//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - CandraWie

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 10
16
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 26 November 2011, 09:40:37 AM »

jika kamma buruk ekstrem yang om candra maksud itu adalah garuka kamma, setahu saya, ....

thanks ya sis Hema.... tp kok aku dpanggil om??? perasaan blm setua itu deh...  :D

bro sacheng sudah baca buku RAPB jilid 3 ?
diyakini pertanyaan bisa terjawab, dibuku ini banyak cerita tentang murid Sang Tathagata,
boleh dibaca !

bro adi lim, RAPB tu buku apa ya?
apakah memang ada ketentuan bagaimana seharusnya menyikapi org yg sudah meninggal? 
selama ini aku blm pernah tau bagaimana menurut pandangan Buddhist.... kl secara awam kan kl ada yg meninggal jgn ditangisi, katanya bikin yg sudah meninggal itu menderita...
 _/\_

17
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 23 November 2011, 01:54:56 PM »
 _/\_

Bro HerdiWijaya.. sedikit menambah tanggapan point 2, seperti yg pernah aku dengar/baca - lupa dapetnya darimana  ;D - tolak ukur umum, sila dikatakan tidak baik jika, merugikan orang lain atau diri sendiri, dan tidak membawa manfaat bagi diri sendiri atau pun orang lain.

Sis Hemayanti..
1. Jika sudah ada ketentuan seperti itu, bagaimana dengan timbunan buah kamma baik yg blm berbuah sampai pada masa kehidupan dimana seseorang melakukan kamma buruk yg ekstrim, apakah akan hilang? Jika tidak hilang dan mungkin bisa mempengaruhi buah kamma buruk dari kehidupan paling akhir, bagaimana ketentuan suatu kondisi yg diterima akibat melakukan suatu kamma buruk itu bisa ada?
2. Sejauh yg aku ketahui, asusila menurut pandangan umum, termasuk di dalamnya adalah aktivitas pemenuhan nafsu diri sendiri tanpa perlu ada pasangan (CMIIW  :) )   Bagaimana dengan pengertian asusila tersebut?

18
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Re: Mengenal e-KTP
« on: 04 October 2011, 09:36:12 AM »
oh ada antena nya yahh jadi ini seperti smart card Flazz card (rfid) jadi bisa memancarkan gelombang radionya bila di dekat alat tertentu.

http://www.klikbca.com/individual/silver/product.html?s=69

untuk e-KTP, sejauh yang saya tau, berbeda dengan Flazz card milik BCA.
Dari gambar yang ditampilkan dari link klikbca, Flazz card merupakan smart card dengan dual interface. 
Card tersebut bisa difungsikan sebagai contact card ataupun contactless card, dilihat dari keterangan bahwa menggunakan teknologi rfid (contactless card), tapi secara fisik juga terdapat konektor chip seperti sim card ponsel.

untuk rfid, kartu bekerja jika didekatkan dengan reader sampai jarak tertentu, yang berlaku utk e-KTP mungkin dari 0 - maksimal 10 cm.
mengapa tidak lebih jauh lagi?  keamanan data yang menjadi alasannya.  smart label atau smart tag yang ditempelkan pada barang2 di supermarket yang jika tidak dilepas akan berbunyi saat melewati pintu keluar, itu salah satu contoh penerapan smart card/label dengan jarak baca yang jauh, sampai dengan sekian meter.

Semoga bermanfaat.  _/\_

19
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Re: Mengenal e-KTP
« on: 04 October 2011, 09:22:44 AM »
Chip ini memiliki antena didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak.

Apa ya maksudnya ? Bisa tolong dijelaskan,.... ;D

 _/\_
e-KTP itu merupakan contactless smart card, jd dalam penggunaannya tidak bersentuhan dengan alat pembacanya (reader).
Reader smartcard akan memancarkan gelombang dengan frekuensi tertentu, dan gelombang ini akan menginduksi antena dalam kartu yang kemudian menjadi sumber tenaga untuk chip bekerja.

