//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - lykim176

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 16
46
Theravada / Re: please bantu tentang Hetu
« on: 04 May 2009, 10:26:23 AM »
Quote
Quote
*ahetu = tidak berakar
Quote
pertanyaan #1 : apakah perbuatan 2 akar mengandung moha?
jawaban yg saya dapat : tidak
mungkin saja.
kombinasi dwihetu bisa juga:
  moha+lobha
  moha+dosa

bukannya ahetu disebut tidak berakar karena tidak ada akar baiknya(alobha, adosa dan amoha).
konsep yang saya tahu dvihetu = alobha + adosa. nah maksud saya karena tanpa amoha, apakah dvihetu = alobha + adosa + moha ?

Quote
Quote
bila tidak sedang Moha dan tidak sedang Amoha, seperti sedang belajar MTK pikirannya mengandung akar tidak ya???
yup, apa motif belajar matematika?
[/quote]
Ok, kalo begitu tidak semua perbuatan ada akarnya(L,D,M,AL,AD,AM). namun perbuatan tersebut tidak bisa juga disebut Ahetu, karena istilah Ahetu hanya untuk perbuatan yang tanpa akar baik(AL, AD, AM). jadi istilah Ahetu, dvihetu atau Tihetu tidak berlaku untuk jenis perbuatan seperti itu (misal belajar MTK tanpa disertai Lobha, Dosa, Moha)

47
Bagaimana mungkin sesuatu yang tidak berawal bisa berakhir ?


Sang Buddha memberikan penjelasan tentang sebab pertama dalam Dalam Samyutta Nikaya II, 178-193 dijelaskan bahwa:

"Tidak dapat dipikirkan akhir roda tumimbal lahir; tidak dapat dipikirkan asal mula makhluk-makhluk yang karena diliputi oleh ketidaktahuan(avijja) dan terbelenggu oleh keinginan rendah (tanha) mengembara kesana kemari."

saya tidak tahu apakah terjemahannya sudah tepat, apakah benar "tidak dapat dipikirkan" atau "sungguh sulit" namun yang pasti saya yakin bila ingin mengetahuinya kita harus mengikis habis Avijja dan Tanha terlebih dahulu.

48
Theravada / please bantu tentang Hetu
« on: 02 May 2009, 12:33:22 PM »
Dear bro and sis,
Tolong bantu saya menjawab pertanyaan terakhir dari renungan saya ini. dan tolong benarkan bila ada konsep yang salah. thanks.

ahetu = Lobha, Dosa dan Moha.
dvihetu = Alobha dan Adosa
Tihetu = Alobha, Adosa dan Amoha.

contoh perbuatan 2 akar = berdana tanpa pengertian benar
contoh perbuatan 3 akar = berdana dengan pengertian benar.

pertanyaan #1 : apakah perbuatan 2 akar mengandung moha?
jawaban yg saya dapat : tidak
pertanyaan #2 : berarti bisa disebut Amoha, berarti sama saja dengan Tihetuka dong?
jawaban yg saya dapat : tidak bisa disebut Amoha, karena Amoha = panna(kammasakata panna & vipassana panna). contoh orang yang belajar matematika = pikirannya tidak mengandung Moha tapi juga tidak mengandung Amoha/Panna.

Sampai sini sebenarnya saya sudah jelas dengan konsep ini.
namun saya berpikir karena:
Moha = kebodohan batin.
Amoha = tanpa kebodohan batin/panna.

bila tidak sedang Moha dan tidak sedang Amoha, seperti sedang belajar MTK pikirannya mengandung akar tidak ya???

49
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 02 May 2009, 11:48:53 AM »
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.

Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.

_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.

Betul yg ci lily bilang bro...... bahwa jika seorang brahma meninggal dan terlahir kembali di alam yg lebih rendah, dia akan masuk ke Kamasugati-Bhumi, ga mungkin ke Apaya-Bhumi

semoga bisa memperjelas....
Iyah itukhan untuk brahma bro, tapi untuk makhluk asannasatta saya ragu.
seingat saya waktu ikut dhammaclass dulu, makhluk asannasatta itu tumimbal lahirnya di alam rendah. tapi mungkin ci bro and ci Lily yang benar, masalahnya khan I dengernya dulu, jadi udah lama. mungkin sanna I aja yang salah tangkep.
tapi nanti kalo ketemu sama pengajarnya lagi pasti I tanya lagi deh masalah ini.
skalian nyari sumber otentik juga.

