//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Jadilah Tikus yang Paling Tikus dan Tikus yang Setikus-tikusnya  (Read 1707 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
"Hadiah" dari dosen di sore hari ini :
-----------------------------------------------

Quote
Jadilah Tikus yang Paling Tikus dan Tikus yang Setikus-tikusnya

Pada suatu hari seorang pengembara melihat seekor tikus yang kurus, lemah, tak bersemangat dan sepertinya tidak punya harapan hidup.
Kemudian pengembara berkata pada tikus tersebut: "Kau kenapa, kurus tak ada semangat hidup?"
Tikus menjawab: " aku takut, karena di daerah ini banyak kucing yang setiap saat siap untuk memangsaku. Jadi aku tidak berani untuk bergerak dan cari makan seperti tikus lainnya!".
Kemudian pengembara berkata: "Kalau cuma itu masalahmu, itu hanya masalah kecil. Sekarang kamu aku ubah menjadi kucing". Maka tikus tersebut berubah jadi kucing. Beberapa lama kemudian pengembara melewati daerah yang sama dan menemukan kucing "tikus" dalam keadaan kurus, ketakutan dan tidak ada semangat.
Lalu pengembara berkata "hai kucing kenapa kau kurus dan tidak semangat?. Bukankah ketakutan mu akan kucing sudah aku hilangkan dengan mengubah kamu dari tikus menjadi kucing?"
Si kucing "tikus" berkata sedih "iya, benar aku sekarang sudah jadi kucing. Tetapi aku takut sama anjing yang banyak berkeliaran di daerah ini".
Pengembara berujar "Aha, kalau cuma itu masalahmu, itu hanya soal kecil. Sekarang kamu aku ubah menjadi anjing".
Jadilah kucing "tikus" menjadi anjing "kucing - tikus".
Beberapa bulan kemudian si pengembara kembali lagi melewati daerah yang sama dan menemukan anjing yang kurus kering dan rasa takut yang mengerikan.
Si pengembara kembali menegur si anjing "kucing - tikus":
"Hai anjing, kenapa kau kurus dan tidak ada semangat untuk hidup?"
Si anjing "kucing - tikus" dengan wajah memelas dan mohon dimaklumi berkata: "Di daerah ini banyak harimau dan aku sangat takut akan harimau yang siap mencabik-cabik badan ku untuk dijadikan santapan harimau"
Si pengembara kemudian berkata:" Kalau itu masalhmu, itu hanya masalah kecil dan sekarang aku ubah kau jadi harimau." Sekarang dia sudah menjadi harimau "anjing-kucing-tikus" yang ganteng dan garang. Beberapa bulan kemudian si pengembara kembali lagi melintasi daerah itu dan menemukan harimau yang kurus, tak bersemangat dan ketakutan.
Si pengembara kembali menegur harimau "anjing-kucing-tikus" dan berkata : "hai harimau malas, apa lagi alasanmu yang membuat kamu kurus dan bersemangat?".
Harimau itu berkata dengan sedih "Di daerah ini banyak orang berburu dengan bedil dan aku takut ditembak oleh manusia".
Si pengembara marah dan berkata: "Semua ketakutan mu sudah aku hilangkan sejak dari tikus sampai sekarang kau sudah jadi harimau. Ternyata sifat tikus yang pemalas, penakut masih ada dan tidak ada perubahan. Oleh karena itu sekarang kau akan ku kembalikan jadi tikus dan jadilah tikus yang paling tikus dan jadilah kau menjadi tikus yang setikus-tikusnya yang licik, rajin dan gesit serta tidak ada rasa takut"

Moral cerita:
Jadi harimau yang seharusnya ditakuti koq malah penakut?
Kalau pun harus jadi tikus, jadilah tikus yang benar-benar tikus dan tikus yang setikus-tikusnya
Tidak perlu harus jadi harimau agar bisa disegani. Jadi tikuspun pasti ada yang mengaguminya
Tikus pun tidak boleh menjadikan rasa takut untuk meminta pemahaman dunia atas kondisi dia itu

 

anything