Chip menyimpan data diri pengguna, mulai dari nama, alamat, dll, termasuk foto dan sidik jari, saya tidak tau untuk data retina mata disimpan dalam chip juga atau tidak.
Nah, dengan aplikasi program khusus yang dhubungkan dengan reader, data-data dalam chip dapat terbaca.  Data-data ini nantinya digunakan untuk mencocokkan foto, sidik jari, atau pun retina mata si pemegang e-KTP tersebut, sesuai atau tidak.
untuk mendapatkan sidik jari atau pun retina mata, tentunya menggunakan alat terpisah, bukan reader e-KTP itu sendiri.

Semoga bermanfaat.

20
Buddhisme untuk Pemula / Re: Kamma
« on: 20 June 2011, 11:00:33 AM »
......
Dalam Abhidhamma Vatara 54, dan Digha Nikaya Atthakatha II-432 dijelaskan bahwa Hukum Kamma sendiri hanya merupakan satu dari dua puluh empat sebab (paccaya 24) atau salah satu dari Panca Niyama (Lima Hukum) yang bekerja di alam Semesta ini, dan masing-masing merupakan hukum sendiri.

1. Utu Niyama
.....
2. Bija Niyama
.....
3. Kamma Niyama
.....
4. Dhamma Niyama
.....
5. Citta Niyama
.....

mo nanya nih....
1. dari Panca Niyama, mengapa kamma niyama yg paling banyak diangkat dan dibahas?  mengapa tidak bnyk pembahasan utu niyama dan bija niyama, apakah kedua niyama tersebut tidak membawa kemajuan batin?
2. apakah utu niyama dan bija niyama berlaku di alam semesta dlm artian di planet lain selain bumi yg bisa dtinggali manusia?
timbul pertanyaan demikian, karena dari bbrp artikel yg pernah aku baca.. dari hasil penelitian para antariksawan bahwa di planet lain, ditemukan kehidupan cerdas, namun dengan senyawa penyusun kehidupan yg berbeda dengan kehidupan di bumi.
3. apakah dari ke-5 hukum yg berlaku tersebut, saling terpisah/tidak berhubungan satu dengan yg lainnya?
kamma niyama dengan citta niyama, sejauh pemahamanku, keduanya saling berkaitan, tapi tidak terkait dengan ketiga lainnya. benarkah demikian?
jika memang sebenarnya saling berkaitan, mengapa kamma niyama dan citta niyama tidak disatukan menjadi, misalnya: boddhi niyama (hukum yg mengatur ttg makhluk yg berkondisi).  bisa minta tolong dijelaskan sedikit mengenai citta niyama dengan kamma niyama, dimana fokus pembahasan masing-masing?

terima kasih sebelumnya  _/\_

21
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 20 June 2011, 09:51:48 AM »
 _/\_
sebelumnya thanks buat para senior yg sudah mau sharing pengetahuannya di sini....

mau tanya lagi nih... mohon petunjuknya ya....  ^:)^

1. dalam Cakkavati-Sīhanadā Sutta http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_26:_Cakkavati-Sihanada_Sutta ada yg disebut sebagai 'pemutar roda', 'pusaka roda suci'.  sebenarnya apakah itu? apakah itu hanya sebuah perumpamaan, ataukah suatu istilah yg berkaitan dengan budaya pada saat itu?
agak susah memahami sutta tersebut, karena istilah2 yg susah dicerna.
2. dalam uraian ttg kamma http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20598.0, pengertian ttg akusala garuka kamma, yang disebut:
Quote
....Akusala Garuka Kamma (Perbuatan jahat yang berat) adalah Niyatamicchaditthi-Kamma
(Perbuatan pandangan salah yang pasti) dan Pancanantariya-Kamma.....
dan dari uraian para senior...  :-? bisakah aku mengambil kesimpulan bahwa:
pindah agama dari agama buddha ke agama lain pun, akan mengakibatkan terlahir di alam menderita... sama seperti agama2 tetangga, bahwa pindah ke agama seberang akan membawa malapetaka... karena hanya di agama buddha yg memandang binatang dan alam menderita lainnya dengan belas kasihan, sedangkan di agama2 tetangga, bumi dan seisinya adalah utk kesejahteraan manusia (~CMIIW), jd sah2 aja kalo mo membunuh binatang.... dgn kata lain itu akan menjadi salah satu pandangan salah yg akan berlangsung terus-menerus sepanjang hidup si pelaku.
3. mengapa dalam bbrp sutta, sejauh yg aku baca, sang buddha menghardik orang lain dengan kata2 'bodoh' dan 'tolol'? terlepas dari kebodohan yg memang dilakukan si pelaku (aku tidak hafal siapa namanya), bukankah secara psikologis, kata2 seperti itu bisa memancing kebencian dari lawan bicara? apakah kenyataannya dahulu demikian, ataukah itu hanya masalah penafsiran yg tidak sesuai, ataukah itu ungkapan dari bhikkhu yg mengingat peristiwa saat itu, sebelum akhirnya dituliskan dlm sutta2 buddha?
apakah akan menjadi suatu kamma buruk, jika kita (umat awam) membodoh2kan orang lain, walaupun secara kenyataannya dia bodoh atau berpandangan salah?