Ada di Buku Abhidhammatthasangaha (karya Pak Pandit)... coba buka2 buku tsb... ;D

Bagi Brahma2 (termasuk Asannasatta Brahma)... Alam Apaya udah tertutup bagi mereka. (cmiiw)

_/\_ :lotus:


dear lykim,

senang bias berdiskusi dengan anda sehingga saya jadi buka2 buku juga he3.....

dari buku Abhidhammattasangaha : Panjika, di bagian Rupa-Brahma Cuti, penjelasan no. c disebutkan

Quote
Asannasatta-brahma jika cuti, bertumimbal lahir HANYA di kamasugati-bhumi 7, menjadi tihetuka atau dvihetuka

Memang pada kondisi sebagai asannasatta, beliau adalah sugati ahetuka puggala, namun setelah menghabiskan kehidupannya itu, beliau akan terlahir kembali sebagai tihetuka, atau dvihetuka

semoga makin bisa memperjelas yah bro.....
terima kasih untuk bro Marcos dan ci Lily, saya bisa terima sekarang.  _/\_

50
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 01 May 2009, 04:16:14 PM »
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.

Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.

_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.

Betul yg ci lily bilang bro...... bahwa jika seorang brahma meninggal dan terlahir kembali di alam yg lebih rendah, dia akan masuk ke Kamasugati-Bhumi, ga mungkin ke Apaya-Bhumi

semoga bisa memperjelas....
Iyah itukhan untuk brahma bro, tapi untuk makhluk asannasatta saya ragu.
seingat saya waktu ikut dhammaclass dulu, makhluk asannasatta itu tumimbal lahirnya di alam rendah. tapi mungkin ci bro and ci Lily yang benar, masalahnya khan I dengernya dulu, jadi udah lama. mungkin sanna I aja yang salah tangkep.
tapi nanti kalo ketemu sama pengajarnya lagi pasti I tanya lagi deh masalah ini.
skalian nyari sumber otentik juga.

51
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 01 May 2009, 04:10:38 PM »
Pada waktu mahluk A meninggal, akan muncul Cuti Citta yang mengakhiri hidup sebagai mahluk A, dan pada saat bersamaan langsung muncul sebagai mahluk B dengan Patisandhi Citta yang selaras dengan 5 Javana yang muncul sebelum kematian (Maranasannavitthi)
anu bro marcos, bukannya javana yang terakhir itu yang menjadi janaka kamma, jadi seharusnya yang selaras dengan javana yang terakhir dong. bukan kelima-limanya.

Kalau dari 7 javana, javana ke-1 akan berbuah di kehidupan ini
javana ke-7 di 1 kehidupan mendatang
5 javana yg ditengah, akan berbuah sewaktu2.....

Sejauh ini saya sendiri belum tahu apakah 5 javana sebelum kematian, itu termasuk javana yg mana dari 7 javana yg biasanya....

Pun Javana itu baik 5 sebelum kematian atau 7 pada kondisi normal sebenarnya SAMA loh bro..... dimana bisa dibilang bhw 1 perbuatan sebenarnya berpotensi akan berbuah 7x (kondisi normal)

mohon masukannya juga bro.....
maksud saya gini bro, 5 javana itu kan 5 bulatan. bulatan terakhir itu lah yang jadi janaka kamma. memang setelah votthapana, 5 atau 7 javana sama trendnya. maksudnya setelah votthapana bila javana pertama mengandung LDM maka, LDM pun akan bablas sampai yang terakhir.
tapi bukan berarti semua javana itu janaka kamma. jadi IMHO bulatan javana terakhir adalah janaka kamma, baru setelah itu Tadaramana kemudian cuti citta. nah bagi yang Tadaramananya kuat ada kemungkinan masih mengingat kehidupan yang lampaunya.
tapi ini semua my opinion aja yah. jadi tolong dikoreksi lagi bro, biar aye juga tambah jelas.

52
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 01 May 2009, 01:54:09 PM »
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.

Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.

_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.

53
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 01 May 2009, 10:43:55 AM »
Iykim apakah ada sutta yg menyebutkan bhwa bila mkluk alam brahma assannasatta ini wafatnya maka akan trlahir kmbali ke alam apaya?
terus terang saya tidak tahu, karena itu saya tulis "cmiiw" di awal kalimat.
mengenai itu saya hanya mendengar waktu dulu dhammaclass, karena sudah lama sekali jadi lupa2 ingaet.

