoni deh.
« Last Edit: 07 June 2012, 06:25:15 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #16 on: 07 June 2012, 06:15:48 AM »
untuk ayam petelur, itu kalo sudah tidak produktif pasti akan dijual untuk dipotong setau saya.. krn sudah makan banyak tetapi jumlah telor yg dihasilkan sedikit..kalo dipelihara terus ya jd rugi..jd harus di singkirkan dengan jual untuk dipotong.....

ini memang benar sekali  :)
wong ada teman saya juga buka usaha ini, usahanya termasuk berhasil dan menambah pundi uang dan harta !!
« Last Edit: 07 June 2012, 06:17:41 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #17 on: 07 June 2012, 07:41:11 AM »
contoh kasus
coba terangin sekali lagi menggunakan metode baru tersebut?


yah saya sendiri tidak tahu mana yg lama dan mana yg baru, tapi yg mana pun kasus di atas termasuk dalam bisnis binatang hidup sekaligus bisnis daging.

Pet shop mana bisnis daging, bisnis binatang hidup sah sesuai interpertasi bhikku Thanissaro.

nih keterangan bisnis daging dari wikipedia versi english!

Quote
1. Business in weapons: trading in
all kinds of weapons and
instruments for killing.
2. Business in human beings:
slave trading, prostitution, or
the buying and selling of
children or adults.

3. Business in meat: "meat" refers
to the bodies of beings after
they are killed. This includes
breeding animals for slaughter.

4. Business in intoxicants:
manufacturing or selling
intoxicating drinks or addictive
drugs.
5. Business in poison: producing
or trading in any kind of poison
or a toxic product designed to
kill.



http://en.m.wikipedia.org/wiki/Noble_Eightfold_Path


berasa tercuci otak nya, wa juga begitu ketika membaca interpertasi baru, semua yang ada saat ini di luar sana seperti ini mengikuti panduan dari interpertasi bhiku Thanissaro.

setelah membawa wikipedia english banyak yang tentu membuka wikipedia indonesia

Quote
Lima jenis bisnis yang seharusnya
tidak dilakukan olah seorang umat
awam[7] :
1. Bisnis Senjata
2. Bisnis Manusia
3. Bisnis Daging
4. Bisnis barang yang dapat
menyebabkan lemahnya
kesadaran
5. Bisnis Racun

nomer referensi 7 merefensi ke link dhammacitta org

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Jalan_Utama_Berunsur_Delapan

komplete sudah cuci otak nya, selamat datang di pemahaman baru.
« Last Edit: 07 June 2012, 08:04:32 AM by daimond »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #18 on: 07 June 2012, 09:37:03 AM »
Mungkin sudah saatnya ada yang bertanya kepada Bhante Thanissaro mengenai hal ini. Karena DC adalah salah satu pelopor penerjemah sutta dari Bhante Thanissaro, diharapkan DC mewakili kita-kita ini untuk mempertanyakan hal ini. Jika memnag ada kesalahan, maka dapat direvisi secepat mungkin.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #19 on: 07 June 2012, 09:44:13 AM »
padahal gampang (sederhana) sekali menjelaskannya.....

tunggu berita interpertasi bhikku Thanissaro dulu dech....

 _/\_abgf

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #20 on: 07 June 2012, 09:55:09 AM »
Ikutan menyimak dan belum berani berkomentar....   ::)

Semoga ada jawaban yang defintif terutama dari penulis dan para penterjemahnya.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #21 on: 07 June 2012, 10:54:23 AM »
ini dikutip dari buku "In The Buddha's Words" oleh Bhikkhu Bodhi, tahun 2005

4. RIGHT LIVELIHOOD
(1) Avoiding Wrong Livelihood
"These five trades, 0 monks, should not be taken up by a lay follower:
trading in weapons, trading in living beings, trading in meat, trading
in intoxicants, trading in poison."
(AN 5:177; 111 208)

jadi mana yg lebih baru?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #22 on: 07 June 2012, 10:56:22 AM »
Mungkin sudah saatnya ada yang bertanya kepada Bhante Thanissaro mengenai hal ini. Karena DC adalah salah satu pelopor penerjemah sutta dari Bhante Thanissaro, diharapkan DC mewakili kita-kita ini untuk mempertanyakan hal ini. Jika memnag ada kesalahan, maka dapat direvisi secepat mungkin.