terima kasih sebelumnya...  :)

22
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 16 June 2011, 09:50:58 AM »
[at]candra

Ini  copas yang saya janjikan:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20598.0

thanks sis sriyeklina.. baru sempat baca yg 1 itu...
dari uraian ttg kamma, ada bbrp hal yg tidak aku pahami:
1. sebenarnya apa pengertian moha(kebodohan batin)? kalau lobha dan dosa, bisa dmengerti.

Quote
Yang disebut Akusala Garuka Kamma (Perbuatan jahat yang berat) adalah Niyatamicchaditthi-Kamma (Perbuatan pandangan salah yang pasti) dan Pancanantariya-Kamma (Lima perbuatan durhaka...)

2. apa pengertian perbuatan pandangan salah yg pasti? dan mengapa itu digolongkan ke dlm garuka kamma? padahal jika aku menerima apa adanya ttg pengertian pandangan salah = pandangan keliru... tentunya umat awam, bnyk yg melakukannya...

Quote
Asanna Kamma adalah kusala kamma (perbuatan baik) dan akusala kamma (perbuatan buruk/jahat) yang dilakukan seseorang sebelum saat ajalnya, yang dapat dilakukan dengan lahir dan bathin. Dengan batin misalnya; memikirkan, merasakan, mengingat-ingat semua perbuatan baik atau buruk yang telah dilakukan, atau memikirkan kebaikan atau kejahatan terhadap makhluk lain.
3. dari pengertian asanna kamma, aku menangkap bahwa ada anjuran utk mengingat perbuatan baik yg telah dilakukan, saat menjelang ajal....  di sini aku jd mempertanyakan, bagaimana dengan ketulusan perbuatan saat melakukannya?  apakah itu tidak mempengaruhi buah kamma yg akan dterima, jika saat berbuat baik, yg ada di pikiran ku hanyalah agar aku bisa menerima kebahagiaan di masa yg akan datang... ?  kan kebaikan ku jd tidak tulus lagi...

ada bedanya..Buddha dgn Arahat tp hanya beda arti, yg tidak beda.. seorg arahat..pastilah seorg Buddha, dan sorg Buddha pastilah seorg Arahat.... knp di bedain hanya buat ga salah pengertian aja, soalnya dewasa ini kata Buddha kebanyakan Merujuk kepada SammasamBuddha, sedangkan kata arahat merujuk ke Savaka Buddha (mungkin klo tulis SammasamBuddha kepanjangan..jd di singkat Buddha saja)
bro ronald... jika demikian...
sejak sang buddha parinibbana, tentunya sudah bnyk bhikkhu yg tercerahkan dan menjadi seorang arahat...
apakah tidak ada satu pun dari mereka yg dapat mengajarkan kepada yg lain? dengan kata lain, mengapa dari sekian banyak arahat, tidak ada satu pun yg mendapat predikat buddha seperti sang buddha gotama?
malah ada buddha yg akan datang, sekian kalpa yg akan datang.  apakah predikat buddha hanya diberikan pada orang pertama yg berhasil mencapai nibbana pada suatu masa?

