//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism  (Read 119227 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Artinya waktu dapat saja tidak ada bila anda bisa menyamakan kecepatan cahaya.

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
kalau menurut saya. waktu tanya2 ama bos upasaka sih kesimpulan gw. BUddha Gautama dengan cara menghitung hasil kamma :P
makanya agak bingung juga wkwk..... thanks bikhuuu Dilbert

coba bayangin deh seorang meditator saja bisa melihat masa lalu.. bagaimana waktu tidak dikatakan segaris
kalau meditatornya melihatnya sekarang.tapi tidak bisa kembali kemasa lalu

yang kita lihat adalah nyata. tidak mungkin illusi. percobaan philadelphia sudah membuktikan (kecuali ceritanya b'ong) :))

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Berikut ada kisah nyata seorang astronot.
Ada hipotesis yang terkenal namanya “paradoks kembar”. Sepasang kembar dipisahkan, seorang menjadi astronot diterbangkan dengan roket berkecepatan tinggi menjelajahi galaksi dan kembali ke bumi, yang lain tinggal di bumi. Meskipun kecepatan roket mendekati kecepatan cahaya, butuh 10 ribu tahun bagi astronot itu menjelajah galaksi dan kembali ke titik tertentu di bumi. Karena geraknya relatif tinggi, usia astronot itu lebih lama ketimbang orang lain yang tinggal di bumi. Astronot akan kembali ke bumi hanya lebih tua beberapa tahun dari waktu ia meluncur. Sementara itu, saudara kembarnya sudah lama meninggal.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Waktu bukanlah sesuatu yang absolut, tapi merupakan sesuatu yang relatif.

hehehehe... menurut saya, topik "waktu" adalah ilusi pikiran yg sudah sangat kita lekati.
sepertinya utk menetralkan kelekatan thd waktu hanya mengandalkan pikiran terlalu sulit, walau mungkin seperti kalimat yg bro quote tadi:

"...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."

tapi keknya perlu ilmuwan jenius yg bisa mengatakan ini :P
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
pada jaman dahulu manusia bisa hidup 5000 thn
jaman pertengahan 500 thn
jaman sekarang 100 thn uda jago
nah seperti waktu yg mungkin saja adalah. waktu adalah pengatur, seperti gelombang, seperti kamma
sebuah hukum, naik dan turun tidak segaris dan mungkin bisa dipertemukan seperti halnya pemotongan kamma

Quote
tapi keknya perlu ilmuwan jenius yg bisa mengatakan ini
T_T jadi semua orang tidak berhak berpendapat dong

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Waktu bukanlah sesuatu yang absolut, tapi merupakan sesuatu yang relatif.
relatif itu kata sifat
bisa lebih jelas lagi, waktu adalah ........................

Artinya waktu dapat saja tidak ada bila anda bisa menyamakan kecepatan cahaya.

anda bilang waktu adalah relatif tetapi bisa tidak ada ??? omg

Berikut ada kisah nyata seorang astronot.
Ada hipotesis yang terkenal namanya “paradoks kembar”. Sepasang kembar dipisahkan, seorang menjadi astronot diterbangkan dengan roket berkecepatan tinggi menjelajahi galaksi dan kembali ke bumi, yang lain tinggal di bumi. Meskipun kecepatan roket mendekati kecepatan cahaya, butuh 10 ribu tahun bagi astronot itu menjelajah galaksi dan kembali ke titik tertentu di bumi. Karena geraknya relatif tinggi, usia astronot itu lebih lama ketimbang orang lain yang tinggal di bumi. Astronot akan kembali ke bumi hanya lebih tua beberapa tahun dari waktu ia meluncur. Sementara itu, saudara kembarnya sudah lama meninggal.

kisah nyata apa perumpamaan :-?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Quote
"...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."
yg ngomong gini punya dasarnya gak?

ilusi yg bagaimana? jangan asal ceplas ceplos dunk.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
[at] hatRed
siapa ya yg banyak ceplas-ceplos secara ga jelas selain anda?
Seperti yang wa ngomong, orang yang ngomong tanpa perhitungan sebenarnya orang tersebut tidak mengetahui apa-apa

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
hush.....AD HOMINEM ........