Tidak, sebagian besar sutta2 yg diterjemahkan DC adalah berasal dari terjemahan Bhikkhu Bodhi. versi Bhante Thanissaro sangat sedikit sekali, dan itu pun segera akan diganti ke versi Bhikkhu Bodhi.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #23 on: 07 June 2012, 10:59:54 AM »
ini dikutip dari buku "In The Buddha's Words" oleh Bhikkhu Bodhi, tahun 2005

4. RIGHT LIVELIHOOD
(1) Avoiding Wrong Livelihood
"These five trades, 0 monks, should not be taken up by a lay follower:
trading in weapons, trading in living beings, trading in meat, trading
in intoxicants, trading in poison."
(AN 5:177; 111 208)

jadi mana yg lebih baru?

source internet nya dong?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #24 on: 07 June 2012, 11:01:59 AM »
source internet nya dong?

itu dari buku cetakan, Bang. Versi Online akan tersedia tidak lama lagi di perpustakaan Dhammacitta.
« Last Edit: 07 June 2012, 11:10:14 AM by Indra »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #25 on: 07 June 2012, 11:06:14 AM »
Quote
How to cite this document (one
suggested style): "Vanijja Sutta:
Business (Wrong Livelihood)" (AN
5.177), translated from the Pali by
Thanissaro Bhikkhu. Access to
Insight , 3 July 2010,

www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an05/an05.177.than.html

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #26 on: 07 June 2012, 11:12:03 AM »
www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an05/an05.177.than.html

tanggal itu bukan indikasi tanggal terjemahan. sutta itu sudah ada di website itu bahkan jauh sebelum tahun 2010

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #27 on: 07 June 2012, 11:31:26 AM »
lah tanya kenapa di tulis tanggal segitu kok ke daku ke acsess to insight lah tanya nya;'mungkin saja kan ada revisi atau edit berkala hingga tanggal nya berubah seperti itu.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #28 on: 07 June 2012, 11:37:09 AM »
lah tanya kenapa di tulis tanggal segitu kok ke daku ke acsess to insight lah tanya nya;'mungkin saja kan ada revisi atau edit berkala hingga tanggal nya berubah seperti itu.

saya tidak bertanya ke anda, justru saya memberitahu anda, bahwa tanggal itu bukan tanggal terjemahan, melainkan spt kata anda, tanggal update saja.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #29 on: 07 June 2012, 12:04:57 PM »
Kalau itu adalah terjemahan baru,maka doa "Semoga semua makhluk berbahagia" harus berubah jadi" Semoga semua makhluk berbahagia kecuali makhluk hidup(alam binatang) yang bernilai bisnis". Sangat prihatin kalau sampai seseorang yang menekuni cinta kasih tak terbatas mempunyai batin sebatas itu.Namaste

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
the old record from bhikku thanissaro
« Reply #30 on: 07 June 2012, 03:45:42 PM »
Anguttara Nikaya V.177
Vanijja Sutta
Business (Wrong Livelihood)
Translated from the Pali by
Thanissaro Bhikkhu.
For free distribution only.
"Monks, a lay follower should not
engage in five types of business.
Which five? Business in weapons,
business in living beings, business in
meat, business in intoxicants, and
business in poison.
"These are the five types of business
that a lay follower should not engage
in."
Revised: Saturday 2005.01.29

http://nt.med.ncku.edu.tw/biochem/lsn/AccessToInsight/html/canon/sutta/anguttara/an05-177.html

ini terjemahan lama 2005, jadi terjemahan baru seperti itu
« Last Edit: 07 June 2012, 03:49:08 PM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #31 on: 07 June 2012, 04:09:24 PM »
Anguttara Nikaya V.177
Vanijja Sutta
Business (Wrong Livelihood)
Translated from the Pali by
Thanissaro Bhikkhu.
For free distribution only.
"Monks, a lay follower should not
engage in five types of business.
Which five? Business in weapons,
business in living beings, business in
meat, business in intoxicants, and
business in poison.
"These are the five types of business
that a lay follower should not engage
in."
Revised: Saturday 2005.01.29

http://nt.med.ncku.edu.tw/biochem/lsn/AccessToInsight/html/canon/sutta/anguttara/an05-177.html

ini terjemahan lama 2005, jadi terjemahan baru seperti itu

bandingkan dengan

Quote
ini dikutip dari buku "In The Buddha's Words" oleh Bhikkhu Bodhi, tahun 2005

4. RIGHT LIVELIHOOD
(1) Avoiding Wrong Livelihood
"These five trades, 0 monks, should not be taken up by a lay follower:
trading in weapons, trading in living beings, trading in meat, trading
in intoxicants, trading in poison."
(AN 5:177; 111 208)


Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #32 on: 07 June 2012, 04:19:43 PM »
itu coba dilihat tahun nya 2005 punya terjemahan nya seperti itu, seperti terlihat di acsess to insight yang kita bahas revisi terbaru 3 july 2010
« Last Edit: 07 June 2012, 04:21:40 PM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #33 on: 07 June 2012, 04:44:47 PM »
itu coba dilihat tahun nya 2005 punya terjemahan nya seperti itu, seperti terlihat di acsess to insight yang kita bahas revisi terbaru 3 july 2010

ulangi, tanggal itu bukan menunjukkan tanggal terjemahan, itu hanya tanggal update, webmaster ATI bukan Bhante Thanissaro.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #34 on: 07 June 2012, 04:55:17 PM »
yah kita tunggu ada yang bisa menjelaskan kepada kita terjemahan  tahun 2005 dan terjemahan yang kita lihat terbaru di acess to insight dan hampir di semua web luar seperti  itu (bisnis manusia).


Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #35 on: 07 June 2012, 08:14:12 PM »
(1) Menghindari Penghidupan Salah

“Lima perdagangan ini, O para bhikkhu, tidak boleh dilakukan oleh seorang umat awam: berdagang senjata, berdagang makhluk-makhluk hidup, berdagang daging, berdagang minuman memabukkan, berdagang racun.”

(AN 5:177; III 208)

Kalau dilihat dari postingan batara Indra
sepertinya juga setuju kalau penerjemahan yg lebih tepat
adalah berdagang makhluk-makhluk hidup

"Para Bhikkhu, seorang umat awam
seharusnya tidak melakukan 5 jenis
bisnis. Apakah lima itu? Bisnis senjata,
bisnis manusia, bisnis daging, bisnis
barang yang dapat menyebabkan
lemahnya kesadaran, dan bisnis
racun.
"Inilah lima jenis bisnis yang seorang
umat awam seharusnya tidak
lakukan."

http://dhammacitta.org/dcpedia/AN_5.177:_Vaṇijjā_Sutta

ini dari terjemahan yang ada di dhammacitta  sendiri lohh

apakah lebih baik jika
penerjemahan di DC pedia juga diganti
menjadi berdagang makhluk-makhluk hidup
dan bukan bisnis manusia

Tidak, sebagian besar sutta2 yg diterjemahkan DC adalah berasal dari terjemahan Bhikkhu Bodhi. versi Bhante Thanissaro sangat sedikit sekali, dan itu pun segera akan diganti ke versi Bhikkhu Bodhi.
ini dikutip dari buku "In The Buddha's Words" oleh Bhikkhu Bodhi, tahun 2005

4. RIGHT LIVELIHOOD
(1) Avoiding Wrong Livelihood
"These five trades, 0 monks, should not be taken up by a lay follower:
trading in weapons, trading in living beings, trading in meat, trading
in intoxicants, trading in poison."
(AN 5:177; 111 208)

dan jika DC pedia diganti menggunakan
terjemahan Bhikkhu Bodhi: "trading in living beings"
maka terjemahan indonesia "berdagang makhluk-makhluk hidup"

selesai masalah ?  ;D  ^:)^
« Last Edit: 07 June 2012, 08:19:22 PM by bluppy »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #36 on: 07 June 2012, 09:35:18 PM »
ini tidak terjadi hanya di indonesia tapi luas lingkup nya sudah dunia, acsess to insight tentu tidak sembarangan mengganti interpertion suatu bahasan dhamma begitu saja, apa lagi ini masih dalam fondasi paling dasar dari semua yang ada dalam buddhisme "jalan mulia berunsur delapan"

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #37 on: 07 June 2012, 09:51:43 PM »
versi PTS yg menjadi standar dunia adalah sbb:

'Monks, these five trades ought not to be plied by a lay disciple. what five?

Trade in weapons, trade ini human beings, trade in flesh, [1] trade in spirits and trade in poison.

Verily, monks, these five trades ought not to be plied by a lay-disciple.'

Dan PTS menambahkan penjelasan pada footnote:

[1] Comy. he breeds and sells pigs, deer, etc.

** jadi tidak ada perbedaan antara terjemahan "lama" atau pun "baru"

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #38 on: 07 June 2012, 10:03:13 PM »
versi PTS yg menjadi standar dunia adalah sbb:

'Monks, these five trades ought not to be plied by a lay disciple. what five?

Trade in weapons, trade in human beings , trade in flesh, [1] trade in spirits and trade in poison.

Verily, monks, these five trades ought not to be plied by a lay-disciple.'

Dan PTS menambahkan penjelasan pada footnote:

[1] Comy. he breeds and sells pigs, deer, etc.

** jadi tidak ada perbedaan antara terjemahan "lama" atau pun "baru"

source dan link?

dan rasa nya yang jadi masalah yang trade in human being bukan trade yang flesh?

seperti diketahui terjadi perubahan terjemahan dari living beings menjadi Human beings.

jadi bila quote diatas di katakan standrat dunia berarti memang telah berganti interpertasi nya di minta dengan sangat menyertakan sumber dari quote dan link diatas tersebut.
« Last Edit: 07 June 2012, 10:24:51 PM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #39 on: 07 June 2012, 10:52:56 PM »
source dan link?

dan rasa nya yang jadi masalah yang trade in human being bukan trade yang flesh?

seperti diketahui terjadi perubahan terjemahan dari living beings menjadi Human beings.

jadi bila quote diatas di katakan standrat dunia berarti memang telah berganti interpertasi nya di minta dengan sangat menyertakan sumber dari quote dan link diatas tersebut.

