//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [INFO] Toxoplasma, Parasit Membuat Pria Bodoh dan Wanita Terlihat Seksi?  (Read 8979 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Sabtu, 3 Mei 2008 | 12:43 WIB

Si dia makin lama makin tulalit dan nggak nyambung? Wah, jangan-jangan si dia terinfeksi parasit. Karena menurut para peneliti dari Australia ada sebuah parasit yang jika tertelan bersama makanan bisa memberikan efek yang berbeda antara pria dan wanita. Pada pria ia akan menyebabkan kedunguan, sebaliknya para wanita terlihat makin seksi jika terinfeksi parasit ini.

Toxoplasma gondii, nama parasit ini, biasanya ditemukan pada daging mentah, daging yang kurang masak dan tertelan, atau pun lewat kotoran kucing yang terinfeksi. Parasit ini juga berbahaya bagi wanita hamil karena bisa menyebabkan keguguran dan kecacatan pada janin. Pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, parasit tokso bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Pada penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Sidney University of Technology, infeksi parasit toxoplasma ini menimbulkan dampak yang berbeda pada pria dan wanita. "Pria yang terinfeksi akan memiliki IQ yang rendah dan kurangnya konsentrasi. Selain itu mereka juga jadi anti sosial, pencemburu, suka mengambil risiko, dan terlihat kurang menarik di mata wanita," kata Dr Nicky Boulter, seperti dikutip majalah Australasian Science.

Di lain pihak, lanjut Boulter, parasit ini menyebabkan wanita yang terinfeksi jadi lebih ramah, ceria, mudah bergaul, dan terlihat lebih menarik bagi lawan jenisnya. "Singkatnya, parasit ini membuat pria terlihat seperti kucing garong dan wanita seperti kucing yang seksi," ujarnya.

Sebanyak 40 persen populasi dunia diduga telah terinfeksi parasit ini. Parasit ini sebenarnya sudah sejak lama diketahui oleh para ahli namun tak terlalu jadi perhatian karena pada orang yang sehat infeksi parasit ini tidak akan merusak kesehatan. Mungkinkah parasit ini bisa menjelaskan sindrom men are from Mars and women from Venus?

An

Sumber : http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/03/12435311/parasit.membuat.pria.bodoh.dan.wanita.terlihat.seksi[I
« Last Edit: 19 May 2008, 06:43:57 PM by FoxRockman »
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Parasit Membuat Pria Bodoh dan Wanita Terlihat Seksi?
« Reply #1 on: 04 May 2008, 10:20:57 PM »
Lothar kayaknya sudah terinfeksi oleh 'parasita' jenis ini ..

Kayaknya yang bisa ditanyain hanya pus dan meong.. =))

 :backtotopic:

Nge junk selesai..

Sekarang serius..

Toxoplasma gondii merupakan parasit intraseluler. Siklus hidupnya hanya dapat disempurnakan hanya dengan perantara kucing atau genus felis yang lainnya. yang merupakan hospes definitive baginya. Namun demikian, Toxoplasma gondii juga dapat menyerang berbagai macam intermediate host, termasuk manusia. Pada sebagian jenis mamalia, Toxoplasma gondii dikenal sebagai salah satu penyebab hidrocephalus, pembesaran ukuran vertrikular, kerusakan kognitif, infeksi primer pada ibu hamil, aborsi, kelahiran mati (stillbirth) serta infeksi otot dan jaringan otak
Toxoplasma gondii dapat melewati plasenta dan menginfeksi fetus, sehingga dapat menyebabkan Toxoplasmosis congenital yang meliputi perubahan abnormal pada kepala (hydrocephalus ataupun microcephalus), kalsifikasi intracranial, ketulian, kejang-kejang, cerebral palsy, gangguan retina, dan retardasi mental.

Beragam gejala neurologis, seperti gangguan koordinasi, tremor, dan kejang telah terlihat pada domba, babi, hewan ternak, kelinci dan monyet yang terinfeksi Toxoplasma gondii. Manusia dapat terinfeksi Toxoplasma gondii dengan melakukan kontak dengan kotoran kucing, atau dengan memakan makanan yang tidak dimasak hingga matang.

Adanya hubungan antara toxoplasmosis laten dan skor ‘rendahnya usaha pencarian nilai-nilai moral’ (low novelty seeking scores) telah dilaporkan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara toxoplasmosis dan rendahnya usaha pencarian nilai-nilai moral tidak disebabkan oleh adanya hubungan parallel antara resiko dari infeksi Toxoplasma dan tempat serta ukuran tempat tinggal, juga antara tempat serta ukuran tempat tinggal dan skor ‘rendahnya usaha pencarian nilai-nilai moral’.

Penelitian terdahulu menyatakan bahwa seseorang yang terinfeksi Toxoplasma gondii medapatkan nilai lebih rendah pada kecerdasan verbal, yang diukur dengan Tes Otis dan menunjukkan kemungkinan yang lebih rendah dalam mendapatkan pendidikan sekunder dibandingkan seseorang yang tidak terinfeksi Toxoplasma gondii.

Secara teoritis, infeksi yang terjadi dapat menyebabkan perubahan perilaku, faktor personal dapat mempengaruhi resiko dari infeksi, dan faktor pendukung lainnya, seperti status ekonomi, memiliki peran pada dimensi personal dan resiko infeksi.
Dapat pula disimpulkan bahwa infeksi tersebut, lebih tepatnya keberadaan patogen dalam otak dari penderita infeksi, menstimulasi perubahan level neurotransmitter, yang menyebabkan perubahan perilaku dan dimensi personal.

http://mabanget.wordpress.com/2007/04/09/hubungan-antara-schizophrenia-dan-toxoplasma-gondii/

« Last Edit: 04 May 2008, 10:44:39 PM by FoxRockman »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148