//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kisah Brahmana Anatthapucchaka  (Read 2259 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Kisah Brahmana Anatthapucchaka
« on: 03 August 2007, 04:11:39 PM »
Syair 104 dan 105
VIII. (4) Kisah Brahmana Anatthapucchaka

Suatu ketika, seorang brahmana bernama Anatthapucchaka mengunjungi Sang
Buddha dan berkata, "Bhante, saya berpikir bahwa Anda hanya mengetahui
praktek-praktek yang bermanfaat dan tidak mengetahui praktek-praktek yang
tidak bermanfaat."

Sang Buddha menjawab bahwa Beliau juga mengetahui praktek-praktek yang tidak
bermanfaat dan merugikan. Kemudian Sang Buddha menyebutkan satu per satu
enam praktek yang dapat memboroskan kekayaan, sebagai berikut :

1. Tidur sampai matahari terbit,
2. Kebiasaan bermalas-malasan,
3. Bertindak kejam,
4. Gemar minum-minuman keras yang menyebabkan mabuk dan lemahnya
kesadaran,
5. Berkeliaran sendiri di jalan pada waktu yang tidak tepat, dan
6. Perilaku seks yang salah.

Setelah itu Sang Buddha bertanya kepada brahmana tersebut bagaimana ia
menghidupi dirinya.

Brahmana itu menjawab bahwa ia menghidupi dirinya dengan berjudi, sebagai
contoh : bermain dadu.

Selanjutnya Sang Buddha bertanya kepadanya apakah ia menang atau kalah.
Ketika sang brahmana menjawab bahwa ia kadangkala menang dan kadangkala
kalah, Sang Buddha berkata kepadanya, "Menang dalam permainan dadu tidak
dapat diperbandingkan dengan kemenangan melawan kekotoran batin."

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 104 dan 105 berikut ini :

Menaklukkan diri sendiri sesungguhnya lebih baik daripada menaklukkan
makhluk lain; orang yang telah menaklukkan dirinya sendiri selalu dapat
mengendalikan diri.

Tidak ada Dewa, Mara, Gandhabba, ataupun Brahmana yang dapat mengubah
kemenangan dari orang yang telah dapat menaklukkan dirinya sendiri.

 

anything