source sudah saya sebutkan PTS (baca: Pi Ti Es), link tidak ada, sumber saya adalah printed material.
Dalam memahami sutta saya memang tidak mengartikan kata per kata, secara keseluruhan versi ini tidak bertentangan dengan versi mana pun, karena daging di sini juga mengandung makna daging yg hidup

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #40 on: 08 June 2012, 05:00:07 AM »
Quote
"Meat" refers to the bodies of beings
after they are killed.
And poisons are
just as you say — all kinds of toxic
products designed to kill.

http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/price/wheel363.html

 
Two Dialogues on Dhamma
by
Bhikkhu Nyanasobhano
© 2005–2012

catatan yang di pakai dalam penjelasan daging masih menggunakan penerjemahan lama.

Quote
Right Livelihood
means earning a living in a harmless,
honest, and inoffensive manner. The
Buddha advised his disciples
specifically to refrain from dealing in
arms, in living beings, in meat, in
intoxicants, and in poisons.

 
« Last Edit: 08 June 2012, 05:21:56 AM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #41 on: 08 June 2012, 07:36:17 AM »
Terlepas dari bagaimana penjelasan para penerjemah di atas, namun fakta tidak terbantahkan adalah bahwa kata Pali "satta" pada sutta itu berarti makhluk hidup

Quote
‘Pañcimā , bhikkhave, vaṇijjā upāsakena akaraṇīyā. Katamā pañca? Satthavaṇijjā, sattavaṇijjā, maṃsavaṇijjā, majjavaṇijjā, visavaṇijjā – imā kho, bhikkhave, pañca vaṇijjā upāsakena akaraṇīyā’’ti. Sattamaṃ.

Satta
[pp. of sajjati] attached or clinging to. (m.), a creature; living being. (adj.), (the number), seven.
***dikutip dari "Digital Universal Buddhist Dictionary"

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #42 on: 08 June 2012, 07:57:21 AM »
Quote
Pañcimā bhikkhave, vaṇijjā upāsakena
akaraṇīyā. Katamā pañca:
Satthavaṇijjā, sattavaṇijjā,
maṃsavaṇijjā, majjavaṇijjā, visavaṇijjā.
Imā kho bhikkhave, pañca vaṇijjā
upāsakena akaraṇīyāti.
Sattha => Sattha1 (nt.) [cp. Vedic
śastra, fr. śas to cut] a weapon,
sword, knife; coll. "arms"; -- vaṇijjā
trade in arms
Satta => Satta2 [cp, Vedic sattva living
being, satvan "strong man, warrior,"
fr. sant] 1. (m.) a living being,
creature, a sentient & rational being, a
person

maṃsa => Maŋsa (nt.) [cp. Vedic
māŋsa, fr. Idg. *memsro -- , as in Gr.
mhro/s thigh, Lat. membrum limb
("member"); Goth. mims flesh; Oir
mīr bite, bit (of flesh)] flesh, meat
translation taken from The Pali Text
Society's Pali-English dictionary
http://dsal.uchicago.edu/dictionaries/pali/

ini informasi dari member forum luar. wa terus terang tidak ngerti pali nya wa di sodorin ini sama member forum di luar. kalian yang lebih mengerti pali nya tentu bisa memeriksa sendiri.
« Last Edit: 08 June 2012, 08:26:55 AM by daimond »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #43 on: 08 June 2012, 08:49:35 AM »
di forum luar yang ku ikuti mereka juga sama seperti kita (DC) tidak tahu ada nya perubahan ini dan merasa bingung dengan penjelasaan yang berubah menjadi "businees Human beings" ini  ( wa terus terang saja seperti disambar petir dan merasa seperti di cuci otak nya ).
« Last Edit: 08 June 2012, 08:51:46 AM by daimond »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #44 on: 08 June 2012, 10:03:33 AM »
Terlepas dari bagaimana penjelasan para penerjemah di atas, namun fakta tidak terbantahkan adalah bahwa kata Pali "satta" pada sutta itu berarti makhluk hidup

Satta
[pp. of sajjati] attached or clinging to. (m.), a creature; living being. (adj.), (the number), seven.
***dikutip dari "Digital Universal Buddhist Dictionary"

ini menarik.. jadi pengen bertanya..
sabbe satta bhavantu sukhitatta.. biasanya kita selalu menerjemahkan menjadi :
semoga semua makhluk berbahagia..

pengertian satta apakah makhluk atau makhluk hidup ? IMO, ada perbedaan makhluk hidup dan makhluk, dimasukkannya makhluk peta atau tidak.. Jadi inti dari pertanyaannya, apakah pengertian satta itu mencakup makhluk peta ?

