hilangnya ajaran dhamma memang sudah seharusnya
kalu tidak hilang, hukum anicca malah dapat dipertanyakan
sudah dijawab oleh sdr adi lim dalam post 31 dengan sangat baik
ada atau tidak adanya Buddha, Dhamma tetap ada tidak akan musnah atau hilang.
[at] adi lim
jawaban yang bagus
ini buat menanggapi TS yang ingin melakukan Boikot.... apa perlu kalo sudah mengerti atau tahu seperti itu, buat apa aksi seperti itu....
dengan meakukan tindakan tersebut sebenarnya TS lah yang mempercepat proses kehancuran Buddha Dhamma bukan aliran2 tersebut. dengan kebencian terhadap aliran tertentu yang kita sendiri tidak tahu itu apakah aliran tersebut benar atau salah. kita sudah semakin mengembangkan LDM bukan Metta Karuna Mudita dan Upekha. Kita tidak boleh mendjuge suatu aliran itu benar atau salah. karena kita masi tahap belajar Dhamma. bole kita mendjuge aliran tertentu kalo kita sudah mencapai tingkat Arahat, Bodhisatva atau menjadi Buddha.
kalo memang kita tidak cocok dengan aliran tertentu anggap saja angin lalu. dan tekuni ajaran kita anggap cocok dengan kita.
kalo kita melakukan tindakan spt TS lakukan ada 2 kemungkinan
1. kalo aliran itu benar maka kita melakukan akusala kamma dan itu kammanya sangat berat.
2. kalo aliran itu salah maka kita juga tidak menambah kebajikan
berarti apapun yang kita lakukan ke aliran2 tersebut cuman keburukan saja yang didapat tapi gak ada kebajikan sama sekali.
berpikir bijak dalam melakukan suatu tindakan
mungkin TS bingung apa hubnya
Dhamma tidak hilang meskipun semakin banyak aliran yang menyimpang dari Dhamma
kemerosotan Buddha Dhamma bukan karena banyak aliran yang menyimpang tapi moral manusia yang semakin menurun mengembangkan sifat akusala kamma dan tidak mengembangkan sifat kusala kamma. karena kemerosotan moral manusia maka banyak mendirikan aliran2 yang menyimpang (semua mementingkan ego) seperrti TS juga meski anda belajar pada aliran yang benar tapi anda mengembangkan LDM maka moral anda juga akan menurun juga. saya tidak mendjuge anda salah atau benar. anda sendiri yang menilai anda benar atau salah.