23
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 16 June 2011, 08:19:18 AM »
......
saat di tanya bagaimanakah mahluk pertama muncul di 31 alam kehidupan...ini pertanyaan menjebak...
(klo bagaimana alam mahluk pertama muncul di alam semesta kan udah di jelaskan...
awal bumi juga udah...)
......
terima kasih bnyk bro ronald....
aku baru tau kalo ada penjelasan jg ttg kemunculan alam makhluk pertama...  bisa minta referensinya bro... sekedar menambah pengetahuan saja, kalau awal mula bumi, aku sudah pernah membaca di forum ini...

Yang mencapai penerangan sempurna disebut sammasambuddha, selain sammasambuddha ada juga pacceka buddha dan savaka buddha.
Pertanyaan bro berikut-nya, kenapa bisa banyak jenis buddha?  ;D

Dan ada 4 tingkat kesucian yang dibagi berdasarkan lenyap-nya noda (lepas-nya belenggu):
Sotapanna (pemasuk arus) , sakadagami (yang kembali sekali lagi), Anagami (yang tidak kembali), Arahat (yang layak/terbebaskan)

Jadi seorang arahat sudah tidak punya kemelekatan. Sehingga perbuatan seorang arahat tidak menimbulkan kamma seperti manusia biasa.
....
terima kasih sis buat penjelasan & bantuannya...
kalo ada 3 jenis buddha, kmrn sudah ada yg pernah menyinggung di forum ini...
seingatku kalo sammasambuddha, buddha yg mencapai nibbana dengan usaha sendiri dan dapat mengajarkannya kepada orang lain.
pacceka buddha, buddha yg mencapai nibbana setelah dbimbing langsung oleh sang buddha.
savaka buddha, buddha yg mencapai nibbana dengan usaha sendiri, namun tidak dapat mengajarkannya kepada orang lain.
kl salah, mohon koreksinya...  :)

apa yg membedakan buddha dengan arahat? aku blm bisa menangkap perbedaannya. knapa kok ada sebutan buddha dan arahat.

 _/\_


24
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 15 June 2011, 09:26:57 PM »
Yang ini nanti saya copaskan tentang hukum kamma.
Bro, apa saja yang bro tahu tentang arahat??  Coba ceritakan dulu.
thanks b4 sis buat bantuannya... sangat berarti bagiku...
ttg arahat, ga banyak yg aku tau... awal aku gabung DC pun bingung apa itu arahat, dan ternyata arahat adalah seorang yg telah mencapai penerangan sempurna, jawaban itu yg aku dapat dari forum ini...
yg jg sebenarnya masih ragu2 mengenai definisinya... kenapa kok ada 2 istilah utk org yg telah mencapai nibbana.. ada arahat dan buddha...?

"tapi kemudian, apakah yg menjadi beda ajaran sang buddha dengan ajaran tetangga (maaf memperbandingkan)... ?
bukankah itu berarti sesuatu yg dogmatis... sang buddha tidak akan menjawab hal-hal yg menimbulkan pertanyaan bagi umat awam, selain pertanyaan yg mendukung ajaran beliau...
pandangan saya keliru ya sis?"

Coba bro jelaskan apa arti penderitaan dari sisi ajaran tetangga dan arti penderitaan yang bro ketahui dari sisi buddhisme?
yg aku maksudkan d sini, bukan ttg ajarannya, tapi "dogmatis"nya...
di ajaran tetangga kan mempertanyakan apa yg tertulis dlm kitab, kl aku tdk salah, itu merupakan sesuatu yg tabu.
nah, jika benar penafsirannya bahwa sang buddha tidak mau menjelaskan ttg sesuatu di luar hal yg mendukung ajaran pencapaian nibbana, bukankah itu sama dengan sebuah dogma...
maksudnya... umat awam yg tidak mengerti ttg suatu hal dlm ajaran akan mencari tau jawaban atas ketidaktahuannya pada sosok yg dijadikan sebagai guru... kl tidak bertanya pada gurunya, atau jika gurunya dtanya tidak memberi jawaban... harus mencari tau kemana umat awam tersebut...?

