Login with username, password and session length
0 Members and 2 Guests are viewing this topic.
Berapa kalipun kamu menanyakan, saya akan tetap menjawab sama. Bahwa saya tidak menutup kemungkinan apapun jika memang saya belum tahu. Saya tidak memberikan pelatihan bahasa manusia kepada anjing saya. Tapi kami bisa berkomunikasi. Sesama orang bisu kok bisa berkomunikasi. -Sama seperti cerita tentang ular yang besar dan panjang yang bertapa , dan karena kita tidak bisa melihat buktinya lagi maka itu dikatakan dongeng. -Sama seperti manusia yang bisa menjadi harimau jadi-jadian, tidak masuk akal dan omong kosong. -Sama juga cerita manusia yang punya kekebalan yang kamu ceritakan bahwa hormon ini dan itu. Sayangnya itu tidak lengkap, karena belum termasuk penjelasan kok ada orang mempan dibacok? Hormon apa yang menyebabkan manusia itu kebal?
Justru konsep Parami itu dijelaskan dengan kisah2 Jataka.Manusia juga masih temasuk hewan (binatang berkaki dua), hanya kesombongan intelijenlah yang membuat manusia merasa beda dari hewan. Menurut info mahluk dewa males deket2 mahluk manusia karena bau.... menurut bayangan ane sama kek manusia yang males deket2 ama kambing yang dirasa bau dan "bodoh". Dan bentuk komunikasi antar mahluk Dewa, belajar dari topik pembahasan ini, bisa jadi bukan lewat bunyi seperti manusia, atau minimal bukan bahasa manusia, tapi tetap dijelaskan dengan bahasa manusia agar manusia bisa mengerti.Mengikuti hukum perubahan, bentuk manusia (apabila masih ada) sejuta tahun yang akan datang tidak akan persis sama seperti yang kita lihat pada masa sekarang ini, termasuk faktor2 pendukungnya.Anggaplah Jataka tidak 100% real, menurut anda berapa persen tingkat ke-real-an-nya? 0%?
iya jujur,saya juga masih agak ragu dengan jataka,apakah semuanya itu reeal?Dan darimanakah kisah2 jataka tersebut berasal?misalnya,ketika siddhattha menjadi burung puyuh dan ketika hutannya terbakar,Ia "mengucapkan" paritta yang sekarang dikenal sebagai vattaka paritta,dan dari mana kisah2 jataka tersebut diketahui,apakah ada orang yang sepanjang masa hidupnya selalu hidup bersama Siddhatha sehingga mengetahui secara pasti kisah2 jataka?thanks....
kisah jataka itu di komentar belakangan kan?
kisah jataka diceritakan oleh Sang Buddha sendiri, biasanya ketika terjadi suatu peristiwa Sang Buddha akan menceritakan latar belakang dari kejadian tersebut di masa lampau.
jataka diceritakan oleh sang buddha sendiri, jika jataka dianggap cerita yang mengada2 ataupun tidak real, apakah salah jika saya mengatakan sang buddha hanya menceritakan dongeng kosong? mohon pencerahannya
Jataka yang diceritakan oleh Buddha sendiri,selalu diceritakan di saat yang tepat.Saat dimana terjadi keadaan "de javu".Kisah2 kehidupan lampau orang lain pun,sang buddha tau,misalnya ketika devadatta mati ditelan bumi,dan orang2 merayakannya.Maka sang Buddha berkata,bahwa tidak sekali ini saja ia ditertawai ketika mati,dikehidupan lampaunya pun ia pernah ditertawakan di saat kematiannya (Dhammapada Atthakatha)Sang Buddha tidak pernah menceritakan Jataka tanpa alasan khusus,selalu ada landasan tertentu sehingga sang Buddha menceritakan Jataka.
menurut anda jataka asli atau tidak? pada awal anda bilang ragu mengenai jataka, tetapi setelah saya katakan jika jataka hanya dongeng yang di ceritakan sang buddha anda justru berbalik memberikan statment mendukung keaslian jataka?
saya tidak memberikan pernyataan mendukung keaslian jataka.Saya hanya membuat tambahan pernyataan yang sudah dibilang oleh koko Indra,bahwa sang Buddha yang menceritakan kisah2 jataka.Memang awalnya saya ragu,tetapi setelah membaca pernyataan koko indra bahwa Sang Buddha sendiri yang menceritakan jataka,saya sudah mulai agak percaya.Saya ragu akan keaslian jataka itu karena saya bingung,siapa yang dengan begitu akurat bisa mengetahui kisah2 hidup buddha di masa lampau,Mulai dari Kisah Sumedha,sampe 10 jataka utama....
Mingun Jetavan Sayadaw mampu mengingat semua isi Tipitaka, jadi tidak ada yang mustahil
saya tidak memberikan pernyataan mendukung keaslian jataka.Saya hanya membuat tambahan pernyataan yang sudah dibilang oleh koko Indra,bahwa sang Buddha yang menceritakan kisah2 jataka.
[/b]Memang awalnya saya ragu,tetapi setelah membaca pernyataan koko indra bahwa Sang Buddha sendiri yang menceritakan jataka,saya sudah mulai agak percaya.Saya ragu akan keaslian jataka itu karena saya bingung,siapa yang dengan begitu akurat bisa mengetahui kisah2 hidup buddha di masa lampau,Mulai dari Kisah Sumedha,sampe 10 jataka utama....
saya ikut keputusan hasil KONSILI SANGHA saja... yang gak mau ikut yang apa-apa... demokrasi kok dan itu menjadi hak asasi setiap orang untuk mempertanyakan, meragukan bahkan menganggap Tipitaka atau sebagian dari Tipitaka itu bagaimana...