Dan bagaimana jika di-link-kan dengan topik ini, apakah termasuk juga bisnis tuyul, persugihan, dll juga termasuk dalam bisnis transaksi makhluk ;D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #45 on: 08 June 2012, 10:11:57 AM »
Tambahan fakta bahwa kata "satta" itu adalah makhluk hidup

Bahasa Jerman:

A.V.177 Fünf verwerfliche Berufe - 7. Vaṇijjā Sutta

Fünf Arten des Handels, ihr Mönche, sollte der Laienjünger nicht ausüben. Welche fünf?

    Handel mit Waffen,
    Handel mit Lebewesen,
    Handel mit Fleisch,
    Handel mit Rauschmitteln und
    Handel mit Giften.

Lebewesen = creature, living thing = makhluk

http://www.palikanon.com/angutt/a05_171-180.html#a_v177

Dalam menerjemah, saat kita ragu, kita harus mengacu pada bahasa lain, jika masih ragu, telaah bahasa induknya.
Kalau ada tanggal revisi, bagi saya pribadi, tanggal revisi bukan jaminan suatu kebenaran.

GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #46 on: 08 June 2012, 10:26:16 AM »
ini menarik.. jadi pengen bertanya..
sabbe satta bhavantu sukhitatta.. biasanya kita selalu menerjemahkan menjadi :
semoga semua makhluk berbahagia..

pengertian satta apakah makhluk atau makhluk hidup ? IMO, ada perbedaan makhluk hidup dan makhluk, dimasukkannya makhluk peta atau tidak.. Jadi inti dari pertanyaannya, apakah pengertian satta itu mencakup makhluk peta ?

Dan bagaimana jika di-link-kan dengan topik ini, apakah termasuk juga bisnis tuyul, persugihan, dll juga termasuk dalam bisnis transaksi makhluk ;D

mari kita analisa kalimatnya:
(1) semoga semua "makhluk hidup" berbahagia -> kita mengharapkan semua makhluk yg hidup berbahagia, tidak termasuk makhluk yg tidak hidup (misalnya mayat)

(2) semoga semua "makhluk" hidup berbahagia -> kita mengharapkan semua makhluk hidupnya berbahagia, tidak menderita.

kata makhluk pada kalimat (2) bermakna makhluk hidup. Manusia, Peta, dewa, yakkha, adalah makhluk hidup, perbedaan alam tidak membuat mereka jadi tidak hidup.

jadi saya tidak melihat perbedaan makna dalam kedua kalimat itu.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #47 on: 08 June 2012, 10:34:22 AM »
mari kita analisa kalimatnya:
(1) semoga semua "makhluk hidup" berbahagia -> kita mengharapkan semua makhluk yg hidup berbahagia, tidak termasuk makhluk yg tidak hidup (misalnya mayat)

(2) semoga semua "makhluk" hidup berbahagia -> kita mengharapkan semua makhluk hidupnya berbahagia, tidak menderita.

kata makhluk pada kalimat (2) bermakna makhluk hidup. Manusia, Peta, dewa, yakkha, adalah makhluk hidup, perbedaan alam tidak membuat mereka jadi tidak hidup.

jadi saya tidak melihat perbedaan makna dalam kedua kalimat itu.
thanks bro .. jadi intinya satta itu mengacu ke semua makluk hidup menurut pengertian Buddhisme (bukan pengertian sains : manusia hewan tumbuhan)
berarti kalau ditarik kesimpulan lebih luas.. perdagangan makhluk hidup itu include juga dengan jual beli tuyul, persugihan dll.. ?
colek me if i wlong.. :P



Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #48 on: 08 June 2012, 10:40:52 AM »
sabbe satta bhavantu sukhitatta,

biasanya mahluk hidup di sini adalah keseluruhan sentient being yang ada di 31 alam kehidupan di alam semesta ini dan maupun bukan dialam semesta ini, apa bukan nya seperti itu?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #49 on: 08 June 2012, 10:45:35 AM »
thanks bro .. jadi intinya satta itu mengacu ke semua makluk hidup menurut pengertian Buddhisme (bukan pengertian sains : manusia hewan tumbuhan)

tentu saja istilah2 Buddhis dimaknai menurut pengertian Buddhisme.

Quote
berarti kalau ditarik kesimpulan lebih luas.. perdagangan makhluk hidup itu include juga dengan jual beli tuyul, persugihan dll.. ?
colek me if i wlong.. :P

yes

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #50 on: 08 June 2012, 10:52:42 AM »
gift clicked.. :D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #51 on: 08 June 2012, 11:02:51 AM »
apa beda nya living being dan sentient being?

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #52 on: 08 June 2012, 09:58:14 PM »
Wahh... Itu yg di dc punya pasti blm liwat editan gw... Seandainya liwat pasti gw sikat jd, makhluk hidup

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #53 on: 09 June 2012, 07:05:04 AM »
Wahh... Itu yg di dc punya pasti blm liwat editan gw... Seandainya liwat pasti gw sikat jd, makhluk hidup

"human beings" jadi "makhluk hidup"?