 [at] bro ronald.. terima kasih buat masukannya...

bro kainyn thanks jg buat masukan2nya... tp ada sedikit pertanyaan yg berkembang dari penjelasan di bawah.
Perbedaan perbuatan pada seseorang, walaupun sama-sama makhluk hidup, adalah karena kemuliaannya berbeda. Perumpamaan sederhana, kalau anda sebagai rakyat biasa meludahi sesama rakyat, akibatnya 'biasa' saja. Tapi kalau anda rakyat biasa lalu meludah anak presiden/raja, maka akibatnya akan 'luar biasa'. Apapun yang kita lakukan pada orang mulia, hasilnya akan besar, apakah perbuatan baik maupun buruk. Ukuran mulia adalah sejauh mana orang tersebut telah meninggalkan keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin. Bagi Arahat yang sudah sepenuhnya bebas dari 3 hal tersebut, tentu perbuatan terhadap mereka (yang baik maupun jahat) akan maksimal hasilnya.
jika demikian berarti dhamma tidak berlaku sama rata ya? td memang sudah ada di tanggapan bro ronald, tp aku ingin tau pendapat dari bro kainyn.
bro... apakah berlaku juga jika kita berbuat baik (dgn tujuan tertentu) pada seorang arahat pasti akan membuahkan kebahagiaan yg sangat besar?  dlm hal ini aku kaitkan dengan pekerjaan... dimana seorang karyawan (umat awam) yg menjilat (selalu menunjukkan perbuatan baik) di depan bos (arahat) agar dia mendapat peningkatan gaji (kebahagiaan)..

Seorang bodhisatta setelah bertekad mencapai Samma Sambuddha dan menerima ramalan pasti, maka ia tidak akan terlahir di 'tata surya' lainnya. Maka memang yang diceritakan adalah alam manusia di 'sini', walau tidak dijelaskan juga secara detailnya. Walaupun sekitar bumi-bumi juga, tapi kita bisa lihat bahwa alam manusia ini sangat luas variasinya. Misalnya pada jaman Buddha Kassapa saja, umur rata-rata manusia adalah 20.000 tahun dan tingginya (kalau tidak salah) sekitar 20-an meter. Kalau baca di Agannasutta, bahkan sebelum manusia 'evolusi' jadi padat, ketika bermula kappa pengembangan, manusia berwujud cahaya seperti di alam Abhassara.
baru tau ttg yg 1 ini...
bro, siapa/apa yg meramalkan seorang bodhisatta?  apakah bodhisatta bisa memilih dimana dia akan dilahirkan?
jika demikian, mengapa dulu pangeran sidharta larut dalam kemegahan istana, padahal saat dia lahir,dia berkata bahwa ini adalah kelahiranku yg terakhir... dengan kata lain, dia sejak dilahirkan di alam manusia sadar bahwa dia memiliki tekad utk mencapai nibbana....? mengapa kesadaran utk mjadi seorang pertapa baru muncul di usia 27 tahun... tidak sejak kecil?

bro dan sis senior2 DC.. mohon maaf sebelumnya, aku mempertanyakan ini karena benar2 tidak tau... bukan menguji atau berusaha menyangkal ajaran sang buddha....
terima kasih sebelumnya....
 _/\_

25
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 15 June 2011, 03:43:18 PM »
klo perumpamaan ..ttg np membunuh arahat kamma buruknya lebih gede.. bahkan termasuk garuka kamma...
perumpamaannya..
jika anda membunuh penjahat..hukuman apa yg diberikan??
sama gak klo anda mebunuh sorg tukang bakso??
sama gak dgn membunuh seorg perwira kepolisian??
jika semuanya di adili.. dgn motif sama..yaitu benci... alat nya juga sama... kira2..hukumannya sama ato beda?
Beda, tergantung hakim....  ;D
Kalo misalnya kita membunuh dgn tidak sengaja apakah karmanya sama? misalnya gak sengaja menabrak orang...
setuju sama sis miaka....
itu kan tergantung subyektifitas dari hakim yg mengadili... bisa menilai secara objektif atau tidak.
kalo perumpamaannya gitu kan pengaruhnya ada di tingkat politik....
lah kalo secara dhamma kan, smua memiliki derajat yg sama.... bener gak ya?