:backtotopic:

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Untuk kasus Paradoks Kembar, itu jelas merupakan bukti dari pergerakkan proses perubahan. Jangankan astronot, orang yang lebih sering naik pesawat terbang juga lebih bisa awet muda daripada orang yang jarang bergerak.


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #100 on: 05 February 2009, 04:23:04 PM »
Quote
"...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."
yg ngomong gini punya dasarnya gak?

ilusi yg bagaimana? jangan asal ceplas ceplos dunk.
translatenya begini: CMIIW

bagi kami para ahli fisika, pemisahan (masa lalu) dulu, sekarang dan nanti (masa depan) adalah sebuah ilusi, walau sangat meyakinkan.

sayapun setuju... waktu adalah ilusi, walau tampak benar2 seperti ada :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #101 on: 05 February 2009, 04:24:31 PM »
pada jaman dahulu manusia bisa hidup 5000 thn
jaman pertengahan 500 thn
jaman sekarang 100 thn uda jago
nah seperti waktu yg mungkin saja adalah. waktu adalah pengatur, seperti gelombang, seperti kamma
sebuah hukum, naik dan turun tidak segaris dan mungkin bisa dipertemukan seperti halnya pemotongan kamma

Quote
tapi keknya perlu ilmuwan jenius yg bisa mengatakan ini
T_T jadi semua orang tidak berhak berpendapat dong

Itu kan statistik yang menunjukkan nama dan rupa manusia semakin lama semakin cepat terurai kembali. Bukanya menunjukkan bahwa waktu yang semakin cepat berlalu...


Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #102 on: 05 February 2009, 04:34:14 PM »
Berikut ada kisah nyata seorang astronot.
Ada hipotesis yang terkenal namanya “paradoks kembar”. Sepasang kembar dipisahkan, seorang menjadi astronot diterbangkan dengan roket berkecepatan tinggi menjelajahi galaksi dan kembali ke bumi, yang lain tinggal di bumi. Meskipun kecepatan roket mendekati kecepatan cahaya, butuh 10 ribu tahun bagi astronot itu menjelajah galaksi dan kembali ke titik tertentu di bumi. Karena geraknya relatif tinggi, usia astronot itu lebih lama ketimbang orang lain yang tinggal di bumi. Astronot akan kembali ke bumi hanya lebih tua beberapa tahun dari waktu ia meluncur. Sementara itu, saudara kembarnya sudah lama meninggal.

Ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi...
1. Bahwa sebenarnya teori paradoks kembar itu tidak Benar... karena hanya teori dan belum ada pembuktian sampai sekarang.
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #103 on: 05 February 2009, 04:43:33 PM »
[at] dilbert,
bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis. Maksudnya alasan akan hal itu masih bersifat hipotesis.
Ini terkait dalam ruang dan waktu sekali lagi yang dinamakan spacetime. ruang biasany diinterpretasikan dalam ruang 3d dan waktu adalah 4d. tetapi waktu tidak dapat dipisahkan dengan ruang karena waktu tergantung pada objek yang bergerak pada kecepatan cahaya. Dan hal kekuatan gravitasi dapat mengurangi kekuatan waktu.
Dulu orang percaya, bahwa waktu tidak berkaitan dengan pergerakkan tapi hukum fisika modern membuktikan bahwa waktu akan semakin lambat jika pergerakan dipercepat (time dilation) menurut special relativity.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #104 on: 05 February 2009, 04:45:23 PM »
 [at] Toni

ente bilang i gak ada perhitungan

ente sendiri coba donk buktikan perhitungan anda?

dari tadi cuma "kata pengantar" aja.
i'm just a mammal with troubled soul