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #54 on: 09 June 2012, 09:23:14 AM »
"human beings" jadi "makhluk hidup"?

Iye om

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #55 on: 09 June 2012, 09:30:35 AM »
Iye om

lah masak kodok, peta, asura disebut "human beings"?

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #56 on: 09 June 2012, 10:37:35 AM »
"human beings" jadi "makhluk hidup"?


hmm, ide cukup baik, wa kira yang mendekati saja.

"Human Beings": manusia, kemanusian, perikemanusiaan

kalau pakai perikemanusian mendekati mahluk hidup

perdagangan yang berperikemanusiaan bagaimana?

perdagangan  yang tiidak berperikemanusiaan.

hmm, bagaimanapun human beings lebih mudah di salah artikan cendrung menjadi perdagangan manusia.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #57 on: 09 June 2012, 11:19:04 AM »
bila pakai berperikemanusian,


perdagangan yang berperikemanusiaan, apakah perdagangan hewan peliharaan berperikemanusiaan? jawaban nya bisa ya bisa tidak,  rancu lagi dah?

apakah perdagangan hewan peliharaan, adalah perdagangan yang tidak berperikemanusian?

aaaaarrrrrrghhhh, bingung, kacau?
« Last Edit: 09 June 2012, 11:37:24 AM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #58 on: 09 June 2012, 12:05:20 PM »

hmm, ide cukup baik, wa kira yang mendekati saja.

"Human Beings": manusia, kemanusian, perikemanusiaan

kalau pakai perikemanusian mendekati mahluk hidup

perdagangan yang berperikemanusiaan bagaimana?

perdagangan  yang tiidak berperikemanusiaan.

hmm, bagaimanapun human beings lebih mudah di salah artikan cendrung menjadi perdagangan manusia.

hal ini tidak ada hubungan dengan "Perikemanusiaan"

Perikemanusiaan adalah sifat, bukan benda. yg dipermasalahkan di sini adalah benda yg dirujuk oleh jenis perdagangan itu.

pe·ri·ke·ma·nu·si·a·an n 1 sifat-sifat yg layak bagi manusia, spt tidak bengis, suka menolong, bertimbang rasa; 2 keadaan manusia pd umumnya;
ber·pe·ri·ke·ma·nu·si·a·an v mempunyai perikemanusiaan (suka menolong, bertimbang rasa, dsb)

Dan dalam hal ini saya melihat memang ada kesalahterjemahan dalam English, dan karena hampir semua terjemahan indonesia adalah hasil penerjemahan kembali dari terjemahan english, maka hal ini seperti ini wajar terjadi. saya malah heran jika tidak ada kejadian spt ini.

Yang paling ideal adalah menerjemahkan langsung dari Pali, tapi sangat sedikit orang yg memiliki kemampuan ini, dan yg sedikit itu pun sptnya tidak tertarik untuk melakukan pekerjaan ini.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #59 on: 09 June 2012, 12:16:29 PM »
Apakah Sang Buddha akan mencapai karakter Kasih sempurnaNya kalau Sang Buddha memperbolehkan perdagangan makhluk hidup? Dalam perjalanan menuju pencapaian kebudhaan,mulai dari tekad awal,calon Buddha sudah banyak mengorbankan diriNya demi semua makhluk hidup sampai kelahiran terakhir,tidak ada 1 cerita pun bakal calon Buddha menjual makhluk hidup apapun.Bukankah bakal calon Buddha,mengiris daging sendiri untuk menolong makhluk hidup lain.Adalah tidak mungkin pekerjaan jual beli makhluk hidup diperkenankan oleh Sang Buddha? adakah oknum tertentu yang sengaja merendahkan ajaran Buddha dengan terjemahan yang salah? Di jaman sekarang ini,orang yang tidak suka dengan ajaran Buddha akan menggunakan semua cara untuk menjatuhkan ajaran Buddha.Bukankah sudah ada contohnya di forum ini.Kemajuan teknologi memungkinkan orang melakukan hal yang tidak mungkin jadi mungkin,apalagi kalau yang membaca di internet tanpa mengetahui seluk beluk ajaran Buddha secara baik,maka akan menelan mentah-mentah apa yang tertulis.Namaste.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #60 on: 09 June 2012, 12:35:14 PM »
jadi Bhikkhu Bodhi adalah "oknum tertentu yang sengaja merendahkan ajaran Buddha dengan terjemahan yang salah" ya?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #61 on: 09 June 2012, 12:39:16 PM »
jadi Bhikkhu Bodhi adalah "oknum tertentu yang sengaja merendahkan ajaran Buddha dengan terjemahan yang salah" ya?

coba baca dari awal, Bhikkhu Bodhi menerjemahkan sebagai "living beings" bukan "human beings".