26
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 15 June 2011, 03:38:25 PM »
Saya ingin tahu definis kamma bagi bro. Supaya saya tidak salah sambung.

menurutku, kamma adalah perbuatan. perbuatan bisa dilakukan dengan fisik tangan, kaki, mulut.
sebenarnya, aku sendiri ga yakin apa yg sesuai utk pengertian kamma. apakah hanya sebatas aktivitas fisik, ataukah aktivitas fisik dan niat/pikiran?

...
Bagi saya tidak bro, kenapa hukum kamma terhadap arahat yang saya lihat seperti dinding sedangkan yang lain saya lihat seperti tarik tambang?
Apapun yang dilakukan arahat tidak memberikan hasil kamma lagi seperti yang terjadi pada manusia biasa. Sedangkan orang biasa tetap akan terjadi tarik menarik sehingga menghasilkan tumimbal lahir.
apakah maksudnya 'tarik menarik'?
bisakah dimisalkan seperti ini: A memukul B.  kemudian perbuatan A itu langsung berbuah, misalnya terpeleset kulit pisang saat jalan.  saat itu berarti A menanam kamma buruk, dan B menuai buah kamma buruk masa lampau.  di saat yg lain, A menuai kamma buruk saat memukul B dengan terpeleset kulit pisang.
itu jika A dan B sama2 orang awam, sis sriyeklina katakan sebagai 'tarik menarik'....
tp jika B adalah seorang arahat, bagaimana maksudnya 'dinding'? bukankah itu berarti B yg seorang arahat sedang menerima buah kamma masa lampau?


....
Bro masih jauh berpikir kemungkinan di bumi lain. Sedangkan saya setelah membaca sutta, saya malah berpikir kenapa Sang Buddha ini tidak pernah lahir di amerika,afrika atau daerah lain? Umum-nya daerah itu-itu saja cuma pada waktu yang beda dan dengan nama daerah yang beda.

Terjadilah tebak-tebakkan pada pikiran kita. Apakah perkataan Sang Buddha itu benar? Apakah Sang Buddha benar-benar tahu? Kalau memang dia tahu apa salah-nya menceritakan sedikit yang berbeda jaman-nya. Kenapa Sang Buddha tidak mengatakan pernah hidup dijaman modern yang ada internet-nya? Jika memang bumi ini hancur dan terbentuk lagi seperti Sang Buddha ceritakan. Jika memang tumimbal lahir itu ada. Bukankah begitu bro?
ya benar, aku pikiranku jg akan berkembang sampai ke situ.  :)

Bro, coba baca sutta ini : http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_29:_Pasadika_Sutta
......
Karena pikiran kita sangat liar. Contoh saja sekarang ini, kita sibuk spekulasi tentang hal-hal yang tidak dikatakan oleh Sang Buddha. Karena rasa ingin tahu kita yang besar. Andaikan kita sudah tahu-pun tetap akan keluar spekulasi dengan hal lain lagi. Demikianlah menurut saya kenapa di dalam sutta tidak ditemukan hal-hal yang seperti itu.
ya sis, aku dapat poin nya... penjelasan yg sama juga aku dapatkan waktu aku mencecar pertanyaan asal mula kehidupan...
tapi kemudian, apakah yg menjadi beda ajaran sang buddha dengan ajaran tetangga (maaf memperbandingkan)... ?
bukankah itu berarti sesuatu yg dogmatis... sang buddha tidak akan menjawab hal-hal yg menimbulkan pertanyaan bagi umat awam, selain pertanyaan yg mendukung ajaran beliau...
pandangan saya keliru ya sis?

27
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 15 June 2011, 02:21:22 PM »
belum tentu dibumi yang sama bro,..mungkin saja dibumi2 yang lain,..soalnya kalau melihat usia yang sampai berkalpa2,.itu sama dengan berjuta2 tahun lamanya,..mungkin saja bumi meledak atau hacur tp kehidupan manusia tetap ada,.soalnya masih ada bumi2 yang lainnya dialam semesta ini.kalau kita org bumi pergi keplanet mereka mungkin namanya orang luar angkasa, demikian jg kita dicap oleh penghuni bumi lainnya ;D
iya... bener juga bro kakao...
berarti di bumi2 selain bumi tempat kita berada ini, juga hidup berdampingan dengan alam binatang dan tumbuhan ya... soalnya sejauh yg pernah aku baca, penggambaran alam waktu itu, mengacu pada bumi tempat sekarang kita berada... ~CMIIW

28
inget gak.. dulu ada magician, sapa gitu... aku lupa namanya yg bisa terbang dan bisa pindah tempat dalam sekejap...
gimana tu kok bisa pindah tempat ke jarak yg jauh hanya dalam hitungan kedipan lampu, dalam sebuah live show?

apakah berarti dia berhasil mendayagunakan teori kuantum? hehehehe...  ;D

29
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 15 June 2011, 02:03:32 PM »
thanks sis buat penjelasannya... tp aku debat sedikit ya...