54
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 01 May 2009, 10:18:08 AM »
Waduh ini malah ironis banget iykim. . .
Menrut buddhisme, gak disangka trlahirnya di alam brahma asannasatta dri pencapaian rupa jhana 4 loh. . .
Dah itu ini alamnya (sakadagami atau anagami), masak sih mereka langsung terjun down ke alam apaya? Ironis bnget gitu lho.

cmiiw y.
maksudnya dia itu manusia yang memiliki kemampuan jhana 4. bukan makhluk brahma.
lalu makhluk brahma belum tentu suci.
alam sudavasi lima itu adalah alamnya makhluk anagami. bukan alam makhluk brahma biasa.

55
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 01 May 2009, 10:15:12 AM »
Pada waktu mahluk A meninggal, akan muncul Cuti Citta yang mengakhiri hidup sebagai mahluk A, dan pada saat bersamaan langsung muncul sebagai mahluk B dengan Patisandhi Citta yang selaras dengan 5 Javana yang muncul sebelum kematian (Maranasannavitthi)
anu bro marcos, bukannya javana yang terakhir itu yang menjadi janaka kamma, jadi seharusnya yang selaras dengan javana yang terakhir dong. bukan kelima-limanya.

56
bro coedabgf, coba tolong dijawab:
1. brapa orang yang setelah anda ajar, hidupnya jadi berubah kearah lebih baik?
2. brapa orang yang bingung dan malah pudar keyakinannya setelah berguru dari anda?

57
Diskusi Umum / Re: Sebuah Keyakinan
« on: 01 May 2009, 10:03:34 AM »
1. pertama saya taunya dari kitab suci, saya langsung "yakin" saja karena itu khan dari kitab suci. kedua setelah diterangkan secara logika, maka saya jadi tambah "yakin". ketiga karena belum merealisasi ternyata saya menyadari tingkat keyakinan saya masih sebatas logika.

2. pertama karena ajarannya lebih masuk akal dan cocok sama aku, kedua karena dikitab suci tertera ada gurunya, ada ajarannya, dan ada murid yg berhasil.

3. alam? ego? gak tahu deh, tapi kalo ada orang yang kelakuannya lebih rendah dari manusia aku sebut dia "binatang" atau "setan"

58
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 01 May 2009, 09:45:31 AM »
CMIIW kalo cuman batin aja, citta vitthi gak sampe 17. jadi pintunya langsung manodvara atau dimulai dari votapana.

Citta Vitti yang 17 saat itu adalah proses kesadaran melalui Pintu Panca Indera...sedangkan yg 13 saat itu adalah proses kesadaran melalui Pintu Pikiran (Manodvara).
Kalo yg dimaksud Bro lykim itu adalah proses kesadaran melalui pintu pikiran....bagaimana kalo tidak ada hadayarupa (hadayavatthu)...apakah kesadaran itu bisa timbul? (yg kita bahas adalah makhluk yg mempunyai pancakhandha yah)

cmiiw...

_/\_ :lotus:


iyah mungkin buat makhluk yang catuvokara, batinnya bekerja seperti itu ci,
khan pintu inderanya udah gak ada yang pancadvara lagi, jadi pintu Inderanya langsung dari manodvara. sedangkan objek batinnya sama kaya kita ci yaitu yang lalu dan sekarang.

59
Theravada / Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« on: 01 May 2009, 09:38:26 AM »
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.

60
Diskusi Umum / Re: Masalah Sebab Pertama
« on: 28 April 2009, 01:05:47 PM »
Mengapa sring x tuhan itu disebt mkhluk adi kuasa? Bila mgatakan hal spti ini pd umat Mslim, kamu bisa ditertawain juga tuh, tuhan sejak kapan disbut makhluk? Wkwkwk
Tuhan bersabda, mendengar, melihat. itu sama saja menggambarkan Tuhan dengan makhluk yang memiliki bentuk seperti orang, punya telinga, mulut dan mata. biarpun dia bilang tidak berbentuk tapi tetap saja itu penggambaran bentuk orang.
Tuhan pecinta, pencemburu dan 99 sifat lainnya. itu penggambaran sifat orang, biarpun dia bilang tidak bersifat tapi tetap penggambaran sifat orang.
ini forum buddhis dalam buddhis yg namanya makhluk ada rupa/bentuk dan nama/batin.

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 16
anything