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #62 on: 09 June 2012, 12:40:35 PM »
masalah nya adalah generasi akan datang dari Buddhis kita yang sudah belajar tentu tahu mana yang benar tetapi generasi baru yang baru belajar tentu nya memerlukan dasar dan patokan atau rujukan yang di pakai nya kemudian, apakah kalian sadar ada perubahan ketika posting an pertama hal ini terjadi di DC ini?.

Aku baru menyadari nya ketika hendak menjawab contoh soal diatas dan kaget ketika mencari rujukan nya ternyata ada perubahan yang tidak disadari.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #63 on: 09 June 2012, 12:47:01 PM »
masalah nya adalah generasi akan datang dari Buddhis kita yang sudah belajar tentu tahu mana yang benar tetapi generasi baru yang baru belajar tentu nya memerlukan dasar dan patokan atau rujukan yang di pakai nya kemudian, apakah kalian sadar ada perubahan ketika posting an pertama hal ini terjadi di DC ini?.

Aku baru menyadari nya ketika hendak menjawab contoh soal diatas dan kaget ketika mencari rujukan nya ternyata ada perubahan yang tidak disadari.

tidak, saya pribadi sudah sejak lama menggunakan versi Bhikkhu Bodhi yg menerjemahkan sbg "living beings", bahwa ada sumber lain yang menuliskan "human beings", hal ini saya anggap sebagai variasi penerjemahan yg tidak mengubah makna dari sutta itu secara keseluruhan.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #64 on: 09 June 2012, 12:51:48 PM »
Setuju dengan daimond. Harus diperhatikan dengan teliti setiap terjemahan,agar generasi yang baru belajar Buddhism tidak salah mengerti tentang ajaran Buddha,apalagi belajar Buddhism tidaklah mudah. Soal oknum,bukankah sudah banyak oknum"buddhist" yang mengkhianati ajaran Buddha sendiri,bisa dibeli pake uang selama bisa bersandiwara. Setiap orang yang mungkin tidak punya hati nurani yang baik,mungkin akan sangat mungkin mempelintir ajaran Buddha demi kepentingan tertentu.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #65 on: 09 June 2012, 12:59:21 PM »
dari http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Utama_Berunsur_Delapan#Pencaharian_Benar
Pencaharian Benar

Pencaharian Benar (sammā-ājīva) berarti bahwa praktisi (pengikut Agama Buddha) tidak sepatutnya berhubungan dengan usaha atau pekerjaan yang, secara langsung atau tidak langsung, melukai mahluk hidup lainnya. Tipitaka menjelaskan:[4]
“ Dan apakah, para bhikkhu, penghidupan benar?
Ada kasus dimana seorang murid dari Yang Mulia, meninggalkan penghidupan tidak jujur, hidup dengan penghidupan benar: Inilah, para bhikku, yang disebut penghidupan benar.”
—Magga-vibhanga Sutta

Lima jenis bisnis yang seharusnya tidak dilakukan olah seorang umat awam[7]:
    Bisnis Senjata
    Bisnis Manusia
    Bisnis Daging
    Bisnis barang yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran
    Bisnis Racun

=====================================

di perpustakaan DC
juga ada beberapa ebook ttg
jalan mulia beruas 8
http://dhammacitta.org/perpustakaan/tag/jalan-mulia-berunsur-delapan/

siapa dari kalian menyadari postingan ini ada kesalahan dari mata pencharian benar?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #66 on: 09 June 2012, 01:08:26 PM »
yang di wiki, merujuk ke DC juga pada tahun 2009, dan coba saya click.. redirect ke Anguttara Nikaya

^ Bhikkhu Thannisaro. "Vanijja Sutta". Dhammacitta. Diakses pada 26 Juli 2009.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #67 on: 13 July 2012, 12:09:48 AM »
7. Vaṇijjāsuttaṃ
177. ‘‘Pañcimā, bhikkhave, vaṇijjā upāsakena akaraṇīyā. Katamā pañca? Satthavaṇijjā, sattavaṇijjā, maṃsavaṇijjā, majjavaṇijjā, visavaṇijjā – imā kho, bhikkhave, pañca vaṇijjā upāsakena akaraṇīyā’’ti. Sattamaṃ. [A. 3:208]

Lima perdagangan ini, oh para bhikkhu, seyogianya tidak dilakukan seorang upasaka. Apa saja kelimanya? Perdagangan senjata, perdagangan makhluk hidup, perdagangan daging, perdagangan minuman keras, (dan) perdagangan racun. Inilah, oh para bhikkhu, lima perdagangan yang seyogianya tidak dilakukan seorang upasaka. Ketujuh.