......
Saya pribadi melihat cara kerja hukum kamma seperti orang yang melakukan tarik tambang. Hasil kamma yang kita inginkan/wujudkan adalah lawan tarik tambang. Dan lawan tarik tambang itu bekerja dengan  menyesuaikan/mengimbangi dengan tenaga/kemampuan yang kita keluarkan.
Jika kita mengeluarkan tenaga besar maka lawan juga menyediakan kapasitas sebesar itu sehingga tali-nya bisa tegang. Tali tegang ini kita anggap kamma yang terjadi.
maksud pernyataan sis sriyeklina, buah kamma tergantung dari niat yg mendasari kamma tersebut. benarkah demikian?  jika iya, aku setuju... jika pemahamanku salah... tolong dperjelas...  :)

.....
Jadi tanpa orang tua maka keberadaan kita juga tidak mungkin terjadi.

Mengenai arahat, saya pikir mungkin karena seorang arahat memberikan jasa besar karena bisa memberikan jalan kebebasan pada kita. Arahat seperti lahan yang sangat subur. Yang jika ditanami bibit akan menghasilkan panen terbaik yang bisa kita miliki. Dan jika kita menghancurkan sebuah lahan yang subur, bukan hanya kita yang tidak bisa menanam tapi juga orang lain. Bukan hanya kita yang kelaparan tapi juga orang lain.

Dan satu lagi karena arahat sudah mencapai kebebasan jadi dia lepas dari sistem hukum kamma. Jadi tidak seperti tarik tambang lagi. Sistem-nya berubah menjadi dinding elastis yang bekerja seperti per. Sesuatu yang netral dan hanya menunggu tindakan kita. Jika kamu melemparkan bola ke dinding tersebut, maka dinding tersebut akan memantulkan kembali bola tersebut dengan kekuatan yang jauh lebih besar.
ttg jasa org tua, aku bisa menerima dan memahami...
tp penjelasan ttg arahat, tetap tidak masuk dlm pemahamanku. karena jika alasannya demikian, kenapa membunuh guru agama (guru pelajaran agama), guru meditasi, atau pun penunjuk jalan lainnya tidak termasuk garuka kamma?
kan sama2 bisa menyampaikan jalan pembebasan, bedanya seorang arahat telah mencapai pencerahan, sedangkan seorang guru awam blm. 
penjelasan sis sriyeklina ttg bola dan dinding, bukankah itu konsep hukum kamma umum? smua makhluk dan kondisi adalah dinding dan melempar bola adalah kamma yg kita lakukan.

...
Sang Buddha bukan hanya menjadi manusia, juga pernah menjadi dewa pohon, jadi binatang. Dan juga pernah menderita di neraka. Karena sudah begitu lama tumimbal lahir yang terjadi. Yang tidak mungkin diceritakan satu per satu oleh sang buddha.
ya sis... maksudku, apakah sang buddha pernah menceritakan ttg kehidupan sebelumnya pernah menjadi makhluk yg setara dengan manusia tapi bukan di bumi....?
karena kalo dewa pohon, binatang... analogi kita umat awam akan menangkap itu sebagai kehidupan di bumi.  jika memang ada alam manusia selain di bumi, brarti sang buddha telah membuktikan bahwa ada alam kehidupan manusia (dimana kondisi bahagia dan menderita seimbang) di semesta lain, selain bumi.
 _/\_

30
sebenernya kakao   ;D...

loooohh... katanya kakao penggemar berat stephen chow....
apakah sudah berubah mengikuti prinsip anicca? hehehehe...  ;D

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 10