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #68 on: 13 July 2012, 12:15:39 AM »
7. Vaṇijjāsuttavaṇṇanā
177. Sattame vaṇijjāti vāṇijakammāni. Upāsakenāti tisaraṇagatena. Satthavaṇijjāti āvudhabhaṇḍaṃ kāretvā tassa vikkayo. Sattavaṇijjāti manussavikkayo. Maṃsavaṇijjāti sūkaramigādayo posetvā tesaṃ vikkayo. Majjavaṇijjāti yaṃkiñci majjaṃ kāretvā tassa vikkayo. Visavaṇijjāti visaṃ kāretvā tassa vikkayo. Iti sabbampi imaṃ vaṇijjaṃ neva attanā kātuṃ, na pare samādapetvā kāretuṃ vaṭṭati. [A.A. 3:303]

Penjelasan Vaṇijjāsutta
Ketujuh. Perdagangan : usaha pedagang. (Oleh) seorang upasaka : (oleh) ia yang telah menjalani Tiga Perlindungan (ia yang telah pergi berlindung pada tiga [hal]). Perdagangan senjata : membuat alat untuk bertempur kemudian menjualnya. Perdagangan makhluk hidup : menjual manusia. Perdagangan daging : memelihara babi, rusa, dan sebagainya kemudian menjualnya. Perdagangan minuman keras : membuat minuman keras (minuman yang memabukkan) apa pun kemudian menjualnya. Perdagangan racun : membuat racun kemudian menjualnya. Demikianlah, semua perdagangan ini janganlah dilakukan sendiri, pun jangan menyuruh orang lain melakukannya.

CMIIW

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #69 on: 13 July 2012, 05:44:42 AM »
maaf..mau tanya dikit..bagaimana dengan racun yg menbunuh serangga/hama tanaman..?? ^:)^

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #70 on: 13 July 2012, 05:49:52 AM »
Penjelasan Vaṇijjāsutta
Ketujuh. Perdagangan : usaha pedagang. (Oleh) seorang upasaka : (oleh) ia yang telah menjalani Tiga Perlindungan (ia yang telah pergi berlindung pada tiga [hal]). Perdagangan senjata : membuat alat untuk bertempur kemudian menjualnya. Perdagangan makhluk hidup : menjual manusia. Perdagangan daging : memelihara babi, rusa, dan sebagainya kemudian menjualnya. Perdagangan minuman keras : membuat minuman keras (minuman yang memabukkan) apa pun kemudian menjualnya. Perdagangan racun : membuat racun kemudian menjualnya. Demikianlah, semua perdagangan ini janganlah dilakukan sendiri, pun jangan menyuruh orang lain melakukannya.

CMIIW

penjelasan hanya bersifat tambahan sepertinya keinginan para penulis, bukan ucapan Sang Bhagava kale !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #71 on: 13 July 2012, 05:51:16 AM »
maaf..mau tanya dikit..bagaimana dengan racun yg membunuh serangga/hama tanaman..?? ^:)^

IMO : tetap dilarang :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #72 on: 13 July 2012, 06:23:49 AM »
 :'( :'( maaf... udah di post,baru sadar, mau apus gak ngerti caranya..  :'( ^:)^

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #73 on: 13 July 2012, 09:51:41 AM »
7. Vaṇijjāsuttaṃ
177. ‘‘Pañcimā, bhikkhave, vaṇijjā upāsakena akaraṇīyā. Katamā pañca? Satthavaṇijjā, sattavaṇijjā, maṃsavaṇijjā, majjavaṇijjā, visavaṇijjā – imā kho, bhikkhave, pañca vaṇijjā upāsakena akaraṇīyā’’ti. Sattamaṃ. [A. 3:208]

Lima perdagangan ini, oh para bhikkhu, seyogianya tidak dilakukan seorang upasaka. Apa saja kelimanya? Perdagangan senjata, perdagangan makhluk hidup, perdagangan daging, perdagangan minuman keras, (dan) perdagangan racun. Inilah, oh para bhikkhu, lima perdagangan yang seyogianya tidak dilakukan seorang upasaka. Ketujuh.

ini rujukan nya mana? seperti di katakan vanija sutta ini telah mengalami revisi atau telah diperbaharui dari terjemahan tahun 2005 dan yang terbaru (bisa di lihat di post post) sebelum nya.

standrat internasional sudah tidak menggunakan "perdagangan mahluk hidup" tetapi telah di revisi menjadi "perdagangan manusia" saja.
« Last Edit: 13 July 2012, 09:58:30 AM by daimond »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #74 on: 13 July 2012, 10:57:56 AM »
IMO : tetap dilarang :)
Mana ada larang melarang dalam ajaran Buddha untuk umat awam (non sangha) ? 

Lebih tepatnya : tetap termasuk penghidupan yang keliru.

 _/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #75 on: 13 July 2012, 01:17:35 PM »
maaf..mau tanya dikit..bagaimana dengan racun yg menbunuh serangga/hama tanaman..?? ^:)^
perdagangan racun...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan baru dari penerjemahan terbaru dari dhamma?
« Reply #76 on: 09 October 2012, 09:24:39 PM »
sampai saat ini ada perkembangan terbaru kah?